• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Kelas 8 Prakarya Kerajinan Fase D 8.2.1

N/A
N/A
Jaka Wibawa

Academic year: 2023

Membagikan "Modul Ajar Kelas 8 Prakarya Kerajinan Fase D 8.2.1"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Menjelaskan teknik pengolahan yang digunakan untuk membuat kerajinan tangan dengan bahan lembut alami secara mandiri, kreatif dan inovatif; Mahasiswa memahami bahwa dengan mempelajari pengertian, jenis, ciri-ciri, fungsi, tata cara dan teknik pengolahan bahan kerajinan tangan dengan bahan alam yang lembut dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Guru bertanya kepada siswa tentang materi Jenis, Ciri, Fungsi, Tata Cara dan Teknik Pengolahan Kerajinan Tangan dari Bahan Alam Lembut.

Langkah pertama pada kegiatan 2, siswa harus membaca dan memahami materi tentang pengertian, jenis, ciri-ciri, fungsi, tata cara dan teknik pengolahan kerajinan bahan lunak alami. Langkah kedua: Siswa menganalisis ciri-ciri jenis bahan lunak alami yang dapat digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan pada gambar 1.2 sampai 1.4 di atas. Langkah pertama pada kegiatan 3, siswa hendaknya membaca dan memahami materi berikut tentang fungsi kerajinan bahan lunak alami.

Langkah 1 pada Kegiatan 4: Siswa hendaknya membaca dan memahami teknik pengolahan bahan kerajinan bahan lunak alami di bawah ini. Langkah pertama pada Kegiatan 5, siswa harus membaca dan memahami bahan, peralatan dan tata cara pembuatan kerajinan tangan dari bahan lembut alami. Melakukan penilaian diri terhadap sikap siswa saat belajar mengenali jenis, fungsi, bahan, alat, teknik pengolahan, dan proses kerajinan bahan lunak alami.

Ekspresi/Komentar Setelah menyelesaikan kegiatan, siswa mengidentifikasi bahan, peralatan, dan tata cara pembuatan kerajinan bahan lunak alami.

Gambar 1.15 Alat Produksi Pembuatan Kerajinan Keramik (Tanah Liat) Sumber: Suci Prasetya, dkk (2016)
Gambar 1.15 Alat Produksi Pembuatan Kerajinan Keramik (Tanah Liat) Sumber: Suci Prasetya, dkk (2016)

Bahan lunak alami

Sifat bahan lunak umumnya fleksibel dan dinamis selama proses produksi, namun ada beberapa bahan lunak yang bahan dasarnya mengeras setelah dikeringkan. Bahan lunak adalah bahan lunak yang lentur, lembut, lunak dan mudah dibentuk, sedangkan kerajinan bahan lunak adalah kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang lunak, lentur, lembut, empuk dan mudah dibentuk.

Bahan lunak buatan

Tanah Liat

Pewarnaan tepung tanah liat dapat dilakukan dengan pewarna makanan atau pewarna sintetik agar muncul warna yang cemerlang.

Debok/Pelepah Pisang

Jenis Umbi

Fungsi produk kerajinan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai benda sekali pakai dan sebagai benda hias. Sebagai benda sekali pakai, kerajinan digunakan untuk keperluan praktis, antara lain sebagai wadah makanan, sayur mayur, buah-buahan, kemasan, minuman, perlengkapan upacara, aksesoris fesyen, dan lain-lain. Sebagai benda sekali pakai, produk kerajinan hendaknya mempunyai nilai ergonomis dan estetis sehingga penggunanya merasa nyaman dan senang.

Kerajinan sebagai benda hias meliputi segala bentuk kerajinan yang dibuat dengan tujuan untuk dipajang atau dijadikan hiasan atau unsur estetika.

Membentuk

Teknik membentuk badan keramik dengan tangan adalah dengan cara menggulung tanah liat hingga terbentuklah bentuk tanah yang melilit. Teknik pembentukan dengan menggunakan alat pengecoran dapat digunakan untuk menghasilkan produk kerajinan keramik dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat dengan bentuk dan ukuran yang sama. Teknik cetaknya ada dua, yaitu cetak kering dengan teknik press dan cetak basah dengan teknik casting.

