• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL KOMUNIKASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MODEL KOMUNIKASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI "

Copied!
119
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Memberikan materi pendidikan agama Islam kepada anak berkebutuhan khusus seperti tuna rungu/tuna wicara, tunanetra, tunagrahita, tunadaksa, tunadaksa, tuna wicara, dan autis tidaklah semudah menyampaikan materi kepada anak normal.5. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Model Komunikasi Pembelajaran Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB Negeri 1 Parepare”.

Rumusan Masalah

Pembelajaran agama Islam sendiri memungkinkan siswa memiliki pengetahuan yang utuh tentang hukum Islam dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat mengembangkan dirinya sesuai dengan keadaannya, sehingga tidak menjadi beban bagi keluarga dan lingkungannya.

Tujuan Penelitian

Kegunaan Penelitian

Penelitian ini digunakan sebagai upaya mengkaji secara ilmiah permasalahan pola komunikasi dan pembelajaran anak berkebutuhan khusus. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat menginspirasi peneliti selanjutnya untuk meninjau kembali di kemudian hari atau mengembangkannya di bidang lain.

TINJAUAN PUSTAKA

Tinjauan Penelitian Relevan

Bagaimana pendidikan agama Islam diajarkan kepada siswa tuna rungu kelas VII di SLB Yayasan Sukadharma, Mranggen, Polokarto. Bedanya dengan penelitian yang akan diteliti adalah menjelaskan Model Komunikasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Siswa di SLB Negeri 1 dengan teori komunikasi, teori anak berkebutuhan khusus dan teori pendidikan agama Islam sedangkan penelitian sebelumnya hanya Penggunaan ABK (Penyandang Cacat Tuna Rungu).

Tinjauan Pustaka

Maletzke menciptakan model komunikasi massa berdasarkan unsur tradisional yaitu komunikator, isi pertanyaan, medium, komunikator dan umpan balik. Jika membandingkan model komunikasi linier dan sirkular, Dance mengatakan saat ini banyak orang yang menganggap pendekatan sirkular paling tepat untuk menjelaskan proses komunikasi.20. Model komunikasi secara abstrak mewakili fitur-fitur penting dan menghilangkan detail komunikasi yang tidak perlu di “dunia nyata”.

Pada model komunikasi ini bersifat pasif karena hanya dapat menerima pesan dan tidak ada umpan balik.25.

Tabel 3.1. Berikut interpretasi atau penapsiran IQ adalah sebagai  berikut: 37
Tabel 3.1. Berikut interpretasi atau penapsiran IQ adalah sebagai berikut: 37

Tinjuan Konseptual

Model komunikasi merupakan penekanan terhadap fenomena komunikasi yang menonjolkan unsur-unsur terpenting yang akan digunakan untuk memahami suatu proses komunikasi. Dengan cara ini model berperan sebagai alat pendukung untuk menjelaskan suatu peristiwa, kondisi atau proses dengan menonjolkan hal-hal yang paling penting untuk diketahui, dipahami, diingat dan menghilangkan hal-hal yang tidak berkaitan dengan kondisi, peristiwa atau proses tersebut.45. Pendidikan agama Islam merupakan pembelajaran yang mengajarkan tentang keharusan menghormati pemeluk agama lain dalam rangka kerukunan antar umat beragama dalam masyarakat sehingga dapat terwujud persatuan dan kesatuan bangsa.

Pendidikan Agama Islam merupakan upaya sadar generasi tua untuk mewariskan ilmu, keterampilan, dan pengalaman kepada generasi muda, sehingga menjadi generasi umat Islam, bertaqwa kepada Allah, berakhlak mulia, dan berkepribadian yang memahami, menghayati, dan menerapkan ajaran. agama Islam dalam kehidupan. Pendidikan Luar Biasa adalah pendidikan bagi peserta didik yang mempunyai tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan jasmani, emosi, mental dan sosial, namun mempunyai potensi kecerdasan dan bakat khusus18. Pendidikan Khusus merupakan salah satu komponen dalam sistem pemberian layanan kompleks yang membantu individu mencapai potensi maksimalnya.

47Mega Handayani en Julis Suryani, communicatiemodel voor docenten en studenten op de Pelita Hati speciale school Jalan Merpati Sakti, district Tampan Pekanbaru in Building Creativity Aspects, Student Research Journal of Da'wah and Communication (JRMDK), p.121-123.

Bagan Kerangka pikir

METODE PENELITAIN

  • Pendekatan dan jenis penelitian
  • Lokasi dan Waktu Penelitian
  • Fokus penelitian
  • Jenis dan Sumber Data
  • Teknik Pengumpulan dan Pengelolaan Data
  • Teknik Analisis Data
  • Uji keabsahan Data

Penelitian ini fokus pada model komunikasi pembelajaran PAI pada anak berkebutuhan khusus di SLBN 1 Parepare. Teknik ini digunakan untuk memeriksa kebenaran data penelitian terkait Model Komunikasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri 1 Parepare. Model Komunikasi dalam Pengajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Berkebutuhan Khusus di SLBN 1 Parepare Berkebutuhan Khusus di SLBN 1 Parepare.

Hambatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus di SLBN 1 Parepare khususnya di SLBN 1 Parepare. 2018) Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada Anak Tuna Rungu Berkebutuhan Khusus (ABK) di Taman Pendidikan Islam SLB ABC Medan. Model pembelajaran pendidikan agama Islam pada pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan khusus (SEN) di SDIT Al Aufa Kota Bengkulu.

Judul : Model Komunikasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB Negeri 1 Parepare. Bagaimana hasil pembelajaran PAI anak berkebutuhan khusus di SLBN 1 Parepare dengan menggunakan model komunikasi tersebut dan bagaimana evaluasinya. Tantangan dan kendala yang dihadapi dalam model komunikasi anak berkebutuhan khusus di SLBN 1 Parepare.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

  • Sejarah Singkat SLBN 1 Parepare
  • Profil
  • Visi dan Misi
  • Struktur Organisasi SLBN 1 Parepare
  • Data Guru dan Siswa SLBN 1 Parepare
  • Sarana/ prasarana SLBN 1 Parepare

Awal berdirinya SLB Negeri Parepare 1 didirikan oleh kepala sekolah sebelumnya yaitu Bapak. Muhammad Asim. Awalnya di Parepare belum ada sekolah luar biasa (SLB) dan ia ditugaskan di Parepare sehingga ia berinisiatif mendirikan sekolah formal khusus anak berkebutuhan khusus. Jadi SLB ini awalnya disebut Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB), sesuai perkembangannya pada tahun 2010, terdapat beberapa lulusan SDLB yang menyelesaikan pendidikannya, namun tidak dapat melanjutkan pendidikannya karena tidak dapat diterima di sekolah reguler, sehingga sekolah luar biasa negeri no. Sekolah 1 Parepare berinisiatif agar anak-anak yang menyelesaikan SDLB dapat melanjutkan pendidikannya.

Pada tahun 2010 nama SDLB berubah nama menjadi SLB sehingga terdapat perbedaan jenjang di dalamnya, jika SDLB hanya mendidik anak setingkat sekolah dasar. Visi dan Misi Sekolah Luar Biasa Negeri 1 (SLBN) Persiapan adalah : Bagaimana kemampuan anak berkebutuhan khusus, sekolah berpotensi untuk lebih diarahkan pada hal-hal yang baik, Mendorong anak untuk mandiri, karena kita tahu bahwa anak berkebutuhan khusus mempunyai beberapa keterbatasan. Pembatasan tersebut digunakan agar anak berkebutuhan khusus dapat lebih mandiri dan tidak selalu bergantung pada orang lain. Misalnya saja anak tuna netra yang tuna netra, kalau mereka mobilisasi atau pindah tempat pasti membutuhkan orang lain, maka dari itu sekolah mendidik anak seperti ini dan mempunyai program khusus, mengasuh anak atau melatih anak tuna netra agar mengetahui lokasi terbaik kapan dan dimana. mereka. Anak-anak tersebut dilatih agar literasinya dapat berjalan, juga ada pengenalan huruf braille atau cetak agar anak tunanetra dapat membaca dan mempunyai buku khusus untuk mengurangi bantuan dari orang lain.

Untuk anak tunarungu sendiri diajarkan sistem isyarat bahasa Indonesia sehingga melatih komunikasi verbal dan nonverbal menggunakan abjad tangan, kemudian untuk anak tunarungu yang mempunyai IQ, yang khusus dilakukan dalam program tersebut adalah kepedulian. karena anak seperti ini sangat sulit memperbaiki kancing baju dan lebih sulit mengikat sepatu dan ini merupakan salah satu materi dasar yang diajarkan kepada anak yang mempunyai IQ dibawah normal. SLB Negeri 1 Parepare menerima siswa penyandang disabilitas penglihatan (buta), disabilitas pendengaran (disabilitas tunarungu), disabilitas mental (tunagrhaita), disabilitas fisik (tunadakasa) dan autis. Sarana/prasarana di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Parepare (SLBN 1 Parepare) adalah sebagai berikut.

