• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Ajar Negosiasi Nala Putra Yudha Fix

N/A
N/A
yudha nala

Academic year: 2023

Membagikan "Modul Ajar Negosiasi Nala Putra Yudha Fix"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM

Nama Guru Nala Putra Yudha, S.Pd.

Fase / Kelas E / X

Elemen Berbicara dan Mempresentasikan

Kompetensi Awal Peserta didik dapat menerima informasi yang dibacakan oleh orang lain.

Capaian Pembelajaran (CP)

Peserta didik mampu mengolah dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan, atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, perumusan masalah, dan solusi dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara secara logis, runtut, kritis, dan kreatif. Pelajar mampu mengkreasi ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam ber komuni kasi. Pelajar berkontribusi lebih aktif dalam diskusi dengan mempersiapkan materi diskusi, melaksanakan tugas dan fungsi dalam diskusi. Pelajar mampu mengungkapkan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan secara kreatif dalam bentuk teks fiksi dan nonfiksi multimodal.

Profil Pelajar Pancasila

Berpikir kritis

Kreatif

Mandiri

Sarana dan Prasarana

LCD, Laptop, Video Negosiasi dan lain-lain.

Target Peserta Didik

Regular/tipikal/umum

Metode Pembelajaran

Problem Based learning

II. KOMPONEN INTI

Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu menyajikan gagasan, pikiran, pandangan, atau pesan dalam bentuk dialog secara runtut, kreatif, dan dengan menggunakan metode yang tepat (mempresentasikan teks negosiasi)

Pemahaman Bermakna

Mampu mengevaluasi informasi, menilai akurasi dan kualitas data, menggunakan sumber pendukung lain, mengalihwahanakan teks, dan menyajikan gagasan, pikiran, pandangan atau pesan secara logis, kritis, runtut, dan kreatif.

Pertanyaan Pemantik

1. Tujuan apa yang diperoleh dalam melakukan negosiasi?

2. Hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam melakukan negosiasi?

3. Hal apa saja yang harus dihindari dalam bernegosiasi?

(2)

Urutan Kegiatan Pembelajaran

KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI

WAKTU Pendahuluan 1. Guru membuka kegiatan

pembelajaran dengan mengucapkan salam pembuka dan berdoa 2. Guru mempresensi peserta

didik

3. Guru menyiapkan fokus peserta didik untuk mengawali pembelajaran dengan melakukan ice breaking

4. Guru memberikan informasi tentang pembelajaran

mempresentasikan teks negosiasi yang akan dilaksanakan 5. Guru memberikan

pertanyaan untuk memusatkan perhatian pada topik materi seputar materi pembelajaran mempresentasikan teks negosiasi

1. Peserta didik menjawab salam dan berdoa

2. Peserta didik merespon presensi yang dilakukan oleh guru

3. Peserta didik menyiapkan fokus untuk mengikuti pembelajaran

4. Peserta didik menyimak informasi yang

disampaikan oleh guru

5. Peserta didik menjawab pertanyaan yang disampaikan guru

10 menit

Inti A. Orientasi Masalah

1.

Guru menayangkan video negosiasi di layar LCD sebagai stimulus peserta didk

2. Guru bertanya kepada peserta didik tentang isi video negosiasi yang telah ditayangkan

B. Mengorganisasikan Peserta Didik

3. Guru meminta peserta didik untuk membuat kelompok masing- masing 2-3 anggota setiap kelompoknya.

4. Guru membagikan lembar kerja peserta didik (LKPD) kepada setiap kelompok

5. Guru mengarahkan peserta didik untuk mengamati dan memahami masalah

1. Peserta didik memirsa video negosiasi tentang kewirausahaan

2. Peserta didik menganggapi video negosiasi yang ditampilkan

3. Peserta didik berkumpul secara kelompok sesuai instruksi dari guru

4. Setiap kelompok menerima LKPD yang diberikan oleh guru.

5. Peserta didik diberikan kesempatan bertanya jika menemukan hal yang

70 menit

(3)

yang disajikan dalam LKPD yang telah disediakan.

