Naa T.. #aenkan
”
bit Nasional .
JOGJAKARTA
Gonde
Ba Baba
lo 631 - 604
ata
lai nda .Tjari Alasan Oentoek: “Manjorboe
'£ ja, 2 5Djoeni— Dalam sidang kabinet tengah hari “ini PM Sjahrir memberi laporan sikap politiknja di Djakarta dalam menghadapi sitoeasi politik sekarang, baik terha- 1 Belanda. macepoen terhadap negeri? lain jang mempoenjai kepentingan? besar di Indone-
aan. besar poela pengaroeh nja dalam pemetjahan soal2 se karang
F SARI BERI TA
— Pada hari Selasa, Inggeris telah mengambil sebagian pin- djamannja Gari Amerika Seri- kat, sebesar 100.000.009 dollar.
"3 Sebagai wali-kota Berlin te-
x lah diangkat Ernst-Reuter, be- kas pemimpin partai komoenis Ta kalah Mvera Djerman.x
- Baroe2 ini gedoeng, kemente- rian pengadjaran Belgia di Brus
| sel mendjadi lacetan api. Kor- ban 4 orang mati dan Lk. 20 Orang patah kaki.
5 ak
— Antara Italia dan Cuba di- tanda tangani perdjandjian per- dagangan dan persaudaraan di Havana pada tg. 30 Djoeli. De-
mikian kemt. In. Italia.
xx
— Menceroei poetoesan Panitya
“istimewa semat USA moelai 1
:
Djoeli jad.
bagi angkatan laoet USA dita-
NOen jaad ditetapkan mendjadi Ta djoeta ang
. 1 160 poeroeh kapal soengai di
Nanogntoet perbaikan
fkah. Pemogokan kemoedian Oeas djadi 500 orang.
: : x
. Ktoet Tantri, jang kini ber- ada di Australia, menerangkan
bahwa di Indonesia tersedia ba- rang2 seharga 400 djotta pond
“0entoek di-exp9grti keloear nege- 3 21 ri, kalau blok: Belanda diha-
Apaan. :
N piade Bab aan ketera- .
: Teko My” dengan
Handa sada G
x
—
— Menderoet “pengosmoeman menteri keamanan Joenani, ba- roe2 ini pendjaga2 pantai Al- bania menembaki kapal bermo- tor Joenani didekat pantai ti- 'moer poelau Corfu dalam dae-
20 jer norak Joenani
an — Modis tc. 2 Pono inna Haha kementerian kehakiman Belan-
| da nama ,Ned Kon. Petr. My”
' diganti dengan ,Standard Va- -cuum Petr. My" dan ,,Ned..Kon.
»Stan-
Tankvaart My”,
Korea ikoet Bata Tnlara Ogan
besar
Amerika di Ankara Edwin Wil- son tentang bantoean Amerika '
kepada Toerki akan segera sele-
sai. Didoega, Siung Ame- rika dipakai oentoek lengka- djalan2- besar. A3
2 Ti T 5.
MA Laman an ielabkjo sik,
anggaran belandja
Sikap Pemerintah selandjoet- nja moengkin akan ditetapkan ' dim. sidang2 kabine tini Demi- kian menoeroet Antara.
Partai2-poen siboek meroen- dingkan soa2 ini, dan meski- poen beloem ada sesoeatoe poe-...
toesan jang dioemoemkan, nja- ta bahwa gentingnja keadaan, j8. ditimboelkan oleh soeasana politik sekarang, mendjadi po- kok keinsjafan, bahwa kalau agressi loear memaksanja, se- moea golongan dapat menjing- kirkan segala perselisihan poli- tiknja dan bersatoe menghadapi bahaja dari -loear.
Kalangan politik jang menge-
tahoei menjatakan, bahwa soe- rat Sjahrir tg 20-6 jang diikoeti dgn soerat kedoca tg. 23-6 me- nvendjoekkan, bahwa pihak In- aonesia, pada saat jang oleh Be- landa soedah dianggap ,,dead- lock” daiam percendingan se- hingga Belanda tidak soeka be- roending lagi, masih. .Ineroepa- kan ichtiar oentoek memetjah- kan soal dgn djaian damai, ja- itoe dgn memberi konsesi2.Kalangan itoe menjatakan, bahwa cesoel Belanda jang me- ngenai ,gemeenschappelyke genuarmerie", sOal2” ekonomi dan beperapa soal jain moestahij dapat diterima.
Dengan nota-balasannja, jang Gisetoedjoei oleh sebagian besar dari rakjat jang bergerak, pihak Indonesia oleh Belanda diang- gap melakoekan ,chantage-pou- Wek”, jang menjebaokan pihak reaksioner Belanda dapat mem- perkocat barisannja agn mena- rik sebagian besar dari Kaoem jang progressif, dan dgn demi- kian mendapat alasan goena menjiapkan tentara disegala front, serta menentoekan ren- tjana2 agressi militer.
Lain kalangan lagi menjata- kan, bahwa panak reaksioner Be- landa bahkan " soedah meran- tjang2 tentang matjam .dan bentoek pemerintahan didaerah Repoeblik jang selaras dgn ke- hendaknja, bankan soedah me- rantjangkan soesoenan ,,kabi-
net” baroe jang bisa didjadikan kabimet boneka, Ini didjalankan selaras dgn ocsaha mereka da- jam membangkit gerakan2 se- paratis di Djawa Barat dan Dja- wa Timoer
Momok komoenis” mendjadi poela satoe daripada sendjata reaksioner Belanda dalam pro- pagandanja kelosar negeri, ter- oetama di Amerika, dgn meng- ambil kesempatan adanja per-
hoeboengan jang agak genting
antara Inggeris - Amerika disa- toe pihak dan Sovjet Roesia di-
pihak. 5
am segala agressinja, per-
“kataan ,perang” tidak pernah digoenakan oleh Belanda, tetapi
semoea ,gerakan pembersihan”jang telah dilakoekan, baik di
Soelawesi, Borneo maoepoen di- Gaerah2 pendoedoekan. di Re- poeblik, demikianpoen jang da-lam rengjana dinamakannja oes
saha » tt terhadap se-
moea gok jang dianggap
»komoenis Uu ,extremis”. Ba- tas2 arti pe: ini, kata kalangan i -hanja Belanda sendiri jang menentoekan, se- ekonomi dan militernja, selaras poela dgn perimbangan kekoea- tan jang mereka hadapi, siapa2 jang , dengan aman” dapat me- reka tjap sebagai ,,komoenis”
atau ,extremis”. Arti ,gemeen- schappelijke gendarmerie” jang dicesoelkan dapat diraba mak- soednja.
Kini politik Indonesia ada da- lam persimpangan djalan Sa
Konsesi telah ri tempoer at” :
bergantoeng . “Belanda sendiri. Tiba maSanya seloeroeh rakjat bersatoe, demikian kala- ngan itoe, Demikian tindjauan Antara tentang keadaan seka- rang.
—I—
PRESIDEN SIRIA TRIMA
— HADJI SALIM
Cairo : 24 Djoeni. — War- tawan Antara di Cairo menga- | watkan bahwa oetoesan Repoe- blik Indonesia, dibawah pimpi- nan menteri-moeda Loear Ne-
geri Hadji Agoes Salim, jang
baroe2 ini tiba di Damaskus, te- lah diterima oleh presiden Siria.
Pada hari Selasa Hadji Salim mengadakan Ppertemoean dgn menteri Loear Negeri Siria.
Kalangan jang mengetahoei menerangkan, bahwa boleh diharap segala soal jang diper- . bintjangkan akan mendapat persetoedjoean.
laras dgn kepentingan politik, .
TETSU KATAYAMA
ROEMAH MAKAN DITOETOEP
Mentjegah mengalirnja maka-
nan kepasar gelap. « Tok io:35 Djoeni. — Ka
binet Katayama telah memberi perintah soepaja moelai tg. 1 Dyjoeli semoga roemah-makan ditoetoep oentoek . memperbaiki pembagian makanan, dan men- djaga djangan sampai bahan makanan itoe djatoeh dipasar gelap. Den tindakan itoe lebih dari 150000 pekerdja roemah makan akan menganggoer.Ag s
PEMBANGOENAN "EKONOMI Sjanghai: 24 Djoeni. — Komisi ekonomi - oentosk Asia dan Timoer Djaoelkr teiah selesai den sidamgnja. Kini tinggal me- n€entoekan tanggal cgntoek me- hgadakan sidang lengkap : moengkin hari Rebo. , . Dalam sidang jang baroe se- lesai itoe, komisi ekonomi me- njetoedjoei oentoek mengocm- poelkan keterangan2 teniang pembangoenan ekonomi di Asia da Timoer Djaoeh. :
be 13
PARTAI BAROE TIONGKOK.
Nangking: 25 Djoeni.
Di Tiongkok telah didirikan par-
tai baroe dgm terdiri dari petani2 dan bekas anggauta2 gerakan dibawah tanah. Partai baroe itoe bernama Partai-rakjat dan ber- oesaha mengachiri peperangan serta mendirikan pemerintah demokratis
Pena
ROESIA TIDAK MAOE MEM-
BERI PENDJELASAN
London: 25 Djoeli. — Ka- langan resmi' Inggeris mene- rangkan, bahwa dim 2 minggse . ini Roesia soedah 2 kali menolak cesoel Inggeris oentoek men- djernihkan keadaan di Honga- ria. Djoeroebitjara kemt. Ind Inggeris telah menerima djawa- ban dari Roesia atas memoran- dum Inggeris jg disampaikan kepadaMolotov, ment. In Roe- sia. Tetapi ia tidak mace me- ngoemoemkan djawaban Roesia itoe. - Ant.-UP.
MENENTOEKAN NASIB
Oleh A. Halim :
Dalam saat kita akan meueye 'Sf uwessopodo nguregu menentoekan nasib Repoeblik
kita tetap tenang memikirkan sesocatoenja,
Indonesia, baiklah kiranja djika djangan tergesa2 dalam menafsirkan sesoeatoe hal sebeloem mendapat keterangan jang ajelas dari fihak jang boleh dipertjaja
Soerat-menjoerat antara Be- landa dan delegasi kita samboet- menjamboet, keterangan2 dari kedoea belah fihak poen begitoe tjepatnja soesoel - menjoesoel disebabkan oleh keadaan jang setiap waktoe berobah, sehingga : moedahlah dimengerti bahwa banjak-sedikit orang jang dapat mengikoeti soal2 itoe dgn sak- Sama dan dgn begitoe sedikit poelalah jang dapat menafsir- kan segalanja itoe dgn semesti- nja. Bagi oemoem soedah tentoe djalan peroendingan koerang terang, nota djawaban dengan
. Contra nota, soerat dibalas dgn-
soerat, keterangan disoesoel . oleh keterangan poela dalam waktoe jang sangat singkat.
Dalam socasana jang koerang terang ini, jang seakan? dilipoeti 'ojeh'asap, haroeslah kita sangat berhati2. Boekankah ini waktoe- nja boeat memantjing ikan di- air keroeh?
Kita haroes kia Toeng-
goeclah doeloe keterangan seloe- s as2nja dari Pemerintah tentang dijalan percendingan dan sesoe- dah. itoe baroelah menentoekan sikap jang tegas. Tjarilah pe- mimpin2 jang riwajatnja sedjak dahoeloe telah diketahoei. be- toel2 — selaloe kita haroes tahoe atau bertanja lebih doeloe:
bagaimana sikap pemimpin itoe dizaman doeloe sampai seka- rang Ini perloe diperingatkan lagi, oleh. sebab rakjat kita sa- ngat peloepa dalam hal ini, se- hingga -moedah mementingxan diri sendiri.
Dan djoestroe pada saat jang maha hebat ini kita haroes ber- hati2 benar. Kita haroes dengan otak jang dingin memboeat per- bandingan antara tenaga kita dgn tenaga lawan, memikirkan dgn masak2 segala kemoengki- nan, sebeloem menentoekan
sikap jang akan berarti hidoep
ataupoen moesnahnja Negara kita ini,
“enakan hari Rebo Ta marin,. bahwa kalau ter ad pertempoeran maka pihak op posisi bersatoe- dgn pemerintah menghadapi 'agressie Selan- djoetnja diterangkan, walau- ' poen Masjoemi menolak naskah Linggadjati dan tetap beroppo- - sisi terhadap beleid pemerintah, tetapi dalam masa genting. ini Masjoemi bersedia .membantoe pemerintah ' damsedia poela Natan akibat jang timboel karena itoe
Tentang tidak datangnja Pr:
Soekiman ke Djakarta oentoek
mehemosi pm, Sjahrir, pihak
Masjoemi -menjatakan selan- djoetnja, bahwa hal itoe adalah akibat dari penolakan Masjoemi tentang pimpinan politik peme-.rintah. Masjoemi tetap meng- hendaki pimpinan politik jang
lebih tegas dari pemerintah ke- pembentoekan Tentara Nasional,
Masjoemi berpendapat, menje- toedjoei pada dasarnja pemben- toekan itoe, tetapi Masjoemi ti- dak setoedjoe den waktoenjasekarang. . —Ant:.
AGE :
DE TYD” TENTANG AKSI
Den Haag: 25 Djoeni. — Harian Katholik ,,De Tija” —
menoeroer ANP — pada hari
Senen jl. toelis dalam indoek ka- rangannja : —,Sotatoe tanda baik ialah, bahwa pemerintah .Belanda dg djelas menoendjoek- kan ketegoehan hatinja ter- hadap oetjapan2 Sjahrir jang agak singkat dan kaboer itoe:
sikap demikan itoe memang ha- roes diambil dalam saat segen- ting sekarang ini”.
Selandjoetnja harian tsb me- merangkan, dgn diserahkannja kembali soal Indonesia. kepada pemerintah Belanda oleh komi- si-djenderal, maka sekarang ke.
moengkinan akan diambilnja
tindakan2 penghakssng telah
ada
Djika pemeritah Belanda pa-
da soeatoe hari terpaksa me- ngadakan gerakan militer, maka
— menoeroet ,de Tijd” — ge-
rakan itoe sama sekali berlainan
toedjoeannja daripada . socatoe perang kolonial.boekaniah expedisi jang dila- koekan oleh orang2 jang mela- "
lawan Linegadjati, melainkan socatoe aksi oentoek mendja ketertiban, jang perloe
melaksanakan persetoe Linggadjati.
roet sk ,,De Tijd”
ga
STATAN DIADJAK BEROEN- DING. : Andjoeran Stassen.
New York: 25 Djoeni.
Harold Staksen,-dari partaf Re
publik Amerika Serikat, jang moengkin mendjadi tjalon pre- sigen Amerika dith. 1948, baroe2
ini toelis seboeah karangan dim
madjallah ,,Home Journal” Ia mengandjoerkan soepaja Ame-“sika Serikat mengirimkan dele-
gasi ke Roesia oentoek selekas2-
nja ibercending dgn Stalin ten- tang pengawasan tenaga atgn diseloeroeh doenia. Stassen per-tjaja, bahwa peroendingan se-
matjam itoe akan memberi ha- sil jang memoeaskan. Delegasi Amerika, hendaknja terdiri atas ahli2 politik dan ahli2 pengeta-(Gerakan itoe
Demikian menoe- 5
, 4
- Vweouni , cl 5 . Viceroy oi India, werani menja- takan, bahwa inggeris Ma0e- me - ninggaikan India, djika - Gike- hengakinja sambu berkata:
vios is your Counuy. and it is
Up to you Lo “Gecide what you want td d0 1” (ni adalah
negeri kamoe terserah ke- pada kamoe entoek menerap- kannja). Belanda, mengirimkan
'Aide Memoire, dimana dgn tidak
" .maloe maloe mengemoekakar:
kehendaknja ocentoex mengoca- -sai Indonesia. Perhatikan sadja dalam hal pembentoekan gen- darmerie. andaikata perrgin-.
taan koe Kita terima, konse- kwensinya jalah selain kita ha- roes memberi makan dan men- djamin kedoedoekannja, djoega berarti agn langsoeng kita aka Giperlindoengi (didjadjah) Dan
« sebenarnja Belauda ingin meng- harapkan lebih daripada itoe.
Paling sedikit ingin memperoleh kedoedoekan seperti sebelsem perang
Apakah harapan 'itoe “akan terwoedjoed terganvoeng daripa- da kita semoea. Tetapi jika kita tindjau keadaan sekarang, Gimana fihak Indonesia “telan mengatjoengkan tangannja me- nerima kerdja-sama dgn Beian- da, dan mendekatinja menga- djak menjoesoen.. masjarakat baroe, kita. jakin langkah dele-' gasi kita itoe soeatoe perbotatan jang disertai perhitoengan. Dgn adanja langkah itoe, finak Be- janda dgn sendirinja soekar da- pat menggerakkan tenteranja pagi, meskipoen seringkali ten- tera itoe dipergoenakan oentoek mengatasi kesoelitan . politik.
Djika keadaan sekarang ini da- pat kita pertahankan, sehingga terlaksanalah- fatsal2 persetoe- djocan Linggadjati, soedah bo- jeh dikatakan kita koeat, teroe- tama moral kita. :
Berhoeboeng dgn itoe, dalam keadaan dimana kita haroes mendjaga kehormatan kita, hendaknja kita djangan lekas - Ioepa daratan, sehingga lahirlah sikap dan pikiran ,Jmasa bodoh”.
