• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

N/A
N/A
Firman Maulana

Academic year: 2023

Membagikan "METODOLOGI PENELITIAN "

Copied!
91
0
0

Teks penuh

Diawali dengan memberikan penjelasan mengenai konsep prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian, diharapkan mahasiswa sebagai pengguna dapat dengan mudah mempelajari modul ini. Materi disajikan sesuai tahapan pembelajaran mulai dari prinsip dasar metode penelitian pendidikan, langkah-langkah penelitian pendidikan, variabel penelitian pendidikan, pengertian dan rumusan hipotesis, tinjauan pustaka dalam penelitian pendidikan, populasi dan sampling dalam penelitian pendidikan, teknik pengumpulan data dan penelitian. instrumen, analisis data dan penyusunan proposal penelitian. Modul ini masih jauh dari sempurna sehingga perlu saran dan kritik yang membangun dari mahasiswa dan pengguna modul Metodologi Penelitian.

DASAR-DASAR METODE PENELITIAN PENDIDIKAN

  • Pendahuluan
  • Pendekatan Memperoleh Kebenaran
  • Makna Kegunaan Penelitian
  • Lingkup Penelitian
  • Pendekatan Penelitian
  • Jenis-Jenis Penelitian
  • Ringkasan
  • Latihan
    • Daftar Pustaka

Dengan demikian, metode penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh suatu perlakuan tertentu terhadap perlakuan lain dalam kondisi terkendali. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang sistematis, jelas, dan terencana dari awal hingga akhir penelitian. Metode penelitian eksperimental dapat didefinisikan sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mengetahui pengaruh perlakuan tertentu terhadap perlakuan lain dalam kondisi terkendali.

Gambar 1.2 Macam-Macam Desain Penelitian Eksperimen
Gambar 1.2 Macam-Macam Desain Penelitian Eksperimen

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN PENDIDIKAN

  • Menemukan Masalah
  • Menemukan Cara Penyelesaian
  • Melaksanakan Penelitian
  • Ditemukan Hasil Penelitian
  • Ringkasan
  • Latihan
  • Daftar Pustaka

Rumusan masalah asosiatif merupakan rumusan masalah penelitian yang bertujuan untuk menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian dilakukan untuk memperoleh data dan informasi untuk dianalisis sehingga dapat digunakan untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Dari hasil diskusi yang dilakukan peneliti disimpulkan bahwa hal tersebut merupakan bentuk respon terhadap rumusan masalah penelitian.

Gambar 2.1 Contoh Analisis Masalah Kualitas Lulusan dan Satuan Pendidikan
Gambar 2.1 Contoh Analisis Masalah Kualitas Lulusan dan Satuan Pendidikan

VARIABEL PENELITIAN PENDIDIKAN

  • Hakikat Variabel
  • Jenis-Jenis Variabel
  • Kegunaan dan Kriteria Variabel Penelitian
  • Ringkasan
  • Latihan
  • Daftar Rujukan

26 | METODE DOSENCIJA - F K I P - U N I P A S U R A B YA merupakan variabel prediktor terhadap variabel lain, sehingga variabel bebas menjadi penyebab perubahan atau munculnya variabel terikat. Dalam perspektif pemodelan persamaan struktural, variabel bebas disebut juga variabel eksogen. Contoh variabel bebasnya adalah “pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa”, maka variabel bebasnya adalah “motivasi belajar”.

Variabel terikat sering juga disebut dengan variabel keluaran, kriteria, akibat, variabel pengaruh, variabel pengaruh, atau variabel terikat. Selain itu, ada juga sebutan lain untuk variabel terikat, yaitu variabel terikat karena variasinya bergantung pada variasi variabel lain. Contoh hubungan variabel terikat adalah: apabila peneliti ingin mengungkap pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa, maka variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa.

