Pertanyaan penelitiannya adalah bagaimana penggunaan metode Tartil untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan benar sesuai kaidah makraj dan tajwid bagi santri Pondok Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy. Kata kunci: pembelajaran Al-Qur'an, metode tartil dan santri Pondok Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy.
PENDAHULUAN
Pertanyaan Penelitian
Bagaimana penerapan metode Tartil untuk meningkatkan kemampuan membaca Alquran dengan benar sesuai kaidah makraj dan tajwid bagi santri di Pondok Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy Desa Adiluhur Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur. Cara Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Setelah Menggunakan Metode Tartil Bagi Santri di Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy Desa Adiluhur Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur.
Penelitian Relevan
Mengetahui metode penerapan Iqra untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan benar (tartil), sesuai dengan kaidah makhraj dan tajwid pada siswa kelas V SD Inpres Tinggimae Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. 9Muhamad Churmain, “Meningkatkan Kualitas Bacaan Al-Quran di Tartil dengan Metode Qiro'ati Bagi Siswa Kelas X TKR 1 SMK MA'ARIF Tegalrejo Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran di www.
أوَرۡق
Menurutnya, kata qara'a diambil dari akar kata yang berarti mengumpulkan, dan dari kata mengumpulkan lahirlah berbagai arti, seperti menyampaikan, mempelajari, meneliti, meneliti, mengetahui ciri-ciri sesuatu dan membaca, apakah teks tertulis atau tidak.
Metode Tartil
Perkataan “Tartil” menurut bahasa bermaksud jelas, berwarna-warni dan teratur, manakala menurut lafaz pula bermakna lambat, baik dan betul bacaan al-Quran mengikut Tajwid. 25. Manakala maksud kaedah Tartil ialah cara membaca al-Quran secara perlahan dan perlahan serta menyebut huruf makhraj dengan tepat.
الًيكِت ۡروَت٤
Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Menggunakan Metode Tartil Tartil
Penyusunan buku At-Tartil sangat sistematis di setiap jilidnya, selain itu juga sangat praktis karena ada petunjuk pengajaran di setiap jilidnya. 34 Ahmad Ibnu Hajar, At-Tartil Cara Cepat Membaca Al-Qur'an Rasm Uthmani (Sari Jember Sumber: Thalibun Shahih, 1439), hal.9.
Sumber Data
Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy Desa Adiluhur Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur yang terkait dengan Peningkatan Kemampuan Membaca Al Quran dengan Metode Tartil. Sumber data tambahan, yaitu sumber data yang diperoleh dari sumber data kedua yang kita butuhkan. Dari segi sumber tertulis dapat dibedakan menjadi sumber dari buku dan jurnal ilmiah, majalah, sumber data dari arsip, dokumen pribadi dan dokumen resmi.
Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder, sehingga data yang diperlukan untuk penelitian dikumpulkan sesuai dengan kebutuhan peneliti.
Teknik Pengumpulan Data
Berdasarkan pemaparan di atas, maka penulis menggunakan wawancara terstruktur yaitu wawancara yang dilakukan oleh pewawancara kepada pimpinan Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy, Pengasuh (Ustadz/Ustadzah Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy dan santri Al Fatimiyyah Al Islamy Pesantren Wawancara- atau teknik wawancara disini digunakan penulis untuk mencari informasi tentang proses peningkatan kemampuan membaca Al-Quran dengan metode Tartil bagi santri Teknik ini digunakan penulis untuk mendapatkan data peningkatan Al-Quran kemampuan membaca dengan metode Tartil kepada Santri.