Sebab ? Djoestroe dalam keada- 2 5 jang demikian itoe, Belan- R3 Aaja djalan, menggeser-
“
“kedoedotkan kita, setidak
tah Repoeblik, sehingga Kita se- moeea akan tenggelam dalam tjita2 belaka. “ Misalnja, disana -simi menjcbarkan provokasi jg. :
dapat menimboelkan kegadoeh- an Dan karena Belanda masih - mempoenjai hak kekoeasaan (souvereiniteit) atas dasrah In-
“donesia, maka. kekatjauan itoe
“dapatlah dipergoenakan alasan oentoek menjerboe, lepas dari
ikatan politik. Setelah itoe di-
peganglah erat erat keterangan . jang menjatakan, bahwa kepa- ida siapapoen djoega jang me-
“minta perlindoengan - Kepada .salah satoe fihak tidak akan di- toentoet. Artinja: di Djawa Ba- rat ia bisa mengembangkan PRP dan di Djawa Timoer menghi- . doepkan partai kebangsaan Djawa Timoer — melepaskan dirinja dari ikatan Repoeblik Indonesia.
"Dalam keadaan segenting ini,
baiklah kita 'djangan terlaioe banjak membikin tafsiran ini dam itoe. Salah satoe sikap jang terbaik jalah :. persatoean, dan . memberi kepertjajaan kepada Pemerintah oentoek memetjah-| kan peristiwa2 jang mengenai
| ndsib bangsa Indonesia seoe- nO1 ja. Dan kepertjajaan itoe
sing2 menteri insjaf akan
an ma
| Mah.”
| tidaknja melemahkan pemerin- | F
Solo, 25 Djosni— Sekolan
Goveroe Ulan-kaga akan Ol0OCKa Ii Solo dik Kumelit. Pengau)a- ran boeian beptember jad. Uen- 1LOEK sementara fakta Peadjar dai
1 tahoen Sjawai4 Masoek ialah tanmat sekolan Memengah Ue- mesin we. A Gan OGesia seting- giz-nja 26 tahoel.
sekolah tsb. akaw diangkat se bagai Goeroe Ojah-Raga. paaa Sekolah2' Menengah. Bagi goe- roe2 jang mengadjar waktoe pa- gi, akan disediakan @jcega kocr-
»0es24 Goerot Ojan-kaga diwax- toe sore. ' — Anu.
nyam eni
PARA AHLI HCEKOEM 4 Berkoempo-l.
Sai, 25 Djoeni — Konpe- rensi kehakiman dan Keojak aa akan diadakan olen Kement. k.e- phakinan ig, 12 dan 18 Wjoeli ai ' Yawangimangoe (Soeraxau ta).
Tiaak sadja dibitjarakati soaiZ
“mengenal AjaWabaki, tetapi GjOc- ga akan Gikospas piae-advies2 ventang”
nesia dikemoecdian mari dish Prof Mr. Dr. Soepcino Gan ,S0E-.
soenan, kekoeasaan badan k:- hakiman dan kedjaksaan Olelr
Mr: Wong, — Arit.
s5
KOORDINASI PERGOEROEAN
“ TINGGL
Jogja. Djoeni. — Men- teri Peng. pend. dan Keb. pada tg. T jl. celah membentoek pa- nitia oentoek mengadakan koor- Ginasi.dan rasionalisasi dim per- gofrotan tinggi. Sebagai ketoea ditoendjoek Prof. Drf Sarwono gi Kedokteran di Djakarta se- bagai anggauta' termasoek Dr:
Moh. Djamil dari Soematera.
Panitia tsb. akan iberoesaha menggaboengkan - pergoeroean tinggi jg. sama Gdjenisnja, persa- . maan renijana pengadjaran dan beresnja rentjana pengadjaran - dim,. tahoen-jg. akan datang.
, Lain dari itoe mendirikan ba- roe jg. diboetoehkan me- ngirimkan peladjar serta goe- Yot besar kejloear negeri. Djsega mempeladjari sosial ,Civiel ef- fect” idjazah2 jg. Giperoleh pada pergoeroean tinggi. - Ant,
# ga
POETOESAN MAHKAMAH
- TENTARA.
Jogja: 25 Djoeni. — Da-
“Jam sidangnja tg. 23 jl, mahka- mah Tentara Jogjakarta telah memeriksa. 2 perkara dan me- . moetoeskan sbb.: “Tidak mem- benarkan toedoehan terhadap ALS, bekas anggota Staf Resi-
men 1 Divisi Siliwangi, jg ber-
pangkat letman 1 dan mencenda besar. Sambil memperingatkan poeskan toentoetan garfti.ke- .perkaranja S, karena kepadanja toeatoetan Amerika, dan Ingge- roegian berang dari Djerman beloem dibatjakan soerat toe- ris soepaja prodeeksi batoe-bara, soepaja mendapat dollar dari
doehannja. daerah Rubhr Menpan Amerika itoe. —Ant -UP. '
2 Isa Na s x
Yammatan .
»sA0ekoemn sipil Iydo-
merikssata perkara a loe
terdakwa di Pengadil negeri
moelai berlakoe 1 mapioeni j.
. V Te :
x Dengan maksoed metperko-
koh negara Repoeblik
maka baroe2 ini dibentoek Per-
satoean Kaoem Tn Le grik
2 ana ag Kana
2 nk : 2
k Pendaftaran tenaga ahli oleh Dewan Pertahanan Negara di- perpandjang sampai doea 'boe- lan lagi. Jang beloem mentja- tatkan diharap segera mentja- tatkan dirinja. Kau
TA
x Kapal Ban Hong Liong sebe-
sar 2000 ton dgn moeatan ra- boek dari Singapoera tipa di Tji- rekon tg. 22 ji. Dalara perdjala- nan kembali kapal tsb. memoeat, Gjagoeng. "
x j
x Oentoek menjempoernakan bahasa Indonesia. Kement. Pe- ngadjaran telah membentoek S€iboeah panitia pekerdja jang berkewadjiban menetapkan ka- ta2 istilah, menjoesoen dan me- njempoernakan kamoes bahasa - . Indonesia
noenveL lanta aNkeN 1
3 calm
'menjingkirkan Seseorang
berita Tanusan Ka naga
Na
rintah” NT. tidak we takan selandjoetnja, bahwa it gardo dalam pembitjaraan, 1
,emerintah” N.I.T' merhang' telah minta izin diperolehkan ke ' Djawa, Kemoedian diterangkan '
" 1agi, bahwa Soegardo dgn ban- . tocan peinerjntah N.I.T, acnir
boslan ini akan berangkat ke Djawa. Demikian Ameta :
Menceroet keterangan Mr. Ta- djoedin Noor, bekas ketoea .Jpar- lemen NT”, Soegardo salah seorang' terkemoeka dalam per- g0enoean dan pergerakan Nasio-
nal di Makassar. Tenaganjapo:n .
Giitotvcehkan oleh Parmadi jg.hendak memboeka sekretariaat di Makassar. ,
Oleh sebab itoe, menoeroet Mr. Tadjoedin “Noor, ' tidak moe€ngkin Soegardo aka .me-
ninggalkan kewadjibanuja dan
tidak moengkin poscia atas per- mintaan sendiri ia hendak pia- dah ke Diama, 5 mean:
&
x Studifonds Wanita Indonesia
oentoek menjokong peladjar2 wanita Indonesia dibentoek di Jogja pada tg. 24 jl. 5
ROESIA DIKEROEBOET INGGERIS PERANIJIS?
Paris Medan Pertempoeran Timoer-Barat
Prawirodihardjo dari Sek. Ting- « Paris 125 Djoeni — Delegasi So jet jang akan hadir da- lam konperensi 3 negeri jang akan membitjarakan
Marshall telah tiba di Paris, tetapi Molotov sendiri rentjana didoega baroe akan datang pada hari Kemis.
Menoceroet ramalan politik, konperensi 3 negeri itoe akan mendjadi medan periempoeran dahsjat lagi antara timoer dan barat tentang politik ekonomi jang mengenai Djerman. ,
Biarpoen @uai d'Orsay . (pot- sat pemerintahan Perantjis) me- njangkal, tetapi ada alasan oe- toek “mengira, 'bahwa antara ment.-Ln Inggeris Ernesi Bevin dan ment. -Ln Peranijis G: Bi-
dault sedikitnja telah didapat .kata sepaka tentang garis2 ibe- sar pemakaian bantoean Ame- &
rika kepada Europa 'itoe, - x
Komentar pers
Komentator? Peranfjis, “baik
berhaioean kiri maoepoen ka- nan meramalkan, bahwa Djer- man akan mendjadi perintang
Sk. ,,Le Eigar 0” (Konser vatii kanan) bertahja: Apa jg. akan terdjadi kaiau bavoe-bara dan mesin2 Djerman tidak diberikan kepada Roesia melainkan kepa-
da paberik2 di Europa Barat ?
Selandjoetnja sk itoe menjata- kan, bahwa djika Roesia tosroet bantoean Amerika dgn sepenoeh tenaga, maka rentjana Marshall itot akan sozkar. mendapat per- setoedjocan dari Kongres (par- lemen) Amerika. -
Sk. ,Ce Soir” marah kepada . Bidault mengatakan, ahwa Bi- Gault mengorbankan toentoetan kerocegian perang Perantjis dan Roesia dari Djerman oentozk mendapat
Amerika.
Sedang beberapa kalangan Pe- rantjis lainnja telah me€mpe- bantoean ekonomi
timbangkan oentoek mengna-
Maan Ban Bana aga se Bs Ban Te.
