• Tidak ada hasil yang ditemukan

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MEMILIH JENJANG KARIR AKUNTANSI (Studi pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi UII Yogyakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA AKUNTANSI DALAM MEMILIH JENJANG KARIR AKUNTANSI (Studi pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi UII Yogyakarta)"

Copied!
118
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Ng et al (2017) mengatakan bahwa tingkat pekerjaan yang dipilih mahasiswa jurusan akuntansi dipengaruhi oleh faktor pihak. Pengaruh paparan karir terhadap jalur kerja yang dipilih oleh mahasiswa jurusan akuntansi diidentifikasi dalam teori karir kognitif sosial dalam kaitannya dengan faktor efikasi diri karir.

Rumusan Masalah

Apakah motivasi intrinsik berpengaruh nyata terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih mahasiswa jurusan akuntansi? Apakah nilai-nilai sosial mempunyai pengaruh yang nyata terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih oleh mahasiswa jurusan akuntansi?

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

TINJAUAN PUSTAKA

  • Landasan Teori
    • Social Cognitive Career Theory
    • Pilihan Karir
    • Motivasi Intrinsik
    • Motivasi Ekstrinsik
    • Pihak Ketiga
    • Paparan Karir
    • Nilai Sosial
  • Penelitian Terdahulu
  • Hipotesis
  • Kerangka Pemikiran

Liany dan Surya (2020) menunjukkan bahwa paparan karir memang mempengaruhi jalur karir yang dipilih mahasiswa akuntansi. Lebih lanjut, penelitian Liany dan Surya (2020) menunjukkan bahwa nilai-nilai kemasyarakatan mempunyai dampak nyata terhadap jalur karir yang dipilih oleh mahasiswa akuntansi.

METODE PENELITIAN

  • Jenis Penelitian
  • Obyek Penelitian
  • Populasi dan Sampel
  • Teknik Pengambilan Sampel
  • Jenis Data
  • Teknik Pengambilan Data
  • Variabel Penelitian
  • Definisi Operasional
  • Pengukuran Variabel
  • Uji Instrumen Penelitian
  • Metode dan Teknik Analisis Data

itu; 0,05) yang berarti motivasi ekstrinsik mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih mahasiswa akuntansi. Hal ini menjelaskan bahwa hipotesis kedua telah terbukti yang menyatakan bahwa motivasi eksternal mempunyai pengaruh nyata terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih oleh mahasiswa akuntansi. Hal ini menjelaskan bahwa hipotesis ketiga telah terkonfirmasi yang menyatakan bahwa pihak ketiga mempunyai pengaruh yang nyata terhadap tingkat pekerjaan yang dipilih oleh mahasiswa akuntansi.

Hal ini menjelaskan bahwa hipotesis keempat yang menyatakan bahwa paparan karir mempunyai pengaruh nyata terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih oleh mahasiswa akuntansi, telah terbukti. Hal ini menjelaskan bahwa hipotesis kelima yang menyatakan bahwa nilai-nilai sosial mempunyai pengaruh nyata terhadap tingkat pekerjaan yang dipilih mahasiswa akuntansi tidak terbukti. Hasil pengujian menunjukkan terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi internal terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih mahasiswa akuntansi.

Berdasarkan hasil pengujian diketahui bahwa pihak ketiga mempunyai pengaruh positif dan nyata terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih mahasiswa akuntansi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa paparan profesional memberikan dampak positif dan nyata terhadap pekerjaan yang dipilih mahasiswa akuntansi. Namun pada penelitian ini nilai-nilai sosial tidak berpengaruh signifikan terhadap pekerjaan yang dipilih mahasiswa akuntansi.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Deskripsi Objek Penelitian

Data yang digunakan merupakan data primer berupa kuesioner yang disebarkan kepada 60 responden yang seluruhnya merupakan mahasiswa program studi akuntansi UII Yogyakarta.

Hasil Pengumpulan Data

Tidak ada kuesioner yang tidak dapat diolah, sehingga seluruh kuesioner memenuhi syarat untuk diolah pada perhitungan selanjutnya.

