Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 i

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 i

2020

MODUL KOLABORASI MATA

PELAJARAN KELAS X PERHOTELAN

MUATAN NASIONAL, MUATAN KEWILAYAHAN, MUATAN LOKAL, MUATAN PEMINATAN KEJURUAN (C1, C2 )

KOMPETENSI KEAHLIAN PERHOTELAN

Tim Guru Kolaborasi Kelas X Perhotelan

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 ii

HALAMAN PENGESAHAN

MODUL KOLABORASI PEMBELAJARAN

PRODUK MENYUSUN PERJALANAN WISATA KOTA BANDUNG

KELAS X PERHOTELAN (MASA PANDEMI COVID – 19)

OLEH :

GURU MATA PELAJARAN MUATAL NASIONAL DAN KEWILAYAHAN DAN

GURU MATA PELAJARAN PRODUKTIF PERHOTELAN C1 & C2

Mengetahui,

Kepala SMK Negeri 9 Bandung

Dr. Anne Sukmawati Kurnia Dewi, M.M.Pd NIP. 196211051986032008

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas selesainya penyusunan Modul Kolaborasi Pembelajaran Produk Menyusun Rencana Perjalalanan Wisata Kota Bandung. Modul ini merupakan bahan pembelajaran yang dibuat dalam masa pandemi Covid-19 yang terjadi dihampir seluruh daerah di Indonesia bahkan dunia, yang mengharuskan para tenaga pendidik dapat melakukan terobosan baru dalam bidang pendidikan.

Modul pembelajaran kolaborasi ini terdiri dari beberapa mata pelajaran yang berkaitan dengan kompetensi keahlian perhotelan kelas X yaitu mata pelajaran yang mengandung muatan nasional dan muatan kewilayahan, mata pelajaran produktif C1 dan C2.

Masing – masing materi dilengkapi dengan tujuan, indicator pencapaian kompetensi, uraian materi, aktivitas pembelajaran, latihan dan kasus, rangkuman, umpan balik dan tindak lanjut, kunci jawaban serta evaluasi pembelajaran.

Pada kesempatan ini, saya sampaikan permohonan maaf apabila dalam penyusunan modul ini masih terdapat banyak kekurangan. Semoga keberadaan modul ini dapat membantu para guru dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selama masa pandemic covid-19 ini.

Bandung, Agustus 2020 Penyusun Modul

Tim Guru

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 iv

Daftar isi

Kata Pengantar ... ii

Daftar Isi ... iii

Daftar Gambar ... iv

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti : A. Tujuan ... 2

B. Indicator Pencapaian Kompetensi ... 2

C. Uraian Materi ... 2

D. Aktivitas Pembelajaran ... 4

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 4

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan A. Tujuan ... 5

B. Indicator Pencapaian Kompetensi ... 6

C. Uraian Materi ... 10

D. Aktivitas Pembelajaran ... 10

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 11

Bahasa Indonesia A. Tujuan ... 13

B. Indicator Pencapaian Kompetensi ... 13

C. Uraian Materi ... 14

D. Aktivitas Pembelajaran ... 15

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 15

Matematika A. Tujuan ... 16

B. Indicator Pencapaian Kompetensi ... 16

C. Uraian Materi ... 16

D. Aktivitas Pembelajaran ... 25

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 25

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 v

Sejarah Indonesia

A. Tujuan ... 30

B. Indicator Pencapaian Kompetensi ... 31

C. Uraian Materi ... 32

D. Aktivitas Pembelajaran ... 36

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 37

Bahasa Inggris A. Tujuan ... 40

B. Indicator Pencapaian Kompetensi ... 40

C. Uraian Materi ... 41

D. Aktivitas Pembelajaran ... 42

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 42

Bahasa Jepang A. Tujuan ... 43

B. Indicator Pencapaian Kompetensi ... 43

C. Uraian Materi ... 44

D. Aktivitas Pembelajaran ... 49

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 49

Seni Budaya A. Tujuan ... 51

B. Indicator Pencapaian Kompetensi ... 51

C. Uraian Materi ... 52

D. Aktivitas Pembelajaran ... 59

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 59

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan A. Tujuan ... 62

B. Indicator Pencapaian Kompetensi ... 62

C. Uraian Materi ... 63

D. Aktivitas Pembelajaran ... 65

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 66

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 vi

Bahasa Sunda

A. Tujuan ... 67

B. Indicator Pencapaian Kompetensi ... 67

C. Uraian Materi ... 68

D. Aktivitas Pembelajaran ... 74

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 74

Simulasi dan Komunikasi Digital A. Tujuan ... 76

B. Indicator Pencapaian Kompetensi ... 76

C. Uraian Materi ... 76

D. Aktivitas Pembelajaran ... 81

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 81

Kepariwisataan A. Tujuan ... 82

B. Indicator Pencapaian Kompetensi ... 82

C. Uraian Materi ... 84

D. Aktivitas Pembelajaran ... 121

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 121

Komunikasi Industri Pariwisata A. Tujuan ... 126

B. Indicator Pencapaian Kompetensi ... 126

C. Uraian Materi ... 127

D. Aktivitas Pembelajaran ... 139

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 139

Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan Kerja A. Tujuan ... 141

B. Indicator Pencapaian Kompetensi ... 141

C. Uraian Materi ... 141

D. Aktivitas Pembelajaran ... 144

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 144

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 vii

Administrasi Umum

A. Tujuan ... 145

B. Indicator Pencapaian Kompetensi ... 145

C. Uraian Materi ... 146

D. Aktivitas Pembelajaran ... 152

E. Latihan/Kasus/Tugas ... 152

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 2

A. Tujuan

1. Menjaga pandangan.

2. Menjaga kemaluan.

3. Menjaga batasan aurat

B. Indicator Pencapaian Kompetensi

1. Menentukan ketentuan berpakaian sesuai dengan dalil Al-Qur’an secara jelas.

2. Mengklasifikasi cara berpakaian yang sesuai dengan syariat Islam secara jelas.

C. Uraian materi 1. Makna Aurat

Menurut bahasa, aurat berati malu, aib, dan buruk. Kata aurat berasal dari kata awira yang artinya hilang perasaan. Jika digunakan untuk mata, berarti hilang cahayanya dan lenyap pandangannya. Pada umumnya, kata ini memberi arti yang tidak baik dipandang, memalukan dan mengecewakan. Menurut istilah dalam hukum Islam, aurat adalah batas minimal dari bagian tubuh yang wajib ditutupi karena perintah Allah Swt.

2. Makna Jilbab dan Busana Muslimah

Secara etimologi, jilbab adalah sebuah pakaian yang longgar untuk menutup seluruh tubuh perempuan kecuali muka dan kedua telapak tangan. Dalam bahasa Arab, jilbab dikenal dengan istilah khimar, dan bahasa Inggris jilbab dikenal dengan istilah veil. Selain kata jilbab

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

KD 3.5 Menerapkan ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 3

untuk menutup bagian dada hingga kepala wanita untuk menutup aurat perempuan, dikenal pula istilah kerudung, hijab, dan sebagainya.

Pakaian adalah barang yang dipakai (baju, celana, dan sebagainya). Dalam bahasa Indonesia, pakaian juga disebut busana. Jadi, busana muslimah artinya pakaian yang dipakai oleh perempuan. Pakaian perempuan yang beragama Islam disebut busana muslimah. Berdasarkan makna tersebut, busana muslimah dapat diartikan sebagai pakaian wanita Islam yang dapat menutup aurat yang diwajibkan agama untuk menutupinya, guna kemaslahatan dan kebaikan wanita itu sendiri serta masyarakat di mana ia berada.

Perintah menutup aurat sesungguhnya adalah perintah Allah Swt.

yang dilakukan secara bertahap. Perintah menutup aurat bagi kaum perempuan pertama kali diperintahkan kepada istri-istri Nabi Muhammad saw. agar tidak berbuat seperti kebanyakan perempuan pada waktu itu (Q.S. al-Ahzāb/33: 32-33). Setelah itu, Allah Swt. memerintahkan kepada istri-istri Nabi saw. agar tidak berhadapan langsung dengan laki-laki bukan mahramnya (Q.S. al- Ahzāb/33:53).

3. Cara berpakaian menurut Islam

a. Bagi wanita, memakai kerudung/jilbab yang menutup dada (Q.S. An- Nur/24:31).

b. Menutup seluruh tubuh, selain muka dan telapak tangan, bagi wanita, kecuali di hadapan mahramnya (Q.S. Al-Ahzäb/33: 59).

c. Berpakaian bagi pria, minimal menutup lutut sampai pusar, lebih baik jika berpakaian rapih.

d. Bahan pakaian wanita tidak boleh tembus pandang (H.R. Daud dan Ahmad).

e. Berpakaian tidak menyerupai wanita bagi pria, sebaliknya tidak menyerupai pri bagi wanita (H.R. Tirmidzi).

f. Berpakaian tidak ketat, sehingga tidak membentuk lekuk tubuh (H.R.

Bukhari dan Muslim).

g. Tidak berlebih-lebihan, misalnya panjang kainnya jangan sampai menyapu tanah (H.R. Tirmidzi).

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 4

h. Berpakaianlah yang bersih dan indah.

Beberapa ketentuan tersebut, jika diindahkan, semakin menjadikan Islam itu sangat indah, anggun, dan memiliki kesopanan yang tinggi.

D. Aktivitas Pembelajaran

1. Mengamati dan mengidentifikasi dalam merumuskan masalah tentang ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam.

2. Mengidentifikasi cara berpakaian yang sesuai dengan syariat Islam.

E. Latihan/Kasus/Tugas

Pengetahuan Tes tertulis dan lisan

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 5

A. Tujuan

Setelah mempelajari materi melalui modul dansumber online lainnya yang relevan tentang wawasan nusantara diharapkan siswa dapat :

1. Mendeskripsikan konsep Wawasan Nusantara

2. Mendeskripsikan fungsi dan tujuan Wawasan Nusantara

3. Mendeskripsikan Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara

4. Menelaah peran serta warga negara dalam mendukung implementasi Wawasan Nusantara

B. Indicator Pencapaian Kompetensi

1. Mendeskripsikan konsep Wawasan Nusantara

2. Mendeskripsikan fungsi dan tujuan Wawasan Nusantara

3. Mendeskripsikan Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara

4. Menelaah peran serta warga negara dalam mendukung implementasi Wawasan Nusantara

C. Uraian materi

A. PENGERTIAN WAWASAN NUSANTARA

Wawasan Nusantara yaitu cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional.

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

KD. 3.11 Menelaah pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 6

Menurut WAN USMAN,

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan tanah airnya sebagai Negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang beragam.

❑ Secara sederhana wawasan nusantara berarti cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya.

❑ Wawasan Nusantara sebagai Wawasan Nasional Indonesia pada hakikatnya merupakan perwujudan dari kepulauan Nusantara

B. HAKIKAT WAWASAN NUSANTARA

• Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara dalam pengertian cara pandang yang selalu utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional.

• Hal tersebut berarti bahwa setiap warga masyarakat dan aparatur negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia.

Demikian juga produk yang dihasilkan oleh lembaga negara harus dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia tanpa menghilangkan kepentingan lainnya, seperti kepentingan daerah, golongan, dan perorangan.

• Kita memandang bangsa Indonesia dengan Nusantara merupakan satu kesatuan.

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 7

• Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan dan kesatuan wilayah nasional.

• Hakikat Wawasan Nusantara adalah “persatuan bangsa dan kesatuan wilayah.

• Dalam GBHN disebutkan bahwa hakikat Wawasan Nusantara diwujudkan dengan menyatakan kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

C. ASAS WAWASAN NUSANTARA

• Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama.

• Jika asas Wawasan Nusantara diabaikan, komponen pembentuk kesepakatan bersama akan melanggar kesepakatan bersama tersebut yang berarti tercerai berainya bangsa dan negara Indonesia.

• Kepentingan Yang Sama

• Keadilan

• Kejujuran

• Solidaritas

• Kerjasama

• Kesetiaan

D. KEDUDUKAN, FUNGSI DAN TUJUAN WAWASAN NUSANTARA

 Wawasan Nusantara berkedudukan sebagai visi bangsa.

 Wawasan nasional merupakan visi bangsa yang bersangkutan dalam menuju masa depan.

 Visi bangsa Indonesia sesuai dengan konsep Wawasan Nusantara adalah menjadi bangsa yang satu dengan wilayah yang satu dan utuh pula.

 Kedudukan Wawasan Nusantara sebagai landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional.

 Wawasan Nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu-rambu dalam menentukan segala

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 8

kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggaraan negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

 Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah.

E. ASPEK TRIGATRA DAN PANCAGATRA DALAM WAWASAN NUSANTARA

F. PERAN SERTA WARGA NEGARA DALAM MENDUKUNG IMPLEMENTASI WAWASAN KEBANGSAAN

• Mendukung persatuan bangsa.

• Berkemanusiaan yang adil dan beradab.

• Mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan individu atau golongan.

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 9

D. Aktivitas Pembelajaran

• Mendukung upaya untuk mewujudkan suatu keadilan sosial dalam masyarakat.

• Mempunyai kemampuan berfikir, bersikap rasional, dan dinamis, berpandangan luas

• sebagai intelektual.

• Mempunyai wawasan kesadaran berbangsa dan bernegara untuk membela negara yang dilandasi oleh rasa cinta tanah air.

• Berbudi pekerti luhur, berdisiplin dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

• Memanfaatkan secara aktif ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk kepentingan kemanusiaan, berbangsa dan bernegara.

• Mewujudkan kepentingan nasional.

• Memelihara dan memperbaiki demokrasi.

• Mengembangkan IPTEK yang dilandasi iman dan takwa.

• Menciptakan kerukunan umat beragama.

• Memiliki informasi dan perhatian terhadap kebutuhan-kebutuhan masyarakat.

• Menjunjung tinggi hukum dan pemerintahan.

• Menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan sekitar.

• Merubah budaya negatif yang dapat menciptakan perselisihan.

• Mengembangkan kehidupan masyarakat menuju ke arah yang lebih baik.

• Memelihara nilai-nilai positif (hidup rukun, gotong-royong, dll) dalam masyarakat.

1) Siswa mempelajari materi pada modul yang telah diberikan.

2) Siswa dapat menambah wawasan dengan mempelajari materi diluar modul melalui berbagai sumber yang relevan dimedia online.

3) Siswa mengerjakan tugas yang tercantum di modul ini.

4) Tugas dikerjakan siswa dijawab tulis tangan di buku tulis masing-

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 10

D. Latihan/Tugas/Kasus

masing.

5) Tugas yang telah selesai difoto lalu diupload ke kelas virtual / Google Classroom pelajaran PPKn.

6) Tugas yang telah dikerjakan dan dikumpulkan akan diberikan penilaian oleh guru mata pelajaran yang bersangkutan.

7) Jika terdapat perubahan mengenai tautan materi, pengerjaan tugas, pengumpulan tugas, dan hal-hal lainnya berkaitan dengan pembelajaran PPKn dengan model kolaborasi ini, akan diinformasikan menyusul kepada setiap perwakilan kelas masing-masing.

Petunjuk :

Lihat kembali Poin IV Aktivitas Pembelajaran nomo 2, 3, 4, 5, dan 6 Jawablah pertanyaan dibawah ini!

1. Jelaskan pengertian Wawasan Nusantara menurut 1 ahli yang anda ketahui !

2. Jelaskan pengertian Wawasan Nusantara menurut 1 anda ! 3. Jelaskan hakikat Wawasan Nusantara !

4. Jelaskan 3 asas Wawasan Nusantara yang kalian ketahui ! 5. Lengkapi tabel di bawah ini :

Kedudukan Wawasan Nusantara

Tujuan Wawasan Nusantara

Fungsi Wawasan Nusantara

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 11

6. Kemukakan 3 aspek yang termasukke dalam Trigatra dalam Wawasan

Nusantara !

7. Kemukakan 5 aspek yang termasukke dalam Pancagatra dalam Wawasan Nusantara !

8. Kemukakan 3 peran serta warga negara dalam mendukung implementasi wawasan kebangsaan !

9. Lengkapi tabel dibawah ini dengan diisi oleh nama kebudayaan/kesenian dari daerah-daerah yang ada di Jawa Barat !

No. Nama Kebudayaan / Kesenian

Daerah Asal

1.

2.

3.

4.

5.

…

…

…

…

…

…

…

…

…

…

Contoh Benjang Ujung Berung Bandung

10. Indonesia memiliki banyak budaya dan kesenian yang beranekaragam.

Jika dikaitkan dengan persatuan dan kesatuan bangsa, kemukakan 2 manfaat jika Bandung dijadikan sebagai kota tujuan pariwisata unggulan di Jawa Barat !

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 12

A. Tujuan

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning, peserta didik dapat menganalisis struktur dan kebahasaan teks eksposisi serta terampil mengonstruksi teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argument, pengetahuan, dan rekomendasi), serta struktur dan kebahasaan dengan semangat dan percaya diri serta kreatif selama proses pembelajaran.

