Praktikum : Percabangan dengan IF dan Match
Objektif pembelajaran:
✓ Mahasiswa mengenal indentasi pada python
✓ Mahasiswa mampu menggunakan percabangan dengan if, elif, dan else
✓ Mahasiswa mampu menggunakan percabangan bersarang (nested if)
✓ Mahasiswa mampu menggunakan percabangan dengan menggunakan match case
✓ Mahasiswa mampu menggunakan percabangan dengan menggunakan match case bersarang
PERCOBAAN 1: INDENTASI
Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memiliki karakteristik sensitive terhadap whitespace. Python membutuhkan indentasi untuk membuat blok program atau mengelompokkan baris program. Umumnya indentasi ini digunakan pada percabangan maupun pengulangan. Indentansi pada python biasanya dilakukan dengan menggunakan 1 tab atau 4 spasi pada keyboard anda.
Perhatikan contoh PSEUDOCODE berikut:
INPUT nilai
IF nilai >= 60 THEN OUTPUT(“Anda Lulus”) ELSE
OUTPUT(“Anda Gagal”)
Dari contoh pseudocode diatas, dapat kita ubah menjadi kode program sebagai berikut:
Buat sebuah file baru lalu salin kode diatas pada IDE anda lalu jalankan program.
Pada percobaan ini, program seharusnya akan menerima pesan error pada baris ke 7.
Error ini dapat terjadi karena penulisan print yang merupakan blok / statement dari IF dan ELSE tidak diberikan indentasi. Oleh karena itu, silahkan tambahkan 4 spasi / 1 tab pada setiap awalan perintah print pada kode diatas (sesuai dengan saran dari PEP8), lalu jalankan kembali program.
Hasil dari kode program setelah diberikan indentasi adalah sebagai berikut:
PERCOBAAN 2: PERCABANGAN 2 KONDISI DENGAN IF ELSE
Buatlah sebuah file .py baru lalu salin baris kode berikut untuk mempelajari penggunaan if-else pada python:
Program diatas merupakan program untuk menentukan apakah sebuah bilangan merupakan bilangan ganjil atau genap. Jadi, apakah 170845 merupakan bilangan ganjil atau genap??
PERCOBAAN 3: PERCABANGAN 3 KONDISI DENGAN ELIF
Pada percobaan ini, kita akan mencoba
mempelajari penggunaan percabangan if-elif-else dengan membuat sebuah program untuk
menentukan klasifikasi IMT seseorang
berdasarkan standar IMT nasional dari Kemenkes seperti yang ditunjukkan pada infografis
disamping ini.
Untuk memulai pembuatan program ini, buatlah sebuah file .py baru lalu salin baris kode berikut ini:
PERCOBAAN 4: PERCABANGAN IF BERSARANG
Pada percobaan if bersarang ini, kita akan membuat sebuah program diskon. Pada program ini, diskon yang diperoleh dari pembelian tidak diinputkan secara manual oleh pengguna melainkan ditentukan oleh jenis member yang ada.
Buat sebuah file .py baru lalu salin baris kode berikut:
Pastikan saat pengujian anda mencoba seluruh jenis member yang disediakan dan pastikan diskon yang diperoleh sudah sesuai.
PERCOBAAN 5: PERCABANGAN DENGAN MATCH CASE
Buatlah sebuah file .py baru lalu salin kode program berikut untuk mempelajari pembuatan program percabangan dengan menggunakan match case:
PERCOBAAN 6: MATCH KOMBINASI DENGAN OR |
Pada python, match case dapat digunakan untuk menguji lebih dari 1 kasus (case) secara bersamaan layaknya operator logika OR pada kondisi IF. Sintaks yang digunakan adalah sebagai berikut:
Buat sebuah file .py baru lalu salin kode dibawah ini:
match subject:
case pattern1 | pattern2 | pattern3: #statement / blok program
case _:
#statement/ blok program
PERCOBAAN 7: MATCH BERSARANG
Pada percobaan ketiga ini, kita akan mempelajari cara penggunaan match bersarang dengan membuat program untuk menghitung luas dan keliling 2 buah bangun datar yaitu persegi dan lingkaran dalam satu buah program. Buat sebuah file .py baru lalu salin kode dibawah ini:
TUGAS 1: GRADE MAHASISWA
Buatlah sebuah program untuk menentukan nilai akhir mahasiswa. Inputan yang diminta pada program ini terdiri dari 3 buah yaitu nilai Tugas, nilai UTS, dan nilai UAS.
Selanjutnya nilai akhir dihitung dengan rumusan persentase sebagai berikut: Tugas 20%, UTS 40% dan UAS 40%.
Dari hasil nilai akhir tersebut, tentukan dengan percabangan apakah mahasiswa tersebut mendapatkan grade A, B, C, D atau E.
Nilai akhir (na) Grade
>= 85 A
75-84 B
60-74 C
46- 59 D
<= 45 E
Hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut:
TUGAS 2: MEMBER DIAMOND
Silahkan buka kembali file pada percobaan 4 lalu modifikasi kode dengan menambahkan satu if bersarang dengan ketentuan sbb:
Member diamond Tambahkan percabangan untuk member diamond dengan jumlah diskon sebesar 90%
Output Jika jenis member yang dipilih adalah member diamond dan total harga setelah didiskon tidak melebihi 50 ribu, maka output akhir dari program adalah
“Selamat! Pesanan anda gratis!”
Hasil yang diharapkan setelah modifikasi kode dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Jika member diamond dan harga setelah diskon > 50ribu
2. Jika member diamond dan harga setelah diskon <= 50ribu
TUGAS 3: KALKULATOR SEDERHANA DENGAN MATCH CASE
Buatlah sebuah file .py baru untuk program kalkulator sederhana yang dapat mengoperasikan dua buah bilangan dimana simbol operator atau kata yang akan digunakan dapat diinput dengan kriteria (case) sbb:
+ atau tambah
- atau kurang
/ atau bagi
* atau kali
% atau modulus
// atau floordiv
Khusus untuk case bagi, jangan lupa menerapkan percabangan IF didalamnya untuk mengecek apakah bilangan2 == 0. Jika inputan bilangan2 == 0, maka hasil kalkulasi tidak ditampilkan dan muncul output Error: Tidak dapat melakukan pembagian dengan 0.
Hasil eksekusi program yang diharapkan adalah sebagai berikut:
Dengan simbol operator (//):
Atau dengan menggunakan kata “tambah”:
Operator / atau bagi:
TUGAS 4: MENGHITUNG LUAS DAN KELILING PERSEGI PANJANG
Modifikasi program pada percobaan 7. Tambahkan sebuah percabangan bersarang dengan case baru untuk menghitung luas dan keliling dari persegi panjang (PPJ).
Hasil yang diharapkan adalah sebagai berikut:
- Selamat Mengerjakan -