Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala hikmah dan bimbingannya, penulis dapat menyelesaikan disertasi yang berjudul Motivasi Belajar Siswa Broken Home pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPI An-Nur Rambipuji Jember. Saya selaku ketua Program Studi Pendidikan Agama Islam telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penyusunan disertasi ini. Mohammad Naja Rohmatullah, 2021, “Motivasi Belajar Siswa Broken Home pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPI An-Nur Rambipuji pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPI An-Nur Rambipuji Jember”.
Begitu pula dalam bidang pendidikan, dampak dari Broken Home membuat siswa tidak mempunyai motivasi yang kuat untuk belajar. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan motivasi belajar siswa Broken Home pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMPI AN-Nur Rambipuji Jember.
ءﺎَﻋْﺪَﺟ
Fokus Penelitian
Bagaimana bentuk motivasi belajar siswa Broken Home pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMPI AN-Nur Rambipuji Jember. Apa saja faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa Broken Home pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMPI AN-Nur Rambipuji Jember.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini dapat menjadi gambaran kepada masyarakat luas agar tidak terjadi stigma negatif terhadap anak-anak yang berlatar belakang Broken Home, bahwa mereka pun mempunyai kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya dalam meraih cita-cita dan prestasinya.
Definisi Istilah
Kondisi di SMPI An-Nur Rambipuji Jember ini, para santri harus tinggal di pesantren namun tetap mempunyai waktu untuk bertemu dengan anggota keluarganya setiap hari Sabtu untuk kegiatan pengantaran. Pendidikan agama Islam merupakan kumpulan ilmu pengetahuan yang berisi kumpulan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, kemudian bahan ajarnya berisi bacaan ayat suci Al-Qur'an, ibadah, akhlak dan sirah atau sejarah yang semuanya digabungkan dalam bidang studi pendidikan Islam. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi pada mata pelajaran pendidikan agama Islam adalah siswa yang mampu menguasai materi dengan baik dan mampu mengalami perubahan perilaku sesuai dengan ajaran Islam.
Berdasarkan pengertian berbagai istilah di atas, maka definisi operasional yang dimaksud adalah kajian ilmiah tentang motivasi belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMPI An-Nur Rambipuji Jember.
Sistematika Pembahasan
Penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini mempunyai persamaan yaitu mengulas siswa yang berlatar belakang Broken Home. Artinya semakin kecil pengaruh kondisi orang tua Broken Home terhadap motivasi belajar siswa, maka hal ini menunjukkan bahwa motivasi belajarnya di sekolah akan semakin baik atau meningkat. Korelasi keduanya hanya memberikan kontribusi sebesar 1,5% terhadap kontribusi kondisi orang tua Broken Home terhadap motivasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Gondanglegi.
Penelitian terdahulu dan penelitian saat ini mempunyai persamaan yaitu pembahasan motivasi belajar siswa tuna wisma. “Dampak Kondisi Broken Parental Home Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Pengajaran IPS di SMP N 1 Gondanglegi.”
Kajian Teori
- Motivasi Belajar
- Pendidikan Agama Islam
Berdasarkan perbandingan ketiga hasil tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi belajar siswa yang tidak melakukan kontak dengan keluarga ketika pembelajaran pendidikan agama Islam di SMPI AN-Nur Rambipuji Jember. Bentuk motivasi belajar di sekolah dapat disebut dengan motivasi ekstrinsik, yaitu berkaitan dengan perasaan di luar diri. Guru mempunyai tugas memperkuat motivasi belajar siswa melalui penyajian pelajaran, sanksi dan hubungan personal dengan siswa.
Keluarga yang rusak adalah keluarga yang mengalami ketidakharmonisan antara ayah dan ibu.31 Dengan demikian, situasi keluarga yang tidak harmonis berarti orang tua tidak lagi menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya. Broken home juga berkaitan dengan kondisi keluarga yang tidak utuh; dalam hal ini ayah dan ibu tidak dapat berperan dan berfungsi sebagai orang tua sesungguhnya. Keluarga yang strukturnya tidak utuh atau disebut sebagai keluarga rusak (broken family) lebih besar kemungkinannya untuk memberikan dampak negatif terhadap perilaku.
