• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Kelas 8 Prakarya Pengolahan Fase D 8.2.1

N/A
N/A
Jaka Wibawa

Academic year: 2023

Membagikan "Modul Ajar Kelas 8 Prakarya Pengolahan Fase D 8.2.1"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

Menganalisis produk pangan olahan setengah jadi dari biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian dengan percaya diri dan rasa ingin tahu. Guru bertanya kepada siswa tentang materi Analisis dan perancangan produk pangan dari bahan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Contoh produk makanan setengah jadi mulai dari sereal, kacang-kacangan, umbi-umbian hingga makanan siap saji.

Teliti/hati-hati dalam menganalisa produk pangan setengah jadi mulai dari serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian termasuk bahan, alatnya. Yang meliputi makanan olahan dari bahan setengah jadi seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Ungkapan perasaan/komentar Ananda setelah melaksanakan kegiatan analisis terhadap produk pangan setengah jadi antara lain serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian.

Ungkapan perasaan/komentar Ananda setelah melaksanakan kegiatan merancang produk pangan setengah jadi dari biji-bijian, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Pengolahan bahan pangan setengah jadi mulai dari biji-bijian, kacang-kacangan, dan umbi-umbian menjadi produk pangan jadi yang siap dikonsumsi.

Gambar A Sumber gambar : https://tinyurl.com/y62wk8u6
Gambar A Sumber gambar : https://tinyurl.com/y62wk8u6

Pengertian

Indonesia dikenal sebagai salah satu pusat pangan dunia dengan bentuk, rasa, dan teknik pengolahan yang berbeda-beda dan masing-masing memiliki ciri khas tersendiri. Hal ini tentunya harus dilestarikan dan ditingkatkan kreatifitas dalam pengolahan produk pangan, baik dari bahan dasar setengah jadi maupun dari bahan bakunya sendiri. Salah satu sektor yang sangat penting dikembangkan untuk menunjang pembangunan pertanian adalah industri pengolahan hasil pertanian (industri pangan).

Perkembangan industri pangan diharapkan mampu memberikan nilai tambah pada produk pertanian, menciptakan lapangan kerja, menjadi sumber devisa negara, sekaligus menyediakan produk pangan yang semakin beragam.

Jenis

Produk setengah jadi berbentuk pipih tebal atau tipis dari umbi-umbian antara lain biskuit tette, keripik singkong, singkong tumis/ubi jalar, singkong dan kentang beku. Produk setengah jadi berupa butiran besar berbahan dasar serealia adalah beras/beras instan, beras jagung, corn flakes kering dan beku, aneka oat kernel, aneka pasta, biji beras/sorgum. Makanan setengah jadi yang berbentuk butiran besar dari umbi-umbian adalah tiwul instan dan nasi singkong.

Produk pangan setengah jadi berupa butiran halus dari serealia yaitu tepung beras, tepung jagung/jagung, tepung terigu dan tepung sorgum. Sedangkan produk pangan setengah jadi yang berbentuk butiran halus dari umbi-umbian adalah tepung ubi jalar, tepung tapioka, tepung talas, dan tepung kentang.

Kandungan dan Manfaat Zat Gizi

Hal ini menunjukkan bahwa manusia membutuhkan nutrisi dalam jumlah tertentu dari makanan untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, kita harus bisa membedakan antara bahan makanan dan zat/zat gizi/gizi makanan. Bahan pangan disebut juga bahan baku pangan dalam perdagangan, yaitu bahan pangan yang dibeli, diolah, dan diolah menjadi masakan.

Ada enam jenis zat gizi yang dibutuhkan manusia, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat antara lain nasi, jagung, gandum, roti, mie, makaroni, bihun, kentang, singkong, ubi jalar, talas, umbi-umbian, tepung terigu, gula pasir dan minyak. Protein bisa didapat dari daging, ayam, kelinci, telur, ikan, udang, susu, serta kacang-kacangan dan produk olahannya seperti tahu dan tempe.

Teknik Pengolahan

Teknik perebusan merupakan suatu teknik memasak bahan makanan dengan saus atau bahan cair lainnya yang terlebih dahulu dididihkan, setelah itu apinya diturunkan hingga dibawah titik didihnya dan dimasak dalam waktu yang lama. Menggoreng adalah memasak bahan makanan dengan banyak minyak/lemak hingga bahan makanan terendam seluruhnya sehingga menghasilkan hasil yang kering (renyah). Penggorengan dangkal adalah pengolahan bahan makanan atau proses penggorengan yang dilakukan secara cepat dengan sedikit minyak goreng di atas wajan datar.

Memanggang adalah pengolahan bahan makanan di dalam oven dengan panas dari segala arah tanpa menggunakan minyak atau air. Braising adalah suatu teknik memasak bahan makanan dengan sedikit cairan (sekitar setengah dari bahan yang akan dimasak) dalam panci tertutup dengan api kecilkan secara perlahan. Deep Frying adalah memasak bahan makanan yang banyak minyak/lemaknya hingga bahan makanan terendam seluruhnya sehingga menghasilkan hasil yang kering (renyah).

