1
LOAD TEST ON 3-PHASE SLIP RING INDUCTION MOTOR
Objectives
Untuk memahami bagaimana karakterisasi dan mengendalikan motor induksi slip-ring. Selain itu, untuk menguji dan menganalisis kinerjanya dan membandingkannya dengan motor
sangkar tupai (squirrel cage) . Ini dilakukan dengan menentukan variasi (kecepatan, torsi, arus, efisiensi, dan faktor daya) terhadap torsi pada beban berbeda.
Theory
Slip ring atau motor rotor lilit adalah mesin induksi di mana rotor terdiri dari set kumparan yang diakhiri (terminated) dalam slip-ring di mana resistor eksternal dapat dihubungkan, lihat Gambar.1. Konstruksi stator sama dengan yang digunakan pada motor squirrel cage standar.
simplified circuit diagram of wound rotor induction motor
Gambar di bawah ini menunjukkan kurva Torque – speed untuk motor slip-ring pada nilai hambatan yang berbeda dimotor. Karena terminal rotor dibawa keluar ke slip-ring, hambatan tambahan dapat disisipka ke dalam rangkaian rotor. Semakin tinggi resistansi semakin rendah kecepatannya, tetapi torsi maksimum tetap relatif konstan pada semua nilai resistansi.
Karakteristik ini dapat digunakan untuk mengontrol kecepatan / arus dan kurva kecepatan / torsi.
Motor cincin geser (slip ring ) digunakan terutama untuk memulai beban inersia tinggi atau beban yang membutuhkan torsi awal yang sangat tinggi melintasi rentang kecepatan penuh.
Dengan memilih dengan benar resistor yang digunakan pada tahanan sekunder atau starter ring slip, motor dapat menghasilkan torsi maksimum pada arus yang relatif rendah dari kecepatan nol hingga kecepatan penuh. Penggunaan sekunder dari motor slip ring adalah
2
untuk menyediakan sarana kontrol kecepatan. Karena kurva torsi motor dimodifikasi secara efektif oleh hubungan tahanan pada rangkaian rotor.
kecepatan motor dapat diubah. Menaikan nilai resistansi pada rangkaian rotor akan
menurunkan gerakkan kecepatan dari torsi maksimum . Jika tahanan yang terhubung ke rotor ditingkatkan melebihi titik di mana torsi maksimum terjadi pada kecepatan nol, maka torsi akan berkurang lebih lanjut.
Characteristic Curve of Wound rotor induction motor
Ketika digunakan dengan beban yang memiliki kurva torsi yang meningkat dengan kecepatan, motor akan beroperasi pada kecepatan di mana torsi yang dikembangkan (developed) oleh motor sama dengan torsi beban . Mengurangi anak tangga (lad) akan menyebabkan motor mempercepat putaran, dan menaikan beban akan menyebabkan motor melambat hingga beban dan torsi motor sama. Dioperasikan dengan cara ini, Rugi-rugi slip dihilangkan di resistor sekunder dan bisa sangat signifikan. Pengaturan kecepatan juga sangat buruk
Experimental Procedure
1- Observe the ratings on the nameplate of motor M-5/EV. And identify the connection terminals (U1-U2, V1-V2, W1-W2) and the rotor terminals (K, L, M).
2- The voltage, current and power meter is utilized to provide various AC measurements, This meter is connected between the power supply AV-1/EV terminals via (L1, L2 &
L3)and the induction motor M-5/EV via terminals (U1,V1& W1).
3
3- The motor has a three separate connections for rotor terminals (K, L , M), connect these to the rheostat RC-9T.
4- The speed-torque meter is necessary to give specific torque and speed measurements, the device has two separate connections one for load cell and the second for optical
tachometer.
5- Connect the motor in wye configuration mode; join the terminals (W2, V2 & U2) together, and the terminals (W1, V1& U1)to go to the supply unit AV-1/EV.
6- Once you are done with the wiring, adjust the phase input voltage at 380 VAC and keep it constant throughout the test
7- Run the motor at no-load (keep the DC generator switched off) and read the no-load speed, the reading shall be close to 3000 rpm
8- Adjust the starting rheostat RC3-9T to 0Ω and gradually increase the resistive load RL- 1/EVin progressive steps (refer to the list of RL-1/EV settings in table-1)
9- With each step use the power analyzer AZ/VIP to measure the input current and power and take the speed and torque readings from the UM-G1/EV
10- Tabulate the measurements in table-1
11- Switch of the supply unit and dismantle the circuit
4
5