• Tidak ada hasil yang ditemukan

modul kuliah lapangan geologi

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "modul kuliah lapangan geologi"

Copied!
79
0
0

Teks penuh

PENGENALAN MINERAL

PENGERTIAN MINERAL

Mineral ialah bahan pepejal homogen yang terdapat di alam semula jadi, terbentuk secara tak organik, mempunyai komposisi kimia dalam had tertentu dan mempunyai atom atom yang teratur tersusun. Mineral ialah bahan atau bahan yang homogen, mempunyai komposisi kimia tertentu atau dalam had tertentu dan dengan sifat tetap, terbentuk secara semula jadi dan bukan hasil daripada kehidupan.

SIFAT-SIFAT FISIK MINERAL

  • Warna
  • Perawakan
  • Kilap
  • Kekerasan
  • Goresan atau Cerat
  • Belahan
  • Pecahan
  • Bentuk dan Struktur Mineral
  • Sifat Dalam
  • Sifat Kemagnetan
  • Berat Jenis
  • Sifat Lain

Paramagnetik adalah mineral yang memiliki daya tarik magnet, tetapi tidak sekuat mineral feromagnetik. Banyak mineral memiliki banyak kesamaan dalam sifat fisik, tetapi dapat dibedakan berdasarkan berat jenisnya.

PENGENALAN BATUAN

PENGENALAN BATUAN

BATUAN BEKU

  • Pengertian Batuan Beku
  • Klasifikasi Batuan Beku
  • Deret Reaksi Bowen
  • Pemerian Batuan Beku

Batuan beku yang berasal dari pembekuan magma di dalam bumi disebut juga sebagai batuan plutonik. Pumisan, struktur yang memperlihatkan banyak lubang yang saling berhubungan, umumnya ditemukan pada batuan beku yang bersifat asam.

BATUAN SEDIMEN

  • Pengertian Batuan Sedimen
  • Klasifikasi Batuan Sedimen
  • Pemerian Batuan Sedimen

Intraclast → berasal dari proses erosi endapan karbonat yang terkonsolidasi lemah di cekungan sedimen, yaitu dari dasar laut, dll. Batuan ini merupakan hasil proses kimia atau biokimia dan berasal dari kumpulan organisme dengan komposisi silikat, seperti diatom, radiolaria, dan spons. Rijang dapat terbentuk dari hasil proses biologis (sekelompok organisme kuarsa, tetapi dapat juga dari proses diagenesa batuan karbonat.

Sortasi adalah keseragaman ukuran butir dari fragmen-fragmen penyusun batuan sedimen a) Baik (well sortir) jika ukuran butir dari batuan sedimen penyusunnya terlihat seragam semua.

PENGENALAN BATUAN METAMORF

  • Pengertian Batuan Metamorf
  • Klasifikasi Batuan Metamorf
  • Pemerian Batuan Metamorf Foliasi
  • Pemerian Batuan Metamorf Non Foliasi

Tekstur pada batuan metamorf berhubungan dengan rekristalisasi mineral yang sangat dipengaruhi oleh temperatur yang terjadi selama metamorfisme. Ini adalah tekstur di mana mineral penyusun batuan metamorf bersifat prismatik, seperti mineral pyroxene dan hornblende. Yaitu, struktur batuan metamorf yang ditandai dengan tidak adanya penjajaran mineral yang ada dalam batuan metamorf.

Ini adalah struktur batuan metamorf di mana butirannya halus, padat, dan ketika terbelah, membentuk rekahan konkoidal (bentuk cangkang ringan) dan tidak menunjukkan arah atau orientasi. Amfibolit adalah batuan metamorf berbutir sedang-kasar, dan mineral penyusun utamanya adalah amfibol (biasanya rijang) dan plagioklas. Eclogite, batuan metamorf berbutir sedang-kasar di mana mineral penyusun utamanya adalah piroksen ompasit (diopside kaya natrium-aluminium) dan garnet kaya pirop.

Granulit, batuan metamorf dengan tekstur granuloblastik, di mana mineral penyusun utamanya adalah kuarsa dan feldspar, dengan sedikit piroksen dan garnet. Marmer, merupakan batuan metamorf yang komposisi mineral utamanya adalah mineral karbonat (kalsit dan/atau dolomit) dan umumnya memiliki tekstur granoblastik.

PENGENALAN FOSIL

PENDAHULUAN

JENIS-JENIS FOSIL

Fosil adalah fragmen, dan fragmen ini dapat berubah dan beberapa tidak. Jejak adalah jejak berupa tapak kaki, jejak adalah jejak berupa tarikan, sedangkan liang adalah jejak penggalian organisme penggali. Cast adalah cetakan yang diisi dengan mineral sekunder yang membentuk jejak yang kira-kira mirip dengan fosil aslinya.

Fosil kimia ialah fosil dalam bentuk keadaan kimia pada masa lampau seperti kesan asid organik.

