• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODEL PENILAIAN KARAKTER

N/A
N/A
Azzahra Fatmawati

Academic year: 2023

Membagikan "MODEL PENILAIAN KARAKTER "

Copied!
59
0
0

Teks penuh

Sesuai dengan pengenalan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran di sekolah, diperlukan bahan-bahan yang dapat memberikan wawasan bagi para pendidik dan sekolah mengenai penilaian karakter. Evaluator karakter disiapkan untuk membantu pendidik dan sekolah dalam menilai karakter peserta didik dalam rangka memantau, mengembangkan dan memperkuat karakter. Sekolah dapat menggunakan contoh-contoh dalam buku ini atau mengembangkan dan menyusun pedoman penilaian karakter yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan keadaan sekolah.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berkontribusi dalam terciptanya buku penilaian karakter ini.

PENDAHULUAN

Pendidikan Karakter

Prinsip-prinsip dalam pelaksanaan PPK adalah: a) berorientasi pada pengembangan potensi peserta didik secara menyeluruh dan terpadu, b) keteladanan dalam penerapan pendidikan karakter di setiap lingkungan pendidikan; dan C). Upaya pembentukan karakter yang sesuai dengan budaya bangsa dapat dilakukan melalui serangkaian kegiatan belajar mengajar dan melalui pembiasaan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Karakter yang terbentuk pada diri peserta didik diharapkan mampu membangkitkan semangat belajar dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki, mencintai bangsa serta mampu menjawab tantangan zaman di era global ini.

Sekolah memegang peranan penting dalam mengembangkan pendidikan karakter karena sekolah merupakan pusat kebudayaan yang strategis dalam membentuk karakter positif siswa.

Penilaian Karakter

Untuk menunjang proses pendidikan karakter, pendidik dan warga sekolah memberikan contoh nyata dan nilai keteladanan dalam proses pembelajaran di kelas dan di luar kelas di lingkungan sekolah, melalui proses pembelajaran dan diskusi, observasi perilaku model dan praktik solusi. masalah. memasukkan dan mempertimbangkan nilai-nilai ini.

Tujuan dan Ruang Lingkup Penilaian Karakter

Untuk melakukan penilaian perlu ditentukan karakter mana yang akan dibangun dan aspek/nilai mana yang tepat untuk mewakili karakter tersebut. Pusat Penilaian Pendidikan telah mengidentifikasi aspek/nilai dari masing-masing karakter, dengan hasil seperti terlihat pada Tabel 1. Oleh karena aspek/nilai dari masing-masing karakter merupakan konsep yang belum operasional untuk dinilai, maka perlu dilakukan identifikasi karakteristik perilaku. indikator dari aspek/nilai.

Pada Tabel 2 disajikan beberapa contoh perilaku aspek/nilai karakter dan dikelompokkan berdasarkan jenjang pendidikan SD, SMP, dan SMA/SMK.

Tabel 1. Aspek/Nilai Lima Karakter Utama  Nilai Utama Karakter
Tabel 1. Aspek/Nilai Lima Karakter Utama Nilai Utama Karakter

PENILAIAN KARAKTER

Pengertian Karakter

Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa karakter adalah perilaku yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam sikap maupun tindakan. Thomas Lickona (2005) mengatakan bahwa karakter yang baik terbentuk dari pengetahuan tentang kebaikan, keinginan untuk kebaikan dan berbuat baik. Untuk membangun karakter yang baik diperlukan kebiasaan berpikir, kebiasaan hati dan kebiasaan bertindak.

Untuk membangun karakter yang baik diperlukan kebiasaan sejak kecil hingga dewasa dalam berpikir, hati dan berperilaku.

Prinsip Penilaian Karakter

Secara umum ‘karakter’ dapat diartikan sebagai kualitas moral dan perilaku pribadi seseorang yang membedakannya dengan orang lain (Homiak, 2007). , tantangan dan peluang yang mereka hadapi. Hal serupa juga diungkapkan Jack Corley dan Thomas Phillip dalam Samami (2017) yang menyatakan bahwa karakter adalah suatu sikap, kebiasaan dan pribadi yang memungkinkan dan memfasilitasi tindakan moral. Mengacu pada berbagai pengertian karakter di atas, karakter dapat diartikan sebagai kecenderungan seseorang dalam memberikan respon berupa sikap dan perilaku terhadap suatu keadaan yang dihadapinya dan berkaitan dengan kualitas moral seseorang serta dipengaruhi oleh lingkungannya.

Lintas kurikuler, mempertimbangkan karakter peserta didik sebagai satu kesatuan yang utuh sebagai pengalaman belajar lintas kurikuler.

Komponen Karakter : Aspek/Nilai Utama dan Indikator Perilaku

Sistematis, terpadu dengan program sekolah, mencakup seluruh unsur satuan pendidikan yaitu tenaga penunjang (satpam, petugas kebersihan, dan lain-lain), pendidik, siswa, kepala sekolah, dan orang tua. Pengelompokan berdasarkan tingkatan dilakukan dengan memperhatikan perbedaan tahapan perkembangan pada setiap tingkatan, sehingga suatu perilaku atau konteks tertentu tidak sesuai untuk tingkatan tertentu. Buanglah sampah sesuai jenis sampahnya pada tempat sampah di lingkungan sekolah - Tegur teman.

