• Tidak ada hasil yang ditemukan

Modul Projek - Berbeda Itu Indah - Fase A

N/A
N/A
Edie torial

Academic year: 2024

Membagikan "Modul Projek - Berbeda Itu Indah - Fase A"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Berbeda itu indah Tema: Bangunlah Jiwa dan Raganya

Bagi pendidik jenjang SD/MI/Program Paket A (Fase A)

(2)

Alur dan Tujuan Projek

Projek Berbeda Itu Indah ini disusun mengacu kepada dimensi Profil Pelajar Pancasila melalui tema Bangunlah Jiwa dan Raganya. Projek ini bertujuan untuk menumbuhkan pengetahuan dan kesadaran siswa tentang keberagaman dan cara menyikapinya.

Projek ini dimulai dengan tahapan pengenalan dimana terdapat proses pengenalan konsep dan pembentukan

pengetahuan melalui studi kasus dan proses aksi nyata dalam bentuk role-play. Melalui tahap ini diharapkan siswa mendapatkan pengetahuan dan informasi mendasar yang akan dilanjutkan ke tahapan selanjutnya.

Setelah tahapan pengenalan, projek dilanjutkan ke tahap kontekstualisasi melalui kegiatan eksplorasi dan wawancara.

Pada sesi eksplorasi siswa melakukan observasi dan identifikasi hal apa saja yang membuat diri satu sama lain berbeda lalu merefleksikan diri tentang dampak dari perbedaan tersebut pada dirinya. Melalui aktivitas wawancara, siswa

mencari informasi dampak dalam perilaku dan sikap masyarakat terhadap perbedaan yang ada.

Pada tahapan aksi, siswa membuat naskah dialog untuk memberikan gambaran tentang berbeda itu indah dan siswa melakukan role-play sebagai aksi nyata untuk membentuk kesadaran bahwa hidup berdampingan dalam perbedaan itu indah.

Melalui projek ini, siswa diharapkan telah mengembangkan dan menerapkan tiga dimensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia, Berkebinekaan Global dan Gotong Royong, beserta sub elemen yang ada di dalam dimensi tersebut.

(3)

Kreasi pada projek ini akan bervariasi untuk memberikan

keleluasaan siswa dalam

beraktivitas. Pada proses pembuatan naskah dialog, siswa dapat memilih

isu yang relevan bagi mereka/tiap kelompok berdasarkan hasil diskusi.

Pelaksaaan projek ini membutuhkan narasumber di bidang budaya atau psikologi, agar siswa dapat pemahaman yang utuh tentang keragaman

dari budaya dan cara

menyikapinya dengan bijak dan santun. Sekolah perlu mencari dan mempersiapkan narasumber

dari budayawan, wartawan, psikolog, atau orang tua siswa yang berprofesi di ranah-ranah

tersebut.

Aksi dari projek ini berupa role-play dengan sasaran siswa kelas lain (kelas

TK). Guru perlu membantu siswa untuk dapat berkomunikasi dan

bekerjasama dengan guru kelas lain untuk penjadwalan role-play.

Kreasi role-play disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan siswa, maka penilaian akan menyesuaikan konten

dan cara penyampaian dan ketersesuaian antara isi kreasi dan

konten projek.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai projek

(4)

Alur Aktivitas Projek

1 - Pengenalan

Mengenali dan

membangun kesadaran siswa tentang makna perbedaan.

2 - Kontekstualisasi

Mengkontekstualisasi masalah melalui studi kasus.

3 - Aksi

Merancang dan

melaksanakan projek untuk menjawab

permasalah yang ada.

4 - Refleksi

Refleksi dari aksi yang sudah dilakukan.

5 - Tindak Lanjut

Merumuskan tindak lanjut hasil refleksi.

(5)

Tahapan Dalam Projek "Berbeda itu indah"

• Aktivitas 1: 4JP Apa sih berbeda itu?

• Aktivitas 2: 6 JP Menggambar diriku

Pengenalan Kontekstualisasi Aksi Refleksi Tindak Lanjut

01 02 03 04 05

• Aktivitas 3: 6JP Apa yang

membuat aku dan kamu berbeda?