Penelitian kualitatif diartikan sebagai suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa perkataan tertulis atau lisan orang dan perilaku yang dapat diamati.57 Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi atau data deskriptif berupa kata-kata atau lisan tentang 'to'. mempelajari'. Motivasi Broken Home Siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPI AN-Nur Rambipuji Jember.
Lokasi Penelitian
Subjek Penelitian
Dengan demikian, informan yang dipilih dalam penelitian ini adalah orang-orang yang dianggap relevan dan memahami tujuan yang ditetapkan peneliti.
Teknik Pengumpulan Data
Bentuk Motivasi Belajar Siswa Broken Home pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPI AN-Nur Rambipuji Jember. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Broken Home Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam SMPI AN-Nur Rambipuji Jember. Wawancara atau wawancara adalah suatu dialog yang dilakukan oleh pewawancara atau orang yang diwawancarai untuk memperoleh informasi dari orang yang diwawancara atau diwawancarai.
Metode wawancara semi terstruktur ini digunakan untuk pertanyaan terbuka, namun topik dan alur pembicaraannya terbatas, kecepatan wawancara dapat diprediksi, fleksibel namun terkendali, terdapat pedoman wawancara yang dijadikan tolak ukur dalam hal aliran, urutan dan penggunaan kata-kata, tujuan wawancara tetapi pemahaman adalah sebuah fenomena. Bentuk Motivasi Belajar Siswa Broken Home pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPI AN-Nur Rambipuji Jember. Dokumentasi adalah suatu cara yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi berupa buku, arsip, dokumen, rekaman angka dan gambar dalam bentuk laporan serta informasi yang dapat menunjang penelitian.
Tehnik Analisis Data
Kondensasi data mengacu pada proses pemilihan, penyederhanaan, pengabstraksian dan transformasi data yang mendekati keseluruhan catatan dari seluruh teknik pengumpulan data, dalam hal ini menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penyajian data dalam penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan membuat uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori, diagram alur dan sejenisnya. Dalam model analisis data ini, penyajian data yang paling umum digunakan adalah teks naratif.
Dengan menyajikan data, maka akan lebih mudah untuk memahami apa yang terjadi, merencanakan pekerjaan selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami. Verifikasi dan penarikan kesimpulan (Drawing & verifikasi kesimpulan) Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data dengan mencatat rincian keteraturan dalam penjelasan. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah apabila tidak disajikan bukti-bukti yang kuat dan mendukung pada tahap pengumpulan data selanjutnya.64.
Data yang disusun secara sistematis, terfokus, dan teratur akan menarik kesimpulan sehingga dapat ditemukan makna dari data tersebut. Kesimpulan dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan kesepakatan antara temuan dan teori mengenai motivasi belajar siswa Broken Home dalam pembelajaran PAI. Kesimpulan sementara dapat diuji kembali dengan data di lapangan, dengan melakukan refleksi kembali, peneliti dapat bertukar pikiran dengan rekan sejawatnya atau melalui triangulasi sehingga dapat dipastikan kebenaran ilmiahnya.
Uji Keabsahan
Tahapan-Tahapan Penelitian
- Sejarah Madrasah Aliyah An-Nur Rambipuji
- Visi dan Misi SMPI An-Nur Rambipuji a. Visi
- Data Pendidik SMPI An-Nur Rambipuji Jember
- Data Peserta didik SMPI An-Nur Rambipuji
- Struktur Organisasi SMPI An-Nur Rambipuji Jember
- Sarana dan Prasarana SMPI An-Nur Rambipuji Jember
SMPI An-Nur Rambipuji Jember berdiri pada tahun 2009, dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren An-Nur Haji Alwi Rambipuji Jember. Pada awal berdirinya SMPI An-Nur Rambipuji masih merupakan lembaga informal yaitu berupa sekolah diniyeh yang didalamnya diajarkan mata pelajaran agama, seperti sekolah diniyeh lainnya atau sekolah di pesantren. Latar belakang berdirinya SMPI An-Nur Rambipuji bermula dari rasa keprihatinan yang mendalam terhadap situasi sosial atau kondisi dan moral masyarakat sekitar yang pengetahuannya terhadap pendidikan sangat minim.
