MODUL AJAR
BAB 4 : MENULIS PUISI YANG MENGINSPIRASI ADANYA KESEMPATAN UNTUK SEMUA
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : ...
Satuan Pendidikan : SMA Modul Guruku Kelas / Fase : XI (Sebelas) - F Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Pembelajaran 3 : Menulis Puisi Berdasarkan Cerpen Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2)
Tahun Penyusunan : 20 ...
B. KOMPETENSI AWAL
Guru dapat menggali pengetahuan peserta didik mengenai unsur-unsur puisi modern yang dipelajari di awal bab.
C. PROFIL PELAJAR PANCASILA
Beriman, bertakwa kepada Tuhan yag maha Esa, bergotong royong, bernalar kritis, kreatif, inovatif, mandiri, berkebhinekaan global
D. SARANA DAN PRASARANA
1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer 3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang mendukung E. TARGET PESERTA DIDIK
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.
F. MODEL PEMBELAJARAN
Blended learning melalui model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Menulis kreatif sebuah puisi modern berdasarkan sebuah cerita pendek dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan yang ada dalam penulisan puisi modern.
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Sebuah puisi modern berdasarkan sebuah cerita pendek dengan memperhatikan ketentuan- ketentuan yang ada dalam penulisan puisi modern.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
Apakah kalian masih ingat unsur-unsur puisi modern dari pelajaran sebelumnya?
Tahukah kalian bagaimana cara mengubah cerpen menjadi puisi?
Masih ingatkah kalian cerita pendek “Hatarakibachi”? Tentang apakah itu?
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE-1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Doa; absensi; menyampaikan tujuanpembelajaran; dan menyampaikan penilaian hasil pembelajaran
Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai denganProfil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif, 5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu kriteria standar kelulusandalam satuan pendidikan.
Kegiatan Inti (90 Menit)
Guru membuka pelajaran dengan menjelaskan bahwa tujuan pembelajaran pada Pelajaran 3 adalah berlatih menulis kreatif sebuah puisi modern berdasarkan tema cerpen
“Hatarakibachi”.
Guru menunjukkan contoh pengubahan cerpen “Malaikat Juga Tahu” menjadi sebuah karya puisi. Sebelum membaca contoh penulisan puisi berdasarkan cerpen tersebut, guru
menunjukkan pertanyaanpertanyaan yang mengikuti kegiatan 1. Peserta didik membaca cuplikan cerpen dan mempelajari cara mengubah cerpen tersebut menjadi bait puisi.
Guru membagi peserta didik menjadi kelompok yang terdiri atas 4–5 peserta didik untuk menjawab pertanyaan pada kegiatan 1. Guru memberi waktu 20 menit bagi seluruh kelompok untuk menjawab pertanyaan.
Guru meminta peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi tiap kelompok. Guru menjadi fasilitator dalam diskusi ini.
Pada kegiatan 2, guru meminta peserta didik membaca cerpen “Hatarakibachi”. Guru menunjukkan pertanyaan-pertanyaan yang mengikuti kegiatan membaca cerpen tersebut,
Guru menunjuk 8 orang peserta didik dan meminta mereka membuat kelompok yang terdiri atas 4–5 peserta didik. Peserta didik diberi waktu 20 menit untuk menjawab pertanyaan.
Guru meminta peserta didik melakukan presentasi hasil diskusi kelompok dan menjadi fasilitator pada diskusi ini. Guru dapat melontarkan pertanyaan tambahan untuk makin menguatkan pengertian tema dan pesan/amanat cerpen tersebut.
Guru meminta peserta didik bekerja dalam kelompok (4–5 peserta didik) untuk membuat puisi. Guru menjelaskan ketentuan penilaian penulisan puisi.
Setelah waktu untuk melakukan tugas-tugas yang terkait dengan kegiatan 4 dianggap cukup, guru meminta wakil kelompok untuk membacakan puisinya di depan kelas.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.
Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran dan perbaikan.
Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya.
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar dandiakhiri dengan berdoa.
E. ASESMEN / PENILAIAN
a. Teknik Penilaian: Tugas Kelompok b. Bentuk Instrumen: Tes Kinerja c. Rubrik Penilaian:
Tabel 4.2 Rubrik Penilaian Penulisan Puisi
Tema Terdapat tema
dan sesuai dengan tema cerpen
“Hatarakibachi”.
Terdapat tema namun tidak sesuai dengan tema cerpen
“Hatarakibachi”.
Terdapat lebih dari satu tema pada puisi.
Tidak ada tema.
Rasa Terdapat
keselarasan antarbait dan menimbulkan efek rasa bagi pembaca.
Terdapat keselarasan antarbait, tetapi kurang
menimbulkan efek rasa bagi pembaca.
Tidak seluruh bait selaras dan kurang
menimbulkan efek rasa bagi pembaca.
Tidak ada keselarasan dan tidak
menimbulkan efek rasa bagi pembaca.
Ejaan dan Tanda Baca
Tidak terdapat kesalahan ejaan dan tanda baca.
Terdapat 1–2 kesalahan ejaan atau tanda baca.
Terdapat 3–5 kesalahan ejaan atau tanda baca.
Terdapat lebih dari 5 kesalahan ejaan atau tanda baca.
Majas Terdapat lebih dari 4 atau lebih majas yang sesuai.
Terdapat 2–3 majas yang sesuai.
Terdapat 1 majas yang sesuai.
Tidak
menggunakan majas.
