Pekan Ke-1
KL 4282- Irigasi Tambak Pasang Surut
Mata kuliah Irigasi Tambak Pasang Surut membahas:
• karakteristik dan aspek lingkungan wilayah lahan basah pasang surut,
• Desain tambak,
• Kelembagaan tambak, keekonomian, isu lingkungan, dan isu terkini seputar tambak.
Melalui mata kuliah ini diharapkan mahasiwa mampu merancang irigasi tambak mencakup: layout tambak, hidrologi tambak, kebutuhan air, dan hidrolika.
• Kode Mata Kuliah : KL- 4282
• Rumpun Mata Kuliah : MK Pilihan
• Bobot (SKS) : 2 SKS
• Dosen : Muhammad Fatkhurrozi.,S.T M.T.
ATURAN PERKULIAHAN
• Kuliah ini berbobot 2 SKS
• 2 x 50” : Kegiatan Kuliah Tatap Muka/ Kuliah Daring
• 2 x 60” : Belajar terstruktur
• 2 x 60” : Belajar mandiri
• Selama masa pandemi, pelaksanaan kuliah dilakukan secara online menggunakan Zoom/ google meet dan menggunakan.
• Peserta kuliah wajib enroll e-learning sebagai wadah distribusi materi dan wadah pengumpulan tugas
• Pada saat pelaksanaan kuliah online setiap peserta kuliah harap tertib dan mendengarkan dengan seksama
Pembobotan nilai:
• UTS = 20 %
• UAS = 20 %
• Tugas = 25 %
• Project study = 35 %
KL 4282- Irigasi Tambak Pasang Surut
Referensi
1. Lekang, Odd-Ivar (2013) Aquaculture Engineering 2
ndEdition. John Wiley & Sons, Ltd,. West Sussex, UK
2. Soeseno (1983) Budidaya Ikan dan udang dalam Tambak. PT. Gramedia, Jakarta
3. Ritonga, dkk. (2019) Teknik Budi Daya Ikan Air Payau. Penerbit Maritim Djangkar. Jakarta 4. Mudjiman, A.. Budidaya Ikan di sawah tambak. CV Simplex. Jakarta
5. Supito dkk. (2017) Teknik Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara
6. Supito dkk. (2017) Teknik Budidaya Udang Windu (Penaeus monodon) Pola Sederhana Melalui Penerapan BMPs (Best Management Practices). Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau
(BBPBAP) Jepara
7. Dan lain lain
Outline pekan 1
• Sumber daya pesisir
• Pengantar tambak
• Studi kasus
Sumber daya pesisir
Pesisir
• Wilayah Pesisir adalah daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan laut.
• Perairan Pesisir adalah Laut yang berbatasan dengan daratan meliputi perairan sejauh 12 (dua belas) mil Laut diukur dari garis pantai, perairan yang
menghubungkan pantai dan pulau-pulau, estuari, teluk, perairan dangkal, rawa payau, dan laguna.
(Perda RZWP3K Prov. Lampung no. 1 tahun 2018)
KL 4282- Irigasi Tambak Pasang Surut
Rawa
• Rawa adalah wadah air beserta air dan daya air yang terkandung di dalamnya, tergenang secara terus menerus atau musiman,
terbentuk secara alami di lahan yang relatif datar atau cekung dengan endapan mineral atau gambut dan ditumbuhi vegetasi, yang merupakan suatu ekosistem.
• Berdasarkan penyebab genangan, rawa dibagi menjadi 3, yaitu: rawa pasang surut, rawa lebak dan rawa peralihan
Zonasi Rawa:
(Subagyo, 2006)
Karakter rawa pesisir:
• Hidrodinamika yang tenang
• Sedimentasi cenderung besar
• Air bersifat payau
• Kaya pakan dan biodiversitas
(plankton, ikan, reptile, tumbuhan, mamalia, crustace, dll.)
mongabay.co.id/
KL 4282- Irigasi Tambak Pasang Surut
Beberapa pemanfaatan rawa pesisir
• Wisata
• Cagar alam
• Pemukiman
• Sawah
• Tambak
pesawarankab.go.id rekoforest.orgmedcom.co.id
kemenparekraf.go.id
Produksi udang budidaya dunia
Indonesia 0,88 jt ton (KKP, 2020)
Aquaculture
KL 4282- Irigasi Tambak Pasang Surut
Fakta di Indonesia
https://www.republika.co.id/berita/p7bw6838 4/lampung-pasok-40-persen-udang-nasional
Fakta global
(fao.org, 2020)
Pengantar tambak
Semantika, jenis tambak, infrastruktur, fauna tambak
Semantika di sekitar “Tambak”
Budidaya (Jawa) = culture (Inggris) = cultuur (Belanda) = usaha mengembangbiakkan/
merawat sesuatu
Nambak (Jawa) = membendung air agar terkumpul Permen PUPR 21 2015:
• Tambak adalah kolam air payau yang digunakan untuk budidaya perikanan darat berupa udang, ikan, kepiting, kerang-kerangan dan rumput laut.