Karakteristik Responden

Sesuai dengan tabulasi data yang diperoleh dapat dinyatakan responden laki-laki sebanyak 24 orang atau (40,0%) dan sisanya sebanyak 60,0% atau 36 responden perempuan. Sesuai dengan tabulasi data yang diperoleh dapat dinyatakan mayoritas responden berusia 21 tahun yaitu sebanyak 26 orang dengan persentase sebesar 43,3%.

Tabel 4.3  Usia Responden
Tabel 4.3 Usia Responden

Analisis Statistik Deskriptif

Output deskriptif pada Tabel 4.4 menjelaskan bahwa motivasi ekstrinsik memiliki nilai terendah yaitu 5 dan nilai maksimum 20. Output deskriptif pada Tabel 4.4 menjelaskan bahwa pihak ketiga memiliki nilai terendah yaitu 5 dan nilai maksimum 20. Output deskriptif pada Tabel 4.4 menjelaskan bahwa paparan karir mempunyai nilai terendah sebesar 10 dan nilai maksimum sebesar 20.

Output deskriptif pada tabel 4.4 menjelaskan bahwa nilai sosial mempunyai nilai terendah yaitu 10 dan nilai maksimum 20.

Uji Validitas

Nilai r hitung seluruh item kuesioner untuk seluruh variabel penelitian berdasarkan tabel 4.5 diatas menunjukkan lebih besar dari nilai r tabel yaitu sebesar 0,254 maka item kuesioner untuk variabel tersebut valid dan dapat digunakan untuk selanjutnya riset.

Uji Reliabilitas

Uji Asumsi Klasik

Uji ini dilakukan untuk mengetahui kuat atau lemahnya korelasi antar variabel independen. Variabel yang baik adalah yang memiliki korelasi yang rendah antar variabel independen. Keluaran hasil uji multikolinearitas menunjukkan bahwa nilai Variance Inflation Factor seluruh variabel independen berada di bawah 10, sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui adanya penyimpangan pada data penelitian, jika hasil pengujian dengan menggunakan uji Glesjer mempunyai nilai signifikansi lebih dari 0,05 berarti tidak terjadi heteroskedastisitas.

Hasil uji heteroskedastisitas menunjukkan nilai signifikansi seluruh variabel independen lebih besar dari 0,05 sehingga dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas.

Analisis Regresi Linier Berganda

Variabel motivasi intrinsik mempunyai koefisien regresi positif terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih oleh mahasiswa jurusan akuntansi, dengan koefisien regresi sebesar 0,476 yang berarti jika variabel motivasi intrinsik meningkat sebesar 1 satuan maka jenjang pekerjaan yang dipilih oleh mahasiswa yang memilih akuntansi sebagai peningkatan besar sebesar 0,476 satuan dengan asumsi variabel motivasi ekstrinsik, pihak ketiga, paparan karir dan nilai-nilai sosial adalah konstan. Variabel pihak ketiga mempunyai koefisien regresi yang positif terhadap tingkat pekerjaan yang dipilih oleh mahasiswa jurusan akuntansi, dengan koefisien regresi sebesar 0,129 yang berarti jika penilaian terhadap variabel pihak ketiga meningkat sebesar 1 satuan, maka tingkat kepuasan kerja juga meningkat sebesar 1 satuan. pekerjaan yang dipilih oleh mahasiswa jurusan akuntansi juga akan. Variabel paparan karir mempunyai koefisien regresi positif terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih oleh mahasiswa jurusan akuntansi dengan koefisien regresi sebesar 0,197 yang berarti jika penilaian terhadap variabel paparan karir meningkat sebesar 1 satuan maka jenjang pekerjaan yang dipilih oleh mahasiswa jurusan terpilih pada bidang akuntansi akan meningkat sebesar 0,197 satuan dengan asumsi variabel motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, pihak ketiga dan nilai-nilai sosial berada dalam keadaan konstan.