Teknik pembentukan badan keramik dengan menggunakan treadmill dapat menghasilkan banyak bentuk yang simetris.

Mengukir

Teknik Gores

Teknik Cukil

Teknik Tusuk

Membutsir

Menempel

Teknik Cap/Tera

Menganyam

Kerajinan Gerabah

Tepung liat lebih mencerminkan aktivitas santai di rumah, karena bahan yang digunakan berasal dari rumah, yaitu bahan yang biasa digunakan untuk mengolah makanan sehari-hari. Bahan yang digunakan untuk membuat kerajinan tanah liat tepung adalah tepung terigu, tepung sagu, tepung tapioka, lem putih, pewarna makanan/poster/cat akrilik dan pernis bening. Alat-alat untuk membuat kerajinan tangan dari tepung tanah liat merupakan alat-alat sederhana yang tersedia di rumah antara lain baskom, mangkok, sendok, spatula, gelas takar, plastik, triplek, dan waslap.

Gambar 1.9 Prosedur Produksi Kerajinan Gerabah
Gambar 1.9 Prosedur Produksi Kerajinan Gerabah

Kerajinan Cetak Tinggi (stempel) dari Bahan Lunak Alam (Jenis Umbi)

Percetakan bertekanan tinggi adalah suatu proses pencetakan seni grafis yang menggunakan bentuk tertinggi (timbul/menonjol) suatu benda atau bahan untuk menghasilkan suatu karya berupa gambar. Pencetakan tinggi juga dapat dilakukan dengan menggunakan alat cetak dari bahan alam seperti umbi-umbian, akar-akaran, batang pisang atau berbagai benda yang mudah didapat dalam kehidupan sehari-hari. Saat membuat cetakan tinggi, jika menggunakan "umbi-umbian" sebagai alat cetak, Anda harus menunggu hingga sari di dalamnya keluar, lalu bersihkan dengan kain.

Pasalnya sari yang dimiliki tanaman berumbi biasanya berlebihan dan sari tersebut dapat merusak citra. Alat yang digunakan untuk membuat cetakan tinggi (stempel) dari bahan lembut alami. 2) Bantalan tinta/spons 3) Tinta (pewarna makanan). Setelah mengamati dan mempelajari materi tentang peralatan, bahan dan tata cara pembuatan kerajinan tangan dari bahan lunak alami, siswa hendaknya menyelesaikan LKS 4, 5 dan 6 (LK.4, LK 5 dan LK.6) untuk meningkatkan pemahaman untuk lebih memantapkan siswa. .

Diakses dari https://docplayer.info/35522819-Pendidikan-seni-kerajinan-bahan-ajar- Price-teknik-produk-craft.htm Pada 10 November WIB.

Gambar 1.14 Prosedur Pembuatan Kerajinan Cetak Tinggi dari Bahan Alami (Jenis Umbi) Supaya   lebih   memahami   tentang   pembuatan   kerajinan   gerabah,   Peserta   didik   dapat mempelajari melalui link youtube di bawah ini:
Gambar 1.14 Prosedur Pembuatan Kerajinan Cetak Tinggi dari Bahan Alami (Jenis Umbi) Supaya lebih memahami tentang pembuatan kerajinan gerabah, Peserta didik dapat mempelajari melalui link youtube di bawah ini:

KOMPETENSI AWAL

PROFIL PELAJAR PANCASILA

SARANA DAN PRASARANA

MODEL PEMBELAJARAN

Menentukan dengan benar jenis bahan dan peralatan yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan lembut alami;

