1. Modal
Modal awal untuk bisnis Wedding Organizer bisa cukup bervariasi tergantung pada skala dan layanan yang ingin dilaksanakan. Modal awal usaha yang dibutuhkan untuk pertama kali dalam memulai ide bisnis yaitu Rp. 10.000.000. Beberapa komponen modal awal yang umum untuk Wedding Organizer antara lain:
Pengadaan peralatan dan dekorasi: Termasuk perlengkapan seperti tenda, kursi, meja, dekorasi, peralatan suara, dan pencahayaan.
Pengembangan merek dan pemasaran: Biaya untuk merancang logo, website, brosur, dan kegiatan pemasaran lainnya seperti iklan online atau offline.
Pengadaan kendaraan: Jika kamu ingin menyediakan transportasi untuk tamu atau pengantin, kamu mungkin perlu membeli atau menyewa kendaraan.
Gaji dan honorarium: Biaya untuk membayar timmu, termasuk event planner, desainer, fotografer, dan staf lainnya.
Biaya administrasi dan legal: Termasuk biaya pendaftaran usaha, perizinan, dan asuransi.
Aliran dana dari perencanaan awal bisnis ini adalah menggunakan peminjaman dari bank dan uang pribadi dengan sistem buka usaha yang nantinya akan dikembalikan sesuai dengan pendapatan perusahaan tiap bulan nya.
2. Tenaga Ahli
Tenaga ahli dalam sebuah perusahaan wedding organizer memiliki peran penting dalam memastikan bahwa setiap detail acara pernikahan diatur dengan baik dan sesuai dengan harapan klien. Beberapa tenaga ahli yang akan dibutuhkan dalam perencanaan wedding organizer adalah:
1. Wedding Planner bertugas untuk Bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengelola semua aspek pernikahan,Berkomunikasi dengan klien untuk memahami preferensi mereka,Mengorganisir pertemuan dan presentasi konsep pernikahan,dan Mengkoordinasikan semua vendor dan pemasok.
2. Desainer Dekorasi bertugas untuk Mengembangkan tema dekorasi sesuai dengan visi klien,Menciptakan konsep dekorasi untuk tempat pernikahan,dan Mengelola penataan dan dekorasi pada hari pernikahan.
3. Koordinator Logistik berfungsi sebagai Menangani perencanaan logistik dan jadwal acara,Mengkoordinasikan transportasi untuk tamu dan pasangan pengantin, dan Menangani pengaturan tempat acara dan logistik lainnya.
4. Manajer Catering bertugas untuk Bertanggung jawab atas persiapan dan penyajian makanan,Mengkoordinasikan dengan koki dan staf layanan,dan Menangani permintaan diet khusus atau kebutuhan makanan.
5. Fotografer dan Videografer bertugas untuk Mengabadikan momen-momen penting selama acara,Menghasilkan foto dan video berkualitas tinggi untuk kenang- kenangan,dan Bekerja sama dengan tim wedding organizer untuk menyusun jadwal pemotretan.
6. Koordinator Hiburan bertugas untuk Menangani rencana hiburan seperti musik, tarian, atau pertunjukan khusus,Mengkoordinasikan dengan penyanyi, DJ, atau grup musik.,dan Memastikan alur acara berjalan lancar.
7. Penyelenggara Undangan dan Souvenir bertuhas untuk Merancang undangan sesuai tema pernikahan,Mengatur produksi dan pengiriman undangan,dan Memilih dan menyusun souvenir untuk tamu.
8. Penanggung Jawab Keselamatan dan Keamanan bertugas untuk Menyusun rencana keamanan untuk acara,Mengkoordinasikan dengan pihak keamanan atau petugas polisi jika diperlukan, dan Menangani keadaan darurat dan evakuasi jika dibutuhkan.
9. Asisten Koordinator Pernikahan bertugas untuk Memberikan dukungan administratif dan operasional kepada koordinator pernikahan dan Mengelola logistik kecil dan tugas-tugas administratif.