Untuk mengetahui besarnya pengaruh motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, pihak ketiga, paparan karir, dan nilai-nilai sosial terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih oleh mahasiswa pascasarjana akuntansi Program Studi Akuntansi UII Yogyakarta dilakukan penentuan koefisien berganda (adjusted RSquare). digunakan. Untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh antara motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, pihak ketiga, paparan karir dan nilai-nilai sosial parsial terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih. itu; 0,05) yang berarti motivasi intrinsik berpengaruh positif dan nyata terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih mahasiswa akuntansi, sehingga hipotesis pertama yang menyatakan bahwa motivasi intrinsik berpengaruh nyata terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih mahasiswa pascasarjana akuntansi. itu terbukti.

Variabel pihak ketiga mempunyai nilai koefisien beta sebesar 0,228 dan mempunyai p-value sebesar 0,021 karena p-value < lt; 0,05), yang berarti pihak ketiga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih mahasiswa jurusan akuntansi Program Studi Akuntansi UII Yogyakarta. Variabel paparan karir mempunyai nilai koefisien beta sebesar 0,201 dan mempunyai p-value sebesar 0,038 karena p-value < 0,05), yang berarti paparan karir mempunyai pengaruh positif dan nyata terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih mahasiswa jurusan akuntansi. Variabel nilai sosial mempunyai nilai koefisien beta sebesar 0,119 dan mempunyai p-value sebesar 0,225 karena p-value > 0,05), yang berarti nilai-nilai sosial tidak mempunyai pengaruh nyata terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih mahasiswa jurusan akuntansi.

Pembahasan

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Lidiyawati & Anis (2020) menunjukkan bahwa motivasi intrinsik mempunyai pengaruh nyata terhadap tingkat pekerjaan yang dipilih mahasiswa jurusan akuntansi. Pengujian pengaruh motivasi ekstrinsik terhadap jenjang kerja yang dipilih mahasiswa jurusan akuntansi menunjukkan bahwa motivasi ekstrinsik mempunyai pengaruh yang positif dan nyata terhadap jenjang kerja yang dipilih mahasiswa jurusan akuntansi. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pengaruh pihak ketiga merupakan faktor penting yang mempengaruhi tingkat pekerjaan yang dipilih mahasiswa jurusan akuntansi (Ng et al.). Orang tua dapat mempengaruhi anaknya dalam menentukan pilihan karirnya.

Tidak adanya pengaruh nilai-nilai sosial terhadap jenjang pekerjaan yang dipilih oleh mahasiswa jurusan akuntansi kemungkinan disebabkan oleh rasa percaya diri yang tinggi dari seorang mahasiswa sehingga kurang begitu peduli dengan lingkungan disekitarnya. Hasil penelitian tersebut tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Liany dan Surya (2020) yang menunjukkan bahwa nilai-nilai sosial mempunyai pengaruh yang nyata terhadap jalur karir yang dipilih oleh mahasiswa jurusan akuntansi. Bagi penelitian selanjutnya dapat menambahkan variabel lain selain kelima variabel tersebut yang hanya memberikan kontribusi sebesar 54,3% yang berarti masih ada variabel lain yang mempengaruhi tingkat pekerjaan yang dipilih oleh mahasiswa jurusan akuntansi, misalnya imbalan atau keuangan yang mereka terima. tercapai.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan pekerjaan yang dipilih oleh mahasiswa jurusan akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Malang. Dimaksudkan untuk melakukan penelitian dengan judul “Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Mahasiswa Akuntansi dalam Memilih Karir Akuntansi (Studi pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi UII Yogyakarta)”. 2 Saya memilih jurusan akuntansi karena akan selalu ada permintaan yang besar di pasar tenaga kerja untuk orang-orang seperti saya.

