METODA PELAKSANAAN
KEGIATAN : URUSAN PENYELENGGARAAN PSU PERUMAHAN
PEKERJAAN : PEMBANGUNAN PERBAIKAN DRAINASE DAN JALAN LINGKUNGAN PERUMAHAN RELOKASI DAMA GADANG
LOKASI : JORONG DALKO DAMA GADANG KECAMATAN TANJUNG RAYA
Setelahmenerima SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja) daripihak Pemilik proyek yang diwakili oleh PPK, maka akandilakukan PCM ( Pre Cronstruction meeting) yang akan dihadiri oleh : Pemilik Proyek, Kontraktor, Konsultan Pengawas, dan Konsultan Perencana ( Jika diminta ). Pada rapat ini akan diuraikan tentang struktur organisasi lapangan dari Kontraktor, tata cara/prosedur memulai kegiatan, tata cara menyusun laporan harian/mingguan/bulanan, tata cara pennyajian sampel material, blanko atau daftar isian yang harus disiapkan serta kelengkapan administrasi dan dokumentasi lainnya. Pekerjaan ini juga termasuk pengiriman surat pemberitahuan kepada aparat pemerintah setempat. Sehingga diharapkan pada waktu pelaksanaan pekerjaan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan hal-hal non teknis yang menggangggu kelancaran pelaksanaan, hal ini sangat erat kaitannya dengan kelancaran pekerjaan dan perhitungan secara cermat dan tepat waktu.
Sebelum melaksanakan mobilisasi personil kelapangan, terlebih dahulu kami akan memastikanbahwa Asuransi Tenaga Kerja untuk pelaksanaan pekerjaan ini telah selesai, sehingga semua tenaga kerja yang kami kirim telah terlindungi oleh Asuransi jika terjadi kecelakaan kerja.
Setelah mobilisasi selesai, kami siap untuk melaksanakan item-item pekerjaan yang ada. Adapun uraian yang akan kami laksanakan pada pekerjaan ini adalah sebagai berikut
A. PEKERJAAN PENDAHULUAN
Hal pertama yang akan dikerjakan adalah penyediaan dan pembekalan anggota kerja kami dengan APD K3 dan sosialisai tentang K3. Mengigat penerapan K3 pada kegiatan proyek ini sangatlah penting. Selanjutnya kami juga akan mengadakan alat-alat K3 lain sesuai dengan dokumen RK3K penawaran kami. Selanjutnya Pekerjaan Pembersihan / pernyiapan badan jalan. pekejaan ini akan dilakanakan dengan tenaga manusia dengan bantuan alat/ peralatan pertukangan. Pada pekerjan persiapanlahan ini harus dipastikan kondisi lapangan harus benar-benar bersih dari material yang dapat mengganngu pelakaksaaan pekerjaan.
Selanjutnya tidak lupa pemasangan plank proyek pada loksai pekerjaan sebagai media informasi bagi masyarakat dan pihak lainnya pengurusan jobmix dan melakukan tes kubus yang mana pembutan kubus mengacu pada jombix tsb..
Peralatan
Alat bantu pertukangan, dll Bahan
Kayu, paku, benang, APD dll , (semua bahan yang digunakan mengacu kepada spek teknis dan disetujui oleh direksi dan pengawas)
Personil
Mandor, Kepala tukang, tukang dan sejumlah pekerja Waktupelaksanaan
Sesuai dengan time schedule yang kami susun pelaksanaan seluruh item pekerjaan Pendahuluan akan dilaksanakan selama 2 Minggu pada Minggu ke 1 dan minggu ke 2
B. PEKERJAAN TANAH 1. Pek. Urugan Sirtu
Setelah pekerjaan Persiapan jalan selesai, maka dilanjutkan dengan timbunan dengan sirtu.
Pekerjaan pondasi sirtu ini akan di gunakan alat stamper. Pemadatan dilakuan secara lapis perlapis sesuai dengan arahan konsultan pengawas. Sirtu yang di gunkan sesuai dengan spekteknis pekerjaan.
