RAUT: Jurnal Arsitektur dan Perencanaan, Volume (-) Nomor (-) November-Desember 2023
Jasman: Meningkatkan Pengembangan Teknologi dan Bahan Bakar Kendaraan yang Lebih Baik.
Meningkatkan Pengembangan Teknologi dan Bahan Bakar Kendaraan yang Lebih Baik.
Improve Developing Improved Vehicle Technologies and Fuels
Jasman
Jurusan Arsitektur dan Perencanaan, Fakultas Teknik, Universitas Syiah Kuala Jasman.nj04@gmail.com
Abstract
Vehicles play a crucial role in our everyday routines, but their extensive utilization substantially adds to the release of greenhouse gases and air pollutants. In order to confront this environmental issue and strive for decarbonization objectives, it is essential to progress in the field of vehicle technologies and embrace environmentally sustainable fuels. This article delves into innovations in vehicle technology, encompassing the enhancement of engine efficiency and the adoption of electric vehicles. Moreover, it explores diverse alternative fuels, such as sustainable fuels and hydrogen fuel, aiming to mitigate the environmental footprint of transportation.
The study demonstrates how the progression of improved vehicle technologies and environmentally conscious fuels can curtail greenhouse gas emissions, fostering sustainable transportation solutions. The article also examines policy implications and anticipates future challenges. By synergizing advancements in vehicle technology with the development of cleaner fuels, we can realize a more sustainable and eco-friendly approach to transportation.
Keywords: Sustainable transportation, Vehicle technology advancements, Alternative fuel sources
1. LATAR BELAKANG
Peningkatan mobilitas global dan pertumbuhan jumlah kendaraan listrik mencerminkan peningkatan pergerakan dan jumlah kendaraan di seluruh dunia, yang dipengaruhi oleh aspek- aspek sosial, ekonomi, dan teknologi. Mobilitas global mengacu pada kemampuan pergerakan orang dan barang dalam skala global, termasuk perjalanan manusia, perdagangan internasional, dan distribusi barang. Hal ini didorong oleh kemajuan teknologi transportasi, globalisasi ekonomi, pertumbuhan penduduk, dan urbanisasi.
Seiring dengan meningkatnya penggunaan kendaraan listrik, jumlah kendaraan yang digunakan dalam sektor transportasi darat, termasuk mobil, sepeda motor, dan truk, juga mengalami pertumbuhan. Faktor- faktor yang mendukung peningkatan ini melibatkan urbanisasi yang cepat, ketersediaan kendaraan listrik yang lebih ekonomis, kemajuan teknologi dalam desain dan efisiensi, serta peningkatan mobilitas pribadi yang terkait dengan perkembangan ekonomi.
Meskipun pertumbuhan ini membawa manfaat, juga menimbulkan masalah yang berdampak negatif terhadap lingkungan, seperti kemacetan, polusi udara, dan konsumsi bahan bakar fosil. Oleh karena itu, mengatasi tantangan mobilitas global dan adopsi kendaraan listrik memerlukan solusi berkelanjutan, seperti pengembangan kendaraan ramah lingkungan dan promosi transportasi berkelanjutan.
RAUT: Jurnal Arsitektur dan Perencanaan, Volume (-) Number (-) November-Desember 2023
1 Jasman: Meningkatkan Pengembangan Teknologi dan Bahan Bakar Kendaraan yang Lebih Baik.
Pentingnya pengembangan teknologi kendaraan dan bahan bakar yang lebih baik dalam mobilitas masa kini dan masa depan.
1. Lingkungan Kendaraan saat ini menjadi penyebab utama emisi gas rumah kaca dan polusi udara. Teknologi kendaraan lebih efisien dan bahan bakar bersih seperti listrik, hidrogen, dan bahan bakar alternatif rendah karbon berperan penting dalam mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
2. Keterjangkauan Energi Kendaraan tradisional sangat tergantung pada minyak bumi, yang dapat mengalami fluktuasi harga dan risiko ketergantungan. Pengembangan teknologi kendaraan efisien dan bahan bakar alternatif membantu mengurangi ketergantungan pada minyak bumi dan menciptakan sumber energi yang berkelanjutan.
3. Efisiensi dan Biaya Operasional Kendaraan yang lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar mengurangi biaya operasional pemiliknya. Ini juga meningkatkan jarak tempuh per pengisian bahan bakar, memungkinkan perjalanan lebih jauh tanpa sering mengisi bahan bakar.
4. Keamanan Pengembangan teknologi kendaraan mencakup peningkatan aspek keamanan, seperti sistem pengereman otomatis dan penghindaran tabrakan. Ini membantu mengurangi risiko kecelakaan dan melindungi pengemudi serta penumpang.
5. Keterjangkauan dan Aksesibilitas Pengembangan kendaraan yang lebih terjangkau membantu mengatasi hambatan mobilitas bagi kelompok rentan.
6. Inovasi dan Daya Saing Industri Investasi dalam teknologi kendaraan yang lebih baik memungkinkan perusahaan otomotif untuk tetap bersaing di pasar global melalui inovasi seperti perangkat lunak, konektivitas, otomatisasi, dan teknologi ramah lingkungan.
Pengembangan teknologi kendaraan dan bahan bakar yang lebih baik adalah kunci untuk mobilitas yang berkelanjutan, efisien, dan ramah lingkungan di masa depan, memecahkan tantangan transportasi modern dan meningkatkan kualitas hidup manusia.
