BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWATENGAH
PERATURAN BUPATI PURWORE.IO NOMOR: f ?2 IA.HIIN 201?
TENTANG
PEDOMAN PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PURWORE.IO
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWORE.IO,
Menimbang: a.
bahwa dalam upaya meningkatkan
indekspembangunan manusia Indonesia, pemerintah
telatrmelaksanakan program pembinaan perilaku hidup bersih dan
sehat yangditujukan untuk
meningkatkan dera.iat kesehatan masyarakat;b.
bahwa untuk melaksanakan program
pembinaanperilaku hidup bersih dan
sehatdi
daerah diperlukan pedoman yang ditetapkan dengan Peraturan Bupati;c.
batrwa sesuai ketentuan dalam Peraturan
Menteri KesehatanNomor
2269 /Menkes/perlKll20ll
tentangPedoman Perilaku
Hidup
Bersihdan
sehat, PemerintahKabupaten berwenang menetapkan
kebirjakarrkoordinatif dan
pembinaan PerilakuHidup Bersih
dan Sehatdi
semua tatanan;d.
bahwa berdasarkan pertimbangan
sebagaimanadimaksud pada huruf a, huruf b dan huruf c,
perlumenetapkan Peraturan Bupati tentang
PedomanPembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di
Kabupaten Purworejo;Mengingat: 1.
Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang
Dasar Republik IndonesiaTahun
1945;2.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun
1950Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten Lingkungan Provinsi Jawa Tengah;Negara tentang Dalam
/
o
3.Undang-Undang Nomor
4 Tahun
1984tentang
Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1984
Nomor20, Tambahan kmbaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor 3237);
4.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2OO9 Nomor 144, Tambahan lembaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor 5063);
5.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4
tentangPemerintahan Daerah (kmbaran Negara
RepublikIndonesia Tahun 2Ol4 Nomor 244,
TambahanIrembaran
NegaraRepublik Indonesia Nomor
5587),sebagaimana telah diubah beberapa kali
teralrtrir dengan Undang-Undang Nomor9 Tahun
2015 tentangPerubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor
23Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5679l.;
6.
Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor2269 /Menkes/ per /XI /
2OLl tentang
Pedoman Perilaku Hidup Bersih dan sehat;MEMUTUSKAN:
Menetapkan
:
PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PEMBINAAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PURWORE.JO.BAB I
KETENTUAN UMUM Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati
ini,
yang dimaksud dengan :1.
Daerah adalah Kabupaten Purworejo.2.
PemerintahDaerah adalah Bupati
sebagaiunsur
penyelenggarapemerintahan daerah
yangpelaksanaan
urusanpemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.
3.
Bupati adalah Bupati Purworejo.4. Perangkat Daerah adalah perangkat Daerah di
LingkunganPemerintah Kabupaten Purworejo.
/
5.
Peril,akuHidup
Bersihdan
Sehat yang selanjutnya disingkat PHBSadalah sekumpulan perilaku yarrg dipraktikkan atas
dasar kesadaran sebagaihasil
pembelajaran yang menjadikan seseorangatau
keluarga, kelompokatau
masyarakatmampu
menolongdiri sendiri (mandiri) di bidang
kesehatandan
berperanaktif
dalam mewujudkan kesehatan masyarakat.6. Pembinaan PHBS adalah upaya untuk menciptakan
dan melestarikanperilaku hidup yang
berorientasi kepada kebersihandan kesehatan di masyarakat, agar masyarakat dapat mandiri dalam
mencegahdan
menanggulangi masalah-masalah kesehatan yang dihadapi.7. Pelalsana
PHBSadalah pelalu
PHBSpada
semuatatanan
yang melakukan pembinaan.8. Tatanan adalah suatu tempat dimana manusia secara aktif memanipulasi lingkungan,
sehinggamenciptakan dan
sekaligus juga mengatasi masalah-masalahnya di bidang kesehatan.9.
Rumah Tangga adalah wahanaatau
wadah bagi anggota keluargayang terdiri dari bapak, ibu, dan anak-analorya serta
anggota lainnya dalam melaksanakan kehidupannya sehari-hari.lO.
Institusi Pendidikan adalah lgmfaga
yangpendidikan akademik formal atau non formal.
11. Tempat
ke{a
adalah ruangan atau lapangantertutup
atau terbuka, bergerakatau tidak
bergerakdimana tenaga keq'a bekerja
ataumelaksanakan
pekeg'aannyaatau yang sering dimasuki
tenaga kerjauntuk
keperluan suatu usaha.12.
Tempat-tempat Umum yang selanjutnya disingkat TTU
adalah suatu tempat dimana orang dapat masuk ke tempat tersebutuntuk berkumpul
mengadakankegiatan
secaraisidentil ataupun
terus menerus.13.
Fasilitas
Pelayanan Kesehatanyang selanjutnya disebut
Fasilitas Kesehatan, adalahsuatu
saranadan/atau
tempat yang digunakanuntuk upaya pelayanan kesehatan, baik
promotif, preventif, kuratjf, rnaupun rehabilitatif yang
dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah,dan/atau
masyarakat.14.
Indikator PHBS adalah suatu alat ukur atau petunjuk
yangmembatasi fokus perhatian untuk menilai keadaan
atau permasalahan kesehatan.15. Advokasi
adalah upaya atau
prosesyang
sinergisdan
terencanauntuk mendapatlan kemitraan dan dukungan dari pihak-pihak
yang terkait.
16.
Bina
Suasanaadalah
upayaopini atau
lingkungan sosial yangindividu
anggota masyarakatuntuk
mau melakukan perilaku yang diperkenankan.17. Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi kepada individu,
keluarga atau kelompok (sasaran) secara terus menerus
dan berkesinambunganmengikuti
perkembangan sasaran, serta proses membantu sasaran, agar sasaran tersebut berubahdari tidak tahu
menjaditahu
atau sadar (aspek knowledge), daritahu
menjadi mau (aspek attitude), dandari
mau menjadi mampu melaksanakan yangdiperkenalkan (aspek practice).
t
18.
Kemitraan
adalahjalinan
kerjasamaantara
berbagaisektor
danunsur masyaralat yang terkait dengan PHBS
berdasarkan kesetaraan, keterbuakaan dan asas manfaat bersama.19.Tim
Penggerak Pemberdayaandan
Kesejahteraan Keluarga yangselanjutnya disingkat TP PKK adalah
lembaga kemasyarakatan sebagaimitra keq'a pemerintah dan organisasi
kemasyarakatanlainnya, yang berfungsi
sebagaifasilitator,
perencana, pelaksana,pengendali dan penggerak pada masing-masing
jenjangpemerintahan untuk terlaksananya program
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga.BAB
II
MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2
Maksud
diterbitlannya
Peraturan Bupatiini
adalahuntuk
memberikan pedoman bagi semua pemangku kepentingan dalam rangka PembinaanPHBS di Tatanan Rumah Tangga, Tatanan institusi
pendidikan, Tatanan tempatkerja, Tatanan'I"IU dan
Tatanan Fasilitas Kesehatansehingga mampu
menjaga,dan
melindungikesehatannya dari gangguan ancaman penyal<it.
Pasal 3
Tujuan ditetapkannya Peraturan Bupati
ini
adalah :a. meningkatkan pengetahuan, kemauan
danmasyarakat
untuk
melakukan PHBS;b.
meningkatkan komitmen pemangku kepentingandi tingkat
Daerah, kecamatan kelurahan dan desauntuk
pembinaan PHBS;c. meningkatkan
PHBSdi tatanan rumah
tangga,tatanan institusi pendidikan, tatanan tempat kerja, tatanan TTU dan
tatanan fasilitas kesehatan;d.
meningkatkan peran alrtif masyarakat dalam gerakan PHBS;e. meningkatkan kemitraan dunia
usaha/swasta dalam
gerakanPHBS;.