Peralatan
Alat bantu pertukangan , stamper, dll Bahan
Sirtu, air, dll (semua bahan yang digunakan mengacu kepada spek teknis dan disetujui oleh direksi dan pengawas)
Personil
Mandor, kepala tukang, tukang batu, dan sejumlah pekerja
Waktupelaksanaan
Sesuai dengan time schedule yang kami susun pelaksanaan seluruh item pekerjaan Tanah akan dilaksanakan pada minggu ke 3 s/d minggu ke 7
C. PEKERJAAN JALAN
Pada garis besar, pekerjaan jalan ini terdiri dari 2 bagian pekerjaan yaitu pekerjaan pek. Bekeesting dan pekerjaan cor beton. Sebelum melakukan pengecoran kami akan mengajukan sampling bahan baku yang akan digunakan guna mendapat persetujuan dari konsultan pengawas. Berikut metoda tahapan pekerjaan beton :
Pekerjaan Bekesting
Setelah pekerjaan besi selesaidan di letakkan pada posisi sesuai dengan gambar, maka akan dilanjutkan dengan pekerjaan pembuatan bekesting
Untuk bekesting menggunakan papan atau triplek tebal 9 mm dan akan diberi rangka kayu 5/7.
Kelurusan, kekokohan, elevasi, serta ukuran dari bekesting adalah syarat mutlak dalam mengerjakannya.
Pekerjaanpengecoran
Pengecoran beton dengan Mutu sesuai dengan spek teknis pekerjaan yang dilakukan secara site Mix
Pengecoran dengan alat molen dengan takaran adukan di sesuai dengan arahan dari konsultan pengawas.
Bahan yang di di gunakan sesuai dengan gambar spekteknis pekerjaan.
Beberapapekerjamerapikanpermukaandanpinggircor ansertamenjagabetondalamkeadaanlembab.
Pembongkaran bekesting baru akan dilakukan setelah beton mengalami periode pengerasan sesuai dengan PBI 1971 SNI 03-2847-1992/ seijin direksi
Sertelah dilakukan pengecoran maka harus dilakukan perawatan beton dengan cara menyiram minimal 2 kali sehari siang dan sore hari untuk menghindari keretakan dan susut dari beton.
D. PEKERJAAN SALURAN
Pada pekerjaan saluran ini ada beberapa item yang kan kami laksanakan. Adapun item-item pekerjaan adalah sebagai berikut :
1. Pekerjaan Pasangan Batu Kali 1:4
Pasangan batu kali ini akan dilaksanakan setelah pekerjaan galian tanah serta mendapat persetujuan dari konsultan pengawas. Pelaksanaan pekerjaan ini sesuai dengan request dan gambar kerja yang sudah disetujui oleh pengawas pekerjaan. Sebelum dimulai maka akan terlebih dahulu akan di pasang acuan berupa benang pada bowplank sesuai dengan ukuran dan dimensi sesuai dengan gambar rencana. Batu tersebut dibasahi secukupnya sebelum dipasang dan harus ditempatkan dengan sedemikian rupa sehingga tiap-tiap batu dikelilingi oleh mortalsemen seluruhnya dan melekat satu sama lain. Pada setiap pertemuan sudut, susunan batu pasangan harus mengunci dengan padat dan tidak boleh terputus. Setelah pasangan batu selesai dan mengeras serta disetujui oleh konsultan pengawas, maka akan dilanjutkan dengan pekerjaan plesteran.
Adapun spesifikasi material / teknis pekerjaan pasangan batu 1: 4 adalah sbb:
Material Produksi Type Warna Ket
Pasir Pasang Lokal - Seijin direksi
Batu kali Lokal Uk. Min dia 20
cm
Seijin direksi Semen Portland Ex. Semen
Padang
PCC Seijin direksi
Air Lokal Tidak berwarna Seijin direksi
2. Pekerjaan Plesteran + Acian
Pekerjaan ini dilaksanakan setelah pekerjaan pasangan batu selesai dilaksanakan. Adapun tahapan pekerjaannya adalah sebagai berikut :
Pekerjaan plesteran dipasang pada Pasangan batu kali, setelah plesteran selesai dan keras akan di aci sesuai dengan gambar rencana
Sebelum pasangan di plester, maka permukaan dinding harus disiram dengan air dan rata dalam kondisi jenuh air. Setelah itu permukaan batuakan ditimbang kelurusannya baik secara vertical maupun horizontal dangan memakai benang. Kemudianj dibuat kepalan arahvertikal pada jarak-jarak tertentu untuk menetapkan ketebalan plesteran.
Setelah kepalan dibuat baru dilakukan plesteran dengan cara mengkamprot spesi pada permukaan pasangan dan ketemuan diratakan dengan ruskam. Pengacian dapat dilakukan setelah permukaan rata dan kering.