C. Membimbing Penyelidikan 6. Guru mengarahkan

peserta didik berdiskusi untuk menyusun teks negosiasi dalam bentuk percakapan

7. Guru mengamati keaktifan peserta didik saat

melakukan diskusi dengan kelompoknya

8. Guru memberikan penguatan terkait dengan cara menyusun teks negosiasi dengan memerhatikan struktur teks dan aspek kebahasaan dengan tanggung jawab D. Mengembangkan dan

menyajikan hasil 9. Guru meminta setiap

kelompok

mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas

E. Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah dan Hasil

10. Guru meminta peserta didik memberikan catatan saran dan tanggapan terhadap kelompok lain 11. Guru memberikan

penguatan tentang menyusun teks negosiasi dengan memerhatikan struktur teks dan aspek kebahasaan yang telah disajikan setiap kelompok.

belum dipahami

6. Peserta didik melakukan diskusi untuk menyusun teks negosiasi dalam bentuk percakapan

7. Setiap peserta didik berdiskusi dalam kelompoknya untuk menyusun teks negosiasi yang akan

dipresentasikan

8. Peserta didik menyusun teks negosiasi yang akan dipresentasikan

9. Secara berkelompok, peserta didik

mempresentasikan hasil teks negosiasi di depan kelas.

10. Peserta didik saling memberikan catatan saran dan tanggapan terhadap kelompok lain 11. Peserta didik merevisi

hasil diskusi kelompok, jika masih ada hal yang perlu ditambahkan atau diperbaiki

Penutup 1. Guru meminta peserta didik untuk mengumpulkan hasil pekerjaan kelompok 2. Guru memberikan

apresiasi kepada kinerja

1. Peserta didik

mengumpulkan hasil pekerjaan kelompok

2. Peserta didik menerima

10 menit

(4)

peserta didik secara berkelompok

3. Guru memberikan evaluasi tingkat ketercapaian peserta didik terkait dengan

mempresentasikan teks negosiasi dengan bentuk tes uraian

4. Guru membimbing peserta didik dalam melakukan refleksi

5. Guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan selanjutnya

6. Guru menutup pembelajaran

apresiasi dari guru

3. Guru memberikan evaluasi tingkat

ketercapaian peserta didik terkait dengan

mempresentasikan teks negosiasi dengan bentuk tes uraian

4. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilakukan

5. Peserta didik menyimak tindak lanjut

pembelajaran selanjutnya yang disampaikan oleh guru

Refleksi Guru

Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya rencanakan?

Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?

Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?

Berapa persen Peserta didik yang berhasil mencapait ujuan pembelajaran?

Apa kesulitan yang dialami oleh Peserta didik yang belum mencapai tujuan pembelajaran?

Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

(5)

Reflkesi Peserta Didik

Purworejo, 11 November 2023 Mengetahui,

Kepala SMK ……… Guru Mata Pelajaran

Nala Putra Yudha, S.Pd.

No Komponen Refleksi Jawaban

1

Apakah peserta didik merasa antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah?

2

Apakah peserta didik mengalami kendala dari rencana aksi yang telah ditetapkan?

3

Bagaimana cara mengatasi kendala yang dialami peserta didik dari rencana aksi yang telah diterapkan?

4

Bagaimana tingkat pencapaian tujuan

pembelajaran yang telah ditetapkan dalam rencana aksi?

(6)

ASESMEN PENILAIAN

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

NO Nama Peserta Didik

SIKAP Rata-

Rata Skor

Kode Skor JUJUR Tanggung

Jawab

Disiplin Kerja sama

Santun Percaya Diri

Peduli 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. ASPEK PERILAKU DINILAI DENGAN KRITERIA 100 : Amat Baik

75 : Baik 50 : Cukup Baik 25 : Kurang Baik

2. Skor Sikap = jumlah skor : jumlah sikap 3. Kode Penilaian

75-100 : Amat Baik 50-74 : Baik 25-49 : Cukup Baik 0-24 : Kurang Baik

Rubrik Penilaian Kelompok

No Nama Komunikasi Mendengar Argumentasi Kontribusi

Skor

1-4 1-4 1-4 1-4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Penghitungan skor akhir sebagai berikut Skor yang diperoleh X 100

Skor Maksimal

(7)

INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN

NO Nama Peserta Didik

Aspek Penilaian

Total Nilai Kelancaran Kelengkapan

Informasi Kebenaran Isi 1

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Aspek Penilaian

Aspek Penilaian Kriteria Rentang

Skor

Skor Maksimal

Kelancaran

Peserta didik sangat lancar menyampaikan teks negosiasi 85-100 100 Peserta didik cukup lancar menyampaikan teks negosiasi 70-84

Peserta didik kurang lancar menyampaikan teks negosiasi 55-69 Peserta didik tidak lancar menyampaikan teks negosiasi 54-40

