• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL PRAKTEK PROFESI NERS : KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS

N/A
N/A
Nikolaus Moat Tana

Academic year: 2024

Membagikan "MODUL PRAKTEK PROFESI NERS : KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS"

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL PRAKTEK PROFESI NERS : KEPERAWATAN KELUARGA DAN

KOMUNITAS

Rachmawaty M. Noer, Ners, M. Kes, M. Kep

BUKU PANDUAN INI HANYA BERLAKU BAGI MAHASISWA PROGRAM STUDI PROFESI NERS DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS AWAL BROS BATAM

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS AWAL BROS

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku Panduan Praktik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas pada Program Studi Profesi Ners Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Awal Bros ini telah selesai disusun.

Penyusunan Buku Panduan Praktik Keperawatan Keluarga dan Komunitas Keluarga bertujuan untuk membantu mahasiswa mencapai kompetensi yang telah ditetapkan sehingga diharapkan mahasiswa memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk dapat menerapkan asuhan Keperawatan Keluarga dan Komunitas ..

Buku Praktik Profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas ini merupakan panduan standar untuk mengarahkan mahasiswa dalam melaksanakan praktik profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas. Buku Panduan ini berisi informasi tentang keadaan umum, materi, area kompetensi praktik, lampiran penilaian, dan format pembuatan laporan praktik profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas. Selain itu buku panduan ini juga diperuntukkan bagi pembimbing dari lahan praktek maupun akademik sebagai pedoman selama pelaksanaan praktek profesi Keperawatan Keluarga dan Komunitas dalam upayamencapai tujuan pendidikan Ners yang unggul dan dapat berdaya saing secara nasional dan global.

Batam, 8 Mei 2023 Tim Penyusun

i

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Deskripsi Mata Ajaran ... 1

B. Tujuan ... 1

C. Bobot SKS dan Lama Praktik Klinik ...1

D. Pembimbing ...1

E. Metode pembelajaran ... 2

F. Kompetensi ... 2

BAB II PELAKSANAAN PRAKTIK ... 3

A. Kegiatan Praktik Pembelajaran ... 3

B. Tempat Praktik ... 3

C. Tata Tertib ... 3

BAB III EVALUASI ... 4

A. Tujuan ... 4

B. Evaluasi Hasil Belajar ... 4

C. Pelaksanaan Penilaian ... 4

BAB IV TEKNIS PELAKSANAAN PBL ... 5

A. Ketentuan Umum ... 5

B. Target ... 5

C. Prosedur Pelaksanaan ... 5

D. Proses Bimbingan ... 6

E. Pelaporan ... 6 LAMPIRAN

ii

(4)

BAB I PENDAHULUAN

A. Deskripsi Mata Kuliah Praktik Profesi Keperawatan Keluarga

Mata kuliah praktik profesi keperawatan keluarga merupakan tahapan program yang menghantarkan mahasiswa dalam adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier kepada keluarga dengan masalah kesehatan yang bersifat aktual, risiko dan potensial. Mahasiswa juga memperoleh latihan untuk menjalankan fungsi advokasi, membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini terkait dengan keperawatan keluarga. Praktik profesi keperawatan keluarga berfokus pada penerapan kebijakan dan program pemerintah tentang kesehatan masyarakat dan pemberdayaan keluarga melalui kerja sama dengan lintas program dan sektoral.

Praktik profesi pada keluarga dikelola oleh mahasiswa secara individual sesuai dengan empat belas dasar kebutuhan manusia menurut Henderson yaitu :

1. Breath normally (bernafas dengan normal)

2. Eat and drink adequately (kebutuhan makan dan minum yang adekuat) 3. Eliminate body wastes (kebutuhan eliminasi)

4. Move and maintain desirable postures (kebutuhan bergerak dan mempertahankan postur tubuh) 5. Sleep and rest (kebutuhan tidur dan istirahat)

6. Select suitable clothes ; dress and undress (kebutuhan berpakaian)

7. Maintain body temperatures within a normal range by adjusting clothing and modifying the environment (mempertahankan suhu tubuh dalam kisaran normal, dengan menyesuaikan pakaian dan memodifikasi lingkungan)

8. Keep the body clean and well groomed and protect the integument (menjaga tubuh tetap bersih dan melindungi kulit)

9. Avoid dangers in the environment and avoid injuring others (menghindari bahaya lingkungan dan menghindari cedera)

10. Communicate with others in expressing emotions, needs, fears, or opinions (Berkomunikasi dengan orang lain untuk mengungkapkan perasaan emosi, kebutuhan, ketakutan atau pendapat)

11. Worship according to ones faith (beribadah sesuai keyakinan seseorang)

12. Work in such a way that there is a sense of accomplishment (kebutuhan akan pekerjaan dan penghargaan)

13. Play or participate in various forms of recreation (kebutuhan akan hiburan atau rekreasi)

14. Learn, discover, or satisfy the curiositythat leads to normal development and health and use the 1

(5)

available health facilities (Belajar, menemukan atau memuaskan rasa ingin tahu yang mengarah pada perkembangan kesehatan dan dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang tersedia)

B. Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti praktik profesi keperawatan keluarga mahasiswa mampu :

1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada individu dalam keluarga maupun keluarga sebagai satu unit.

2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dengan keluarga.

3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung jawab.

4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-masalah pada keluarga.

5. Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan keluarga.

6. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal: merencanakan program keluarga berencana.

7. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap individu dalam keluarga.

8. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan keluarga.

9. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan efektif.

10. Mengembangkan intervensi yang kreatif dan sesuai dengan kemampuan keluarga terutama dalam aspek promotif dan preventif.

11. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan keluarga.

12. Memberikan asuhan keperawatan keluarga yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten.

13. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak keluarga agar dapat mengambil keputusan untuk dirinya.

14. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko.

15. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.

16. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif melalui kemitraan baik dengan profesi kesehatan lain maupun penentu kebijakan di masyarakat.

17. Mengembangkan potensi diri terkait dengan keterampilan melakukan intervensi untuk meningkatkan kemampuan profesional.

18. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan dengan pengembangan jejaring 1

(6)

kemitraan dengan berbagai lembaga yang memiliki perhatian terhadap keluarga baik nasional maupu internasional.

19. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan keluarga 20. Mampu melaksanakan terapi modalitas/komplementer sesuai dengan kebutuhan keluarga.

