• Tidak ada hasil yang ditemukan

MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DENGAN LATIHAN GERAK DASARTARI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PEMBINA"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Area Dan FokusPenelitian

PembatasFokusPenelitian

RumusanMasalah

TujuanPenelitian

ManfaatHasilPenelitian

KAJIAN PUSTAKA

AcuanTeoriRancangan-RancanganAlternatifAtauDesain-

486 (U) 1992 tanggal 30 November) dalam kaitannya dengan Taman Kanak-Kanak yaitu dengan meningkatkan kecerdasan kinestetik gerak dasar tari secara langsung tanpa pemahaman maka anak akan memahami budaya yang ada di lingkungannya dan mencintai budaya. Pada tahap awal pembelajaran, keterampilan gerak anak dapat dikembangkan dan ditingkatkan dengan baik apabila aspek-aspek pembentuk gerak dasar anak dikembangkan sejak awal (Carbin, 1980:101). Ekspresi adalah kemampuan bergerak sesuai dengan tanggapan sesuai dengan topik yang diungkapkan atau disampaikan.

Ketika menerapkan strategi peningkatan kecerdasan kinestetik, gerakan tari dasar untuk membentuk jiwa anak yang sehat dan bugar serta dapat membantu anak membentuk karakter yang terbina atau mencintai seni dan budaya sendiri sesuai motorik kasar dan motorik halus di Taman Kanak-Kanak. anak-anak. Strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik melalui gerak dasar pada anak TK adalah pendekatan dan pengalaman menari. Pengenalan gerak dasar tari, pengenalan musik dan pengenalan pokok-pokok tari (Apresiasi) sesuai dengan karakter anak TK yang dipelajari dalam perkembangan gerak anak TK.

Strategi ini dilaksanakan dengan memberikan kegiatan dan variasi permainan (gerakan) yang dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik gerak dasar tari pada anak prasekolah. Sesuai dengan Santroek dalam jurnal ilmiah pendidikan dan pelatihan anak prasekolah usia bermain formal dan non formal, menari dapat meningkatkan kreativitas dalam suatu bidang khususnya bidang tari, serta melatih kesehatan jasmani dan rohani serta mampu berinteraksi dalam suatu pertunjukan atau pertunjukan tari dengan meningkatkan kecerdasan anak kinestetik dengan menari. Saat menari, anak dapat memperoleh manfaat dari bimbingan guru atau instruktur yang memberikan contoh gerak tari atau dasar-dasar tari yang paling mudah dilakukan, seperti berjalan, berjingkat, berdansa waltz, gemetar, melompat, berjongkok, dan duduk.

Dengan cara meningkatkan kecerdasan kinestetik dengan melatih gerak dasar tari tradisional pada anak mendorong anak melakukan aktivitas dengan baik melalui gerak tari dan mendorong anak menari melalui gerak tari dasar serta dapat mempertahankan tari tradisional dengan baik dan jelas. Kegiatan yang tidak disertai dengan aktivitas aktif namun dapat memberikan kontribusi antara lain sumber pengetahuan dan informasi, khasanah gerak, dan keterampilan menari, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik tari atau keterampilan menari. Mengingat setiap anak mempunyai kepekaan dan cara menari yang baik, maka penulis akan melakukan (latihan) tersebut dengan metode menari dengan gerakan dasar (gerakan murni) dengan cara berjalan dan melenggang dengan diiringi musik.

Terdapat korelasi antara peningkatan kecerdasan kinestetik dan gerak dasar tari pada konsep perkembangan motorik anak prasekolah yang menyebabkan timbulnya gerak atau aktivitas. Keterampilan gerak dasar tari dimulai pada saat anak belajar berjalan satu atau dua langkah dan menjaga keseimbangan berat badan dari satu tempat ke tempat lain dan biasanya memerlukan ruangan yang cukup besar dan lapang. Jadi penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa peningkatan kecerdasan kinestetik dengan melatih gerak dasar tari dapat mendorong anak TK menari dengan gerakan yang tepat sesuai dengan musik dan mengenalkan anak pada budaya yang ada, melatih kedisiplinan pada daerah dan melatih disiplin gerak yang tepat dan sempurna agar tidak terjadi kesalahan. tidak terjadi. pergerakan.