• Jaringan irigasi tambak adalah saluran, bangunan, dan bangunan pelengkap yang
merupakan satu kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan, dan pembuangan air irigasi tambak.
Perda RZWP3K Prov. Lampung :
Perikanan Budi Daya adalah kegiatan untuk membenihkan, memelihara, membesarkan
dan/atau membiakkan ikan dan memanen hasilnya dalam lingkungan yang terkontrol.
KL 4282- Irigasi Tambak Pasang Surut
bing.com/maps
Tambak di Labuan Maringgai, Lampung Timur
Laut
Jenis tambak
Secara skala dan pemanfaatan teknologi, tambak dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
Tambak tradisional (ekstensif) Tambak semi intensif Tambak intensif
Foto pribadi cendananews.com Foto pribadi
KL 4282- Irigasi Tambak Pasang Surut
Jenis Operasional Hasil
Tambak tradisional (ekstensif)
Kebutuhan lahan yang luas (esktensif).
Biaya per satuan massa panen rendah.
Produktifitas (pendapatan per satuan massa panen) rendah
Semi Intensif Biaya per satuan massa panen termasuk menengah.
Produktifitas menengah.
Intensif Biaya per satuan massa panen tinggi.
Produktifitas tinggi.
(Lekang, O.I, 2013)
Tambak Intensif
(Google Earth, 2023)
Salah satu kompleks tambak intensif di Sidomulyo, Lampung Selatan
Kolam pengendapan sedimen
Kolam pestisida
Kolam pembesaran Kolam treatment
limbah
(Suak, Sidomulyo)
KL 4282- Irigasi Tambak Pasang Surut
Jenis Tambak
Aspek tambak Pompa Pengelolaan
air intake
Kincir Pakan Komersil
Irigasi terrencana
Pengolahan limbah
Tradisional - - - + - -
Semi Intensif
+ + + + + +
Intensif +++ +++ +++ +++ +++ +++
(Fatkhurrozi, 2023)
Infrastruktur Tambak (intensif)
Komponen utama:
1. Saluran inlet 2. Jaringan irigasi 3. Kolam treatment 4. Kolam pembesaran 5. Saluran outlet
6. Pengolahan limbah Komponen tambahan:
1. Kolam benur 2. Gudang logistic 3. Laboratorium 4. Dermaga
(Lekang, O.I, 2013)
KL 4282- Irigasi Tambak Pasang Surut
Fauna tambak
Udang Vanamei (whiteleg shrimp) Litopenaeus vannamei
Udang Windu (giant tiger prawn) Penaeus monodon
Tabloid Sinar Tani jogjadaily.com
Fauna tambak
Ikan Bandeng
(Chanos chanos) Dan lain lain:
- Ikan mujair (Oreochromis mossambicus) - Ikan belanak (Mugil dussumieri)
- Ikan kakap putih (Lates calcarifer) - Kepiting bakau (Scylla serata)
yubissayur.com
KL 4282- Irigasi Tambak Pasang Surut
Indikator Kepadatan (ekor/m2)
Udang Windu Udang Vaname
Salinitas 5 – 45 ppt 0,1 – 30 ppt
Suhu 27 – 32 oC 12 – 31 oC
pH 7,5 – 8,5 7,5 - 8
Dissolved Oxygen (DO) 3 ppm 4 ppm
Fauna tambak - habitat
Alkalinitas
Biota pengganggu
Jenis Tambak Kepadatan (ekor/m2)
Udang Windu Udang Vaname
Tradisional 2 - 5 < 8
Semi Intensif 6 -15 15 – 25
Intensif > 15 > 50
Fauna tambak - kepadatan
Studi kasus
Kisah kejayaan tambak: Dipasena
• Luas 6800 ha, Lokasi: Rawajitu, Kab. Tulang Bawang.
• PT. Dipasena Citra Darmaja (PT. DCD) masuk ke Rawajitu dan mendirikan bisnis udang pada tahun 1988.
