• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hubungan Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008

1. Pendahuluan

Seiring perkembangan dan pesatnya persaingan dalam berwirausaha menuntut wirausahawan untuk lebih kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk atau jasa yang dimilikinya dalam rangka menyelaraskan kebutuhan konsumen yang semakin beragam dan tanpa batas. Terlebih dalam menyambut era perdagangan bebas seperti AFTA Asian Free Trade Area), APEC (The Asia Pacific Economic Cooperation), NAFTA (NorthAmerica Free Trade Asia) dan ditandatanganinya berbagai macam persetujuan bilateral maupun multibilateral yang pada intinya untuk mendukung persaingan bebas dalam perdagangan, seperti GATT (General Agreement on 120 Tariffs and Trade), Eropa Bersatu (European Union) dan sebagainya.

Oleh karena itu untuk mengantisipasi era persaingan perdagangan bebas tersebut, banyak perusahaan di Indonesia baik yang berskala besar, menengah maupun yang berskala kecil mulai menata ulang strategi persaingannya dengan melakukan kajian terhadap tujuan strategik perusahaan yang didasarkan atas kebutuhan pasar baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, dan juga melakukan evaluasi yang intens (terus menerus secara mendalam) terhadap kompetensi internal perusahaan itu sendiri, termasuk dalam hal ini melakukan penilaian terhadap kinerja pemasaran.

Dalam makalah ini saya ingin membahas lebih dalam tentang salah satu contoh kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan yaitu dengan cara menerapkan Sistem Manajemen Mutu yaitu ISO 9001 : 2008.

(2)

2. Pembahasan

2.1. Pengertian Wirausaha

Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan.

Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.

Sedangkan kewirausahaan juga dapat diartikan sebagai kemampuan kreatif dan inovatif yang di jadikan dasar, kiat dan sumberdaya untuk mencari peluang menuju sukses, inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda, melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan peluang. Banyak orang yang berhasil dan sukses karena memiliki kemampuan berfikir kreatif dan inovatif. Sukses Kewirausahaan akan tercapai apabila berfikir dan melakukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang lama dengan cara-cara baru.

2.2. Pengertian Kreativitas Wirausaha

Kreativitas adalah cara berpikir untuk menghasilkan sesuatu yang baru atau menghasilkan gagasan- gagasan/ide-ide baru. Tingkat kebaharuannya menunjukkan tingkat/kualitas kreativitas yang dimilikinya.

Gagasan-gagasan/ide-ide baru itu belum memberikan manfaat nyata, akan tetapi potensial untuk dikembangkan menghasilkan manfaat nyata. Gagasan-gagasan baru dapat berasal dari gagasan-gagsan yang sudah ada, atau yang belum ada sebelumnya, dapat juga berasal dari calon konsumen/pembeli, dari kemajuan-kemajuan teknologi. Kewajiban seorang wirausaha dengan kemampuan berpikirnya yang dinamis dapat menghasilkan gagasan- gagasan/ide-ide baru dari berbagai sumber bagi perusahaan yang akan dikembangkannya.

2.2.1 Proses Kreatifitas

Kreativitas adalah suatu proses yang dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Setiap orang Kreatif pada tingkat tertentu. Orang mempunyai kemampuan dan bakat dalam bidang tertentu dapat lebih kreatif dari pada orang lain. Hal yang sama juga dialami oleh orang yang dilatih dan dikembangkan dalam suatu

(3)

lingkungan yang mendukung pengembangan kreativitas, mereka diajari untuk berfikir dan bertindak secara kreatif . Konsep kreativitas menurut Alan William dimulai dari keinginan yang disengaja oleh seseorang dan di runtun sampai bagaimana karya kreatif tersebut dapat dipasarkan ke masyarakat sebagai komoditi ekonomi. Proses tersebut meliputi 8 tahapan yaitu :

1. Awareness and Interest (Kesadaran dan Minat)

Awal proses kreativitas di mulai dari pengamatan atau sesuatu masuk dalam pikiran seseorang. Seorang wirausahawan menyadari akan pentingnya hal tersebut sehingga timbul minat untuk mendalami dan mencari solusi untuk permasalahan tersebut.

2. Preparation and Understanding ( Persiapan dan Pemahaman)

Tahapan ini muncul setelah timbulnya minat, seseorang mulai memikirkan semua unsurnya secara rinci. Melalui pemikiran analisis, ia membuat diagnosis atas pengetahuan atas permasalahan yang diamatinya, sehingga timbul pemahaman tentang solusi untuk permasalahan yang diamatinya.

3. Absorbtion and Incubation (Penyerapan ide dan inkubasi)

Kegiatan penyerapan dalam proses kreativitas adalah kesadaran untuk menyimpan pengetahuan tentang permasalahan yang diamati. Penyimpanan ide tersebut mengendap dalam pikiran selama beberapa waktu untuk dimatangkan sehingga bisa dihadirkan dalam sebuah produk kreatif yang sempurna.

