Tercapainya tujuan tersebut merupakan kebahagiaan semua orang tua yang memilih pesantren sebagai alternatif terbaik untuk mengatasi masalah pendidikan anak. Memang berdasarkan permasalahan diatas, peneliti ini dapat merumuskan motivasi orang tua memilih pondok pesantren untuk pendidikan anak di Desa Tugu Sari Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat tahun 2019, dan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja motivasi orang tua memilih pesantren untuk pendidikan anak di Desa Tugu Sari Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat Tahun 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui teknik observasi, wawancara di lapangan, motivasi orang tua memilih pesantren sekolah pendidikan anak di Desa Tugu Sari Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat tahun 2019 yaitu motivasi orang tua dilihat dari motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Sebagian besar dari mereka yang berasal dari kawasan Tugu Sari di RT.002 RW.007 menyekolahkan anaknya ke pesantren setelah tamat SD. Sebagian besar warga desa Tugu Sari sangat antusias dengan pendidikan di pesantren. Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti bermaksud melakukan penelitian tentang “Motivasi Orang Tua Dalam Memilih Pondok Pesantren Untuk Pendidikan Anak Di Desa Tugu Sari Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat Tahun 2019”.
Pertanyaan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Mamlukah dengan judul jurnal Motivasi Orang Tua Memilih Pesantren Sebagai Sarana Pembinaan Akhlak Anak (Studi Kasus di Pesantren Putri Darussalam Selatan Blokagung Tegalsari Banyuwangi). Sementara itu, penulis membahas apa yang melatarbelakangi orang tua memilih pondok pesantren untuk pendidikan anaknya. Rizka Nur Laila Dewi dengan judul skripsi Motivasi Orang Tua Memilih Sekolah Berbasis Agama di Mi Tahassus Prapagkidul Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo.
LANDASAN TEORI
Motivasi Orangtua
Orang tua harus menjadi motivator pertama bagi anak.”15 Sudah menjadi keharusan bagi orang tua untuk selalu memberikan motivasi kepada anaknya. Orang tua adalah pelatih pribadi pertama dalam kehidupan seorang anak.”17 Kepribadian orang tua tentunya menjadi pusat perhatian pertama bagi seorang anak. Orang tua adalah orang yang paling dekat dengan anak.”18 Orang tua terdiri dari ayah dan ibu.
Orang tua adalah pendidik utama dan pertama bagi anaknya, karena anak menerima pendidikan pertama dari mereka.”16 Orang tua harus memikirkan pendidikan anak. Seorang ayah harus bisa menasihati dan membimbing anaknya, sama seperti seorang ibu harus bisa menasihati anak perempuannya.
نِمَْٰاوُك ر ت
اوُفا خَٰاًف عِض
ي ل عمِه ٓ
Macam-macam Motivasi
Berbicara tentang berbagai jenis motivasi dapat dilihat dari sudut pandang yang berbeda, tetapi di sini kami akan menjelaskan motivasi dari segi motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik, yaitu motif yang berfungsi tidak perlu dirangsang dari luar. Motivasi diri pada landasan pertama adalah suatu niat yang mengarah pada suatu tujuan untuk mencapai kesuksesan dan kesuksesan.
ۥنِم
للَّٱَِٰر ٓ
لا وَٰنِم١١
Fungsi Motivasi
Kedua, motivasi sebagai penentu arah tindakan, dalam kehidupan seseorang pasti memiliki tujuan, dalam hal demikian tujuan tersebut akan tercapai dengan baik apabila orang tersebut dapat menentukan arah yang ingin ditempuhnya. Ketiga, motivasi sebagai penyeleksi tindakan, dimana fungsi pemilihan tindakan sangat penting untuk menentukan baik atau buruknya segala sesuatu. Sejalan dengan pernyataan bahwa fungsi motivasi terbagi menjadi tiga, yaitu: Pertama, motivasi sebagai penggerak tindakan.
Hak dan Kewajiban Orangtua terhadap Anak-anak dalam Pendidikan Islam Pendidikan Islam
Kutipan di atas mengandung makna bahwa hak orang tua terhadap anak pertamanya, seorang anak harus bisa berbakti kepada kedua orang tuanya. Kutipan di atas mengisyaratkan bahwa kewajiban orang tua terhadap anak pertamanya, bagi seorang ibu, harus menjadi teladan terbaik bagi anaknya. Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan dari kewajiban orang tua terhadap anaknya di atas bahwa orang tua harus dapat bertanggung jawab terhadap pendidikan Islam seorang anak.
