Ide Kreatif Ide Kreatif
Kelompok 2
Kewirausahaan
PRESENTERS PRESENTERS
Aprila Widya Astuti 2105311046
Andi Fayola Qayla 2105311039
Ayu Nabila Ranaqia 2105311041
Raniah Salsabila 2105311040
Najmah Nur Zharifah
2105311031
Pengertian Ide dalam Usaha Pengertian Ide dalam Usaha
Peter Drucker (1954)
Drucker mendefinisikan ide dalam usaha sebagai pemikiran kreatif atau konsep inovatif yang dapat menghasilkan nilai atau keuntungan dalam bisnis.
Joseph Schumpeter (1934)
Mendefinisikan ide dalam usaha sebagai daya dorong utama di balik proses perubahan ekonomi. Menurutnya, ide-ide inovatif dan revolusioner dari pengusaha adalah yang memicu pertumbuhan ekonomi.
Harvard Business Review (2009)
Mendefinisikan ide dalam usaha sebagai gagasan yang dapat menghasilkan nilai ekonomi dari peluang yang diidentifikasi dalam pasar.
Menginspirasi dan Memotivasi Menjadi Dasar Perencanaan
Mengidentifikasi Peluang Mengarahkan Inovasi
Menarik Investor dan Pelanggan Menentukan Identitas Bisnis
PERANAN IDE DALAM USAHA
PERANAN IDE DALAM USAHA
Pengamatan dan Pengalaman Pribadi
Su mb er-Su mber Ide Kre atif Su mb er-Su mber Ide Kre atif
Membaca dan Belajar
Brainstorming dengan Orang Lain
Belajar dari Keberhasilan dan Kegagalan Mengeksplorasi Hobi dan Minat
Mengamati Trend dan Perubahan
Menggunakan Teknologi
Meditasi dan Refleksi
Memahami Masalah dan Kebutuhan Menghadiri Acara dan Konferensi
Pengembangan ide kreatif dan inovatif dalam berwirausaha adalah Pengembangan ide kreatif dan inovatif dalam berwirausaha adalah proses menciptakan, mengembangkan, dan menerapkan ide-ide baru proses menciptakan, mengembangkan, dan menerapkan ide-ide baru
yang inovatif dalam mendirikan dan mengembangkan bisnis. Ini yang inovatif dalam mendirikan dan mengembangkan bisnis. Ini
melibatkan penggunaan imajinasi, pemikiran kreatif, serta kemampuan melibatkan penggunaan imajinasi, pemikiran kreatif, serta kemampuan
untuk melihat peluang dalam pasar yang ada atau menciptakan pasar untuk melihat peluang dalam pasar yang ada atau menciptakan pasar
yang baru.
yang baru.
Cara Mengembangkan Ide Kreatif Cara Mengembangkan Ide Kreatif
Berikut cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan ide kreatif dalam berwirausaha:
Observasi Pasar
Perlunya mengamati pasar dengan cermat untuk mengetahui tren terkini, kebutuhan pelanggan, dan celah yang dapat diisi dengan produk atau layanan baru. Observasi pasar bisa dilakukan melalui riset pasar, pembacaan literatur terkait industri, serta interaksi dengan pelanggan potensial.
Networking dan Kolaborasi
Jaringan yang kuat dapat membantu menjalin kemitraan yang saling menguntungkan, sehingga memperluas peluang untuk mengembangkan ide kreatif dan inovatif dalam berwirausaha.
1.
2.
Cara Mengembangkan Ide Kreatif Cara Mengembangkan Ide Kreatif
Mengasah Keterampilan Kreatif
Penting untuk terus mengasah keterampilan kreatif, seperti merancang solusi yang unik, dan melihat masalah dari sudut pandang yang berbeda.
Mencari Inspirasi dari Industri yang Berbeda
Melihat tren dan praktik terbaru di industri lain dapat memberikan inspirasi untuk mengembangkan ide-ide baru dalam bisnis.
Mengikuti Program Pelatihan dan Workshop
Dengan mengikuti program pelatihan dan workshop ini akan memberikan pengetahuan dan keterampilan baru, serta kesempatan untuk berinteraksi dengan wirausaha lain yang memiliki minat yang sama.
3.
4.
5.
Kelebihan & Kekurangan Kelebihan & Kekurangan
Pengembangan ide kreatif dan inovatif dalam berwirausaha memiliki sejumlah kelebihan, antara lain:
1. Menciptakan Nilai Tambah 2. Menarik Pelanggan Baru
3. Meningkatkan Efisiensi Bisnis
4. Menghadapi Tantangan yang Berbeda 5. Meningkatkan Citra dan Reputasi
Risiko Keberhasilan
Membutuhkan Investasi Waktu dan Sumber Daya
Persaingan yang Ketat
Kesulitan Mengubah Mindset Organisasi
Kejenuhan Pasar
Meskipun memiliki banyak kelebihan, pengembangan ide kreatif dan inovatif dalam berwirausaha juga memiliki
beberapa kekurangan, antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
STUDI KASUS STUDI KASUS
Di sebuah kota kecil yang terletak di daerah pedesaan, seorang pengusaha muda
bernama Ahmad memiliki ide untuk membuka bisnis makanan organik lokal. Dia percaya bahwa ada potensi besar untuk menghasilkan makanan sehat dan berkualitas tinggi
dengan bahan baku yang dihasilkan oleh petani setempat. Ahmad ingin menciptakan bisnis yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga berkontribusi positif pada komunitas
dan lingkungan. Ahmad memutuskan untuk membuka restoran organik lokal yang menawarkan menu makanan sehat dan lezat dengan bahan baku dari petani setempat.
Namun Ahmad masih bingung bagaimana pengembangan ide yang baik agar usahanya bisia berjalan dengan lancar.
Pertanyaan untuk Studi Kasus Pertanyaan untuk Studi Kasus
Hal apa yang Ahmad bisa lakukan untuk mendapatkan bahan baku lokal?
Bagaimana Ahmad bisa menentukan menu agar menarik?
Melihat kondisi di indonesia saat ini, banyak sekali sampah pelastik dari sisa makanan baik dari restoran maupun jajanan pinggiran jalan, menurut kamu apakah langkah yang dapat diambil Ahmad untuk menciptakan atmosfer ramah lingkungan di restorannya?
Bagaimana Ahmad menghadapi tantangan dalam bisnisnya, seperti fluktuasi pasokan bahan baku dan persaingan dengan restoran lain?
Menurut Anda Bagaimana Ahmad mengidentifikasi preferensi konsumen lokal dan menentukan harga yang kompetitif?
1.
2.
3.
4.
5.