• Aktivitas 4: 4JP Membuat bank pertanyaan

• Aktivitas 8: 6JP

Membuat plot cerita

• Aktivitas 9: 10JP

• Menulis naskah cerita

• Aktivitas 10: 12JP Latihan bermain peran - Role play

• Aktivitas 11: 6JP Role - play

Aktivitas 12: 3JP Renungkan kembali

Aktivitas 13: 3JP Jika aku punya kesempatan kedua

• Aktivitas 5: 4JP Wawancara

• Aktivitas 6: 4JP Contoh

perbedaan

• Aktivitas 7: 4JP Beda budaya:

seru VS ragu

(6)

Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila

Akhlak kepada manusia

Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila

Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan

menghargai perbedaan

• Aktivitas 1, 2, 3, 12, dan 13

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Beriman, bertakwa, kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia

Elemen Profil Pelajar

Pancasila Target Capaian di Akhir

Fase Aktivitas

Mengenali hal-hal yang sama dan berbeda yang dimiliki diri dan teman-temannya dalam berbagai hal, serta merespon secara positif

Mengenal dan

menghargai budaya

Refleksi dan

bertanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan

Menyelaraskan perbedaan budaya

Mengidentifikasi dan mendeskripsikan praktik keseharian diri dan

budayanya

Mengidentifikasi perbedaan budaya yang konkret di

lingkungan sekitar

• Aktivitas 4, 5, 6, 7

• Aktivitas 7, 8, 9, 12 dan 13

Berkebinekaan Global

Mengeksplorasi dan membandingkan

pengetahuan budaya,

kepercayaan serta praktiknya

Kolaborasi Kerja sama

Menerima dan

melaksanakan tugas serta peran yang diberikan

kelompok dalam sebuah kegiatan bersama

• Aktivitas 8, 9, 10, 11, 12, dan 13

Bergotong royong

(7)

Dimensi, Elemen, dan Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila

Sub Elemen Profil Pelajar Pancasila

Melaksanakan aktivitas kelompok sesuai dengan kesepakatan bersama dengan bimbingan, dan saling mengingatkan adanya kesepakatan tersebut

Dimensi Profil Pelajar Pancasila

Kolaborasi

• Aktivitas 10, 11, 12 dan 13

Bergotong royong

Elemen Profil Pelajar

Pancasila Target Capaian di Akhir

Fase Aktivitas

Koordinasi sosial

Kepedulian Persepsi Sosial Mengenal berbagai reaksi

orang lain di lingkungan sekitar dan penyebabnya

• Aktivitas 7, 8, 9, 12, dan 13

(8)

Relevansi Projek

Indonesia sebagai negara kepulauan, memiliki beragam kebudayaan, kepercayaan, bahasa dan adat istiadat. Dalam hal ini

keberagaman menjadi identitas bangsa yang tak dapat dipungkiri. Jauh sebelum Indonesia merdeka, masyarakatnya sudah hidup berdampingan di atas perbedaan tersebut. Di lain sisi, keberagaman ini menjadikan Indonesia unik dibanding negara-negara lain.

Lebihnya lagi, keunikan ini menjadi daya tarik wisatawan untuk mengenali Indonesia lebih dekat. Dengan keberagaman yang begitu kompleksnya, Indonesia memiliki banyak potensi untuk dikembangkan.

Di tengah arus perkembangan teknologi yang pesat, sedikit banyak memengaruhi budaya dan berdampak pada budaya itu sendiri.

Berdasarkan data We are social pada tahun 2022, rata-rata usia produktif menghabiskan waktu 60-180 menit per hari untuk aktivitas sosial medianya. Beberapa dampak negatif dari aktivitas ini adalah menjauhkan orang-orang yang sudah dekat dan sebaliknya,

berkurangnya interaksi tatap muka, dan menimbulkan konflik (Fatmawati, 2021).

Pergerakan yang terjadi membentuk warna baru dalam berkehidupan sosial. Nilai-nilai kebinekaan, empati, toleransi, dan gotong royong perlu digaungkan kembali agar dapat hidup rukun dalam perbedaaan. Pada modul ini, siswa fase A (kelas 1-2) diperkenalkan tentang apa itu perbedaan mulai dari observasi diri dan teman di sekelilingnya hingga pemaknaan perbedaan dalam konteks yang lebih luas serta cara menyikapi perbedaan dengan cara yang bijak sebagai wujud hidup berkebinekaan global.

