• Tidak ada hasil yang ditemukan

MID MANAJEMEN STRATEGI DAN KEBIJAKAN BISNIS (1)

Alamsyah Angelo

Academic year: 2023

Membagikan "MID MANAJEMEN STRATEGI DAN KEBIJAKAN BISNIS (1)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

“MANAJEMEN STRATEGI DAN KEBIJAKAN BISNIS”

(ANALISIS SWOT PADA PT GOJEK INDONESIA) Dosen Pengampu : DR. ABDUL MAJID BAKRI,S.S.,ME

Disusun Oleh:

Nama : Davidson P Nim : 2110421117 Kelas : 01 Manajemen Tugas : MID

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU-ILMU SOSIAL PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS FAJAR MAKASSAR

2023

(2)

ANALISIS SWOT PT GOJEK INDONESIA

Perkembangan dan pemanfaatan teknologi saat ini sudah menyentuh di segala bidang termasuk dalam hal bisnis jasa yang saat ini semakin beragam dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup masyarakat. Salah satunya adalah Gojek. Gojek merupakan perusahaan penyedia jasa transportasi ojek online yang selalu meningkatkan kualitas layanannya dan harga yang ditawarkan juga cukup bersaing dengan penyedia jasa transportasi lain. PT Gojek Indonesia didirikan pada tahun 2011 oleh CEO dan Managing Director Nadiem Makarim bersama rekannya Michaelangelo Maron. Gojek merupakan perusahaan yang bergerak dibidang layanan transportasi online ojek, merupakan perusahaan perantara antara driver ojek dengan pengguna yang menggunakan teknologi modern.

1. Kekuatan ( Strengths)

Meliputi kemampuan internal,sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan melayani pelanggannya dan mencapai tujuannya. Seperti:

a. Selain mengantar customer ke tempat tujuan, sebagai kurir yang mengantar barang, juga layanan shopping dan go-food untuk membeli barang/makanan tertentu.

b. Kemudahan pemesanan melalui online bisa dari smartphone.

c. Tidak perlu kuatir soal uang kembalian atau membawa uang tunai dengan GO-PAY lewat ATM, mobile banking, dari BCA, Bank BRI, dan mandiri

d. Drivernya sudah banyak lebih dari 200 ribu drivers

Jadi, ”Dengan bergabung di GO-FOOD Festival, para pengusaha kuliner UMKM tidak perlu menyiapkan dana besar dan mencari pegawai di awal. Dengan ini, mereka dapat terus belajar mengembangkan dan memperluas usahanya lebih baik lagi.

Selain itu, faktor sukses GO-FOOD adalah jumlah mitra pengemudi yang dimiliki oleh GOJEK yang hampir menjangkau seluruh titik di kota-kota. Tentunya, hal ini berpengaruh kepada kecepatan pengiriman makanan, sehingga konsumen tanpa perlu menunggu terlalu lama” kata Nadiem. PT Gojek Indonesia kini sudah memiliki Lebih dari 200 ribu pengemudi (driver) yang tersebar di 15 kota dan nantinya akan terus bertambah, beroperasi di sepuluh kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makasar, Yogyakarta, Medan, Palembang, Semarang, Balikpapan, Solo, Batam, Malang, Manado, Samarinda dan telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam

(3)

kompetisi bisnis Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) di Bali (Yuliantari, 2017) dalam jurnal “Strategi Pt. Gojek Dalam Mengembangkan Transportasi Publik Berbasis Online Di Indonesia” oleh Iman Abdurrasyid Husain, Paijatul Rohmah dan Tukiman.

2. Kelemahan (Weaknesses)

Keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa Perusahaan. Seperti:

a. Adanya driver gojek yang “NAKAL”

b. Aplikasi nya sering error (terutama di jam-jam sibuk/rush hour)

c. Penolakan pengemudi terhadap sistem penilaian performa yang ditetapkan manajemen yang tidak transparan

Jadi, Adapun pendapat mengenai pengendalian dari salah satu ahli Valery G.

Kumaat (2011:15) mendefinisikan bahwa pengendalian internal adalah suatu cara untuk mengarahkan, mengawasi dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi kecurangan (fraud) dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud ( seperti reputasi atau hak kekayaan intelektual seperti merek dagang ). Dalam pemberitaan merdeka.com mengatakan beberapa kali mereka (drivers Gojek) melakukan parkir sembarangan dan melawan arah. Selain itu, aplikasi sering error memungkinkan pelanggan tidak lagi menggunakan gojek dalam waktu tertentu.