& TELAH BERTOENANGAN $
1 Soewarni #
t dengan b
8... Milana Mehmad — &
'& Malan
: Toglakana 22, 6, 47. :
LA 61576 AU :
# app Tape AR 27333 g .
1 Ingin tahce bagaimana tjara- 6
tjaranja menjoesoen negara? $ Batja brosoer kita'jg. baroe |
sadja terbit:
$
Tiongkok
$Baik bagi parakaoem pergerakan, goeroe..mahasiswes peladjar dll."$
:
? Tebal 62 hal - Harga—R, 5,50
Badan Penerbit. Nasional.
:
Ni Jog gjakarta —— Gakdonkinsn 1
MRERT bni
SEDANG DITJETAK!
BOELAN DJOENI Tn
SA'AT BERSEDJARAH
(PENERBITAN KEMENTERIAN PENERANGAN)
Soeatoe boekoe. berisi ichtisar dan pemandangan, didapat dari persidangan K.N.I. Poesat di Malang, dari
Disoesoen oleh:
Tebalnja 300 pagina, ongkos kirim).
6/579 Kepada toko-toko bogkoe, diberikan potongza Pesanan hendaklah dialamatkan kepada:
(eondan
“banyal Tn "
| xereta-Api
SERASA
Wine Kilat
| dorki. Pegawai Re
tinggal dalam
“mah tsb. djika
, membitjarakan politik
22/2—5/3-47 BM
PARADA HARAHAP
Pegawai Tinggi Kementerian Penerangan - Boekoe dokoementasi Negara jang haroes: dipoenjai oleh tiap-tiap anggota K.N.I, daerah dan poesat, serta sekalia Badan-Badan Politik dan Djawatan :
Harganja R 10, —
“hari Baja Ya Presiden These ,
jang serdjan
TINAK Del kal en ja ai
SL N Tung rian
da Kak hera Na ya
maoe bekerdja pada Djw Api Pasoendan, nama baro mereka beri bagi DKRI.
loemat PRP jang ditanga-:
ni mel Solo
beberapa wartawan O geri Mereka itoe ialah. 6 jenkins | (Argus dan Werner (AFP) dan Br:
(UP). Ha
5 ia mereka : !
Dalam soerat ivoe djoega bahwa -
seloeroeh doenia dan k
menindjau daerah
“Selatan selama li
“pikmtangga Naa pos da:
kawat ai “Madioen seajak tg 18 boelan ini telah,diadakan o€he-
.xapa | moetasi, jaitoe:. R, Soe-
warno, kepala djawatan pos Pi
'Soemenep dipindahkan ke Ma-
F »Pemerintah Belanda hendak
« Menegaskan kepada Pemerintah (Rspoeblik, banwa Pemerintah
keanda menjetoedjoei kebe- rdtan4 jang dimaajoekan dalam hota Komisi Djenderal tg. 21/6,
Pemerintgh Belanda,.
. mentjari apa2 jang mempersa- voekan dan botkan jang memi- sSahkan, . sekarang tidak maoe beroesaha jang hanja akan ber-
|. kesoedahan - dengan teroelang- nja kebewatan2 jang dimadjoe- kan okeh Komisi Djenderal ter- hadap nota delegasi Reposbiik
“aari ug. 1/6. ,
Djpega “Remerinyah Belanda 5 tidak maoe membitjarakan ke- j beratan2 jang telah dimadjoe- kan oleh Indonesia Timoer dan Borneo Barat dan jang diinsjan kesoenggochannja oleh Peme-
rintah Belanda)
Sekali lagi Pemerintah Belap- da hendak menjatakan, bahwa Pemerintah Belanda senantiasa penpengnarapas, baliwa ia uga Repoeblik akan berhasil me- ngerdjakan sotatoa- persetoe- djoean setjara damai atas da- sar persetocdjosan Linggadjati, Yepevti jang telah verdjaai dagu.
Indonesia uimoer dan Born:o Barat, Persetoedjotan Lingga- , Gjati 1toe teiah memenoehi kei-|
s yaginan2 pendoedoek di Repoe- blik dan bersamaan dgn itoe . akan melaksanakan persatoean jang telah disetoeajoti atas kehendak sendiri antara bangsa2 Belanda dan Indonesia.
Oieh sebab ite€lah Pemerintah Belanda sangat ketjewa okh
» nota delegasi Repoeblik tg. 7/6, 3 padahal Pemerjatah Belanda:
, pada tg. 271/5 dgn djoedjoer te- lah menjoesoen vesoel2 jg. di maksoeakan oentoek melaksana-
« Kan terbentoeknja soeatoe soe:
€ soenan Negara jang sehat dan , mengoentosngkan, baik oentoek Indonesia, maotpoen oentoek Belanda. Oesoel2 itooe djelas patoetnja bagi pihak ketiga jg.
netral. Dan soepaja hendaknja salah paham jang njata masih ada pada Pemerintah Repotbiik disingkirkan, maka disini Peme-
| rintah Belanda hendak mene-
|gaskan, bahwa oesoel2 tadi me- a€nochi sama sekali kepada da- Ix2 persetoedjoean Linggadjati.
Sebagai beberapa dasar jang
rpenting menosroet Pemerin-
| Belanda ialah : (a) perasa-.
angsaan Indonesia haroes t berkemyvang dgn sebebas-
"dalam -
“bebasnjaldalam worgkain jang
f beraneka warna dan haroes
toemboeh dalam lingkoeagan
kenegargan federatif sendiri. (D)
Neaerland dan Indonesia haroes tetap - memelihara hoeboengan
kenegaraan jang kekal
toenggal, oentoek kepentingan
kedoea bangsa dan yentoek ke-
pentingan bangsa2 sedoenia. (te).
oentoek ' mentjapai imbangan
kenegaraan jang akan amang dipakai sebagai pangkal haloean
ialah imbangan2 jang berlakoe
meneeroet cendang2 dan iba- ngan2 jang telah ada osntocksementara waktoe (d) Baik I-
donesia Timber dan Borneo, ma-oepben Reposilik haroes m3n-
dapat penghargaan MenOrroet
kedoedoekannja masing2, soe-
paja dalam soesoenan negara baroe berdasarkan federatie jg sebenarnja, mereka akan men- dapat tempat jang mendjadi haknja dan jang mereka kehen- daki, (e) Hak2 dasar dan kemer- dekaan2 pendoedoek haroes di- djamin bagi segala bangsa, g0- longan bangsa dan wrga negara.(£) Persiapan oentoek memba- ngofn soesoenan Hoekoem jang baroe diseloeroeh Indonesia ha- roes bersandarkan alat2 kekoea-
saan jang tjoekoep. Oleh sebab
itoe joegasnja “alat - kekosasaan akan dapat diselataskan dgn ocekoeran sampai dimana sebe- aarnja adanja djaminan akan ketertiban dan keamanan. Oen- tok kepentingan Indonesia dan Nederland dan oentoek kepen- tingan ekonomi doenia, perbaik- ' an ekonomi seloeroeh Indonesia dgn segera haroes segera dila- koekan berdasarkan ketentocan peroesahaan ' dan ketentoean akan 'hoekoem. (bedrijfs- en rechtszekerheid) Karena djoe- ga Pemerintah Repoeblik mene- rima azas2 ini, maka Pemerin- tah Belanda, jang mengartikan azas2 itoe menotroet tafsiran ini, menjetoedjoei djoega oesoel2 "
jang dimadjoekan dalam nbta . Komisi Djenderal te. 21/5. Oen-
“t0ek ini Pemerintah Belanda berseroe lagi Ien'sangat kepa- da Pemerintah Repoeblik, dgn memperhatikan, bahwa Peme- rintah Repoeblik dgn. sepemoeh- nja menginsjafi, bahwa soal ini mendjadi soal jang terpenting bagi Pemerintah Belanda. Dgn menginfjafi benar tanggoeng djawabnja oentoek menghilang- kan keadaan jang sangat boe- roek, Pemerintah. Belanda akan bertindak ea Ka
NALILAH para po-
mimipin kita: gambar Men- teri2 dan pemimpin lainnja, terijetak atas kerias haloes : cekoeran briefkaari. Harga
: eijeran R 1,25 Pengambilan 160 lembar ke- atas harga R. i-—
Pesanan - Berikosi wang kepada: «.
IPPHOS Coy Lid,
Djakarta, Molenvliet Timoer 30 6/273 Jogja, Saidan 7
3 en ma
— Danoeredjan—119-121— Jogja Selaloe sedia:
Roepa2 barang dari koelit Barang petjah-belah.
“aan keperloean kantor dan , ENDJOEAL BESAR dari roepa2 seroetoe dan sigaret. :
” Joedone- oea Bidan: Soe Pelindoeng:. Dokter Bidan Periksa: siang 4: -12
4. malam 7-8.
di Malioboro 97
pa Jogja 2 :
As Kenang hari peboskasna |- je Harga
OPBOUW PEMBINAAN |
TPPE—
Le
penerbitan No M telah "
sampai. Isinja: Mr. Tadjoe- din Noor, bekas ketoea Par-
“ lem€p N.LT, menelaah per- djoangan politik, mengapa 1a
sendiri didjatoehkan olen g0-
ngan Nadjamoedin.
