• Tidak ada hasil yang ditemukan

Minimasi Waste Pada Proses Pemeliharaan D&R Bulldozer Dan 785 B Water Truck 300 Hours Dengan Pendekatan Lean Thinking (Studi Kasus PT Newmont Nusa Tenggara Batu Hijau / Sumbawa)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Minimasi Waste Pada Proses Pemeliharaan D&R Bulldozer Dan 785 B Water Truck 300 Hours Dengan Pendekatan Lean Thinking (Studi Kasus PT Newmont Nusa Tenggara Batu Hijau / Sumbawa)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Jurusan Teknik Industri UPN ‘Veteran’ Yogyakarta

ABSTRACT

PT. Newmont Nusa Tenggara's Batu Hijau, Sumbawa is engaged in the mining industry in Indonesia. In the mining industry needs to make continuous improvement to increase productivity in order to obtain the benefits of size. One improvement made is the process of maintenance tools used. In the process the company should know what the various activities that enhance the value-added (value added) tools, and waste (waste) anything that happens that could hinder the Production process. Because of that, it required By Lean thinking approach.

With a lean thingking approach emphasizes the reduction every process that is not value-added (non-value added). Understanding and identification is done using the Big Picture Mapping. Data processing and identifying the problems do with using Value Stream Analysis Tools (VALSAT), and in analyzing the root cause. In accordance with the types of waste that were previously identified in the spread of waste workshop questionnaire.

Based on the processing of data obtained three types of waste that often occurs is defects, waiting, and excessive transportation. Average score of waste is multiplied by a factor mapping detail, so we get detailed mapping of the dominant tools are Process Activity Mapping (PAM). Then from this mapping there is an activity that does not provide value-added (Non-Value Added) with a time of 30 minutes, the percentage reached 3.3% for D8R Bulldozer 300 hours and 3 activity with a time of 55 minutes, the percentage of 4.8% for 785B Water Truck 300 hours.

Kata kunci: Big Picture Mapping, Waste, Lean, PAM, VALSAT

(2)

Jurusan Teknik Industri UPN ‘Veteran’ Yogyakarta

ABSTRAK

PT. Newmont Nusa Tenggara Batu Hijau-Sumbawa bergerak dalam bidang industri pertambangan di Indonesia. Dalam industri pertambangan perlu melakukan improvement terus menerus untuk meningkatkan produktivitas agar didapat keuntungan yang sebesar besarnya. Salah satu improvement yang dilakukan adalah proses pemeliharaan alat yang digunakan. Dalam proses tersebut perusahaan harus mengetahui berbagai aktifitas apa saja yang meningkatkan nilai tambah (value added) alat, dan pemborosan (waste) apa saja yang terjadi yang dapat menghambat proses produksi.oleh karena itu diperlukan pendekatan Lean thinking.

Dengan pendekatan lean thingking lebih menekankan pengurangan setiap proses yang tidak bernilai tambah (non value added). Pemahaman dan identifikasi dilakukan dengan menggunakan Big Picture Mapping. Pengolahan data serta identifikasi permasalahan dilakukan degan menggunakan metode Value Stream Analysis Tools (VALSAT), dan di analisa akar penyebabnya. Sesuai dengan jenis pemborosan yang sebelumnya teridentifikasi di dalam penyebaran kuisioner waste workshop.

Berdasarkan pengolahan data didapatkan tiga jenis waste yang sering terjadi, yaitu defect, waiting, dan excessive transportation. Skor rata-rata pemborosan tersebut dikalikan dengan faktor pengali detail mapping, sehingga didapatkan detail mapping tools yang dominan adalah Process Activity Mapping (PAM). Kemudian dari pemetaan ini terdapat 1 aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah (Non Value Added) dengan waktu 30 menit, prosentase mencapai 3,3% untuk D8R Bulldozer 300 hours dan 3 aktivitas dengan waktu 55 menit, prosentase 4,8% untuk 785B Water Truck 300 hours.

Kata kunci: Big Picture Mapping, Waste, Lean, PAM, VALSAT

Referensi

Dokumen terkait

Bagaimana cara orang tua mendidik anda agar selalu berprilaku yang baik..

Penelitian dengan topik lean manufacturing dilakukan dengan tujuan utama mengkaji waste yang terjadi pada PT Sun Paper Source Unit 2 dan mengurangi waste defect yang menjadi keluhan