• Sistem Tambak Inti Rakyat: PT membangun tambak dan tambak dikelola rakyat. Ada sekitar 9000an petambak
dipekerjakan. Petambak membeli tambak ini dengan cicilan, dibayar dengan uang hasil panen, yakni 20% hasil panen.
Rakyat mengelola tambak dan hasil panen dibeli oleh PT.
• Dengan cara ini utang petambak diperkirakan lunas dalam delapan tahun. Tetapi, sampai tahun 1997, utang petambak bukannya lunas malah membengkak menjadi 300 juta
hingga 700 juta rupiah per orang. Menurut PT, utang
petambak membengkak karena kredit mereka dalam dolar.
Ketika rupiah terpuruk pada pertengahan tahun 1997, otomatis utang petambak terdongkrak.
https://www.kompasiana.com/firman_seponada/5500 68938133119c19fa775a/bumi-dipasena-yang-terus- membara
KL 4282- Irigasi Tambak Pasang Surut
Kisah kejayaan tambak: Dipasena (2)
• Ini jelas alasan yang dibuat-buat. Sebab, kriris ekonomi terjadi sejak Juli 1997, sedangkan petambak plasma mencicil utang itu mulai tahun 1989. Seharusnya utang seluruh petambak sudah lunas.
• Sesungguhnya, kecurangan dalam pola kemitraan di Bumi Dipasena sudah berlangsung sejak awal. Penipuan dan pemerasan PT Dipasena kepada para plasmanya bisa
berlangsung bertahun-tahun lantaran petambak dikerangkeng dengan begitu ketat. Selama itu, akses informasi untuk
petambak memang ditutup rapat. Sehingga petambak tidak tahu apa yang terjadi di luar Bumi Dipasena. Termasuk soal berapa harga udang di pasaran.
• Akibatnya, perusahaan bisa membeli udang dari plasma dengan harga semaunya. Misalkan, ketika harga udang mencapai 120 ribu per kilo, hasil panen petambak hanya dibeli 37 ribu rupiah per kilo.
• Ketika petambak mengetahui berbagai aksi penipuan dan pemerasan itu, mereka melawan. Tetap, Syamsul Nursalim,
pemilik PT Dipasena menganggap angin lalu tuntutan petambak.
Dengan uang miliknya, taipan bisnis tersebut memakai tentara dan polisi untuk mengintimidasi keluarga petambak.
• Pada tahun 2000 Syamsul Nursalim terbelit kasus BLBI….
https://www.kompasiana.com/firman_seponada/5500 68938133119c19fa775a/bumi-dipasena-yang-terus- membara
Setyaningrum et.al. (2019) Hasil Studi
KL 4282- Irigasi Tambak Pasang Surut
This study aims:
(1) to identify the suitability and the carrying capacity of the fishpond and
(2) to determine the coastal ecosystem model in Banyuwangi based on the spatial analysis Results:
The results showed that Banyuwangi has suitable coastal areas for developing
aquaculture is 1,220.535 Ha with a carrying capacity of 898.71Ha. Therefore, Banyuwangi coastal area facing critical problems due to ecological constraints of exceeding its carrying capacity limit for about 26.43% or 322.827 Ha
Area studi
Setyaningrum et.al. (2019)
Kesesuaian karakter lingkungan untuk kegiatan tambak:
(Bakosurtanal 1996) (Hardjodiwegono dan Widiatmaka, 2007)
Setyaningrum et.al. (2019)
KL 4282- Irigasi Tambak Pasang Surut
Hasil yang didapat dari beberapa lokasi studi:
Setyaningrum et.al. (2019)
Hasil analisis spasial: Distribusi mangrove Tambak ikan di sekitar Banyuwangi
KL 4282- Irigasi Tambak Pasang Surut
Results:
Suitability analysis (analisis kecocokan lokasi tambak):
Setyaningrum et.al. (2019)
Carrying capacity (kapasitas daya dukung)
KL 4282- Irigasi Tambak Pasang Surut
TERIMA KASIH
SELAMAT BELAJAR
Tugas pekan 01
• Buatlah artikel yang mengulas tentang jenis-jenis tambak berdasarkan teknologinya (tradisional, semi-intensif, dan intensif)!
• Referensi harus berasal dari buku/ artikel ilmiah/ sumber ilmiah lainnya (bukan dari blog atau postingan medsos).
• Dealine 5 Februari 2024, jam 08.00.
• Ada poin tambahan bagi yang presentasi di pekan 2