B. Indicator Pencapaian Kompetensi

1. Menemukan struktur teks eksposisi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan.

2. Menemukan aspek kebahasaan teks laporan hasil observasi yang berkaitan dengan bidang pekerjaan.

3. Mengidentifikasi isi teks eksposisi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang didengar atau dibaca.

4. Mengonstruksi teks eksposisi berkaitan dengan bidang pekerjaan dengan memerhatikan (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi), struktur, dan kebahasaan.

Bahasa Indonesia

KD. 3.2 Menganalisis struktur

dan kebahasaan teks eksposisi

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 13

C. Uraian materi

1. Pengertian

Teks eksposisi adalah suatu teks di mana menuangkan atau mengusulkan satu pendapat pribadi tentang suatu hal yang di dalamnya ada alasanargumen untuk menguatkan suatu pendapat itu. Teks eksposisi berbentuk pendapat/thesis yang dikuatkan dengan alasanargumen yang logis serta kenyataan untuk menguatkan suatu pendapat.

2. Struktur

pernyataan pendapat (tesis)^argumentasi^penegasan ulang pendapat Pernyataan pendapat/thesis

• Pembuka atau pengantar tentang hal yang akan dilaporkan.

(Pengenalan isu)

• Argumentasi

• Berisi argumentasi atau pendapat penulis tentang suatu hal.

Penegasan ulang pendapat

• Berisi penegasan ulang pendapat yang telah dipaparkan pada tahap argumentasi (kesimpulan, saran, ajakan)

3. Kebahasaan

Menggunakan istilah, ajektiva, afiksasi, verba, pronomina, dan konjungsi.

4. Penyusunan teks eksposisi a. Menentukan topik

b. Menentukan tujuan penulisan c. Membuat kerangka teks

d. Mengembangkan gagasan pokok dan gagasan penjelas e. Menuliskan teks eksposisi secara padu

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 14

D. Aktivitas pembelajaran

a. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik materi struktur teks eksposisi; pernyataan tesis, argumen, dan pernyataan ulang.

b. Peserta didik menanggapi atau bertanya jawab tentang struktur teks eksposisi dan mengonstruksikan teks eksposisi dengan memperhatikan isi struktur teks eksposisi.

c. Guru meminta peserta didik masuk ke google classroom dan bertanya jawab tentang isi teks eksposisi.

d. Peserta didik membaca materi struktur teks ekposisi pada buku paket Bahasa Indonesia kelas X halaman 69 – 79 kemudian peserta didik menganalisis struktur teks eksposisi dan kebahasaan teks eksposisi.

e. Peserta didik berdiskusi secara daring untuk menganalisis struktur teks eksposisi dan kebahasaan teks eksposisi, kemudian mengonstruksikan teks eksposisi dengan memerhatikan isi (permasalahan, argumen, pengetahuan, dan rekomendasi) struktur teks eksposisi yang dipresentasikan dengan lisan.

f. Peserta didik menyajikan hasil diskusi melalui surel, whatsapp atau aplikasi daring lainnya dan saling memberikan catatan saran dan tanggapan terhadap karya teman/kelompok lain.

g. Guru bersama peserta didik mengevaluasi menyimpulkan materi struktur teks eksposisi yang baru dipelajari.

E. Latihan/kasus/tugas

Buatlah sebuah teks eksposisi dengan memerhatikan struktur dan kebahasaan dengan tema “Perjalanan Wisata Kota”. Minimal empat paragraf.

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 15

A. Tujuan

1. Melalui latihan soal mengenai program linier, siswa diharapkan dapat menghitung nilai optimum suatu fungsi objektif

2. Melalui latihan soal tentang program linier, siswa diharapkan dapat menggambar sketsa grafik nilai optimum dari suatu masalah kontekstual program linear dua variabel dengan benar dan bertanggung jawab.

B. Indicator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan ( C2 ) nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel.

2. Menghitung nilai maksimum dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel.

3. Menerapkan (P2) penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variabel

C. Uraian materi

PROGRAM LINEAR

Salah satu bagian dari matematika terapan adalah program linear. Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menggunakan prinsip-prinsip pada program linear seperti pada proyek bangunan perumahan, pemakaian tanah untuk lahan parkir, pemakaian obat dari dokter untuk pasiennya dan lain-lain. Seringkali pada aplikasi program linear itu dijumpai perkataan “terbesar” ataupun juga “terkecil”

dari batasan-batasan yang ada pada program linear. Nilai terbesar atau terkecil ini disebut nilai optimum.

Matematika

KD. 3.4 Menentukan nilai maksimun dan minimum permasalahan kontekstual yang berkaitan dengan program linier dua variabel

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 16

Dalam penentuan nilai optimum (memaksimumkan/meminimumkan) dari masalah program linear dapat digunakan beberapa cara, salah satunya metode titik pojok.

A. Titik Pojok/Titik Ekstrim

Sebuah titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan adalah sebuah titik pada daerah penyelesaian yang merupakan perpotongan garis-garis pembatas. Titik pojok sering disebut titik ekstrim. Titik- titik ekstrim inilah yang paling menentukan nilai optimum fungsi tujuan dalam masalah program linear.

Contoh 1

Selesaikanlah sistem pertidaksamaan linear berikut ini secara grafik dan carilah titik-titik ekstrimnya.

2𝑥 + 𝑦 ≤ 22 𝑥 + 𝑦 ≤ 13 2𝑥 + 5𝑦 ≤ 50 𝑥 ≥ 0

𝑦 ≥ 0 Jawab:

Pertidaksamaan 𝑥 ≥ 0, 𝑦 ≥ 0 menunjukkan bahwa daerah penyelesaian berada di kuadran pertama. Lukiskan tiga garis lurus (garis pembatas) berikut ini

2𝑥 + 𝑦 = 22 𝑥 + 𝑦 = 13 2𝑥 + 5𝑦 = 50

Titik potong ketiga garis 𝑥 dan sumbu 𝑦 terlihat pada tabel berikut ini.

𝟐𝒙 + 𝒚 = 𝟐𝟐

𝒙 0 11

𝒚 22 0

Titik (0,22) (11,0)

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 17

Lukiskan ketiga garis pembatas itu dalam koordinat Cartesius dengan ukuran

yang tepat!

➢ Penentuan daerah himpunan penyelesaian:

• 𝑥 ≥ 0 → sebelah kanan sumbu 𝑦

• 𝑦 ≥ 0 → sebelah atas sumbu 𝑥

• 2𝑥 + 𝑦 ≤ 22 → sebelah bawah garis 2𝑥 + 𝑦 = 22

• 𝑥 + 𝑦 ≤ 13 → sebelah bawah garis 𝑥 + 𝑦 = 13

• 2𝑥 + 5𝑦 ≤ 50 → sebelah bawah garis 2𝑥 + 5𝑦 = 50

➢ Grafik

Cari titik perpotongan antar garis dengan menggunakan metode eliminasi substitusi.

➢ Penentuan titik-titik ekstrim

i. A(0,10), perpotongan garis 2𝑥 + 5𝑦 = 50 dengan sumbu 𝑦 ii. B(5,8), perpotongan garis 2𝑥 + 5𝑦 = 50 dengan garis 𝑥 + 𝑦 =

13 𝒙 + 𝒚 = 𝟏𝟑

𝒙 0 13

𝒚 13 0

Titik (0,13) (13,0)

Y

X

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 18

A(0,10

) B(5,8 ) C(9,4)

D(11,0 )

iii. C(9,4), perpotongan garis 𝑥 + 𝑦 = 13 dengan garis 2𝑥 + 𝑦 =

22

iv. D(11,10), perpotongan garis 2𝑥 + 𝑦 = 22 dengan sumbu 𝑥 v. E(0,0), perpotongan sumbu 𝑥 dan sumbu 𝑦

➢ Lukislah daerah penyelesaian dan titik-titik ekstrimnya.

Contoh 2

Selesaikan daerah sistem pertidaksamaan linear berikut ini secara grafik dan carilah titik-titik ekstrimnya!