4. Inspiration and illumination (Inspirasi dan iluminasi)

Proses inspirasi adalah proses dimana munculnya ide-ide baru secara tiba-tiba. Sedangkan iluminasi adalah proses dimana seseorang telah menemukan titik terang untuk solusi permasalahan yang diamatinya. Proses iluminasi muncul setelah sesorang mendapatkan inspirasi.

5. Testing and Verification (Pengujian dan Pembuktian)

Perlu diadakan proses pengujian dan pembuktian apakah langkah yang dipilih oleh seorang wirausahawan itu sesuai dengan tujuan awal pembentukan proses kreativitas yang sedang dijalankan dan apakah langkah tersebut terbukti efektif terhadap kebutuhan pasar terkini.

(4)

6. Refinement and Adjustment ( Pencerahan dan Penyesuaian )

Tidak semua produk/pemikiran kreatif yang dihasilkan seseorang langsung berbentuk sempurna. Proses pengujian di dunia nyata adalah proses yang sangat penting untuk membuktikan apakah masih ada kekurangan dari produk/pemikiran kreatif seseorang.

7. Acceptance and Commitment ( Penerimaan dan Komitmen )

Proses penerimaan suatu produk/pemikiran kreatif seseorang memerlukan proses yang sangat panjang sebelum dapat diterima oleh masyarakat, dan apabila sudah dapat diterima dengan baik di masyrakat (acceptance) maka dengan sendirinya produk kreatifitas tersebut akan mendapatkan pengakuan dan dukungan dari masyarakat (commitment).

8. Implementation ( Penerapan secara nyata )

Penggunaan produk kreatif adalah tahap akhir dari proses kreatif. Produk kreatif dianggap berhasil apabila dapat menjadi solusu atas suatu masalah dan dapat di implementasikan dengan berhasil.

2.3. Inovasi Wirausaha

Inovasi adalah kemampuan untuk menerapkan kreatifitas dalam rangka pemecahan masalah dan menemukan peluang (doing new thing) inovasi merupakan fungsi utama dalam proses kewirausahaan. Peter Druckermengatakan inovasi memiliki fungsi yang khas bagi wirausahawan. Dengan inovasi wirausahawan menciptakan baik sumberdaya produksi baru maupun pengelolahan sumber daya yang ada dengan peningkatan nilai potensi untuk menciptakan sesuatu yang tidak ada menjadi ada.

Inovasi adalah sutu proses untuk mengubah kesempatan menjadi ide yang dapat di pasarkan. Inovasi lebih dari sekedar ide yang baik suatu gagasan murni memegang peranan penting, dan pikiran kreatif mengembangkanya menjadi gagasaan berharga. Meskipun demikian terdapat perbedaan yang signifikan antara sebuah ide yang timbul semata dari spekulasi dan ide yang merupakan hasil pemikiran riset pengalaman dan kerja yang sempurna hal yang lebih penting, Wirausahawan yang prospektif harus mempunyai keberanian untuk memberikan sebuah ide melalui tahapan pengembangan. Dengan demikian inovasi adalah suatu kombinasi visi untuk menciptakan suatu gagasan yang lebih baik dan keteguhan serta dedikasi untuk mempertahankan konsep melalui implementasi.

(5)

2.3.1 Proses Inovasi

Proses Inovasi secara umum terbagi menjadi 3 tahapan yaitu:

1. Fase pengembangan ide

Sebuah inovasi tidak datang secara tiba-tiba, tetapi melalui proses pemikiran yang serius.

Ide baru dapat muncul dari mana saja, maka dari itu seorang wirausahawan yang baik harus dapat membebaskan seluruh karyawannya untuk berpikir kreatif karena dari ide-ide tersebut mungkin akan muncul sebuah inovasi yang mampu mendukung kemajuan usahanya.

2. Fase Pemantapan ide.

Ide tesebut lalu di tamping untuk dikaji lebih lanjut untuk mengetahui tingkat keseimbangannya dengan teknologi yang dimiliki, kemampuan sdm, biaya produksi, keinginan pasar, dan sebagainya.

3. Fase pembangunan dan penerapan ide

Apabila ide baru sudah dipertimbangkan dengan aspek diatas maka langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan langkah-langkah strategis nya dari awal hingga penerapannya secara nyata.

2.4 ISO 9001:2008

ISO 9001:2008 adalah suatu standar internasional untuk sistem manajemen Mutu / kualitas. ISO 9001:2008 menetapkan persyaratan - persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem manajemen mutu. ISO 9001:2008 bukan merupakan standar produk, karena tidak menyatakan persyaratan - persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah produk (barang atau jasa). ISO 9001:2008 hanya merupakan standar sistem manajemen kualitas. Namun, bagaimanapun juga diharapkan bahwa produk yang dihasilkan dari suatu sistem manajemen kualitas internasional, akan berkualitas baik (standar).