Pelajari teknik memasak makanan dalam 2 panci dengan ukuran berbeda, salah satunya lebih kecil. Panas lembab (teknik pengolahan makanan dengan panas basah) mengolah bahan makanan dengan bahan cair untuk memasaknya. Poaching adalah teknik memasak bahan makanan dalam bahan cair yang dibatasi hanya menutupi bahan makanan yang dimasak dengan api kecil di bawah titik didih (92-96 °C).

Menumis (stir-frying) adalah teknik memasak dengan menggunakan sedikit minyak olahan dan bahan makanan yang dipotong kecil-kecil atau irisan tipis dan dilakukan secara singkat dan cepat. Penggorengan dangkal merupakan suatu teknik pengolahan bahan makanan atau proses penggorengan yang dilakukan secara cepat dengan sedikit minyak goreng di atas wajan datar. Simmering adalah suatu teknik memasak makanan dengan saus atau bahan cair lainnya yang dididihkan terlebih dahulu, kemudian apinya diturunkan hingga di bawah titik didih dan dimasak dalam waktu yang lama.

Merebus adalah suatu teknik mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis dengan bumbu dan dimasak dalam cairan yang sudah dibumbui dan tidak terlalu banyak cairan dengan api sedang.

MERANCANG, MEMBUAT, MENYAJIKAN DAN MENGEMAS OLAHAN BAHAN PANGAN SETENGAH JADI DARI BAHAN SEREALIS, KACANG-KACANGAN

TAHAPAN PEMBUATAN PRODUK PANGAN DARI BAHAN SETENGAH JADI DARI SEREALIA, KACANG-KACANGAN DAN UMBI

  • KOMPETENSI AWAL
  • PROFIL PELAJAR PANCASILA
  • SARANA DAN PRASARANA
  • MODEL PEMBELAJARAN
  • PEMAHAMAN BERMAKNA
  • PERTANYAAN PEMANTIK
  • KEGIATAN PEMBELAJARAN AKTIVITAS 1
  • ASESMEN / PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN a) Penilaian Sikap / Profil Pelajar Pancasila
  • PENGAYAAN DAN REMEDIAL Remedial
  • REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK Lembar Refleksi Guru

Menjelaskan secara mandiri tahapan pengolahan produk pangan dari produk setengah jadi mulai dari serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Jelaskan dengan percaya diri langkah-langkah pembuatan produk makanan dari biji-bijian, kacang-kacangan, dan umbi-umbian setengah jadi. Analisis dengan rasa ingin tahu terhadap bahan, alat, teknik, langkah-langkah yang digunakan dalam produksi produk pangan dari biji-bijian setengah jadi, kacang-kacangan dan umbi-umbian.

Menyiapkan bahan-bahan untuk pembuatan produk setengah jadi dari biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian dengan hati-hati dan teliti. Persiapkan secara cermat dan teliti alat-alat untuk pembuatan produk setengah jadi dari biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Menghasilkan/mengolah produk pangan setengah jadi seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian secara kreatif dan inovatif.

Siswa menyadari bahwa dengan mempelajari materi tahapan penyiapan makanan dari produk setengah jadi berupa biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari. Guru bertanya kepada siswa tentang materi tahapan produksi pangan dari produk setengah jadi berupa biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Setelah Ananda membaca materi pada Kegiatan 2 dan menghasilkan desain makanan dari bahan makanan setengah jadi dari biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian.

Teliti/hati-hati dalam membuat makanan dari biji-bijian, kacang-kacangan, dan umbi-umbian setengah jadi sesuai desain. Kreatif dalam produksi bahan dan alat, produksi produk setengah jadi berupa biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian sesuai desain. Inovatif untuk memproduksi makanan setengah jadi dari biji-bijian, kacang-kacangan, dan umbi-umbian sesuai desain.

Berdasarkan gambar tersebut, hasil produk pangan berbahan dasar biji-bijian, kacang-kacangan, dan umbi-umbian setengah jadi ditampilkan dalam angka. CATATAN KEGIATAN DAN DOKUMENTASI PEMBUATAN PRODUK MAKANAN DARI BAHAN SEMI SELESAI Gandum, KACANG DAN KACANG Nama produk pengolahan. Ungkapan perasaan/komentar Ananda dalam pembuatan produk pangan dari bahan setengah jadi biji-bijian, kacang-kacangan, dan umbi-umbian serta produk yang dihasilkan.