PEMAHAMAN BERMAKNA

PERTANYAAN PEMANTIK

KEGIATAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS 1

Setelah melaksanakan analisa pembuatan produk kerajinan dengan bahan lembut alami di atas, hendaknya siswa membuat rancangan produk kerajinan yang ingin dibuat siswa sesuai dengan kebutuhannya, dari bahan lembut alami secara mandiri, kreatif dan inovatif sesuai permasalahan bahan lunak dan alat. . tersedia di rumah atau di lingkungan sekitar rumah dan disesuaikan dengan potensi daerah masing-masing siswa, melalui Lembar Kerja 8 (LK.8). Setelah siswa membaca materi pada kegiatan 2 dan menghasilkan desain produk kerajinan dari bahan lembut pada kegiatan sebelumnya 4. Siswa hendaknya melihat kembali hasil desain dan mencatat jika ada perubahan pada desain produk kerajinan dari bahan lembut alami .

Mengirimkan atau menyematkan tugas pembelajaran (LK.1 dan LK.2) kepada guru secara offline atau online (WhatsApp, email, Google Classroom, dll) dan memperhatikan hasil penilaian serta respon/penguatan guru terhadap hasil pembelajaran yang dikirimkan .

REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK

ASESMEN / PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN 1. PENILAIAN SIKAP

PENILAIAN PENGETAHUAN

Untuk menilai pengetahuan, siswa melakukan pengisian soal latihan, LKS yaitu LK.1 dan LK.2 pada kegiatan 3 dan LK.3 pada kegiatan 5 yang dilakukan dalam pembelajaran.

PENILAIAN PENGETAHUAN

Apabila nilai kinerja siswa telah mencapai kinerja kompetensi minimal setara dengan kriteria ketuntasan minimum (MCC), maka siswa dipersilakan untuk mengikuti pembelajaran berikutnya. Sebuah desain kerajinan harus mengikuti tahapan desain agar hasilnya bagus, berikut tahapannya. Suatu kerajinan tangan harus memperhatikan bahan dasar kerajinan, bahan tambahan, bahan penutup agar tidak membahayakan pemakainya.Pernyataan ini sesuai dengan persyaratan desain karya kerajinan yaitu.

Perhatikan gambar diatas, apa saja syarat desain kerajinan yang ditandai dengan tanda lingkaran pada gambar. Suatu barang kerajinan berbentuk mangkok yang terbuat dari gerabah/tanah liat jika dilihat dari sudut pandang lentur/fleksibel akan menghasilkan bentuk mangkok. Salah satu syarat desainnya adalah mempunyai nilai kepraktisan yaitu dapat digunakan sesuai fungsi dan kebutuhan.

Mengekspresikan perasaan/komentar Setelah menyelesaikan kegiatan, siswa mengidentifikasi prinsip-prinsip merancang kerajinan bahan lembut alami. Ekspresi perasaan/komentar siswa setelah melakukan kegiatan merancang produk berbahan lembut alami. Oleh karena itu dalam proses mendesain kerajinan tangan harus memperhatikan hal-hal seperti pada gambar berikut.

Gambar 2.2 Teko dari Bahan Tanah Liat
Gambar 2.2 Teko dari Bahan Tanah Liat

Evaluasi

Perencanaan

Pelaksanaan

Memahami prinsip desain, produksi dan penyajian produk kerajinan dari bahan lembut yang kreatif dan inovatif. Merancang produksi dan penyajian produk kerajinan dari bahan lembut yang kreatif dan inovatif sesuai potensi ruang setempat. Siswa menyadari bahwa materi pembelajaran tentang membuat dan menyajikan kerajinan tangan dari bahan lembut alami dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Jika ada koneksi internet mohon diperhatikan motivasi belajar yang disampaikan guru melalui link video berikut https://www.youtube.com/watch?v=n4JPBy 7cob8 tentang pesan agar anak Indonesia bisa bekerja dan siswa bisa melengkapi pesan dan makna yang disampaikan dalam video tersebut. Mempersiapkan bahan dan alat untuk membuat produk kerajinan dari bahan alam yang lembut sesuai dengan desain yang dibuat oleh siswa, dengan penuh rasa syukur atas anugerah ciptaan dari Tuhan Yang Maha Esa serta memperhatikan tata cara penggunaan alat yang benar dan memperhatikan K3 (kesehatan kerja). dan keselamatan) saat menggunakannya. Langkah pertama pada Kegiatan 5 mengharuskan siswa mempelajari dan memahami materi di bawah ini yaitu mengenai penyajian atau pengemasan produk kerajinan dari bahan lembut alami.