5𝑥 + 𝑦 ≥ 20 𝑥 + 𝑦 ≥ 12 𝑥 + 3𝑦 ≥ 18 𝑥 ≥ 0

𝑦 ≥ 0

Jawab:

𝟓𝒙 + 𝒚 = 𝟐𝟎

x 0 4

y 20 0

Titik (0,20) (4,0) Y

X

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 19

𝟓𝒙 + 𝒚 = 𝟐𝟎

𝒙 + 𝟑𝒚 = 𝟏𝟖) 𝒙 + 𝒚 = 𝟏𝟐

x 0 12

Y 12 0

Titik (0,12) (12,0)

𝒙 + 𝟑𝒚 = 𝟏𝟖

X 0 18

Y 6 0

Titik (0,6) (18,0)

➢ Penentuan daerah himpunan penyelesaian i. 𝑥 ≥ 0 → sebelah kanan sumbu 𝑦 ii. 𝑦 ≥ 0 → sebelah atas sumbu 𝑥

iii. 5𝑥 + 𝑦 ≥ 20 → sebelah atas garis 5𝑥 + 𝑦 = 20 iv. 𝑥 + 𝑦 ≥ 12 → sebelah atas garis 𝑥 + 𝑦 = 12

v. 𝑥 + 3𝑦 ≥ 18 → sebelah atas garis 𝑥 + 3𝑦 = 18

➢ Sketsa grafik 𝑦 20

12 6

0 4 12 18

➢ Perpotongan setiap garis, jika perpotongan antara persamaan garis maka dapat ditentukan dengan metode eliminasi substitusi. Sedangkan untuk 𝒙 + 𝒚 = 𝟏𝟐

𝑥

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 20

B(2,10

)

C(9,3)

D(18,0 )

perpotongan persamaan garis dengan sumbu baik sumbu 𝑥 maupun sumbu 𝑦 dapat ditentukan langsung.

𝑦

➢ Penentuan titik ekstrim

i. A(0,20), perpotongan garis 5𝑥 + 𝑦 = 20 dengan sumbu 𝑦 ii. B(2,10), perpotongan garis 5𝑥 + 𝑦 = 20 dengan 𝑥 + 𝑦 = 12 iii. C((9,3), perpotongan garis 𝑥 + 𝑦 = 12 dengan 𝑥 + 3𝑦 = 18 iv. D(18,0), perpotongan garis 𝑥 + 3𝑦 = 18 dengan sumbu 𝑥

B. Nilai Optimum Suatu Fungsi Objektif Perhatikan masalah berikut:

Sebuah toko bakery akan membuat roti dan donat untuk dijual di tokonya.

Untuk membuat sebuah roti setelah diperhitungkan diperlukan Rp2.000,- untuk membeli bahan-bahannya sedangkan untuk donat diperlukan Rp1.500,-.

Modal yang dimiliki toko bakery hanya Rp900.000,-. Toko bakery tersebut hanya dapat memuat 500 buah baik diisi donat ataupun roti. Jika sebuah donat dijual seharga Rp1.800,- dan sebuah roti dijual seharga Rp2.500,- maka berapakah banyaknya donat dan roti yang akan dibuat agar memperoleh keuntungan maksimum?

Permasalahan di atas dapat disajikan dalam bentuk tabel berikut:

Roti (𝑥) Donat (𝑦) Ketersediaan

Modal 2000 1500 900000

Kapasitas 1 1 500

Keuntungan 500 300 Maksimum

A(0,20 )

𝑥

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 21

Dalam pemodelan matematika masalah produksi toko bakery, kalian akan mencari nilai x dan y sedemikian sehingga 𝑓(𝑥, 𝑦) = 500𝑥 + 300𝑦 maksimum. Bentuk umum dari fungsi tersebut adalah 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦.

Suatu fungsi yang akan dioptimumkan (maksimum atau minimum). Fungsi ini disebut fungsi objektif. Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif ini, kalian dapat menggunakan dua metode, yaitu metode uji titik pojok dan metode garis selidik. Dalam pertemuan kali ini yang akan dibahas adalah metode uji titik pojok.

Untuk menentukan nilai optimum fungsi objektif dengan menggunakan metode uji titik pojok, lakukanlah langkah-langkah berikut.

a. Gambarlah daerah penyelesaian dari kendala-kendala dalam masalah program linear tersebut.

b. Tentukan titik-titik pojok dari daerah penyelesaian itu.

c. Substitusikan koordinat setiap titik pojok itu ke dalam fungsi objektif.

d. Bandingkan nilai-nilai fungsi objektif tersebut. Nilai terbesar berarti menunjukkan nilai maksimum dari fungsi f(x, y), sedangkan nilai terkecil berarti menunjukkan nilai minimum dari fungsi f(x, y).

Contoh 1

Untuk masalah toko bakery di atas didapat bahwa:

Fungsi kendala:

{

2000𝑥 + 1500𝑦 ≤ 900000 𝑥 + 𝑦 ≤ 500 → 𝑥 + 2𝑦 ≤

𝑥 ≥ 0 𝑦 ≥ 0

fungsi objektif maksimum: 𝑓(𝑥, 𝑦) = 500𝑥 + 300𝑦 Jawab:

Untuk mencari HP dari sistem pertidaksamaan diatas, anggap 𝑥, 𝑦 ∈ R

𝒙 + 𝒚 = 𝟓𝟎𝟎

𝒙 0 500

𝒚 500 0

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 22

Titik (0,500) (500,0)

𝟐𝟎𝟎𝟎𝒙 + 𝟏𝟓𝟎𝟎𝒚 = 𝟗𝟎𝟎𝟎𝟎𝟎 atau

𝟒𝒙 + 𝟑𝒚 = 𝟏𝟖𝟎𝟎

𝒙 0 450

𝒚 600 0

titik (0,600) (450,0)

• Sketsa pada diagram cartesius

Titik C merupakan titik perpotongan dua garis, maka dapat dicari dengan menggunakan cara eliminasi substitusi.

Titik potong dua garis

𝑥 + 𝑦 = 500 × 4 4𝑥 + 4𝑦 = 2000 4𝑥 + 3𝑦 = 1800 × 1 4𝑥 + 3𝑦 = 1800

𝑦 = 200 Substitusi 𝑦 = 200 ke 𝑥 + 𝑦 = 500

𝑥 + 𝑦 = 500 𝑥 + 200 = 500 𝑥 = 300

Jadi, titik C (300,200)

• Penentuan titik pojok pada daerah HP dari syarat/kendala:

i. A (0,0), perpotongan sumbu 𝑥 dan sumbu 𝑦

ii. B (0, 500), perpotongan garis 𝑥 + 𝑦 = 500 dengan sumbu 𝑦

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 23

iii. C (300, 200), perpotongan kedua persamaan garis

iv. D (450, 0) perpotongan garis 4𝑥 + 3𝑦 = 1800 dengan sumbu 𝑥

Fungsi tujuan : 𝒇(𝒙, 𝒚) = 500x + 300y

Titik pojok Nilai z

A (0,0) 𝒇(𝒙, 𝒚) = 500(0) + 300(0) = 0 B (0,500) 𝒇(𝒙, 𝒚) = 500(0) + 300(500)=150000 C (300,200) 𝒇(𝒙, 𝒚) = 500(300) +

300(200)=210000

D (450,0) 𝒇(𝒙, 𝒚) = 500(450) + 300(0)=225000 Jadi, nilai maksimum 𝑓(𝑥, 𝑦) = 500x + 300y pada titik pojok D (450, 0).

Kesimpulan agar diperoleh keuntungan maksimum sebesar Rp225.000,- harus diproduksi 500 roti.

D. Aktifitas pembelajaran

1. Sebelum pelajaran siswa mengisi daftar absensi yang ada di google class room

2. Siswa masuk ke google meeting melalui link yang diberikan guru 3. Siswa mengamati penjelasan materi melalui google meeting 4. Siswa Menanggapi materi yang diberikan.

5. Apabila ada materi yang belum dimengerti siswa dapat menghubungi guru melalui wa atau media lainnya yang emudahkan siswa melakukan komunikasi.

