• Tidak ada hasil yang ditemukan

3.4 Menganalisis konsep desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa

N/A
N/A
Gemboel Mania

Academic year: 2023

Membagikan "3.4 Menganalisis konsep desain/prototype dan kemasan produk barang/jasa"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

▸ Baca selengkapnya: tahap awal sebelum pembuatan prototype produk barang dan jasa adalah …..

(2)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Satuan Pendidikan : SMK Islam Al Qomar Kompetensi Keahlian : Multimedia

Kelas/Semester : XI (Sebelas) / Ganjil Tahun Pelajaran : 2022/2023

Mata Pelajaran : Produk Kreatif Kewirausahaan

Materi Pokok : Konsep desain / prototype kemasan produk barang atau jasa Alokasi Waktu : 4x45 Menit (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti

KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk

memecahkan masalah

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung

B. Kompetensi Dasar (KD)

KD PENGETAHUAN KD KETRAMPILAN

3.4 Menganalisis konsep desain/

Prototype kemasan produk barang/jasa

4.4 Membuat desain/ prototype kemasan produk barang/jasa

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

IPK PENGETAHUAN IPK KETRAMPILAN 3.4.1 Menganalisis konsep

desain/prototype kemasan produk barang/jasa(C4) 3.4.2 Menyimpulkan konsep

desain/prototype kemasan produk barang/jasa (C5)

4.4.1 Membuat desain kemasan produk barang/jasa (P5)

4.4.2 Menciptakan desain kemasan produk barang atau jasa berbasis Augmented Reality (P5)

(3)

D. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah mempelajari materi ini melalui pengamatan materi di google site dan diskusi peserta didik dapat menganalisis konsep desain pada kemasan produk dengan tepat sesuai syarat kemasan produk yang baik

2. Setelah mempelajari materi ini melalui pengamatan di google site dan diskusi peserta didik dapat menyimpulkan konsep desain kemasan produk dengan benar sesuai syarat kemasan produk yang baik

3. Melalui penugasan proyek dan diskusi peserta didik dapat membuat desain kemasan produk/jasa dengan kreatif dan inovatif sesuai syarat kemasan produk yang baik

4. Melalui penugasan proyek dan diskusi peserta didik dapat menciptakan desain kemasan produk barang/jasa berbasis Augmented Reality dengan kreatif dan inovatif sesuai syarat kemasan produk yang baik

E. Materi Pembelajaran (Terlampir)

Kemasan merupakan sebuah wadah yang digunakan oleh perusahaan untuk membungkus produknya yang akan dipasarkan. Kemasan sendiri memiliki arti secara umum bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari cuaca, guncangan, benturan. Selain itu fungsi kemasan yaitu untuk menampilkan image serta pandangan terhadap suatu isi produk sehinga menampilkan ciri khas dan keunggulan yang perbedaan dengan produk yang lainnya, maka kemasan didesain sedemikian rupa disesuaikan dengan produknya agar pesan yang disampaikan dapat ditangkap oleh konsumen. Kemasan juga dapat mempengaruhi keputusan pembeli.

(Gambar 1.1 pengaruh kemasan terhadap keputusan pembeli)

Sumber :Darmawan, Didit (2017)”Pengaruh Kemasan dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Produk Sayuran Hidroponik”. Jakarta

Pada pembelajaran mengenai Konsep desain prototype kemasan produk barang / jasa, berikut disajikan peta konsep untuk mempermudah dalam memehami materi

(4)

1. Konsep Desain Prototype

KONSEP DESAIN/PROTOTYPE merupakan tahapan yang sangat penting dalam rencana pembuatan produk karena menyangkut keunggulan produk yang akan menentukan kemajuan suatu usaha di masa mendatang. Prototype memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan hingga hasil akhir(Ali Basyah)

2. Tahapan Prototype

a. Pendefinisian produk: merupakan penerjemahan konsep teknikal yang berhubungan dengan kebutuhan dan perilaku konsumen kedalam bentuk perancangan termasuk aspek hukum produk dan aspek hukum yang melibatkan keamanan dan perlindungan terhadap konsumen.