Setelah acian agak kering haluskan permukaan dengan ampelas/kertas seen. Dilakukan penyiraman kembali dengan air setiap hari +/- 7 hari agar tidak terjadi keretakan pada plesteran dan acian
:
Material Produksi Type Warna ket
Pasir pasang lokal - - Sizin Direksi
Semen Ex. Semen
padang
Sesuai dengan Spesifikasi Teknis
- Sizin Direksi
Air Lokal - Tidak berwarna Sizin Direksi
3. Pekerjaan Plat Beton
Pada garis besar, pekerjaan plat beton bertulang ini terdiri dari 4 bagian pekerjaan yaitu pekerjaan pembesian, pek. Bekeesting, pekerjaan pemasangan flordeck dan pekerjaan cor beton. Sebelum melakukan pengecoran kami akan mengajukan sampling bahan baku yang akan digunakan guna mendapat persetujuan dari konsultan pengawas. Berikut metoda tahapan pekerjaan plat beton bertulang :
Pembesian
Ukuran besi beton yang digunakan sesuai dengan gambar perencanaan.Kualitas besi yang digunakan adalah besi dengan standar SNI dan kuat tarik U-24. Tahapan Umum Pelaksanaan Pekerjaan Pembesian adalah sebagai berikut :
Besi yang datang kelapangan, tidak boleh berkarat dan harus lurus, dan di tumpuk diatas balok kayu sehingga tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Besi di tumpuk sesuai dengan ukurannya, sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengerjaan dilapangan.
Sebelum dilakukan pemotongan, terlebih dahulu dibuat skema pemotongan besi dan penggunannya sesuai dengan request dan gambar kerja yang telah disetujui oleh pengawas.
Besi dipotong dengan gunting besi dan di bengkokan dengan kunci besi. Adapun syarat untuk pembengkokan besi dan penyambungan besi adalah sebagai berikut :
Pembengkokan hak tulangan = 5 x Diameter Besi, dengan sudut bengkok 45 derajat
Penyambungan Overlap Tulangan = 40 x Diameter Besi
Pembengkokan besi penting diperhatikan, untuk memberikan ikatan dengan beton dan memberikan sudut geser yang besar, terutama pada sekang/beugel. Pembengkokan sangat berpengaruh dalam menahan beban gempa yang akan terjadi.
Selanjutnya besi tulangan dirangkai/diikat dengan kawat beton sesuai dengan gambar rencana.
Adapun spesifikasi material/teknis pekerjaan besi adalah sebagai berikut
Material Produksi Type Warna Ket
Besi Tulangan Ex. Jawa Dengan diameter
sesuai gambar rencana
- Seijin Direksi
Pekerjaan Bekesting
Setelah pekerjaan besi selesai dan di letakkan pada posisi sesuai dengan gambar, maka akan dilanjutkan dengan pekerjaan pembuatan bekesting
Untuk bekesting menggunakan papan atau triplek tebal 9 mm dan akan diberi rangka kayu 4/6 dan 5/7.
Kelurusan, kekokohan, elevasi, serta ukuran dari bekesting adalah syarat mutlak dalam menngerjakannya.
Pekerjaan pengecoran
Pengecoran beton dengan Mutu sesuai dengan spekteknis pekerjaan yang dilakukan secara manual (site mix) menggunakan mesin molen dan mengacu kepada spekteknis, tahapan umum dari pekerjaan pengecoran dengan cara site mix :
Pasir harus bersih, dan tidak berlumpur, serta tidak mengandung garam
Kerikil/ split harus bersih dan tidak berlumpur serta memiliki gradasi yang bervariasi
Split harus bersih dan tidak berlumpur serta memiliki gradasi yang bervariasi
Semen yang digunakan adalah ex. Semen padang
Air, yang digunakan adalah air tawar dan tidak mengandung lumpur
Untuk menjaga akurasi dari campuran beton, makaperlu dibuat bak dengan ukuran 1 sak semen.
Pengadukan menggunakan concrete mixer atau mesin molen.
Sebelum melakukan pengecoran, bidang pengecoran harus bersih dari sampah. Kotoran dan pasir. Untuk itu bidang permukaan pengecoran harus disiram dengan air. Posisi bekesting dan pembesian serta stek-stek, dan beton deking untuk selimut beton harus sudah terpasang.