Tujuan/ Pesan Terdapat tujuan atau pesan yang dapat jelas ditangkap pembaca.
Terdapat lebih dari satu tujuan atau pesan yang ditangkap pembaca.
Terdapat tujuan atau pesan yang kurang jelas ditangkap pembaca.
Tujuan atau pesan tidak dapat jelas ditangkap pembaca.
F. PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Peserta didik dapat meningkatkan literasi dengan membaca puisi penyair Indonesia lainnya.
Peserta didik dapat mengikuti diskusi kelompok sastra. Peserta didik dapat mengakses tautan Badan Bahasa tentang literasi bahan bacaan dan bincang sastra.
G. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK
Salah satu cara untuk mengukur ketercapaian pembelajaran dapat dilakukan dengan cara guru mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan tujuan pembelajaran pada Pelajaran 3. Guru dapat menggunakan skala persentase ketercapaian pembelajaran melalui pemetaan jawaban-jawaban peserta didik. Diharapkan ketercapaian peserta didik ada pada skala 70%.
LAMPIRAN- LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Dalam kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Isilah tabel berikut.
2. Sudut pandang apakah yang digunakan dalam cerpen di atas?
3. Dari sudut pandang siapakah puisi ini dituliskan?
Menjawab pertanyaan cerpen “Hatarakibachi” karya Awit Radiani.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Temukan arti kosakata di bawah ini dengan menggunakan Kamus Besar Bahasa Indonesia.
a. landmark b. kurator
c. asperger syndrom d. eksentrik
e. etos
2. Temukan tokoh utama dan tokoh pendukung dalam cerpen di atas. Kemudian, jelaskan mengenai tokoh dan penokohannya dalam tabel berikut.
3. Mengapa Nina-chan merasa ia kurang layak untuk hadir pada kongres budaya itu?
4. Benarkah kecurigaan Nina-chan bahwa Endo melakukan rekayasa agar Nina-chan terpilih?
Jelaskan alasan dari jawaban kalian.
5. Di manakah latar dari cerpen di atas? Jelaskan alasan yang mendukung jawaban kalian.
6. Sudut pandang apakah (orang pertama atau orang ketiga) yang digunakan pencerita? Jelaskan alasan dari jawaban kalian.
7. Sebutkan tema yang diusung dalam cerpen tersebut.
8. Sebutkan salah satu pesan atau amanat dari cerpen di atas.
LAMPIRAN 2
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Puisi adalah karya sastra dengan pilihan kalimat yang padat dan berbahasa indah. Menurut Richards (Raharjo, 2018: 47), struktur batin puisi ada empat, yakni tema, perasaan penyair, nada atau sikap penyair terhadap pembaca, dan amanat (tujuan/pesan).
Untuk menulis kreatif karya sastra puisi, perlu dipahami langkahlangkah sebagai berikut:
1) menentukan tema;
2) membangun rasa dengan memaksimalkan imajinasi menggunakan panca indera saat menyusunnya;
3) menciptakan nada dengan pemilihan gaya bahasa indah melalui diksi dan majas; serta 4) menyisipkan tujuan atau pesan dengan ungkapan yang indah dan memikat.
LAMPIRAN 3 GLOSARIUM
Argumentasi, digunakan untuk menuangkan ide-ide atau gagasan-gagasan dari penulis Berita, cerita atau keterangan mengenai kejadian atau peristiwa yang hangat; kabar
Cerita pendek (cerpen), cerita pendek.; kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi (pada suatu ketika)
Denotasi, (linguistik) makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif Drama, cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk
pertunjukan teater
Ekstrinsik, berasal dari luar (tentang nilai mata uang, sifat manusia, atau nilai suatu peristiwa);
bukan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sesuatu; tidak termasuk intinya Faktual, berdasarkan kenyataan; mengandung kebenaran
Identifikasi, penentu atau penetapan identitas seseorang, benda, dan sebagainya
Ilmiah, bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu pengetahuan
Komprehensif, cerita atau kisah, terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan teater
Konotasi, (linguistik) tautan pikiran yang menimbulkan nilai rasa pada seseorang ketika berhadapan dengan sebuah kata; makna yang ditambahkan pada makna denotasi
Konteks, situasi yang ada hubungannya dengan suatu kejadian Literasi, kemampuan menulis dan membaca
Musikalisasi, hal menjadikan sesuatu dalam bentuk musik Persuasi, bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin) Podcast, dokumen digital yang harus diunduh dulu oleh pendengarnya
Poster, plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman atau iklan) Prosa, karangan bebas (tidak terikat oleh kaidah yang terdapat dalam puisi) Prosedur, tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas
Puisi, ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait Salindia, terawang fotografi pada pelat kaca tipis yang diatur agar dapat diproyeksikan
Sinopsis, ikhtisar karangan yang biasanya diterbitkan bersama-sama dengan karangan asli yang menjadi dasar sinopsis itu; ringkasan; abstraksi
Vlog, (komputer) blog yang isinya berupa video
Youtuber, seseorang yang membuat konten dalam bentuk video yang diunggah ke kanal youtube.
LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
Buku Siswa Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia Kelas XI
Laman Badan Bahasa Kemdikbud http://118.98.221.172/lamanbahasa/artikel/2773/alih-wahana- dalam-sastra
Cerpen “Hatarakibachi” oleh Awit Radiani (Kompas Minggu 25/11/2012) https://ruangsastra.com/2012/11/25/hatarakibachi/
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia
Internet