SMPI An-Nur Rambipuji terletak di daerah yang mayoritas penduduknya beragama Islam, simpati masyarakat terhadap keberadaan SMPI An-Nur Rambipuji sangat tinggi, artinya seluruh kegiatan lembaga pendidikan ini mendapat perhatian dan dukungan yang serius. sepenuhnya oleh masyarakat sekitar. Hal ini terbukti dengan banyaknya putra-putri warga sekitar, bahkan dari berbagai daerah, yang bersekolah di SMPI An-Nur Rambipuji. Sejak pertama kali didirikan, SMPI An-Nur Rambipuji Jember terus mengalami perkembangan, yang semula hanya memiliki 3 kelas kini menjadi 8 kelas.
Dari amanat undang-undang tersebut, SMP Islam An-Nur Rambipuji sebagai satuan pendidikan dasar di bawah binaan Kementerian Agama harus menyiapkan dokumen 1 Kurikulum Sekolah Menengah yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Berkelanjutan KTSP KMA No. .207 Th. 2014. Melalui kurikulum SMPI An-Nur Rambipuji Jember diharapkan penyelenggaraan program pendidikan di SMPI An-Nur Rambipuji Jember sesuai dengan potensi karakteristik dan kebutuhan peserta didik. Pendidik dan tenaga pengajar di SMPI An-Nur Rambipuji Jember berperan sebagai pembimbing dan mendidik sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam melaksanakan profesionalismenya sebagai pendidik terhadap peserta didik di SMPI AN-Nur Rambipuji.
Jumlah siswa SMPI An-Nur Rambipuji Jember saat survei dilakukan cukup banyak. Sejak berdirinya hingga saat ini, SMPI An-Nur Rambipuji Jember telah mengalami perkembangan dan perubahan disesuaikan dengan kebutuhan Madrasah itu sendiri. SMPI An-Nur Rambipuji Jember dalam melaksanakan proses belajar mengajar tentunya didukung dengan sarana dan prasarana madrasah yang ada.
Penyajian data dan analasis
- Identitas Guru
- Identitas Siswa
- Identitas Orangtua wali
- Motivasi belajar siswa Broken Home pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPI AN-Nur Rambipuji Jember
- Faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa broken home pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPI AN-Nur
- Motivasi belajar siswa Broken Home pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPI AN-Nur Rambipuji Jember
- Faktor yang mempengaruhi Motivasi Belajar Siswa Broken Home pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPI AN-Nur
Oleh karena itu perlu untuk mendeskripsikan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan kepada siswa mengenai motivasi belajar siswa Broken Home pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar 4 siswa Broken Home SMPI Rambipuji Jember tersebut di atas mempunyai tingkatan yang berbeda-beda. Selanjutnya peneliti di bawah ini akan mengulas tentang motivasi belajar siswa Broken Home pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa siswa Broken Home di SMPI An-Nur Rambipuji Jember tidak hanya menguasai materi Pendidikan Agama Islam tetapi juga ditanamkan untuk memiliki karakter yang sesuai dengan Pendidikan Agama Islam. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa ustaz dan guru di SMPI An-Nur Rambipuji Jember mempunyai peranan penting dalam mempengaruhi motivasi belajar siswa. Dari hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa peran guru mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap motivasi belajar siswa.
Hal ini sesuai dengan temuan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap 4 orang homeschooling yang mengalami keterpurukan sebagai berikut. Motivasi Belajar Siswa Broken Home pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPI AN-Nur Rambipuji Jember?. Motivasi siswa Broken Home di SMPI An-Nur Rambipuji Jember mempunyai tingkat motivasi belajar yang cukup kuat.
Motivasi siswa Broken Home di SMPI An-Nur Rambipuji Jember mempunyai tingkat motivasi belajar yang cukup tinggi. Keinginan untuk membanggakan orang tua juga menjadi pendorong siswa rumah patah hati di SMPI An-Nur Rambipuji Jember untuk memiliki motivasi belajar. Siswa dengan keluarga yang rusak di SMPI An-Nur Rambipuji Jember memiliki hubungan dengan keluarga yang berbeda.
Guru di SMPI An-Nur Rambipuji Jember dalam hal ini guru dan ustasi mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap motivasi belajar anak. Kondisi lingkungan di SMPI An-Nur Rambipuji Jember memberikan pengaruh yang berbeda-beda terhadap motivasi belajar anak.
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Apa saja faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa Broken Home pada Pendidikan Agama Islam SMPI AN-Nur Rambipuji Jember. Bagaimana cara guru mengajarkan Pendidikan Agama Islam kepada Anda dan apakah Anda menyukainya?