Menghadapi Depresi di
Kota Anda
AY’s Week of Prayer
Thursday, March 28, 2024
GMAHK Cempaka Putih Malang
Mazmur 40:2
“Kepada mereka Allah mau memberitahukan, betapa kaya dan mulianya rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan!.”
2
Ana, seorang wanita muda yang telah
menghabiskan
seluruh hidupnya di
kota.
4 2024
Dia menyukai segala sesuatu yang menarik dan menyenangkan yang ditawarkan oleh kehidupan kota: budaya, makanan, dan kesempatan kerja. Namun akhir-akhir ini, ada yang tidak beres. Aktivitas yang dulu membuatnya bersemangat dan hubungan sosial yang memuaskan kini terasa melelahkan dan tidak berarti.
Sekitar setahun yang lalu, Ana mulai merasakan kesedihan yang mendalam yang tidak kunjung hilang. Ia bangun di pagi hari dengan perasaan lelah, meskipun ia telah menghabiskan waktu semalaman di tempat tidur. Pekerjaan menjadi beban yang tak tertahankan, dan ia kesulitan untuk berkonsentrasi pada tugas-tugas yang biasanya ia nikmati.
Teman-temannya menyadari bahwa ia menarik diri dan tidak lagi memiliki keinginan untuk keluar atau bersosialisasi. Membayangkan menghadapi lalu lintas kota untuk bertemu dengan teman- temannya membuatnya cemas. Selain itu, Ana juga menyadari adanya perubahan pada nafsu makannya. Kadang-kadang, ia makan berlebihan untuk mengisi kekosongan emosionalnya, sementara di lain waktu, ia tidak memiliki nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan.
Tidur menjadi sebuah perjuangan yang terus-menerus karena ia berjuang melawan insomnia dan terbangun di tengah malam dengan pikiran-pikiran negatif.
Akhirnya, setelah berbulan-bulan memikul beban ini secara diam-diam, Ana memutuskan untuk mencari bantuan. Dia menemui seorang terapis dan mulai berbicara tentang perasaan sedih, cemas, dan putus asa. Terapis mendiagnosisnya dengan depresi klinis dan menyarankan rencana perawatan.
Menghadapi Depresi di Kota Anda
Masalah Depresi
5 2024
• Depresi seperti awan gelap yang tidak mudah menghilang dan dapat memengaruhi siapa saja, termasuk anak muda seperti Anda dan saya.
• Depresi dapat membuat Anda merasa sedih, dan tidak tertarik pada hal-hal yang biasanya Anda nikmati, dan dapat membuat Anda merasa bersalah atau tidak berharga.
• Depresi juga dapat memengaruhi tidur dan nafsu makan Anda, sehingga Anda hanya memiliki sedikit energi.
• Ada berbagai jenis depresi, seperti Depresi Situasional, Depresi Musiman, Depresi Melankolis, Depresi Psikotik, dan Gangguan Depresif Berat.
Menghadapi Depresi di Kota Anda
Masalah Depresi
6 2024
• Depresi Situasional: Hal ini terjadi karena situasi yang penuh tekanan seperti kehilangan orang yang dicintai atau masalah keuangan. Hal ini dapat hilang setelah situasi membaik.
• Depresi Musiman: Beberapa orang merasakan kesedihan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, seperti di musim dingin ketika sinar matahari berkurang.
• Depresi Melankolis: Di sini, gejalanya sangat parah. Anda akan merasa tidak tertarik pada semua aktivitas, kehilangan banyak berat badan, bisa jadi gelisah atau sangat lamban, dan merasa bersalah.
• Depresi Psikotik: Ini bahkan lebih rumit, dengan halusinasi (melihat atau mendengar hal-hal yang tidak ada) atau delusi (keyakinan yang salah dan tetap).
Hal ini menambah lapisan kompleksitas tambahan pada penyakit ini.
• Gangguan Depresif Berat: Ini adalah bentuk yang paling umum, di mana kesedihan yang mendalam, kurangnya minat terhadap berbagai hal, perubahan nafsu makan dan tidur, dan gejala lainnya yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.
Menghadapi Depresi di Kota Anda
Masalah Depresi
7 2024
Kota-kota dapat menjadi tempat berkembang biaknya depresi karena stres, kurangnya kontak dengan alam, polusi, dan alasan lainnya, seperti topik kita kemarin, kesepian.
Faktor-faktor ini dapat memengaruhi banyak orang di lingkungan perkotaan, dan sangat penting untuk menyadari bagaimana dampaknya terhadap kesehatan mental kita.
Depresi memengaruhi orang muda dan orang dewasa. Menurut laporan statistik, lebih dari 20% remaja di seluruh dunia menderita gangguan mental.
Menghadapi Depresi di Kota Anda
Depresi dalam Alkitab
VP Marketing
8 Menghadapi Depresi
di Kota Anda 2024
Meskipun kita sering mengasosiasikan depresi dengan ilmu kedokteran modern, akarnya ditemukan di
masa lalu, bahkan dalam kisahkisah
Alkitab. Alkitab memiliki episode-
episode tentang tokoh-tokoh yang
dihormati yang menghadapi saat-saat
kesedihan dan keputusasaan yang
mendalam
Daud: Seorang Pria yang Disukai Allah Daud, yang dikenal
sebagai "manusia yang berkenan di hati
Tuhan", mengalami masa-masa kesedihan
dan kesusahan yang mendalam.
Mazmurnya
merupakan kesaksian yang menyentuh tentang pergumulan
emosionalnya.