b. Working model: dibuat tidak harus mempresentasikan fungsi produk secara keseluruhan dan dibuat pada skala yang seperlunya saja untuk membuktikan konsep dari pembuatan produk dan menemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan konsep yang telah dibuat. Working model juga dibangun untuk menguji parameter fungsional dan membantu perancangan prototipe rekayasa.

c. Prototipe rekayasa (engineering prototype): dibuat seperti halnya working model namun mengalami perubahan tingkat kompleksitas maupun superioritas dari working model, dibangun mencapai tingkat kualitas teknis tertentu agar dapat diteruskan menjadi prototipe produksi atau untuk dilanjutkan pada tahapan produksi.

KONSEP PROTOTYPE

TAHAPAN PROTOTYPE

PENGERTIAN KEMASAN

FUNGSI KEMASAN

TUJUAN KEMASAN JENIS-JENIS

KEMASAN SYARAT KEMASAN

(5)

d. Prototipe rekayasa ini dibuat untuk keperluan pengujian kinerja operasional dan kebutuhan rancangan sistem produksi.

e. Prototipe produksi (production prototype): bentuk yang dirancang dengan seluruh fungsi operasional untuk menentukan kebutuhan dan metode produksi dibangun pada skala sesungguhnya dan dapat menghasilkan data kinerja dan daya tahan produk dan part-nya.

f. Qualified production item: dibuat dalam skala penuh berfungsi secara penuh dan diproduksi pada tahap awal dalam jumlah kecil untuk memastikan produk memenuhi segala bentuk standar maupun peraturan yang diberlakukan terhadap produk tersebut biasanya untuk diuji-cobakan kepada umum.

g. Untuk mematangkan produk yang hendak diproduksi secara komersil, maka produk perlu memasuki pasar untuk melihat ancaman-ancaman produk yang terjadi; misal: keamananan, regulasi, tanggung jawab, ketahanan dan kerusakan (wear–and–tear), pelanggaran, siklus break even dan polusi, dan konsekuensinya diperlukan peningkatan program pemasaran.

h. Model: merupakan alat peraga yang mirip produk yang akan dibangun (look–

like–models). Secara jelas menggambarkan bentuk dan penampilan produk baik dengan skala yang diperbesar, 1:1, atau diperkecil untuk memastikan produk yang akan dibangun sesuai dengan lingkungan produk maupun lingkungan user.

i. Prototipe adalah bentuk efektif dalam mengkomunikasikan konsep produk namun jangan sampai menyerupai bentuk produk sebenarnya karena mengandung resiko responden akan menyamakannya dengan produk akhir.

(Gambar 1.2 Tahapan Desain Prototype Produk)

Sumber :Basyah, Ali(2020)”PKK Modul 4 Konsep Desain Prototype dan kemasan produk barang / jasa” Jakarta

(6)

3. Pengertian Kemasan

a. Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33).

b. Menurut Kotler & Keller (2009:27), pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk. Pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus untuk produk. Biasanya fungsi utama dari kemasan adalah untuk menjaga produk. Namun, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting sebagai alat pemasaran (Rangkuti, 2010:132).

c. Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli.

Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian barang. Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama.

4. Fungsi Kemasan Produk

Banyak perusahaan yang sangat memperhatikan pembungkus suatu barang sebab mereka menganggap bahwa fungsi kemasan tidak hanya sebagai pembungkus, tetapi jauh lebih luas dari pada itu. Simamora (2007) mengemukakan pengemasan mempunyai dua fungsi yaitu:

a. Fungsi Protektif

Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat.

b. Fungsi Promosional

Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna,

(7)

ukuran, dan penampilan.

5. Tujuan Kemasan Produk

Menurut Louw dan Kimber (2007), kemasan dan pelabelan kemasan mempunyai beberapa tujuan, yaitu:

a. Physical Production. Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan dan sebagainya.

b. Barrier Protection. Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan sebagainya.

c. Containment or Agglomeration. Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan.

d. Information Transmission. Informasi tentang cara menggunakan transportasi, daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label.

e. Reducing Theft. Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-pencurian.

f. Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan, penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali.

g. Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong calon pembeli untuk membeli produk.

