• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL 1 KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "MODUL 1 KONSEP DASAR ILMU PENDIDIKAN"

Copied!
195
0
0

Teks penuh

Menggunakan karakteristik peserta didik yang berbeda-beda sebagai dasar rancang bangun pembelajaran yang inovatif untuk mendukung tugas profesi seorang pendidik yang mempesona dan dilandasi sikap berwibawa, tegas, disiplin, penuh panggilan, disertai jiwa kesempurnaan dan kedermawanan. . Menggunakan teori pembelajaran dalam pembelajaran untuk mendukung tugas profesional dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran pendidikan untuk membangun sikap, pengetahuan, dan keterampilan siswa.

Capaian Pembelajaran

Sub Capaian Pembelajaran

Pokok-pokok Materi

Uraian materi

Syarifudin mendefinisikan pendidikan sebagai sistem pengetahuan tentang fenomena pendidikan yang dihasilkan melalui penelitian dengan menggunakan metode ilmiah. Pengetahuan ini meliputi strategi umum untuk memecahkan masalah (problem solving) dan berpikir. b) Pengetahuan tentang tugas-tugas kognitif.

Forum Diskusi

Implikasi landasan agama bagi pendidik di sekolah tercermin dalam tugas pokok guru yaitu mendidik, mengajar, membimbing, membimbing, melatih dan mengevaluasi peserta didik. Contoh penerapan landasan agama di sekolah adalah (1) memberikan mata pelajaran wajib untuk pendidikan agama, (2) guru memberikan ilmu agama kepada siswanya sesuai dengan agama/keyakinannya, (3) guru mengajarkan hal-hal yang baik seperti sebelum dan sesudah pembelajaran. berdoa, (4) memimpin siswa untuk taat kepada Tuhan Yang Maha Esa, seperti melakukan ibadah bersama atau berjamaah di sekolah, (5) implementasi nilai-nilai agama di sekolah dalam pendidikan karakter dan kegiatan keagamaan seperti kegiatan ekstrakurikuler.

Rangkuman

Landasan psikologi dalam pendidikan adalah asumsi-asumsi yang bersumber dari kajian ilmiah tentang kehidupan manusia pada umumnya serta gejala-gejala yang berkaitan dengan aspek-aspek pribadi manusia pada setiap tahap perkembangan usia tertentu untuk mengidentifikasi dan menanggapi orang-orang guna memudahkan pendidikan. proses. Sedangkan landasan agama adalah anggapan yang bersumber dari agama atau agama yang menjadi titik tolak dalam rangka praktek pendidikan dan/atau kajian pendidikan.

Tes Formatif

Guru memerintahkan siswa untuk menaati Tuhan Yang Maha EsaB. Orang tua memberi contoh kepada anak-anak untuk tidak melakukan ini. Pak Hajar sedang mendownload file materi Pendidikan Pancasila 4. Memanusiakan pendidikan bukan berarti memanusiakan. siswa) oleh orang lain (pendidik).

Daftar Pustaka

Oleh karena itu, kesiapan pendidik untuk memahami karakteristik peserta didik dalam pembelajaran merupakan modal yang sangat penting dan strategis bagi seorang guru profesional. Saat merancang dan melaksanakan program pembelajaran, guru harus mempertimbangkan tingkat perkembangan siswa yang dihadapinya.

Pokok-Pokok Materi

Setelah mempelajari semua materi pada kegiatan pembelajaran 2, diharapkan mampu menerapkan karakteristik siswa yang berbeda sebagai dasar dalam merancang pembelajaran yang inovatif untuk menunjang tugas keprofesian Anda sebagai seorang pendidik yang bersimpati dengan dilandasi sikap berwibawa, gigih. , disiplin. sikap, penuh daya tarik, disertai semangat kepenuhan dan kemurahan hati.

Uraian Materi

Keadaan seperti itu juga yang melatar belakangi siswa di kelas atau sekolah kita. Siswa dari berbagai status ekonomi dan sosial berkumpul untuk berinteraksi dan melakukan proses pembelajaran. Berdasarkan ilustrasi yang dilakukan Pak Ardi, minat belajar siswa pun tumbuh.

Dengan tingginya minat siswa dalam belajar, maka hasil belajarnya pasti akan lebih baik. Selain hal di atas, kemampuan awal siswa juga dapat diketahui melalui analisis belajar/mengajar. Gaya belajar siswa merupakan hal penting yang harus kita perhatikan saat melaksanakan proses pembelajaran, karena dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar.

Atau dengan kata lain modalitas visual merupakan modal utama siswa yang memiliki gaya belajar ini. Siswa dengan gaya belajar auditori akan menyukai penyajian materi pembelajarannya melalui ceramah dan diskusi.