ISO 9001:2008 merupakan sistem penjaminan mutu, yaitu mekanisme standar yang disusun, disepakati, dan diterapkan oleh suatu organisasi dalam menjalankan aktivitas suatu perusahaan. Sistem ISO 9001:2008 secara jelas akan menjelaskan bagaimana perusahaan beroperasi. Bagaimana perkerjaan

(6)

mengalir dari satu aktifitas ke aktifitas lain. Penanganan pekerjaan mulai dari customer, input ke dalam masing-masing proses, dan output yang dihasilkan dari setiap proses. Parameter-parameter fisik dari hasil pekerjaan, yang menentukan apakah hasil tersebut memenuhi prasayarat kualitas yang telah di tentukan dan disepakati atau belum.

Manfaat ISO 9001:2008

 Menghadapi era perdagangan bebas, perusahaan sebaiknya sudah menerapkan Sistem Manajemen Mutu agar membantu perusahaan dalam meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui penyediaan jaminan mutu yang lebih baik.

 Nilai kompetisi dan image perusahaan semakin meningkat dengan sertifikasi ISO 9001:2008

 Penerapan ISO 9001:2008 akan meningkatkan produktivitas, efisiensi, efektifitas operasional dan mengurangi biaya yang ditimbulkan barang cacat (reject) atau barang bermutu rendah dan limbah.

 Membuat sistem kerja dalam suatu perusahaan menjadi standar kerja yang terdokumentasi dan mempunyai aturan kerja yang baik sehingga memudahkan dalam pengendalian.

 Dapat berfungsi sebagai standar kerja untuk melatih karyawan yang baru

 Menjamin bahwa proses yang dilaksanakan sesuai dengan sistem manajemen mutu yang ditetapkan

 Akan memudahkan Top Management dalam pencapaian target karena sudah dipersiapkannya target yang terukur dan rencana pencapaiannya

 Meningkatkan semangat dan moral karyawan karena adanya adanya kejelasan tugas dan wewenang (Job Description) dan hubungan antar bagian yang terkait sehingga karyawan dapat bekerja dengan efisien dan efektif.

 Dapat mengarahkan karyawan agar berwawasan Mutu dalam memenuhi permintaan pelanggan, baik internal maupun eksternal.

(7)

3. Kesimpulan

Tuntutan konsumen akan mutu produk dan jasa semakin tinggi. Oleh sebab itu, bagi wirausahawan sangat penting memperhatikan masalah mutu dalam proses produksi, pelayanan dan manajemen. Dengan mutu yang baik, maka produk dan jasa yang dihasilkan dapat berkompetisi di pasar dan dapat bersaing dengan produk sejenis. Dan dengan akan dimulainya era perdagangan maka wirausahawan harus segera berbenah diri agar mereka dapat menghadapi era ini dengan persiapan yang lebih mantap

Salah satu penerapan sistem mutu yang sekarang sudah banyak digunakan adalah ISO 9001:2008. Dengan menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) pada bidang wirausaha diharapkan dapat memacu semangat para karyawan untuk lebih memperhatikan mutu produk nya agar dapat bersaing di pasaran, dan tujuan lain dari penerapan SMM adalah untuk diakui secara nasional dan internasional dan dapat menarik minat para pengusaha internasional untuk bekerja sama.

Demikian kesimpulan yang dapat saya uraikan dalam makalah ini. Sistem Manajemen Mutu sangat diperlukan dalam era perdagangan bebas seperti sekarang. Dalam rangka untuk bertahan di era perdagangan bebas maka seorang wirausahawan harus memiliki kreativitas dan inovasi dalam menjalankan usahanya. Penerapan Sistem Manajemen Mutu merupakan langkah kreativitas dan inovasi dalam kewirausahaan yang sangat tepat untuk menghadapi era perdagangan bebas.

(8)

Tugas Kreativitas dan Inovasi

Hubungan Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan dengan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008

Nama : Adhityo Wiratmoko Nim : 081411022

Fakultas : Ilmu Komputer

(9)

Referensi

Dokumen terkait

Nitrogen merupakan unsur mendasar yang sangat diperlukan, terdiri dari gabungan beberapa bahan organik penting seperti asam amino, protein, dan asam nukleat

leprae yang utuh (hidup) keluar dari tubuh penderita dan masuk ke dalam tubuh orang lain. Belum diketahui secara pasti bagaimana cara penularan penyakit kusta. Secara teoritis

Diajukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini. Oleh :

1.9 Keputusan Rektor Universitas Pelita Harapan Nomor 251-SKR/UPH/III/2006 tanggal 17 Maret 2006 tentang Pedoman Penulisan Tugas Akhir Program Sarjana di

Hasil ini sesuai dengan penelitian Manopo (2013) mengenai Faktor – faktor yang mempengaruhi struktur modal perbankan yang go publick di BEI tahun 2008-2010

Hasil uji t pada hipotesis pertama menunjukkan Lingkungan Kerja Fisik memiliki nilai t hitung > t tabel (3,661 > 1,984) serta dengan nilai Sig yaitu 0,000 < 0,05, maka

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui model Discovery Learning dan mengerjakan Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD), peserta didik dapat menemukan rumus

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi wisatawan nusantara millennial dalam keputusan pembelian tiket pesawat melalui