Mengamati produk kerajinan yang dibuat siswa pada kegiatan sebelumnya, secara mandiri dan cermat memperhatikan bentuk dan ukuran produk, jenis bahan yang digunakan, kekuatan produk dan estetika produk. Sekaligus membaca referensi pada buku siswa BAB 1 semester I tentang bahan penyajian atau pengemasan produk kerajinan dari bahan lembut alami. Membuat presentasi atau pengemasan produk kerajinan hasil karya siswa sesuai dengan desain yang kreatif dan inovatif, dengan memperhatikan fungsi utama kemasan dan menggunakan bahan ramah lingkungan sesuai dengan potensi lingkungan setempat serta memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.

Siswa bersyukur telah belajar dan mengikuti setiap kegiatan pembelajaran dari aktivitas 1 hingga aktivitas 10, sehingga siswa melakukannya. Sikap dan karakter yang ditunjukkan siswa selama pembelajaran berupa doa, syukur, mandiri, teliti/hati-hati, kreatif dan inovatif merupakan tingkatan kinerja sikap dan karakter yang tidak terlepas dari proses yang dilakukan siswa selama pembelajaran. Kegiatan literasi yang dilakukan siswa dalam setiap kegiatan pembelajaran dimulai dari mengamati desain, menyiapkan bahan sesuai desain, menyiapkan alat sesuai desain dengan memperhatikan tata cara penggunaan, membuat produk kerajinan dari bahan lembut alami sesuai desain, tata cara dan K3 (kesehatan kerja dan keselamatan) serta penggunaan referensi bacaan dan perbandingan ukur dalam pembuatan produk sesuai sketsa merupakan bagian dari penetapan konsep dan prosedur yang benar dalam perancangan produk kerajinan dari bahan serat dan tekstil.

Apabila setelah pembelajaran siswa telah mencapai pencapaian kompetensi minimal sama dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM MODUL 80), siswa dipersilakan untuk mengikuti pembelajaran berikutnya. Melakukan penilaian diri terhadap sikap siswa selama pembelajaran untuk menganalisis prinsip-prinsip pengolahan bahan limbah padat. Siswa dapat mengikuti pembelajaran selanjutnya apabila siswa memperoleh predikat baik pada penilaian sikap, oleh karena itu siswa dapat menghitung nilai dan predikat sikap siswa dengan menggunakan panduan di bawah ini.

Untuk menilai keterampilan siswa dilakukan dalam kegiatan pembelajaran praktik dengan melengkapi rangkuman. Ekspresi perasaan siswa dalam membuat produk kerajinan dari bahan lembut alami yang diproduksi.

Gambar

Gambar 1.16 Alat Produksi Pembuatan Adonan Tepung Sumber; Suci Prasetya, dkk (2016)
Gambar 1.15 Alat Produksi Pembuatan Kerajinan Keramik (Tanah Liat) Sumber: Suci Prasetya, dkk (2016)
Gambar 1.17. Prosedur Pembuatan Kerajinan Gerabah
Gambar 1.1 Jenis Tanah Liat dan Karya Kerajinannya
+7

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 7 SMP/MTS Fase D 3.1 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 8 SMP/MTS Fase D 8.2.3 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Kelas 8 SMP/MTS Prakarya Pengolahan Fase D Kurikulum Merdeka 8.2.1 -

Modul Ajar Kelas 7 SMP/MTS Prakarya Pengolahan Fase D 1.3 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Kelas 7 SMP/MTS Prakarya Pengolahan Fase D 2.5 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Kelas 7 SMP/MTS Prakarya Pengolahan Fase D 3.3 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Unit 1 - 7 8 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Unit 2 - 7 8 Kurikulum Merdeka -