Pada siklus I perbaikan pembelajaran dilakukan melalui latihan gerak dasar tari (gerakan dilakukan dengan latihan langsung), pada siklus II dilakukan perbaikan pada peningkatan kecerdasan kinestetik gerak dasar tari. Perkenalkan gerakan dasar dengan meminta anak berjalan ke depan dan ke samping kanan serta mengangkat tangan tegak lurus, ujung jari di atas bahu dan dekat telinga serta merentangkan tangan lebar-lebar dan mengepakkan sayap seperti burung sedang terbang.

Tabel 2.1 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas
Tabel 2.1 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas

METODE PENELITIAN

  • TempatdanWaktuPenelitian
  • SubyekPenelitian
  • ProsedurPenelitian
  • Pengamatan /Pengumpulan Data / Instrumen
  • TeknikPengumpulan Data
  • TeknikAnalisa Data
  • IndikatorKeberhasilan
  • Pembahasan
  • KeterbatasanPenelitian
  • Saran
    • RencanaKegiatanHarian
    • Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
    • LembarObservasi Guru
    • LembarObservasiAnak

Skema pelaksanaan pembelajaran peningkatan kecerdasan kinestetik pada latihan gerak dasar tari anak kelompok B di TK Pembina Manna Bengkulu Selatan adalah sebagai berikut: Untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas maka dilakukan perbaikan pembelajaran melalui penelitian tindakan kelas. kelas, dengan adanya peningkatan pembelajaran ini diharapkan siswa kelompok B TK Pembina Kota Manna Bengkulu Selatan mempunyai ketrampilan atau kemampuan dalam mengajarkan ilmu kinestetik. dalam gerak tari dasar tingkat sekolah selanjutnya yang membentuk karakternya. Pelaksanaan pembelajaran dibagi menjadi 3 tahap, yaitu: a) Pemanasan; .. pembukaan kebijakan lingkungan hidup, b) Kegiatan inti, dan c) Istirahat.. a) Guru dan anak diajak berdiri dan menyapa anak.

Setelah anak siap menari dengan mendengarkan musik, guru membiarkan anak menari dengan baik dan ketepatan gerak tarinya disertai musik pengiring. Berdasarkan data yang diperoleh dari proses observasi rekan-rekan yang ditunjuk sebelumnya, maka hasil data tersebut diinterpretasikan sebesar 60% terhadap aktivitas. Anak dapat memahami gerak dasar tari yang telah diperagakan. 40% anak masih belum bisa melakukan gerakan dengan benar karena masih malu, padahal sebenarnya anak sudah bisa melakukan aktivitas (bergerak). Anak kurang aktif karena fokus menari seperti yang ditunjukkan oleh guru.

Mempersiapkan anak dan alat-alat yang digunakan untuk memandu gerak dasar tari yang akan dipelajari (media). Guru mengajarkan anak melakukan atau melatih gerakan dasar tari tradisional dengan cara berjalan atau melangkah ke depan dan melangkah ke kanan 2 (dua) langkah ke kiri 2 (dua) langkah dengan durasi gerakan 3x8 (menurun) langkah ke kanan dan ke kiri dengan posisi tangan di depan dada (chest fall). Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk... memilih pasangan dansa atau kelompok tari i) Setelah semua orang melakukan kegiatan menari anak.

Ketika bel permainan berakhir, anak-anak disuruh masuk ke dalam kelas dan duduk di tempat yang telah disediakan. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu pengantar tidur untuk menyegarkan anak yang lelah atau penat dari aktivitas bersama guru. Dalam pelaksanaan siklus ini dikembangkan post-test kelompok dan dilakukan analisis terhadap keterampilan gerak tari anak yang telah didemonstrasikan (dipraktikkan).

Teknik pengumpulan data adalah metode yang digunakan untuk mengumpulkan, mencari, dan memperoleh data dari responden dan informasi yang telah ditentukan. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini adalah panduan observasi guru dan panduan observasi siswa serta dokumentasi yaitu RKH. Indikator yang Diharapkan Keberhasilan Penelitian Tindakan Kelas pada “Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik dengan Latihan Gerakan Dasar Tari”.

Meningkatkan kecerdasan kinestetik sebesar 75% dengan melatih gerak dasar tari langsung bersama guru. Meningkatkan kecerdasan kinestetik tari tradisional sebesar 75% dengan gerak dasar (rangkaian gerak dasar tari) hingga tuntas.

Gambar

Tabel 2.1 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas
Gambar I. Daya Serap Siswa dan

Referensi

Dokumen terkait

Glossary hapü sub- tribe, clan hau wind, breeze, breath, vital essence, vitality of human life hauwai damp; type of healing known as body sauna hinengaro mind, intellect hui