• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN SALURAN IPAL AIR LIMBAH DOMESTIK KELURAHAN LANGGA PAYUNG, KECAMATAN SUNGAI KANAN, KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN

N/A
N/A
Muhammad Arung Makkawaru

Academic year: 2023

Membagikan "PERENCANAAN SALURAN IPAL AIR LIMBAH DOMESTIK KELURAHAN LANGGA PAYUNG, KECAMATAN SUNGAI KANAN, KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN "

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PERENCANAAN SALURAN IPAL AIR LIMBAH DOMESTIK KELURAHAN LANGGA PAYUNG, KECAMATAN SUNGAI KANAN, KABUPATEN

LABUHANBATU SELATAN

Disusun oleh:

Muhammad Arung Makkawaru 1222915017

Dosen Mata Kuliah Diki Surya Irawan, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI

TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BAKRIE

2022

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Menurut Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2016, air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari aktivitas hidup sehari- hari manusia yang berhubungan dengan pemakaian air. Sumber air limbah domestik adalah seluruh buangan cair dari kegaiatan rumah tangga yang terdiri air buangan kamar mandi, dapur, air bekas pencucian pakaian, dan lainnya (Yudo dan Setiyono, 2008 dalam Sulistia S dan Septisya AC, 2019). Air limbah domestik dapat dibagi menjadi dia bagian, yaitu black water dan gray water. Black water adalah air limbah yang berasal dari buangan biologis yaitu tinja manusia. Gray water adalah air limbah domestik yang berasal dari kegiatan seperti mencuci baju, piring atau mandi.

Permasalahan mengenai air limbah domestik merupakan salah satu masalah yang haruslah menjadi perhatian di suatu daerah. Hal tersebut dikarenakan air limbah domestik yang dihasilkan oleh kegiatan rumah tangga msayarakat apabila dibuang kelingkungan dapat menyebabkan pencemaran dan masalah kesehatan. Pencemaran sungai oleh limbah domestik mengakibatkan perubahan sifat air secara fisika, kimia, dan biologis. Air yang sudah tercemar cenderung kotor, bau, memiliki konsentrasi oksigen yang rendah, kemungkinan mengandung zat beracun, serta terdapat organisme yang berbeda pada air bersih yang dapat membawa penyakit bagi manusia (Mulyana Y, Purnaini R, Sitorus B, Tanpa Tahun dalam Nainggolan R dkk, 2018).

Masalah mengenai air limbah domestik yang dibuang semabarangan dapat diatasi dengan cara membangun IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) domestik di suatu daerah, sehingga air limbah yang dihasilkan oleh masyarakat dapat dibuang dengan aman ke lingkungan karena telah melalui proses pengolahan.

1.2 Maksud dan Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk membuat perencanaan saluran IPAL domestik Kelurahan Langga Payung, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhan batu Selatan

(3)

BAB II

PERENCANAAN SALURAN IPAL DOMESTIK KELURAHAN LANGGA PAYUNG

Kelurahan Langga Payung merupakan kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhan Batu Selatan dengan luas daerah 138,27 km2. Jumlah penduduk Kelurahan Langga Payung pada tahun 2020 adalah 12.252 jiwa.

Rencana wilayah pelayanan saluran IPAL domestik di Kelurahan Langga Payung terdiri dari 23 segmen yaitu segmen A hingga W. Lalu, tiap segmen terdiri dari beberapa blok layanan. Blok A terdiri dari blok A1 hingga A4. Blok B terdiri dari blok B1 hingga B3. Blok C terdiri dari blok C1 hingga C5. Blok D terdiri dari blok D1 hingga D2. Blok E terdiri dari blok E1 hingga E2. Blok F terdiri dari blok A1 hingga A4. Blok G terdiri dari blok G1 hingga G3. Blok H terdiri dari blok H1 hingga H4. Blok I terdiri dari blok I1. Blok J terdiri dari blok J1. Blok K terdiri dari blok K1. Blok L terdiri dari blok L1. Blok M terdiri dari blok M1. Blok N terdiri dari blok N1. Blok O terdiri dari blok O1. Blok P terdiri dari blok P1. Blok Q terdiri dari blok Q1 hingga Q4. Blok R terdiri dari blok R1 hingga R3. Blok S terdiri dari blok S1 hingga S4. Blok T terdiri dari blok T1 hingga T2. Blok U terdiri dari blok U1 hingga U2. Blok V terdiri dari blok V1. Blok W terdiri dari blok W1 hingga W16. Rencana saluran IPAL domestik Kelurahan Langga Payung dapat dilihat pada gambar 1 di bawah.