6. Materi diberikan melalui google class room berupa power point, vidio pembelajaran melalui link youtube.

7. Tugas program linier diberikan melalui google classroom

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 24

E. Latihan/Kasus/Tugas

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat

1. Sebuah pesawat terbang memiliki 72 tempat duduk terdiri dari kelas VIP dan kelas Ekonomi. Karena bagasi hanya dapat memuat maksimal 1.800 kg maka untuk penumpang kelas VIP hanya boleh membawa barang maksimal seberat 40 kg, dan kelas Ekonomi 20 kg. Jika banyaknya penumpang kelas VIP dinyatakan dengan x dan kelas ekonomi y maka model matematika untuk pernyataan di atas adalah ....

a. x + y ≤ 72; 40x +20y ≤ 1.800; x ≤ 0; y ≤ 0 b. x + y ≤ 72; 40x +20y ≤ 1.800; x ≥ 0; y ≥ 0 c. x + y ≥ 72; 40x +20y ≤ 1.800; x ≤ 0; y ≤ 0 d. x + y ≥ 72; 40x +20y ≤ 1.800; x ≥ 0; y ≥ 0 e. x + 20y ≥ 72; 40x + y ≤ 1.800; x ≥ 0; y ≥ 0

2. Perusahaan pengiriman barang mempunyai dua jenis mobil yaitu jenis I dan II. Mobil jenis I daya muatnya 12 m3, sedangkan mobil jenis II daya muatnya 36 m3. Order tiap bulan rata–rata mencapai lebih dari 7.200 m3, sedangkan biaya per pengiriman untuk mobil jenis I Rp400.000,00 dan mobil jenis II Rp600.000,00. Dari biaya yang telah ditetapkan tersebut pendapatan rata–rata sebulan tidak kurang dari Rp200.000.000,00. model matematika yang tepat dari masalah tersebut adalah …

a. x + 3y ≥ 600, 2x + 3y ≥ 1000, x ≥ 0, y ≥ 0 b. x + 3y ≥ 600, 2x + 3y ≤ 1000, x ≥ 0, y ≥ 0 c. x + 3y ≥ 400, 2x + 3y ≥ 2000, x ≥ 0, y ≥ 0 d. x + 3y ≥ 400, 2x + 3y ≤ 2000, x ≥ 0, y ≥ 0 e. x + 3y ≥ 800, 2x + 3y ≥ 1000, x ≥ 0, y ≥ 0

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 25

3. Suatu masalah dalam program linear setelah diterjemahkan ke dalam model matematika adalah sebagai berikut: x + y  12, x + 2y  16, x

 0 dan y  0. Jika fungsi objektif 2x + 5y = k, maka nilai optimum adalah . . . .

a. 52 d. 24 b. 40 e. 12 c. 36

4. Suatu pesawat udara mempunyai tempat duduk tidak lebih dari 48 penumpang. Setiap penumpang kelas utama boleh membawa bagasi 60 kg sedang untuk kelas ekonomi 20 kg. Pesawat itu hanya dapat membawa bagasi 1.440 kg, bila x dan y berturut-turt menyatakan banyak penumpang kelas utama dan ekonomi, maka model matematika dari persoalan di atas adalah ….

a. x + y < 48; 3x + y > 72; x > 0; y > 0 b. x + y < 48; x + 3y < 72; x > 0; y > 0 c. x + y < 48; 3x + y < 72; x > 0; y > 0 d. x + y > 48; x + 3y > 72; x > 0; y > 0 e. x + y > 48; x + 9y > 72; x < 0; y < 0 5. Daerah yang diarsir pada gambar di samping

adalah himpunan penyelesaian dari system pertidaksamaan …..

a. 5x + 3y < 30; x – 2y > 4; x > 0; y > 0 b. 5x + 3y < 30; x – 2y < 4; x > 0; y > 0 c. 3x + 5y < 30; 2x – y > 4; x > 0; y > 0 d. 3x + 5y < 30; 2x – y < 4; x > 0; y > 0 e. 3x + 5y > 30; 2 x – y < 4; x > 0; y > 0

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 26

6. Daerah yang diarsir pada gambar di samping

adalah himpunan penyelesaian suatu system pertidaksamaan. Nilai maksimum untuk 5x + 4y dari daerah penyelesaian tersebut adalah

….

a. 40 b. 28 c. 24 d. 20

7. Nilai optimum z = 5x + 2y dari model matematika berikut:

3x + 2y < 36.000 x + 2y < 20.000 x > 0

y > 0 adalah ….

a. 20.000 b. 52.000 c. 60.000 d. 86.000 e. 100.000

8.Daerah penyelesaian model matematika:

x + 3y < 12 2x + y > 10 y < 2

x > 0, y > 0

adalah daerah yang ditunjukkan oleh ….

a. I b. II c. III d. IV e. V

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 27

9.Nilai optimum z = 5x + 3y pada model matematika berikut:

2x + 3y < 80 5x + y < 70

x > 0, y > 0

adalah daerah yang ditunjukkan oleh ….

a. 90 b. 100 c. 105 d. 110 e. 130

10. Daerah penyelesaian model matematika 7x + 2y < 14

3x + 5y > 15 x > 0, y > 0 a. I b. II c. III d. IV e. V

11. Luas daerah tempat parker 460 m² untuk dua jenis kendaraan. Sebuah mobil sedan membutuhkan 4 m² dan sebuah bus 20 m². daerah parker itu hanya dapat menampung tidak lebih dari 35 kendaraan. Banyaknya kendaraan masing-masing adalah ….

a. 10 buah dan 20 buah b. 15 buah dan 25 buah c. 15 buah dan 20 buah d. 20 buah dan 20 buah e. 15 buah dan 25 buah

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 28

Jawablah pertanyaan berikut dengan benar

1. Sebuah pesawat terbang komersil memiliki tempat duduk tak lebih dari 30 orang untuk kelas utama dan kelas ekonomi . Dikelas utama setiap penumpang hanya dapat membawa bagasi 90 kg, sedangkan di kelas ekonomi 45 kg dan kapasitas pesawat untuk bagasi adalah 1800 kg. Harga tiket kelas utama dan kelas ekonomi pesawat tersebut berturut-turut Rp. 800.000,- dan Rp.600.000,-. Tentukan pendapatan maksimum yang dapat diperoleh perusahaan penerbangan tersebut !

2. Daerah yang diarsir pada gambar ialah himpunan penyelesaian suatu sistem pertidaksamaan linear.

Tentukan nilai maksimum dari 𝑓 (𝑥, 𝑦) = 7𝑥 + 6𝑦.

3.Gambarlah grafik nilai optimum dari 𝑓(𝑥, 𝑦) = 4𝑥 + 5𝑦 yang

memenuhi pertidaksamaan 2x + y ≥ 7, x + y ≥ 5, x ≥ 0, dan y ≥ 0

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 29

A. Tujuan

1. Mendeskripsikan latar belakang bangsa Barat datang ke Indonesia dengan santun proaktif dan teliti

2. Mendeskripsikan kedatangan bangsa Barat di Indonesia (Portugis, Spanyol, Inggris

3. Belanda)

4. Mendeskripsikan kekuasaan bangsa Barat (Portugis,VOC,Belanda- Perancis,Inggris, Hindia Belanda) di Indonesia

5. Menganalisis perjuangan bangsa Indonesia diberbagai daerah dalam melawan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia

6. Melalui berbagai sumber dengan cara berkelompok siswa mampu mendeskripsikan perjuangan bangsa Indonesia diberbagai daerah dalam melawan kolonialisme dan imperialisme Barat di Indonesia

7. Religius, Bertanggung jawab, Disiplin,Memiliki semangat kebangsaan, Cinta tanah air atau Nasionalisme dan jiwa patriotisme

Sejarah Indonesia

KD. 3.5 Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 30

B. Indicator Pencapaian Kompetensi

1. Indikator KD pada KI pengetahuan

1.1. Menganalisis latar belakang masuknya bangsa Eropa ke Indonesia 1.2 Menyimpulkan reaksi kerajaan –kerajaan Islam terhadap kedatangan

Portugis dan Spanyol di Nusantara

1.3 Menelaah sebab kegagalan perlawanan rakyat daerah menentang kolonialisme Belanda

1.4 Menganalisis latar belakang penerapan sistem tanam paksa oleh pemerintah Hindia Belanda

1.5 Menelaah dampak sistem tanam paksa terhadap kehidupan sosial dan ekonomi rakyat Indonesia

2. Indikator KD pada KI keterampilan

2.1. Mengolah informasi tentang latar belakang kedatangan bangsa Eropa ke Indonesia

2.2. Mengolah informasi tentang reakasi kerajaan Islam atas kedatangan Portugis di Indonesia

2.3. Mengolah informasi tentang sebab kegagalan perlawanan rakyat daerah menentang kolonialisme Belanda

2.4. Mengolah informasi tentang latar belakang penerapan sistem tanam paksa oleh pemerintah Hindia Belanda

2.5. Mengolah informasi tentang dampak sistem tanam paksa terhadap kehidupan sosial dan ekonomi rakyat Indonesia

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 31

C. Uraian materi

Pada akhir abad ke-18, terjadi suatu perubahan besar di Eropa, yaitu peristiwa Revolusi Perancis dan diangkatnya Napoleon Bonaparte sebagai kaisar Perancis.

Sebagai kaisar Prancis, Napoleon melakukan agresi ke seluruh penjuru Eropa.

Pada Januari 1795, secara resmi, Kerajaan Belanda jatuh ke tangan Perancis dan didirikanlah pemerintahan boneka di sana.

VOC sebagai pemegang kekuasaan di Hindia Belanda mengalami serangkaian penyelidikan yang dilakukan pemerintah Belanda sendiri terkait dengan kebangkrutan yang dialaminya. Hal itu berujung pada dibubarkannya VOC pada tahun 1800. Sehingga dengan demikian, secara resmi tampuk kekuasaan beralih dari VOC ke tangan pemerintah Belanda dibawah Perancis. Pemerintahan baru ini disebut Republik Bataaf.