C. Daftar kasus dan tingkat pencapaian :

No Kasus Tingkat pencapaian

1 Keluarga pasangan baru

1.1 Askep terkait komunikasi dan interaksi 1.2 Askep terkait perubahan kebutuhan fisiologis 1.3 Askep terkait perubahan sosial

1.4 Askep terkait persiapan kehamilan 2 Keluarga menanti kelahiran

2.1 Askep terkait kebutuhan fisiologis kehamilan 2.2 Askep terkait kebutuhan psikososial

kehamilan

2.3 Askep terkait kebutuhan nutrisi bumil 3 Keluarga dengan toddler

3.1 Askep terkait nutrisi dan laktasi

3.2 Askep terkait kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan usia 1 hari – 36 bulan 4 Keluarga dengan balita

4.1 Askep terkait kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan balita

4.2 Askep terkait kebutuhan pola asuh

5 Keluarga dengan anak usia sekolah (AUS) 5.1 Askep terkait kebutuhan fisiologis AUS 5.2 Askep terkait kebutuhan psikososial AUS 5.3 Askep terkait kebutuhan belajar AUS 6 Keluarga dengan remaja

6.1 Askep terkait kebutuhan fisiologis remaja 6.2 Askep terkait kebutuhan psikososial remaja 6.3 Askep terkait kebutuhan komunikasi dan

interaksi dengan remaja 7 Keluarga dewasa

7.1 Askep terkait penyakit menular 7.2 Askep terkait penyakit tidak menular

1

(7)

D. Daftar Keterampilan Keperawatan Keluarga dan tingkat pencapaian

No Keterampilan keperawatan Tingkat pencapaian

1 Melakukan komunikasi efektif 4

2 Melakukan pemeriksaan fisik 4

3 Melakukan pemeriksaan terkait sesuai kebutuhan keluarga

4 4 Melakukan pemberian edukasi kesehatan 4 5 Menyiapkan media edukasi kesehatan sesuai

kebutuhan keluarga 4

6 Melakukan pemberian intervensi keperawatan sesuai prosedur keperawatan dan kebutuhan keluarga berdasarkan masalah keperawatan

4

7 Melakukan pemberian terapi modalitas atau komplementer sesuai masalah keperawatandalam keluarga

4 8 Melakukan koordinasi dan rujukan sesuai

kebutuhan keluarga

4 9 Mengevaluasi tingkat kemandirian keluarga 4 10 Pelibatan keluarga dalam program perawatan 4

11 Dukungan keluarga merencanakan 4

12 perawatan 4

13 Edukasi dengan komunikasi efektif 4

14 Dukungan penampilan peran 4

15 Koordinasi diskusi keluarga 4

16 Mobilisasi keluarga 4

17 Modifikasi perilaku keterampilan sosial 4

18 Pendampingan keluarga 4

19 Promosi dukungan keluarga 4

20 Promosi dukungan sosial 4

21 Promosi keutuhan keluarga 4

22 Promosi komunikasi efektif 4

23 Promosi pengasuhan 4

24 Promosi proses efektif keluarga 4

25 Promosi sosialisasi 4

26 Rujukan ke terapi keluarga 4

27 Pemantauan kepatuhan minum obat 4

1

(8)

E. Deskripsi Mata Kuliah Praktik Profesi Keperawatan Komunitas

Praktik Profesi Keperawatan Komunitas fokus pada pemberian pelayanan dan asuhan keperawatan dalam pencegahan primer, sekunder dan tersier terhadap masyarakat dengan masalah yang bersifat aktual, risiko ataupun sejahtera. Fokus praktik adalah keluarga dan kelompok di komunitas. Lingkup pembahasan mengenai kebutuhan dasar manusia pada semuarentang usia (bayi sampai lanjut usia). Pelaksanaan praktik keperawatan komunitas dilakukanmahasiswa secara berkelompok yang ditempatkan diwilayah setingkat rukun warga (RW). Praktik keperawatan dilaksanakan dengan sasaran kelompok sesuai tumbuh kembang.

F. Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti Praktik Profesi Keperawatan Komunitas mahasiswa mampu:

1. Melakukan pengkajian kelompok dan menganalisis hasilnya

2. Mengimplementasikan tindakan atau prosedur untuk pemenuhan kebutuhan keluargadan kelompok di komunitas

3. Mengevaluasi tindakan pemenuhan kebutuhan keluarga dan kelompok di komunitasdan merencanakan tindak lanjut

4. Menerapkan berbagai prinsip kependidikan kesehatan dengan sasaran klien, teman sejawat dan tim kesehatan dalam bidang keperawatan

5. Berkomunikasi terapeutik pada klien, teman sejawat dan tim kesehatan 6. Menerapkan prinsip etik dan legal dalam pelaksanaan praktik

7. Menerapkan prinsip penelitian dalam praktik keperawatan komunitas

8. Menunjukkan peran sebagai leader dalam mengelola praktik keperawatan komunitas G. Daftar Ketrampilan Klinik dan Target Pencapaian

No Keterampilan Klinik Tingkat

pencapaian 1 Melakukan pengkajian keluarga dan komunitas 4 2 Menyusun kisi-kisi instrumen pengkajian komunitas 4 3 Melakukan pemeriksaan fisik individu dalam keluarga 4 4 Menentukan scoring masalah keluarga dan komunitas 4 5 Melakukan intervensi keperawatan keluarga : 4

1. Tehnik relaksasi: nafas dalam 4

2. ROM 4

3. Kompres hangat 4

4. Inhalasi sederhana 4

5. Fisioterapi dada 4

6 Memberikan edukasi kesehatan pada keluarga dan 4 masyarakat

7 Melakukan evaluasi askep keluarga dan komunitas 4

8 Identifikasi tingkat pengetahuan 4

9 Bimbingan antisipatif 4

10 Edukasi program pengobatan 4

1

(9)

11 Edukasi program perawatan 4 12 Promosi kepatuhan program pengobatan 4

13 Promosi kepatuhan program perawatan 4

14 Promosi literasi kesehatan 4

15 Surveilens masalah kesehatan 4

H. Bobot SKS dan Lama Praktik Klinik 1. Bobot : 5 SKS

2. Lama Praktik Lapangan

Selama 30 hari, dengan asumsi lama praktik enam hari dinas dalam satu minggu selama 7 jam tiap hari.

I. Preceptor

Terdiri dari Preceptor Akademik dan Preceptor Klinik. Tugas Preceptor :

a. Melaksanakan Pre-Post Confrence pada mahasiswa sesual dengan jadual yang telah ditentukan

b. Menghadiri acara temu kenal dengan masyarakat c. Membimbing mahasiswa selama melakukan praktek

d. Membantu mahasiswa apabila dalam melakukan pengkajian khusus e. Pengumpulan laporan

f. Supervisi

1

(10)

J. Metode Pembelajaran

1. Metode bimbingan individu dan kelompok 2. Metode observasi/ kunjungan

3. Metode konferensi/ peer view 4. Metode pemecahan masalah 5. Metode penugasan

K. Kompetensi

Setelah menyelesaikan kegiatan pembelajaran lapangan, mahasiswa mampu memberikan:

1. Asuhan keperawatan di sekolah dengan menggunakan konsep-konsep dasar Keperawatan Keluarga dan Komunitas dan sesuai dengan langkah- langkah proses keperawatan.