R.1.25.
Penerbitan No. 3 memoeat.
beberapa banjak toelisan,
“| pandangan Belanda tentang - keadaan sekarang. Pro atau
perhatian Harga
LIBERTY
Penerbitan minggoe ini.
“isinja banjak haj ihwal jang mengenai Struktur masjara-
lapang politik, sosial dan
ekonomi. :
BRPA sinta R.2.25 . Pesanan pada:
BADAN PENERBIT NASIONAL
—alkikhikar 1 — Jogja.
memadjoekan poela soal
maan ea
cgntra baik djoega mendapat :
kat Indonesia - Tionghoa, di- 25
| didalam batas? jang soedah di-
De ah Oentoek soesoenan fe- Indonesia dan Unie Ne- E erland Indonesia berkenaan dg soal jang melipoeti seloeroeh aja, jaitoe jg. mengenai kekoe- ' asaan poesat di Indonesia sela- ma masa peralihan dan hendak jang berikoet. Ada baiknja centoek,
9 s€NPeusIa PRA.
.dioen dan R. Albdoellah kepala djawatan | pus di Madioen dipin-.
| dahkan ke Jogja.
San
apabila telah Gimoelai dengan peratoeran2 u6eKvem jang Givetapkan Oleh pasal 15 persetocdjoean Linpga-
memisahkan .dgn tegas apa jg. Ngjat. PKumerintan beanda (er-
perloe sekarang daripada apa“jang akan dapat diadakan sete- lah dilakotkan persiapan lebih landjoet.
Berhoeboeng dgn ini “dewam Tederal, seperti jang diogsoelkan jang
Oleh. Komisi Djenderai, dengan segera. akan dapat diadakan, djoega ocentoek mengadakan pimpinan bersama Belanda-In- dohesia oentoek menjelesaikan soal2 keoeangan dan ekonomi jg hangat dan penting,
Sampai dimana verobahan lebih djaoeh dagi pemerintah , Hindia oentoek masa peralihan itoe perjoe dan Gapat dilakoe- kan, nal itoe akan dibitjarakan
Perseroan- Perseroan baroe
. Oemoem perioe berhati- -hati
Jogja :
anggapan Danwa Kepada peme- ruah RepocDliK seKau lagi pa- toet dgn way GlKemoOeKkaKkAN -
soepaja masin mage ujoega Mec- nerima oesoelZ jang dimadjoc- Kan pada ig. 27 Mel. Hal ito perdasarkan poeia atas permoc- syyawaratan jang telan alakoe-
kaa oieh badan2nja dgn 4udo- .
nesla Limoer dan burnco Barat.
begera, ses0Oedah OcsoelZ itoe dlu una, maka hnengakuja ae- wan legeral seperu jg dioesOocl- kan Oien komisi-djenderal, Gl- PLINTOEK VenLOsK INEMIMpIN Oc- sana persiapan segala SeotaLok
“J5. Masili NenuaK Aa —X Ant.
Selasa — Pembantoe kita Mh. Th. Toelis :
ALAM advertensi2 soerat kabar seringkali terdariht pen-
ID tiria
n perseroan2 baroe. Sangat "menggembirakan, terle- kih-lebih poela banjak di antaranja jang mengenai da- gang import dan export, jang te rhitoeng masoek dagang besar.Memang inilah jang dikehen- daki. Rakjatedari sesofauoe Ne.
gara Merdeka harges mempoe- njai banjak dagang ketjil, te- ngan dan 'pesarnja -Kemadjos- an ekonomi Negana, tiiak dapat aidjalankan oteh " Pemeriatah sendiri sadja. “Apalagi verhacap Negara kita jang masia mocda, jang baroe sadja dalam pernioc- jaan penjofxsoenan ekouominja.
Hendaklah seloeroeh rakjat me- njoembangkan tenagamja dsn djalan menaboeng oentotk ka- pitaal-yorming, ' jang berarti bantoean oentoek dagang dan indoestri Negara.
Menaboeng berarti sedikit. .»e- ngorbanan dari" ,,levensiana- saard” (tingkat hidoep), oleh ka- -
rena sebagian dari oeang jang
dapat dipergoenakan «
hari terpaksa disimpan. Oentozk
"mempertahankan tingkat - hi- doep itoce, djika moengkin djoega mempertingginja, 'haroes seloe- roen rakjat bekerdja keras Be- nariah apa jang sering 'dikt-
moekakan oleh pemimpin2 kita, bahwa. kemerdekaan itoe boekan ofntork Ib€rsenang2, melainkan sebaliknja Kita haroes 'bekerdja
sehari- -
lebin peras lagi aari jg. soedah2 pceat kesempoernaan mennunde kaan:
Berhoeboeng dgn peniing nja
“jang diperkataka.. diatas, maka ada parnja Dora ukemoekakan
Satoe peringatan,
bahocioc banjak kedjadian, jang rakjat hanja tertipoe sadja dengan soerat2 saham (andil) dari marjamz perseroan, sepati maskapai2 bouwkas, leyensver- : zekering usbnja. Hal ini dja- nganian akan teroe lang -jagi.
Kepfrujajaan poclolk iharoes di- pelihara ipaik2 odentork pemba- ngoenan Negara kita sekarang ini Dari it@e kita haroes 'berha- ti-nati posla verhada» ' perse- rOan2 paroe jang ibersifat- se- rampangan sadja, agar ajangan sampai 1nercesakkan kepertja- jaan tadi. Pada cemoemnja rak- jat memang lekas perijaja sa- dja. Soenggoenpoen banjak iter- dapat tjara perseroan2 ito me- njeroekan pendjocalan saham pada poeblik tiada dgn membe- rikan keterangan2 lengkap 'oen-
“ toek menarik hati, rakfat maoe sadja memibcli saham2 ivoe dgn tidak memikirkan apa2 lagi.
Maoe beli: Amariel poeder, cello- luid dan penjoe. Penawaran,
A. KASOEM
ana z
The Besi English Course of Mataram”.
Koersoes permoelaan dibceka lagi ig. 3 - bDjoeli 1947. . - Tempat: SM li Jogja,Selasa, Rebo & sabtoe 3.30—4.30, Ye R - Entre R 1.— Pemimpin:
A 572 T. Sogrono.
DIDJOEAL LEKAS:
500 tom sheets S. K. K IX jg. soedah siap diangkoet dan 300 ton phosphat raboek taneman jg. soedah. digiling (gemalen).
Tanja harga dengan ka- wat /Tipon aiau expres pd:
P. D. PERA AL Tilpx 103 Tasikmalaja
6/571
THE VOICE OF FREB' INDONESIA An bh. Ingg. bergemaga hangat
SADAR, mingg, berg, lelution, “ng 3 R 4,50 1 bi. langg, pada
TAN Gandoel 14 Lawang.
' 300 ton Phosphat 500 ton Sheets, LD Dagang PEREZ
Bea Y
Klaten Dj, Raya 314,
pe tangingan &
18, 171 — 19 Okxtoberh Oentoek membentock
gan Pori soeatoe panitia |
lihan telah, dibentoek. Di Jtg. 11 — 19 Agoestoes akan €
(adakan pertandingan2
bota propinsi Djawa Barat,
Wa, Tengah dan Djawa Timosr oentoek maen nOnpak, var oe- |
oen kemerdekaan i
an EN mna
3 , 5
| KONPERENSI WFDY paka |
(Madioen: 22 Djoeni. —
“Diperiatakan, bahwa ,,Desa pe- mogua” - tempat Komperensi W#FDY Asia di Madioen boelan
Nopember jad. itoe akan terletak diaepan Stadion Madicen.
»besa Pemoeda” itoe akan ter-
airi atas 200 roemahn dan jg. se-
aikivnja tjoekoep memiperi tem- pat bagi IK .1.500 ) Kenakan kon- perensi. ST —Ant,Sebenarnja adalah lazim bal Wa PromoLor4 dari perservan2Z jang akan didirikan 1t0€, leMl daino-0oe membocat Salde PiO- |
specuus, jaitoe Satoe yantjangap, aunana GiterangKan Sedyesas- ujelasnja siapa2 jang akal Il:- LIL UNPLA | perseruan” jvoe, bagai- mana kerjakapan dan reputasi merera, penjstoran kapdivaal @ali Opricnters Sebcloem saham Ui- ajotal dsonja aan pora p-0- "
gramma pekerajaan jengkap suarl persercan ito€ serta Laksi- ran Kecentoengan2 jang. akan diperoieh. Prospecuusz itoe dise- warkan kemana-mama, “Tergan- toeng atas kepertjajaan pada:
Isi prospectus juoe, baroelan poc.
wliX dapat 1 nentoekan maoe atau tiuaknja membeh saham persercaa tsb. Prospecius se- p€rtk jang Gimaksoed ini, pada
waktos ini djarang sekali ada ! Dari itos perloelah disini dipt- ringatkan, banwa kita iharoes be-hati-hati membeli saham2 Gari pelbagai persero itoe, apabwa perseroan2 jang ber- sangkoetan tidak mengelocar-
" kan keterangan2 lengkap seper- sti terseboet diatas. Tiada lain melainkan goeria kepentingan dan keselamatan negara serta kesedj San kita masing-ma-
PERTUNJUKAN PILM: UNTUK AMAL! ai Tt
Pada malam Saptu tg. 217-6 Rex.