Gambar 1  Gambar 2
Gambar 1 Gambar 2

MENYAJIKAN DAN MENGEMAS PRODUK PANGAN DARI BAHAN SETENGAH JADI DARI SEREALIA, KACANG-KACANGAN DAN UMBI

Jelaskan bagaimana dengan percaya diri menyajikan produk makanan yang terbuat dari biji-bijian setengah jadi, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Buatlah presentasi atau pengemasan makanan sendiri dari produk setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian, penasaran dan selalu bersyukur bisa melakukannya. Siswa mengetahui bahwa dengan mempelajari materi Penyajian dan pengemasan produk setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

Guru bertanya kepada siswa tentang materi penyajian dan pengemasan produk pangan dari produk setengah jadi yang berasal dari biji-bijian, kacang-kacangan, dan umbi-umbian. Bacalah dengan cermat dan teliti materi di bawah ini mengenai contoh penyajian atau pengemasan produk olahan dari produk setengah jadi bahan makanan dari biji-bijian, kacang-kacangan, dan umbi-umbian, dengan memperhatikan fungsi dan tujuan kemasan. Setelah membuat desain penyajian atau pengemasan produk dengan penuh syukur pada kegiatan sebelumnya menyiapkan bahan dan alat untuk membuat presentasi atau pengemasan produk pangan dari biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian sesuai dengan desain yang kreatif dan inovatif, dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan sesuai dengan keinginan. dengan kemampuan lingkungan setempat serta memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja.

Melakukan penyajian atau pengemasan makanan setengah jadi seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian sesuai dengan desain yang kreatif dan inovatif, dengan memperhatikan fungsi pokok kemasan dan menggunakan bahan yang ramah lingkungan sesuai dengan potensi daerah setempat serta memperhatikan lingkungan kerja dan keselamatan. Membuat presentasi atau pengemasan produk setengah jadi dari biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Kreatiflah dalam membuat presentasi atau pengemasan makanan setengah jadi dari biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian sesuai desain.

Inovatif dalam melakukan penyajian atau pengemasan bahan pangan dari produk setengah jadi dari biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian sesuai desain. Membuat presentasi atau pengemasan produk makanan dari produk setengah jadi dari biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian sesuai dengan produk makanan yang Ananda buat sesuai desain dan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan yang terdapat di rumah dan di lingkungan, sambil menyelesaikan lembar kerja 5 (LK .5) yang telah diberikan mengenai penyiapan dan pengemasan produk pangan dari produk setengah jadi seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian. Setelah mempelajari dan mengikuti setiap kegiatan pembelajaran dari Kegiatan 1 sampai Kegiatan 7, Ananda melaksanakan kegiatan membuat rencana penyajian atau pengemasan produk makanan dari produk setengah jadi seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian, serta menyiapkan bahan dan alat untuk disajikan. membuat. atau mengemas produk makanan dari produk setengah jadi dari biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian, pembuatan food tray atau kemasan dari produk setengah jadi dari biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian yang kreatif dan inovatif serta mempunyai potensi yang dimiliki masing-masing daerah Ananda.

Kegiatan literasi yang dilakukan Ananda dalam setiap kegiatan pembelajaran dimulai dari mengamati produk, membuat desain, menyiapkan bahan dan alat saji atau kemasan produk sesuai desain, melakukan presentasi dan mengemas produk makanan dari produk setengah jadi berupa biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian sesuai dengan desain. terhadap perancangan, prosedur dan K3 (kesehatan dan keselamatan kerja), serta penggunaan acuan bacaan dan persamaan ukur pada saat membuat produk sesuai sketsa, merupakan bagian dari pembelajaran konsep dan prosedur yang benar dalam merancang produk pangan dari produk setengah jadi. seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian. PENJELASAN KEGIATAN DAN DOKUMENTASI PENYAJIAN/KEMASAN PRODUK PANGAN DARI SEMI PRODUSEN BAHAN SEREAL, KACANG. Ungkapan perasaan/komentar Ananda pada saat menyajikan/mengemas produk pangan dari produk setengah jadi seperti biji-bijian, kacang-kacangan dan umbi-umbian serta produk yang telah dihasilkan.

Gambar

Gambar A Sumber gambar : https://tinyurl.com/y62wk8u6
Gambar Produk Pangan setengah jadi dari bahan serealia, kacang-kacangan dan umbi yaitu kue kelepon, bolu kukus, cenil, nagasari, pempek dan dadar gulung
Gambar 1  Gambar 2
 Gambar 3  Gambar 4
+5

Referensi

Dokumen terkait

Modul Ajar Kelas 8 SMP/MTS Prakarya Kerajinan Fase D 8.2.1 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Prakarya Budidaya Kelas 8 SMP/MTS Fase D 8.2.3 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Kelas 7 SMP/MTS Prakarya Kerajinan Fase D Kurikulum Merdeka 3.4 -

Modul Ajar Kelas 7 SMP/MTS Prakarya Pengolahan Fase D 1.1 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Kelas 7 SMP/MTS Prakarya Pengolahan Fase D 1.5 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Kelas 7 SMP/MTS Prakarya Pengolahan Fase D 2.1 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Unit 1 - 7 8 Kurikulum Merdeka -

Modul Ajar Prakarya Rekayasa Kelas 7 SMP/MTs Fase D Unit 2 - 7 8 Kurikulum Merdeka -