2. Asuhan keperawatan bagi para pekerja industri (di tempat- tempat industri) dengan menggunakan konsep- konsep dasar Keperawatan Keluarga dan Komunitas dan sesuai dengan langkah- langkah proses keperawatan.

3. Asuhan keperawatan kasus-kasus kelompok resiko tinggi/ masalah kesehatan khusus disuatu wilayah binaan (RW) yaitu kelompok ibu hamil, kelompok balita, kelompok usia sekolah, kelompok remaja, kelompok dewasa, kelompok lanjut usia dengan menggunakan konsep- konsep dasar Keperawatan Keluarga dan Komunitas dan sesuai dengan langkah- langkah proses keperawatan.

4. Asuhan keperawatan kasus kesehatan masyarakat disuatu wilayah binaan (RW) dengan menggunakan konsep- konsep dasar Keperawatan Keluarga dan Komunitas dan sesuai dengan langkah- langkah proses keperawatan.

5. Alternatif pemecahan masalah terkait program puskesmas.

2

(11)

BAB II

PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Kegiatan Praktik Pembelajaran Keperawatan Keluarga

1. Mahasiswa akan melakukan dinas di Puskesmas yang telah ditunjuk selama 1 minggu dengan 6 hari kerja

2. Pada minggu kedua mahasiswa akan melakukan kunjungan rumah keluarga binaan masing masing untuk melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan masalah yang ditemukan pada keluarga binaan tersebut dengan langkah langkah di bawah ini :

3. Pada akhir minggu kedua akan dilakukan ujian supervisi pada keluarga binaan masing masing

Tahap

Waktu Kegiatan Kegiatan

Kegiatan Mahasiswa Pembimbing

1. Pra a. Setiap hari sebelum melaksana kan praktek b. Pre-

confrence

a. Membuat a. Memberikan

Interaksi laporan informasi

pendahuluan tentang kasus berdasarkan keluarga yang kasus individu akandibina

b. Memahami b. Mengeva-

laporan luasi

pendahuluan pemahaman mahasiswa tentang laporan pendahuluan

1. Introduksi/ a. Hari a. Memperkenal- a. Mengobser-

Orientasi pertama kan diri, vasi kegiatan

(12)

praktek menyampai- mahasiswa b. Pada awal kan tujuan b. Mengobser-

pertemuan b. Orientasi vasi dan setiap hari Evaluasi/ memberikan

praktek validasi umpan balik

keadaan kelompok, komunitas

Mengingat- kan kontrak yang lalu (topik, tujuan, waktu, hasil yang diharapka)

3. Kerja Setiap hari a. Melakukan Membimbing,

praktek pengkajian memvalidasi

b. Merumuskan/ kegiatan mevalidasi mahasiswa diagnosis

keperawatan c. Melakukan

intervensi d. Melakukan

evaluasi proses (tergantung pada tahap proses keperawatan)

4. Terminasi a. Pada akhir pertemuan

a. Mengevaluasi Membimbing,

Proses hasil memvalidasi

(13)

setiap hari pertemuan kegiatan praktek b. Membuat mahasiswa b. Post- modifikasi

confrence tindakan c. Membuat kontrak

untukpertemuan berikutnya

5.Terminasi Pada akhir a. Mengevaluasi Memvalidasi Akhir praktek hasil praktek kegiatan

secara mahasiswa

keseluruhan yang telah dicapai individu, keluarga dan kelompok b. Presentasi

hasil kegiatan kelompok

B. Kegiatan Praktik Pembelajaran Keperawatan Komunitas

1. Pembagian mahasiswa berdasarkan pengelompokan yang sudah ditetapkan 2. Mahasiswa (dalam satu kelompok) ditempatkan pada area tertentu di desa (RW)

diwilayah kerja Puskesmas tempat praktik.

3. Memberdayakan masyarakat melalui pengorganisasian masyarakat.

4. Setiap kelompok mahasiswa memberikan asuhan Keperawatan Keluarga dan Komunitas sesuai dengan masalah kesehatan yang ditemukan pada area komunitas dan area khusus : sekolah, industri, sosial.

5. Melaksanakan kegiatan 3 tingkat pencegahan.

6. Menganalisa manajemen program puskesmas.

7. Membuat kontrak belajar dengan persetujuan pembimbing masing- masing.

8. Membuat laporan askep komunitas binaan sesuai wilayah yang telah ditentukan.

C. Tempat Praktik

Mahasiswa akan ditempatkan dalam lingkup wilayah kerja Puskesmas tempat praktik.

D. Tata Tertib

1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti kegiatan praktik dengan kehadiran 100%

2. Mahasiswa diharuskan mengisi daftar hadir yang telah disediakan.

3. Mahasiswa harus datang tepat waktu sesuai kesepakatan dengan Puskesmas dan masyarakat wilayah Puskesmas tempat praktik.

4. Apabila mahasiswa tidak dapat hadir dengan alasan yang dipertanggungjawabkan mahasiswa wajib mengganti dengan hari lain atas persetujuan pembimbing.

5

(14)

BAB III EVALUASI

A. Tujuan

Evaluasi kegiatan dilakukan bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian praktikan dalam pelaksanaan praktik Keperawatan Keluarga dan Komunitas di wilayah Puskesmas tempat praktik.

B. Evaluasi Hasil Belajar

1. Supervisi pengkajian (MMD I): kinerja kelompok (10%)

2. Supervisi perencanaan (MMD II): kinerja kelompok (15%)

3. Kinerja individu (10%)

4. Kegiatan Posyandu dan Posbindu (10%)

5. Kegiatan UKS, dan UKK (10%)

6. Laporan asuhan Keperawatan Keluarga dan Komunitas (25%)

7. Conference (10%)

8. Sikap (10%) C. Penilaian

1. Penilaian dilakukan selama proses praktik.

2. Supervisi meliputi 4 tahap, yaitu:

a. Pengkajian dan Winshield survey b. MMD I (perencanaan)

c. Implementasi d. MMD II (evaluasi)

3. Mahasiswa menyerahkan format penilaian untuk setiap aspek yang dinilai.

4. Kelompok wajib melakukan response kepada pembimbing sebelum dan sesudah supervisi kegiatan komunitas.

5. Mahasiswa dinyatakan lulus bila NBL 3,00 dan melengkapi semua item penilaian.

6

(15)

BAB IV

TEKNIS PELAKSANAAN A. Ketentuan Umum

1. Mahasiswa menggunakan pakaian atasan putih, bawahan hitam (bukan jeans) dengan jaket almameter dengan name tag, sepatu hitam tertutup. Selama di puskesmas mahasiswa menggunakan seragam dinas yang telah ditetapkan.

2. Mahasiswa wajib hadir tiap hari sesuai waktu praktik dengan mengisi daftar hadir 3. Selama praktik mahasiswa tidak diperbolehkan mengganti hari stase-stase sebelumnya.