BAB
III
SASARAN, PELAKSANA, PENGERTIAN,VARIABEL, PENENTUAN STRATA,SIMBOLWARNA DAN NILAI PHBS
Pasal 4 Sasaran Pembinaan PHBS adalah :
a.
seluruh
anggotarumah
tangga, yangmeliputi
pasanganusia
subur,ibu hamil, ibu menyusui, anak dan remaja, usia lanjut
danpengasuh
anak; (
b.
seluruh warga institusi pendidikan, yang meliputi siswa,
guru, kar5rawan, Komite dan Pemilik;c. seluruh karyawan di tempat ke{'a;
d. seluruh pengeloLa dan masyarakat pengguna tempat-tempat umum;
e.
seluruh karyawan dan masyarakat yang menggunakan
Fasilitas Kesehatan; danf.
masyarakat.Pasal 5
(1) Pelaksana Pembinaan PHBS adalah Pemerintah Daerah, Perangkat Daerah, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Kelurahan, Pemerintah Desa,
TP PKK,
PengelolaInstitusi Pendidikan,
Pengelola TempatKerja,
PengelolaTTU,
PengelolaFasilitas Kesehatan,
Iembaga SwadayaMasyarakat, Dunia Usaha/Swasta, dan Pelajar,
kader kesehatan, kader PKK Desadan
Kelurahan serta masyarakat yang sudahdilatih
sebagai Pembina PHBS.(2) Pelaksana Pembinaan PHBS sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berkewajiban:
a.
menyediakan sarana prasarana pendukung PHBS;pembinaan, menegur
dansanksi bagr pihak-pihak yang melanggar sesuai
denganketentuan.
Pasal 6
Pengertian, sasaran, variable, penentuan strata, symbol warna dan penilaian PHBS di Tatanan Rumah Tangga, Tatanan
Institusi
pendidikan, Tatanan tempat
kefa,
TatananfiU
dan Tatanan Fasilitas Kesehatan tercantum dalam lampiran I peraturan Bupatiini.
BAB IV
PEMBINAAN PHBS Bagran Kesatu Ruang Lingkup
Pasal 7 Ruang lingkup Pembinaan PHBS meliputi:
a.
Tatanan Rumah Tangga;b.
Tatananinstitusi
pendidikan;c.
Tatanan tempat keg'a;d.
Tatanan TTU; dane.
Tatanan Fasilitas Kesehatan.b.
t
Bagian Kedua
Pasal 8
(1)
Pembinaan PHBS diselenggarakan secaraterpadu,
berjenjang dan berkesinambungan.(2) Penyelenggaraan
pembinaan
PHBS sebagarmanadimaksud
padaayat (1), dilakukan dengan strategis Advokasi, Bina
Suasana, Penggerakan dan Pemberdayaan Masyarakat serta Kemitraan.(3) Penyelenggaraan
pembinaan
PHBS sebagaimanadimaksud
pada ayat (1), dilaksanakan minimal satutahun
sekali.Bagian Ketiga
l,angkah-langkah Pembinaan Pasal 9
Pembinaan PHBS ditakukan melalui langkahJangkah :
a. melakukan diseminasi informasi PHBS ditingkat Desa
danKelurahan,
Kecamatan,Lintas
Programdan Lintas Selrtor
serta mitra kerja ditingkat
Daerah;b.
mengarahkan dan memfasilitasi pelaksanaan pengkajian PHBS;c.
memfasilitasi proses penJrusunanrencana kegiatan
PHBS sepertimenetukan tujuan, menyusun langkah-langkah
kegiatan, pengembangan media;d.
membantu proses penilaian PHBS; dane.
monitoring dan evaluasi pelaksanaan PHBS.Bagran Keempat
Peran Pelaksana Pembinaan Pasal 10
(l) Pemerintah Daerah sebagai pelaksana pembinaan
PHBS mempunyai peran:a.
menetapkan kebdakan koordinatif dan keb[iakan
pembinaandalam bentuk Peraturan Bupati, Keputusan Bupati dan
Surat Edaran;b.
mengalokasikan anggaran untuk pengembangan PHBS di
Tatanan Rumah Tangga, TatananInstitusi
pendidikan, Tatanan tempat keq'a, Tatanan TTU dan Tatanan Fasilitas Kesehatan;kegiatan
pengembangan PHBSdi
TatananRumah
Tangga,Tatanan Institusi pendidikan, Tatanan
tempat kerja, Tatanan TTU dan Tatanan Fasilitas Kesehatan.(
c.
(2)
Perangkat Daerahterkait
dan TP PKK Kabupaten sebagai pelaksana pembinaan PHBS mempunyai peran:a. mengeluarkan
keb[iakan pembinaal
PHBSyang ditidaklanjuti
oleh TP PKK di seluruh Kecamatan dan Desa dan Kelurahan;
b.
melakukan sosialisasi pembinaan PHBS pada TP
PKKKecamatan;
c. melatih TP PKK Kecamatan mengenai pembinaan PHBS;
d.
mematau kemajuan
pelaksanaan PHBSdan
pencapaiannyadi
Daerah;
e. mengelola data
tingkat
Daerah;f.
menentukan strata PHBStingkat
Daerah;g. menyelenggarakan
lomba PHBS di Tatanan Rumah
Tangga,Tatanan Institusi pendidikan, Tatanan tempat ke{a,
Tatanan TTU dan Tatanan Fasilitas Kesehatan di Daerah.(3)
Pemerintah Kecamatandan
TP-PKK Kecamatan sebagaipelaksala
pembinaan PHBS mempunyai peran:a. mengeluarkan
kebljakan
pembinaan PHBSditingkat
kecamatan sebagaitindak lanjut dari
kebijakan tentang pembinaantingkat
Daerah;
b.
melakukan sosialisasi pembinaan PHBS kepada Desa
dan Kelurahan;c.
menyusun rencana dan melaksanakan kegiatan
pembinaan PHBSdi rumah tangga berdasarkan prioritas masalah
PHBS yang ada di Desa dan Kelurahan;d. melatih pengelolaan PHBS dalam melaksanakan PHBS;
e.
memantau kemajuan
pelaksanaan pencapaian tatanan ber-PHBS;f.
mengelola data PHBS ditingkat
kecamatan;g. menentukan strata PHBS tingkat kecamatan;
h. menyelenggarakan
lomba
PHBStingkat
Kecamatan.(4) Pemerintah Kelurahan dan Pemerintah Desa beserta TP
PKK Kelurahandan
TP PKK Desa sebagai pelaksana pembinaan PHBS mempunyai peran:a. melakukan sosialisasi PHBS kepada kader PKK
Dusun/RW
dan RT dan masyarakat di kelurahan dan Desa masing-masing;b. mengumpulkan data PHBS kelurahan dan desa masing-masing;
c. mengelola
dan
memetakan PHBSkelurahan dan
desa masing- masing;d. menentukan strata PHBS kelurahan dan desa masing-masing;
e.
merencanakan kegiatan PHBS kelurahan dan desa
masing- masing;f.
menggeralkandan
melaksanakan PHBSdi kelurahan dan
desa masing-masing;g.
memantau dan menilai PHBS kelurahan dan desa
masing- masing.PHBS
dan/
(5) Pengelola
institusi
pengelolatempat kerja,
pengelolaTru dan pengelola fasilitas kesehatan sebagai
pelaksanapembinaan PHBS mempunyai peran:
a. menerapkan PHBS
dalam kehidupan sehari-hari pada
tatananintitusi
pendidikan yang dikelolanya;b. mengajak anggota lain
untuk
ber-PHBS melalui kelompok;c.
ikut
berpartisipasidalam
kegiatandi
masyarakatterkait
PHBSseperti
posyandu,sebagainya;
sarang nyamuk
dand.
menjadi kader untuk membudayakan PHBS di
masyarakatbekerja sama dengan Tim di desa dan kelurahan
melalui penyuluhan peror€ulgan, penyuluhan kelompok, dan penyuluhan massa.(6)
Lembaga Swadaya Masyarakatdan Dunia
Usaha/Swasta sebagai pelaksana pembinaan PHBS mempunyai peran:a. mendukung pelaksanaan pengembangan PHBS;
b. menggerakkan masyarakat
untuk
mendukung PHBS;c. menciptakan opini masyarakat yang mendukung PHBS;
d. mengupayakan kegiatan
untuk
pengembangan PHBS;e. menyusun rencana pelaksanaan dan pemantauan kegiatan yang terintegrasi dengan pengembangan PHBS;
f.
memfasilitasi kegiatan promosi kesehatan dirumah tangga.(7)
Pelajar,kader
kesehatan,kader PKK
Desadan Kelurahan
sertamasyarakat yang sudah
dilatih
sebagai Pembina PHBS mempunyai peran:a. melakukan sosialisasi PHBS di lingkungan masing-masing;
b. melakukan pendataan PHBS;
c. menentukan strata PHBS;
d. penggerakan masyarakat
untuk
ber-PHBS.Bagran Kelima Pengumpulan Data PHBS
Pasal 11
(1)
data
PHBS digu.nakan sebagaibahan
pembinaan lebihlanjut.
(2)
Pengu.mpulan data sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukan
oleh pelajar, kader kesehatan, kader PKK Desa dan Kelurahan serta masyarakatyang sudah dilatih disetiap tatanan
dengan metode wawancaradan
observasi langsung menggunakanformulir
Kartu PHBS.(
(3)
Data yang telah terkumpuldilakukan
klasifikasi/ strata PHBS.(4)
Data strata
PHBSdirekapitulasi di tingkat RT, RW, Desa
danKelurahan, Kecamatan dan Kabupaten
denganrumus dan
formulir
rekapitulasi hasil pendataan PHBS.(5)
Bentuk formulir Ihrtu PHBS dan formulir rekapitulasi
hasil pendataan PHBS sebagaimana dimaksud pada ayat (21 dan ayat (4) tercantum dalamlampiran II
Peraturan Bupatiini.
BAB V
PENGAWASAN PHBS
(1)
PengawasanPasal 12
PHBS dilaksanakan dengan :
a.
melakukanterhadap
sasarErn PHBS sebageimana dimaksud dalam Pasal 5 yangtidak
yang telah dilakukan;
pembinaan
b. membentuk Tim
Penga.wasanPHBS pada
masing-masingtatanan oleh
Pelaksana PHBS sebagaimanadimaksud
dalam Pasal 6 ayat (1).(2)
Tim
Pengawasan sebagaimanapada ayat (1) huruf b,
dalammelaksanakan tugasnya berkoordinasi dengan Pelaksana PHBS.
BAB VI
SANKSI ADMINISTRASI Pasal 13
(1) Sasaran PHBS sebagaimana
dimaksud dalam
Pasal4 yang tidak
pembinaan yangtelah dilakukan,
dapat dikenakan sanksi administrasi berupa :a. teguran lisan;
b. peringatan
tertulis;
c. penghentian sementara kegiatan;
d. pencabutan izin pengelolaan;
dan/atau
e. sanksi lainnya yang ditetapkan oleh Pimpinan Pelaksana PHBS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1).
(2)
Pengenaan sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat
(1),merupakan kewenangan
Bupati
yang/
Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo.
kepada Kepal,a
(3)
Persyaratan dan tata cara pengenaan sanksi
sebagaimanadimaksud pada ayat (1), diatur dalam Standar
Operasional danFrosedur yang ditetapkan Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten Purworejo.BAB VN
KETENTUAN PENUTUP Pasal 14
Peraturan Bupati
ini
mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundanganPeraturan Bupati ini dengan
Penempatannyadalam Berita
Daerah Kabupaten Purworejo.Ditetapkan di Purworejo
pada
tanggal
29 DoBenbor 2@f?'b
RWOREJO,A
AGUS BASTIAN4
TDiundangkan di Purworejo pada tanggal2! Deeenber 2el ?
SEKRETARIS DAERAH UPATEN PURWOREJO,
9\
SAID ROMADHON\
BERITA DAERAH KABUPATEN PURWORHO
TAHUN2.1? NOMORIi2 SERI E
NOMORgo/
LAMPIRAN
I
PERATURAN BUPATI PURWORE.JO NOMOR
trt
raEurar?
TENTANG
PEDOMAN PEMBINAAN PERILAKU
HIDUPBERSIH DAN SEHAT DI
KABUPATENPURWORE.IO
PENGERTIAN, SASARAN, VARIABEL, PENENTUAN STRTA, SIMBOL WARNA DAN NILAI PHBS
1.
STRATA PEDOMAN PERILAKUHIDUP BERSIH DAN SEHAT,
SIMBOLWARNA, DAN PENILAIAN
1.
PHBS TATANAN RUMAH TANGGAa.
PengertianPHBS
di
Rumah Tangga adalah upayauntuk
memberdayakan anggotarumah tangga agar sadar, mau, dan mampu melakukan
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatannya, mencegahrisiko te{adinya penyakit dan
melindungidiri dari ancaman penyakit serta berperan aktif dalam
gerakanmasyarakat.
b.
SasaranDi Rumah
Tangga,sasaran primer yang harus melakukan
adalahseluruh
anggotarumah
tangga,yang meliputi
pasanganusia
subur,ibu hamil, ibu
menyusui, anak dan remaja, usialanjut,
dan pengasuh anak.c Variabel PHBS
di
Rumah Tangga mencakup aspek antaralain
: 1) Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan Gizia)
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.Indikator :
Rumah tangga yangmemiliki ibu hamil
mempunyai akses pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatanprofessional dan dilakukan disarana
pelayanankesehatan.
Definisi : Persalinan ditolong oleh bidan atau
dokter(umum/kandungan) dan dilakukan di
sarana pelayanan kesehatan.b)
Memeriksakan kehamilanminimal 4
(empat)kali
selama masa kehamilan.Indikator: Rumah tangga yang memiliki ibu hamil
memeriksalan
kepada
petugaskesehatan
professionaldan dilakukan minimal
4(empat) kali.
Pemeriksaan dilakukan oleh bidan atau
dokter(umum/kandungan) dengan interval
minimal:trimester I sebanyak 1 (satu) kali, trimester
II sebanyak 1 (satu)kali,
dan trimesterIII
2 (dua) kali.I
Definisi
c)
Memberi bayi ASI Eksklusif.Indikator : Bayi
memperolehASI eksklusif sejak usia 0
(nol)sampai 6 (enam) bulan.
Definisi :
Bayi hanya diberi ASI saja sejak usia0
(nol) sampai6 (enam) bulan tanpa makanan tambahan lain
termasuk susu formula.d)
Menimbangbalita
setiapbulan atau minimal 8
(delapan)kali
setahun.Indikator :
Rumah tangga yangmemiliki balita
menimbangkan balitanya secarateratur
sesuaijadwal
(dapatdilihat buku
KIA/KMS) di sarana pel,ayanan kesehatan.Definisi
:balita dilakukan satu
bulansekali/minimal 8
(delapan)kali setahun di
sarana pelayanan kesehatan (PKD, Posyandu, Puskesmas, dan lain-lain).e)
Mengonsumsi makanan bergizi.Indikator : Anggota rumah
tansgaberanekaragam makanan dalam jumlah cukup untuk
memenuhi gizi seimbang.Definisi : Anggota rumah tangga
mengonsumsimakanan dalam jumlah cukup untukrnemenuhi kebutuhan akan zat gjzr
yangmencakup
sumber
energi,protein, lemak,
vitamin, dan mineral.2)
Kesehatan Lingkungana)
Mengguna}an air bersih.Indikator : Anggota rumah tangga menggunakan air
bersihuntuk
keperluan sehari-hari.Definisi : Air bersih yang digunakan untuk minum
(sudahdimasak sampai mendidih/air minum
dalam kemasan), memasak, mandi, dan mencuci.b)
Menggunakan jamban sehat.Indikator :
Anggotarumah
tangga menggunakanjamban
sehatuntuk
buang air besar (BAB) dan buang air kecil.Definisi :
Jamban yang digunakan oleh anggota rumah tanggaadalah jamban yang memenuhi syarat
kesehatan (leher angsa denganseptictank/cemplung tertutup
dan te4'aga kebersihannya)c)
Membuang sampah pada tempatnya.Indikator: Anggota rumah tangga membuang sampah
pada tempatnya.Definisi : Sampah ditampung dan dibuang setiap hari ditempat
pembuangan yEmgmemenuhi syarat
dandibuktikan dengan tidak terdapat sampah
yang berserakan baik didalam maupundiluar
rumah.d)
Menggunakan lantai kedap air.Indikator :
Anggotarumah
tangga menggunakanlantai
rumah kedap air.(
Definisi
Seluruh ruangan rumah berlantai kedap air
dan dal,am kedaan bersih. Lantaikedapair/bukan lantai tanah
(tegel,plester, keramik, kayu) yang
diiaga kebersihannya setiap hari.3)
Gaya Hidupa)
Melakukanaktilitas lisik/olah
raga setiap hari.Indikator :
Anggotarumah
tangga yangberumur
1O (sepuluh)tahun
keatas melakukanaktifitas lisik/berolah
raga secaraterukur
dan teratur.Delinisi : Alrtilitas fisik/berolahraga terukur minimal
3O (tigapuluh) menit/hari, dan dilakukan 3-5 kdi
seminggu. Aktifrtas frsik meliputi aktilitas fisik
sedang sampai berat, seperti:
berjalankaki/ bersepeda/ mencangkul.
b)
Tidak merokok di dalam rumah.Indikator:
Anggotarumah tangga tidak ada yang
merokok didalam rumah.Definisi : Rumahtanggabebasdarirokok.
c)
Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.Indikator :
Anggota rumah tangga mencuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah BAB.Delinisi :
Mencucitangan
dengansabun dan air bersih
dandibuktikan dengan tersedianya sarana
mencuci tangan yang memenuhi syarat.d)
Menggosok gigi minimal 2 (dua)kali
sehari.Indikator:
Anggotarumah
tangga menggosokEgf minimal
2(dua) kali sehari sesudah makan dan
sebelumtidur.
Definisi :
Menggosokgtgt
dengansikat
gigimasing-masing serta menggunakan pasta gigi.
e)
Tidak minum minuman keras dan menyalahgunakan narkoba.Indikator: Anggota rumah tangga tidak minum
minumankeras/miras dan/atau tidak
narkoba.Definisi
Tidak ada
anggotarumah tangga yang
membeli,menjual, dan
menggunakanminuman keras/Miras
serta menyimpan narkoba secara
tidak
sah.4)
Upaya Kesehatan Masyarakata)
Memberantasjentik
di rumah seminggu sekali.Indikator:
Anggotarumah
tanggamelakukan
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) minimal seminggu sekali.Definisi : Anggota rumah tangga PSN yaitu
gerakan3M(Menguras, Menutup dan Mengubur)
tempat penampunganair
(buangair
kecil mandi, tempayan, drum, ban bekas, tempat minum burung, fas bunga,kulkas,
dispenser, barang-barang bekas,dan lain-
lain) minimal seminggu sekali.(
b)
Menjadi peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK).Indikator :
Anggota rumah tangga menjadi peserta JPK.Delinisi : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
(Promotif Preventif,Kuratif dan
Rehabilitatif) misalnya: Dana Sehat, Badan PenyelenggaraJaminan
Sosia1 (BPJS) Kesehatan,Jaminan
Kesehatan Daerah (Jamkesda), BPJS Ketenagakeg'aan, danlain-lain.
d.
PenentuanStrata
:l)
Strata PHBS dirumah
tangga ditetapkandengan
berdasarkan ketentuan sebagaiberikut
:a) Sehat
Pratama,apabila rumah
tanggamemenuhi kriteria
1-5indikator
PHBS di rumah tangga.b) Sehat
Madya,apabila rumah tangga memenuhi kriteria
6-10indikator
PHBS di rumah tangga.c)
Sehat Utama,apabila rumah
tangga memenuhikriteria
11-15indikator
PHBS di rumah tangga.d)
Sehat Paripurna, apabiladi
rumah tangga memenuhikriteria
16indikator
PHBS di rumah tangga.2) Strata
PHBSdi tingkat
RT, RW, Desa/Kelurahan, Kecamatan, dan Kabupaten ditetapkan dengan ketentuan sebagaiberikut
:a)
Sehat Pratama, apabilajumlah rumah
tanggayang
mencapai strata sehat utafira dan sehat paripurna mencapai O (nol) sampai dengan 24,4o/o (duapuluh
empat koma empat persen).b) Sehat Madya, apabila jumlah rumah tangga yang
mencapaistrata
sehatutama dan
sehatparipurna
mencapai 24,5o/o(dta puluh
empatkoma lima
persen) sampai dengan 49,4o/o (empatpuluh
sembilan koma empat persen).c) Sehat Utama, apabila jumlah rumah tangga yang
mencapai strata sehat utama dan sehat paripurna mencapai 49,57o (empatpuluh
sembilan komalima
sampai dengan 74,47o(tujuh puluh
empat koma empat persen).d)
SehatParipuma,
apabilajumlah rumah
tangga yang mencapaistrata
sehat utama dan sehatparipurna
mencapai 74,5%(tujuh puluh
empat koma lima persen) atau lebih.e.
Penggunaan simbol warna pada strata PHBSsebagaiberikut:
1) Sehat Pratama berwarna merah.
2)
Sehat Madya berwarna kuning.3)
Sehat Utama berwarnahiiau.
4)
Sehat Paripuma berwamabiru.
f.
Nilairumah
tangga didasarkan jawaban terhadap pertanyaanindikator
PHBS dengan ketentuan
nilai l(satu)
apabilajawaban "Ya'
dannilai
0 (nol) apabila jawaban oTidak'.(.
2.
PHBS TATANAN INSTITUSI PENDIDIKANa.
PengertianPHBS
di institusi
pendidikan adalahperilaku
yangdipraldikkan
atasdasar kesadarannya
sebagaihasil
pembelqjaranyang
menjadikanmurid dan masyarakat sekolah lainnya dapat mandiri
dalammencegah
penyakit dan meningkatkan
kesehatannyadan
berperanaktif
dalam mewujudkan lingkungan sehat.b.
SasaranDi
institusi
pendidikan, sasaran primer yang harus melakukan adalahseluruh warga sekolah, yang meliputi peserta didik, guru,
danmasyaralat
sekolah.c.
Variabel PHBS diinstitusi
pendidikan mencakup aspek antara lain:1) Kesehatan Lingkungan
a)
Menggunakan air bersih sehari-hari.Indikator : Seluruh warga
sekolahmenggunakan air
bersihuntuk
keperluan sehari-hari.Definisi : Air
bersih yangdigunakan untuk minum
(sudahdimasak sampai mendidih/air minum
dalamkemasan), memasak, dan aktifitas
sekolah.Dibuktikan
dengan tersedianya sumberair
bersihdi
sekolah.
b)
Menggunakan Jamban Sehat.Indikator :
Seluruh warga sekolah menggunakanjamban
sehatuntuk
BAB dan buang air kecil.Delinisi :
Tersedianyajamban sehat yang digunakan
olehwarga sekolah
adaLahjamban yang
memenuhisyarat kesehatan (leher angsa
denganseptictank/cemplung tertutup dan te{aga
kebersihannya).
c)
Membuang sampah pada tempatnya.Indikator: Seluruh warga sekolah
membuangsampah
pada tempatnya.Definisi : Sampah ditampung dan dibuang setiap hari ditempat
pembuanganyang
memenuhisyarat
dan terpilah antara organik dan non organik.Dibuktikan
dengan tidak terdapat sampah yang berserakan baik di dalam maupun
diluar
sekolah.2)
Pendidikan Kesehatana)
Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.Indikator :
Seluruh warga sekolah mencuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah BAB.Definisi :
Mencucitangan
dengansabun dan air bersih
dandibuktikan dengan tersedianya sarana
mencuci tangan yang memenuhi syarat.b)
Mengonsumsi makanan di warungsekolah/kantin
sehat.Indikator : Minimal
80olo (delapanpuluh
persen) warga sekolahmakan dan minum di warung
sekolah/kantin
sehat.t
Definisi :
Sekolah menyediakankantin sehat di
lingkungan sekolah yang menjualjajanan
sehatbagi warga sekol,ah
atau
membawa bekal makanan sehat dari rumah.c)
Melakukan aktifitasfisik/olah
raga setiap hari.Indikator: Seluruh warga sekolah melakukan aktilitas fisik/berolah raga
secaraterukur
dan teratur.Delinisi : Aktilitas fisik/berolahraga terukur minimal
3O(tigapuluh) menit per hari dan dilakukan minimal I
(satu)
kali
seminggu.d)
Melakukan PSN seminggu. sekali.Indikator: Seluruh warga sekolah melakukan PSN di lingkungan sekitas sekolah minimal
seminggu sekali.Definisi :
Warga sekolahmelakukan
PSNyaitu
gerakan 3M(Menguras, Menutup, dan Mengubur)
tempat penampunganair (buang air kecil
mandi, tempayan, drum, ban bekas, tempat minum burung, fas bunga,kulkas,
dispenser, barang-barang bekas,dan
Lain-lain)minimal
seminggu sekali.Dibuktikan
dengantidak
adajentik di
tempat penampunganair
tersebut.e)
Menerapkan Kawasan Tanpa. Asap Rokok.Indikator: Seluruh warga sekolah dan
pengunjungmenerapkan kebljakan Kawasan Tanpa Asap Rokok.
Defrnisi :
Sekolah mempunyai kebijakan penerapan KawasanTanpa Asap Rokok bagi warga sekolah
danpengunjung.
f)
MenimbangBerat
Badandan Tinggi Badan minimal 6
(enam)buLan sekali.
Indikator :
Pesertadidik ditimbang berat badan dan diukur
secarateratur
sesuaijadwal (dapat dilihat buku KIA/Kartu
Menuju Sehat)di
UKS (Usaha Kesehatan Sekolah).Delinisi :
Penimbangan beratbadan dan pengukuran
tinggi badan pesertadidik dilakukan
6 (enam)bulan
sekali di UKS.g)
Memilikikuku
pendek dan bersih.Indikator :
Sebanyakminimal
8@/o(delapan puluh
persen)warga sekolah memiliki
kuku
pendek dan bersih.Delinisi : Warga sekolah diperiksa kuku I (satu)
minggu sekali tangan.h)
Kesehatan gigi danmulut.
Indikator :
Sebanyakminimal
8O% (delapanpuluh
persen) gigi danmulut
siswa bersih dan sehat.Definisi : Seluruh warga sekolah
menggosokgigi minimal
2(dua) kali sehari dengan
menggunakansikat
gigimasing-masing
dan
pastagigi
sesudah makan dansebelum tidur. Terdapat gerakan
menggosok gigr massal di sekolah minimal sebulan sekali.I
i)
Menggunakan alas kaki/ sepatu.Indikator:
Sebanyakminimal
807o(delapan puluh
persen) pesertadidik
menggunakan alaskaki/sepatu.
sepatu
yangbersih.Sepatu
boleh
dilepas dengancatatan lantai
ruang kelas dalam keadaan bersih dan kedap air.3)
Upaya Pelayanan Kesehatana)
Memanfaatkan ruang UKSuntuk
kegiatan UKS.Indikator: Ruang UKS dipergunakan untuk kegiatan
antaralain penyuluhan, kebersihan lingkungan
sekolahP3K
(PertolonganPertama Pada
Kecelakaan)/P3P (PertolonganPertama
Pada Penyakit), penjaringan kesehatan,berkala, PMT
(Pemberian Makanan Tambahan), dan lain-lain.Definisi :
Sekolahmempunyai ruang
UKSyang
dilengkapidengan peralatan dan obat P3K/P3P,
alat-alat penyuluhan, dan lain-lain.b) Ihder
Kesehatan Sekolah/Dokter Kecil/Kader Kesehatan RemajaIndikator : Sebanyak minimal
l Oolo(sepuluh persen)
kader kesehatanremaja/dokter kecil dari jumlah
siswa yang ada di sekolah.Definisi : Sekolah mempunyai kader kesehatan
dengankegiatan penyuluhan, kebersihan
lingkungansekolah, P3K/P3P, penjaringan
kesehatan,pemeriksaan kesehatan berkala, PMT dan
lain-lain.
c)
Jaminan Pemeliharaan KesehatanIndikator:
Adanya penggalangan danasehat untuk
kegiatanUKS.
Delinisi : Warga sekolah melaksanakan
kegotong royonganuntuk
menggalangdana dalam rangka
mengatasi masalah kesehatan.d.
Penentuan Strata danStrata
PHBSdi institusi pendidikan ditetapkan
dengan berdasarkan ketentuan sebagaiberikut
:1) Sehat Pratama, apabila
institusi
pendidikan memenuhikriteria
1-6
indikator
PHBS diinstitusi
pendidikan2)
Sehat Madya, apabilainstitusi
pendidikan memenuhikriteria
7- 11indikator
PHBS diinstitusi
pendidikan;3) Sehat Utama, apabila institusi pendidikan memenuhi kriteria
12-14
indikator
PHBS diinstitusi
pendidikan;4)
Sehat Paripurna, apabilainstitusi pendidikan
memenuhikriteria
15indikator
PHBS diinstitusi
pendidikan.e.
Penggunaan simbol warna pada strata PHBS sebagaiberikut
:1)
Sehat Pratama berwarna merah;2)
Sehat Madya berwarna kuning;3)
Sehat Utama berwarnahijau;
4)
Sehat Paripurna berwarnabiru.