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Motivasi intrinsik mempunyai dampak positif dan nyata terhadap jalur karir di bidang akuntansi. Artinya semakin tinggi kepuasan pribadi seseorang ketika bertindak atas kepentingan atau tantangannya sendiri, maka semakin kuat pula ia dalam mencapai impiannya menjadi seorang akuntan. Motivasi ekstrinsik mempunyai dampak positif dan nyata terhadap jalur karir akuntansi; semakin besar pengaruh lingkungan fisik, seperti imbalan atau gaji yang nyata, dan karakteristik eksternal, termasuk ketersediaan kesempatan kerja dan tingginya prestise akuntansi, dianggap mempengaruhi perilaku mahasiswa akuntansi dalam menentukan pilihan karir. Pihak ketiga mempunyai pengaruh yang positif dan nyata terhadap jenjang karir di bidang akuntansi. Meningkatnya pengaruh individu atau kelompok orang, termasuk anggota keluarga, teman, guru, konselor karir, masyarakat dan media, mendorong pilihan karir yang lebih tinggi di bidang akuntansi.

Paparan karir mempunyai dampak yang positif dan nyata terhadap jalur karir akuntansi, semakin tinggi tingkat informasi karir di kalangan mahasiswa tentang sifat pekerjaan akuntansi dan jenis karir yang ditawarkan maka semakin tinggi pula dampaknya terhadap pilihan karir akuntansi. Nilai-nilai sosial tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jalur karir akuntansi, hal ini menunjukkan bahwa interaksi dan kerjasama dengan orang lain tidak mempengaruhi pilihan karir akuntansi seseorang.

Saran

Implikasi Penelitian

Kesesuaian pembelajaran dan teori yang diberikan oleh Program Studi Akuntansi dapat menjadi landasan yang kuat bagi mahasiswa dalam memilih jurusan akuntansi dan kedepannya dalam menentukan karir yang berhubungan dengan akuntansi. Perusahaan mendapatkan sumber daya manusia yang benar-benar mempunyai kualifikasi yang tepat khususnya di bidang akuntansi, karena mendapatkan karyawan dari mahasiswa akuntansi yang sudah mempunyai pilihan yang tepat dalam pilihan karirnya yaitu di bidang akuntansi. Marsintauli F., Roni PS., Susi RS., 2022, Memahami Faktor Pendorong Memilih Karir Mahasiswa Akuntansi Sebagai Akuntan Profesional, Jurnal Ekonomi Bisnis, Komunikasi, dan Ilmu Sosial, Vol.4 No.2, Hal.

Rerung FT., David AAP., 2021, Pengaruh lingkungan kerja, imbalan finansial dan tipe kepribadian terhadap pilihan karir sebagai akuntan, International Journal of Social Science and Business, Vol.5 No.3, hal. Savero Izkha Al-Hafis, 2017, Persepsi Mahasiswa Akuntansi Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Menjadi Akuntan Publik, Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta. Senjari R., 2016, Pengaruh Motivasi, Lingkungan Kerja dan Nilai Sosial Terhadap Minat Mahasiswa Akuntansi Memilih Karier Sebagai Akuntan Publik, Jom Fekon, Vol.

Pengaruh gender, motivasi ekstrinsik dan intrinsik terhadap persepsi mahasiswa akuntansi dalam memilih karir sebagai Akuntan Publik. Wirianti, Indra Pahala, Achmad Fauzi, 2021, Pengaruh motivasi dan pengetahuan profesional terhadap minat mahasiswa akuntansi dalam memilih karir akuntan publik, Jurnal Akuntansi, Perpajakan dan Audit, vol. 4 Masyarakat atau masyarakat sangat mempengaruhi pilihan jalur karir saya 5 Konselor karir sangat mempengaruhi saya.

2 Menurut saya, jalur karir akuntansi menawarkan lebih banyak kesempatan untuk berinteraksi dengan orang lain. 5 Menurut pendapat saya, jalur karir akuntansi menawarkan lebih banyak kesempatan untuk bekerja dengan para ahli di bidang lain.

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ..............................................................
Tabel 4.3  Usia Responden
Tabel 4.5  Hasil Uji Validitas
Tabel 4.6  Hasil Uji Reliabilitas

Referensi

Dokumen terkait

1.2 Research Questions Based on the explanation of the background of the study, the researcher formulated the research question as follows: “Can Storytelling technique significantly