Forum Diskusi

Dalam proses pembelajaran yang bertepatan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda, guru sebelumnya telah berpesan kepada siswa untuk mengenakan pakaian daerah masing-masing. Selama pembelajaran, guru mengingatkan siswa yang kurang bersemangat dan kurang aktif dalam pembelajaran. Seperangkat pertanyaan yang berkaitan dengan apakah tingkah laku menunjukkan pembelajaran pada siswa.

Bagaimana informasi yang diperoleh dari lingkungan diolah dalam benak siswa sehingga menjadi milik mereka sendiri yang kemudian dikembangkan. Untuk pertanyaan, bagaimana seharusnya informasi disajikan agar dapat diterima dengan baik oleh siswa. Penerapan berbagai teori belajar sangat bermanfaat dalam proses pembelajaran, dimana guru dapat memahami bagaimana siswa belajar, membantu dalam merencanakan suatu proses pembelajaran sehingga lebih efektif, efisien, menantang dan menyenangkan bagi siswa.

Tidak hanya itu, penguasaan berbagai teori belajar dan implikasinya terhadap pembelajaran akan membimbing guru dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada siswa agar dapat mencapai hasil yang maksimal. Rekan-rekan mahasiswa, setelah mempelajari semua materi pada Kegiatan Pembelajaran 3 Modul 1 diharapkan dapat menerapkan teori belajar dalam pembelajaran dalam mendukung tugas profesional dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran untuk mengubah sikap (karakter keindonesiaan), pengetahuan dan keterampilan siswa.

Pokok-pokok materi

Misalnya, siswa dapat dikatakan mampu membaca apabila dapat menunjukkan kemampuan membaca yang baik. Menurut Ausubel, siswa belajar dengan baik jika isi pelajaran (instructional content) telah ditentukan sebelumnya dan kemudian disajikan dengan baik dan tepat kepada siswa (advanced organizer). Dimensi kedua menyangkut cara siswa dapat menghubungkan informasi ini dengan struktur kognitif yang ada (Dahar, 2006).

Kebebasan dan keterlibatan aktif siswa dalam proses pembelajaran sangat diperhitungkan, agar pembelajaran lebih bermakna bagi siswa. Agar bermakna, informasi baru harus sesuai dan berhubungan dengan pengetahuan yang sudah dimiliki siswa. Rekan-rekan mahasiswa, teori belajar konstruktivis memahami belajar sebagai proses pembentukan (konstruksi) pengetahuan oleh mahasiswa itu sendiri.

Pembelajaran dengan media sosial memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi, berkolaborasi, berbagi informasi dan ide secara bersama-sama. Belajar adalah penyiapan pengetahuan, sedangkan mengajar adalah pengorganisasian lingkungan agar siswa termotivasi untuk menggali makna. Menurut teori ini, agar pembelajaran menjadi bermakna bagi siswa, diperlukan inisiatif dan keterlibatan penuh dari siswa itu sendiri.

Dalam prakteknya, teori humanistik ini cenderung mendorong siswa berpikir secara induktif, menekankan pada pengalaman, dan menuntut keterlibatan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran.

Tabel 1. Skema Empat Tahap Perkembangan Kognitif Piaget
Tabel 1. Skema Empat Tahap Perkembangan Kognitif Piaget

Forum diskusi

Hakikat pembelajaran humanistik adalah bagaimana memanusiakan siswa dan menjadikan proses pembelajaran menyenangkan bagi siswa. Penerapan teori ini dalam pembelajaran bahwa kegiatan pembelajaran ditekankan sebagai kegiatan “mimetik” yang menuntut siswa untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang telah dipelajari. Untuk menarik minat dan meningkatkan daya ingat belajar, perlu mengaitkan pengetahuan baru dengan struktur kognitif yang telah dimiliki siswa.

Perbedaan individu pada siswa harus diperhatikan karena faktor ini sangat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa. Oleh karena itu, pembelajaran diupayakan agar dapat memberikan prasyarat agar proses pembentukan berlangsung secara optimal bagi peserta didik. Sementara itu, peran guru dalam pembelajaran konstruktivis adalah membantu konstruksi pengetahuan siswa agar berjalan lancar.

Guru tidak mentransfer pengetahuan yang telah dimilikinya, melainkan membantu siswa membentuk pengetahuannya sendiri dan dituntut untuk lebih memahami pola pikir atau cara pandang siswa dalam belajar. Untuk itu sangat perlu diperhatikan bagaimana siswa berkembang untuk mengaktualisasikan diri, memahami diri dan realisasi diri.

