• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR 3 BHINEKA TUNGGAL IKA

N/A
N/A
kelas akuntansi satu

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL AJAR 3 BHINEKA TUNGGAL IKA "

Copied!
36
0
0

Teks penuh

Guru membantu siswa menyampaikan jenis dan pembentukan identitas lokal, nasional, dan global untuk menumbuhkan sikap mandiri. Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi sesuai dengan jenis dan pembentukan identitas lokal, nasional dan global 4. Guru membantu siswa menyampaikan contoh pertukaran budaya dan kerjasama dalam dunia yang saling berhubungan untuk mendorong sikap mandiri.

Guru menjelaskan Pancasila sebagai identitas bangsa dan mengajak siswa membaca buku atau literatur yang sesuai untuk menumbuhkan sikap gemar membaca dan sikap mandiri. Guru menjelaskan nilai-nilai Pancasila dan mengajak siswa membaca buku atau literatur yang sesuai untuk menumbuhkan sikap gemar membaca dan sikap mandiri. Guru membantu siswa menyampaikan bagaimana menumbuhkan sikap menghargai tradisi atau budaya masyarakat di Indonesia untuk menumbuhkan sikap mandiri.

Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan menumbuhkan sikap hormat terhadap tradisi atau budaya masyarakat di Indonesia. Guru mengidentifikasi contoh-contoh sikap yang mencerminkan rasa hormat terhadap keanekaragaman budaya, baik di Indonesia maupun dunia dan mengajak siswa membaca buku atau literatur yang sesuai untuk menumbuhkan sikap gemar membaca dan sikap mandiri. Guru membantu siswa untuk mengidentifikasi contoh-contoh sikap yang mencerminkan rasa hormat terhadap keanekaragaman budaya, baik di Indonesia maupun dunia untuk mendorong sikap mandiri.

Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan mengidentifikasi contoh sikap yang mencerminkan rasa hormat terhadap keanekaragaman budaya, baik di Indonesia maupun di Indonesia.

Ringkasan Materi

Materi PPKn SMK Kelas X Semester Genap TP 2022/2023

Sumber Bacaan/Materi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), identitas diartikan sebagai keadaan atau ciri khusus seseorang. Jadi identitas dan identitas akan digunakan secara bergantian untuk merujuk pada makna yang sama. Berbeda dengan identitas yang secara kodrati melekat pada diri manusia, identitas atau jati diri dalam pengertian ini muncul sebagai akibat adanya interaksi sosial antar individu atau antar kelompok.

Ada identitas yang muncul dari interaksi dengan kelompok di luar diri, serta ada identitas yang secara alamiah menjadi ciri khas kelompok tersebut. Selain karakter yang terbentuk secara alami, jati diri seseorang atau individu juga bisa kita kenali karena hasil perjuangannya dengan pihak luar dirinya. Siswa merupakan suatu identitas yang tercipta karena seseorang datang ke sekolah dan mendaftar menjadi siswa pada sekolah tertentu.

Selain melalui desain alam, identitas kelompok juga dapat diciptakan melalui kreasi atau desain. Anggota kelompok yang satu dengan anggota yang lain mencari titik temu sehingga ada satu identitas yang disepakati sebagai identitas kelompok. Jati diri atau identitas yang menjadi ciri suatu kelompok besar bisa saja berasal dari nilai-nilai kelompok kecil, yang kemudian disepakati oleh semua kelompok.

Ada dua hal penting yang bisa ditarik di sini, yakni identitas dan keragaman atau keragaman. Jika suatu kelompok misalnya ada 10 orang, berarti ada 10 posisi atau pendapat tentang apa dan bagaimana membentuk identitas kelompok tersebut. Identitas pertama adalah primordial atau identitas yang berkaitan dengan suku, suku, agama, dan bahasa.

Dalam identitas nasional kita, kita semua mempunyai satu warna kulit, satu identitas. Keberagaman ada pada jati diri kita yang asli, sedangkan persatuan dan kesatuan terletak pada jati diri bangsa kita. Perjumpaan antar budaya yang berbeda, dalam kasus di atas, kemudian dibalut dalam sebuah etika tentang cara terbaik untuk hidup bersama dalam identitas yang beragam tersebut.

Bangga dengan jati diri kita bukan berarti harus memandang rendah jati diri bangsa lain. Seperti halnya gambaran jati diri bangsa Indonesia yang bersumber dari keberagaman jati diri yang masih sangat terpelihara, meskipun pada suatu saat ada sebuah identitas yang disepakati bersama sebagai identitas nasional.

Bahan Bacaan Guru Dan Peserta Didik

  • ASESSMENT - ASESSMENT Penilaian diri 1

Jika ada klaim superioritas budaya atau agama, kita tentu tidak lagi menjadi negara majemuk yang kaya akan tradisi tersebut. Pembentukan BPUPKI oleh Jepang merupakan langkah awal untuk meyakinkan bangsa Indonesia bahwa janji kemerdekaan akan terpenuhi. Pada sidang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945, beberapa tokoh menyampaikan pidato dengan usulan mengenai dasar-dasar negara.

Pernyataan di atas merupakan lima prinsip dasar negara yang disampaikan/diusulkan pada sidang pertama BPUPKI tepatnya pada tanggal 29 Mei 1945 yang diselenggarakan oleh. Pada sidang pertama BPUPKI pada 29 Mei hingga 1 Juni, ada tiga tokoh yang mengajukan usulan mengenai dasar negara, di antara tiga tokoh tersebut ada yang mengusulkan untuk menyebut usulan lima asas negara Pancasila. Agenda selanjutnya adalah mempersiapkan, menyelesaikan dan mengesahkan hal-hal penting dalam persiapan kemerdekaan Indonesia.

Dalam melaksanakan tugasnya, PPKI mengadakan sidang pertamanya pada tanggal 18 Agustus 1945, yang menghasilkan keputusan sebagai berikut, kecuali. Dalam konteks kehidupan berbangsa, bangsa Indonesia merupakan bangsa yang beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, sehingga dapat dengan nyaman mengamalkan ajaran agamanya tanpa adanya gangguan. Menghargai satu sama lain dan komunitas lintas agama. Tidak hanya itu, amalan hidup kita yang berdasarkan Pancasila juga dapat menjadi inspirasi bagi banyak bangsa di dunia.Berikut adalah peluang untuk menerapkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kecuali.

Teknologi informasi dapat menimbulkan hal-hal buruk dari luar yang tidak sesuai dengan Pancasila dan tradisi kita. Gotong royong lahir dari tumbuhnya kesadaran dan semangat untuk melakukan sesuatu secara bersama-sama, serentak dan berkelompok, tanpa memikirkan dan mengutamakan keuntungan pribadi. Gotong royong tidak hanya terbatas pada kegiatan bersama secara fisik saja, namun dapat berbentuk kerja sama non fisik.

Berkat teknologi informasi, ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dapat menyebar dengan cepat dan tentunya berdampak pada kehidupan berbangsa.

Referensi

Dokumen terkait