Gambar 1. Rencana Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung

(4)

Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa total debit air limbah domsetik di Kelurahan Langga Payung adalah 1,65 m3/detik dengan perkiraan kapasitas IPAL domestik yaitu sebesar 142.592,688 m3/hari. Lokasi IPAL domestik direncanakan terletak pada titik koordinat 1°42'41.06"U dan 99°58'13.87"T. Hal tersebut dikarenakan titik tersebut memiliki elevasi yang rendah yaitu 25 m. Perkiraan panjang pipa kumulatif IPAL yaitu 16.545,87 m.

Berikut merupakan hasil perhitungan perencanaan saluran IPAL domestik Kelurahan Langga Payung pada setiap segmen dan blok:

A. Segemen A

Tabel 1. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen A

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm)

A

3 1 A1 233,00 256,3 35,00 30,00 1,14 0,000233

Unit

Usaha 1 25,00 0,00006

0,000969 0,00097 0,00078 69,501 76

Unit

Usaha 2 25,00 0,00006 Unit

Usaha 3 25,00 0,00006 Unit

Usaha 4 25,00 0,00006 Toko 100,00 0,00025 Warung 100,00 0,00025

2 7 A2 132,00 145 35,00 34,00 0,75 0,000154 - 0,00 0,00000 0,000154 0,00112 0,00090 85,353 89 6 3 A3 169,00 186 36,00 35,00 0,73 0,000145 - 0,00 0,00000 0,000145 0,00127 0,00101 93,713 114 6 7 A4 91,30 100 36,00 34,00 0,33 0,000070 - 0,00 0,00000 0,000070 0,00134 0,00107 72,915 76

Segmen A terdiri dari empat blok, yaitu Blok A1, A2, A3 dan A4. Pada Blok A1 terdapat sumber air linbah non domestik yang berasal dari empat unit usaha, satu toko dan satu warung.

Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok A1 sebesar 0,00078 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 69,501 mm. Pada Blok A2 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00090 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 85,353 mm. Pada Blok A3 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00101 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 93,713 mm. Pada Blok A4 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00107 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 72,915 mm.

(5)

Gambar 2. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen A

B. Segmen B

Tabel 2. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen B

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm)

B

6 9 B1 61,50 68 36,00 35,00 0,22 0,000048 Masjid 1500,00 0,00076 0,000812 0,00215 0,00172 90,581 114 9 8 B2 86,70 95 35,00 33,00 0,28 0,000057 - 0,00 0,00000 0,000057 0,00221 0,00177 85,884 89 7 8 B3 49,90 55 34,00 33,00 0,16 0,000035 Unit Usaha 25,00 0,00001 0,000044 0,00225 0,00180 88,147 89

Segmen B terdiri dari tiga blok, yaitu Blok B1, B2, B3. Pada Blok B1 dan B3 terdapat sumber air linbah non domestik yang berasal dari masjid dan unit usaha. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok B1 sebesar 0,00172 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 90,581 mm. Pada Blok B2 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00177 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 85,884 mm. Pada Blok B3 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00180 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 88,147 mm.

(6)

Gambar 3. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen B

C. Segmen C

Tabel 3. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen C

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm)

C

9 10 C1 37,60 41 35,00 34,00 0,10 0,000022 Unit Usaha 25,00 0,00001

0,000051 0,00230 0,00184 84,041 89

Toko 100,00 0,00002

10 11 C2 41,00 45 35,00 34,00 0,12 0,000026 - 0,00 0,00000 0,000026 0,00233 0,00186 85,758 89 11 13 C3 25,80 28 34,00 32,00 0,10 0,000022 - 0,00 0,00000 0,000022 0,00235 0,00188 69,053 76 12 11 C4 65,30 72 34,00 33,00 0,10 0,000022 - 0,00 0,00000 0,000022 0,00237 0,00190 94,489 114

8 13 C5 53,60 59 33,00 32,00 0,11 0,000022 - 0,00 0,00000 0,000022 0,00240 0,00192 91,122 114

Segmen B terdiri dari lima blok, yaitu Blok C1, C2, C3, C4, C5. Pada Blok C1 terdapat sumber air limbah non domestik yang berasal dari unit usaha dan toko. Berdasarkan hasil perhitungan,

(7)

diperoleh debit air buangan pada Blok C1 sebesar 0,00184 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 84,041 mm. Pada Blok C2 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00186 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 85,758 mm. Pada Blok C3 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00188 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 69,053 mm. Pada Blok C4 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00190 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 94,489 mm. Pada Blok C5 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00192 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 91,122 mm.