Piim baik dan menggembirakan. - g'
Saksikanlah sambil beramaj ..
Pendapatan 100 prosen untu tjah Republik).
sing! 7
1x « # si
-'47 digedung biasikop Inc Ira ae.
e
2 S3 barang
k KE GAPRI (Gabungan anti Peme.
Sega terang diwiktos membatja ? batangiah di,
Peroesahaan Katjamata, Indonesia -
jang dipimpih oieh:
— SOEKARDJO —
(Opticign.) Dj. Gemblakan 10 - Jogjakarta Terima' Resep dari Dokter dan
INA PERIKSS MATA sendiri
Indoestri Optic
-A. KASOEM
tjamata ig.
"a-su lengkap da
Didjoeal Tekas at Boekoe
“ Pertanian RakjatPERSEDIAA "ig
&
Sosiologi, oleh N
- Tiongkok, ole
2 sp: ragam jaan
2 Povus Indonesia ai
Tenan:
Gaal
Gam mpar Pemimpin1x Presiden, Wk. Presiden PM. Siaheir etc.
i BADAN PENERBIT NASIONAL
Gondomanan 1 — Jogja.
N
ss. Prof Litt. Fac.,
Tebal 62 hal.Calam perdjalanan
. R 160 : R. 225 R. 1.25 R. 0,75
&R 3.50
@ R.1.25
oek besar
— oek. sedang
BUtI
1 Ure|
Steluueg
IP 3011 ULP
$ -sw0puT Se3oraa Ea
“81Od YEJUHOW2
“EP ueyeperp
“Ipemon efus
1nd Muejuegaa “s183
BooyuJaBusd YyBreI uRemela
ejedox UOjOo ULNNOGIp Use Ar TusIefpElsd “2083uju 1
Pn $
“BG UB ug4 Jaofpuej “saosds0x ydowsudw
Ta 'U0OI3J - "UBUNGIId IILI vayedaogeyg ep ysIao!"
TI epuday AdOpUSO « , Usydo/pas IK Gr "31 yeroyr BruweesuscNSI Cu — TusO.U 2G YOGA
Larp.weye Suef Tegahah
"et ug3 BysuiSas
h NoojuagIp Se0A8Y zuef.
: BJ yeluNdwsd Rexepetp eugxregaS o0gp U
“US01d EMUEI " red 410351. Sursoww yua "Baap
sp usia ISFUONI gIs0sa0 ISI 100130U sew “Ysofpuej. Urdal WESUIpU3Ol pad speiP aoprad “TBOS YES 5 -egtag Suejung emyek oo “SEYEIP 190gps171 3f ede Iuep erefuNal, : "We1p0y3ursing Sue! NEUII Baow
PO -es sxegus elugurerepaS ULN3urp
“ -usomp”roojad UI IBOS EMYEI
: | Jedupuadaag Erssropur ISesor 9G "Eke32U gBursew Iiep KENA
gYErs Uratpipu:d Uup UBdeNSUOlr -Isd urejep e3-0ofp resegas RO -eIp Kod wesemu3u.d Ursrep
“ Usydusferrp Jedep Biceuredwao YayaBad Urerep IUT JESEP Seye BUrsS siDny "BY UBIPIOLIIY Ip IserepoJ Wer3eg GSurSeLI Wep
d0gr IsOS Surjuc1 HIpUsS game'p
Bus053-re1 UBYE . UesOoyesuwd Seje Irsepasg, Saorey Yur Ly NN -3BJU WEJEpP UBUBLWEBIN XIOJUAO YEIOJYAIIP VAICJUSYUSW XS20JUSO UBIN) usrurered ep YNa0g
“IL
“Ep Bures Elpaay Ysroustu YEpN EiSsuopur Kesag wodassw
Nngsodsu Uejulldwig Uear Pp
“BMI ZEJEWIS UYejepe Xngaod
“II WSIIEP UrErlep UEGNIOI3N TEp ururwreay Nsp Leuruefp CMUSG “USUCJ YEjeS Uryrepuly .
“BUS A3OJUSO “UBNEYIOwaSU L9Ur YEpUdY ILIBY ISESEJST 2011 BUY SuRJuNI, “BUrESIOg aldo -Iepus3 Sumua) “ueYyoopscpuai yuisep IeusSus Suef Wwerseg UrerEp ENSOM SUEP T.90S30 UreJ
“EP YE20ULI2) I20S30, WENIESEP10G Isesjurdio URYEpESUJUL 400)
“20 UBUNBUJOWINY UENEYINUON -Ip Moxllag Buef sure urereptp | veyduep:s “CAUU 31 Sung aacoyag spftz ayosISsuopuy Ud 2yOspuwejlapan. UBA Gagal , “NOINE IrENJILI UD TOTAII rejuee ) mas“ EfuurerepiP BMUSI “UBY -SuErsawWsw | Bfusy Jelapua!g - SINOY “WU20Sr0Ss Fuejudi, 'Yut Uepreg uegifpemay Uep Usu
“20s20S Sueiro3 ofpuei urgol tesurpusoisd UeYscHdUusU TU -8y Tedepurd Jao.Iscouew CISONI Suer y3osa9- “1degog . TRY
'a0fpaogs Jedep jwey UeurrBIed
Yelumowag Epsd y30orus0) sel
“ueryimap vep8g NI0JusgLUaLu MaO1U 20 UBITNLI IIOGASIP BMJIUI
“IST 90rlad “So1r Terapusig Su ON Usio UBxja0Saotp Swel ma3
« BU UErep LeusueaN H3OJUSO
YEI0)yop IdElak UNY “OIUOG
BP ISOLITJ: BISIUOPUT GIYeM urSuan suresizg “Yaofpuri Urg
"Tap urSurpusoaad Ursrep. WeNreSol
-aSIp yedep turex Yecepusd 3901 2 -20USUT ILIBI ZI2OS20 Tep EIr2ONY Ruer gi2oss0 erejuB epe yiSeju
“3 HUCUONI Uesurder weIeP yei -p2J zurprg SurJusl WE UB -ep3dlag Tpisp:J UBpeg tesega3 ra zueprg Urae "UEJBILGONNY
yepI HULN EMUSI “UENSULISU -9UI yedep ILY 'erspaj zuBpeg Urysojuagu:d Izofp3ojaf usu jrey susul redures Tesusis1ei BIUPU "FP IOI Ser YeISOS
MErEpP . CNSOM suer CUusIeNI
““1yeyopusta Sures urin! ISeS
sar2Ga esopax yedepusd a03! "gs
Iros ureyep E3oofp emued “degrI
-EIIY SETEIP "ASI NE ULELILIU 3G UsUNEIAd UMUNJUd Suel -ya1 Iuey yedepu:d to1e8-2i-“IP “WaZau IEJOI WESI01DO ZuBI
-20ye Hwejuag tuey 7120820 eyeN
“YEpuy "urer Surf BuLsEsos Werep NaoSEuI - at naa, RI30820
'2011 UBeLuLIsusC Wesug Ye3 pp BERISON Turex, :
120120U3UI JUj BYES3O IE B3
“BIOwW 3uer yeaso5 nan ge
“adakan gran, urgregey
Tersp2y, UeSuscga0y WeI |
NYYTOT S4OSUION
TEA "
Ta: "daoxaofy
“SI Glapey UESUCp BaBIsU Us
“IyOdeN AsesrurdroSusw Y901U30.
Wegripemay UeywegegIPo JurN”
“vetsnoday UeSusyeNTp 13ep SuiSe Yep Sus! cws3c$30yaoueporsos Tiusofda Ie CjiarYera HANSINY DUOTG NVISITOSIN
1 mean gran.
“r013wo11, B-re19 230p 13012ues.I39
Cped “Sargworeg 21 bOyiweip MepusU Beef sopusei) uep Surd '-afa $weeo. sunedigur xng og UBN3Ow13NTP USS) AONI "AL
Ip weyiyucd ueyeperp Exa
"UBUBIIP HIptas B1 wep Efutyeaog XEuy 'B. UUEyer
“BION POYESUSU «959 ICUsIG WS wedeydusu:d tpefp1e3 @S21IPAN EPEBI 'usiSeyreg yedepusw used
TaLyi Honyed IecEy UB:0g YeUy
Yarey PoNsurdusU yedey a9yes sluiese hg ueyLsuaNylod Uya Nauso Yetid01 00013 Xe'ueg:s
“Iga2Sip yedep yBI2) poayed UrI repESudU BIA Yeueyudd Ip Bpuelia 32610) IruajgWrs Busa
"DIS — 1 te sejieyefa ONYdafd DNYIO NYA A0GANYIL (LJUYa
2 —
TUY e
YCepry3usur N501USO GUEYEPUII
Kur Bread
epuriig Irouowr UeSweIas .
ie Te uap We3w8a0oxI Jan.