6. Jenis-jenis Kemasan Produk

a. Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

b. Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng susu, botol minuman, dll).

c. Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.

d. Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya

(8)

digunakan sebagai pelindung selama pengangkutan.

7. Syarat Kemasan Produk

Tidak ada toksis, biaya rendah, harus cocok dengan produk yang dikemas, kemudahan pembuangan kemasan bekas. harus memperhatikan sanitasi dan syarat kesehatan, ukuran, berat dan bentuk harus sesuai dan syarat khusus kemasan yang baik

F. Strategi Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik- TPACK

2. Model : Project Based Learning

3. Metode : Diskusi Tanya Jawab dan penugasan G. Media, Alat dan sumber Pembelajaran

1. Media :Googlesite (https://bit.ly/3UYsjP9 ) PPT (https://bit.ly/3CKn6nU)

2. Alat : Handphone, Laptop, Proyektor, Audio 3. Sumber Belajar :

- Sumber Youtub https://bit.ly/3rGoNfH

- Buku Siswa (Produk Kreatif dan Kewirausahaan/Multimedia/2 SMK/MAK Kelas XI, Hanifah)

- Buku Pegangan Guru (Ir. Hendro, Produk Kreatif dan Kewirausahaan,Jakarta 2019)

-

Darmawan, Didit (2017)”Pengaruh Kemasan dan Harga terhadap Keputusan Pembelian Produk Sayuran Hidroponik”. Jakarta - Hand Out (https://bit.ly/3fUuzba )

- Habsyah, Ali. (2020)PKK Modul 4 Konsep Desain Prototype dan kemasan produk barang / jasa” Jakarta

- Unit Produksi Jasa (UPJ) Multimedia SMK Islam AlQomar

(9)

H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1

TAHAP

PEMBELAJARAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Kegiatan Pendahuluan

a. Guru Bersama siswa mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali salam dan berdoa (Religius) menanyakan kehadiran peserta didik (absensi) serta kesiapan buku tulis dan bersikap disiplin (PPK)

b. Guru Bersama siswa bertanya jawa mengingat kembali tentang konsep- konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan materi baru yang akan dipelajari

c. Siswa menyimak apersepsi dari guru mengenai konsep desain / prototype kemasan produk barang atau jasa pada peserta didik (Communication)

d. Siswa menyimak penjelasan guru tentang kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

e. Siswa menyimak penjelasan guru tentang model pembelajaran dan rencana penilaian

f. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran g. Guru memotivasi peserta didik pentingnya

belajar konsep desain / prototype kemasan Produk

15 menit

Kegiatan Inti

Penentuan Pertanyaan Mendasar 40 menit

1.

Guru memberikan contoh kemasan dalam bentuk

gambar dan video

(https://youtu.be/2qxff_Y3y7g )pada peserta didik disertai memberikan contoh contoh konkrit kemasan produk

2. Siswa mengamati dan memahami tayangan gambar dan video ( dengan rasa ingin tahu )

(10)

(literasi).

3. Siswa diharapkan bertanya menanya (ppk/rasa ingin tau) contoh :

“Bagaimana kemasan yang menarik??

4. siswa secara berkelompok mencari materi yang telah disiapkan guru (https://bit.ly/3UYsjP9) dan diskusikan (ppk/gotong royong) (c4- collaboration)

Mendesain Perencanaan Proyek 30 menit

1. Dari hasil pencarian materi, siswa setiap kelompok menyimpulkan konsep desain/prototype kemasan produk (c4-critical thingking)

2. Siswa secara berkelompok mengamati dan mengerjakan LKPD yang ada di google site

(https://bit.ly/LKPD_KETRAMPILAN ) (ppk/gotong royong) (c4-collaboration)

3. Siswa secara berkelompok memilih produk sekolah yang akan dirancang kemasannya menggunakan Augmented Reality (AR) (ppk/gotong royong) (c4- critical thingking)

Menyusun Jadwal 10 menit

1. Siswa secara berkelompok membuat jadwal (c4- collaboration)dan menghitung biaya

(numerasi)pembuatan kemasan berbasis AR.