Proses pemadatan dari beton menggunakan concete vibrator. Concrete vibrator akan diletakan pada coran yang sudah dihamparkan pada bekestng, sehingga tidak ada penumpikan agregat
Beberapa pekerja merapikan permukaan dan pinggir beton serta menjaga beton dalam keadaan lembab.
Pembongkaran bekesting baru akan dilakukan setelah beton mengalami periode pengerasan sesuai dengan PBI 1971 SNI 03-2847-1992/ seijin direksi
Sertelah dilakukan pengecoran maka harus dilakukan perawatan beton dengan cara menyiram minimal 2 kali sehari siang dan sore hari untuk menghindari keretakan dan susut dari beton.
Adapun spesifikasi material/teknis pekerjaan pengecoran beton Mutu sesuai spek adalah sebagai berikut :
Material Produksi Type Warna Ket
Pasir Beton Lokal - - Seijin Direksi
Split Lokal - - Seijin Direksi
Semen Portland Ex. Semen Padang Sesuai Spekteknis - Seijin Direksi
Air Lokal - tidak Berwarna Seijin Direksi
Tahapan pekerjaan plat lantai ini adalah sbb :
Pekerjaan plat beton ini akan dilaksankan dengan waktu setelah pekerjaan pasangan selesai.
Untuk bekesting dilakukan penyiapan material seperti papan, multiplek, tebal 9mm, kayu 5/7, benang, paku, mintak bekesting dan alat bantu pertukangan seperti waterpas, gergaji, meteran, palu, dan lain – lain.
Kemudian dibuat panel papan bekesting yang ukurannya akan disesuaikan dengan ukuran plat lantai di lokasi
Selanjutnya akan dioleskan minyak bekesting pada permukaan panel bekesting hingga rata
Besi tulangan plat lantai yang telah dirangkai, di pasang pada lokasi sesuai dengan gambar rencana
Flordeck dipasang seuai dengan gambar rencana dan arahan konsultan pengawas.
Pasang panel bekesting masing-masing sambungan antar panel harus terpasangan rapat.
Penel bekesting harus diberi pengaku dari kayu 4/6 dan 5/7 pada sisi luar panel dan bagian atas panel agar benar- kuat dan tegak lurus
Dilakukan pengecekan kelurusan bekesting dengan menggunakan benang
Jika pekerjaan bekesting dan besi disetujui oleh konsultan pengawas dan direksi, maka akan dilanjutkan persiapan pengecoran ring balok dan plat lantai dengan mutu sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan. Penecoran akan dilaksanakan dengan menggunakan mesin molen dan di padatkan dengan concrete vibrator jika di perlukan
Pada Pekerjaan saluran ini membutukan hal-hal sbb : Peralatan
Pick Up, Molen/Concreate Mixer dan Alat Bantupertukangan (cangkul, skop, palu, martil, meteran, mistar siku, gerobak, ruskam, sendok semen,) dll
Bahan
Semen Portland, Pasir, kayu, batu kali, besi beton, triplek, flordeck, dll (semua bahan yang digunakan mengacu kepada spek teknis dan disetujui oleh direksi dan pengawas)
Personil
Mandor, Kepala Tukang, Tukang Batu, Tukang Kayu dan sejumlah Pekerja Waktu Pelaskanaan
Sesuai dengan time schedule yang kami susun pelaksanaan seluruh item pekerjaan saluran ini akan dilaksanakan selama 8 minggu, yakni mingu ke- 4 s/d m12
Administrasi, Pelaporandan Dokumentasi.
Sesuai dengan aturan administrasi pelaksanaan pekerjaan di awal pekerjaan dalam masa persiapan kami akan membuat dokumentasi kondisi 0% dengan mengambil foto – foto kondisi awal selanjutnya juga foto 25%, 50% 75% dan 100%. Selanjutnya setiap hari akan dibuatkan laporan harian kemajuan pekerjaan dan rekap mingguannya. Kami juga akan menyiapkan buku tamu, buku instruksi dan schedulle yang jelas. Di akhir pelaksanaan kami akan membuatkan gambar assbuilt drawing pekerjaan.
Demikianlah metoda pekerjaan ini dibuat sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan dilapangan nantinya Lubuk Basung, 11 April 2023
Pejabat Pembuat Komitmen,
NELDI, ST, M.Si Pembina / IV.a NIP. 19660210 198703 1 004