Definisi : Peserta didik
I
f. Nilai institusi
didasarkanjawaban terhadap
pertanyaanindikator
PHBS denganketentuan nilai l(satu)
apabilajawaban
"ya"dan
nilai
0 (nol) apabilaj
awaban'Tidak".g. Cara Penghitungan institusi
kesehatan.
pendidikan
yang mem7o Sekolah sederajat menerapkan PHBS
Jumlah Sekolah sederajat yang ada di satu wilayah
3.
PHBS TATANAN TEMPAT KERJAa.
PengertianPHBS
di tempat kerja adalah upaya untuk
memberdayakan para karyawan/pekeda agartahu,
mau,dan mampu mempraktikkan pHBS serta berperanaktif
dalam mewujudkan tempat kerja ber-PHBS.b.
SasaranDi tempat keda, sasaran primer yang harus melakukan
adaLahseluruh
peke{a
kantor, pabrik danlain-lain.
c.
Variabel PHBS di tempatke{a
antaralain
:1) Tidak merokok di tempat keda.
Indikator: Seluruhpeke{a di tempat kerja tidak ada
yangmerokok di tempat kerja.
Definisi :
Tempatke{a
bebas dari rokok.2) Membeli dan mengonsumsi makanan dan minuman sehat di
tempatke{a.
Indikator: Seluruh
pekeq'a mengonsumsimakanan sehat
dalamjumlah
cukup di tempat keg'a.Delinisi : Seluruh pekerja
mengonsumsimakanan dalam jumlah cukup untuk
memenuhikebutuhan
akan zatgzi
yarlg mencakup sumber energi, protein, lemak,vitamin,
dan mineral.aktifitas lisik/olah
raga setiap hari.Seluruh
pekeq'a melakukanaktifitas fisik/berolah
raga secaraterukur
dan teratur.Aktilitas fisik/berolahraga terukur minimal 30
(tigapuluh) menit/hari dan dilakukan 3-5 kali
seminggu.Aktifitas fisik meliputi aktifitas lisik sedang
sampaiberat, seperti :
be{alan
kaki/bersepeda.4)
Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.Indikator: Seluruh
pekerja mencucitangan pakai sabun dan air
bersih setelah BAEi dan buang air kecil.Definisi : Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih
dandibuktikan
dengan tersedianya sarana mencuci tangan yang memenuhi syarat.Jumlah Sekolah sederajat mempromosikan kesehatan
X 100 7o
3)
MelakukanIndikator:
Definisi
:t
5)
Memberantasjentik
di tempat keq'a seminggu sekali.Indikator: Seluruh pekeda melakukan
PSNminimal
seminggu sekali.Delinisi : Melakukan PSN yaitu gerakan 3M
(Menguras,Menutup, dan Mengubur) tempat
penampungan air(buangair
kecil mandi, tempayan,drum,
ban bekas,tempat minum burung, fas bunga, kulkas,
dispenser, barang-barang bekas,dan lain lain) minimal
seminggu sekali.6)
Menggunakan air bersih.Indikator: Seluruh
pekerjaair bersih untuk
Definisiaktifitas di tempat keq'a.
Air bersih yarlg digunakan untuk minum
(sudahdimasak sampai
mendidih/air minum
dalam kemasan), memasak, mandi dan mencuci.7)
Menggunalan jamban sehat.Indikator:
Seluruhpekerja
menggunakanjamban sehat untuk
BAB dan buang air kecil.
Definisi : Jamban yang digunakan oleh peke{a
adalah jamban yang memenuhi syarat kesehatan (leher angsa denganseptictank/cemplung tertutup dan
teqiaga8)
Membuang sampah pada tempatnya.Indikator:
Seluruh peke{a membuangsampah
pada tempatnya.Delinisi :
Sampahditampung dan dibuang
setiaphari
ditempat pembuanganyang memenuhi syarat, dan dibuktikan
dengantidak terdapat
sampahyang
berserakanbaik
didalam maupundiluar
tempatke{a.
9) Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan jenis
pekerjaannya.Indikator:
Seluruh pekeg'a menggunakanalat pelindung diri
sesuai dengan jenis pekerj aannya.
Definisi : Seluruh
pekerjaalat
pelindung diri sesuai
denganjenis pekerjaan
yang dilakukan.d.
Penentuan Strata dan Penilaian :Strata
PHBSdi tempat kerja ditetapkan
dengan berdasarkan ketentuan sebagaiberikut
:1) Sehat Pratama, apabila tempat keg'a memenuhi
kriteria
1-3indikator
PHBS di tempat kerja;2) Sehat Madya, apabila tempat kerjamemenuhi kriteria
4-6indikator
PHBS di tempat kerja;3) Sehat Utama, apabila tempat kerja memenuhi kriteria
7-8indikator
PHBS di tempat kerja;(
4)
Sehat Paripurna, apabila tempat kerjamemenuhi kriteria indikator
PHBS di tempat kerja.e.
Penggunaan simbol warna pada strata PHBS sebagaiberikut
: 1) Sehat Pratama berwarna merah;2)
Sehat Madya berwarna kuning;3)
Sehat Utama berwamahijau;
4)
Sehat Paripurna berwamabiru.
f.
Nilai tempat kerja didasarkan jawaban terhadap pertanyaanindikator
PHBS dengan ketentuan
nilai l(satu)
apabila jawaban "Ya" dannilai
O(nol) apabila jawaban "Tidak".
4.
PHBS TATANAN TEMPAT-TEMPAT UMUMa.
PengertianPHBS
di lTU adalah upaya untuk
memberdayakanmasyarakat di
tempat umum (pengelola dan pengunjung) agartahu,
mau,dan mampu mempraktikkan PHBS serta berperanaktif
dalam mewujudkan tempat umum ber-PHBS.b.
SasaranDi
TTU, sasaran primer yangharus
melakukan adalah seluruh warga tempat umum dan pengunjung.Tempat-Tempat Umum yang
dibina
antaralain
tempat ibadah, pasar, warungmakan,
angkutan umum, danlain-lain.
c.
Variabel PHBS di tempat umum antaralain
l)
Tempat Ibadaha)
Tidak merokok di tempat ibadah.Indikator : Seluruh pengunjung dan
pengelola tempat ibadahtidak
ada yang merokok di tempat ibadah.Delinisi :
Tempat ibadah bebas dari rokok.b)
Menggunakan jamban sehat.Indikator : Seluruh pengunjung dan
pengelolajamban sehat
untuk
BAB dan buang air kecil.Jamban yang digunakan oleh pengelola
danpengunjung adalah
jamban
yang memenuhi syaratkesehatan (leher angsa
denganseptictank/cemplung tertutup dan
terjagakebersihannya).
sampah pada tempatnya.
Seluruh pengelola dan pengunjung
membuang sampah pada tempatnya.Sampah ditampung dan dibuang setiap hari di tempat
pembuanganyang memenuhi syarat,
dandibuktikan dengan tidak terdapat sampah
yangberserakan baik didalam maupun diluar
tempatibadah.
I I
d
Definisi
:c)
MembuangIndikator
:Definisi
:d)
Menggunakan air bersih.Indikator : Seluruh
pengeloladan
pengunjungair bersih
untuk aktifitas
di tempat ibadah.Delinisi : Air
bersih yangdigunakan untuk minum
{sudahdimasak sampai mendidih/airminum
dalam kemasan), memasak,mandi,
mencuci,danaktifitas
lain di tempat ibadah.e)
Tidak meludah sembarang tempatIndikator :
Seluruh pengelola dan pengunjungtidak
meludahdi
sembarang tempat.
Definisi :
Pengeloladan pengunjung meludah di
tempat-tempat yang sudah disediakan.
f)
Memberantasjentik
di tempat ibadah seminggu sekali.Indikator :
Pengelola melakukan PSNminimal
seminggu sekali.Delinisi : Melakukan PSN yaitu gerakan 3M
(Menguras,Menutup dan
Mengubur)tempat
penampunganair
(buang
air
kecil mandi, tempayan,drum,
ban bekas,fas bunga, barang-barang bekas, dan
Lain-lain)minimal seminggu sekali.
2)
Pasara)
Tidak merokok di pasar.Indikator :
Seluruh pengunjung dan pengelolapasar tidak
ada yang merokok dipasar.Definisi :
Pasar bebas dari rokok.b)
Menggunakan jamban sehat.Indikator: Seluruh pengunjung dan
pengelola menggunakan jamban sehatuntuk
BAB dan buang air kecil.Defrnisi : Jamban yang digunakan oleh pengeloLa
danpengunjung adalah
jamban
yang memenuhi syaratkesehatan (leher angsa
denganseptictank/cemplung tertutup dan
teq'agakebersihannya).
c)
Membualg sampah pada tempatnya.Indikator : Seluruh pengelola dan penguqjung
membuang sampah pada tempatnya.Delinisi : Sampah ditampung dan dibuang setiap hari ditempat
pembuangan yang memenuhi syarat, dandibuktikan dengan tidak terdapat sampah
yang berserakan baik didalam maupundiluar
pasar.d)
Menggunakan air bersih.Indikator: Seluruh
pengeloladan
pengunjungair bersih
untuk aktilitas
di Pasar.Definisi : Air
bersih yangdigunakan untuk minum
(sudahdimasak sampai mendidih/air minum
dalam kemasan), memasak,mandi,
mencuci,dan aktifitas
Lain dipasar.
e)
Tidak meludah sembarang tempatIndikator :
Seluruh pengelola dan pengunjungtidak
meludahdi
sembarang tempat.
t
Delinisi :
Pengeloladan pengunjung meludah di
tempat- tempat yang sudah disediakan.f)
Memberantasjentik
di pasar seminggu sekali.Indikator :
Pengelola melakukan PSNminimal
seminggu sekali.Definisi : Melakukan PSN yaitu 3M
(Menguras,Menutup,
dan
Mengubur) tempat penampunganair
(buang air kecil mandi, tempayan, drum, ban bekas,
fas bunga, barang-barang bekas,dan lain{ain)
minimal seminggu sekali.3)
Warung Makana)
Tidak merokok diwarung makan.Indikator : Seluruh
penguqjungdan
pengelolawarung
makantidak
ada yang merokok diwarung makan.Delinisi :
Warung makan bebas dari rokok.b)
Menggunakan jamban sehat.Indikator : Seluruh pengunjung dan
pengelolajamban sehat
untuk
BAB dan buang air kecil.Definisi : Jamban yang digunakan oleh pengelola
danpengunjung adalah
jamban
yang memenuhi syaratkesehatan (leher angsa
denganseptictank/cemplung tertutup dan
terjagakebersihannya)
c)
Membuang sampah pada tempatnya.Indikator : Seluruh pengelola dan pengur{ung
membuang sampah pada tempatnya.Definisi : Sampah ditampung dan dibuang setiap hari ditempat
pembuangan yang memenuhi syarat, dandibuktikan dengan tidak terdapat sampah
yang berserakanbaik didalam raupun di luar
warung makan.d)
Menggunakan air bersih.Indikator: Seluruh
pengeloladan pengunjung
menggunakan air bersihuntuk aktilitas
di warung makan.Delinisi : Air
bersih yangdigunakan untuk minum
(sudahdimasak sampai mendidih/air minum
dalam kemasan), memasak,mandi,
mencucidan aktifitas
lain di warung makan.e)
Tidak meludah sembarang tempatIndikator :
Seluruh pengelola dan pengunjungtidak
meludahdi
sembarang tempat.
Definisi :
Pengeloladan pengunjung meludah di
tempat-tempat yang sudah disediakan.
I)
Memberantasjentik
di warung makan seminggu sekali.Indikator :
Pengelola melakukan PSNminimal
seminggu sekali.Definisi : Melakukan PSN yaitu gerakan 3M
(Menguras,Menutup, dan
Mengubur) tempat penampunganair
(buang
air
kecil mandi, tempayan, drum, ban bekas,fas bunga, barang-barang bekas,dan
lain-lain)minimal
seminggusekali. (
g)
Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih.Indikator:
Seluruh pengunjungdan
pengelola mencuci tanganpakai
sabun danair
bersih setelah BAB dan buang air kecil.Delinisi :
Mencucitangan
dengansabun dan air bersih
dandibuktikan dengan tersedianya sarana
mencucitangan yang memenuhi syarat.
h)
Menutup makanan dan minuman.Indikator :
Semuamakanan dan minuman dalam
kondisitertutup.
Definisi : Makanan dan minuman yang disajikan
kepadapengunjung warung makan dalam kondisi
aman dantertutup,
sehinggatidak
memungkinkan tedadipencemaran ke dalam makanan atau
minuman tersebut.4)
Angkutan Umuma)
Tidak merokok di angkutan umumIndikator :
Seluruh pengunjung dan pengelola angkutanumum
tidak ada yang merokok diangkutan umum.Definisi :
Angkutan umum bebas dari rokok.b)
Menggunakanjamban sehat.Indikator: Seluruh pengunjung dan
pengelola menggunakan jamban sehatuntuk
BAB dan buang air kecil.Delinisi : Jamban yang digunakan oleh pengelola
dan pengunjung adalahjamban yang
memenuhi syaratkesehatan ( leher angsa
denganseptictank/cemplung tertutup dan te{aga
c)
Membuang sampah pada tempatnya.Indikator : Seluruh pengelola dan pengunjung
membuang sampah pa.da tempatnya.Delinisi : Sampah ditampung dan dibuang setiap hari ditempat
pembuangan yang memenuhi syarat, dandibuktikan dengan tidak terdapat sampah
yang berserakanbaik didalam maupun
diluarangkutan umum,d)
Menggunakan air bersih.Indikator: Seluruh
pengeloladan
pengunjungair bersih
untuk aktifitas
di angkutan umum.Definisi : Air
bersih yangdigunakan untuk minum
(sudahdimasak sampai mendidih/air minum
dalam kemasan), memasak,mandi,
mencuci,dan aktifitas
lain di angkutan umum.e)
Tidak meludah sembarang tempat.Indikator :
Seluruh pengelola dan pengunjungtidak
meludahdi
sembarang tempat.
Definisi :
Pengeloladan pengunjung meludah di
tempat-tempat yang sudah disediakan.
L
e.