Melalui kisah-kisah ini, kita dapat
mempelajari bagaimana iman,
harapan, dan hubungan dengan
Yang Ilahi dapat menjadi sumber kekuatan untuk menghadapi depresi dan menemukan jalan
menuju pemulihan.
Dalam Mazmur 42, Daud menulis,
"Mengapa, hai jiwaku, engkau tertunduk lesu? Mengapa aku
begitu gelisah?
Taruhlah pengharapanmu kepada Allah, sebab aku akan memuji Dia,
Juruselamatku, Allahku" (Mazmur 42:11, terjemahan
bebas).
Dalam ayat ini, Daud mengakui kesusahannya tetapi juga menemukan kekuatan dalam imannya untuk mencari pengharapan dan pertolongan ilahi. Hal ini mengajarkan kita bahwa bahkan di tengah-tengah keputusasaan,
iman dapat menjadi cahaya penuntun bagi mereka yang bergumul dengan depresi.
Depresi dalam Alkitab
VP Marketing
9 Menghadapi Depresi
di Kota Anda 2024
Yeremia: Nabi yang Meratap Yeremia, yang dikenal sebagai
"nabi yang meratap", adalah contoh lain dalam Alkitab tentang
seseorang yang mengalami kesedihan
yang mendalam.
Kitabnya, Kitab Ratapan, dipenuhi dengan ungkapan
rasa sakit dan kesedihan atas bencana yang ia
saksikan.
Terlepas dari kesedihan yang melingkupi Yeremia, kemampuannya untuk
merenung dan menemukan
pengharapan di dalam hatinya menjadi pengingat bahwa bahkan di saatsaat tergelap sekalipun, instrospeksi diri dan
pengharapan dapat menuntun pada pemulihan rohani.
Di tengah penderitaannya, Yeremia menulis,
"Tetapi ini yang kuingat, dan karena
itu aku mempunyai pengharapan: Kasih
setia TUHAN tidak berkesudahan, rahmat-Nya tidak
berkesudahan"
(Ratapan 3:21, terjemahan bebas).
Elia: Seorang Nabi yang Lelah Nabi Elia adalah tokoh Alkitab
lainnya yang mengalami depresi.
Setelah kemenangan besar atas para nabi
Baal, Elia merasa sangat lelah dan takut, serta berharap
mati. Namun, dalam keputusasaannya, dia mengalami hubungan khusus dengan Tuhan melalui bisikan lembut
(1 Raja-Raja 19:12).
Kisah Elia mengajarkan kepada kita bahwa bahkan pada saat-saat terendah dalam depresi, kehadiran Ilahi dapat menjadi sumber kekuatan dan pembaruan rohani.
Langkah untuk Mengatasi Depresi
Doa dan Mencari Hadirat Tuhan Doa dapat menjadi cara
untuk menemukan kenyamanan, harapan,
dan kekuatan selama depresi.
Komunitas dan Dukungan Spiritual
Berpartisipasi dalam jemaat, kelompok pendukung, atau komunitas
iman dapat memberikan rasa memiliki dan dukungan emosional.
Menghindari Isolasi Secara aktif mencari teman atau anggota jemaat yang dapat
dipercaya dapat bermanfaat mengurangi
depresi Berlatih Mengampuni
dan Bersyukur
Belajar memaafkan orang lain dan diri sendiri dapat
menjadi proses yang membebaskan.
Mencari Konseling Kristen
Seorang konselor atau pendeta Kristen yang terlatih
dalam bidang konseling dapat memberikan bimbingan rohani dan emosional khusus untuk
depresi dari perspektif Alkitab.
Membaca dan Merenungkan Kitab
Suci
Membaca Alkitab dan merenungkan ayatayat yang berhubungan dengan
harapan, kekuatan, dan mengatasi tantangan dapat
sangat membantu.
Mencari Bantuan Profesional Bila
Diperlukan
Depresi adalah penyakit yang nyata, dan dalam banyak kasus, perawatan
profesional seperti terapi atau pengobatan
diperlukan.
Menerima Kasih Karunia dan Kasih
Allah
Dengan mengingat kasih dan anugerah Tuhan dapat
membantu meringankan rasa bersalah atau rasa malu yang terkait dengan
depresi.
Kesimpulan
Ada ribuan anak muda dan orang dewasa di kotamu yang sedang berjuang melawan depresi. Inilah saatnya untuk menawarkan harapan kepada mereka. Inilah saatnya untuk mengatakan kepada mereka bahwa Tuhan memiliki kuasa untuk mengangkat mereka dari lubang keputusasaan. Anak muda yang terkasih, jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang berjuang melawan depresi, mencari bantuan baik di bidang rohani maupun medis mungkin merupakan cara terbaik untuk mengatasi situasi tersebut.
11
Kesimpulan
Ada penatua dan diaken yang siap membantumu dan memberimu sumber- sumber untuk menemukan spesialis kesehatan mental. Iblis tidak menginginkan apa pun selain membunuh, mencuri, dan menghancurkan hidup Anda, TETAPI Tuhan telah datang agar Anda memiliki kehidupan yang berkelimpahan. Tuhan menginginkan kehidupan untuk Anda, dan kami juga menginginkan kehidupan untuk Anda.
Mintalah pertolongan! Jadilah berani, dan bersama-sama, mari kita hadapi masalah depresi di kotamu.
12
Marilah kepada-Ku, semua
yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi
kelegaan kepadamu.
“ Matius 11:28
”
13 Menghadapi Depresi di
Kota Anda 2024
Tuhan
Memberkati !
Viola Christivani Danella D-5 AY’s WOP 2024