3. Peluang (Opportunities)

Adalah faktor atau tren yang menguntungkan pada lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Seperti :

a. Memiliki pasar yang potensial untuk bertumbuh

b. Gojek telah resmi beroperasi di 15 kota besar di Indonesia dan akan terus bertambah

c. Bermitra dengan sekitar 200.000 pengendara ojek yang berpengalaman dan terpercaya di Indonesia.

d. Kebutuhan masyarakat akan jasa transportasi kendaraan roda dua yang semakin tinggi.

e. Pola perilaku dan selera konsumen yang semakin berkembang dari jasa transportasi konvensional menjadi jasa transportasi online.

(4)

f. Banyaknya tenaga kerja yang terserap

Jadi, PT Gojek Indonesia kini sudah memiliki Lebih dari 200 ribu drivers yang tersebar di 15 kota dan terus bertambah, beroperasi di sepuluh kota besar, termasuk Jakarta, Bandung, Bali, Surabaya, Makasar, Yogyakarta, Medan, Palembang, Semarang, Balikpapan, Solo, Batan, Malang, Manado, Samarinda dan telah menuai prestasi sebagai Juara 1 dalam kompetisi bisnis Global Entrepreneurship Program Indonesia (GEPI) di Bali. Elemen Sosial-Budaya, Kondisi sosial yang dimaksud adalah seperti kondisi demografi, sikap, gaya hidup, adat istiadat, dan kebiasaan dari orang- orang eksternal perusahaan. Begitupula dari kondisi budaya seperti ekologis, demografis, religious, pendidikan dan etnis. Sedangkan Elemen Lingkungan Teknologi Ilmu dan pengetahuan manusia terus berkembang dari waktu ke waktu. Ini membuat teknologi juga berkembang pesat. Teknologi tidak hanya mencakup penemuan- penemuan yang baru saja, tetapi juga meliputi cara-cara pelaksanaanya atau metode- metode baru dalam mengerjakan suatu pekerjaan, artinya teknologi memberikan suatu gambaran yang luas meliputi mendesain, menghasilkan, dan mendistribusikan. Dalam jurnal “SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran pada PT Gojek Indonesia” oleh penulis Kartika Yuliantari. Kemudian, Penelitian yang dilakukan oleh Anita Ratnasari Rakhmatulloh, Wido Prananing Tyas, Muhammad Hendardi Subianto (2018) menunjukan bahwa tenaga kerja yang terserap sebagai pengemudi transportasi daring didominasi oleh kelompok umur usia muda berkisar antara 20-30 tahun dalam jurnal

“Gojek dan Kerja Digital : Kerentanan dan Ilusi Kesejahteraan yang Dialami Oleh Mitra Pengemudi Dalam Kerja Berbasis Platform Digital” oleh Anggalih Bayu Muh.

Kamim, dan M. Rusmul Khandiq.

4. Ancaman (Threats)

Adalah faktor pada lingkungan eksternal yang tidak menguntungkan yang menghadirkan tantangan bagi performa Perusahaan. Seperti:

a. Semakin banyak berdirinya usaha yang sejenis

b. Harga kompetitor lebih murah untuk beberapa jasa sejenis

c. Baik Gojek maupun GrabBike sama-sama melengkapi pengendaranya dengan jaket bernuansa hijau dan logo di helm yang hampir mirip. Hal ini dapat membingungkan pelanggan.

d. Para driver gojek kerap kali mendapat ancaman atau serangan dari ojek traditional.

(5)

Jadi, Ancaman Pelaku Bisnis Baru yaitu masuknya perusahaan sebagai pendatang baru akan menimbulkan sejumlah implikasi bagi perusahaan yang sudah ada dalam jurnal“SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran pada PT Gojek Indonesia” oleh penulis Kartika Yuliantari. . Selain itu, Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik yang terjadi antara ojek pangkalan dan GoJek terjadi karena berkurangnya pendapatan ojek pangkalan, karena masyarakat lebih memilih menggunakan GoJek. Bentuk konflik yang terjadi antara ojek pangkalan dan GoJek terbagi menjadi dua, yaitu bentuk konflik manifes (terbuka) dan konflik laten (tertutup). Bentuk konflik manifes antara lain pengeroyokan,adu mulut dan perebutan atribut. Sedangkan bentuk konflik laten antara lain iri dan dengki serta kecewa.

Konflik yang terjadi antara ojek pangkalan dan GoJek di sebabkan oleh beberapa faktor diantaranya keterbatasan lahan, perbedaan sistem, dan perbedaan tarif. Dalam jurnal “Konflik Sosial Antara Ojek Pangkalan Dan Gojek Di Kota Surakarta” oleh penulis Dwi Nurindah Rahayu dan Ahmad Zuber.

Referensi

Dokumen terkait

This leads to the following hypothesis: H1: Duality role of Board of Commissioner incre- ases the level of earnings management of IPO firms The effect of BoC size on earnings manage-

Arini Rahyuwati,