• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Hasil Kegiatan Puskesmas Banyuanyar Bulan April 2023

N/A
N/A
seliana sinta

Academic year: 2024

Membagikan "Laporan Hasil Kegiatan Puskesmas Banyuanyar Bulan April 2023"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTAH KOTA SURAKARTA

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS BANYUANYAR

Jln. Bone Utama No. 38 Telp. (0271) 711244 Email : puskesmasbanyuanyar@gmail.com

SURAKARTA

57137

LAPORAN HASIL KEGIATAN

Sidang / rapat : Minilokakarya Bulan April 2023 Hari / tanggal : Kamis, 13 April 2023

Waktu Rapat : 11.30 WIB – selesai

Acara : 1. Pembukaan

2. Pembahasan 3. Penutup Pimpinan Rapat : dr. Aji Danarto

Moderator :

Notulis : Vila Ayu Permata

Peserta Rapat : 1. Seluruh karyawan puskesmas Banyuanyar Kegiatan Rapat

1. Kata Pembukaan : Rapat minilok bulanan dipimpin oleh kepala Puskesmas, dr. Aji Danarto. Beliau berpesan kepada seluruh karyawan untuk memperhatikan apa yang akan disampaikan pada minilok kali ini. Tidak lupa selalu menjaga Kesehatan, istirahat yang cukup, menerapkan pola hidup sehat. Selalu menerapkan tata nilai CERIA dalam melakukan pelayanan di dalam maupun luar puskesmas.

2. Pembahasan Evaluasi RPK bulan Maret 2023 :

Kegiatan yang sudah berjalan sesuai jadwal : 1. Rapat validasi dan evaluasi data GIZI & KIA 2. Pelaksanaan Gerakan Cegah Stunting 3. Pendampingan bayi BBLR/ dengan kelainan 4. Monitoring Kegiatan Posyandu remaja

5. Monev kegiatan skrining dan pemantauan penderita hipertensi

6. Pelacakan kasus jiwa oleh kader 7. Ketuk Pintu Terpadu (KETUPAD) 8. Pelacakan kasus KLB

9. Pemberian tambahan makanan (PMT) pasien TB Paru

10. Pelacakan / pelaksanaan otopsi verbal kematian lbu dan Bayi/balita

(2)

11. Kelas Ibu Hamil

12. Pendampingan rujukan balita stunting/gizi buruk 13. Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Persalinan,

PNC bagi Posyandu Prima, Praktik Mandiri dan Posvandu

14. Kunjungan lapangan Bumil KEK/Anemia dan bayi dengan masalah gizi

15. Deteksi dini / skrining faktor risiko PTM di masyarakat

16. Deteksi dini / skrining faktor risiko PTM di Pos lansia 17. Deteksi dini / skrining faktor risiko PTM di institusi &

tempat kerja

18. Investigasi Kontak TBC oleh Kader

19. Penyelidikan Epidemiologi (PE)/ Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah dan Penya kit lnfeksi Emerging, PD31, Zoonosis, hewan berbisa beracun, NTD's, dan penyakit menular lainnya

20. Aktifkan Posyandu Kalurahan Banyuanyar 21. Aktifkan Posyandu Kalurahan Sumber

22. Vaksinasi bersama Mitra/kelompok Masyarakat 23. Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit

Prioritas (DM) dengan Festival Kesehatan Diabetes (Meet The Expert, Sharing Sobat Diabetes)

24. Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas (Kardiovaskuler,DM,TB) dan Kebugaran Jasmani - Senam Ceria

25. Pelaksanaan Gerakan Pengendalian Penyakit Prioritas (TB) dengan Seminar memperingati hari TB nasional

26. Edukasi lansia oleh tenaga kesehatan Puskesmas di Pos Lansia

27. Kunjungan Rumah deteksi dini bagi lansia risti

28. Kunjungan rumah edukasi keluarga untuk perawatan dan berobat teratur pada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ)

29. Pendampingan keluarga yang memiliki masalah weight faltering, Penyakit Kronik, Bumil Risti

30. Pelaksanaan lokakarya mini bulanan puskesmas 31. Langganan Telpon / paket data.

(3)

Kegiatan yang belum terlaksana sesuai jadwal :

1. Jum’at Sehat : karena jadwal dari dinas bulan Mei 2023

2. Lokakarya pembuatan SOP tatalaksana balita dengan masalah gizi dan tumbuh kembang: weight faltering, gizi kurang, gizi buruk, stunting termasuk rujukan : mundur bulan mei 2023.

Capaian Indikator Mutu Admen bulan Maret 2023 : NO INDIKATOR MUTU TARGET CAPAIAN

1 Ketepatan waktu

pengumpulan monitoring ruangan

100% 98%

2 Kelengkapan

administrasi kegiatan maksimal 7 hari setelah kegiatan

75% 63%

3 Jumlah tenaga

kesehatan yang

memiliki STR dan SIP yang berlaku

100% 100%

4 Ketepatan Waktu

Pengumpulan Laporan ke Dinas (max tgl 2 setiap bulan)

100% 98%

Analisa masalah dan rencana tindak lanjut :

- Kelengkapan administrasi kegiatan maksimal 7 hari setelah kegiatan belum mencapai target :

Analisa masalah :

1. Realisasi keuangan disesuaikan dengan pelaksanaan fisik sehingga walau SPj belum ada sudah bisa dihitung realisasi keuangan

2. Pelaksana kegiatan mengumpulkan SPJ > 7 hari setelah pelaksanaan

3. Kegiatan yang berbentuk kunjungan, biasanya tidak segera di SPJ kan, padahal kegiatan masuk dalam RPK.

Rencana Tindak Lanjut :

Koordinasi mengenai alur pengumpulan SPJ

(4)

Catatan untuk pelaksana kegiatan :

1. Membawa surat tugas dan diminta cap wilayah / posyandu / pos lansia

2. Dokumentasi kegiatan, untuk petugas mohon foto sesuai tugas saat kegiatan

- Ketepatan waktu pengumpulan monitoring ruangan

RTL : Koordinasi dengan PJ ruang untuk segera mengumpulkan form monitoring ruangan

Capaian Indikator Mutu UKP : Puskesmas Induk :

Sudah mencapai target :

- Screening PJB dengan pemeriksaan saturasi (IGD)

- Screening resiko jatuh pasien ranap (RANAP) - Konseling dilakukan kurleb 30 meni (Gizi) Indikator yang lain masih kurang dari target sasaran.

Capaian Indikator Mutu :

1. Konsisten dalam pelaporan indikator mutu yang telah disepakati

2. Pengumpulan indikator mutu paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya

3. Bukti dukung indikator mutu yang dihitung, mohon didokumentasikan dengan baik

4. Konsisten dalam pelayanan, lakukan pelayanan sesuai SOP yang disepakati (karena dalam pelayanan banyak dilakukan penilaian melalui observasi dan wawancara, sehingga membiasakan pengguna layanan mendapatkan pelayanan sesuai SOP.

- Pelayanan untuk lansia prioritas dilakukan sesuai SOP

RTL : memanggil pasien lansia secara bergantian dengan pasien poli umum sesuai SOP.

Koordinasi dengantim skrining dalam hal pemberian kalung prioritas.

TL : Koordinasi dengan perawat untuk patuh SOP pelayanan lansia prioritas

(5)

Koordinasi dengan tim skrining

- Tidak ada kesalahan dalam pembuatan rujukan RTL : dilakukan sosialisasi petugas agar mengidentifikasi pasien terlabih dahulu dengan kalimat terbuka

TL : mengingatkan Kembali mengenai identifikasi pasien sebelum memberikan rujukan

- Poli konseling gizi buka setiap hari

RTL : mengoptimalkan jumlah petugas dan pelayanan

TL : Koordinasi dengan admen mengenai kebutuhan tenaga dan kendala pelayanan.

- Konseling dilakukan kurang lebih 30 menit dari awal hingga akhir

RTL : koordinasi dengan petugas gizi agar dapat mengatur waktu pelayanan dan kegiatan

TL : melakukan koordinasi agar pelayanan UKP dapat beroperasi setiap hari.

- Jumlah pengunjung klien / pasien minimal 4 selama 1 bulan

RTL : Mengingatkan Kembali petugas poli agar merujuk pasien dengan penyakit berbasis lingkungan diberikan konseling sanitasi.

TL : Sudah berkoordinasi dengan unit lain agar merujuk pasien untuk konseling kesling.

Informasi Pelayanan :

1. Konsisten untuk penerapan alur pelayanan yang sudah disepakati seperti pelayanan LANSIA PRIORITAS, pelayanan khusus untuk pasien ISPA, haji, TBC, HIV, fisioterapi, ayo balikan

2. SKRINING BPJS merupakan tanggung jawab bersama, alur sementara dilakukan dengan mengisi secara lengkap kajian awal untuk kemudian di entri oleh pendaftaran (loket, meja informasi dan skrining) 3. Pemanfaatan antrian online untuk bisa dimanfaatkan

terutama untuk yang berobat.