MU S0nna Png
Stoogwow Mati Sura Te
TES weefeyay uenggodwdegUaW sfuey ejudaopry wesofp3o) Zue CISTUOpUT gScre:0 neye ANgaodoy”
yue Suef esauopuy UBp BCUsUuo
-LL Ug3u0108 yo1d sojusgrp Suef
Epuepg USo meygBgaSID BU)
“20121 ITO: reru BOA e : gas veyduesusg
Waguay la» aa .
: '-yra
“39 pra eireng!a Ip UsIoow -YLUPY EPSON LeJUIW OLS
STATM ".ISOC20P “AMI Tea| Keriru:p “efure: ofpusu' yeuiag Suef Yyereyoisw tpe'a "epuseg
xitu Yerepe “Suesorg Cluysa
-afusw Yep3oSas Ugp LENSOP3OP -usd sureres urtgtp Swel usada9
“s3
-ew Susisd sogag:S Urai Sf .
NIsI Sryursudepuo JISey BoOLI“3S EMUBI “EpUEIAT UrLyBA UBN -Iesepasg Eepusag UurjipEsusa BASOLUTP: YIOJWOIIP GIEISUCIO:
“Scmretip eSsofp s01r CMUEG BJ:
-e'ua) Werp3cw31 “ejreyela 23 UEYNOSELUIp Uojog SurudoN NEYe
Uysisur 30yeg CI208 EMULI LESTI
UrIup UBYBIESUATI ESBIOXASG 13f eyalsw GELOW .WEKCO2S UOI 002 Keyyaosewrp Urrog Suef Xs0p30p -usd Ugr3egusd 4S01L20 BI203 sfuey smMyEg 'SIrsO1Ia) Y2pPII Wel—
saoye Uryepe3UIUI Epuelsg UB
“IP3OWSSI "Jrantjied yajo waodao sur yejuNo wd Y5IO yreg. E9.IEI
“Elda 3x 1201Suep Jedep Jrsed
CI203 segsg Urdusp ZEON
“y0y—
net egas Uyejullaurad U21O-
“Taj ejoyog ueyyooseugp Yolog "SF yeyederg Urp yeyele gSuti
“EG TEYGOJUJUIUI Suef yejep vepg Usese304 4 ICU eped “eri rursucyd UeYaop3op34 Jrodyiad uu Y: :0jued efpsS "'ugoorulas
" Uip ejieydig EJoyoY (Iwe1rg U CYY OS BULU vedep "yejuL3UIdd eayeG “yuan Surio Yelurd — "gold 12 “VLEVUVIA 2g
IWONONI NVIIN30S3N
, “UreT Year)
Treyerpalusw Ss0rsy sap “yefu -289 BKI UBNSOG eluyaopaop
“id nee “Je3ed "uSp yesidip.
Cirgestut -“S20SS00 “Sf uer3ea Weyspetp - “yefueg YEpI) UrgIsI Teyoag eluysopsoppad 3091 esp:
201230SIP WEI Neopsopusd nef 4-51 “ESep. UEI309O01Ip 1809204.
“Ip Yeyiag TESJUJUusUI BG “Cs
-apP 207E92SIP ye33un 3f MISI
LurrSeag 'Sf Suei9as Biuyes“II. 201, GEGIS WEI UENJENeM sur Bf SusIo "UTP TesOSeS ULNBU -
-S0S1adip yedep elusy tul yen
“EM WEr20YI01 taodepy “efreun Ce nee weefefjIsdaN Wexgepag TU HEPU "USP eSP SurIo x201 -IHO uep Esap URefudoday a0)h
Cne1sogao1 efurusowao epea
$ « UBIILUAP ueserafpusd sap “CUpsY UGJUSUWSN:
“esan UEISOCJOMIP LIBISI SWLSB
-I3g UrRYSOG "3S! Sweio yezeuafp UB81320305u3 cd reos 'USP USELSA
-g — usota gith3or YSAG NYYJOITON
UrerEp BIo1Io) nIsdes “UBUrjeIad Usyu2urIdUlsd UrETep BIONYELI Inem -UrNysopaop3N ep HUBY yerurusd eprd seyegray 3017 BITESSO EME “ESIOPUSUI ETISOTNI Sue ssia
-EIUE IENAONP SUIres Sue zejou
Imerep edo1121 “gredepind eIe1uB CpB Zuwef Sweisofo tsoreraw A30
“U9U uejegtus!p veyepesuau €Yy ' -ES30 tESegss SurpurdIp sooieu Swewsut 'GS) TUreN YBI2OS EMUCG
“ceurejadi TENOOYENNISG « Tue
Yuy we3usp “II 9/03 39 Tue YeI
“Ios UErep (SEYSUII) JerIns Bweft werjesisd UBUGOSIOS Juel ,rUSL. Us3-1612121 ejuru CIRON
“tu Lu 1 GS Yusograg
Na Suet S pesepusfa Su
-0w eprday 9/22 "F1 EIeUuGpui sedopa r901 4 ye3egos arayefs
pIO UeYujipiiPYANYIII VGvd
suef Je108 — Tusofa Yz “vaaynysa
BINHVIS 1v43OS
V4IN NVS10430
A. MITANA3N Hvaavg NYNYWYI)
ISESIIU BOCPSN BI.
| — “nasyewnoog 9x UILNNIp. Ex2os Buef 3201203 Brg wewyepusd BN30J USU ot
-08 Pp usIefpe3u3a " YUSwNI EN
“BELI “ElSJEUI3OS IP 301903 ue3u
-BI90NN USP Pn x
« BITEI
“EI2OS epson .UBreUyeIIed | TESaOg” YSOJUSGWSUI. CIOS IP sp3owasd psesiue3Io edelsgag Tur Susyey2S surseaos Ideprysusu pnp) uenyersogruswu NSOIU2O 5 T
“ppi mguuadon wersogrp SISY usIsep KTAM Pugloduog
143p ULEWrESISY EKOUopuJ IP efu -IsrpIsduo Uryepedusw UEX8
esaofp BISY . 3g Erusog Usol
“20128 Irefprlad upuscdura 1
: ak
“Wejerag 1s9xet2os rr ref Uuwemepoan KNEJ mo1oSuag rInessue OpesrS
ENeyeIg Ip efuue3ueyepsN 203
TSusogip Sueyep Uerad urered x
£ £ 524
'ejIeyelg s3 sis cofg rrep 120y3usip Yera1, 201:
-EN EP SIMLIS0S Wep reSpIeg SI Suro gr9 @SIBIOISN WENSO1ES -ISTULA: BIUS BUES30 SBY Xx
, - 2
“EfereIaog Pp ESUL UrpeSu -3g- Ep EreJUdUI-S UENIOPGOP3N
yeduua1 "SgS ya0pUSO1Pp SUSILN .E10N-3001 LP6T "UJI ON Yejup
-atusd usdmaucd 12dIJ0USYMT Xx
sx .
If r2u?S BY ,OTEJUOI
"01 BISJUOpPUI @EPpPsOW3J ULYGI -3D" Inep efpow xeide) sdooaag
“ejeur-ppue) uryreduresIP OUIEN -309 vapySa1d ME ROAA upedoxa Xx
“81190P1301P “sodorr,
Lp "pel gg "31 uLxgpEIp UeyB
Suer yefury ys0120g YEMAIES
Saxduog emyeg “VeyBnaa X
Eni
“BIEIO enyewrog yadasoaS In -
“9138 UBSulpurj sd Ueyepeip If Uesueyerag key sdLisyg9I (ISO
“KL “UI30S) 133un3irgol, II X
YUY—
wersip Suejuoy usasodgj tuurYip
esujusdIN XSOJUSO0
Pinoy CAYBg Weydu-cutp BSI
|: Mapoos esua BII “Uesigey-sIg
S8301 "eIe(jas wexsod t 1p pe pang. rei, usa Hai “Isoye3uai |/wed3033ues
CpPB yese CAB 301B3OS “IN
es01 B11y UpIuefp SuBI29 rela UT SiBIBYSS ' UrJwoyoy Ur3u TEORUI YSAIL CI Uejurprurg
"201aON G-IAyog
were epurrg “001 S52SireyasS
| wep sesor BrelgsS wetdodus 1ad meys Sueisd IdepruSusu nerey BIrY BIM GI0dAI yepn ePrueg efusanjaS -yexedy 4 eruyaofp
MA I— Iref) eNdIOW Buepas Suef
uep sisor MEP Siurejep do1eg Bt Yan B1ne33ur 2 Seje ue3u
“BINYIN MSGWIW JELEP XL) C5) LENYBUI YEWs01 eSerkuad Ruai
“EX ysip! C1O1JUL UBILYILO) wes
“ BIW: "UBIS odure (3 epusrag Iayiy
“ILU SUBIO $ Uero yaoy3ueIp UsI 221 Burgy UsUsI, ME!G Ip negey
“BULU USNGW USUO1 e3e!/p
-ypA Sera "WOMI II LT “89 speg
—usofg 1g Era tua
YLGYS LAOMONV ana
WreisI spudg wep 'an$ru-inga uep Uye TNLUY LerILUNsuad 103 -80J “WEISI Usrelpedusd 16S00d 'Usewasipurg W UEYaopaOpIY SIS «UBI UBUNTEM MEI PWWsO.