Variabel ini disebut variabel terikat karena tinggi rendahnya prestasi belajar siswa bergantung pada variabel motivasi belajar. Variabel moderator dapat digunakan untuk memperkuat hubungan antar variabel, namun juga dapat memperlemah hubungan antara satu atau lebih variabel independen dengan variabel terkait. Contoh Hubungan Independen - Moderator - Variabel Dependen: Hubungan antara motivasi dan prestasi belajar akan semakin kuat bila peran guru dalam menciptakan iklim/lingkungan belajar sangat baik, dan hubungan tersebut akan semakin rendah jika peran guru kurang baik adalah dengan membuat. iklim belajar.

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dijaga konstan agar hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.

Gambar 3.1 Ilustrasi Hubungan Variabel Moderator
Gambar 3.1 Ilustrasi Hubungan Variabel Moderator

DEFINISI DAN PERUMUSAN HIPOTESA

  • Hakikat Hipotesis
  • Kegunaan Hipotesis
  • Perumusan Hipotesis
  • Jenis-Jenis Hipotesis
  • Fakta Ilmiah Sebagai Acuan Perumusan Hipotesis
    • Daftar Rujukan

32 | D O S E N T I M E N T I O N - F K I P - S U R A B Y U N I P Sedangkan pengujian hipotesis statistik berarti menguji apakah suatu hipotesis penelitian yang terbukti atau tidak berdasarkan data sampel dapat diterapkan pada populasi atau tidak. Dalam penelitian, terdapat dua jenis hipotesis yang sering kali harus dirumuskan oleh peneliti, yaitu hipotesis penelitian dan hipotesis statistik. Pengujian hipotesis penelitian mengacu pada pengujian apakah hipotesis itu benar-benar terjadi pada sampel yang diteliti.

Jika apa yang dihipotesiskan benar-benar terjadi, maka hipotesis penelitian terbukti dan sebaliknya. Sedangkan pengujian hipotesis statistik berarti menguji apakah hipotesis penelitian terbukti atau tidak berdasarkan data sampel dapat diterapkan pada populasi atau tidak. Setelah mengetahui pengertian hipotesis, jenis-jenis hipotesis dan ciri-ciri hipotesis yang baik, kini saatnya kita mempelajari cara membuat hipotesis.

Dengan langkah dan metode yang tepat, hipotesis yang baik akan memudahkan proses penelitian. Walaupun hipotesis berasal dari dugaan, namun hipotesis tetap harus dibuat dari acuan yaitu teori dan fakta ilmiah. Berbeda dengan asumsi, hipotesis yang telah diuji dengan menggunakan data melalui proses penelitian menjadi dasar untuk mencapai kesimpulan.

Peneliti memilih sampel dari beberapa orang dalam populasi dan memperkirakan bahwa skor mereka akan lebih tinggi, lebih baik, atau berbeda.

Gambar 4.1 Hubungan Antara Hipotesis Deduktif dan Induktif
Gambar 4.1 Hubungan Antara Hipotesis Deduktif dan Induktif

TINJAUAN PUSTAKA DALAM PENELITIAN PENDIDIKAN

Pengertian Tinjauan Pustaka

38 | D O S E N I P A S U R A B tetapi sekaligus harus mampu melakukan sintesa dan evaluasi terhadap berbagai publikasi dan penelitian sesuai dengan permasalahan dalam penelitian yang akan dilakukan. Dengan menyiapkan tinjauan literatur seperti ini, penelitian berupaya untuk mengintegrasikan apa yang telah dikatakan atau dilakukan peneliti lain sebelumnya, mengkritik temuan penelitian atau publikasi ilmiah yang ada, dan menjembatani berbagai bidang studi terkait atau mengidentifikasi isu-isu kunci dalam bidang terkait. Uraian di atas menunjukkan bahwa tinjauan pustaka diperlukan untuk memberikan konfirmasi dan konfirmasi terhadap karakteristik penelitian yang akan dilakukan.

Ciri-ciri suatu penelitian terlihat dengan menunjukkan bahwa buku, artikel, tesis, dan tesis terkait yang diteliti tidak atau tidak menjawab pertanyaan yang diajukan peneliti.