Penentuan Strata dan Penilaian:1)
Strata PHBS di tempat ibadah, pasar dan angkutan
umum ditetapkan dengan berdasarkan ketentuan sebagaiberikut
:a) Sehat
Pratama,apabila tempat ibadah, pasar, dan
angkutanumum
memenuhikriteria
1-2indikator
PHBSdi
tempat ibadah, pasar dan angkutan umum;b) Sehat Madya, apabila tempat ibadah, pasar, dan
angkutanumum
memenuhikriteria
3-4indikator
PHBSdi
tempat ibadah,pasar
dan angkutan umum;c) Sehat Utama, apabila tempat ibadah, pasar, dan
angkutanumum
memenuhikriteria 5 indikator
PHBSdi tempat
ibadah, pasar dan angkutan umum;d) Sehat Paripuma, apabila tempat ibadah, pasar,dan
angkutanumum
memenuhikriteria 6 indikator
PHBSdi tempat
ibadah, pasar dan angkutan umum.2)
Strata PHBSdi tempat kerja ditetapkan
dengan berdasarkan ketentuan sebagaiberikut
:a) Sehat Pratama, apabila tempat kerja memenuhi kriteria
1-3indikator
PHBS di tempat kerja;b) Sehat Madya, apabila tempat kerja memenuhi kriteria
4-6indikator
PHBS di tempatkefa;
c) Sehat Utama, apabila tempat kerja memenuhi kriGria
7-8indikator
PHBS di tempa.t kerja;d) Sehat Paripurna, apabila tempat keda memenuhi kriteria
9indikator
PHBS di tempat keg'a.3) Strata
PHBSdi warung makan ditetapkan dengan
berdasarkan ketentuan sebagaiberikut
:a)
Sehat Pratama, apabilawarung makan
memenuhikriteria
1-3indikator
PHBS di warung makan;b) Sehat Madya, apabila warung makan memenuhi kriteria
4-5indikator
PHBS di warung makan;c) Sehat Utama, apabila warung makan memenuhi kriteria
6-7indikator
PHBS di warung makan;d)
Sehat Paripurna, apabila warung makanmemenuhikriteria
8indikator
PHBS di warung makan.f.
Penggunaan simbol warna pada strata PHBS sebagaiberikut
: 1) Sehat Pratama berwama merah;2)
Sehat Madya berwarna kuning;3)
Sehat Utama berwamahijau;
4)
Sehat Paripuma berwarnabiru.
g. Nilai
TTU didasarkanjawaban
terhadap pertanyaanindikator
PHBS dengan ketentuannilai l(satu)
apabilajawaban
"Ya"dan nilai
O (nol) apabila jawaban "Tidak'.L
5.
PHBS TATANAN FASILITAS KESEHATANa.
PengertianPHBS di Fasilitas Kesehatan kesehatan adalah upaya untuk
memberdayakanpasien, masyarakat pengunjung dan
petugas agartahu, mau, dan mampu untuk mempraktikkan
PHBSdan
berperanaktif dalam mewujudkan Fasilitas
KesehatanSehat dan
mencegahpenularan penyakit di Fasilitas Kesehatan.
b.
SasaranDi
Fasilitas Kesehatan, sasaran primer yangharus
melakukan adalah seluruh karyawan dan pengunjung.c.
Variabel PHBSdi
Fasilitas Kesehatan antaralain
: 1) Tidak merokok di Fasilitas Kesehatan.Indikator
: Seluruh pekerja di Fasilitas Kesehatantidak ada
yangmerokok
di
Fasilitas Kesehatan.Definisi
: Fasilitas Kesehatan bebas dari rokok.2)
Memberantasjentik
di Fasilitas Kesehatan seminggu sekali.Indikator: Seluruh
karyawanmelakukan
PSNminimal
seminggusekali
Definisi : Melakukan PSN yaitu gerakan 3M
(Menguras,Menutup, dan Mengubur) tempat penampungan air
(buangair kecil mandi,
tempayan,drum, ban
bekas,tempat minum burung, fas bunga, kulkas,
dispenser, barang-barang bekas,dan
Lain-lain)minimal
seminggu sekali.3)
Menggunakan air bersih.Indikator: Seluruh karyawan dan pengunjung
menggunakal air bersihuntuk aktifitas
di Fasilitas Kesehatan.Definisi : Air bersih yang digunakan untuk minum
(sudahdimasak sampai
mendidih/air minum
dalam kemasan),memasak, mandi dan mencuci. Dibuktikan
dengan adanya sumber air bersih di Fasilitas Kesehatan.4)
Menggunakan jamban sehat.Indikator: Seluruh karyawan dan pengunjung
menggunakan jamban sehatuntuk
BAB dan buang air kecil.Definisi : Jamban yang digunakan oleh karyawan
danpengunjung adalah jamban yang memenuhi
syaratkesehatan (leher angsa dengan
septictank/cemplungtertutup
dan teg'aga kebersihannya).5)
Membuang sampah pada tempatnya.Indikator: Seluruh karyawan dan
pengunjungmembuangsampah
pa.da tempatnya.Defrnisi :
Sampahditampung dan dibuang
setiaphari
ditempat pembuanganyang memenuhi syarat, dan dibulrtikan
dengantidak terdapat
sampahyang
berserakanbaik
didalam maupundiluar
Fasilitas Kesehatan.6)
Tidak meludah sembarang tempat.Indikator:
Seluruh pengelola dan pengunjungtidak
meludahdi
sembarang tempat.
Delinisi :
Pengeloladan
pengunjungmeludah di
tempat-tempatyang sudah disediakan.
I
d.
Penentuan Strata dan Penilaian:Strata
PHBSdi Fasilitas
Kesehatanditetapkan dengan berdasarkan ketentuan sebagaiberikut
:1)
Sehat Pratama, apabilaFasilitas
Kesehatan memenuhikriteria
1-3
indikator
PHBS di Fasilitas Kesehatan;2)
Sehat Madya, apabila Fasilitas Kesehatan memenuhikriteria
4-5indikator
PHBS di Fasilitas Kesehatan;3)
Sehat Utama, apabila Fasilitas Kesehatan memenuhikriteria
6-7indikator
PHBS di Fasilitas Kesehatan;4)
SehatParipuma,
apabila Fasilitas Kesehatan memenuhikriteria 8indikator
PHBS di Fasilitas Kesehatan.e.
Penggunaan simbol wama pada strata PHBS sebagaiberikut
:l)
Sehat Pratama berwarna merah;2)
Sehat Madya berwarna kuning;3)
Sehat Utama berwarnahijau;
4)
Sehat Paripurna berwamabiru.
f.
Nilai Fasilitas kesehatan didasarkan jawaban terhadap pertanyaanindikator
PHBS dengan ketentuannilai
l(satu) apabila jawaban oYa' dannilai
O (nol) apabila jawaban"fidak'.
lueerr
PURwoREJo,EGUS
BASTIANt
I
I,AMPIRAN
II
PERATURAN
BUPATI PURWORE.IONOMOR TENTANG
PEDOMAN
PEMBINAAN PERILAKUHIDUP
BERSIH DAN SEHAT DI KABUPATEN PURWORE.IOFORMULIR KARTU PEDOMAN PERII,AKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT 1. Kartu PHBS Rumah Tangga
Alamat
Dese /Kelurahan Kecamatan Kebupatenfl(ote
RI. RW.
PI'RWORtr^IO
PROGRAM PIIBS
( PERILAKU HIDUP BERSTH DAI\[ SEHAT ) TATANAIT RI'MAH TAI\IGGA
Fii A
^
.tt
,lt
Nro VARHBEL INDIKATOR
Th... Th... Th... Th... Th...
YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA TIDAK YA
IIIIIIX
KLPKIA &GIZI I Persalinan ditolong
oleh Tenaga Kesehatan 2 Pemeriksaan
kehamilgn min 4 knli 3 MemberikanASI
F.kskhrsif nada hawi 4 Menimbangbalita
minirnnl R lrqli 5 Anggotarumah
tanggamakan dengan menrr oizi seimhano
KLPKESLING 6 Anggotarumatr
tangga menggunakan qir hesih
7 Anggotarumah tangga menggunakan iamhan sehat 8 Anggotarumatr
tanggamembuang sampahpada te.mr,tetnv, 9 Menggunakan
lantai rumah kedap air
l0 KLP GAYA HIDUP Anggotarumah tanega melakukan aktifitas fisik/berolah raga
11 Anggotarumah. ngga tidak ada yang merokok