Tresia Umarianti, SST., M.Kes Direktur Jenderal : Meri Oktariani, S.Kep.,Ns,M.Kep Pemimpin Redaksi : Erlina Windyastuti, S.Kep.,Ns, M.Kep Sekretaris Redaksi : Mellia Silvy Irdianty, S. Kep., Ns, MPH Sesi redaksi: Titis Sensussiana, S.Kep., Ns, M.Kep. Meri Oktariani, S.Kep.,Ns,M.Kep Endang Zulaicha, S.Kp.,M.Kep Rufaida Nur, S.Kep.,NS,M.Kep Ririn Arfian,S.Kep.,Ns,M.Kep . Deoni Vioneery, S.Kep.,Ns, M.Kep Susunan : Deoni Vioneery, S.Kep.,Ns, M.Kep. Setelah mempelajari materi Keperawatan Vokasi ini diharapkan mampu menjelaskan 1) Konsep Dasar Praktik Keperawatan Vokasi, 2) Model dan Bentuk Praktik Keperawatan, 3) Pengembangan Profesionalisme Keperawatan, dan 4) Perguruan Tinggi Keperawatan.
Penguasaan keperawatan profesional Anda akan sangat bermanfaat dalam proses keperawatan pasien secara maksimal. Pada modul ini Anda akan diminta untuk banyak membaca dan mempraktekkan secara mandiri maupun bersama rekan kerja untuk mendapatkan gambaran dan penguasaan Profesi Keperawatan yang lebih dalam dan luas serta penerapannya dalam praktik keperawatan yang akan Anda lakukan. Filosofi keperawatan adalah pandangan dasar tentang sifat manusia dan esensi keperawatan, yang membentuk kerangka dasar praktik keperawatan.
Hakikat praktik keperawatan adalah selalu melayani kemanusiaan atau berupa pelayanan yang humanis, mengutamakan kepentingan kesehatan klien keperawatan, yang merupakan inti dari praktik keperawatan, hubungan profesional antara perawat dan klien mengacu pada sistem interaksi positif. atau hubungan terapeutik, karakteristik dari hubungan profesional. Keperawatan adalah tindakan mandiri perawat profesional (Perawat) bekerja sama dengan klien dan profesional kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan holistik sesuai dengan kompetensi dan tanggung jawabnya. NCBSN (National Council of State Boards of Nursing): Praktek keperawatan berarti membantu individu atau kelompok dalam mempertahankan atau meningkatkan kesehatan yang optimal sepanjang perjalanan hidup dengan menilai status kesehatan mereka, membuat diagnosis, merencanakan dan menerapkan strategi perawatan untuk mencapai tujuan, dan mengevaluasi respon terhadap perawatan dan pengobatan.
Tujuan keperawatan profesional antara lain membantu individu untuk mandiri, selain mengajak individu atau masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelayanan kesehatan, kemudian membantu individu mengembangkan potensinya untuk mempertahankan kesehatan yang optimal sehingga tidak bergantung pada orang lain untuk menjaga kesehatan dan membantu individu mencapai tingkat kesehatan yang optimal secara keseluruhan.
Jelaskan pengertian dari
Model praktik keperawatan profesional adalah suatu sistem, baik dari segi struktur, proses maupun nilai-nilai profesional, yang memungkinkan perawat profesional melakukan pemberian asuhan keperawatan, termasuk lingkungan, untuk mendukung pemberian asuhan keperawatan. Tugas utama perawat puskesmas adalah memberikan asuhan keperawatan dalam bentuk asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok dan lokal guna mencapai kemandirian sosial baik dalam sistem pelayanan kesehatan sebagai rumah sakit maupun puskesmas. Berdasarkan tugas rumah sakit di atas, maka salah satu fungsi rumah sakit adalah memberikan asuhan keperawatan.
Pelayanan keperawatan sebagai bagian integral dari pelayanan kesehatan di rumah sakit sangat menentukan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit, karena adanya perawat yang memberikan asuhan keperawatan selama 24 jam secara terus menerus. Penentuan jumlah tenaga keperawatan harus disesuaikan dengan kategori yang akan dibutuhkan untuk klien keperawatan di setiap unit. Manajemen keperawatan merupakan bagian dari manajemen pelayanan keperawatan yang merupakan pelaksanaan proses keperawatan dengan menggunakan konsep manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengaktifan dan pengendalian atau evaluasi.
Sistem asuhan keperawatan adalah suatu pendekatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara efektif dan efisien kepada sejumlah pasien. Praktik keperawatan adalah tindakan mandiri perawat profesional melalui kerjasama dengan klien dan profesional kesehatan lainnya dalam memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif di berbagai tatanan pelayanan kesehatan berdasarkan pengetahuan khusus, pengambilan keputusan dan keterampilan keperawatan berdasarkan penerapan pengetahuan dalam lingkup wewenang dan tanggung jawab. . Manajemen keperawatan merupakan bagian dari manajemen pelayanan keperawatan, pelaksanaan proses keperawatan dengan menggunakan konsep manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengarahan atau evaluasi.
Sistem pemberian asuhan keperawatan adalah pendekatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara efektif dan efisien kepada berbagai pasien. Dengan memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dengan menggunakan metode fungsional, setiap perawat diberikan tugas (mungkin beberapa) untuk semua pasien di unit/ruangan tempat perawat tersebut bekerja. Dalam keperawatan, metode tim digunakan dengan menggunakan tim perawat heterogen yang sama, terdiri dari perawat profesional, non profesional, dan perawat untuk memberikan asuhan keperawatan kepada asisten pasien.
Tujuan pengajaran metode tim dalam asuhan keperawatan adalah memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan objektif pasien sehingga pasien merasa puas. Menurut Hegyvary, memberikan asuhan keperawatan dengan menggunakan metode keperawatan primer memberikan tanggung jawab keseluruhan (total care) kepada setiap perawat primer dalam waktu 24 jam terus menerus untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi sekelompok kecil pasien (4-6 pasien). Model Praktik Keperawatan Profesional adalah suatu sistem (struktur, proses, dan nilai-nilai profesional) yang memfasilitasi perawat profesional dan mengatur pemberian asuhan keperawatan, termasuk lingkungan di mana asuhan diberikan.
Model praktik pelayanan kesehatan di puskesmas adalah perawat puskesmas yang tugas utamanya memberikan pelayanan keperawatan dalam bentuk asuhan keperawatan individu, keluarga, kelompok dan rawat jalan untuk mencapai kemandirian masyarakat baik di institusi kesehatan seperti rumah sakit dan puskesmas. . Manajemen keperawatan merupakan bagian dari manajemen pelayanan keperawatan yang merupakan pelaksanaan proses keperawatan dengan menggunakan konsep manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian atau evaluasi. Tugas utama perawat puskesmas adalah memberikan pelayanan keperawatan berupa keperawatan individu, keluarga, kelompok dan rawat jalan, agar tercapai.
Tujuan metode tim dalam keperawatan adalah memberikan asuhan keperawatan sesuai dengan kebutuhan.