CARA PENGAMATAN FOSIL

Struktur sekunder adalah struktur batuan yang terbentuk setelah proses pembentukan batuan yang disebabkan oleh deformasi. Lipatan adalah deformasi lapisan batuan yang terjadi akibat adanya gaya tarik sehingga batuan bergerak dari posisi semula membentuk busur. Lipatan sinklin adalah lipatan yang cekung ke bawah, lipatan dimana batu yang lebih muda berada di bagian luar/tengah lipatan.

Lipatan antiklin adalah lipatan yang cembung ke atas, lipatan dimana batuan yang lebih tua berada di bagian dalam lipatan. Pergerakan batuan yang terjadi pada batuan akan membentuk permukaan patahan (sisi licin) di mana garis disetrika. Pada kondisi normal (tidak terganggu), lapisan batuan yang berada pada posisi paling bawah adalah batuan yang terbentuk lebih dulu dan paling tua dibandingkan dengan lapisan batuan di atasnya.

Perbedaan jenis fosil akan dijumpai pada batuan yang berbeda umur dan hal ini disebabkan oleh perubahan kondisi lingkungan bumi. Penampilannya hampir sama, tetapi salah satu palu memiliki ujung yang rata, ini digunakan untuk mencungkil batuan lepas.

PENGENALAN GEOLOGI STRUKTUR

PENGERTIAN GEOLOGI STRUKTUR

Geologi struktur adalah cabang ilmu yang mempelajari bentuk (arsitektur) batuan akibat proses deformasi. Deformasi batuan adalah perubahan bentuk dan ukuran batuan akibat gaya-gaya yang bekerja di dalam bumi. Secara umum, gagasan geologi struktural adalah ilmu yang mempelajari bentuk arsitektur batuan sebagai bagian dari kerak bumi dan menjelaskan proses pembentukannya.

MACAM-MACAM STRUKTUR GEOLOGI

  • Struktur Primer
  • Struktur Sekunder

Proses gerinda besar-besaran yang diakibatkan oleh patahan tersebut akan menyebabkan perubahan orientasi dan kemiringan batuan yang dikenal dengan zona penghancuran. Cut-incised ratio adalah rasio kejadian dari satu batuan yang dipotong/diterobos oleh batuan lain, dengan batuan yang diinsisi/diterobos terbentuk lebih awal daripada batuan yang diterobos. Unsur-unsur batuan pada stratigrafi batuan yang lebih dalam yang akan dipelajari adalah batuan sedimen karena batuan ini memiliki lapisan, dan terkadang batuan beku dan metamorf juga dipelajari dalam skala kecil.

Palu batu beku memiliki dua kepala palu dengan satu tumpul dan yang lainnya tajam, digunakan untuk memecahkan batuan keras. Peta topografi memetakan tempat-tempat di permukaan bumi yang berada pada elevasi yang sama di atas permukaan laut dalam garis kontur, dimana satu garis kontur mewakili satu elevasi. Dua kontur dengan ketinggian yang sama tidak dapat dihubungkan dan tetap menjadi satu kontur. f) Perbedaan tinggi antara dua garis kontur tetap, meskipun kerapatan garis bervariasi. g) Di daerah yang curam garis konturnya lebih rapat dan di daerah yang miring lebih jarang. h) Pada daerah dengan kemiringan sangat curam sampai dengan 90o, garis kontur membentuk satu garis. i) Garis kontur yang ditandai dengan penanda bergerigi menunjukkan cekungan (lubang/cekungan) di bagian atas, misalnya puncak gunung dengan kawah. j) Punggungan gunung/bukit ditunjukkan pada peta sebagai rangkaian kontur berbentuk "U" dengan ujung puncaknya ditekuk. k) Lembah ditunjukkan pada peta sebagai rangkaian garis bentuk 'V' dengan tepi tajam dan tonjolan ke arah puncak.

Jika elevasi yang dicari tepat pada garis kontur, maka tinggi tapak dapat ditentukan dengan terlebih dahulu menentukan berapa tinggi garis kontur tersebut. Jika titik yang dicari terletak di antara garis kontur, cari dua garis kontur yang mengapit titik tersebut terlebih dahulu, kemudian tentukan tinggi masing-masing garis kontur.

PENGENALAN GEOMORFOLOGI DAN STRATIGRAFI

GEOMORFOLOGI

  • Konsep Dasar Geomorfologi

Bentuk-bentuk lansekap di permukaan bumi yang lebih tua dari Tersier jarang ditemui dan sebagian besar berumur Kuarter. Terbentuknya bentang alam merupakan hasil dari gaya-gaya yang bekerja di dalam bumi, baik dari dalam (endogenous force) maupun dari luar bumi (exogenous force). Dengan demikian dapat dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan proses disini adalah semua kekuatan yang mempengaruhi penghancuran (penataan ulang) bentuk bentang alam yang terjadi akibat adanya kekuatan endogen yang membuat bentang alam tersebut mengalami tahapan muda, matang dan tua.

Lanskap konstruksi atau lanskap endogen, yaitu semua lanskap yang tercipta karena kekuatan endogen (kekuatan eksogen tidak berfungsi di negara kita, jadi masih pada level awal). Bentang alam struktural adalah bentang alam yang proses pembentukannya dikendalikan oleh gaya tektonik seperti perlipatan dan/atau patahan. Bentang alam yang merusak atau bentang alam eksogen, yaitu semua bentang alam yang tercipta akibat gaya eksogen pada bentang alam tersebut, yang dihasilkan oleh gaya endogen, melalui proses pelapukan, erosi, pergerakan massa, dan sedimentasi.

Bentang laut adalah pemandangan alam di wilayah pesisir yang terbentuk akibat aktivitas gelombang laut. Morfologi karst atau topografi karst adalah bentang alam yang terbentuk akibat proses erosi pada batuan gamping.

STRATIGRAFI

  • Hukum Dasar Stratigrafi
  • Unsur-Unsur Stratigrafi
  • Hubungan Kontak Perlapisan Batuan

Selain itu peta dasar digunakan untuk menentukan lokasi dan data gambar, umumnya yang digunakan adalah peta topografi yang memiliki skala 1:25.000 atau 1:50.000. Peta topografi mengacu pada semua fitur permukaan bumi yang dapat diidentifikasi, baik alami maupun buatan manusia, yang dapat diidentifikasi di lokasi tertentu. Peta topografi memberikan data yang diperlukan tentang sudut kemiringan, elevasi, DAS, vegetasi umum, dan pola urbanisasi.

Peta topografi juga menunjukkan banyak fitur permukaan dari area tertentu dalam batas skala. Peta topografi juga dapat diartikan sebagai peta yang menggambarkan fitur alam (asli) dan buatan manusia, yang ditampilkan dalam posisi yang benar. Selain itu, peta topografi dapat diartikan sebagai peta yang menyajikan informasi spasial tentang kenampakan di permukaan bumi dan bawah tanah, termasuk batas administrasi, vegetasi, dan kenampakan buatan manusia.

Untuk membuat penampang harus tersedia peta topografi karena hanya peta topografi yang dapat dibuat penampang. Interpretasi peta topografi bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang pola struktur yang berkembang di wilayah studi berdasarkan analisis morfologi.

PENGENALAN PERALATAN GEOLOGI

PENDAHULUAN

MACAM-MACAM PERALATAN GEOLOGI

Panjangnya adalah garis yang dibentuk oleh perpotongan bidang horizontal dan permukaan yang diukur, dan kemiringannya adalah kemiringan permukaan bidang yang tegak lurus terhadap goresan. Tempatkan kompas yang berisi Timur (E) pada permukaan pesawat yang Anda ukur, usahakan sejajar, sejajarkan dengan permukaan pesawat dan bacalah. Tempatkan tepi kompas barat (W) dengan arah tegak lurus garis dan putar gagang klinometer hingga sejajar dan lakukan pembacaan.

Temukan sudut bidang yang diukur (garis horizontal pada bidang) menggunakan kompas sebagai inklinometer, yaitu dengan menempatkan kemiringan nol pada bidang tersebut. Dengan menggunakan kompas sebagai inclinometer, posisikan tepi kompas dengan arah tegak lurus terhadap stroke, kemudian putar pegangan inclinometer hingga rata. Untuk memastikan kinerja sistem radio tidak terganggu, harus ada koneksi antara penerima GPS dan satelit GPS.

Koneksi antara penerima GPS dan satelit GPS tidak boleh terhalang oleh awan dan dedaunan/tanaman. Pengoperasian penerima GPS untuk penentuan posisi suatu titik relatif sederhana dan tidak memerlukan banyak usaha.

PENGENALAN PETA TOPOGRAFI

  • PENDAHULUAN
  • BAGIAN-BAGIAN PETA TOPOGRAFI
  • MEMBACA PETA
  • FUNGSI PETA TOPOGRAFI DALAM PEMETAAN GEOLOGI
  • INTERPRETASI PETA TOPOGRAFI

Koordinat Grid (Koordinat Net atau UTM); Dalam koordinat grid, posisi suatu titik dinyatakan dalam jaraknya dari setiap titik referensi. Dengan penampang, Anda dapat melihat dengan jelas bentuk dan ketinggian suatu tempat di Bumi. Skala 1:100.000 artinya 1 cm di peta sama dengan 100.000 cm di medan sebenarnya agar lebih mudah dihitung, dan skala 1:100.000 berarti 1 cm di peta sama dengan 1 km di medan sebenarnya.

Skala garisan atau skala jarak ditambah dengan menggambarkan garisan pada jarak tertentu pada peta. Titik triangulasi digunakan oleh kutub atau topografi untuk menentukan ketinggian tempat dalam pengukuran pengetahuan tertentu pada masa membuat peta. Di kawasan dataran atau paya, biasanya sukar untuk mencari tonjolan di permukaan tanah atau bukit yang boleh digunakan sebagai penanda rupa bumi.

Dalam menelusuri sungai, kelokan tajam, cabang sungai, tebing, delta dan lain sebagainya dapat digunakan sebagai penanda medan.

Referensi

Dokumen terkait

labor (and admiring the savvy of Jerry Graff, who went into business for himself), Moss casts himself in the role of executive and doles out the dirty work of breaking into