Indikator Kinerja Puskesmas :

Yang masih belum mencapai Target :

1. Persentase ibu bersalin mendapatkan pelayanan

(6)

persalinan : capaian 22,59 dari target 100 Analisa masalah :

- Pelaporan jejaring belum maksimal - Pendataan kader belum maksimal - Mobilitas bumil tinggi

Tindak Lanjut :

- Memaksimalkan komunikasi dengan jejaring (by name tidak hanya jumlah)

- Memaksimalkan komunikasi dengan kader

2. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi baru lahir sesuai Standar.

Analisa masalah :

- Pelaporan jejaring belum maksimal - Pendataan kader belum maksimal - Mobilitas bumil tinggi

Tindak Lanjut :

- Memaksimalkan komunikasi dengan jejaring (by name tidak hanya jumlah)

- Memaksimalkan komunikasi dengan kader

3. Persentase Orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai.

Analisa masalah :

- Tidak semua pasien batuk termasuk sasaran terduga TBC

- Alur penelusuran Investigasi Kontak belum maksimal.

Tindak Lanjut :

- Sosialisasi mengenai alur IK kepada petugas dan kader.

- Memaksimalkan IK pada saat program KETUPAD.

4. Prevalensi ibu hamil KEK Analisa masalah :

- Pandemi

- Pengetahuan Gizi Pra Nikah - Status Gizi

- Gaya Hidup dan Pola makan - Dukungan Keluarga

Tindak Lanjut : - Edukasi

- Membaca buku KIA 5. Angka Kesakitan DBD

(7)

Analisa Masalah :

- Kurangnya penerapan PSN di musim hujan

- Belum maksimalnya dukungan lintas sektor (tidak ada anggaran).

Tindak Lanjut :

- Promosi Pencegahan DBD - Aktifkan G1R1J

Paparan penggunaan APD pada Pelayanan Kesehatan : Pemakaian APD :

1. Tidak ada lagi sistem LEVEL APD (level 1, level 2, level 3).

2. Pemakaian APD berdasarkan risiko transmisi.

Prinsip penggunaan APD : 1. Handscoen dipakai 1x pakai

2. Gown, tutup kepala, lab coat, handscoen, harus di lepas saat keluar dari ruangan.

3. Petugas dan pasien wajib menggunaakan masker 4. Masker bedah setelah pelayanan: wajib ganti Memaparkan penggunaan APD sesuai Poli.

Tambahan :

1. Tidak semua pelayanan pakai gown dan headcap 2. Harus ada 2 tempat sampah: medis dan nonmedis 3. Safety box harus posisi di gantung: maksimal 2/3

wajib ganti.

4. 2 jenis spillkit: spill kit infeksius rajal dan ranap dan spill kit B3

Spill Kit :

Untuk membersihkan tumpahan cairan infeksius (darah, urin, mutah, feses) dan Tumpahan B3 (reagen, bahan kimia).

Terdiri dari :

1. APD (sarung tangan, kacamata google, apron, masker)

2. Serok kecil 3. Sapu kecil

4. Semprotan untuk detergen yang dicairkan 5. Semprotan untuk campuran klorin dan air 6. Detergen cair

7. Klorin

(8)

8. Tissue towel

9. Kantong plastic kuning (infeksius) Cara Kerja :

Tumpahan Infeksiua :

1. Pasang warning sign/penanda sementara 2. Ambil spill kit, atau minta tolong.

3. Pasang APD: Masker, apron, faceshield, sarung tangan

4. Siapkan dan buka 2 plastik kuning: untuk (1)sampah infeksius dan untuk (2)alat

5. Tutup tumpahan dengan tissue supaya terserap 6. Semprotkan detergen, dan serap/lap dengan tisu.

Ulangi sampai bersih

7. lanjutkan semprotkan klorin dan bersihkan dengan tisu

8. Buka APD. Sarungtangan, kebersihan tangan, lepas kacamata, apron.

9. Bereskan spillkit, gunakan sarunganan lagi untuk mengikat plastic dan buang di tempat sampah sesuai indikasi

Refreshing 5 momen cuci tangan : 1. Sebelum menyentuh pasien 2. Sebelum melakukan prosedur

3. Setelah melakukan prosedur / setelah terpapar cairan tubuh pasien.

4. Setelah menyentuh pasien.

5. Setelah menyentuh lingkungan sekitar pasien 6 langkah cuci tangan :

1. Gosok kedua telapak tangan dengan menempelkan masing-masing telapak tangan hingga sabun berada di seluruh permukaan tangan.

2. Gosok kedua punggung tangan atau tangan bagian luar secara bergantian, seperti telapak tangan kanan berada di atas lalu gosok punggung tangan kiri, demikian sebaliknya, telapak tangan kiri menggosok punggung tangan kanan/

3. Gosok sela-sela jari dengan cara menyilangkan jari tangan kanan dengan jari tangan kiri secara bergantian.

4. Gosok bagian dalam tangan dan punggung jari

(9)

dengan posisi jari saling mengunci satu dengan yang lain.

