Moderen (Moderism)
1907 - 1939
Moderen ( Modernism ) ± 1907 - 1939
• Expressionism
• Surealism
• Dada
• Photomontage
Expressionism (1905 – 1925)
Latar Belakang:
• Berawal dari sekelompok seniman muda dan arsitek Jerman yang
percaya bahwa kesenian mereka dapat menjadi sebuah kekuatan bagi perbaikan ras manusia.
• Didorong oleh keaslian dan penolakan gambaran figuratif konformis tentang keindahan klasik yang mendukung ekspresi imajinatif
batiniah.
Fauvisme
• Berdiri di Paris dan merupakan kelompok ekspresionis jerman pertama (yang kemudian disusul oleh Die Brucke di Dresden.)
• Fauvisme berarti “binatang buas”, dinamakan demikian karena para seniman dalam aliran ini menganggap bahwa berkarya seni harus didasari oleh sikap spontan dan bebas, dengan warna-warna yang berani.
• Tokoh: Henri Matisse
Die Brucke (The Bridge)
• Terbentuk pada tahun 1905
• Anggotanya telah mempelajari arsitektur bersama-sama di Kunstgewerbeschule (sekolah seni dan kerajinan) di Dresden.
• Para seniman Die Brucke percaya bahwa lukisan memiliki manfaat
yang lebih besar daripada arsitektur dalam hirarki kemanfaatan sosial.
• Majalah mereka; Der Sturm (Badai), yang berpusat Berlin
menyebarluaskan ide-ide ekspresionis dikalangan komunitas seni internasional.
• Seniman: Erich Heckel, Ernst Ludwig Krichner, Max Pechstein, Karl Schmidt-Rottluff dan Emil Nodle.
Der Blau Reiter (The Blue Rider)
• Didirikan pada tahun 1912
• Gaya dari karya ekspresionisme menjadi lebih terstruktur
• Majalah mereka, Der Blaue Reiter Almanach, menjadi kelahiran masa spiritual baru sesudah penurunan yang tidak dapat dihindarkan dari materialisme.
• Seniman: Russian Wasslily Kandinsky dan Franz Marc.
Ciri khas gaya desain
• Menggunakan gaya ukiran kayu primitif, yang mengubah dan menyimpangkan gambar manusia dan pemandangan untuk menciptakan suasana kegairahan (Ekspresionis figuratif)
• Apabila digunakan sebagai ilustrasi buku atau majalah, gambar-
gambar tersebut jarang menjadi representasi harfiah tentang teks, melainkan kebangkitan subyektif dari sebuah intisari (hakikat).
• Mereka memproduksi beberapa majalah dengan nama-nama seperti Der Weg (The Way), Der Strurm (Badai), dan Der Anbruch (Sebuah Permulaan Baru) untuk mengkomunikasikan ide-ide mereka kepada masyarakat seni internasional.
Kubisme
• Berasal dari kata cubic, kotak, atau kubus.
• Memandang kubus sebagai unsur dasar membentuk setiap benda di alam semesta.
• Kubisme adalah perubahan cara melukis: sebelumnya menggunakan pendekatan perseptual ke gaya dengan pendekatan konseptual
• Kubisme menampilkan objek dengan bentuk geometris serta cara pemotongan citra dari objek tanpa ekspresi menandakan lahirnya gaya visual modern.
Kubisme analitis
• Mengolah ruang datar secara analitis berdasarkan bentuk kotak dan garis geometris
• Tahap awal kubisme
Houses at L'Estaque
Kubisme Sintetis
• Sering disebut kubisme kolase, gaya lukisan yang menempelkan beberapa bentuk dan benda sebagai sebuah kesatuan dalam
susunan kotak dan geometris
• Menampilkan kubisme sebagai upaya menyajikan sebuah penggalan kehidupan senyata mungkin.
• Objek tempelan tsb berfunsgi ganda: mewakili sebuah pesan dari lukisan itu, dan sebagai benda itu sendiri.
Kubisme dalam perkembangannya banyak mempengaruhi aliran seni lain seperti Futurisme dan Konstruktivisme
Seniman
• Pablo Picasso
• Braque
Dada (1916 – 1920)
Latar Belakang:
• Dada atau Dadaisme merupakan gerakan budaya yang lahir di
wilayah netral, yaitu Zürich, Switzerland, selama masa Perang Dunia I (1916-1920).
• Gerakan ini meliputi seni visual, sastra (puisi, pertunjukan seni, teori seni), teater dan desain grafis.
• Gerakan ini berfokus pada politik anti perangnya melalui penolakan pada aturan seni yang berlaku melalui karya budaya anti seni.
• Kegiatan gerakan ini antara lain pertemuan umum, demonstrasi dan publikasi jurnal seni/sastra. Seni, politik, dan budaya menjadi topik utama dalam publikasi mereka.