Louis Napoleon sebagai penguasa baru di negeri Belanda mengirimkan Herman Willem Daendels ke Jawa. Daendels tiba di Jawa pada tahun 1806.

Segera setelah sampai di Jawa, dia mulai bekerja dengan melakukan serangkaian program kebijakan-kebijakan baru, seperti merombak total sistem administrasi, memperbarui sistem peradilan, dan kebijakan-kebijakan lainnya. Herman Willem Daendels membawa perubahan besar di Hindia Belanda.

Kerajaan Belanda jatuh ke tangan Perancis setelah serangan bertubi-tubi yang dilakukan Perancis dalam kurun waktu Desember 1794 hingga Januari 1795.

Segera setelah Belanda jatuh, Perancis membuat pemerintahan boneka di sana dengan membubarkan pemerintahan Heeren XVII dan menggantinya dengan sebuah komite baru. Louis Napoleon sebagai penguasa baru di negeri Belanda mengirimkan Herman Willem Daendels ke Hindia Belanda guna mengamankan daerah itu dari serangan Inggris. Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Inggris merupakan musuh besar Perancis.

Herman Willem Daendels membawa suatu gagasan pembaruan dengan berusaha untuk memberantas ketidakefisienan, penyelewengan, dan korupsi yang terjadi terutama di Jawa yang menjadi pulau sentral kekuasaan Belanda.

Pada tanggal 1 Januari 1808, Daendels tiba di pelabuhan kecil dekat Banten,

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 32

Setelah sampai di Batavia, dia kemudian memutuskan untuk meninggalkan kota yang menurutnya tidak sehat itu dan pindah ke Buitenzorg (Bogor).

Bidang Militer dan Pertahanan

1. Membangun jalan antara Anyer-Panarukan.

2. Menambah jumlah angkatan perang dari 3000 orang menjadi 20.000 orang.

3. Membangun pabrik senjata di Gresik dan Semarang

4. Membangun pangkalan angkatan laut di Ujung Kulon dan Surabaya.

5. Membangun benteng-benteng pertahanan.

6. Meningkatkan kesejahteraan prajurit.

Bidang Pemerintahan

1. Pusat pemerintahan dipindahkan kepedalaman

2. Dewan Hindia Belanda sebagai dewan legeslatif diganti dengan Dewan Penasehat.

3. Membentuk sekretariat negara (AlgemeneSecretarie).

4. Pulau jawa dibagi pulau jawa di bagi menjadi 9 Prefektuur dan 31 kabupaten 5. Para bupati di jadikan pemerintah Belanda dan di beri pangakat sesuai

dengan ketentuan kepegawaian pemerintah Belanda.

6. Membatasi kekuasaan raja

7. Kerajaan Banten dan Cirebon menjadi wilayah kolonial Belanda.

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 33

Bidang Peradilan.

1. Dalam bidang hukum Daendels membentuk 3. jenis pengadilan yaitu sebagai berikut: (a).Pengadilan utuk orang eropa (b).Pengadilan untuk orang pribumi.

dan (c).Pengadilan untuk orang timur asing. Pengadilan untuk orang pribumi ada di setiap prefectur dengan prefect sebagai ketua dan para bupati sebagai anggota

2. Pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu termasuk pada bangsa Eropa.Akan tetapi ia sendiri melakukan korupsi besar-besaran dalamkasus penjualan tanah kepada fihak swasta.

Bidang Sosial

1. Rakyat dipaksa untuk melakukan kerja Rodi untuk membangun jalan Anyer- Panarukan.

2. Perbudakan dibiarkan berkembang

3. Menghapus upacara penghormatan kepada Resident, Sunan dan Sultan 4. Membuat jaringan pos distrik dengan menggunakan kuda pos

5. Melakukan penjualan tanah partekelir kepada pihak swasta 6. Mengadakan penyerahan wajib hasil pertanian.

Bidang Ekonomi

1. Membentuk Dewan Pengawas Keuangan negara (Algemene Rekenkaer).

2. Mengeluarkan uang kertas 3. Memperbaiki gaji pegawai.

4. Pajak in natura (contingenten) dan sistem penyerahan wajib (verplichte laverantie) yang diterapkan pada masa VOC tetap dilanjutkan.

5. Mengadakan monopoli perdagangan beras.

6. Mengadakan peminjaman paksa kepada orang orang yang dianggap mampu,bagi yg menolak dikenakan hukuman.

7. Penjualan tanah kepada pihak swasta.

8. Melanjutkan kebijakan Preangerstelseel ,yaitu kewajiban bagi rakyat Priangan dan sekitarnya untuk menanam tanaman eksport : Kopi

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 34

Tak lama setelah tiba di Anyer, Banten, Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels segera membangun Jalan Raya Pos atau De Groote Postweg yang menjadi urat nadi Jawa. Sebagian besar jalan tersebut menyusuri bagian utara Jawa, namun khusus di Jawa bagian barat, dari Mester Cornelis atau Jatinegara, jalan itu berbelok ke selatan, menembus Puncak, melewati Bandung, lalu berbelok lagi ke utara lewat Sumedang yang tembus ke Cirebon.

Selanjutnya, De Groote Postweg menyusuri kota-kota di utara Jawa sampai berakhir di Panarukan.

Daendels memerintahkan beberapa bupati untuk memindahkan ibu kota kabupaten ke dekat Jalan Raya Pos. Salah satu yang dipindahkan adalah ibu kota Kabupaten Bandung yang semula di Krapyak atau Dayeuhkolot, di tepi Sungai Citarum, yang letaknya 11 kilometer ke arah selatan dari pusat Kota Bandung sekarang.

“Zorg, dat als ik terug kom hier een stad is gebouwd! (Usahakan bila aku datang

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 35

lagi ke sini, telah dibangun sebuah kota!),” ujar Daendels kepada Bupati Bandung, Wiranatakusumah II, seperti ditulis Haryoto Kunto dalam Wajah Bandoeng Tempo Doeloe(1985).

D. Aktivitas pembelajaran 1. Alat dan Bahan

1) Alat :

Smartphoe, Laptop/PC, earphone, koneksi internet 2) Bahan :

Materi Dampak Kolonialisme dan Imprealisme di Indonesia berbentuk PPT dan google/youtube

3) Pertanyaan Terlampir

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 36

2. Siswa berlatih praktik /mengerjakan tugas halaman buku ...

1) Mengerjakan tugas dalam bentuk soal-soal latihan yang terdapat.

2) Membuat lembar kerja yang sudah dilampirkan dalam Google Classroom.

3) Siswa melamporkan Lembar kerja ke Google Classroom 4) Menyimpulkan dan Penilaian Pembelajaran

E. Latihan/kasus/tugas

1. Orang Belanda yang berfaham Perancis dan berkuasa di Nusantara tahun 1808-1811 adalah...

1. Thomas Stamford Rafles 2. Herman Williem Daendels 3. J.P Coen

4. Cornelis de Houtman 5. Van de Bosh

2. Tugas utama Daendels ketika menjabat sebagai Gubernur Jenderal adalah . . .

a. Membangun Pulau Jawa

b. Menjadikan Pulau Jawa sebagai pusat Militer c. Mempertahankan Jawa dari serangan Inggris d. Melakukan Tanam Paksa

e. Membangun Benteng-benteng 3. Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1) Pulau Jawa dibagi menjadi 9 prefectur.

2) Para bupati dijadikan pegawai pemerintah Belanda.

3) Melaksanakan kerja rodi (seperti pembuatan jalan Anyer - Panarukan ).

4) Mendirikan badan-badan pengadilan.

5) Memperbaiki gaji para pegawai dan memberantas korupsi.

6) Memperkuat pasukan yang anggotanya terdiri atas orang-orang Indonesia.

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 37

Berdasarkan pernyataan di atas, maka kebijakan Daendels dalam bidang pertahanan kemiliteran ditunjukan oleh angka....

a. 1 dan 2 b. 2 dan 3 c. 3 dan 4 d. 4 dan 5 e. 5 dan 6

4. Dipanggil pulangnya Daendels ke Belanda menandakan peralihan kekuasaan dari Belanda ke tangan Inggris. Hal ini, karena....

a. Daendels tidak berhasil mempertahankan Pulau Jawa, sehingga jatuh ke tangan Inggris.

b. Daendels menyerahkan dengan sukarela Indonesia kepada Inggris melalui Jansen, sehingga Inggris dapat berkuasa.

c. Daendels bersikap sewenang-wenang, sehingga menarik kedatangan Inggris yang kemudian mengusir Daendels.

d. Daendels digantikan oleh Jansen yang mengakibatkan terjadinya Kapitulasi Tuntang.

e. Jansen ingin menggantikan posisi Daendels, sehingga memperkuat kedudukan Inggris.