S2BuUOn YEScOd” GULpEG LS -201uagursd “WeJel “9S Sa13uoyg Usio pgkrerp Susi, UBS30730d BIeyuy . "elpes weISI Jexure!s.
“BT UBP-BUre38 gIBOS veyererng”
“KISI ESYBAIS) SaIJuoY aogi susi -
“31 "ynnijod Feos. Ueyere (Jrgweur OsuIog , UspISaA“ UYsjo UENLIZID xepy 'Tejusoury IP If Hey ed
-Biagag UrYepEp Suef urus
“23K WIBISI ISWUO S31Suoy
—moofa 52. g1ivI3ria
3 Hyo
NYGIL NILLITOd VIPILIT
- 0 De
YUY—
delus Surejusduny urerep Suef
"ASP ISENIOON “CIPBI TITOUT NTE,P
USaw gir Susao yerdedi s0gjI Edesagag 3011 -BPEA Kep UreT
' " Tol) usoges
"Suejeg poeg wep BudoEs SaoyeI
#arIagdg.IejUOM UMIp SABIaYOY
“urey Iyo edelag?g SMLI Tea
og “vereyed 000'ST MNa0g UsMpa
-EPUSULI tyETa) ,,E/BLGBISOS Ur3us -0IPI2I Up3Us0gP2), epaowsg”
"daopalg Ueeyessolsd rao cOtwed ' Srew1o rdeiogeg “dexSurb iy gavasg “Sdso.loN yaorsonp PUsI
EU —yusolgiz SUCITW
ISJIOUOA—y—
Susieyss mrod ESENUELULIS UspSaIg IYEM “s0
“89, XEPII AON ENIIG EMUEY UBI -IEGESUIUI . BNEYEIG WELOTUY"
“eaaysurso$ “nelpujuaw efjuusu
—erefpiad tep yegwan NasuedIPPp ' USPISSIJ IM CI Up Useudsy
sg —usola pc “ef 30
TiVaNaa TIodnNyaig
NYGIL NJGISgud DNYA
- 3 Fa
3UY—
"Hsyrew suepisd wep VapISsid
| Wesofpsogasaad UENIESEPI:G 2011
“weyen3wesuod sAyeg “UeyEJeNrd
UepiS3I UEpP Is0LI2305 UrJeI -Sur3usd Surjual, YsIsep Cjed -21 Ipelpusw ceyel) SI geserah | eled3os eyeScO28g 3OJEISS YEJULI sswC EMYEG “ULNJUCIO|Ip BU"IsOrpusias 'elpeid Usisutd 13
“SULL UEJOKES WeruIpusul Cjaod JEILI2G URJUNItwdd "YENeJE/SElU usosueg : Liow eIpasyey 20vu UBAOEWI
-s$ uep ue-oofpsofpay “Urdey
81923 yere1t Uswoped tipe! 'busw Surf “NA YuSyI YO1SOouow Tem
ana vejen3uesued Sure
“e3op Ip “If £C “DI akal Ag,u39
cewe p-elus) eni NG kog 4 “USU WI2OY "UOMT “IM EJEY .Sooa -9) weyelpiag Sso1ey SepIioSuoY GBUESOO Jo71 geraS yolo wep Ha3
“9U UrejupIP "XEJO112) BIT UBI
-z01p3a "elu-gutegaS UsyiesolaSIp wep sfudaoxoofgas UPYYeyId.Ip sadreyy Wa3au Urerep ZIBOS TELOrS
“BU:9JUT eITsop IdepeySudUI Luej.
0g“ —wuona 3 “Cli3op.
WOSoN Urejeg NuOIN CjeM
'SAOYAL NYIVIG
ISVGKIOSNON VHVSIO ”
x Ng £
Nilna
Yan modus WEYE sns3Sug NB)E
“ Ye3uep
Suef arnrefs 2011 eped Urer
ba Men gsgax Magang MIOSSIYEOOT -3wI MBP ISEIEGULIUT | 2oew Fercd. epusraa "epurjag
1BIO0L IESCS YEPI) AUBUIIUI “elpes yeasep SO1ES NEJE Yudag 8 s01es Kerep Isodu 1) 1, BUSO CM sofpew Bpusiag " IpirpasS Iwap. “...«
| YNipas- ep Ide1a UeYY Iaddu Yeaof Ken eUis A YKBUSW 1301
“83 SPN Suseyas yedures Susrudur UBNE
Suef-edew ueynsedIP ETIg Up |
-30s eSoofp tur Suereyas Cus | nefyey sexi AEPI) nEys 19083 iBreiure3 yepr) Cejuepusut YBge) h
se20| erefyas 129IYEIOL 5
Bus1sd 2018S ureyep CNN yefasa
Irussas uryyulasusw dso8sueS Pe BIrT nerey “1dEIO) ULYY “Sued Ae -WB3 uuSusp Sususw ESId Wee nia Bpuej:g Nensuereg “Yopoy EU s9 Usew eluepsowsd BLB)80
“281 “eISauopug, EeSueg net 6 Epuejag UESULUSWdN UTweprPw ESig yepsoS #sfpes
@91r Isoysg du Tdeldi, 'TUrseI Uep Sudored sIejua1 “Btregjlag JEMES "
-20 'gisdey teluaodwow “efuwe -Sudogdowldi 19918101 “efurye'p
“Us Genduar Iaogsg Ppuwag 2 TLuSAI Yep) NEYS. MESII srefyas Susaisd Use» Isodung BNd08 Uta Ueye sssuopur #SSurg BIslUEIp usNelupgaN CMYEG IYEsoy BY “EruneuIpusd Ls sep dejap epuersg nEIeA Us
nefpe33UTI Uejeyepdowlad resep esOonsdlupw epwejag UN
“UTErOLT TOEI 0JOEJ ap IIOoyEesUdU Ueysog EluBue 3011 “epusag UsIo WoodurefIip neye Busdoy " $ TIP 20wUr YISELI 3011 NETeNI “xEf
“B1 TESULS YEp3OS Sususw efu -UIISUI20 EJIX Tedepuad 430120u
-9w yu yereIs Usa UNgoodage UegIpeMoN GejewaS Yyerepse Ang
-andoy yrasep urrjep UrgIyAA)IN Wwep uturiUr3Y ep Usururefp EMyEg” — UBYENSOLUNNIP S8301 Ue3Usp IGBIO1 “USIOY | BUrESIag efpiasI oo 'UBULUrRIN edeipuad yEre tejecps sNJullepuas neje BIsJU21 YEU Urejep EfurIejuY
“efuuweurpusd Uy20331 wod er "mefpeS3UrI Ueyresepasg nyala Buef gzeseyaod urerep Ide)
“—01 UI 'usIsoduusisd. ueyyao' £ -efpuI 29rw TyaOS3uaos UBI 4
“BPI NIye/s “yslaluswu BSurd 23 -UIES YEPIJ ESsofp Sue1o1 ieusp "3 C1 s0reLIa1 UBpP Ear: ye3a TeSaY UeNJeOOLrrusLI YEN Sutk
IrusSuow -Suel reg rdei
Urejep - Susojuao1ng mgor eta
-yeSa Suef yel-epuepg IUENtUr .
YaweSuptu Buef ENdIow CKOIEN
| WEP vesusogdoyIad UrrsesoraaN WWETEp INBION BII Ho3ou yedepusa IUs0reSudaupul
“Leunufeg “eluusurereSuad eaod |
Csoyaofy BIOS : Inag-gagupU Ba repurd Surwsur epurng ag
| "efpeSuaSTp 2031 RaOwBS2OI
sIS1 Busreg Uepaos 'depas ye3u 3
-es yepI) aSurns eIsolp spusr
-2g UsIOo. UrYyewdo3Ip Suef ejey “|.
Leyird .uep TEWrEY UBUSOSSOS |
"UmIPpIPWI Suedwe3 yesepeljea f -LUJUI "SI Brg 88SuryaS “301830S -as @E3:S asodurehhusr d0owwz EPUEPST LULUI83RI UBNSESOUSUr
ewusol)-eprejsg ue3uap MI CI ' : TEJUB Yersokp anna UEWISOUL , . He
-208u9g “S01rG UeSurpuswad "3
ne1S, ZEJLOG BpB Yyepm :eIaotp | 20118eg "'UBYLuOlad eps yep -) epurjag LrSurp. Mou : Wereya01lsd. Irejryas elu -UIZOUI90 CUESE3OS NYIY
NYNIYONJONTIN Iyo yauag
7 $