Teman-teman sekalian, sudahkah kalian mengetahui tentang penemuan-penemuan pada awal tumbuhnya ilmu pengetahuan di dunia Barat? Para sejarawan ini percaya ada hubungan antara ilmuwan Barat dan sains di dunia Islam. Diskusikan dengan teman kelompok Anda mengapa umat Islam memiliki peradaban ilmiah yang tinggi di masa lalu sehingga menginspirasi negara-negara Barat untuk mengembangkan peradaban ilmiah modern.
Sekarang buatlah silsilah keturunan raja-raja Dinasti Abbasiyah sejak berdirinya pada tahun 750 M hingga jatuhnya pada tahun 1258 M. Lahirnya ilmuwan dan berkembangnya ilmu pengetahuan. Berbagai ilmu pengetahuan tumbuh dan berkembang pesat dan menjadi landasan utama bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada tahun-tahun berikutnya. Ilmu pengetahuan yang berkembang pada masa itu dapat dipetakan menjadi dua, yaitu ilmu keislaman dan ilmu umum.
Buatlah rangkuman ilmuwan muslim pada masa Dinasti Abbasiyah dalam bidang disiplin ilmu Islam dengan melengkapi tabel di bawah ini. Pada masa itu, filsafat mencakup berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti kedokteran, astronomi, matematika, kimia, metafisika, dan lain-lain. Pada masa Dinasti Abbasiyah, banyak filosof muslim yang berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan di berbagai bidang.
Tabel berikut menyajikan tabel para filosof dan ilmuwan yang mempunyai pengaruh besar terhadap perkembangan ilmu pengetahuan hingga saat ini;
Ilmuwan Filosof Muslim Masa Dinasti Abbasiyah
Cara Dinasti Abbasiyah Membangun Peradaban Ilmu
Ketika jalanan Eropa gelap dan berlumpur karena gerimis, Bagdad dan kota-kota besar Islam lainnya terang benderang dan tertata rapi.
Nilai-nilai Keteladan Bagi Generasi Muda Islam
Wahai pelajar sekalian, tahukah anda bahawa terdapat ramai ulama dinasti Abbasiyah yang mula bekerja keras pada usia muda. 1 Imam Syafi'i Pada usia 13 tahun, beliau meninggalkan tempat kelahirannya di Gaza, Palestin, untuk belajar dengan seorang Imam. 6 Imam Ghazali Pada usia sepuluh tahun, beliau berguru dengan ulama terkenal pada masa itu.
Orang yang mampu memberi manfaat bagi orang lain dengan ilmunya adalah orang yang sejak kecil sudah berjuang untuk meraih cita-citanya. Kesuksesan di masa depan dapat diraih berkat keilmuan para ilmuwan Dinasti Abasiyah yang memulai kerja kerasnya sejak usia muda.
IKHTISAR
Dinasti Abbasiyah merupakan dinasti yang didirikan oleh Abu al-Abbas pada tahun 750 M setelah ia berhasil mengambil alih kekuasaan dari Bani Umayyah. Pada masa Dinasti Abbasiyah, khususnya dipimpin oleh Harun al-Rasyid dan al-Makmun, peradaban Islam mencapai masa keemasannya. Kebijakan Dinasti Abbasiyah yang mempengaruhi pesatnya pertumbuhan ilmu pengetahuan adalah dukungan kuat para penguasa terhadap berbagai tradisi akademik, seperti mendirikan perpustakaan, memberikan gaji bagi ilmuwan, menerjemahkan buku, dan menjamin keterbukaan dan kebebasan akademik.
Beberapa ilmuwan pada masa Dinasti Abbasiyah memulai karir ilmiahnya pada usia yang sangat muda. Hal ini hendaknya memberikan inspirasi kepada generasi muda bahwa orang-orang yang sukses dan mampu memberi manfaat bagi orang lain adalah orang-orang yang telah berjuang sejak muda untuk mencapai impiannya.
USWAH HASANAH
Jari dan Telapak Tangan Syafi’i Kecil
- Muhasabah Diri terkait Sikap Spiritual
- MUHASABAH
- Muhasabah Diri terkait Sikap Sosial
- Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, atau D pada jawaban yang paling tepat!
- GIAT BERLATIH
- Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar!
- AKTIF BERKREASI
Pernyataan-pernyataan berikut ini bukan merupakan fakta perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Dinasti Abbasiyah. Beberapa ilmuwan dan kontribusinya terhadap dunia adalah .. al-Kita
Buatlah resolusi yang menyatakan komitmen Anda untuk meneladani ilmuwan muslim untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di masa depan. Pada masa Bani Abbasiyah bermunculan ilmuan-ilmuan yang mempunyai peranan besar dalam perkembangan ilmu pengetahuan modern.
GLOSARIUM
DAFTAR PUSTAKA
INDEKS
Karya Buku
Penelitian Tindakan Kelas
BIODATA PENULIS
Karya Tulis yang sudah dipublikasikan
- Non Fiksi
- Fiksi
Beliau merupakan Pengawas Sekolah Remaja PAI pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi sekaligus Instruktur Kurikulum Nasional PAI pada Subdit Sekolah Menengah Direktorat PAI Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama. Republik Indonesia. Pada tahun 2009, penulis menyelesaikan studi magisternya di kampus yang sama melalui program beasiswa dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Pada tahun 2014 penulis mengikuti Program Short Course Metodologi Pengajaran Islam di Universitas Oxford, Inggris, yang diselenggarakan oleh Direktorat PAI.
Saat ini penulis sedang menempuh studi S3 di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melalui Program Doktor 5000 Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Penulis mengawali karir sebagai pendidik pada tahun 2000 dengan menjadi guru di MI Muhammadiyah Kecamatan Jragan. Pada tahun 2016, penulis diangkat menjadi pengawas sebagai Pengawas Sekolah Remaja PAI di Kantor Kementerian Agama Kabupaten.
Neomodernisme Islam dan Reformasi Pendidikan Islam (Kajian Pemikiran Nurcholish Madjid) (Yogyakarta: Jurnal Pendidikan Islam Suluh, 2009). Upaya meningkatkan kinerja program perancangan pembelajaran melalui supervisi berkelanjutan terhadap guru PAI di Kabupaten Ngawi (Semarang: Majalah PAIS, Vol. 7, No. 5 Tahun 2018). Kemudian pada tahun 2015 menyelesaikan program studi S1 Ilmu Hukum jurusan Hukum Perdata.
Gelar Magister diperolehnya dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2006 dan dari Universitas Perpignan, Perancis, di bidang perbandingan hukum. Kedudukan Syariah Sebagai Sumber Hukum Positif: Kajian Awal Hukum Perkawinan, Ekonomi Islam dan Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia dan Maroko, Jurnal Istinbath, Vol 15, No. 2 (2016), Desember 2016, hal. Perbandingan Kompilasi Aturan Ekonomi Syariah (KHES) dan Fatwa Dewan Syariah Nasional (DSN), Jurnal Al-'Adalah (Jurnal Hukum Islam), IAIN Lampung Vol.
Model Akad Produk Ekonomi Syariah yang dimuat dalam Jurnal Al-'Adalah (Jurnal Hukum Islam), IAIN Lampung Vol. Kebijakan Ekonomi dan Hukum Islam di Indonesia, Diterbitkan dalam Jurnal AL-Risala, Jurnal Ilmu Syariah dan Hukum, Vol. Penulis Fikih Responsif: Dinamika Integrasi Ilmu Hukum, Hukum Ekonomi, dan Hukum Keluarga Islam, Yogyakarta: Pustaka Mahasiswa, Agustus 2017, ISBN.