Kelengkapan Informasi

Peserta didik menyampaikan informasi sangat lengkap 85-100 100 Peserta didik menyampaikan informasi cukup lengkap 70-84

Peserta didik menyampaikan informasi kurang lengkap 55-69 Peserta didik menyampaikan informasi tidak lengkap 54-40

Kebenaran Isi

Peserta menyampaikan isi negosiasi dengan sangat lengkap 85-100 100 Peserta menyampaikan isi negosiasi dengan cukup lengkap 70-84

Peserta menyampaikan isi negosiasi dengan kurang lengkap 55-69 Peserta menyampaikan isi negosiasi dengan tidak lengkap 54-40

INSTRUMEN PENILAIAN PENGETAHUAN

No Nama Peserta Didik Aspek yang Dinilai

Skor

A B C D

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Keterangan:

A : Ketepatan dalam menjelaskan karakteristik teks B : Ketepatan hasil simpulan

C : Kejelasan isi paparan

D: Keefektifan dalam penyampaian Skor maksimal setiap aspek adalah 25

(8)

LKPD KELOMPOK

Tulislah sebuah kerangka alur dari teks negosiasi yang akan kalian buat dengan tema yang sudah ditentukan!

1. Pengenalan Cerita ( narasi yang sudah dibuat dan struktur orientasi )

2. Awal Konflik ( Struktur Permintaan )

3. Menuju Konflik ( Struktur Pemenuhan )

4. Konflik/Klimaks ( Struktur Penawaran )

Nama :

Kelas :

(9)

5. Penyelesaian ( Struktur Persetujuan, Pembelian, Penutup )

Susunlah teks negosiasi dalam bentuk percakapan dari kerangka yang sudah kalian buat!

(10)

LKPD INDIVIDU Cermati Teks Negosiasi Dibawah ini!

Orientasi Penjual : “Selamat datang, silakan duduk.”

Pembeli : “Terima kasih.”

Penjual : “Ada yang bisa saya bantu, Mas?

Pengajuan Pembeli : “Saya ingin beli handphone.”

Penjual : “Ingin handphone merek apa, Mas?”

Pembeli : “Yang bagus itu merek apa, Pak ?”

Penjual : “Kalau masalah bagus-tidaknya itu relatif, Mas. Semua merek ada kelebihan juga ada kekurangannya. Tetapi, sekarang yang paling laris itu merek Samhung, Mas.”

Pembeli : “Saya boleh lihat?”

Penjual : “Ini Mas, silakan dicoba dulu.”

Pembeli : “Spesifikasinya apa saja, Pak ?”

Penjual : “Ada wifi, bluetooth, kamera 8 mp, ram 3 gb, dan masih banyak lagi. Untuk pilihan warna cokelat, putih, merah, sama hitam ini, Mas.”

Penawaran Pembeli : “Harganya berapa, Pak?”

Penjual : “Kalau yang ini harganya Rp2.000.000,00.”

Pembeli : “Tidak ada diskon, Pak?”

Penjual : “Kebetulan kita lagi ada promo untuk merek Samhung ada spesial diskon 5%. Jadi, harganya tinggal Rp1.900.000,00.”

Pembeli : “Tidak bisa turun lagi, Pak?”

Penjual : “Tidak bisa, Mas.”

Pembeli : “Rp1.700.000,00 gimana, Pak?”

Penjual : “Tambahin lagi, Mas!”

Pembeli : “Saya tambahin Rp50.000,00 gimana?”

Penjual : “Tetap tidak bisa, Mas. Begini saja, saya kasih Rp1.800.000,00, itu sudah turun banyak lho.”

Pembeli : “Gak bisa ditambahin lagi diskonnya ?”

Penjual : “Gak bisa, Mas. Nanti kalau ditambahin terus bos saya marah, Mas. Ini bukan punya saya kalau punya saya sih, saya bisa kasih Mas lebih murah lagi.”

Nama :

Kelas : No Urut :

(11)

Persetujuan Pembeli : “Ya sudah saya setuju Rp1.800.000,00.”

Penjual : “Saya buatkan notanya dulu, Mas.”

Pembeli : “Iya.”

Penjual : “Ini notanya, Mas. Silakan tanda tangan di sini.

Ini juga ada garansinya satu tahun. Jadi, kalau ada masalah dengan handphonenya bawa saja ke sini.”

Pembeli : “Oh iya, ini uangnya.”

Penjual : “Terima kasih.”

Pembeli : “Saya pakai langsung saja, Pak.”

Penjual : “Oh iya, silakan,”

Setelah mencermati struktur teks negosiasi di atas, kalian dapatlebih memahami struktur teks negosiasi dengan mendiskusikanbeberapa pertanyaan berikut ini.

1. Bagian orientasi dalam struktur teks negosiasi berisi tentang apa?Jelaskan dan tuliskan contohnya!

...

2. Bagian pengajuan dalam struktur teks negosiasi berisi tentang apa?Jelaskan dan tuliskan contohnya!

...

3. Bagian penawaran dalam struktur teks negosiasi berisi tentang apa?Jelaskan dan tuliskan contohnya!

...

4. Bagian persetujuan dalam struktur teks negosiasi berisi tentang apa?Jelaskan dan tuliskan contohnya!

...

5. Apa kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak dalam teks tersebut?

...

(12)

GLOSARIUM

Laptop Komputer pribadi yang agak kecil, dapat dibawabawa, dan dapat ditempatkan di pangkuan pengguna, terdiri atas satu perangkat yang mencakup papan tombol, layar tampilan, juga mikroprosesor, biasanyadilengkapi dengan baterai yang dapat diisi ulang.

Aplikasi Program komputer atau perangkat lunak yang didesain untuk mengerjakan tugas tertentu.

komputasi Penghitungan dengan menggunakan komputer.

Desain Motif, pola, corak, kerangka bentuk, dan rancangan.

Program studi

Unit pelaksana yang menyelenggarakan dan mengelolapendidikan akademik, vokasi, atau profesi dalambidang ilmu pengetahuan tertentu.

Musik Irama, kidung, lagu, melodi, nyanyian, senandung, tembang,melodi Pentas Podium, mimbar, panggung, pertunjukan

Solusi Jalan keluar, pemecahan, penyelesaian

Bising Berisik, gaduh, hingar-bingar, ramai, ribut, heboh, ingar-bingar Emosi Gereget, nafsu, semangat, ambisi

Distributor Seseorang atau sebuah perusahaan distributor ialah perantara yang menyalurkan produk dari pabrikan (manufacturer) ke pengecer (retailer).

Setelah suatu produk dihasilkan oleh pabrik, produk tersebut dikirimkan (dan biasanya juga sekaligus dijual) ke suatu distributor. Distributor tersebut kemudian menjual produk tersebut ke pengecer atau pelanggan.

Institusi Pranata atau institusi adalah norma atau aturan mengenai suatu aktivitas masyarakat yang khusus. Norma/aturan dalam pranata berbentuk tertulis (undang-undang dasar, undang-undang yang berlaku, sanksi sesuai dengan hukum resmi yang berlaku) dan tidak tertulis (hukum adat, kebiasaan yang berlaku, sanksinya ialah sanksi sosial/moral [misalkan dikucilkan]). Pranata bersifat mengikat dan relatif lama serta memiliki ciri-ciri tertentu, yaitu simbol, nilai, aturan main, tujuan, kelengkapan, dan umur.

Brosur Brosur ialah buku yang diterbitkan secara tidak berkala yang dapat terdiri dari satu hingga sejumlah kecil halaman, tidak terkait dengan terbitan lain, dan selesai dalam sekali terbit. Halamannya sering dijadikan satu (antara lain dengan stapler, benang, atau kawat), biasanya memiliki sampul, tetapi tidak menggunakan jilid keras.

Produk Produk ialah barang atau jasa yang dapat diperjualbelikan. Dalam marketing, produk adalah apapun yang bisa ditawarkan ke sebuah pasar dan bisa memuaskan sebuah keinginan atau kebutuhan.

Kualitas Kualitas atau mutu ialah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat

sesuatu. Istilah ini banyak digunakan dalam bisnis, rekayasa, dan

(13)

manufaktur dalam kaitannya dengan teknik dan konsep untuk memperbaiki kualitas produk atau jasa yang dihasilkan, seperti Six Sigma, TQM, dan Kaizen.

Heterogen Terdiri atas berbagai unsur yang berbeda sifat atau berlain jenis.

DAFTAR PUSTAKA

Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk

SMA/SMK Kelas X

Referensi

Dokumen terkait

Store exit interviews were employed to collect unaided customer responses to items on reasons for store patronage, store last visited, customer shopping problems or difficulties inside