Tabel 4.2. Profil SLBN 1 Parepare (Identitas Sekolah)
Tabel 4.2. Profil SLBN 1 Parepare (Identitas Sekolah)

Pembahasan

  • Bentuk pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada
  • Model komunikasi dalam Pembelajaran Pendidikan
  • Hambatan pembelajaran Pendidikaan Agama Islam

Dari hasil wawancara yang dilakukan kepada salah satu Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), atas nama Qurrat Ayyun yang berkebutuhan khusus dan tuna netra menjawab iya. Dari hasil penelitian yang dilakukan di SLB Negeri 1 Parepare, model komunikasi yang digunakan guru dalam mengajarkan pelajaran agama Islam kepada anak berkebutuhan khusus di SLBN I Parepare adalah anak tunanetra menggunakan model komunikasi mobilitas (OM) dengan tongkat putih, getaran, alat perekam, sedangkan anak Tunarungu menggunakan model komunikasi bahasa isyarat atau bahasa tubuh, anak tunagrahita menggunakan model komunikasi yaitu latihan dan pengembangan diri, anak tunarungu menggunakan model komunikasi binaraga, latihan dan pengembangan diri. penderita autis menggunakan model komunikasi dengan melatih dirinya secara rutin untuk mampu mengubah sikap dan perilaku. Sebagai seorang pendidik, selalu ada tantangan dan hambatan yang harus dihadapi ketika berkomunikasi satu sama lain. Tantangan yang terdapat pada model komunikasi anak berkebutuhan khusus di SLBN 1 Parepare berdasarkan pernyataan Bapak. Faisal Syarif, S.

Model komunikasi yang digunakan guru dalam pembelajaran pendidikan agama Islam pada anak berkebutuhan khusus di SLBN I Parepare adalah anak tunanetra menggunakan model komunikasi orientasi mobilitas (OM) berupa tongkat putih, sela-sela dan alat perekam, sedangkan anak tunarungu menggunakan model komunikasi bahasa isyarat atau bahasa tubuh, penyandang disabilitas mental menggunakan model komunikasi yaitu mendapatkan pelatihan dan pengembangan diri, penyandang disabilitas fisik menggunakan model komunikasi motorik, pelatihan dan pengembangan diri, penyandang autis menggunakan model komunikasi dengan dilatih secara berkala untuk mengubah sikap dan perilaku. Hambatan pembelajaran pendidikan agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus di SLBN 1 Parepare adalah dalam kegiatan pembelajaran tersebut siswa tidak mudah mengikuti pembelajaran, siswa harus mendekati guru untuk mengikuti pembelajaran, dan siswa biasa mengharapkan hadiah untuk memudahkan pembelajaran. Menyediakan atau melibatkan tenaga ahli khusus untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) untuk lebih memperluas pengetahuannya.

Menambah tenaga pengajar khusus Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan menambah fasilitas pendukung bagi Anak Berkebutuhan Khusus (SEN). Apakah materi PAI yang diberikan kepada Anak Berkebutuhan Khusus berbeda-beda dan materi apa yang dimaksud? Dalam pembelajaran apakah materi yang digunakan berbeda antara anak berkebutuhan khusus dengan anak lainnya?

Gambar 1.  Brail dan Tusing
Gambar 1. Brail dan Tusing

PENUTUP

Kesimpulan

Bentuk pembelajaran pendidikan agama Islam bagi anak berkebutuhan khusus adalah dengan pemberian materi pembelajaran yang berbeda-beda, dan setiap anak berkebutuhan khusus digabungkan dalam satu ruangan, namun dalam ruangan tersebut ada pembatasnya dan didampingi oleh gurunya masing-masing, tidak bisa. dipisahkan atau dipisahkan. Untuk belajar mandiri perlu didampingi agar anak dapat mengikuti pembelajaran PAI dengan baik, seperti memberikan keterampilan membaca dan menulis. Jadi dalam komunikasi antara guru dan siswa di SLBN 1 Parepare, tindakan yang dilakukan guru ketika berkomunikasi dengan siswa berbeda-beda sesuai dengan keadaan psikologis siswa dan menyampaikan rangsangan, kata-kata untuk mengubah tingkah laku siswa dan menjelaskan dengan menggunakan model komunikasi yang sesuai. kondisi anak berkebutuhan khusus, sehingga tujuan proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik.

Saran

Pengajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) bagi Siswa Tunarungu di SLB Yayasan Sukadharma, Mranggen, Polokarto, Sukoharjo Tahun Pelajaran 2017/2018. Keputusan Dekan Fakultas Tarbiyah tentang pengangkatan dosen pembimbing skripsi bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Parepare. Benar telah melakukan wawancara dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “Model Komunikasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus Di SLB Negeri Parepare 1”.

Lokasi : Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Parepare (SLBN 1 Parepare) Benar melakukan wawancara dalam rangka penyusunan disertasi dengan judul “Model Komunikasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di SLB Negeri 1 Parepare”.

Gambar 4. SLB Negeri 1 Parepare
Gambar 4. SLB Negeri 1 Parepare

Gambar

3  Gambar Brail dan Tusing  61
Tabel 3.1. Berikut interpretasi atau penapsiran IQ adalah sebagai  berikut: 37
Tabel 4.2. Profil SLBN 1 Parepare (Identitas Sekolah)
Tabel 4.5. Jumlah peserta didik di SLBN 1 Parepare  NO  Jenis Ketunaan  Jumlah
+7

Referensi

Dokumen terkait

Therefore, this study aimed to capture the general distribution of total Fe, Cu, and Zn in peat at the oil palm plantation and assess their relationship with several environmental