5. Gubernur Jenderal pengganti Daendels yang masa jabatannya kurang dari setahun adalah . . .

a. Lord Minto b. Van Den Bosh c. Raffles

d. Janssen

e. Van de Capellen

6. Sebutkan 4 kebijakan bidang pertahanan dan keamanan pada zaman Daendel ?

………

………

………

………

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 38

7. Sebukan kebijakan Daendels di bidang peradilan ?

………

………

………

………

8. Jelaskan Kertehubungan H.W Daendels dengan Kota Bandung?

………

………

………

………

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 39

A. Tujuan

Tujuan Pembelajaran melalui model pembelajaran dengan menggunakan Discovery Learning, peserta didik diharapkan mampu memahami struktur teks, unsur kebahasaan dan menyusun kalimat pernyataan serta menanggapi pernyataan tentang teks lisan dan tulis pernyataan dan pertanyaan niat melakukan suatu tindakan/ kegiatan yang ditujukan kepadanya dengan benar dengan penuh rasa ingin tahu,tanggungjawab ,displin selamaprosespembelajaran,bersikap jujur, percayadiri dan pantangmenyerah,serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan proaktif (kreatif),sertamampuberkomukasidan bekerjasamadenganbaik

B. Indicator Pencapaian Kompetensi

1. Mengidentifikasi fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dalam teks mengenai niat melakukan sesuatu tindakan/kegiatan

2. Membedakan makna, fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari berbagai ungkapan mengenai niat melakukan sesuatu tindakan/kegiatan.

3. Menyusun teks lisan dan tertulis mengenai niat melakukan sesuatu tindakan/kegiatan dengan menggunakan struktur teks dan unsur kebahasaan yang tepat sesuai dengan konteks penggunaan.

4. Mengkomunikasikan secara lisan dan tulis niat melakukan sesuatu tindakan/kegiatan dengan menggunakan struktur teks dan unsur kebahasaan yang tepat sesuai dengan konteks penggunaan

Bahasa Inggris

KD. 3.3 Menganalisis fungsi social, struktur teks, dan unsur kebahasaan teks interaksi transaksional lisan dan tulis yang melibatkan tindakan memberi dan meminta informasi terkait niat melakukan suatu tindakan/kegiatan, sesuai dengan konteks penggunaannya. (Perhatikan unsur kebahasaan be going to, would like to)

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 40

C. Uraian materi

Teks lisan dan tulis tentang niat melakukan sesuatu tidakan/kegiatan

a. Fungsi sosial:

Untuk menanyakan dan menyatakan niat/rencana melakukan sesuatu tindakan/kegiatan dan untuk mengembangkan komunikasi dan hubungan interpersonal dengan yang lain

b. Struktur Teks:

- Ungkapan pembuka

- Ungkapan pertukaran informasi tentang niat melakukan sesuatu:

✓ I’m going to continue my study abroad.

✓ I’d like to tell you my educational background.

✓ I will tell you about my new job in Jakarta.

c. Unsur Bahasa:

- Kosakata yang terkait dengan topik - Tata Bahasa:

✓ Future Tense

✓ Modal

(Would like to, will, be going to)

- Ejaan dan tanda baca yang jelas, rapi dan tepat

- Ucapan, tekanan kata & intonasi yang jelas dan tepat ketika mempresentasikan secara lisan

D. Aktivitas pembelajaran

1. Mengamati teks lisan dan tulis tentang niat melakukan suatu tindakan/

kegiatandengan penuh rasa ingin tahu

2. Menganalisis fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari ungkapan tentang niat melakukan sesuatu tindakan/kegiatan yang terdapat dalam teks dengan menumbuhkan sikap kerja keras dan gemar membaca;

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 41

3. Dalam kelompok, mengumpulkan data tentang fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari ungkapan niat melakukan sesuatu tindakan/kegiatan dengan menumbuhkan sikap bertanggungjawab; 4. Mendiskusikan, membandingkan dan mengelompokkan fungsi sosial,

struktur teks dan unsur kebahasaan dari ungkapan niat melakukan sesuatu tindakan/kegiatan ;

5. Menerapkan penggunaan fungsi sosial, struktur teks dan unsur kebahasaan dari ungkapan niat melakukan sesuatu ke dalam latihan lisan dan tertulis dengan tepat sesuai dengan konteks penggunaan dengan menumbuhkan sikap kerja keras;

6. Menyusun teks lisan dan tulis tentang niat melakukan sesuatu tindakan/kegiatan dengan menggunakan struktur teks dan unsur kebahasaan yang tepat sesuai konteks penggunaan;

7. Mengkomunikasikan ungkapan mengenai niat melakukan sesuatu tindakan/kegiatan dengan menggunakan struktur teks dan unsur bahasa yang tepat sesuai konteks penggunaan dengan komunikatif.

E. Latihan/kasus/tugas

Write a paragraph about your holiday plan. Use I would like to ………and I am going to ……….. in your paragraph Use the given question to guide you.

Holiday Plan

1. Where would you like to go on holiday? Would you like to go somewhere interesting or stay at home?

2. If you are spending your holiday away from home, where would you like to go?

3. If you stay at home, what do you plan todo?

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 42

A. Tujuan

Melalui model pembelajaran Project Base Learning peserta didik dapat menerapkan informasi terkait kepemilikan benda dan mengaplikasikannya dalam percakapan secara kritis, kreatif dan kolaboratif dengan kerja sama dan tanggung jawab, cinta tanah air, rasa syukur dalam kehidupan sehari- hari

B. Indicator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan (C1) informasi terkait kepemilikan benda 2. Memahami (C2) informasi terkait kepemilikan benda 3. Mengaplikasikan (C3) kepemilikan benda

4. Meniru (P1) informasi terkait kepemilikan benda 5. Membuat (P2) Percakapan terkait kepemilikan benda

Bahasa Jepang

KD 3.3 Mengungkapkan informasi terkait kepemilikan benda (watashi no enpitsu desu) serta meresponnya pada teks transaksional lisan dan tulis, dengan memperhatikan unsur kebahasaan dan struktur teks yang sesuai konteks penggunaannya

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 43

C. Uraian materi

Peta konsep

•

Kosa kata dan contoh penggunaan I. KOSA KATA

Peralatan sekolah

ほん ( hon) じしょ ( jisho)

Kata kunci :

Kore Sore Are

Dore / dare

Ga arimasu/imasu Sore wan nan

desuka (kata tunjuk)

Percakapan (kaiwa) Pola kalimat

Kosa kata

Menyatakan nama benda Kata tunjuk

Menyatakan keberaadaan benda

Menyatakan ketak benda

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 44

きょうかしょ(kyoukaso) ふでばこ(fudebako)

えんぴつ(empitsu) かなん(kaban)

くつ(kutsu) いす(isu) つくえ(tsukue)

CATATAN :

Kata tunjuk dalam bahasa Jepang sebenarna sama ddengan bahasa Indonesia.

Ada dan itu ada juga disini dan disana. Perbedaannya hanya pada kata tunjuk yang menunjukan benda yang jauh.

Kore = ini ( dekat dengan pembicara dan lawan bicara)

Sore = itu ( jauh dengan pembicara tapi dekat dengan lawan bicara ) Are = itu ( jauh dengan pembicara dan lawan bicara )

II. POLA KALIMAT 1. Menyebutkan kata benda

Untuk menyebutkan nama benda, kalian bias menggunakan kata tunjuk seperti diatas, kemudian menyebutkan nama benda

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 45

Kore wa hon desu

これ は ほん です。

Sore wa fudebako desu それ は ふでばこ です。

Are wa watashi no jisho desu あれ は わたし の じしょ です。

2. Menyatakan nama benda

Untuk mengajukan pertanyaan mengenai nama suatu benda, kalian harus menggunakan kata Tanya nan desuka. Setelah kata tunju. Atau

menggunakan kata Tanya dare untuk bertanya kepemilikan benda.

Kore wan an desuka これ は なん ですか。

Sore wan an desuka それ は なん ですか。

Are wan nan desuka

あれ は だれ の じしょ ですか。

……… wa…… desu

。。。は。。。です

….. wa….. no…. desu.

。。。は。。。の。。。です

……… wa nan desu

。。。は なん ですか。

….. wa dare no…. desu.

。。。は だれ

の。。。ですか。

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 46

Jawaban yang bias kamu berikan pada pola kalimat no 1.