Aktivitas-aktivitas yang diberikan memberikan gambaran dan pengalaman mengenai perbedaan dalam kehidupan sehari-hari. Aksi yang siswa akan lakukan adalah role-play sebagai bentuk demonstrasi pemahaman siswa terhadap perbedaan dan menyikapinya.

Diharapkan melalui role-play ini, siswa mendapat pemahaman yang utuh dan menginspirasi teman-teman yang lain tentang hidup berdamai, berdampingan dan berkebinekaan.

(9)

TAHAP

PENGENALAN

(10)

Aktivitas 1. Apa sih berbeda itu?

Siswa mengetahui apa itu perbedaan dan mengapa berbeda?

Tujuan :

Waktu : 4 JP

• Buku cerita "kamou si Cumi"

• Lembar kerja siswa

Alat dan bahan :

Pelaksanaan :

• Guru membacakan buku cerita dengan judul "Kamou si Cumi"/ menonton video storytelling dengan judul cerita yang sama

• Siswa berbagi pemahamannya setelah menyimak cerita

• Mengemukakan perasaannya

• Menyebutkan perbedaan apa saja yang terjadi dalam cerita

3. Siswa diberikan selembar kertas untuk menggambarkan diri dan salah seorang temannya, lalu gambarkan persamaan dan perbedaan yang ada antara "Diriku dan teman"

4. Siswa membuat kesimpulan tentang (dengan lisan/ gambar/ tulisan):

• Apa itu perbedaan?

• Menurutku berbeda itu baik/ buruk karena ...

5. Guru memandu siswa untuk menarik kesimpulan dari kegiatan yang telah dilakukan Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan

Fokus Pengamatan:

(11)

Video Kamou Si Cumi

Buku Cerita Kamou Si Cumi Referensi Alat Peraga:

Contoh Lembar Kerja:

Tips untuk guru:

Guru dapat membuat lembar kerja sendiri yang disesuaikan dengan kebutuhan atau dapat mengunduh melalui tautan berikut: lembar kerja 1.

Aktivitas 1. Apa sih berbeda itu?

Aku Memang Unik Karya: Herlina K

Penerbit: BIP - Kelompok Gramedia

(12)

Aktivitas 2. Menggambar Diriku

Siswa mampu menjelaskan keunikan dari diri sendiri

Tujuan :

Waktu : 6 JP

• Media 1: Kertas dan alat gambar

• Media 2: Plastisin dan karton untuk alas

• Media 3: Clay

Alat dan bahan :

Pelaksanaan :

• Guru mereviu kegiatan sebelumnya terkait analisis perbedaan diri peserta didik dengan temannya.

• Siswa diberi pertanyaan pemantik "apakah mereka telah mengenali dirinya sendiri dengan baik?

• Siswa menggambarkan dirinya dengan salah satu media yang ia pilih berdasarkan media yang telah disiapkan oleh guru. Pilihannya adalah: menggambar di kertas gambar, membuat bentuk 2 dimensi menggunakan plastisin, atau membuat bentuk 3 dimensi diri

menggunakan clay.

• Siswa mempresentasikan kepada teman sekelas terkait hasil analisis "Apa saja yang membuat ku unik dari orang lain" dengan teknik "Gallery Walk"

Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan

Fokus Pengamatan:

Info untuk guru:

Gallery walk adalah teknik yang mengajak siswa aktif terlibat untuk mendapatkan informasi serta

memberi umpan balik dari hasil kerja di kelas.

https://www.theteachertoolkit.com/

(13)

Aktivitas 2. Menggambar Diriku

Contoh pilihan media

Lembar kerja Inilah Aku

Membuat bentuk 2D diriku menggunakan plastisin

sumber gambar:

https://www.chinchilla3d.com/3dscanclayfigur es.html

sumber gambar:

https://travel.kompas.com/read/2015/07/28/170800227 /7.Permainan.Anak.di.Pesawat.Tanpa.Gadget.

Membuat bentuk 3D diriku menggunakan

clay

(14)

TAHAP

KONTEKSTUALISASI

(15)

Aktivitas 3. Apa yang membuat aku dan kamu berbeda?

Siswa mengidentifikasi perbedaan yang terdapat pada diri dan teman-temannya beserta cara menyikapinya.

Tujuan :

Waktu : 6 JP

• Poster ekspresi dan perasaanku

• Mainan edukasi yang ada di kelas

Alat dan bahan :

Pelaksanaan :

• Siswa memilih benda-benda yang paling disukai yang berada di sekitar sekolah.

• Siswa saling bertukar informasi mengenai benda yang paling disukai.

• Siswa mengidentifikasi perbedaan yang ia temukan dengan teman-teman.

• Siswa menggali alasan dan penyebab timbulnya perbedaan.

• Siswa mengamati berbagai ekspresi dan reaksi yang mungkin terjadi akibat timbulnya perbedaan melalui poster "Perasaanku".

• Siswa mengidentifikasi apa saja respon yang biasa ditemukan serta bagaimana cara menyikapi perbedaan dengan cara yang bijak.

• Siswa diminta untuk memilah ekspresi yang akan dipilih dalam menyikapi perbedaan dengan menuliskan namanya dalam tabel yang tersedia (sebagai momen refleksi di akhir pembelajaran).

Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan

Fokus Pengamatan:

(16)

Aktivitas 3. Apa yang membuat aku dan kamu berbeda?

Referensi Poster "Perasaanku"

Tabel Periksa Menyikapi Perbedaan :

Tips untuk guru:

Untuk melakukan asesmen

pencapaian peserta didik dalam mengenal berbagai reaksi dan penyebabnya, pendidik dapat membuat catatan berupa hasil observasi.

(17)

Aktivitas 4. Daftar Pertanyaan Wawancara

Siswa menyusun daftar pertanyaan untuk sesi wawancara

Tujuan :

Waktu : 6 JP

• Kertas

• Alat tulis

• Sticker* (optional)

Alat dan bahan :

Pelaksanaan :

• Siswa melakukan Think, Pair and Share dimana mereka diminta;

• memejamkan mata lalu membayangkan apa yang akan terjadi jika di dunia ini tidak ada perbedaan.

• Setelah siswa membayangkan, ia akan berbagi hasil imajinya bersama salah seorang teman.

• Lalu, beberapa perwakilan dari setiap pasangan berbagi hasil diskusinya dan diberi tanggapan oleh guru serta teman.

• Siswa duduk berkelompok berangggotakan 4-5 orang.

• Setiap kelompok diberikan 1 buah lembar kerja.

• Setiap kelompok menyusun daftar pertanyaan dari lembar kerja yang tersedia dan dipersilakan untuk membuat pertanyaan baru dari kalimat tanya yang sudah disediakan.

Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan, budaya, kepercayaan serta praktiknya

Fokus Pengamatan:

Info untuk guru:

Think, Pair and Share adalah salah satu strategi dari visible thinking routine yang memiliki tujuan untuk melatih siswa

menyadari pengalaman belajar dari aktivitas yang diberikan.

https://pz.harvard.edu/thinking- routines

(18)

Aktivitas 4. Daftar Pertanyaan Wawancara

Pelaksanaan :

• Setiap kelompok memajang daftar pertanyaan yang sudah mereka susun di setiap pojok kelas.

• Siswa memberikan umpan balik dengan melakukan "gallery walk".

• Siswa berkeliling untuk mengunjungi hasil kerja setiap kelompok.

• Setiap pertanyaan yang ia sukai, akan ditandai dengan sticker atau gambar bintang.

• Pertanyaan yang memiliki sticker/gambar bintang adalah pertanyaan yang wajib ditanya ketika sesi wawancara nanti.

• Seluruh siswa kembali duduk bersama kelompoknya.

• Siswa melakukan refleksi dari kegiatan ini;

• mengutarakan apa yang dipelajari dari sesi "gallery walk" ?

• Apa pertanyaan menarik/ bagus yang ditemui dari kelompok lain?

(19)

Aktivitas 4. Daftar Pertanyaan Wawancara

Tips untuk guru:

Bagi siswa yang belum lancar menulis, merekam kalimat tanya dapat menjadi opsi siswa memberikan respon

langsung terhadap rekaman pertanyaan yang telah dibuat.

Contoh Lembar Kerja:

(Dengan kata bantu awalan)

Contoh Lembar Kerja:

Unduh contoh lembar kerja

(20)

Aktivitas 5. Sesi Wawancara

Siswa mencari informasi lebih lanjut tentang perbedaan dan dampaknya

Tujuan :

Waktu : 4 JP

• Kertas

• Alat tulis

Alat dan bahan :

Pelaksanaan :

• Setelah setiap kelompok sepakat dengan daftar pertanyaan, guru memilih kelompok secara acak untuk

mendemonstrasikan cara melakukan wawancara, dan teman-teman yang menyaksikan dapat memberikan umpan balik.

• Berdasarkan umpan balik dari siswa dan ragam pertanyaan lanjutan dari guru, siswa diajak untuk menonton sebuah video singkat tentang wawancara dan setelah itu mereka merumuskan tahapan wawancara.

• Setiap ide yang tepat akan bantu ditulis oleh guru.

• Setelah tahapan wawancara selesai dirumuskan, perwakilan kelompok yang sama mendemonstrasikan kembali sesi wawancara dengan mengikuti tahapan wawancara yang telah disepakati.

Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan, budaya, kepercayaan serta praktiknya

Fokus Pengamatan:

(21)

Aktivitas 5. Sesi Wawancara

Pelaksanaan :

5. Setiap kelompok mewawancarai warga sekolah untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap mengenai perbedaan dan dampaknya.

6. Setiap kelompok menceritakan dengan singkat hasil wawancara.

7. Guru membantu menuliskan/memetakan isu apa saja yang muncul akibat dari perbedaan berdasarkan hasil wawancara setiap kelompok.

8. Guru meminta pendapat siswa, kira-kira bagaimana cara menyelesaikan isu-isu tersebut?

9. Siswa menarik kesimpulan dari kegiatan hari ini sebagai bentuk refleksi.

"Kesimpulan: Isu perbedaan yang terjadi contohnya ... sebaiknya kita ... agar tidak berselisih"

(22)

Aktivitas 5. Sesi Wawancara

Tips untuk guru:

• Siswa sebaiknya berlatih wawancara terlebih dahulu sebelum bertemu

narasumber

• Siswa dapat memilih anggota keluarga di rumah sebagai narasumbernya

Referensi Alat Peraga:

Video cara melakukan wawancara

Saya bisa

@GenioraSayaBisa

(23)

Aktivitas 6. Contoh Perbedaan

Siswa memahami bentuk perbedaan dalam konteks yang lebih luas

Tujuan :

Waktu : 2 JP

• Kertas

• Alat tulis

Alat dan bahan :

Pelaksanaan :

• Guru memulai pembelajaran dengan pertanyaan pemantik.

• Apakah perbedaan hanya terjadi pada 2 orang saja?

• Mengapa ada sekelompok orang yang berbeda dengan diri kita?

• Apakah setiap kelompok yang berbeda memiliki identitas?

• Guru mengundang seorang budayawan untuk berbagi ilmu mengenai perbedaan budaya yang kerap terjadi di masyarakat dan sikap sosial yang biasanya hadir.

• Siswa dan narasumber melakukan tanya jawab hingga mengdapatkan pemahaman yang solid.

4. Guru menutup sesi pembelajaran dengan pertanyaan pemantik untuk refleksi "Apakah yang dimaksud budaya?"

• Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan, budaya, kepercayaan serta praktiknya

• Menyelaraskan perbedaan budaya

• Persepsi sosial

Fokus Pengamatan:

Tips untuk guru:

Guru dapat mengundang

budayawan, atau praktisi budaya untuk hadir sebagai narasumber dalam sesi "Meet the expert"

(24)

Aktivitas 7. Beda Budaya Seru Atau Ragu?

Siswa melihat perbedaan dengan konteks yang lebih luas yaitu budaya

Tujuan :

Waktu : 2 JP

• Kertas

• Alat tulis

Alat dan bahan :

Pelaksanaan :

• Guru membacakan sebuah cerita.

• Siswa berpasangan mengisi lembar kerja berupa diagram venn untuk menuliskan persamaan dan perbedaan budaya yang ditemukan dalam cerita.

• Guru mengkonfirmasi ulang tentang pengertian budaya dan contohnya.

• Guru memberikan lembar kerja yang sebelumnya digunakan pada aktivitas 1.

• Guru melengkapi lembar kerja tersebut khsususnya kolom perbedaan budaya yang ada pada keluargaku, konflik/ isu apa yang sering muncul dan bagaimana menyikapinya.

• Siswa memberikan gagasan tentang Berbeda itu seru atau ragu (sebagai pertanyaan pemantik di refleksi akhir pembelajaran).

• Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan, budaya, kepercayaan serta praktiknya

• Menyelaraskan perbedaan budaya

• Persepsi sosial

Fokus Pengamatan:

(25)

Aktivitas 7. Beda Budaya Seru Atau Ragu?

Cap Go Meh

Oleh: Sofie Dewayani & Eugenia Gina

Lili, cobalah ini, makanan Lebaran buatan ayahku sendiri. Ada lontong, telur pindang, opor ayam, sambal goreng ati, kelapa sangrai, bubuk kedelai dan sayur sambal goreng. Semua namanya Lontong Cap Go Meh.

Oh, tapi ....

Lontong Cap Go Meh itu enak sekali, LIli. Kamu tahu, di kota asal ayahku, lebaran itu lama sekali. Pada lebaran pertama, kami makan nasi kuning. Setelah shalat Ied, kami pergi berkeliling. Pakde, bude, eyang, juga bulik, Wah, rumah mereka sampai bising!

Aku dapat uang yang masih cling! Banyak sekali, bunyinya gemerincing!

Nah, esoknya, orang-orang dewasa puasa lagi. Setelah tujuh hari, kami makan lontong Cap Go Meh ini.

Iya Nisa, tapi ....

Oh ya, tugasku adalah menjadi kurir istimewa. Artinya, aku harus mengantar lontong ke tetangga.

(26)

Aktivitas 7. Beda Budaya Seru Atau Ragu?

Cap Go Meh

Oleh: Sofie Dewayani & Eugenia Gina

Kadang-kadang aku dapat uang juga. Hahaha!

Hari itu namanya Lebaran Kupatan, Lili. Enak kan, kami lebaran dua kali?

Tapi, tapi ....

Tapi apa?

Lontong Cap Go Meh itu makanan Imlek, Nisa!

Tapi ....

Kata mamiku, Cap Go Meh artinya malam kelima belas!

Cap itu sepuluh, Go artinya lima. Meh itu malam. Begitu, Nisa!

Malam kelima belas di bulan pertama, setelah Tahun Baru Imlek. Jadi, perayaan tahun baru kami juga lama. Lima belas hari lamanya!

Ada arak-arakan naga, kilin, dan barongsai keliling kota. Semua kelenteng dan vihara ikut dalam parade ceria. Patung Dewa Fu Shen

diarah, Patung Dewa Lu Shen, Dewa Shou Shen juga. Kami memakai baju Cheongsam, menjinjing lampion, dan turun ke jalan.

(27)

Aktivitas 7. Beda Budaya Seru Atau Ragu?

Cap Go Meh

Oleh: Sofie Dewayani & Eugenia Gina

Selain lontong Cap Go Meh, ada juga kacang dan kue keranjang.

Perut kami kenyang. Kantong kami penuh angpau berisi uang!

Tapi, lontong Cap Go Meh itu makanan Lebaran!

Makanan Imlek juga, Nisa!

Imlek atau Lebaran, makanan favorit kita ternyata sama.

Referensi buku:

Cap Go Meh

Karya: Sofie Dewayani & Eugenia Gina Penerbit: Bianglala Anak Nusantara

(28)

Tips untuk guru:

Buku bacaan cerita dapat bervariasi dengan tetap fokus cerita pada perbedaan budaya dan cara orang menyikapi perbedaan tersebut

Aktivitas 7. Beda Budaya Seru Atau Ragu?

Contoh Lembar Kerja:

Unduh contoh lembar kerja

(29)

Tips untuk guru:

Buku bacaan cerita dapat bervariasi dengan tetap fokus cerita pada

perbedaan budaya

Aktivitas 7. Beda Budaya Seru Atau Ragu?

Contoh Lembar Kerja:

Unduh Contoh Lembar Kerja

(30)

TAHAP AKSI

(31)

Aktivitas 8. Kerangka Cerita

Siswa merangkai skenario untuk sebuah dialog

Tujuan :

Waktu : 6 JP

• Kertas

• Alat tulis

• Lembar kerja

Alat dan bahan :

Pelaksanaan :

• Siswa bekerja secara berkelompok

• Guru mengangkat isu perbedaan dalam masyarakat yang dirangkum dari hasil diskusi di aktivitas sebelumnya

• Guru meminta setiap kelompok untuk memilih isu yang akan dikembangkan dalam bentuk dialog

• Menyelaraskan perbedaan budaya

• Kerjasama

• Persepsi sosial

Fokus Pengamatan:

(32)

Aktivitas 8. Kerangka Cerita

Pelaksanaan :

4. Berdasarkan isu yang dipilih, setiap kelompok membuat kerangka plot/ alur cerita yang berisi;

• Judul

• Karakter/ tokoh

• Awal cerita

• Masalah

• Penyelesaian masalah

• Kostum dan perlengkapan

5. Setiap peserta melalukan refleksi di akhir pembelajaran dengan berdiri berhadapan membuat 2 barisan.

• Guru memberikan beberapa pernyataan. Contoh pernyataan yang disampaikan adalah:

1. Menentukan judul itu mudah.

2. Menentukan karakter ternyata seru.

3. Cukup sulit memulai cerita.

4. Bingung menentukan isu perbedaaan yang ingin ditampilkan.

5. Aku ingin akhir ceritanya semua bahagia

• Bagi siswa yang merasa pernyataan tersebut relevan baginya, maka akan maju satu langkah. Bagi yang tidak merasa relevan, maka diam di barisannya.

(33)

Contoh Lembar Kerja:

Tips untuk guru:

• Guru diharapkan memberikan contoh kerangka cerita dari cerita yang

sebelumnya dibacakan bersama sebelum siswa mengerjakan LK ini.

• Guru diharapkan menyesuaikan target penyusunan kerangka cerita dengan usia siswa

Aktivitas 8. Kerangka Cerita

Unduh contoh lembar kerja

(34)

Aktivitas 9. Menyusun Kalimat Dialog

Guru menyusun skenario berdasarkan aktivitas 8 untuk menjadi dialog yang utuh

Tujuan :

Waktu : 10 JP

• Kertas

• Alat tulis

• Lembar kerja aktivitas 8 untuk dilanjutkan ke aktivitas 9

Alat dan bahan :

Pelaksanaan :

• Siswa bekerja secara berkelompok

• Siswa mengembangkan kerangka plot untuk menjadi naskkah dialog yang utuh

• Siswa melengkapi plot dengan dialog agar

• Siswa melakukan pengecekan mandiri (self-assessment)

• Menyelaraskan perbedaan budaya

• Kerjasama

• Persepsi sosial

Fokus Pengamatan:

Selain menulis dialog, merekam ide dialog bisa menjadi opsi lain untuk diferensiasi proses/produk

Tips untuk siswa:

(35)

Aktivitas 9. Menyusun Kalimat Dialog

Contoh Rubrik penilaian mandiri:

Unduh contoh rubrik

(36)

Aktivitas 10. Latihan Bermain Peran

Siswa bermain peran untuk menggambarkan temuan dan pemahaman konten dari materi sebelumnya

Tujuan :

Waktu : 12 JP

• Rubrik role-play

• Alat tulis

• Lembar kerja yang berisi dialog (aktivitas 9)

Alat dan bahan :

Pelaksanaan :

• Setiap kelompok berdiskusi untuk menentukan kostum dan mulai membuat perlengkapan.

• Guru menjelaskan rubrik penampilan role-play.

• Siswa berlatih sesuai dialog yang sudah diselesaikan pada aktivitas sebelumnya.

4. Siswa mengundang guru dan adik TK untuk menjadi audiensi (Dapat dilakukan secara lisan maupun tertulis).

5. Siswa melakukan refleksi diakhir pembelajaran meliputi;

• Hal apa yang disukai selama proses ini berlangsung?

• Hal apa yang paling menantang?

• Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan serta praktiknya

• Persepsi sosial

• Kerjasama

• Koordinasi sosial

Fokus Pengamatan:

Tips untuk pendidik:

• Bagi lingkungan sekolah yang jauh dari TK, maka dapat mengundang kakak kelas atau siswa kelas 1 yang berada di kelas lain

• Pendidik mengarahkan peserta didik untuk membuat undangan bagi

audiensi

(37)

Aktivitas 10. Latihan Bermain Peran

Contoh Rubrik:

Contoh Lembar Kerja:

Unduh contoh lembar kerja

(38)

Aktivitas 11. Role-play

Tujuan :

Siswa menampilkan role-play di hadapan siswa dan guru TK

Waktu : 6 JP

• Rubrik penampilan yang akan diisi oleh guru TK

• Rubrik peer-assessment yang akan diisi oleh teman dari kelompok lain

Alat dan bahan :

Pelaksanaan :

• Perwakilan dari siswa membuka acara sebagai MC (optional).

• Setiap kelompok tampil bergantian (setiap penampilan direkam).

• Setiap kelompok saling memberikan umpan balik dengan mengisi rubrik yang diberikan.

• MC menutup acara.

• Seluruh siswa melakukan refleksi 3-2-1 bridge terkait kegiatan yang baru saja dilakukan.

• Sebutkan 3 hal yang sudah berjalan dengan baik.

• Sebutkan 2 hal yang belum terlaksana dengan baik.

• Utarakan perasaaanmu setelah tampil.

Fokus Pengamatan:

• Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan serta praktiknya

• Persepsi sosial

• Kerjasama

• Koordinasi sosial

• Siswa sebagai MC adalah opsional selama siswa tersebut tidak tampil di kegiatan role-play dan perlu latihan sebagai MC

• Sebaiknya setiap

penampilan direkam untuk nanti jadi bahan refleksi

Tips untuk guru:

Info untuk guru:

3-2-1 bridge adalah salah satu strategi dari visible thinking routine yang memiliki tujuan untuk melatih siswa menyadari pengalaman belajar dari aktivitas yang diberikan.

https://pz.harvard.edu/thinking- routines

(39)

Aktivitas 11. Role-play Contoh Rubrik Guru TK:

Contoh Rubrik Penilaian Teman:

Unduh contoh rubrik

Unduh contoh rubrik

(40)

Contoh Rubrik

(Evaluasi Keseluruhan

Proses Proyek) Aktivitas 11. Role-play

*Rubrik ini merupakan akumulasi dari aktivitas 8 -11 yang diisi oleh guru pengampu

Unduh contoh rubrik

(41)

REFLEKSI DAN

TINDAK LANJUT

(42)

Aktivitas 12. Renungkan Kembali

Siswa melakukan refleksi dari keseluruhan proses yang dilalui

Tujuan :

Waktu : 3 JP

• Video rekaman saat penampilan

Alat dan bahan :

• Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan

• Menyelaraskan perbedaan budaya

• Kerjasama

• Koordinasi sosial

Fokus Pengamatan:

Pelaksanaan :

• Siswa menonton dirinya saat tampil

• Siswa merenungkan kembali dampak dari penampilan sebelumnya terhadap dirinya mengenai pemahaman tentang perbedaan, kerjasama, kerja keras, dll

3. Siswa mengisi kalimat pemantik yang disediakan oleh guru

1 kalimat tentang apa itu perbedaan

2 kalimat tentang apakah perbedaan itu perlu ada? mengapa?

Dengan bermain peran aku semakin paham/tidak paham tentang materi berbeda itu indah karena ....

Nilai kinerjaku dalam proyek ini adalah ... karena ....

Hal yang bisa ku perbaiki dari aksi kemarin adalah ....

• Guru sebaiknya memberikan contoh kalimat refleksi pada poin ke-2.

Contoh:

Dengan proyek ini saya jadi tau bahwa perbedaan itu hadir bahkan ketika kami sedang diskusi tentang penyelesaian proyek.

• Refleksi dapat berupa tulisan atau lisan

Tips untuk guru:

(43)

Aktivitas 13. Tindak Lanjut

Siswa memberikan gambaran tentang perbaikan yang mungkin dilakukan

Tujuan :

Waktu : 3 JP

• Video rekaman saat penampilan

Alat dan bahan :

Pelaksanaan :

• Siswa mempelajari rubrik dari teman dan guru saat penampilan role-play.

• Siswa menuliskan bagaimana aksi yang sudah dilakuan sebelumnya dapat ditampilkan lebih baik lagi.

• Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan

• Menyelaraskan perbedaan budaya

• Kerjasama

• Koordinasi sosial

Fokus Pengamatan: Tips untuk guru:

Penulisan tindak lanjut dilakukan sebagai tugas mandiri dan dapat ditulis

sebagai jurnal pribadi (diary) atau rekaman suara

Gambar

Tabel Periksa Menyikapi  Perbedaan :

Referensi

Dokumen terkait