B. Target 1. Individu

Melakukan kegiatan/ implementasi keperawatan berupa pendidikan kesehatan dan prosedur keperawatan pada sasaran yang sesuai di area komunitas.

2. Kelompok

- Melakukan asuhan Keperawatan Keluarga dan Komunitas dan kelompok khusus : UKS, RW,UKK/industri.

- Memberdayakan pengorganisasian masyarakat di area komunitas.

- Melakukan implementasi Keperawatan Keluarga dan Komunitas berupa pendidikan kesehatan dan prosedur keperawatan

- Menganalisa manajemen program puskesmas.

C. Prosedur Pelaksanaan

1. Mahasiswa dibagi kedalam kelompok kecil sesuai dengan area komunitas (RW).

2. Kelompok melakukan kegiatan pra interaksi dengan komunitas berupa:

a) Sosialisasi dengan warga.

b) Windshield survey c) MMD I:

• Penyampaian hasil pengkajian

• Perumusan masalah dan prioritas masalah

• POA (format terlampir)

d) Melakukan paparan hasil pengkajian yang telah diperoleh.

3. Kelompok melakukan pengkajian bersama pokjakes dan warga, meliputi kegiatan:

a. Penyusunan instrumen

b. Melakukan pengkajian komunitas c. Tabulasi data

d. Analisa data e. Prioritas masalah f. Pengkajian data

g. POA (plan of action) perencanaan

4. Individu atau kelompok melakukan implementasi keperawatan berdasarkan hasil kesepakatan dalam MMD I: area komunitas dan area khusus.

7

(16)

5. Melakukan kegiatan evaluasi implementasi Keperawatan Keluarga dan Komunitas melalui kegiatanMMD II:

a. Pencapaian tujuan b. Analisa

c. Rencana tindak lanjut d. Terminasi

6. Kelompok besar melakukan presentasi hasil asuhan Keperawatan Keluarga dan Komunitas ditingkat desaatau kelurahan:

a. Hasil implementasi b. Hambatan

c. Rencana tindak lanjut d. Terminasi

7. Laporan dikumpulkan paling lama 3 hari setelah praktek berakhir.

D. Proses Bimbingan

1. Konferensi dilakukan setiap hari diposko di bawah supervisi pembimbing yang bersangkutan. Permasalahan yang didiskusikan :

a. Permasalahan yang muncul pada kegiatan asuhan Keperawatan Keluarga dan Komunitas

b. Bimbingan asuhan keperawatan c. Proses asuhan keperawatan

2. Konferensi besar dilakukan seminggu sekali dilakukan pada tempat sebagaimana disepakati kelompok.

3. Proses bimbingan dilakukan sewaktu- waktu dengan waktu dan tempat yang telah disepakati oleh pembimbing.

4. Individu/ kelompok mengajukan pre planning pada pembimbing dan disetujui pembimbing minimal 2 hari sebelum kegiatan dilakukan.

5. Supervisi dilakukan oleh pembimbing terhadap individu/kelompok sesuai dengan waktu yang disepakati

6. Pembatalan kegiatan supervisi oleh mahasiswa 1 hari sebelum kegiatan dilaksanakan.

E. Pelaporan

Membuat laporan kasus secara tertulis dengan ketentuan:

1. Laporan diketik dengan tipe huruf Times New Roman, ukuran 12, spasi 1,5 dengan ukuran kertas kuarto. Laporan dijilid dengan hard cover warna putih dengan jumlah 4 eksemplar yang diserahkan ke institusi, kelurahan, dan puskesmas.

2. Laporan akhir dikumpulkan dan digandakan rangkap 3 ( satu laporan ke institusi, satu laporan ke puskesmas, satu laporan ke pokjakes, paling lambat 1 minggu setelah

(17)

Lampiran FORMAT PENILAIAN SUPERVISI KEGIATAN KOMUNITAS Kegiatan : Kelompok : Tahapan : Anggota :

No ASPEK PENILAIAN NILAI

1 2 3 4 1 Mempersiapkan pertemuan warga dengan baik

2 Berkomunikasi efektif dalam kelompok

3 Berkomunikasi secara efektif dengan target komunitas 4 Melibatkan target komunitas dalam kegiatan (sesuai dengan

tahapan)

5 Anggota kelompok bertugas sesuai dengan peran 6 Melakukan tugas sesuai dengan perencanaan 7 Menghasilkan pekerjaan yang berkualitas 8 Evaluasi diri kelompok ( proses kegiatan)

Anggota Kelompok:

Nilai =Total Skor 8

= ...

1. ... Batam, 2. ... Pembimbing 3. ...

4. ... ( ... ) 5. ...

6. ...

7. ...

8. ...

9. ...

10. ...

11. ...

12. ...

13. ...

14. ...

15. ...

FORMAT PENILAIAN SUPERVISI KEGIATAN KOMUNITAS KINERJA INDIVIDU DALAM KELOMPOK

Kegiatan : Kelompok : Tahapan : Nama Mahasiswa :

Lampiran 9

(18)

No ASPEK PENILAIAN NILAI 1 Mempersiapkan pertemuan warga dengan baik 1 2 3 4 2 Berkomunikasi efektif dalam kelompok

3 Berkomunikasi secara efektif dengan target komunitas

4 Melibatkan target komunitas dalam kegiatan ( sesuai dengan tahapan) 5 Mahasiswa melaksanakan peran sesuai rencana

6 Melakukan tugas sesuai dengan perencanaan 7 Menghasilkan pekerjaan yang berkualitas 8 Evaluasi diri kelompok (proses kegiatan)

Nilai =Total Skor 8

= ...

Mahasiswa Batam, Pembim bing

( ) ( )

(19)

UNIVERSITAS AWAL BROS FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS Jl. Abulyatama Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KOMUNITAS I. DATA DEMOGRAFI

A. Struktur Keluarga Nama KK : Umur :

Agama :

Pendidikan :

Pekerjaan : Suku/ Bangsa :

B. Daftar Anggota Keluarga No Nama/ Umur Jenis

Kelamin

Hub Klg Aga ma

Pend Pekj Kead Fisik Ket

L P Sehat Sakit

C. Data Ekonomi

a. Penghasilan rata-rata perbulan :

1. <Rp 1.000.000 2. Rp 1.000.000-3.000.000 3. >Rp 3.000.000 b. Apakah keluarga menabung

:

1. Ya 2. Tidak II. LINGKUNGAN FISIK

A. Perumahan

a. Status Kepemilikan :

1. Sewa 2. Numpang 3. Milik sendiri

b. Tipe Rumah

1. Permanen 2. Semi permanent 3. Tidak permanen c. Lantai

1. Tanah 2. Papan/kayu 3. Tegel/Keramik4. Semen d. Ada jendela di setiap kamar

1. Ya 2. Tidak e. Ada jendela di setiap rumah

1. Ya 2. Tidak f. Jika Ya, apakah dibuka setiap hari

1. Ya 2. Tidak

g. Pencahayaan dalam rumah di siang hari

(20)

1. Terang 2. Remang-remang 3. Gelap h. Jarak rumah dengan tetangga

1. Bersatu 2. Dekat 3. Terpisah i. Halaman di sekitar rumah

1. Ada 2. Tidak j. Jika ada , lokasinya

1. Di depan 2. Disamping 3. Di belakang k. Pemanfaatan pekarangan

1. Kebun 2. Kolam 3. Kandang l. Berapa luas rumah………m2

B. Sumber Air

a. Sumber air untuk masak dan minum

1. PAM 2. Sumur 3. Air mineral b. Jika di PAM, sumur

1. Dimasak 2. Tidak c. Sumber air mandi/ mencuci

1. PAM 2. Sumur 3. Sungai 4. Lain-lain, sebutkan………..

d. Jarak sumber air dengan septic tank 1. < 10 m 2. > 10 m e. Tempat penampungan air sementara

1. Bak 2. Gentong 3. Ember 4. Lain- lain, sebutkan……….

f. Kondisi tempat penampungan air 1. Terbuka 2. Tertutup g. Kondisi air dalam penampungan

1. Berwarna 2. Berbau 3. Berasa 4. Tidak berasa/ berwarna

h. Ada jentik dalam penampungan air 1. Ya 2. Tidak C. Pembuangan Sampah

a. Dimana keluarga membuang sampah

1. Sungai 2. Ditimbun 3. Dibakar 4. Sembarang tempat 5. TPS

b. Penampungan sampah sementara

1. Ada 2. Tidak ada/ berserakan 3. Ada, berserakan

c. Bila ada, keadaannya

1. Terbuka 2. Tertutup

d. Jarak dengan rumah

1. Dekat (< 5 m) 2. Jauh (> 5 m) D. Pembuangan Limbah

a. Kebiasaan keluarga BAB & BAK

1. Jamban/ WC 2. Sungai 3. Sembarang

b. Jenis jamban yang digunakan

1. Cemplung 2. Plengsengan 3. Leher angsa

c. Pembuangan air limbah

1. Resapan 2. Got 3. Sembarangan

d. Kondisi saluran pembuangan

1. Lancar 2. Tersumbat/ tergenang E. Kandang Ternak

a. Kepemilikan kandang tenak

1. Tidak 2. Ya, jenisnya………….

b. Bila Ya, letak kandang

1. Dalam rumah 2. Di luar rumah c. Kondisi

1. Terawat 2. Tidak terawat

(21)

III. KONDISI KESEHATAN UMUM A. Pelayanan Kesehatan

a. Sarana kesehatan terdekat

Lampira n

1. Rumah sakit 2. Puskesmas 3. dr/ Perawat/ Bidan 4. Balai pengobatan 5. Paraji/Petua

b. Kebiasaan keluarga untuk minta tolong bila sakit

1. RS 2. Puskesmas 3. Dokter praktik

4. Perawat 5. Bidan 6. Lain-lain, sebutkan…….

c. Kebiasaan Keluarga sebelum ke pelayanan kesehatan 1. Beli obat bebas 2. Jamu

d. Sumber pendanaan kesehatan keluarga

1. ASTEK/ASKES 2. Tabungan 3. Dana sehat 4. JPS/ASKES MASKIN 5.

Tidak ada e. Sarana transportasi ke pelayanan kesehatan keluarga

1. Jalan kaki 2. Becak 3. Angkot 4. Kendaraan pribadi

f. Jarak rumah dengan sarana kesehatan

1. < 1 Km 2. 1- 2 Km 3. 2- 5 Km 4. > 5 Km

B. Masalah Kesehatan Khusus

a. Penyakit yang paling sering diderita keluarga dalam 6 bulan terakhir 1. Demam berdarah 2. Batuk pilek 3. Asma

4. TBC 5. Thypoid 6. Infeksi menular seksual 7. Lain-lain, sebutkan………..

IV. IBU HAMIL DAN

MENYUSUI A. Pasangan Usia Subur

a. Apakah salah satu anggota keluarga ada PUS (Pasangan Usia Subur) 1. Tidak 2. Ya

b. Bila Ya, apakah menjadi akseptor KB 1. Tidak 2. Ya

c. Bila Ya, jenia kontrasepsi yang dipakai

1. IUD 2. Suntik 3. Pil 4. Susuk 5. Kondom 6. Tubektomi 7.

Vasektomi d. Bila tidak, alasannya

1. Dilarang suami 2. Agama 3. Tidak tahu 4. Lain-lain, sebutkan……….

B. Ibu Hamil

a. Apakah ada ibu hamil dalam keluarga 1. Tidak 2. Ya b. Bila Ya, umur

kehamilan trimester

1. I (0- 3 bulan) 2. II (4- 6 bulan) 3. III (7- 9 bulan) c. Bila Ya, kehamilan yang ke

1. 1 2. 2 3. 3

4. > 3

d. Berapa usia bumil saat ini

1. < 20 tahun 2. 20 – 35 tahun 3. > 35 tahun e. Apakah ibu memeriksakan kehamilannya

1. Tidak 2. Ya, sebutkan…………..

f. Bila Ya

1. 2 kali 2. 3 kali 3. 4 kali

g. Bila Tidak, alasannya

1. Tidak ada biaya 2. Tidak sempat 3. Tidak tahu 4. Lain-lain, sebutkan…………

h. Apakah mendapatkan TT

1. Tidak 2. Ya i. Bila Ya

1. Lengkap (2 kali) 2. Tidak lengkap (1 kali) j. Adakah penyakit/ keluhan yang dirasakan bumil saat ini

(22)

1. Lemah, letih, lesu 2. Pusing

(23)

3. Mual & muntah 4. Bengkak di kaki 5. Lain-lain, sebutkan……...

C. Ibu Menyusui

a. Apakah ada buteki

1. Tidak 2. Ya b. Bila Ya, apakah ibu meneteki anaknya

1. Tidak 2. Ya

c. Bila Ya, lamanya menyusui

1. < 1 bulan 2. 1 – 4 bulan 3. 5 – 12 bulan 4. > 12 bulan

d. Bila Tidak, alasannya 1. Pekerjaan

4. Lain-lain, sebutkan………

2. Tidak tahu 3. Penyakit

D. Balita

a. Apakah ada anggota keluarga yang berusia balita 1. Tidak 2. Ya

b. Apakah setiap bulan balita dibawa ke posyandu 1. Tidak 2. Ya

c. Bila Tidak, alasannya

1. Jauh 2. Tidak ada waktu 3. Lain-lain, sebutkan….

d. Apakah anak ibu sudah diimunisasi 1. Tidak 2. Ya

e. Jenis imunisasi yang sudah didapatkan

1. Polio….kali 2. BCG 3. DPT...kali 4. Hepatitis 5. Campak

f. Bila tidak diimunisasi, alasannya

1. Tidak tahu 2. Waktu 3. Lain-lain, sebutkan g. Apakah anak memiliki KMS

1. Tidak 2. Ya

h. Hasil penimbangan di KMS, pada saat ini berat badan anak berada pada 1. Di daerah garis hijau 2. Diatas garis hijau sampai kuning 3. Di bawah garis titik-titik 4. Di bawah garis merah