• Gerakan ini mengilhami kemunculan gerakan- gerakan sesudahnya:
Avant-garde, gerakan musik kota, serta kelompok lain seperti Surrealisme, Nouveau Réalisme, Pop Art dan Fluxus.
• Secara keseluruhan, gerakan ini tidak stabil.
• Menjelang tahun 1924, Dada berubah menjadi surealisme.
• Para pengikutnya mencari ide dan gerakan lain, Surealisme, Realisme Sosial, dan sebagainya.
• Beberapa pakar menolak menyebut Dada sebagai awal seni postmodern.
• Menjelang akhir Perang Dunia II, banyak Dadais Eropa yang melarikan diri atau beremigrasi ke Amerika Serikat.
• Beberapa seniman Dada mati di kamp kematian Hitler, yang menyebut Dadaisme sebagai gerakan seni yang buruk.
• Gerakan ini mengalami kemunduran setelah optimisme pasca perang menumbuhkan banyak gerakan dalam bidang seni dan sastra.
Seniman Berpengaruh:
• Marcel Duchamp,
• Raoul Hausmann,
• Tristan Tzara (1896-1963),
• Hugo Ball,
• Salvador Dali (Spanyol),
• Max Ernst
• Marcel Janco
• Man Ray
• Hans Richter
• Kurt Schwitters
• Sophie Tauber
• Hans Arp.
Ciri khas Gaya Desain
• Dadaisme merupakan aliran pemberontak di antara seniman dan penulis, memiliki semangat menolak frame berpikir “seni adalah sesuatu yang
tinggi, yang mahal, yang serius, complicated, dan eksklusif“. Mereka membenci frame berpikir “seni tinggi” karena seni semacam itu adalah milik kaum menengah ke atas yang memiliki estetika semu.
• Dada tidak memiliki karakteristik/kesatuan bentuk seperti yang dimiliki oleh gerakan-gerakan lainnya. Dadaisme seringkali diartikan seperti
mengeluarkan ide-ide celaan dan kemarahan besar lalu memasukkannya ke dalam karya seni.
• Karya-karya Dadaisme meliputi bermacam-macam media atau multi media.
Seni adalah cara berekspresi yang tidak dibatasi oleh medium.
• Golongan Dadaist juga memperkenalkan konsep photomontage, yang
memadukan bagian-bagian foto untuk menciptakan gambar-gambar baru.
Surealisme
• Manifesto pertama diumumkan pada 1924
• Sumber inspirasi berasal dari ahli psikologi Sigmund Freud dan aliran Dada
• Dari Freud didapat pemikiran mengenai kekuatan mimpi dan alam bawah sadar manusia
• Dari dada didapat sikap penolakan terhadap logika dan norma-norma sebagai cara pendekatan terhadap tingkah laku manusia
Surealisme percaya pada kekuatan mimpi dan proses berpikir tanpa kepentingan apapun
Seniman berpengaruh:
• Giorgio de Chirico (seniman pertama yang dikategorikan dalam aliran surealisme)
• Max Ersnt (1891 – 1976)
• Rene Margritte (1898 – 1967)
• Juan Miro (1893 – 1983)
• Salvador Dali (1904 – 1989)
Salvador Dali : karya-karyanya merupakan terjemahan langsung dari gambaran yang didapat dalam keadaan seperti mimpi, atau seperti
trans
Photomontage (1920 – 1939)
• Periode duapuluhan diperkenalkan gaya Photomontage, sebuah teknik baru yang diperkenalkan oleh golongan Dadaist Berlin yang digunakan untuk beberapa desain berbasis gambar.
• Karya Photomontage yang dihasilkan pada saat itu merupakan hasil kerja tim. John Heartfield, Hannah Hoch, Johannes Baader, Raoul Hausmann dan George Grosz - kelima tokoh yang mengembangkan gaya photomontage tersebut masing-masing setuju bahwa mereka membutuhkan sebuah nama untuk pekerjaan mereka yang
membedakannya dari kolase Kubis pada dasawarsa sebelumnya.
• John Heartfield (art director ) bersama dengan George Grosz,
Herzfelde (penerbit Malik Verlag) dan Hausmann mempelopori gaya desain photomontage ini dan mereka menjadi panutan bagi desainer photomontage berikutnya.
• Karena kurangnya perhatian masyarakat dalam estetika karya photomontage dibandingkan dengan Dadaist lainnya, Heartfield
kemudian membuat kartu pos politik photomontage, dimana dalam visualisasinya menggambarkan apa yang menjadi sensor pemerintah.
Seniman yang berpengaruh
• John Heartfield
• Hannah Hoch
• Johannes Baader
• Raoul Hausmann
• George Grosz
Ciri khas Gaya Desain
Photomontage Dada diciptakan dalam gaya yang acak, berantakan, anarkis dimana fotografi digabungkan dengan teks headline dan
digunakan sebagai sampul dan ilustrasi majalah.