Cara Penyusunan Tinjauan Pustaka

Manfaat Tinjauan Pustaka

POPULASI DAN SAMPEL DALAM PENELITIAN PENDIDIKAN

  • Populasi
  • Sampel
  • Teknik Sampling
  • Menentukan Ukuran Sampel
  • Daftar Rujukan

Probability sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Non-probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan kesempatan yang sama kepada setiap elemen atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Pengambilan sampel sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan anggota populasi yang telah diberi nomor urut.

Quota sampling adalah teknik penentuan sampel dari suatu populasi yang mempunyai karakteristik tertentu sampai dengan jumlah (kuota) yang diinginkan. Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu, misalnya jika akan melakukan penelitian mengenai kualitas pangan, maka sumber data sampelnya adalah seseorang yang merupakan ahli pangan, sampel ini lebih tepat digunakan dalam penelitian kualitatif. , atau penelitian yang tidak melakukan generalisasi. e) Pengambilan sampel jenuh. Sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel yang seluruh anggota populasinya dijadikan sampel, hal ini sering dilakukan bila populasinya relatif kecil, kurang dari 30.

46 | D o s e n M e t o d o d o l o g i n y - F K I P - U N I P A S u r ba y orang, atau penelitian yang bertujuan untuk membuat generalisasi dengan kesalahan yang sangat kecil, istilah lain dari sampel jenuh adalah sensus, yang mana seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Karena teknik pengambilan sampelnya adalah acak, maka setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama kepada anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Jika pengundian dilakukan dengan cara pengundian, maka setiap anggota populasi terlebih dahulu diberi nomor, tergantung banyaknya anggota populasi.

Gambar 6.1 Macam-Macam Teknik Sampling
Gambar 6.1 Macam-Macam Teknik Sampling

TEKNIK PENGUMPULAN DATA DAN INSTRUMEN PENELITIAN

Pengertian Data

Jenis-Jenis Data

Data nominal adalah data yang diberikan pada suatu objek atau kategori yang tidak menggambarkan kedudukan objek atau kategori tersebut dalam kaitannya dengan objek atau kategori lain, tetapi hanya sekedar label atau kode. Data nominal mempunyai ciri yaitu hanya dapat dibedakan satu sama lain dan tidak dapat dipilah atau dibandingkan. Contoh data ordinal antara lain warna rambut, jenis kelamin, suku atau suku, agama, dan lain sebagainya.

Data ordinal adalah data yang penomoran objek atau kategorinya diurutkan berdasarkan ukurannya, yaitu dari tingkat terendah ke tingkat tertinggi atau sebaliknya, dan jarak atau jangkauannya tidak harus sama. Data ini mempunyai ciri-ciri seperti halnya data nominal, ditambah ciri tambahan yaitu kategori-kategori data dapat disusun atau diurutkan berdasarkan urutan yang logis dan sesuai dengan besarnya ciri-ciri yang dimilikinya. Data interval adalah data dengan objek/kategori yang dapat dibedakan satu sama lain, dapat diurutkan berdasarkan suatu atribut, dan mempunyai jarak yang memberikan informasi bahwa interval antar setiap objek/kategori adalah sama.

Data rasio adalah data yang mempunyai rentang nilai 0 dan plus minus semua angkanya.

Jenis Metode dan Instrumen Pengumpulan Data

Tes adalah serangkaian pertanyaan atau latihan sebagai alat yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, kecerdasan, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh seseorang atau kelompok. Dilihat dari tujuan atau objek yang akan dinilai, dibedakan beberapa jenis tes dan alat ukur lainnya. a) Tes kepribadian. Tes kepribadian adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kepribadian seseorang yang dapat diukur seperti konsep diri, kreativitas, disiplin, keterampilan khusus dll.

Tes inteligensi merupakan suatu tes yang digunakan untuk memperkirakan atau meramalkan tingkat intelektual seseorang dengan cara memberikan tugas kepada orang yang akan diukur kecerdasannya. Tes sikap merupakan suatu alat yang digunakan untuk mengukur berbagai sikap seseorang. e) Tes minat. Tes minat merupakan suatu alat untuk menggali minat seseorang terhadap suatu hal. f) Tes kinerja.

Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti untuk memperoleh informasi verbal melalui percakapan dan tatap muka dengan orang-orang yang dapat memberikan informasi kepada peneliti. Data juga dapat diartikan sebagai sesuatu yang digunakan atau diperlukan dalam penelitian dengan menggunakan parameter tertentu yang telah ditentukan. Sedangkan pengumpulan data menggunakan metode non tes berupa angket, instrumen yang digunakan adalah angket.

Skala penilaian, instrumen yang digunakan adalah skala penilaian, dan dokumentasi, instrumen yang digunakan berupa dokumentasi, pedoman, atau checklist.

Tabel 7.2 Contoh Bentuk Lain dari Angket   Pertanyaan
Tabel 7.2 Contoh Bentuk Lain dari Angket Pertanyaan

ANALISIS DATA

  • Analisis Data
  • Ringkasan
  • Latihan
  • Daftar Rujukan

Data pada tabel di atas menunjukkan data kuantitatif sehingga dari data tersebut kita dapat melanjutkan ke analisis data yang sesuai dengan jenis penelitian. 63 | PENYIDIKAN D O S E N T I M E T O D O L O G I O N - F K I P - S U R A B Y N I P A N D E N T I O N yang diperlukan dalam rumus korelasi. Peneliti dapat terbantu dengan menggunakan tabel awal yang memuat seluruh data yang diperlukan untuk rumus. Data yang dikumpulkan tentunya bukan berupa angka-angka, melainkan berupa kata-kata dan gambar, yang bisa berasal dari wawancara, catatan lapangan, foto, dokumen pribadi dan lain sebagainya.

Peneliti mengumpulkan data yang diperoleh dari lapangan dalam berbagai bentuk data seperti deskripsi hasil wawancara, tanggapan kuesioner yang diberikan kepada subjek, dan juga mendokumentasikan hasil data. Data yang diperoleh berdasarkan informasi dari sumber data. Kemudian lanjutkan menyajikan datanya. Penyajian datanya dapat berupa tabel yang menyajikan tiga sumber data. Data yang disajikan secara lengkap sesuai dengan data yang tertulis pada masing-masing tabel merupakan data lengkap yang diperoleh dari lapangan, tanpa ada data yang hilang.

Dengan cara ini, inti dari informasi yang begitu banyak dapat digali terlebih dahulu, sehingga dapat dipahami apa arti sebenarnya dari data yang ada. Jenis analisis data dipilih berdasarkan masalah penelitian yang diangkat dan apa yang diinginkan dari hasil penelitian, seperti ingin mengetahui hubungan dua variabel, maka dapat digunakan analisis korelasi product moment. 68 | PENELITIAN D O S E N T I M E T O D O L O G I - F K I P - U N I P A S U R A B Y A Analisis data yang kedua menggunakan analisis data kualitatif yaitu memperoleh data berupa deskripsi, gambar, ekspresi, foto yang diperoleh dari hasil observasi lapangan dan wawancara.

Data yang diperoleh dapat dilanjutkan dengan analisis data kualitatif, salah satunya menggunakan analisis model interaktif.

Tabel 8.5 Tabel Reduksi Data (1)
Tabel 8.5 Tabel Reduksi Data (1)

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN SKRIPSI

Sistematika Proposal Penelitian

Sistematika Penelitian Skripsi

Kaidah Penulisan Karya Ilmiah

Gambar

Gambar 1.2 Macam-Macam Desain Penelitian Eksperimen
Gambar 1.3 Kemungkinan Hasil Penelitian Desain Time Series
Gambar 2.1 Contoh Analisis Masalah Kualitas Lulusan dan Satuan Pendidikan
Gambar 3.1 Ilustrasi Hubungan Variabel Moderator
+7

Referensi

Dokumen terkait

Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel