• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase F

N/A
N/A
Jaka Wibawa

Academic year: 2024

Membagikan " Modul Ajar Kelas 11 Bahasa Inggris Tingkat Lanjut Fase F"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

I. Informasi Umum Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Tingkat Lanjut Fase F

Modul ajar ini dirancang untuk siswa kelas 11 SMA/MA tingkat lanjut fase F, dengan fokus pada teks eksposisi hortatorik. Durasi pembelajaran direncanakan selama 3x45 menit per minggu. Modul ini dirancang untuk mencapai Capaian Pembelajaran (CP) pada akhir Fase F, di mana siswa mampu berkomunikasi menggunakan teks lisan, tulisan, dan visual dalam Bahasa Inggris sesuai konteks, tujuan, dan audiens. Modul ini menekankan pengembangan keterampilan literasi, berpikir kritis, dan kebinekaan global, sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila. Kompetensi awal siswa mengenai teks eksposisi hortatorik diaktifkan melalui bimbingan dan pengajaran eksplisit. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan meliputi gawai, komputer, akses internet, buku teks, papan tulis, lembar kerja, handout, dan proyektor.

II. Tujuan Pembelajaran dan Pemahaman Bermakna

Tujuan pembelajaran modul ini terfokus pada pengembangan kemampuan siswa dalam mengidentifikasi karakteristik teks eksposisi hortatorik (tesis, argumen, rekomendasi), ciri kebahasaan (abstract noun, modal adverb, temporal connective), memahami informasi implisit dan eksplisit, menulis teks eksposisi hortatorik yang baik secara struktural dan kebahasaan, serta mempresentasikannya secara efektif. Pemahaman bermakna dicapai melalui kegiatan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara mengenai topik-topik kontekstual yang relevan bagi siswa, seperti masalah sosial (penggunaan laptop di sekolah), kesehatan (nutrisi), dan keamanan digital. Pertanyaan pemantik berupa gambar yang relevan digunakan untuk memicu diskusi dan menghubungkan pengetahuan awal siswa dengan materi.

III. Kegiatan Pembelajaran

Modul ini terbagi menjadi tujuh pertemuan. Pertemuan pertama berfokus pada pengenalan teks eksposisi hortatorik melalui diskusi gambar. Pertemuan kedua (Reading) menekankan pemahaman kosakata, analisis teks, dan identifikasi struktur teks eksposisi hortatorik serta unsur kebahasaannya. Pertemuan ketiga (Listening) melibatkan kegiatan menyimak, menganalisis, dan mengevaluasi informasi dalam teks lisan. Pertemuan keempat (Grammar Focus) menitikberatkan pada pemahaman dan penggunaan modal adverb serta temporal connective dalam konteks teks eksposisi hortatorik. Pertemuan kelima (Writing) menuntun siswa dalam proses penulisan teks eksposisi hortatorik, meliputi perencanaan, penulisan draf, revisi, dan peer checking. Pertemuan keenam (Speaking) melibatkan presentasi hasil tulisan siswa. Pertemuan ketujuh (Reflection) mendorong siswa untuk merefleksikan proses dan hasil belajar mereka. Setiap pertemuan diawali dan diakhiri dengan doa, absensi, penyampaian tujuan pembelajaran, dan refleksi. Model pembelajaran blended learning dengan pendekatan Project Based Learning (PBL) dan pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL) diterapkan.

IV. Asesmen / Penilaian

Penilaian meliputi tiga aspek: sikap (observasi dan jurnal), pengetahuan (tes tertulis), dan keterampilan (unjuk kerja, laporan tertulis, presentasi). Instrumen penilaian berupa lembar observasi, soal tes tertulis, rubrik penilaian unjuk kerja dan laporan, serta checklist presentasi. Contoh instrumen penilaian keterampilan ditunjukkan melalui contoh soal untuk mengidentifikasi action verb dan abstract noun. Bagian ini juga menunjukkan bagaimana modul ini menilai kemampuan siswa dalam memahami dan menerapkan konsep-konsep kunci.

V. Pengayaan dan Remedial

Modul ini menyediakan kegiatan pengayaan dan remedial yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa. Kegiatan pengayaan meliputi membaca dan menganalisis cerita pendek seperti "The Necklace" oleh Guy de Maupassant atau cerita pendek lainnya, serta menulis teks eksposisi hortatorik dari artikel tentang keamanan digital. Siswa diminta untuk menganalisis struktur dan fitur kebahasaan teks tersebut. Kegiatan remedial difokuskan pada pemberian bimbingan dan arahan individual kepada siswa yang membutuhkan bantuan tambahan untuk memahami materi.

VI. Refleksi Guru dan Peserta Didik

Bagian refleksi menyediakan ruang bagi guru untuk merefleksikan proses pembelajaran dan peserta didik untuk merefleksikan pengalaman belajar mereka. Guru membimbing siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan refleksi yang mengkaji pemahaman mereka tentang teks eksposisi hortatorik, kegiatan pembelajaran favorit dan yang kurang favorit, serta penerapan materi dalam kehidupan nyata. Refleksi ini memberikan kesempatan bagi guru untuk melakukan perbaikan dan penyesuaian pembelajaran di masa mendatang, serta bagi siswa untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka.

VII. Lampiran

Lampiran modul ini meliputi lembar kerja peserta didik (LKPD) yang berisi berbagai aktivitas untuk melatih pemahaman siswa, bahan bacaan guru dan peserta didik berupa teks contoh dan glosarium, daftar pustaka yang memuat sumber referensi yang digunakan, dan beberapa teks tambahan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar. LKPD dirancang untuk menguji pemahaman siswa terhadap struktur teks, unsur kebahasaan, dan kemampuan berpikir kritis. Bahan bacaan menyediakan konteks dan contoh yang relevan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Daftar pustaka mencantumkan sumber-sumber terpercaya yang dapat digunakan sebagai acuan.

Referensi

Dokumen terkait

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/SMK/MA Fase E Kurikulum

Modul Ajar PJOK (Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan) Kelas 11 SMA/SMK/MA Fase F Kurikulum

Modul Ajar Seni Tari Kelas 11 SMA/SMK/MA Fase F Kurikulum

Modul Ajar Kelas 11 SMA/SMK/MA Seni Rupa Fase F Kurikulum

Modul Ajar Kelas 11 SMA/SMK/MA Seni Teater Fase F Kurikulum

Modul Ajar Seni Musik Kelas 11 SMA/SMK/MA Fase F Kurikulum

Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 1 SD/MI Fase A Unit 11 Aisyah’s Family Kurikulum

Modul Ajar Fisika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum