1. Daun
Daun merupakan bagian dalam tumbuhan yang kaya akan klorofil untuk berfotosintesis.
Umumnya melekat pada batang dan dahan.
Tempat melekat atau duduk daun disebut buku/nodus (A). Jarak antar nodus disebut ruas/internodus (B). Sudut antara batang dan daun ketiak daun /axilla (C) (Gambar 1).
Berikut adalah bagian-bagian pada daun :
a) Pelepah Daun (Vagina)
Merupakan bagian daun yang melekat /memeluk batang.
Pelepah daun berfungsi:
1) Pelindung kuncup muda seperti terdapat pada tebu (Saccharum officinarum), kunyit (Curcuma domestica), lempuyang (Curcuma zanthorriza).
2) Menguatkan batang tanaman, upih sering membungkus batang. Sebagai contoh: pisang (Musa paradisiaca), jahe (Zingiber officinale), gayong (Canna hibrida). Batang semu, batang dibentuk oleh pelepah seperti pada pisang (Musa paradisiaca), kecombrang (Etlingera elatior)
b) Tangkai Daun (Petilus)
Bentuk dari tangkai daun ini umumnya silinder dan menebal pada pangkalnya.
Fungsi tangkai daun yaitu menyalurkan zat hara dari akar menuju daun dan menyalurkan zat hasil asimilasi dari daun menuju bagian lain pada tumbuhan.
c) Helaian Daun (Lamina)
Helaian daun menentukan bagaimana karakteristik sebuah daun.
2. Bunga
Secara umum dalam satu bunga terdapat bagian-bagian sebagai berikut : a) Tangkai bunga (Pedicellus)
b) Dasar bunga (receptaculum) : tempat melekat semua organ bunga.
c) Hiasan bunga (perianthium) : terdiri dari Kelopak dan mahkota.
d) Organ kelamin jantan (androecium) : terdiri dari Benang sari (stamen) dan kotak serbuk sari (anthera)
e) Organ kelamin betina (Gymnacium/putik/pistilum) : daun buah (Carpela), tangkai putik (Stylus) dan kepala putik (Stigma)