E. Anak dan Remaja

a. Dalam keluarga mempunyai anak sekolah/ remaja 1. Tidak 2. Ya

b. Jika Ya, usia anak saat ini

1. 6 – 10 tahun 2. 11 – 15 tahun 3. 16 – 21 tahun c. Pendidikan anak berada pada tingkat

1. SD 2. SMP 3. SMA 4. PT

d. Kegiatan anak di luar sekolah

1. Kegamaan, sebutkan….. 2. Karang Taruna

3. Olahraga, sebutkan……… 4. Lain-lain, sebutkan…..

e. Apakah ada anak yang menderita penyakit

1. Tidak 2. Ya, sebutkan

f. Jika Ya, sudahkah berobat

1. Sudah 2. Belum, alasannya

g. Jika sudah, berobat kemana

1. Medis, sebutkan…. 2. Non medis, sebutkan….

h. Bagaimana penggunaan waktu luang anak

1. Musik/ TV 2. Olahraga 3. Rekreasi

4. Keagamaan i. Kebiasaan anak

1. Merokok

4. Lain-lain, sebutkan……..

2. Alkohol 3. Narkoba

F. Usia Lanjut

a. Apakah anggota keluarga ada yang berusia lanjut (lebih dari 60 tahun) 1. Tidak ada 2. Ada, usianya……..

(24)

b. Apakah lansia memiliki keluhan penyakit 1. Tidak 2. Ya c. Jika Ya, jenis penyakitnya

1. Asma 2. TBC 3. Hipertensi

4. Kencing manis 5. Rheumatik/arthritis 6. Katarak 7. Osteoporosis 8. Penyakit kulit 9. Jantung 10. Liver 11.Lain-lain, sebutkan…….

d. Upaya yang telah dilakukan

1. Berobat ke sarana kesehatan 2. Berobat ke non medis 3. Diobati sendiri 4. Lain-lain, sebutkan……..

e. Penggunaan waktu senggang pada lansia

1. Berkebun/pekerjaan rumah 2. Jalan-jalan

3. Senam 4. Lain-lain, sebutkan………

f. Apakah ada posyandu lansia di daerah tempat tinggal saudara 1. Tidak ada 2. ada

g. Jika ada, apakah lansia ikut posyandu lansia tersebut

1. Tidak 2. Ya… ....kali/bulan

h. Jika tidak, alasannya

1. Tidak tahu 2. Tidak mau

(25)

ANALISIS DATA

DATA MASALAH

(26)

PRIORITAS MASALAH ()

No KRITERIA BOBOT MASALAH BOBOT MASLH RASIONAL MAKNA

KRITERIA (1- 10) (1-10) MASALAH

(C X M) 1. Kesadaran masyarakat terhadap

masalah

2. Motivasi komunitas untuk mengatasi masalah

3. Kemampuan perawat untuk mengatasi masalah

4. Fasilitas yang tersedia untuk mengatasi

5. Beratnya akibat jika masih tetap

6. Cepatnya masalah teratasi

PENAPISAN PRIORITAS MASALAH Lampiran

NO MASALAH SKOR

(27)
(28)
(29)

FORMAT RENCANA KEGIATAN (POA)

NO MASA

LAH

RENCANA KEGIATAN

PENAN GGUNG JAWAB

WAKTU KEGIATAN

TEMPAT KEGIATAN DANA SUMBER

(30)
(31)

FORMAT PENILAIAN CONFERENCE

NO ASPEK PENILAIAN NILAI

1 2 3 4 1 Kehadiran

2 Terlibat aktif dalam konferen

3 Mampu memberikan masukan secara tepat 4 Memunculkan masalah yang aktual

5 Sikap selama konferen

Nilai =Total Skor 5

= ...

Batam, ...

Penilai

( )

(32)

FORMAT PENILAIAN SIKAP

NO ASPEK PENILAIAN NILAI

1 2 3 4 1 Menunjukkan keseriusan dalam proses

2 Kepedulian dengan kelompok selama proses

3 Kemampuan pengambilan keputusan dalam kelompok 4 Penampilan selama proses

5 Intensitas interaksi dalam kelompok

Nilai =Total Skor 5

= ...

Batam, ...

Penilai

( )

(33)

FORMAT PENILAIAN PRE PLANNING

NO ASPEK PENILAIAN NILAI

1 2 3 4 1 Terdapat pokok bahasan/ sub pokok bahasan

2 Waktu pencapaian realistis 3 Ketepatan sasaran

4 Terdapat tujuan (TIU) yang benar 5 Terdapat tujuan (TIK) yang benar

6 Terdapat proses belajar mengajar yang benar 7 Terdapat metode yang sesuai

8 Terdapat media yang sesuai

9 Terdapat rencana evaluasi yang benar 10 Terdapat materi yang sesuai dengan sasaran 11 Daftar referensi yang mutakhir/ sesuai

Nilai =Total Skor 11

= ...

Batam, ...

Penilai

( )

(34)
(35)

PENILAIAN PENYAJIAN KASUS KELUARGA NO PENAMPILAN KETRAMPILAN

BOBOT NILAI BOBOT X NILAI 1 2 3 4

1 Penyaji mempersiapkan presentasi dengan

baik 5

2 Tujuan presentasi dikemukakan

(didefinisikan dengan jelas) 10 3 Penyaji menjelaskan kerangka konsep/

informasi dengan jelas 20

4 Penyaji menyimpulkan konsep/ informasi yang telah disampaikan sebelum

menyajikan konsep yang baru

20

5 Penyaji mendorong untuk berdiskusi

dengan baik 15

6 Pembagian waktu diatur dengan baik 10 7 Memakai media dan metode presentasi

digunakan dengan tepat 5

8 Isu masalah selama presentasi

didiskusikan/ dianalisa secara tepat 15 Jumlah

Hari/ Tanggal :

Nama Mahasiswa : NIM : Pembimbing :

(36)

FORMAT PENILAIAN AKHIR ASKEP KOMUNITAS

NO KEGIATAN BOBOT NILAI BOBOT X

1 2 3 4 NILAI

A TAHAP PENGKAJIAN 100%

1. Ketrampilan pengumpulan data 10 a. Menggunakan sumber daya yang tepat 10 b. Menggunakan teknik komunikasi yang

sesuai 10

c. Menggunakan teknik pengumpulan data

yang sesuai 10

2. Kesesuaian penggunaan alat pengkajian * 10 3. Kelengkapan dan sistematika data pengkajian 15 4. Kedalaman data pengkajian 15