Data yang dibutuhkan dalam metode dokumentasi ini adalah sejarah singkat berdirinya Pondok Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy, identitas Pondok Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy, visi dan misi Pondok Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy, data dari guru dan staf pengajar Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy, data santri/santri putri Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy, struktur organisasi Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy, keadaan sarana dan prasarana Pondok Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy , upaya yang dilakukan ustadz untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an bagi santri dan hasil peningkatan kemampuan membaca Al-Qur' dengan menggunakan metode tartil. Dengan adanya penggunaan metode dokumentasi dalam penelitian ini, kami berharap dapat membantu penulis untuk mengumpulkan informasi yang benar-benar akurat, sehingga memberikan kontribusi terhadap keabsahan hasil penelitian yang dilakukan.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Pengujian keterbacaan data dengan triangulasi teknis, yaitu pengecekan data dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda. Pengujian kredibilitas data dilakukan dengan triangulasi yaitu dengan cara triangulasi teknis, triangulasi teknis dilakukan dengan menanyakan hal yang sama dengan teknik yang berbeda yaitu dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Apabila ketiga teknik uji kredibilitas data tersebut menghasilkan data yang berbeda, maka penulis akan melakukan pembahasan lebih lanjut dengan sumber data yang bersangkutan wawancara dengan pimpinan Pondok Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy Desa Adiluhur Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur ustadz dan uztadzah sebagai dosen atau pengajar di Pesantren Al Fatimyyah Al Islamy Desa Adiluhur Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur, santri/santri di Pesantren Al Fatimyyah Al Islamy Desa Adiluhur Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur.
Kemudian dilakukan pengecekan dengan observasi langsung di Pondok Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy Desa Adiluhur Kecamatan Jabung.
Teknik Analisa Data
Berdasarkan pendapat di atas, teknik analisis merupakan upaya mengolah data yang dikumpulkan oleh penulis baik melalui pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Mereduksi data berarti meringkas, memilih hal-hal yang paling penting, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pola serta membuang yang tidak perlu 52 Dengan cara ini, data yang direduksi akan memberikan gambaran yang lebih jelas, dan ini untuk memudahkan penulis mengumpulkan data. data lebih lanjut, dan mencarinya jika perlu. Verifikasi adalah tinjauan catatan lapangan atau revisi dan brainstorming di antara rekan kerja untuk mengembangkan "kesepakatan intersubjektif", atau upaya yang diperluas untuk mereplikasi temuan di kumpulan data lain.54.
Penulis pada tahap ini mencoba menarik kesimpulan berdasarkan judul yaitu peningkatan kemampuan membaca Al-Qur'an dengan metode tartil bagi santri Pondok Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy Desa Adiluhur Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur . Selanjutnya ketiga komponen analisis berupa reduksi, penyajian data dan verifikasi/kesimpulan merupakan bagian dari proses yang padu, sehingga hasil akhir dari data penelitian disajikan secara sistematis.
Deskripsi Lokasi Penelitian
- Sejarah Singkat Berdirinya Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy
- Identitas Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy
- Visi dan Misi Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy
- Struktur Organisasi Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy
- Keadaan Sarana dan Prasarana Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy Keberhasilan dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di
- Data Pendidik Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy
- Keadaan Peserta Didik Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy
Negeri Al Fatimiyyah Al Islamy Sarana dan Prasarana Kesuksesan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran di Pondok Islam tidak terlepas dari tersedianya sarana dan prasarana yang dibutuhkan, sarana dan prasarana dalam pendidikan akan memberikan pengaruh yang baik bagi peningkatan kualitas dan mutu pendidikan. pendidikan di sekolah. Sarana dan prasarana yang tersedia di Pondok Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy cukup memadai untuk mendukung kelancaran proses pembelajaran. Sumber: Hasil dokumentasi data sarana dan prasarana pondok pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy pada tanggal 23 April 2019.
Sumber : Hasil Dokumentasi Data Ustadz/Ustadzah Santriwan/Santriwati Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy pada tanggal 23 April 2019. Sehingga kualitas pendidik harus sesuai dengan kompetensi pendidik, Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy memiliki 18 tenaga kependidikan yang memiliki memenuhi kompetensi karena rata-rata telah menyelesaikan program sarjana, sehingga secara kualitatif memenuhi persyaratan untuk mengajar.
Temuan Khusus Penelitian
- Penerapan Metode Tartil pada Pembelajaran Membaca Al-Qur’an di Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy
- Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Menggunakan Metode Tartil bagi Santri di Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy Metode Tartil bagi Santri di Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy
Kegiatan pembelajaran membaca Al-Qur'an di Pondok Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy dijadwalkan dari Senin hingga Jumat. Guru membimbing siswa membaca Al-Quran bertanda mati dengan baik dan benar. Kemudian guru praktik. membaca ayat alquran bentuk dua baris dengan baik dan benar.