Perilaku siswa merupakan indikator nilai-nilai yang dibangun, dipupuk atau ditanamkan di sekolah.

PELAKSANAAN PENILAIAN KARAKTER

Penilaian Karakter Secara Umum

Penilaian Karakter yang Ditentukan Sekolah

Pelaporan Penilaian Karakter

Sekolah dapat menggunakan rubrik penilaian seperti pada contoh atau memodifikasinya sesuai dengan keadaan sekolah. Cahaya sudah jujur ​​dengan berani mengakui kesalahan yang diperbuatnya kepada temannya, meski tetap terlihat malu-malu dan harus didampingi oleh seorang pendidik untuk meminta maaf. Ketika Cahaya harus menyelesaikan tugas dari guru, ia memerlukan sedikit bantuan dan dorongan dari orang lain. Untuk bertanya atau mencari informasi dari berbagai sumber terkait topik tersebut, ia tetap membutuhkan bimbingan.

Saat bergaul dengan teman-teman di luar sekolah, Cahaya tetap membutuhkan pengawasan yang lebih ketat agar terhindar dari pengaruh buruk. Dalam pelaksanaannya perlu melibatkan seluruh warga sekolah dengan dukungan keluarga siswa untuk pelaksanaan di luar sekolah. Tujuan utama penilaian nilai adalah untuk memperoleh informasi mengenai perkembangan nilai siswa sehubungan dengan perkembangan atau penguatan nilai siswa.

Kami berharap buku ini bermanfaat dalam memberikan ilmu kepada para pendidik dan sekolah dalam melaksanakan penilaian karakter siswa sehingga upaya pengembangan dan penguatan karakter siswa dapat tercapai.

Jenjang SD/MI Kelas 1 – 3

Perilaku yang Diamati Melakukan aktivitas bersama teman yang berbeda agama, suku, suku, dan umat. Perilaku yang didasari oleh upaya menjadikan diri sendiri sebagai pribadi yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan. Perkembangan Awal (MBK) Mau mengakui kesalahan jika diminta oleh pendidik. MB) Dia tidak mau mengakui kesalahan yang dibuatnya.

Mulai Berkembang (MBK) Meminta teman untuk mendapatkan jawaban saat mengerjakan tugas/ulangan/ujian. MB) Menyalin/menyalin karya teman ketika. Perkembangan Awal (MBK) Mengikuti peraturan/ketetapan sekolah dengan diawasi oleh pendidik. MB) Sering melanggar peraturan/peraturan sekolah. Nilai : CURIOSITY Perilaku yang selalu berusaha mengetahui lebih dalam dan luas tentang sesuatu yang dipelajari, dilihat dan didengar.

Perilaku yang diamati Tidak bergantung pada orang lain untuk melaksanakan tugas yang diberikan sekolah. Mulai Berkembang (MBK) Melaksanakan tugas yang diberikan sekolah, namun terkadang dibantu atau diberi semangat oleh orang lain. Mulai Berkembang (MBK) Perhatikan saja pelajaran yang disukai. MB) Kurang memperhatikan pelajaran yang diberikan pendidik.

Mulai Berkembang (MBK) Berbicara sendiri dengan teman dan tutor. MB) Lebih banyak mendengarkan daripada berbicara dan hanya berbicara ketika ditanya. Mulai Berkembang (MBK) hanya ingin membantu dan berbagi kepada orang yang disukainya. MB) Membantu dan berbagi dengan orang lain hanya jika diminta.

Jenjang SD/MI Kelas 4 – 6

Menumbuhkan (M) Membantu dan berbagi secara sukarela kepada warga sekolah dan orang lain di luar sekolah. Mulai Berkembang (MBK) Kurang antusias namun bersedia mengikuti hari raya keagamaan di sekolah. Mulai Berkembang (MBK) Hanya sekedar menyapa dan menyapa orang-orang sekolah yang dikenalnya. MB) Menolak menyapa dan menyapa warga.

Mulai Berkembang (MBK) Meniru lagu Indonesia Raya dan lagu wajib nasional yang diperdengarkan. MB) Tertarik mendengarkan lagu raya dan lagu daerah dari indonesia. Mulai Berkembang (MBK) Menanyakan jawaban kepada teman jika mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas/ulangan/ujian. MB) Selalu meniru/mencontek pekerjaan temannya ketika mengerjakan tugas/ulangan/ujian. Perilaku yang tidak bergantung pada orang lain dan menggunakan tenaga, pikiran dan waktu untuk mewujudkan harapan, impian dan ambisi.

Perilaku yang selalu ingin mengetahui lebih dalam dan luas dari sesuatu yang dipelajari, dilihat dan didengar. Mengolah (M) Menyelesaikan tugas dari pendidik tanpa bantuan orang lain dan memberikan bantuan kepada teman yang lain. Mulai Berkembang (MBK) Menyelesaikan tugas dari pendidik dengan sedikit bantuan orang lain. MB) Selalu meminta orang lain untuk menyelesaikan tugas guru.