5. Validasi data* 15

6. Terbina hubungan saling percaya 15 B TAHAP DIAGNOSA KEPERAWATAN 100%

1. Ketepatan pengelompokan data analisa data

sesuai dengan masalah yang muncul 40 2. Menetapkan diagnosa keperawatan 30 3. Ketepatan menyususn prioritas diagnosa

keperawatan 30

C TAHAP PERENCANAAN 100%

1. Ketepatan merumuskan tujuan umum 15 2. Ketepatan merumuskan tujuan khusus 15 3. Ketepatan menentukan kriteria evaluasi 15 4. Ketepatan menentukan standar evaluasi 15 5. Menyusun intervensi yang relevan dengan

tujuan 25

6. Melibatkan masyarakat 15

D TAHAP PELAKSANAAN 100%

1. Pelaksanaan tindakan sesuai perencanaan 35 2. Melaksanakan fungsi koordinasi dalam

penyelesaian masalah 30

3. Pendokumentasian implementasi 35 keperawatan

E TAHAP EVALUASI 100%

1. Mengevaluasi askep dengan menggunakan

standar evaluasi 40

2. Mendokumentasikan hasil evaluasi 42 3. Penampilan akhir setelah dirawat* 20

F NILAI SUMATIF 100%

1. Melakukan kontrak waktu dengan masyarakat 20

2. Inisiatif mahasiswa 40

3. Ketelitian pengelolaan* 15 4. Tanggung jawab dalam pengelolaan 15 5. Penampilan mahasiswa selama proses 10

*kritikal point

(37)

SISTEMATIKA LAPORAN ASKEP KOMUNITAS 1. Halaman judul

2. Halaman pengesahan 3. Kata pengantar 4. Daftar isi 5. Daftar diagram 6. Abstrak

7. BAB I PENDAHULUAN 8. BAB II TINJAUAN TEORITIS

9. BAB III ASUHAN KEP. KOMUNITAS 10. BAB IV PEMBAHASAN

11. BAB V KESIMPULAN & SARAN 12. DAFTAR PUSTAKA

13. LAMPIRAN 1. Halaman

judul 2. Kata pengantar 3. Daftar ini

SISTEMATIKA LAPORAN PROGRAM PUSKESMAS

4. BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang, tujuan penulisan, ruang lingkup penulisan, metode dan teknik penulisan, sistematika penulisan.

5. BAB II PROGRAM PUSKESMAS

Yang mencerminkan rencana pelayanan kesehatan sesuai dengan Dinas Kesehatan dalam hal: program, kebijakan (policy), target sasaran dan indikator keberhasilan, kegiatan/ upaya program.

6. BAB III ANALISA MASALAH

Masalah kesehatan yang ada di wilayah puskesmas, target dan sasaran, strategi, kegiatan, peran serta masyarakat, lintas sektor/ program, implementasi (hambatan, pendukung) evaluasi (hasil, kekurangan, kelemahan).

7. BAB IV PEMBAHASAN

Identifikasi kesenjangan antara program yang dilaksanakan dengan program kesehatan Dinas Kesehatan, analisa penyebab terjadinya kesenjangan atau kendala yang mengurangi keefektifan dari pelaksanaan program, alternative penyelesaian masalah untuk menghilangkan/ mengurangi/ mengatasi kesenjangan yang ada.

8. BAB V KESIMPULAN & SARAN 9. DAFTAR PUSTAKA

10. LAMPIRAN

(38)

28

(39)

COVER

LAPORAN AKHIR KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DAN KOMUNITAS DI RT...

KELURAHAN...

WILAYAH KERJA PUSKESMAS...

BATAM

OLEH KELOMPOK:

1. ...

2. ...

3. ... dst

PROGRAM STUDI PROFESI NERS UNIVERSITAS AWAL BROS

BATAM TAHUN

29

(40)

PRE PLANNING (KEGIATAN KOMUNITAS) A. PENDAHULUAN

Berisi data fokus (data- data yang mendukung terjadinya masalah) yang melatarbelakangi dilakukannya kegiatan. Menyebutkan masalah keperawatan yangterjadi berdasarkan data fokus yang ada.

B. TOPIK KEGIATAN C. HARI/ TANGGAL D. WAKTU

E. TEMPAT F. SASARAN G. TIU

H. TIK I. METODE

J. ALAT & MEDIA K. MATERI

L. STRUKTUR PENGORGANISASIAN

• Penanggung jawab

• Ketua

• Pelaksana

• Sie. Ilmiah

• Observer/ fasilitator M. STRATEGI PELAKSANAAN

• Pembukaan

• Pelaksanaan

• Penutup

N. KRITERIA EVALUASI

• Struktur

• Proses

(41)

PENILAIAN PENKES KELUARGA (IMPLEMENTASI)

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI

KETERANGAN 1 2 3 4

A Persiapan (Bobobt 20%) 1. Menyusun pre planning keluarga

2. Menyiapkan keluarga 3. Menyiapkan alat bantu &

alat peraga (media) 4. Menyiapkan lingkungan * B Pelaksanaan (Bobobt 50%)

1. Menggunakan komunikasi yang efektif (bhs jelas mudah dimengerti

& sederhana) 2. Materi sesuai dengan

masalah

3. Menggunakan alat bantu &

alat peraga yang sesuai dengan kebutuhan 4. Strategi pendidikan

kesehatan disesuaikan kondisi

5. Tanggap terhadap respon keluarga

(42)

6. Materi sesuai dengan sasaran*

C Evaluasi (Bobobt 30%) 1. Melakukan evaluasi

pencapaian tujuan pendidikan kesehatan 2. Keberhasilan pendidikan

kesehatan

* Kritikal Point

Nilai yang diperoleh = ( 1x..) + (2x. . ) + (3x..) + ( 4 x..) = 12

Tanggal : Nama Mahasiswa : Pembimbing :

(43)

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA

Halaman Judul

Kata Pengantar Daftar Isi

BAB I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan

1.3. Sistematika Penulisan BAB II Tinjauan Pustaka

2.1 Konsep Dasar 2.2 Asuhan Keperawatan BAB III Tinjauan Kasus

3.1 Pengkajian 3.2 Analisa data

3.3 Scoring dan diagnosa keperawatan 3.4 Perencanaan

3.5 Implementasi 3.6 Evaluasi BAB IV Penutup

Daftar Pustaka

(44)

UNIVERSITAS AWAL BROS FAKULTAS ILMU KESEHATAN PROGRAM STUDI PROFESI NERS JL. Abulyatama Kelurahan Belian Kecamatan Batam Kota

Telp/Fax. (0778) 429535

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN 1. Data Umum

a. Nama Kepala Keluarga : ……….

b. Alamat : ……….….

c. Telpon : ……….……….

d. Pekerjaan : ………...……….

e. Pendidikan : ……….

f. Komposisi : ………...……….

Nama JK

Hub.