Pondok Pesantren
- Definisi Pondok Pesantren
- Fungsi Pondok Pesantren
- Jenis-jenis Pondok Pesantren
Pemikiran lain tentang pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam menyangkut perkembangan bentuk sesuai dengan perubahan zaman, terutama dampak kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dari uraian di atas mengenai pengertian pondok pesantren yaitu lembaga pendidikan Islam yang dikelola oleh seorang kiai untuk menjawab tantangan zaman. Fungsi asrama Islam setidaknya ada tiga fungsi yang diberikan oleh asrama Islam tersebut.
Bahri Ghazali, Pendidikan Pesantren Berwawasan Lingkungan. Kasus Pondok Pesantren An-Nuqayah Guluk-guluk Sumenep, Madura, (Jakarta: Pedoman Ilmu Jaya, 2001), hlm.13-14. Fungsi pondok pesantren sebagai lembaga sosial menunjukkan keterlibatannya dalam memecahkan masalah-masalah sosial yang dihadapi masyarakat. Kutipan di atas mengisyaratkan bahwa fungsi pondok pesantren yang pertama, pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan meliputi segala sesuatu.
Ketiga, sebagai lembaga sosial tempat tinggal Islam dapat menjawab segala permasalahan yang ada di masyarakat. Dari fungsi di atas, hunian Islami memiliki peran penting bagi masyarakat dalam hal membangkitkan kecintaannya. Maka dari sinilah hunian Islami bisa menjadi wadah yang mempersiapkan generasi penerus bangsa yang berkepribadian berkualitas.
Karena keberadaan pondok pesantren memberikan banyak manfaat dan tentunya memberikan banyak pengetahuan tentang pendidikan Islam.
METODOLOGI PENELITIAN
- Jenis Dan Sifat Penelitian 1. Jenis Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Penjamin Keabsahan Data
- Triangulasi Sumber
- Triangulasi Teknik
- Teknik Analisa Data
Sumber data adalah sumber yang peneliti inginkan untuk mendapatkan suatu informasi atau data yang diperlukan dalam suatu penelitian. Sumber data primer adalah data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti dari sumber pertama 66 “Data primer adalah data yang berkaitan langsung dengan masalah penelitian dan diperoleh langsung dari informan atau responden untuk digunakan sebagai bahan analisis”.67 Dalam penelitian ini, sumber data pertama adalah anak-anak dan orang tua yang memiliki anak yang telah dididik di pondok pesantren di desa Tugu Sari. Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak secara langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya melalui orang lain atau melalui dokumen.
Triangulasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data yang menggabungkan berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang ada. Triangulasi sumber artinya membandingkan dan memeriksa kembali tingkat kepercayaan informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda dalam penelitian kualitatif 73 Dengan menggunakan metode triangulasi sumber, data yang dibutuhkan tidak hanya dari satu sumber, tetapi berasal dari sumber lain yang terkait dengan penelitian sumber. . Sumber data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah orang tua warga Desa Tugu Sari Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat.
Misalnya data yang diperoleh melalui wawancara, kemudian diperiksa dengan observasi, dokumentasi atau angket.74 Dengan kata lain, data yang diperoleh melalui wawancara, kemudian diperiksa dengan observasi atau dokumentasi. Triangulasi teknis adalah pengujian kredibilitas data dengan cara mengecek data dengan teknik yang berbeda pada sumber yang sama. Dalam triangulasi sumber yaitu orang tua warga Desa Tugu Sari RT.002 RW.007 penulis melakukan dengan membandingkan data dari metode yang sama dengan sumber yang berbeda menggunakan teori yang berbeda untuk mengkaji data yang bertujuan untuk menjelaskan persamaan kemudian membandingkan data yang sama. sumber dari pengamatan sampai data dari wawancara, serta membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakan secara pribadi.
Dalam penelitian lapangan kualitatif, ketika peneliti menganalisis data yang akan diteliti sebelum pergi ke Kelurahan, setelah melakukan penelitian di Kelurahan dan melakukan keduanya, ia tetap fokus pada penelitian yang sedang diteliti di Kelurahan tersebut beserta pengumpulan datanya.
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Wilayah Penelitian
- Sejarah Singkat Berdirinya Kelurahan Tugu Sari
- Letak Geografis Kelurahan Tugu Sari
- Sarana dan Prasarana Kelurahan Tugu Sari
- Struktur Kelurahan Tugu Sari
- Peta dan Satelit Kelurahan Tugu Sari
Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan kurang lebih 1 km, kemudian jarak dari desa Tugu Sari ke ibu kota Kabupaten Lampung Barat kurang lebih 48 km, sedangkan jarak dari ibu kota provinsi kurang lebih 260 km. Mayoritas penduduk di Desa Tugu Sari Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat adalah 99,94% beragama Islam dan 0,06% beragama Hindu. Seluruh 49 sarana dan prasarana di Desa Tugu Sari, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat, dalam kondisi baik.
Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan
- Pemahaman Orangtua Mengenai Pentingnya Pendidikan Pondok Pesantren Bagi Dirinya dan untuk Pendidikan Anak
- Pemahaman Orangtua Mengenai Nama Pondok Pesantren dan Jenis Pondok Pesantren untuk Pendidikan Anak yang Orangtua
- Pemahaman Orangtua Mengenai Pemilihan Pondok Pesantren dan Informasi yang di dapat Mengenai Pondok Pesantren tersebut Serta
- Pemahaman Orangtua Mengenai Pendidikan Pondok Pesantren Dapat Merubah Pola Pikir Anak dan Penting Bagi Masa Depan
- Motivasi dan Harapan Orangtua Memilih Pondok Pesantren untuk Pendidikan Anak di Kelurahan Tugu Sari
Sementara itu, pesantren komprehensif merupakan perpaduan antara sistem pembelajaran di pesantren tradisional atau modern. Namun, orang tua memahami jenis atau bentuk pendidikan di pesantren untuk pesantren Salafi atau Kalafi. 94 Nani, wawancara ibu Yevi, 8 Mei 2019 pukul 08:00 WIB. . menyajikan gambaran umum tentang motivasi orang tua memilih pondok pesantren untuk pendidikan anaknya.
Maka setelah penulis melakukan wawancara langsung dengan orang tua di RT.002 RW.007 Desa Tugu Sari Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat mengenai pemilihan pondok pesantren untuk pendidikan anak. Menurut saya, pentingnya pendidikan pesantren adalah mengajarkan anak-anak tentang akhlak yang baik, adab yang baik dan ilmu agama yang lebih luas. Motivasi saya memilih pondok pesantren untuk pendidikan anak saya adalah karena pondok pesantren Miftahul Huda 407 dekat dengan rumah sehingga saya juga bisa mengawasi anak-anak saya setiap malam.
Alasan serupa juga dijelaskan oleh Ibu Eis mengenai alasan menyekolahkan anaknya di pondok pesantren sebagai berikut: “Alasan saya menempatkan anak saya di pondok pesantren adalah karena untuk pendidikan agama yang lebih luas dan akhlak yang mulia. . adalah. Selain itu, pendidikan pesantren dekat dengan rumah sehingga anak dapat lebih terkontrol. Kebanyakan orang tua di sini menempatkan anaknya di pesantren untuk menambah ilmu agama dan bekal untuk akhirat.” 102.
Berdasarkan hasil paparan wawancara, penulis dapat menyampaikan bahwa motivasi orang tua dalam memilih pondok pesantren untuk pendidikan anaknya dapat dilihat dari dua motif yang penulis uraikan yaitu motivasi internal dan motivasi eksternal.
PENUTUP
Kesimpulan
Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah motivasi dari luar, motivasi untuk berkompetisi secara sehat, menurut Utsman Najati, kompetisi adalah salah satu motivasi psikologis yang dipelajari anak dari budaya yang mereka jalani. Motivasi untuk membangun peradaban dalam kehidupan, ada tiga motif membangun peradaban dalam kehidupan, yaitu kebebasan, tanggung jawab dan hati nurani.
Saran
DAFTAR PUSTAKA
Motivasi Orang Tua Memilih Pesantren Sebagai Sarana Pendidikan Akhlak Anak (Studi Kasus di Pesantren Putri Darussalam Selatan Blokagung Tegalsari Banyuwangi),” Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam VIII, No. 2 (April 2017). Motivasi orang tua memilih sekolah berbasis agama di Mi Tahassus Prapagkidul Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo Universitas Negeri Yogyakarta. Wawancara Kepala Desa Tugu Sari Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat pada tanggal 11 Oktober 2018 pukul 09.00 WIB.
Wawancara tokoh masyarakat Desa Tugu Sari Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Lampung Barat pada tanggal 11 Oktober 2018 pukul 13.00 WIB.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