2. METODE
metode penelitian melibatkan analisis data sekunder. Data yang terkumpul dimanfaatkan untuk menilai sejauh mana kemajuan teknologi kendaraan dan bahan bakar dalam konteks penelitian ini.
Metode pengumpulan analisis data sekunder adalah proses mengumpulkan data dari sumber sumber yang sudah ada, bukan mengumpulkan data langsung dari subjek penelitian. Ini termasuk mengumpulkan informasi dari literatur, dokumen, rekaman, atau sumber data lain yang telah ada sebelumnya.
Menganalisis data yang diperoleh melalui pengumpulan data menggunakan alat statistik dan perangkat lunak khusus untuk mengidentifikasi tren, korelasi, atau perbedaan signifikan.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan pembahasan memainkan peran krusial dalam landasan penelitian, merinci setiap temuan dan menyelidiki implikasinya. Penelitian spesifik ini di bidang pengembangan teknologi kendaraan, pengembangan bahan bakar, dampak lingkungan, keamanan kendaraan, serta implikasi lingkungan, ekonomi, dan keamanan. Selain itu, penelitian juga mencakup aspek aksesibilitas dan keterjangkauan, kebijakan dan regulasi, serta merinci tantangan dan peluang masa depan yang muncul dalam konteks pengembangan teknologi kendaraan dan bahan bakar yang lebih canggih.
RAUT: Jurnal Arsitektur dan Perencanaan, Volume (-) Nomor (-) November-November 2023
Jasman: Meningkatkan Pengembangan Teknologi dan Bahan Bakar Kendaraan yang Lebih Baik. 2 4. KESIMPILAN
Peningkatan mobilitas global dan pertumbuhan kendaraan bermotor membawa tantangan dan peluang kompleks di bidang sosial, ekonomi, dan teknologi. Meskipun memberikan manfaat seperti aksesibilitas dan kemajuan ekonomi, dampak negatifnya terhadap lingkungan, termasuk emisi gas rumah kaca dan polusi udara, membutuhkan solusi konkret.
Pentingnya pengembangan teknologi kendaraan dan bahan bakar yang lebih baik menjadi kunci mengatasi tantangan ini. Teknologi yang lebih efisien, bahan bakar bersih, dan inovasi dalam keamanan kendaraan dapat memberikan dampak positif pada lingkungan, ekonomi, dan kehidupan sehari-hari.
Berbagai aspek seperti keterjangkauan energi, efisiensi operasional, keamanan, aksesibilitas, inovasi, dan daya saing industri menjadi pertimbangan utama dalam pengembangan teknologi kendaraan yang berkelanjutan. Penelitian dengan metode analisis data sekunder memberikan dasar yang kuat untuk menilai kemajuan teknologi kendaraan dan bahan bakar.
Dengan fokus pada solusi berkelanjutan, diharapkan pengembangan teknologi kendaraan dan bahan bakar yang lebih baik dapat membawa perubahan positif pada masa depan mobilitas, mengatasi tantangan transportasi modern, dan meningkatkan kualitas hidup manusia secara keseluruhan.
UCAPAN TERIMAKASIH
Terimakasih penulis ucapkan untuk ibu Dr. Irin Caisrina, ST, M. Sc. Yang telah membimbing dalam mata kuliah pembangunan berkelanjutan.
REFERENSI
M. Achtnicht, G. Bühler, and C. Hermeling, “The impact of fuel availability on demand for alternative- fuel vehicles,” Transportation Research Part D: Transport and Environment, vol. 17, no. 3, pp.
262– 269, 2012.
G. Joshi, J. K. Pandey, S. Rana, and D. S. Rawat, “Challenges and opportunities for the application of biofuel,” Renewable and Sustainable Energy Reviews, vol. 79, no. March, pp. 850–866, 2017.
M. V. Rodionova et al., “Biofuel production: Challenges and opportunities,” International Journal of Hydrogen Energy, vol. 42, no. 12, pp. 8450–8461, 2017.
S. H. Gheewala, B. Damen, and X. Shi, “Biofuels: Economic, environmental and social benefits and costs for developing countries in Asia,” Wiley Interdisciplinary Reviews: Climate Change, vol.
4, no. 6, pp. 497–511, 2013.
A. Demirbas, “Biofuels sources, biofuel policy, biofuel economy and global biofuel projections,” Energy Conversion and Management, vol. 49, no. 8, pp. 2106–2116, 2008.
L. Raslavičius, A. Keršys, S. Mockus, N. Keršiene, and M. Starevičius, “Liquefied petroleum gas (LPG) as a medium-term option in the transition to sustainable fuels and transport,” Renewable and Sustainable Energy Reviews, vol. 32, 2014.
M. A. Ceviz and A. Kaleli, “Pressure Regulator Optimization in LPG Fuel Injection Systems,” in International Conference on Sustainable Energy and Environmental Engineering, 2015, no.
Seee, pp. 62–64.
M. Setiyo, B. Waluyo, M. Husni, and D. W. Karmiadji, “Characteristics of 1500 CC LPG fueled engine at various of mixer venturi area applied on Tesla A-100 LPG vaporizer,” Jurnal Teknologi, vol.
78, no. 10, 2016.
