• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN KEAMANAN MASYARAKAT DI DESA TAMANSARI KECAMATAN DRINGU KABUPATEN PROBOLINGGO - Repository Universitas Panca Marga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PERAN KEPALA DESA DALAM MENINGKATKAN KEAMANAN MASYARAKAT DI DESA TAMANSARI KECAMATAN DRINGU KABUPATEN PROBOLINGGO - Repository Universitas Panca Marga"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

53 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan dari hasil penelitian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa peran kepala desa sebagai pemimpin cukup baik dan kepala desa sebagai monitor selalu memberikan informasi tentang rencana kerja pemerintahan desa bersama staff dan masyarakat, kepala desa juga cukup baik dan tanggap dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.

Akan tetapi peran kepala desa sebagai stabilisator kurang maksimal, karena masih terdapat beberapa kasus pencurian yang terjadi dua kali selama setahun terakhir di dusun Krajan, satu kali selama setahun terakhir di dusun Parsehan dan satu kali selama setahun terakhir di dusun Bukolan.

Selain itu, peran kepala desa sebagai monitor dalam memberikan informasi tentang keamanan masih kurang karena selama ini kepala desa memberikan informasi tentang bantuan sosial kepada masyarakat.

Faktor penghambat dalam meningkatkan keamanan masyarakat kurangnya partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan siskamling, tidak ada kegiatan siskamling di setiap dusun, kurangnya sosialisasi dari pemerintah desa mengenai keamanan, tingkat pendidikan yang rendah mengakibatkan banyak masyarakat yang tidak perduli dan acuh dengan keamanan diwilayahnya sendiri, dan juga faktor ekonomi yang di dominasi sektor pertanian, perdagangan dan nelayan yang mengakibatkan tidak

(2)

54

tercukupi kebutuhan sehari-hari sehingga mereka bisa melakukan tindakan pencurian agar terpenuhi kebutuhan sehari-hari.

Solusi dalam meningkatkan keamanan masyarakat pengaktifan kembali kegiatan siskamling di setiap dusun, memberikan evaluasi atau pengarahan setiap kegiatan berlangsung, membangun pos ronda di setiap wilayah yang belum tersedia pos ronda, bekerja sama dengan pihak berwajib agar keamanan di desa bisa terkendali dengan baik. Akan tetapi solusi yang diberikan masih belum terlaksana, dikarenakan kepala desa masih membuat perencanaan kerja pemerintahan desa. Dari beberapa solusi tersebut, pembangunan pos ronda telah terlaksana di dusun Krajan yang terdiri dari tiga pos ronda, dusun Sumber Kepoh terdiri dari satu pos ronda, dusun Bukolan terdiri dari tiga pos ronda, dan dusun Parsean terdiri dari satu pos ronda. Namun, pembangunan pos ronda di dusun Budagan masih belum terlaksana.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan dari pembahasan hasil penelitian, maka peneliti dapat memberikan beberapa saran yaitu : pertama, bagi kepala desa selalu memberikan evaluasi dan pengarahan terhadap kegiatan siskamling setiap dua kali dalam satu bulan selain itu kepala desa harus mengaktifkan kembali kegiatan siskamling yang pernah dilakukan di desa;

kedua, bagi masyarakat desa harus bisa bekerja sama dengan pemerintah desa agar program yang direncanakan berjalan sesuai dengan harapan dan sesuai dengan keinginan; ketiga, bagi staff desa harus lebih bisa membantu

(3)

55

tugas-tugas kepala desa dalam membangun desa yang lebih maju, baik, dan aman; keempat, bagi peneliti lain agar bisa dijadikan sebagai bahan referensi dan informasi awal untuk mengembangkan dan melaksanakan penelitian sejenis mengenai peran kepala desa dalam meningkatkan keamanan masyarakat.

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan Kepala Desa Ma’Libu mempunyai strategi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat yaitu: ” menyatukan persatuan dan kesatuan masyarakat desa, selalu mengadakan

Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka penulis memberikan saran sebagai berikut; (1) Pemerintah Daerah Kabupaten Belu, secara khusus Kepala Desa, agar koordinasi

Hasil penelitian dan pembahasan menghasilkan kesimpulan yaitu kewenangan kepala desa membina perekonomian desa dan melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan

Dalam memberikan motivasi kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam pembangunan kepala desa selalu bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menjalankan perannya

Dalam memberikan motivasi kepada masyarakat agar ikut berpartisipasi dalam pembangunan kepala desa selalu bekerja sama dengan berbagai pihak dalam menjalankan perannya

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kepala Desa telah menjalankan perannya sebagai motivator di mana Kepala Desa selalu memberikan motivasi serta masukan-masukan

masyarakat pada pembangunan desa masih kurang, ini karena kurangnya pendekatan yang di lakukan kepala desa ke masyarakat menyebabkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi menjadi

KESIMPULAN Berdasarkan permasalahan di atas dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan masyarakat di Desa Sukaharja masih kurang karena beberapa faktor seperti: tidak ada strategi Kepala