Kegiatan Penutup

1. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan (c4-communication)

2. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok (c4-communicatin)

3. Siswa diberi pengutaan oleh guru untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah dipelajari dari buku- buku pelajaran yang relevan atau sumber

5 menit

(11)

informasi lainnya

4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

Pertemuan 2 TAHAP

PEMBELAJARAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU

Kegiatan Pendahuluan

1. Guru dan sisw melakukan pembukaan

dengan salam dan berdoa untuk memulai pembelajaran (PPK/religius)

2. Siswa memeriksa kebersihan lingkungan kelas(PPK/Kepedulian)

3. Guru Bersama siswa memeriksa kehadiran peserta didik (ppk/disiplin)

4. Guru Bersama siswa melakukan apersepsi berkaitan dengan materi tahapan dalam desain kemasan produk (c4-communication)

5. Siswa menyimak motivasi dari guru tentang belajar produk kreatif dan kewirausahaan Khususnya konsep desain/prototype kemasan produk

6. Siswa menyimak penyampaian guru tentang KD dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

15 menit

Kegiatan Inti

Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek 20 Menit

1. Guru memonitor siswa dan kemajuan proyek

2. Siswa menjalankan berbagai tahapan sesuai proyek dengan disiplin (c4-creativitas)

3. Guru mengecek permasalahan siswa dalam pengerjaan proyek

4. Siswa bertanya tahap-tahap kegiatan yang belum dikuasai siswa dengan cermat (c4- communication)

Menguji Hasil 40 Menit

1. Dari hasil desain produk dan kemasan produk siswa mempresentasikannya dengan anggota kelompoknya di depan kelas (ppk-Percaya diri).

(12)

2. Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan guru (ppk-toleransi)(c4-commuication) 3. Jika desain prototipe tidak layak , siswa

diberikan waktu untuk memperbaikanya

4. Setelah desain prototipe diperbaiki siswa menguji lagi produk prototipe untuk kedua kali 5. Siswa menyimpulkan materi prototipe produk 6. Siswa secara mandiri mengerjakan tes

pengetahuan berbentuk test tulis

(https://forms.gle/Rv7wsMGU5RnkfPVJ6 ) (ppk-mandiri)

Evaluasi Pengalaman 1 menit

1. Guru memberikan kesempatan kelompok dalam waktu 1 minggu untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap proyek yang telah dikerjakan

Kegiatan Penutup

1. Guru dan siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dibahas Bersama melalui tanya

jawab kolektif (c4-communication)

2. Siswa melakukan refleksi pembelajaran (https://forms.gle/81g2rgL85zxs15R78 )

3. Guru menugaskan siswa membaca materi untuk pertemuan selanjutnya.

4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

5. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a

6. sebelum selesai pembelajaran ( Religius )

14 menit

(13)

I. Penilaian Pembelajaran

Penilaian Teknik penilaian Intrumen

Penilaian Rubik Penilaian

Sikap Observasi Terlampir Terlampir

Pengetahuan Tes Tertulis Terlampir Terlampir

Ketrampilan Proyek Terlampir Terlampir

Mengetahui Nganjuk, 23 September 2022

Kepala Sekolah Guru Pengampu

Muhammad Khaliq Ridha, M.Pd Desi Hariyanti, SE.Sy

(14)

Lampiran 1

A. Penilaian Pengetahuan

1. Jenis / Teknik Penilaian : Tes Tertulis 2. Bentuk Instrumen : Soal Uraian

3. Kisi-kisi soal :

KD IPK INDIKATOR SOAL SOAL

3.4 Menganalisis konsep desain/

prototype dan kemasan produk barang/jasa

3.4.1 Menyimpulkan konsep desain/

prototype kemasan produk barang/jasa (C2)

3.4.2 Menganalisis konsep desain/

prototype kemasan produk barang/jasa(C4)

Konsep

1. Peserta didik dapat menguraikan pengertian prototype

2. Peserta didik dapat menguraikan dan menyimpulkan Tujuan dan manfaat kemasan produk

3. Peserta didik dapat menganalisis syarat kemasan

Fakta

4. Peserta didik dapat menganalisis dan menguraikan perbedaan kemasan yang menarik dan tidak menarik

Aplikasi

5. Peserta didik dapat menganalisis Hubungan kemasan dan minat beli

1. Dalam peluncuran produk perusahaan ke market, Sebagian besar sangat

memperhatikan desain atau prototype produk tersebut. Jelaskan yang dimaksud dengan prototype!

2. Pemberian kemasan pada suatu produk bisa mengandung maksud tertentu.

Jelaskan tujuan dan manfaat kemasan produk!

3. Kemasan pastinya mempengaruhi minat pembeli pada suatu produk, jelaskan syarat yang harus ada pada kemasan!

4. Perhatikan gambar yang tertera, apakah sudah termasuk kemasan yang sesuai dan menarik ? uraikan

pendapatmu!

5. Mengapa kemasan produk bisa

mempengaruhi minat pembeli? Uraikan pendapatmu!

PENILAIAN HASIL BELAJAR

(15)

4. Rubik Penilaian

NO JAWABAN SKOR

1 Jawaban peserta didik benar dan lengkap 20

Jawaban peserta didik benar tapi kurang lengkap 10

Peserta didik menjawab salah 0

2 Jawaban peserta didik benar dan lemgkap 20

Jawaban peserta didik benar tapi kurang lengkap 10

Peserta didik menjawab salah 0

3 Jawaban peserta didik benar dan lemgkap 20

Jawaban peserta didik benar tapi kurang lengkap 10

Peserta didik menjawab salah 0

4 Jawaban peserta didik benar dan lemgkap 20

Jawaban peserta didik benar tapi kurang lengkap 10

Peserta didik menjawab salah 0

5 Jawaban peserta didik benar dan lemgkap 20

Jawaban peserta didik benar tapi kurang lengkap 10

Peserta didik menjawab salah 0

Jumlah skor maksimal 100

Nilai Pengetahuan = jumlah skor

5. Konversi Nilai Pengetahuan

Nilai Predikat Huruf

88-100 Sangat Baik A

76-87 Baik B

60-75 Cukup C

0-59 Kurang D

6. Format Penilaian Pengetahuan

NO NAMA NILAI PREDIKAT

Dst

Nilai Predikat Huruf

88-100 Sangat Baik A

76-87 Baik B

60-75 Cukup C

0-59 Kurang D

(16)

7. Format Penilaian Pengetahuan

NO NAMA NILAI PREDIKAT

Dst

B. Penilaian Ketrampilan

1. Jenis / Teknik Penilaian : Pengamatan

2. Bentuk Instrumen : Proyek

3. Lembar Penilaian Kelompok : Dilakukan oleh guru

NAMA SISWA :

KELAS :

NO KD ASPEK

PENILAIAN

KOMPONEN SKOR

1 4.4 Membuat desain/

prototype dan

PROYEK Kerjasama

Kesesuaian warna

Kesesuaian karakter

kemasan produk barang/j as a

Teks

Ketepatan isi konten Ketepatan waktu

2 PRESENTASI

Bertindak dengan tertib Penggunaan Bahasa yang baik

Interaksi dengan kelompok lain

Mau

menerim a

pendapat kelompok lain Percaya diri

JUMLAH SKOR

4. Rubik Penilaian

Aspek Penilaian Komponen Skor

Portofolio dan Unjuk Kerja Peserta didik memenuhi komponen

1

Peserta didik tidak memenuhi

0

(17)

e t

5. Pedoman Penilaian

Nilai Ketrampilan = Jumlah skor semua komponen

6. Konfersi NilaiKetrampilan

Nilai Predikat Huruf

88-100 Sangat Baik A

76-87 Baik B

60-75 Cukup C

0-59 Kurang D

7. Format Penilaian Ketrampilan

NO NAMA NILAI PREDIKAT

Dst

C. Penilaian Sikap

1. Jenis Penilaian / Teknik Penilaian : Pengamatan 2. Lembar Penilaian

3. Rubik Penilaian:

Kegiatan Komponen SKOR

1 2 3 4

Pendahuluan Disiplin Religius

Inti Peícaya Diíi

Aktif Penutup / Assesmen Jujuí

Bertanggung jawab Jumlah Skoí

Keteíangan : 4 : Selalu 3 : Seíing

2 : Kadang-kadang 1 : Tidak peínah No Nama

PENDAHULUAN INTI PENUTUP/

ASSESMEN

SKOR NILAI

Disiplin Religius PD aktif JUJUR Bertanggung jawab

(18)

4. Pedoman Penilaian

SKOR = Nilaix25xjumlah sikap yang dinilai

Nilai = SKOR

Jumlah sikap yang dinilai

5. Konfersi Nilai Sikap

Nilai Predikat Huruf

88-100 Sangat Baik A

76-87 Baik B

60-75 Cukup C

0-59 Kurang D

Nganjuk, ... 2022 Guru Mapel

(Desi Hariyanti, SE.Sy

(19)

Lampiran 3

Penilaian Pengetahuan https://forms.gle/nB1NeJEADwFG3kr1A

Nama :

Kelas :

Kompetensi Keahlian :

1. Dalam peluncuran produk perusahaan ke market, Sebagian besar sangat memperhatikan desain atau prototype produk tersebut. Jelaskan yang dimaksud dengan prototype!

2. Pemberian kemasan pada suatu produk bisa mengandung maksud tertentu.

Jelaskan tujuan dan manfaat kemasan produk!

3. Kemasan pastinya mempengaruhi minat pembeli pada suatu produk, jelaskan syarat yang harus ada pada kemasan!

4. Perhatikan gambar yang tertera, apakah sudah termasuk kemasan yang sesuai dan menarik ? uraikan pendapatmu!

5. Mengapa kemasan produk bisa mempengaruhi minat pembeli? Uraikan pendapatmu!

Konsep desain/prototype dan kemasan produk/jasa Tujuan Pembelajaran

1.

Melalui pengamatan dan diskusi kelompok peserta didik dapat menyimpulkan konsep desain kemasan produk dengan benar

2.

Melalui pengamatan dan diskusi kelompok peserta didik dapat menganalisis konsep desain pada kemasan produk dengan tepat

LKPD PRIBADI

(20)

Nama Kelompok : Nama Anggota : 1

2 3 4 Kelas

Laporan Jenis Produk

Analisis Kemasan

Alat dan Bahan

Dokumentasi Proses

Dokumentasi Hasil

LKPD KELOMPOK

Langkah Kerja :

1. Bersama kelompok tentukan jenis produk yang akan dikemas 2. Rencanakan desain / prototype kemasan produk barang atau jasa 3. Buatlah satu desain / prototype kemasan produk barang atau jasa 4. Presentasikan proyek tersebut di depan kelas

(21)

Lampiran 4

Hari/Tanggal : Mata pelajaran:

Topik :

Kelas :

KETERANGAN HASIL

FACTS (PERISTIWA)

1. Apa hal baik yang anda alami dalam proses

pembelajaran ?

2. Apa hal buruk yang anda alami dalam proses

pembelajaran?

3. Apa yang anda lakukan dalam mengatasi kesulitan

tersebut?

4. Kapan anda menerapkan rencana aksi ini?

5. Siapa saja yang terlibat di pembelajaran ini?

6. Di mana proses pembelajaran berlangsung?

FEELINGS (PERASAAN)

1. Apa perasaan anda Ketika menerapkan rencana aksi ke

dalam kelas?

2. Pada saat apa Anda merasa sangat bahagia/senang/excited

3. Pada saat apa Anda merasa sedih/kecewa/marah/takut?

FINDINGS 1. Mengapa Anda mengalami hal baik dalam penerapan

rencana aksi?

2. Mengapa Anda mengalami kesulitan dalam penerapan

rencana aksi?

3. Bagaimana perasaan Anda mempengaruhi sikap anda

saat itu?

4. Apa pelajaran berharga yang anda dapatkan dari pembelajaran yang telah Anda lakukan?

5. Apa hal baru yang Anda ketahui mengenai diri Anda dan siswa Anda setelah

proses

FUTURE 1. Apa rencana aksi/tindakan yang akan saya lakukan setelah belajar dari proses

ini?

