Metode-metode dalam penelitian
Psikologi
Anggi Tri Lestari P, M.Psi
PER-2
OUTLINE
Metode-metode dalam penelitian Psikologi.
Etika dalam mempelajari manusia dan Hewan.
Jurnal psikologi
Metode penelitian adalah alat yang dipertukarkan oleh
ahli psikologi yang diklaim didasarkan pada penelitian
psikologis.
Apa hal yang membuat penelitian psikologi
bersifat ilmiah?
Para psikolog menggunakan metode penelitian untuk memisahkan kesimpulan yang dibuat berdasarkan bukti yang valid, bukan dari keyakinan yang tidak memiliki dasar.
Pemahaman mengenai metode penelitian membantu seseorang untuk dapat berpikir secara kritis mengenai berbagai masalah psikologi dan dapat bertindak sebagai konsumen yang kritis terhadap temuan dan program psikologi.
Karakteristik penting ilmuan ideal:
Merumuskan hipotesis dan memiliki teori secara tepat.
Bersikap skeptisme terhadap berbagai pernyataan yang hanya didasarkan pada keyakinan atau pernyataan yang diajukan oleh pihak otoritas.
Skeptisisme dan kehati-hatian harus dimbangi dengan keterbukaan terhadap ide dan bukti baru.
Mendasarkan pada fakta empiris.
Mendasarkan pada fakta empiris.
Menolak confirmation bias dan mempertimbangkan fakta yang bertentangan.
Terbuka terhadap berbagai metode sehingga temuan- temuan dapat dikaji ulang atau direplikasi
Principle
of falsifiability Sebuah prinsip yang menyatakan bahwa suatu teori ilmiah harus membuat prediksi yang cukup spesifik untuk mengungkap teori kepada posibilitas diskonfirmasi;
hal itu berarti, teori tersebut harus
memprediksikan tidak hanya apa yang akan terjadi, tetapi juga apa yang tidak akan terjadi.
Metode ilmiah yang dirangkum dalam kelima langkah berikut:
Mengamati sejumlah gejala.
Merumuskan hipotesis dan dugaan.
Menguji melalui penelitian empiris.
Menarik kesimpulan.
Mengevaluasi kesimpulan.
Metode Penelitian
Studi Deskriptif
Eksperimen
Studi Deskriptif
Mengungkapkan fakta.
Metode ini memungkinkan para psikolog
mendeskripsikan dan memprediksikan perilaku tanpaharus memilih sebuah penjelasan tertentu di antara sejumlah penjelasan lainnya.
Metode deskriptif dapat mencakup studi kasus, studi observasi, tes psikologi, survei, maupun metode
korelasi.
Studi kasus
Deskripsi mendetail mengenai individu.
Studi kasus kerap digunakan oleh parapraktisi klinis dan mengeksplorasi topik-topik penelitian baru.
Studi kasus dapat menjadi cara yang berharga ketika kita mengeksplorasi topik-topik penelitian baru, serta ketika kita mengajukan serangkaian pertanyaan yang sulit dijawab melalui metode lainnya.
Umum studi kasus cenderung lebih dimanfaatkan sebagai sumber informasi alih-alih guna menguji hipotesis.
Observasi
Mengamati dan merekam perilaku tanpa mencampuri sedikit pun perilaku yang sedang dipelajari.
Observasi naturalistik digunakan untuk menemukan bagaimana subjek berperilaku dalam lingkungan alami.
Mengamati dan merekam perilaku tanpa
mencampurisedikit pun perilaku yang sedang dipelajari.
Observasi laboratorium memungkinkan kontrol yang lebih besar dan penggunaan peralatan khusus. Kemungkinan perilaku yang muncul di dalam laboratorium berbeda dari perilaku yang muncul di dalam situasi alami atau
keseharian.
Tes Psikologi
Tes psikologi digunakan untuk mengukur dan mengevaluasi trait kepribadian, kondisi
emosional,bakat, minat, kemampuan, dan nilai.
Sebuah tes dinyatakan baik jika memiliki
standardisasi, diberikanskor dengan menggunakan norma yang telah diakui,reliabel, dan valid.
masih terdapat berbagai kritik yang
menyangkutreliabilitas dan validitas tes, bahkan terhadap tes-tesyang sudah digunakan secara luas sekalipun.
Survei
Kuesioner atau wawancara pengalaman, sikap, dan pendapat seseorang.Studi Korelasi
Mencari hubungan.
Studi yang mencari hubungan antara gejala-gejala
korelasi yaitu: suatu pengukuran mengenai
kekuatan dari hubungan positif atau negatif antara dua variabel yang dinyatakan dalam koefisien
korelasi.
Eksperimen
Mencari hubungan kausalitas.
Melakulkan kontrol terhadap situasi yang dipelajari, memanipulasi iv, dan menilai efek manipulasing
terhadap dv.
Kode etik penelitian
Informend consent
Kerahasiaan (confidentiality)
Penjelasan (debriefing)
Alasan-alasan mempelajari hewan:
Melakukan penelitian dasar mengenai spesies tertentu. mempelajari kehidupan yang tidak biasa dari sekawanan besar kera bonobo.
Menemukan penerapan praktis. studi perilaku telah mengajarkan para petani cara mengurangi kerusakan hasil panen yang disebabkan oleh burung ataupun kijang.
Memperjelas pertanyaan teoretis. lebih panjangnya usia wanita hanya disebabkan oleh faktor gaya hidup sehat semata jika kita menemukan bahwa perbedaan antara pria dan wanita dalam hal usia juga ditemukan pada mamalia lain.
Meningkatkan kesejahteraan manusia. mengembangkan berbagai cara yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit yang kronis.
Q & A
Carilah 2 jurnal psikologi dengan metode penelitian yang berbeda!
Selanjutnya lakukan CJR!
Thank you
SEE YAAA