CATATAN :

PERTANYAAN JAWABAN

*kore Kore / sore

*sore Sore / are

are are

*ketika dihadapkan pada pertanyaan kore, jawaban yang bias kalian berikan adalah kore atau sore, tergantung dari letak benda yang ditanyakan. Apakah dekat dengan kamu atau tidak. Jika dekat gunakan kore. Jika jauh, gunakan sore. Begitu pula dengan jawaban yang bias kalian berikan tergantung dari letak benda yang ditanyakan.

3. Menyatakan keberadaan benda, kamu gunakan kata……. Ga arimasu yang berarti “ada”

Coba latih pemahamanmu terhadap pola dasar bahasa Jepang.

Berdasarkan pola kalimat diatas. Bagaimana kamu bertanya keberadaaan benda dalam bahasa Jepang.

…. Ga arimasu

。。。が あります。

Tsukue ga arimasu

つくえ が あります。

Isu ga arimasu

いす が あります。

Kaban ga arimasu

かばん が

あります。

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 47

4. Menyebutkan letak benda

Untuk menyebutkan letak benda secara lebih spesifik, kalian dapat menggunakan kata keterangan dibawah ini, didepan, dibelakang, diatas , kemudian tambahkan kata

……. Ni arimasu

Kyoushitsu wa tsukue ue no ue ni arimasu きょうしつ は つくえの うえ に あります。

Jisho wa hon no mae ni arimasu.

じしょ は ほん の まえ に あります。

Empitsu wa isu no shita ni arimasu.

えんぴつ は いす の した に あります。

CATATAN :

（うえ）Ue : atas （まえ）mae : depan

（うしろ）ushiro : belakang （した）shita : bawah

5. Menanyakan letak Benda

Untuk mengajukan pertanyaan mengenai letak suatu benda secara spesifik, kalian dapat menggunakan kata Tanya “Doko” setelah benda yang ditanyakan

Kyoushitsu wa doko desuka きょうしつ は どこ ですか。

Jisho wa doko desuka じしょ は どこ ですか。

….. wa… no….ni arimasu

。。。は。。。。の。。。に あります。

….. wa doko desuka

。。。。は

どこですか。

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 48

Enpitsu wa doko desuka

えんぴつ は どこ ですか。

Jawaban yang bisa kalian berikan adalah seperti pada pola kalimat no 4

A. Aktivitas pembelajaran 1. Memahami materi 2. Latihan

3. Mengaplikasikan percakapan

B. Latihan/kasus/tugas

• PERCAKAPAN ( KAIWA )

SORE WA NAN DESUKA Andi : santi san, sore wan an desuka

Santi : kore wa ninongo no jisho desuyo Andi : anata no jisho desuka’

Santi : iie, kore wa hasan san no jisho desu.

Andi : sou desuka.

Santi : ee, watashi no enpitsu wa doko desuka.

Andi : enpitsu.

Santi : hai, watashi no enpitsu

Andi : aa, are desuka. Tsukue no shita ni enpitsu ga arimasu.

Santi : aa, arigatou.

Andi : iie, douitashimashite

LATIHAN PRAKTIK

Praktiklah percakapan berkelompok mengenai letak peralatan di jurusan/

program keahliaan kalian. Satu orang bertugas menyimpan benda secara acak.

Sementara itu , anggota yang lain menanyakan letak benda miliknya, seperti percakan diatas.

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 49

KOSA KATA PRODUKTIF PERHOTELAN

ホテル(hoteru) ベッド (beddo)

ベッドメイキング(Beddo meikingu) ソファ(sofa)

りょかん(ryokan) ふとん(futon)

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 50

A. Tujuan

Setelah mempelajari materi bahan ajar, peserta didik dapat:

1) Menyimpulkan jenis seni budaya Nusantara 2) Mengklasifikasikan fungsi seni budaya Nusantara 3) Menyimpulkan unsur seni budaya Nusantara 4) Memilah jenis seni budaya Nusantara 5) Mememilah fungsi seni budaya Nusantara 6) Memilah unsur seni budaya Nusantara

B. Indicator Pencapaian Kompetensi

1) Menyimpulkan jenis seni budaya Nusantara 2) Mengklasifikasikan fungsi seni budaya Nusantara 3) Menyimpulkan unsur seni budaya Nusantara 4) Memilah jenis seni budaya Nusantara 5) Mememilah fungsi seni budaya Nusantara 6) Memilah unsur seni budaya Nusantara

Seni Budaya

Kompetensi Dasar 3.4

Menganalisis jenis, fungsi dan unsur seni budaya Nusantara Kompetensi Dasar 4.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur seni budaya Nusantara

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 51

C. Uraian materi

SENI BUDAYA NUSANTARA A. PENGERTIAN

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki seni musik dan budaya yang beraneka ragam yang disebut musik daerah. Musik daerah adalah musik yang lahir dari budaya daerah dan diwariskan secara turun temurun yang secara umum disebut musik tradisional. Oleh karena itu alat musik maupun lagunya menjadi sifat unsur kesederhanaan dan kedaerahan.

Alat musik tradisional Nusantara dapat dikelompokkan menjadi 4 jenis sesuai dengan fungsi pengelompokannya, antara lain:

 Chordophone : Instrumen yang sumber bunyinya berasal dari dawai.

Contoh: Sasando, Siter/Rebab, Celempung, dll.

 Aerophone : Instrumen yang sumber bunyinya berasal dari udara yang di tiup. Contoh: Seruling, Kledi, dll.

 Membranophone : Instrumen yang sumber bunyinya berasal dari kulit membran. Contoh: Kendang, Ketipung, dll

 Idiophone : Instrumen yang sumber bunyinya berasal dari alat itu sendiri.

Contoh: Gong, Saron, Bonang dll.

Berikut ini beberapa nama alat musik tradisional dan lagu daerah yang berkembang di masyarakatnya:

a. Propinsi Sumatera Utara / Sumut

Alat Musik Tradisional : Arumba, Doli-doli, Druri dana, Faritia, Garantung, Gonrang, Hapetan,

Lagu Daerah : Say Selamat Masineger, Leleng Ma Hupaima Ima, Dago Inang Sarge, Madedek Magambiri, Meriam Tomong, Sigulempong, Rambadia, Sinanggar Tulo, Piso Surit, dll.

Modul kolaborasi kelas X Perhotelan 2020 52

b. Propinsi Sumatera Barat / Sumbar

Alat Musik Tradisional : Saluang, Talempong Pacik

Lagu Daerah : Keparak Tingga, Kambanglah Bungo, Tari Payung, Rang Talu, Lah Laruik Sanjo, Seringgit Dua Kupang, Bareh Solok, Kampuang Nan Jauh Dimato, Malam Baiko, Dayuang Palinggam, Gelang Sipaku Gelang, Tak Tong Tong.

c. Propinsi Jawa Barat / Jabar

Alat Musik Tradisional : Arumba, Calung, Dod-dog, Gamelan Sunda, Angklung, Rebab.

Lagu Daerah : Cing Cang Keling, Sapu Nyere Pegat Simpai, Tokecang, Es Lilin, Pepeling, Nenun, Manuk Dadali, Bubuy Bulan.

d. Propinsi Jawa Tengah / Jateng dan DI Yogyakarta Alat Musik Tradisional : Gamelan Jawa, Siter / Celempung

Lagu Daerah : Gundul pacul, Suwe Ora jamu, Tekate Dipanah, Gek ke Piye, Lir Ilir, Gambang Suling, Pitik tukung.

e. Propinsi Bali

Alat Musik Tradisional : Gamelan Bali

Lagu Daerah : Putri ayu, Ngusak Asik, Janger, Macepet Cepetan, Tari Bali, Meyong-meyong

f. Propinsi Nusa Tenggara Barat / NTB dan Nusa Tenggara Timur / NTT

Alat Musik Tradisional : Cungklik, Foi Mere, Sasando, Keloko

Lagu Daerah : Pai Mura Rame, Desaku, Tutu Koda, Helele U Ala de Teang, Potong bebek, Anak Kambing Saya, O Nina Noi, Lereng Wutun, Bole Lebo, O Re Re, Tebe Ona Na.

g. Propinsi Kalimantan Selatan / Kalsel Alat Musik Tradisional : Babun

Lagu Daerah : Ampar-Ampar pisang, Sapu Tangan Babuncu Ampat, Tumpi Wayu, Palu Lempang Pupoi, Cik Cik Periok.

h. Propinsi Sulawesi Selatan / Sulsel

Alat Musik Tradisional : Alosu, Anak Becing, Basi-Basi, Popondi, Keso- Keso, Lembang