• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM KEMAMPUAN MENGARANG MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS III SD NEGERI 1 PARITTIGA

N/A
N/A
Kesia Amelia

Academic year: 2023

Membagikan "MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM KEMAMPUAN MENGARANG MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI KELAS III SD NEGERI 1 PARITTIGA"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Rumusan Masalah

Tujuan penelitian Perbaikan Pembelajaran

Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Sebagai bahan kajian guru untuk mengetahui seberapa besar peningkatan keterampilan menulis karangan sederhana dengan menggunakan media visual pada kelas III mata pelajaran bahasa Indonesia. Dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menggunakan media dalam menulis esai sederhana mata pelajaran bahasa Indonesia.

KAJIAN PUSTAKA

Media Pembelajaran

Media disebut juga alat audiovisual, artinya alat yang terlihat dan terdengar yang digunakan dalam proses pembelajaran dengan tujuan agar komunikasi menjadi lebih efektif dan efisien. Menurut Yusufhadi, media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat melancarkan proses belajar pada siswa. Apapun yang guru sampaikan sebaiknya menggunakan media, minimal yang digunakan adalah media verbal berupa kata-kata yang diucapkan di depan siswa.

Hamalik (1986:76) menyatakan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat menimbulkan keinginan dan minat baru, menimbulkan motivasi dan dorongan dalam kegiatan belajar, bahkan menimbulkan dampak psikologis bagi siswa. Penggunaan media pembelajaran akan sangat membantu efektivitas proses belajar mengajar serta penyampaian pesan dan isi pembelajaran selama ini. Media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahamannya, menyajikannya secara menarik dan terpercaya, memudahkan interpretasi data dan merangkum informasi.

Sadiman (1990:28) menyatakan bahwa jenis media yang umum digunakan dalam proses belajar mengajar khususnya di Indonesia adalah sebagai berikut: Hal ini disebabkan siswa lebih menyukai gambar daripada tulisan, apalagi gambar diproduksi dan disajikan sesuai dengan kebutuhan. Dengan adanya gambar yang bagus tentunya akan menambah semangat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran. Media gambar adalah segala sesuatu yang memanifestasikan dirinya secara visual dalam bentuk dua dimensi sebagai suatu efusi atau pemikiran dalam berbagai bentuk, seperti gambar, potret, slide, film, kaset, proyektor buram (Hamalik, 1994:95).

Media gambar merupakan media yang paling banyak digunakan, merupakan suatu hal umum yang dapat dipahami dan dinikmati dimana saja (Sadiman, 1996: 29). Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa media gambar merupakan perwujudan simbolik dari hasil peniruan suatu benda, pandangan, pemikiran atau gagasan yang divisualisasikan dalam bentuk dua dimensi. Penggunaan media pembelajaran ada pada komponen metode pengajaran sebagai upaya meningkatkan proses interaksi guru-siswa dan interaksi siswa dengan lingkungan belajarnya.

Oleh karena itu, fungsi utama media pembelajaran sebagai alat bantu pengajaran adalah untuk menunjang penggunaan metode pengajaran yang digunakan guru. Klarifikasi permasalahan di bidang apa pun dan untuk semua orang, tanpa memandang usia, untuk mencegah atau memperbaiki kesalahpahaman. Dengan demikian, media visual merupakan salah satu teknik media pembelajaran yang efektif karena memadukan fakta dan gagasan secara jelas, kuat, dan terpadu melalui pengungkapan kata-kata dan gambar.

Karangan Sederhana

Menulis adalah tindakan menuangkan atau menyajikan simbol-simbol grafis yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami seseorang sehingga orang lain dapat membaca simbol-simbol tersebut (Henri Tarigan, 2008:22). Selain pendapat di atas, ada pula pendapat lain, yaitu menulis merupakan suatu proses berpikir yang berkesinambungan, dimulai dari mencoba dan diakhiri dengan penilaian ulang. Berdasarkan pengertian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa menulis dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk merepresentasikan simbol-simbol grafis yang dipahami oleh penulis dan pembaca dalam bentuk tulisan, untuk menyampaikan pikiran, gagasan, perasaan dan keinginan, sehingga dapat dipahami oleh orang lain. penulis dan pembaca. pembaca.

Sedangkan menurut Burhan (1993:23), menulis itu sendiri adalah suatu proses mengubah bentuk pikiran, mimpi, perasaan dan sebagainya menjadi bentuk, simbol, tanda baca dan tulisan. Keterampilan yang diperlukan untuk menggunakan ejaan dalam mengarang berdasarkan rangkaian gambar antara lain: keterampilan tanda baca (punctuation), susunan kata, dan penggunaan huruf. 2) Kemampuan menggunakan huruf kapital. Saat menulis huruf kapital pertama pada bagian tersebut, digunakan gelar kehormatan, nama bangsa, suku dan kebangsaan, nama tahun.