Dng KK

Umur Pendidikan

Status Imunisasi

Ket BCG

Polio DPT Hepatitis

Campak

1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

2. Genogram

3. Tipe Keluarga

………

……….………..…………

………

(45)

4. Suku Bangsa

………

………..………..………

……….………..…

5. Agama

………

………..………

……….………

6. Status Sosial Ekonomi Keluarga

………

………..……….…

……….……….……

7. Aktivitas rekreasi keluarga

………

………..……….…

……….……….…

B. RIWAYAT DAN TEHAP PERKEMBANGAN KELUARGA 1. Tahap perkembangan keluarga saat ini

……….………..……

………

………

2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

……….………..……

………

………

3. Riwayat keluarga inti

……….………..……

………

………

4. Riwayat keluarga sebelumnya

……….………..……

………

………

(46)

C. PENGKAJIAN LINGKUNGAN 1. Karakteristik rumah

……….………..……

………

……….

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

……….………..……

………

………

3. Mobilitas geografis keluarga

……….………..……

………

………

4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat

……….………..……

………

………

5. Sistem pendukung keluarga

……….………..……

………

………

D. STRUKTUR KELUARGA 1. Komunikasi keluarga

……….………..……

………

………

2. Struktur kekuatan keluarga

……….………..……

………

………

3. Struktur peran

……….………..……

………

………

(47)

4. Norma keluarga

……….………..……

………

………

E. FUNGSI KELUARGA 1. Fungsi afektif

……….………..……

………

………

2. Fungsi sosialisasi

……….………..……

………

………

3. Fungsi perawatan kesehatan

……….………..……

………

………..…

F. TUGAS PERAWATAN KELUARGA a) Mengenal masalah keluarga

……….………..…

………

………

b) Mengambil keputusan

……….………..……

………

………..…

c) Merawat anggota keluarga yang sakit

……….………..…

………

……….

d) Memelihara lingkungan

……….………..…

………

………..

e) Menggunakan fasilitas/pelayanan kesehatan

……….………..…

(48)

………

………

4. Fungsi reproduksi

……….………..…

………

………

5. Fungsi ekonomi

……….………..……

………

………

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA a. Stress jangka pendek dan panjang

……….………..…

………

………

b. Kemampuan keluarga

……….………..…

………

………

c. Strategi koping

……….………..……

………

………

d. Strategi adaptasi

……….………..…

………

………

(49)

PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA

Anggota Keluarga 1 2 3 4 5

Nyeri spesifik:

Lokasi : Sebutkan Tipe : Sebutkan Durasi : Sebutkan Intensitas : Sebutkan

Status mental: 1 2 3 4 5

Bingung Cemas Disorientasi Depresi Menarik diri

Sistem integumen: 1 2 3 4 5

Cianosis Akral Dingin Diaporesis Jaundice Luka

Mukosa mulut kering

Kapiler refil time lebih 2 detik

Sistem Pernafasan 1 2 3 4 5

Stridor Wheezing Ronchi

Akumulasi sputum

Sistem perkemihan: 1 2 3 4 5

Disuria Hematuria Frekuensi Retensi Inkontinensia

(50)

Sistem muskuloskeletal 1 2 3 4 5 Tonus otot kurang

Paralisis Hemiparesis ROM kurang Gangg.Keseimb

Sistem pencernaan: 1 2 3 4 5

Intake cairan kurang Mual/muntah

Nyeri perut Muntah darah Flatus

Distensi abdomen

Anggota Keluarga 1 2 3 4 5

Colostomy Diare Konstipasi Bising usus Terpasang Sonde

Sistem persyarafan: 1 2 3 4 5

Nyeri kepala Pusing Tremor

Reflek pupil anisokor

Paralisis : Lengan kiri/ Lengan kanan/ Kaki kiri/

Kaki kanan

Anestesi daerah perifer

Riwayat pengobatan 1 2 3 4 5

Alergi Obat

Jenis obat yang dikonsumsi

(51)

8. Pemeriksaan Penunjang

……….………

………

……….

Tingkat kemandirian keluarga :………..

Harapan keluarga………..………..

Batam, Mei 2023 Mahasiswa

(52)

ANALISA DATA PENGELOMPOKAN

DATA KEMUNGKINAN

PENYEBAB MASALAH

KEPERAWATAN KELUARGA Data Subyektif :

Data Obyektif :

Data Subyektif :

Data Obyektif :

Data Subyektif :

Data Obyektif :

Masalah keperawatan yang mungkin muncul : 1. ………

2. ………

3. ………

(53)

KRITERIA PRIORITAS MASALAH DENGAN SKORING No Kriteria Komponen

Nilai Bobot (ketentuan yang tidak dapat berubah) yang

dinilai

1 Sifat masalah

2 Kemungkinan untuk diubah

3

Potensial untuk dicegah

4

Menonjolnya Masalah

(54)

FORMAT PERENCANAAN KEPERAWATAN KELUARGA Dx.

Ke p

Tujuan Rencana Evaluasi

Rencana Tindakan Umum Khusus Kriteria Standar

(55)

FORMAT TINDAKAN KEPERAWATAN KELUARGA

NO DIAGNOSA

KEPERAWATAN

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

1

(56)

FORMAT EVALUASI KEPERAWATAN KELUARGA

No Diagnosis Keperawatan Evaluasi Tindakan Keperawatan

Hari/tanggal

Subyektif :

Obyektif:

Analisa:

Perencanaan :

Hari/tanggal

(57)

Referensi

Dokumen terkait

Asuhan keperawatan gerontik meliputi pengkajian keperawatan terkait masalah kesehatan usia lanjut, perumusan diagnosa dan rencana keperawatan, intervensi keperawatann dengan

STUDI KASUS PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PENDERITA HIPERTENSI DENGAN PENDEKATAN KELUARGA BINAAN DI DESA REJENI KREMBUNG SIDOARJO..

STUDI KASUS PENERAPAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PENDERITA DISLIPIDEMIA DENGAN PENDEKATAN KELUARGA BINAAN DI.. PERUM

Metode penulisan karya ilmiah ini adalah deskriptif kualitatif dalam bentuk studi kasus dengan memberikan asuhan keperawatan pada pasien dengan resiko

Melakukan asuhan keperawatan dan mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah diberikan pada bayi dengan risiko tinggi / sakit dan keluarganya (BBLR : prematuritas

Melakukan asuhan keperawatan dan mendokumentasikan asuhan keperawatan yang telah diberikan pada bayi dengan risiko tinggi / sakit dan keluarganya.2. (BBLR :

Peran para petugas kesehatan khususnya perawat bertanggung jawab dalam memberikan pelayanan asuhan keperawatan dan peran utama dalam memenuhi kebutuhan spiritul pasien, sebagai makhluk

Mahasiswa juga diharapkan mampu melakukan basic nursing skill keterampilan klinik dasar keperawatan dengan pendekatan asuhan keperawatan berdasarkan proses keperawatan sesuai teori yang