(22)

Hari/Tanggal : Mata pelajaran :

Topik :

Kelas :

Observer :

Aktivitas yang diamati Tally Jumlah 1. Saat pendahuluan pembelajaran

a. Kedisiplinan siswa b. Berdoa dengan khusuk

c. Memperhatikan yang akan disampaikan guru 2. Saat kegiatan inti pembelajaran

a. Melaksanakan aktivitas pembelajaran dengan baik sesuai intruksi guru

b. Aktif ketika pembelajaran (bertanya, berpendapat dan memberikan gagasan)

c. Fokus pada materi pembelajaran d. Siswa mengganggu teman lainnya e. Siswa mengantuk

f. Siswa tidak focus

3. Saat penutupan pembelajaran

a. Ikut dalam menyimpulkan pembelajaran b. Memperhatikan kondisi ruang kelas c. Tertib ketika berdoa

4. Saat assessment

a. Mengerjakan soal tulis /praktek sesuai dengan perintah b. Tepat waktu dalam pengumpulan tugas

c. Jujur dalam menyelesaikan tugas d. Siswa menyontek

(23)

Hari/Tanggal : Matapelajaran :

Topik :

Kelas :

Nama Guru :

Nama Interviewer :

PERTANYAAN JAWABAN

1. Apa metode pembelajaran yang menurut Anda paling efektif untuk membantu Andabelajar?

2. Apa aspek pembelajaran yang menurut Anda paling TIDAK efektif untuk membantu Anda belajar?

3. Jelaskan bagaimana guru …..

membangkitkan semangat Anda untuk belajar. Berikan contohnya.

4. Jelaskan bagaimana guru …..

memastikan bahwa semua siswa di kelas terlibat aktif dalam pembelajaran. Berikan contohnya

5. Seberapa besar kemajuan yang Anda rasakan setelah mengikuti pembelajaran?

6. Jelaskan bagaimana guru ….

melakukan aktivitas pembelajaran yang dapat membantu (atau tidak dapat membantu) Anda meningkatkan kinerja pada final project/exam?

INSTRUMEN WAWANCARA SISWA

(24)

Hari/Tanggal :

Matapelajaran :

Topik :

Kelas :

Nama Guru :

SURVEY PADA SISWA

Keterangan Tidak setuju Ragu-ragu Setuju

1. Saya tahu apa yang harus saya kuasai dari pembelajaran kali ini

2. Kelas sangat membosankan 3. Project yang saya lakukan sangat

menyenangkan

4. Problem yang saya pecahkan sangat menantang

5. Aktivitas yang saya lakukan di kelas telah sesuai dengan apa yang harus saya kuasai

6. Saya mendapat feedback/umpan balik dari guru atas apa yang telah saya kerjakan

7. Tugas/tes telah sesuai untuk mengukur apa yang seharusnya saya kuasai 8. Guru bisa memotivasi siswa Komentar lain:

SURVEY SISWA

(25)

1.

Hari/Tanggal : Mata pelajaran :

Topik :

Kelas :

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

RUBRIK PENILAIAN ARTEFAK HASIL BELAJAR SISWA

TES SUMATIF

NAMA KURANG

(<60)

CUKUP (61-80)

BAIK (81-90)

SANGAT BAIK (91-100) - ……….

- ……….

- ……….

2.

RUBRIK PENILAIAN ARTEFAK HASIL BELAJAR SISWA

Kelompok:……….

PROYEK

Kriteria Proficient Developing Needs

Reinforcement - Tahapan perencanaan

- Pelaksanaan dan Langkah

Keaktifan mencari data atau informasi

Tehnik pengolahan proyek

Ketepatan waktu

Kerjasama - Hasil Produk

Kesesuaian dengan Instruksi kerja

Kesesuaian Fungsi

Tampilan menarik - Hasil Unjuk Kerja

Percaya diri

Penggunaan Bahasa yang baik

Sistematika laporan PENGETAHUAN

KETRAMPILAN

Referensi