PELAKSANAAN PENELITIAN PRBAIKAN PEMBELAJARAN

Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

Teknis Analisis Data

Hasil penelitian yang dilakukan pada siswa III. kelas di SD Negeri 1 Parittiga mengenai hasil belajar bahasa Indonesia terkait menulis karangan karangan sederhana menggunakan media visual yang dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran pada siklus I dan siklus II secara lengkap diuraikan sebagai berikut. Pembelajaran prasiklus mata pelajaran bahasa Indonesia III. kelas semester genap SD Negeri 1 Parittiga tahun pelajaran 2023/2024 dengan materi menulis karangan mudah dilaksanakan pada hari Senin tanggal 16 Oktober 2023. Hasilnya sebagai berikut. Untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia, pembelajaran pada Siklus I sebaiknya ditingkatkan.

Perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2023 dengan siswa kelas III. kelas, II. setengah semester, SD Negeri 1 Parittiga. Untuk lebih meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, maka perlu terus dilakukan peningkatan pembelajaran pada II. Peningkatan Pembelajaran II. siklus dilaksanakan pada hari Senin tanggal 13 November 2023 dan sasarannya adalah siswa Kelas III Semester II SD Negeri 1 Parittiga.

Berdasarkan data hasil nilai siswa pada kegiatan peningkatan pembelajaran siklus II diperoleh 25 siswa (100%) yang berhasil dan dinyatakan LENGKAP mencapai KKM. Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa melalui pelaksanaan tindakan perbaikan pembelajaran pada siklus II diperoleh hasil yang sangat memuaskan dan sesuai dengan target KKM yang ditentukan. Dari tabel prasiklus hingga peningkatan pembelajaran siklus II pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III semester I pada penulisan seri media esai gambar di SD Negeri 1 Parittiga dapat disajikan pada tabel 4.7 di bawah ini.

Nilai mean juga mengalami peningkatan yang signifikan, nilai mean pada pembelajaran awal sebesar 62,32, pada siklus I meningkat menjadi 74,80 dan pada siklus II peningkatan pembelajaran menjadi 77,52. Peningkatan pembelajaran yang cukup pada siklus II tidak perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya karena seluruh siswa telah mencapai KKM yang ditentukan. Dari tabel 4.6 di atas, hasil evaluasi pra siklus terhadap peningkatan pembelajaran siklus II mata pelajaran bahasa Indonesia jika disajikan dalam bentuk diagram dapat dilihat pada diagram 4.1 di bawah ini.

Dengan mendapat masukan dari Pembimbing 2 mengenai kekurangan pada Siklus 1, maka perbaikan pelaksanaan pembelajaran tercapai pada Siklus 2. Pada siklus 2 kami menjelaskan kepada siswa secara lebih rinci hal-hal yang berkaitan dengan menulis karangan, kami menyajikan kepada siswa media visual yang menarik dalam hal ini komik. Setelah peneliti melakukan perbaikan pembelajaran pada pembelajaran siklus I dan II dengan materi menulis karangan sederhana pada Kelas III Semester II tahun pelajaran 2014/2015 di SD Negeri Padamamur dapat disimpulkan bahwa media visual dapat meningkatkan kemampuan siswa untuk menulis esai sederhana.

Peningkatan tersebut terjadi pada Siklus I dan Siklus II dengan bukti adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa mengalami peningkatan yang signifikan setelah dilakukan perbaikan pembelajaran.Pada evaluasi sebelum perbaikan pembelajaran terdapat 13 siswa atau 52% dari 25 siswa . Pada siklus I peningkatan pembelajaran meningkat menjadi 19 siswa atau 76% dari total 25 siswa, dan pada siklus II peningkatan pembelajaran menjadi 25 siswa atau 100%.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Hasil belajar yang dicapai sebelum perbaikan dilanjutkan ke perbaikan siklus II, meskipun pada perbaikan siklus I siswa yang mencapai nilai KKM baru sebesar 76% masih dibawah target pencapaian KKM. Penggunaan media visual yang efektif dapat meningkatkan motivasi dalam meningkatkan kemampuan menulis karangan siswa kelas III. Oleh karena itu, media visual sebagai media pembelajaran tidak mempunyai fungsi tambahan, melainkan mempunyai fungsi tersendiri sebagai alat untuk membantu menciptakan situasi belajar mengajar yang lebih efektif dan menarik.

Berdasarkan pengalaman peneliti selama melakukan Penelitian Tindakan Kelas untuk meningkatkan keterampilan belajar siswa di SD Negeri 1 Parittiga, berikut saran dan tindak lanjutnya. Siswa harus dilatih untuk bersosialisasi dan bekerja sama secara harmonis dalam kelompoknya dengan kegiatan yang positif. Oleh karena itu, bekerja dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas tertentu merupakan cara yang efektif untuk melatih sifat sosial pada siswa.

Siswa harus dilatih untuk merasakan tanggung jawab terhadap tugasnya, sehingga nantinya dapat menjadi pengalaman bagi mereka dalam kehidupan sehari-hari. Pengaruh Bimbingan Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri (SD) Mundakjaya 1 Kabupaten Indramayu.

SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

SARAN TINDAK LANJUT

Gambar

gambar seri

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesabaran, kemudahan beserta rahmat dan hidayah-Nya, sehingga

Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi