• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL PENGELOLAAN SAMPAH NON DOMESTIK BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "MODEL PENGELOLAAN SAMPAH NON DOMESTIK BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT MELALUI"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

Jangan sesali apa yang terjadi kemarin, tapi jika kita tidak mau berusaha menjadi lebih baik hari ini, maka kita patut menyesal. Yos Johan Utama, SH., M.Hum selaku Rektor Universitas Diponegoro Semarang yang telah memberikan pelayanan akademik yang baik. Ir Maladiyanto, MT selaku Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 yang telah memberikan izin untuk itu.

Nany Yuliastuti, M.SP Sebagai dosen penguji yang telah banyak memberikan bimbingan, saran dan dorongan dalam penulisan skripsi ini. Tukiman Taruna, Selaku dosen penguji yang memberikan arahan, saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini. Winardi Dwi Nugraha, M.Si Selaku ketua Badan Pengelola (BP) TPST Undip yang telah memberikan dukungan dan izin penggunaan fasilitas TPST Undip.

Gunawan Sapto Giri, SH, MM selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang tahun 2017 yang mengizinkan penulis memperoleh data untuk penelitian ini. Ughari Fajar Dewangga, SH selaku Kepala Dinas Kebersihan Lingkungan Dinas Perdagangan Kota Semarang yang bersedia mendampingi peninjauan lokasi memberikan masukan mengenai permasalahan sampah pasar di Kota Semarang. Khoiril Huda ST dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang yang mengizinkan dan membantu penulis dalam koordinasi pengelolaan sampah di Kota Semarang.

Seluruh dosen dan pengurus Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan yang banyak memberikan bantuan ilmu dan layanan akademik kepada penulis.

DAFTAR TABEL

Glosari

Sampah non-organik merupakan sampah yang tidak terurai dan biasanya terdiri dari kertas, logam, plastik, kaca, kaca dan lain-lain. Produksi sampah adalah jumlah sampah atau berat sampah yang dihasilkan pada suatu wilayah per satuan waktu dari jenis sumber sampah (Departemen Pekerjaan Umum, 2004). Teknologi informasi adalah teknologi apa pun yang membantu manusia membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau mendistribusikan informasi. Android merupakan sistem operasi telepon seluler yang bersifat terbuka dan berbasis pada sistem operasi Linux.

ABSTRAK

ABSTRACT

RINGKASAN

Kelemahan pengelolaan sampah saat ini tidak lepas dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian yang tidak tertangani dengan baik. Dalam penelitiannya, Düzgün dkk. 2015: 1) menemukan bahwa pengelolaan sampah di Turki mempunyai permasalahan pada transportasinya. 2015: 2) juga mengatakan bahwa permasalahan tersebut muncul karena tidak adanya perencanaan jalur pengangkutan dan tidak adanya pengawasan terhadap pengemudi pengangkut sampah sehingga mengakibatkan biaya pengangkutan menjadi terbuang sia-sia.

Kemudian penelitiannya mengembangkan model pengelolaan sampah GIS (Geographic Information System) untuk mengoptimalkan jalur transportasi. Timbulan sampah asing dari hotel mencapai 1,6 ton per hari, dan perkantoran mencapai 2,1 ton per hari. Begitu pula dengan sampah pasar yang berjumlah 128 ton per hari atau 58% dari sampah non rumah tangga.

Dengan teknologi GIS ini, dimungkinkan untuk mengidentifikasi tempat pembuangan sampah yang memenuhi persyaratan dan yang tidak memenuhi persyaratan tempat pembuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang aplikasi yang memanfaatkan teknologi informasi (smartphone) berbasis aplikasi android untuk mendukung model pengelolaan sampah. Oleh karena itu, jenis yang dipilih dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan.

Isi aplikasi terdiri dari fitur pengumpulan sampah dengan cara menjual dan membeli sampah non-organik, memberikan informasi harga sampah non-organik, serta fitur pelaporan jika ada penumpukan sampah yang belum ditangani oleh instansi yang berwenang. Model yang dihasilkan dari penelitian ini adalah model pengelolaan sampah (pengumpulan dan distribusi ke produsen daur ulang) yang menggunakan aplikasi bin untuk menangani penumpukan sampah non-organik yang berasal dari sumber non-domestik. Alur model ini adalah masyarakat yang memiliki sampah non-organik mengunduh aplikasi pengelolaan sampah kemudian menggunakan aplikasi tersebut.

Dampak lingkungan dari model ini adalah masyarakat yang sebelumnya tidak memilah atau membuang sampah sembarangan dapat terdorong untuk mengumpulkan dan kemudian menjualnya melalui aplikasi ini. Jumlah tersebut mengurangi jumlah sampah yang diangkut ke TPA sebanyak lebih dari 5 ton selama periode penelitian. Potensi pengurangan sampah yang dikirim ke TPA akan terus meningkat seiring dengan tersebarnya informasi dan semakin banyaknya pengguna yang menggunakan aplikasi Pengelolaan Sampah untuk pengelolaan sampah.

SUMMARY

In his research he found that waste management in Turkey had problems in waste transportation. The waste transportation component consumes the largest waste management budget, which can reach about 75% of the total cost for the country. 2015: 2) also stated that the problem has arisen as a result of the lack of road transport planning and waste monitoring, which has led to excessive transport costs. In his research, a GIS (Geographic Information System) waste management model was developed in an effort to optimize transportation routes.

The largest source of waste comes from household waste, reaching 75%, equivalent to 671 tons, and 25% or 220 tons, respectively, coming from households, offices or businesses, markets, shops, food stalls, and so on. The presence of household and non-household waste is expected to increase in line with population growth and increased development. In recent years, the benefits of the Internet have also been widely used in addressing various environmental issues. One of these is research conducted by Nguyen et al. using GIS (Geographical Information System) as a tool to support management-related decisions that contribute to the handling of waste shipments. in day-to-day operations, including fuel consumption planning.

With GIS technology, it is possible to know whether the waste site complies with the requirements or not. In Indonesia, the Internet as a tool to support environmental concerns has been done on various movements, such as buying and selling waste online (Setiyo Budi, Roni Pambudi 2015: 2). The purpose of this study is to design an application that uses information technology (on smartphones) based on Android applications to improve waste management models.

The location of the testing of this study will be carried out in educational institutions Diponegoro University, in Tembalang, Semarang. Different problems of waste management in the city of Semarang raise some research questions, which should be tested to verify the truth. This application is based on Android, which can be downloaded through a smartphone with Internet access.

This application is used as a tool to support the waste management model at non-domestic sources. The content of the application consists of waste collection functions by selling and buying non-organic waste, providing information on the prices of non-organic waste and reporting functions if there is an accumulation of waste that cannot be managed by the competent authority has been dealt with. Can also be used as a promotional medium for the sale of recycled waste in the development of waste applications.

Referensi

Dokumen terkait

Substances affected Approval Number Current Classification Proposed classification Justification for Change Effect on Controls triggered Etidronic acid CAS 2809-21-4

Hasil: penelitian didapatkan bahwa aromaterapi lavender efektif dalam menurunkan tingkat stres mahasiswa tingkat akhir yaitu pada saat pengukuran pre test nilai rata-rata mean adalah