Dengan demikian, pimpinan Pondok Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy dapat melihat bagaimana proses pembelajaran Al-Qur'an dilakukan. Pertanyaan pertama yang penulis tanyakan adalah apakah anda sudah bisa membaca Al Quran dengan lancar. Dalam kegiatan pembelajaran membaca Al-Qur'an dengan metode tartil, saya dapat membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.
Sesuai dengan pemaparan wawancara mengenai penerapan dan peningkatan pembelajaran Al-Qur'an di Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy.
Pembahasan Hasil Penelitian di Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy
Mampu membaca Alquran merupakan keterampilan dasar yang harus dikuasai umat Islam. Karena ibadah yang paling utama dalam Islam yaitu shalat membutuhkan keterampilan membaca Al-Quran yang baik. Dengan demikian jelas betapa pentingnya bisa membaca Alquran dan hadis sebagai seorang muslim.
Anak-anak adalah usia yang baik untuk menanamkan kemampuan membaca Al-Qur'an dan hadits. Dengan demikian, siswa dapat membaca Al-Qur'an secara otomatis dengan benar dan sesuai dengan kaidah tajwid.
Kesimpulan
Saran
Penerapan Metode Tilawati dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Qur'an di Madrasah Diniyyah Mambaul Munna Sidorejo Kebonsari Tengah Tahun Pelajaran. Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur'an Tartil Dengan Metode Iqra Bagi Siswa Kelas V SD Inpres Tinggimae Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa. Peningkatan Kualitas Membaca Tartil Alquran Menggunakan Metode Qiro'ati Siswa Kelas X TKR 1 SMK MA'ARIF Tegalrejo Kabupaten Magelang Salatiga Tahun Pelajaran: SMK Ma'arif Tegalrejo Kabupaten Magelang Maret 2017.
IDENTITAS
-Hal-hal apa saja yang harus dipersiapkan dalam pelaksanaan pembelajaran membaca Al-Qur'an dengan menggunakan metode tartil. Alat peraga dan media merupakan sarana yang sangat mendukung pelaksanaan pembelajaran Al-Qur’an dengan metode tartil. Bagaimana mengukur berhasil atau tidaknya suatu kegiatan belajar mengajar membaca Al Quran dengan metode tartil bagi siswa.
Dengan menggunakan metode tartil dalam belajar membaca Al-Qur'an, saya dapat membaca Al-Qur'an dengan lancar tanpa henti. Hasil wawancara dengan Salsa Bila santri Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy tanggal 23 April 2019) 2. Hati-hati dalam membaca Al-Qur'an.
PETUNJUK OBSERVASI 1. Observasi mendalam
- Sebagian Asrama Putra Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy
- Asrama Putri Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy
- Tempat Mengaji Kelas Kitab
- Wawancara dengan Ketua Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy
- Wawancara dengan Santri Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy
- Wawancara dengan Ustadzah Ponpes Al Fatimiyyah Al Islamy
- Kegiatan Pembelajaran Kelas Dasar Menggunakan Metode Tartil
- Kegiatan Pembelajaran Membaca Bacaan Al-Qur’an dengan Maju Satu Persatu
- Kegiatan Pembelajaran Kelas Al-Qur’an
- Kegiatan Pembelajaran Kelas Kitab
Kondisi bangunan di Pondok Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy masih dalam kondisi baik dan sangat layak untuk tempat tinggal para santri yang belajar di Pesantren tersebut. Santri dapat membedakan cara langkah atau waqof, cara membaca bacaan drone dan cara membaca waqof dengan kubra qolqolah. Santri dapat menerapkan cara membaca bacaan senandung dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid.
Pelajar boleh mengaplikasikan bacaan waqof serta bacaan ikhfa’, idzhar, idghom bighunnah, idqhom bilaghunna, iqlab, ikhfa’, qolqolah dan tanda baca. Pelajar dapat memahami cara berhenti atau waqof, cara membaca bacaan dengung dan bacaan waqof dengan qolqolah kubro.