Awal Perkembangan (MBK) Dari waktu ke waktu, orang lain masih perlu mengingatkan Anda untuk belajar. MB) Yang lain selalu menunjuk pada pembelajaran.

Jenjang SMP/MTs Kelas 7 – 9

Nilai : AJARAN AGAMA KEPATUHAN MELAKSANAKAN AJARAN AGAMA Perilaku Teramati Menyapa dan menyapa orang lain. Nilai : AJARAN AGAMA KEPATUHAN MELAKSANAKAN AJARAN AGAMA Perilaku yang diperhatikan Kebaikan terhadap sesama. Mulai Berkembang (MBK) Berteman dan berkolaborasi dengan teman yang berbeda agama, jika dimotivasi oleh guru. MB) Menolak berteman dan bekerjasama dengan teman yang berbeda agama.

Mulai Pembangunan (MBK) Melaksanakan tugas sampai selesai, namun tidak tepat waktu dan hasil yang kurang baik. Mulai Pembangunan (MBK) Terpengaruh melanggar peraturan, ketentuan dan norma jika terlalu banyak teman yang melakukannya. Perkembangan Awal (MBK) Penggunaan bahasa daerah dan bahasa Indonesia pada saat berkomunikasi dengan teman dan pendidik. UK) Gunakan bahasa daerah saat berkomunikasi dengan teman dan pendidik.

Inisiasi Perkembangan (DBK) Membutuhkan dorongan untuk mengatasi kesulitan dan/hambatan dalam melaksanakan tugas. MB) Pilih tugas dengan tingkat kesulitan minimum. Mulai Berkembang (MBK) Menyiapkan bahan pendukung tugas sekolah, namun sesekali dibantu atau diingatkan oleh orang lain. Awal Perkembangan (MBK) Menerima tugas yang diberikan teman dalam kelompok bila diminta oleh pendidik.

Mulai Berkembang (MBK) Hanya memberikan pendapat terhadap permasalahan yang dibicarakan teman atau guru ketika ditanya. Nilai : BANTU MEMBERIKAN BANTUAN KEPADA ORANG LAIN Perilaku yang Diamati Memberikan bantuan kepada warga sekolah.

Jenjang SMA/SMK/MA Kelas 10 – 12

Mulai Berkembang (MBK) Ketika melihat temannya melakukan sesuatu yang tidak menyenangkan kepada teman lainnya, dia membiarkannya begitu saja. MB) Terlibat dalam perilaku tidak menyenangkan terhadap teman lain. Mulai berkembang (MBK) Berteman dan bekerja sama dengan teman yang berbeda agama jika dimotivasi oleh pendidik. Mulai Berkembang (MBK) Sukarela terlibat dalam kegiatan sekolah bersama teman-teman yang berbeda latar belakang suku, sosial, dan budaya.

Mulai Berkembang (MBK) Meniru pola hidup budaya asing, meski tidak bertentangan dengan kepribadian bangsa Indonesia. Mulai Berkembang (MBK) Ikut serta dalam menata tanaman dan menjaga kebersihan lingkungan sekolah. MB) Meninggalkan tanaman yang tidak tertata rapi dan lingkungan yang kotor di sekolah. Nilai : KOMITMEN Komitmen yang dinyatakan dalam tindakan yang menyatakan kemampuan dalam melakukan sesuatu Perilaku yang diamati Memenuhi kewajiban sebagai siswa dalam.

Awal Perkembangan (MBK) Terkadang tindakan tidak sesuai dengan perkataan. MB) Dia sering melakukan tindakan yang bertentangan dengan perkataannya. Suatu perilaku yang selalu berusaha untuk mengetahui lebih dalam dan luas tentang sesuatu yang dipelajarinya, dilihatnya dan didengarnya. Perkembangan Awal (MBK) Mencari informasi faktual tentang berbagai topik dan membahas topik tertentu saja.

Mulai Berkembang (MBK) Hanya bersedia bekerja sama dengan teman dalam tugas kelompok jika diminta oleh guru. MB) Menolak bekerjasama dengan teman dalam tugas kelompok. Mulai berkembang (MBK) Memberikan pendapat, informasi dan gagasan untuk menyelesaikan tugas kelompok hanya jika diminta. MB) Menolak jika diminta memberikan pendapat, informasi dan ide untuk menyelesaikan tugas kelompok.

Gambar

Tabel 1. Aspek/Nilai Lima Karakter Utama  Nilai Utama Karakter
Tabel 2. Contoh Perilaku Yang Dapat Diamati Pada Setiap Aspek /Nilai Karakter
Tabel 3 menunjukkan secara ringkas komponen karakter yang dibahas dalam buku  ini.
Tabel 4. Contoh Indikator Perilaku dan Kategori Tahapan Perkembangan Karakter  untuk Kejujuran

Referensi

Dokumen terkait

THE YOUNG CITIZEN December~ 1940 CHRISTMAS SPIRIT THE SPIRIT OF CHRIST- THE WIFE OF RIZAL Continued from page 458 MAS: I mean just this?. Continued from page 469 lowly I