LEMBAR KERJA PESERTA PELATIHAN (LKPP)
Merefleksi Modul 3 Etika dan Resiko Kecerdasan Artifisial A. Identitas
Nama : Agustien Saragih Tanggal : 10 Juli 2025
Kelas : Koding dan Kecerdasan Artifisial bagi Guru
B. Lembar Kerja 3.4 Merefleksi
Perkembangan KA generatif telah membawa berbagai inovasi luar biasa, seperti kemampuan menciptakan teks, gambar, suara, bahkan video secara otomatis. Namun di balik kemajuan tersebut, muncul tantangan besar yang perlu menjadi perhatian, seperti persoalan etika, privasi, dan keadilan. Salah satu dampak nyata dari KA generatif adalah munculnya konten deepfake, yang bisa menyesatkan masyarakat, merusak reputasi, bahkan mengganggu stabilitas sosial. Di sinilah pentingnya kesadaran kritis terhadap penggunaan teknologi, serta perlunya regulasi dan edukasi digital yang tepat agar KA digunakan secara bertanggung jawab dan tidak disalahgunakan.
1. Bagaimana KA generatif dapat membantu dalam kehidupan anda sehari-hari tanpa melanggar etika dan privasi orang lain?
2. Apa yang bisa anda lakukan jika menemukan konten deepfake yang berpotensi menyesatkan atau merugikan orang lain?
3. Seandainya anda memiliki akses ke teknologi KA generatif, bagaimana anda memastikan penggunaannya tetap dalam batas yang bertanggung jawab dan tidak merugikan orang lain?
Gunakan pendekatan 4 F dalam menjawab pertanyaan diatas !
Fact (Fakta) 1. Kecerdasan Artifisial generatif, seperti ChatGPT, dapat membantu dalam berbagai aktivitas sehari-hari seperti membuat ringkasan dokumen, merencanakan kegiatan, membuat konten kreatif (teks, gambar, atau video), hingga menjawab pertanyaan kompleks secara cepat dan efisien.
Teknologi ini bekerja dengan mempelajari pola dari data yang tersedia tanpa secara langsung mengakses atau menyebarkan data pribadi orang lain.
2. menemukan sebuah konten video di media sosial yang tampaknya merupakan deepfake karena menampilkan seseorang mengatakan hal yang tidak sesuai dengan
kenyataan. Video tersebut diedit secara digital sehingga menyerupai tokoh publik yang sedang menyampaikan informasi yang salah.
3. Teknologi Kecerdasan Artifisial generatif memiliki kemampuan untuk menghasilkan teks, gambar, video, hingga suara yang menyerupai karya manusia. Saya memiliki akses untuk menggunakan teknologi ini dalam berbagai keperluan, baik untuk pendidikan, pekerjaan, maupun kreativitas digital.
Feeling (Perasan) 1. Saya merasa terbantu dan lebih produktif dengan adanya KA generatif. Banyak tugas yang sebelumnya membutuhkan waktu lama kini dapat saya selesaikan dengan lebih cepat. Namun, saya juga merasa penting untuk tetap menjaga tanggung jawab dalam penggunaannya agar tidak merugikan atau melanggar hak privasi orang lain.
2. merasa prihatin dan khawatir karena konten tersebut bisa menyebarkan informasi palsu dan merusak reputasi orang yang ditiru. Saya juga merasa cemas karena banyak orang bisa tertipu dan terprovokasi oleh konten semacam ini.
3. Saya merasa bangga dan tertarik dengan potensi luar biasa dari teknologi ini. Namun, di sisi lain, saya juga merasa waspada karena penyalahgunaannya bisa berdampak besar, seperti penyebaran hoaks, pelanggaran privasi, atau pencemaran nama baik.
Finding (Penemuan) 1. Saya belajar bahwa penting untuk menggunakan KA generatif secara etis, misalnya: Tidak membagikan data pribadi atau rahasia milik orang lain saat menggunakan AI, Tidak menyalin konten yang bukan hasil karya sendiri tanpa izin dan Memastikan bahwa informasi yang dihasilkan oleh AI diverifikasi sebelum dibagikan.
2. Setelah menelusuri sumber aslinya, saya menemukan bahwa video tersebut telah dimanipulasi secara digital dan tidak berasal dari sumber resmi. Beberapa fakta dalam video bertentangan dengan informasi yang telah dikonfirmasi oleh media kredibel dan otoritas terkait. Saya juga melihat banyak komentar pengguna yang mulai terpengaruh oleh isi video tersebut.
3. Dari berbagai kasus penyalahgunaan yang telah terjadi, saya menyadari pentingnya etika dan tanggung jawab dalam menggunakan KA generatif. Teknologi ini netral, tetapi penggunanyalah yang menentukan dampaknya. Oleh karena itu, saya menemukan bahwa dibutuhkan panduan yang jelas, verifikasi atas hasil output, serta edukasi bagi pengguna lain.
Future (Masa
Depan) 1. Ke depan, saya bertekad untuk terus menggunakan KA generatif sebagai alat bantu belajar dan bekerja yang cerdas, kreatif, dan etis. Saya juga ingin mengedukasi orang-orang di sekitar saya agar menggunakan teknologi ini dengan bijak, serta tetap menghormati privasi dan hak orang lain dalam setiap interaksi digital.
2. Saya akan melaporkan konten tersebut ke platform tempat video itu disebarkan, agar bisa segera ditindaklanjuti. Selain itu, saya akan mengedukasi orang-orang di sekitar saya tentang bahaya deepfake dan pentingnya mengecek kebenaran informasi sebelum membagikannya. Saya juga akan lebih berhati-hati dalam memilah informasi digital yang saya terima dan sebar.
3. Kedepan, saya akan menggunakan teknologi KA generatif untuk tujuan yang positif, seperti pendidikan, literasi digital, dan solusi kreatif. Saya juga akan:
- Selalu memverifikasi hasil sebelum membagikannya.
- Menyampaikan dengan transparan bahwa konten dibuat oleh AI.
- Menghindari penggunaan yang berpotensi merugikan orang lain.
- Mendukung penerapan etika dan regulasi dalam pemanfaatan teknologi ini.