5. Bersihkan ibu jari dengan cara menggosok secara memutar dalam genggaman tangan kanan. Lakukan secara bergantian.

6. Bersihkan juga bagian kuku dan ujung jari, lalu gosokkan pada telapak tangan yang lain.

Menyampaikan Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) bulan April 2023 :

1. Lokakarya pembuatan SOP tatalaksana balita dengan masalah gizi dan tumbuh kembang: weight faltering, gizi kurang, gizi buruk, stunting termasuk rujukan

2. Pembinaan Posyandu Balita 3. Kelas Ibu Hamil

4. Kunjungan lapangan Bumil KEK/Anemia dan balita dengan masalah gizi

5. Senam CERIA

6. Edukasi lansia oleh tenaga kesehatan Puskesmas di Pos Lansia

7. Skrining faktor risiko PTM di pos lansia

8. Kunjungan Rumah deteksi dini bagi lansia risti 9. Pembinaan Pos Lansia

10. Inspeksi Kesling di sarana tempat dan fasilitas umum, sarana tempat pengelolaan pangan, sarana air minum, fasyankes

11. Survei Vektor DBD

12. Pemberdayaan kader masyarakat melalui pemicuan untuk ber-Perilaku Hidup Bersih Sehat PSN

13. Penyelidikan Epidemiologi (PE)/ Pelacakan Kontak Penyakit Berpotensi KLB/Wabah dan Penyakit lnfeksi Emerging, PD31, Zoonosis, hewan berbisa beracun, NTD's, dan penyakit menular lainnya

14. Pendampingan keluarga yang memiliki masalah weight faltering, Penyakit Kronik, Bumil Rist.

15. Deteksi dini / skrining faktor risiko PTM di masyarakat 16. Kunjungan Pembinaan Pelayanan ANC, Persalinan, PNC bagi Posyandu Prima, Praktik Mandiri dan Posyandu

(10)

17. Penyuluhan Kesehatan (Dahsat - Dagelan Hidup Sehat)

18. Investigasi Kontak TBC oleh Kader dan Petugas 19. Pemberian tambahan makanan (PMT) pasien TB

Paru

20. Pemantauan minum obat TBC oleh Petugas dan Kader

21. Evaluasi UKBM di WIlayah Binaan Puskesmas Banyuanyar

22. Kunjungan awal PIS-PK

23. Pembinaan Kesehatan Haji CJHI 2024 24. Pelaksanaan P3K

25. Pendampingan rujukan balita stunting/gizi buruk 5. Penutup Puskesmas banyuanyar menyampaikan untuk untuk

selalu memberikan pelayanan terbaik tanpa mengesampingkan keselamatan pribadi. Laksanakan pelayanan sesuai SOP.

Surakarta, 13 April 2023 Kepala Puskesmas Banyuanyar Dinas Kesehatan Kota Surakarta

dr. Aji Danarto

NIP. 19800720 200604 1 013

(11)

DOKUMENTASI MINILOKAKARYA BULAN APRIL 2023

(12)
(13)
(14)

Referensi

Dokumen terkait

Tahuna, 30 April 2021 Panitera Pengadilan Agama Tahuna LAPORAN PERKARA YANG DIMOHONKAN PENINJAUAN KEMBALI.. PADA PENGADILAN AGAMA TAHUNA BULAN

LAPORAN BIAYA PROSES PENGADILAN AGAMA TAHUNA BULAN APRIL 2022.

Cara Membuat Laporan Kegiatan dengan Tepat Laporan kegiatan adalah dokumen tertulis yang berisi ringkasan dan evaluasi hasil dari suatu kegiatan atau acara tertentu.. Laporan ini

PENUTUP Demikian Laporan hasil indikator nasional mutu di Klinik Pratama Let Jend TNI Purn H Ibrahim Adjie pada bulan Agustus 2023 ini disusun sebagai laporan dan masukan pada kepala

Laporan ini berisi hasil pemantauan penyelenggaraan program PAUD DIKMAS pada triwulan pertama tahun 2023 untuk memastikan kegiatan sesuai rencana dan mencapai

Dokumen ini berisi laporan bulanan Konsultan BPMP Provinsi Kalimantan Selatan tentang peningkatan kualitas pendidikan di bulan Desember

Amurang, 01 April 2024 Nomor : 005/PMKP/VI/2023 Lampiran : 1 Perihal : Laporan Indikator Mutu bulan Januari – Maret 2024 Kepada Yth : Penanggungjawab Klinik Mata Trinita Amurang

Dokumen ini berisi tentang fasilitasi pemberdayaan masyarakat dalam kegiatan Puskesmas Tongauna