1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pandemi Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap stabilitas ekonomi, salah satunya dalam sektor konstruksi. Sektor Konstruksi sebagai bagian dari pelaku ekonomi yang merasakan dampaknya atas wabah covid-19. Elemen pelaksanaan konstruksi seperti materiaal, tukang, peralatan, transportasi, waktu dan mobilitas terkait langsung dengan wabah covid-19, sehingga dapat menimbulkan ketidakpastian, sementara pembangunan infrastruktur menjadi fokus pemerintah. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya saing nasional di tingkat regional dan global, serta mereduksi disparitas pembangunan antara wilayah berat-timur dan antar wilayah.
Percepatan pembangunan infrastruk tur tersebut berkonstribusi besar dalam menciptakan pasar jasa konstruksi di Indonesia. Hal tersebut harus didukung dengan ketersediaan rantai pasok sumber daya konstruksi, teknologi konstruksi, dan tenaga kerja konstruksi. Namun selain ketersediaan rantai pasok, diperlukan juga peningkatan kualitas manajemen keselamatan konstruksi. Ukuran keberhasilan pembangunan infrastruktur selain kinerjanya, yang mencakup fungsi dan manfaat bangunan juga ditentukan oleh keselamatan dalam proses pelaksanaan konstruksinya. Untuk itu perlu upaya yang serius dan koordinasi yang baik antara
2
pemerintah dan seluruh stakeholders konstruksi agar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) diimplementasikan pada seluruh proyek konstruksi.
Sehubungan dengan pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) dan adanya penerapan status wabah Corona sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) perlu dilakukan upaya pencegahan dan dampak Covid-19 dalam penyelenggaraan jasa konstruksi. Pemerintah dalam upaya pencegahan dampak Covid-19 telah menetapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dalam penyelenggaraan jasa konstruksi bagi penggunda dan penyedia jasa, yang merupakan bagian dari keseluruhan kebijakan untuk mewujudkan keselamatan konstruksi termasuk keselamatan dan kesehatan kerja, keselamatan publik, dankeselamatan lingkungan pada setiap tahapan penyelenggaraan jasa konstruksi.
Penerapan protokol pencegahan penyebaran Covid-19 ini merupakan bagian dari keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang harus dipatuhi seluruh pekerja. Karena protokol kesehatan ini muncul berbagai himbauan, anjuran maupun adanya larangan untuk pekerja tidak diperbolehkan bekerja pastinya akan mempengaruhi jadwal proyek.
1.2 Perumusan Masalah
1. Bagaimana kesiapan pekerja dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat bekerja ?
2. Bagaimana dampak penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada kinerja pekerja ?
3
3. Bagaimana pengaruh penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada keterlambatan proyek ?
1.3 Batasan Masalah
1. Hanya membahas kesiapan pekerja menghadapi pencegahan penyebaran Covid-19
2. Hanya membahas dampak penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada pekerja proyek
3. Hanya membahas pengaruh Covid-19 terhadap jadwal proyek
1.4 Tujuan Penelitian
1. Untuk menganalisa kesiapan pekerja dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19 saat bekerja.
2. Untuk menganalisa dampak penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada kinerja pekerja.
3. Untuk menganalisa pengaruh penerapan protokol kesehatan Covid-19 pada keterlambatan proyek.
4 1.5 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bisa memberikan informasi kepada pihak terkait, agar hasil penelitian ini dapat memberikan informasi tentang pengaruh penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam penyelenggaraan konstruksi