Tes formatif

Semua bagian pendidikan, termasuk tujuan pendidikan, ditujukan untuk membentuk manusia yang ideal, manusia yang dicita-citakan, yaitu manusia yang mampu mewujudkan diri. Semua bagian pendidikan memiliki tujuan yang sama, yaitu pembentukan manusia yang ideal, manusia yang dicita-citakan, yaitu manusia yang mampu mewujudkan diri. Alur ini menekankan pada keaktifan siswa selama kegiatan belajar, aktif berpikir bersama, menyusun konsep dan memberi makna terhadap apa yang telah dipelajari dan yang terpenting untuk terwujudnya pembelajaran adalah niat dari siswa itu sendiri.

Menurut Bruner, jika seseorang memahami objek atau dunia melalui gambar dan visualisasi verbal, dengan kata lain siswa belajar melalui perumpamaan atau perbandingan, ini adalah tahap. Periksa jawaban Anda dengan kunci jawaban tes formatif KB 2 yang terdapat di bagian akhir modul ini. Namun jika masih di bawah 80%, sebaiknya mengulang materi Kegiatan Pembelajaran 2, terutama bagian yang belum dikuasai.

Daftar pustaka

Sebagai pendidik profesional, guru harus mampu mengembangkan dan mengimplementasikan kurikulum sesuai dengan kondisi sekolah dan berdasarkan karakteristik siswa yang dihadapinya. Rekan-rekan mahasiswa, kita semua tahu bahwa kurikulum memiliki peran yang sangat strategis dan menentukan tercapainya tujuan pendidikan. Kurikulum memiliki posisi sentral dalam keseluruhan proses pendidikan, bahkan kurikulum merupakan bagian integral dari pendidikan itu sendiri.

Sebagai pendidik profesional, guru tidak hanya diharapkan menjadi pelaksana kurikulum yang pasif, tetapi juga mengemban amanah besar dalam pengembangan kurikulum dalam praktik pembelajarannya di kelas. Karena pengembangan kurikulum dimulai dari dalam kelas, maka guru profesional harus mencari ide-ide kreatif dan inovatif dalam melakukan berbagai pengembangan kurikulum di kelasnya. Guru tidak boleh menolak dalam pengembangan kurikulum karena pengembangan kurikulum merupakan kebutuhan yang harus terus dilakukan untuk menghasilkan peserta didik yang berkualitas.

Rekan-rekan mahasiswa, untuk menguasai materi pada Kegiatan Pembelajaran 4, perhatikan petunjuk belajar berikut ini. Manfaatkan tes formatif yang tersedia seoptimal mungkin dan gunakan tanda jawaban untuk menilai apakah jawaban Anda cukup atau tidak.

Capaian pembelajaran

Sub capaian pembelajaran

Kesepakatannya adalah bahwa kurikulum erat kaitannya dengan upaya pengembangan peserta didik sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Artinya, jika siswa berhasil memperoleh ijazah, berarti mereka telah menguasai serangkaian mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang bersangkutan. Perencanaan dan pelaksanaan kurikulum menekankan pada penggunaan metode dan strategi pembelajaran yang memungkinkan siswa menguasai materi pembelajaran.

Persyaratan baru ini telah menyebabkan pergeseran makna kurikulum. Kurikulum tidak lagi dipandang sebagai mata pelajaran, tetapi sebagai pengalaman belajar siswa. Kurikulum sebagai alat pendidikan harus melayani setiap siswa sesuai dengan perbedaan yang mereka miliki. Fungsi penelitian mengandung arti bahwa kurikulum harus dapat menemukan dan mengembangkan minat dan bakat peserta didik.

Karena adanya fasilitas dan benda berpengaruh baik terhadap hafalan pengalaman belajar yang dilakukan oleh siswa. Apa yang kita ajarkan hari ini dengan sendirinya akan digunakan oleh siswa di masa depan. Diskusikan bersama kelompok apakah implementasi kurikulum yang saudara gunakan di sekolah selama ini telah membekali siswa untuk menguasai kompetensi 4C.

Kurikulum sebagai segala kegiatan siswa yang dilakukan baik di dalam maupun di luar sarana kelas.

Tabel 2. Pembaharuan Kurikulum di Indonesia
Tabel 2. Pembaharuan Kurikulum di Indonesia

Gambar

Tabel 1. Skema Empat Tahap Perkembangan Kognitif Piaget
Tabel 2. Pembaharuan Kurikulum di Indonesia
Gambar 1. Anatomi Kurikulum
Gambar 2. Hierarki Tujuan
+5

Referensi

Dokumen terkait

The Heath Guide to Writing the Research Paper 1995 by Gerald Mulderig ENG 241 Language Skills Development: An intensive course on the development of the four language skills with