Gambar 4. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen C

D. Segmen D

Tabel 4. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen D

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm) D 10 14 D1 132,00 145 35,00 34,00 0,55 0,000114 - 0,00 0,00000 0,000114 0,00251 0,00201 110,767 114

39 14 D2 124,00 136 36,00 34,00 0,61 0,000110 - 0,00 0,00000 0,000110 0,00262 0,00210 97,184 114

Segmen D terdiri dari dua blok, yaitu Blok D1 dan D2. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok D1 sebesar 0,00201 m3/detik dengan diameter pipa teoritis

(8)

110,767 mm. Pada Blok D2 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00210 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 97,184 mm.

Gambar 5. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen D

E. Segmen E

Tabel 5. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen E

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm) E 14 15 E1 95,90 105 34,00 33,00 0,51 0,000106 - 0,00 0,00000 0,000106 0,00273 0,00218 106,198 114

38 15 E2 148,00 163 35,00 33,00 0,74 0,000154 Masjid 1500,00 0,00243 0,002584 0,00531 0,00425 128,954 140

Segmen E terdiri dari dua blok, yaitu Blok E1 dan E2. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok E1 sebesar 0,00218 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 106,198 mm. Pada Blok E2 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00425 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 128,954 mm.

(9)

Gambar 6. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen E

F. Segmen F

Tabel 6. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen F

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm)

F

16 15 F1 89,40 98 34,00 33,00 0,45 0,000092 - 0,00 0,00000 0,000092 0,00540 0,00432 133,491 140 16 37 F2 167,00 184 34,00 33,00 0,60 0,000123 - 0,00 0,00000 0,000123 0,00553 0,00442 151,730 165 37 36 F3 67,20 74 34,00 33,00 0,14 0,000026 - 0,00 0,00000 0,000026 0,00555 0,00444 127,069 140

Segmen F terdiri dari tiga blok, yaitu Blok F1, F2, F3. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok F1 sebesar 0,00432 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 133,491 mm. Pada Blok F2 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00442 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 151,730 mm. Pada Blok F3 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00444 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 127,069 mm.

(10)

Gambar 7. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen F

G. Segmen G

Tabel 7. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen G

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm)

G

16 17 G1 70,00 77 34,00 33,00 0,43 0,000088 Warung 100,00 0,00009 0,000181 0,00573 0,00459 129,289 140 17 35 G2 192,00 211 33,00 31,00 0,66 0,000136 - 0,00 0,00000 0,000136 0,00587 0,00470 139,124 140 36 35 G3 66,70 73 32,00 31,00 0,11 0,000022 - 0,00 0,00000 0,000022 0,00589 0,00471 128,845 140

Segmen G terdiri dari tiga blok, yaitu Blok G1, G2, G3. Pada Blok G1 terdapat sumber air linbah non domestik yang berasal warung. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok G1 sebesar 0,00459 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 129,289 mm. Pada Blok G2 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00470 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 139,124 mm. Pada Blok G3 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00471 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 128,845 mm.

(11)

Gambar 8. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen G

H. Segmen H

Tabel 8. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen H

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm)

H

17 18 H1 51,80 57 33,00 31,00 0,24 0,000048 - 0,00 0,00000 0,000048 0,00594 0,00475 107,974 114 18 33 H2 116,00 128 31,00 29,00 0,44 0,000088 - 0,00 0,00000 0,000088 0,00603 0,00482 126,589 140 35 32 H3 151,00 166 31,00 28,00 0,44 0,000088 Unit

Usaha 25,00 0,00002 0,000111 0,00614 0,00491 124,132 140

36 34 H4 44,90 49 30,00 29,00 0,19 0,000040 - 0,00 0,00000 0,000040 0,00618 0,00494 120,735 140

Segmen H terdiri dari empat blok, yaitu Blok H1, H2, H3, H4. Pada Blok H3 terdapat sumber air limbah non domestik yang berasal dari unit usaha. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok H1 sebesar 0,00475 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 107,974 mm. Pada Blok H2 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00482 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 126,589 mm. Pada Blok H3 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00491 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 124,132 mm. Pada Blok H4 diperoleh debit air buangan sebesar 0,00494

(12)

m3/detik dengan diameter pipa teoritis 120,735 mm.

Gambar 9. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen H

I. Segmen I

Tabel 9. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen I

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm) I 19 18 I1 240,00 264 31,00 30,00 1,25 0,000264 - 0,00 0,00000 0,000264 0,00644 0,00515 169,103 165

Segmen I terdiri dari satu blok, yaitu Blok I1. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok I1 sebesar 0,00515 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 169,103 mm.

(13)

Gambar 10. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen I

J. Segmen J

Tabel 10. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen J

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm) J 20 19 J1 374,00 411 34,00 31,00 2,10 0,000411 Warung 100,00 0,00043 0,000844 0,00729 0,00583 156,139 165

Segmen J terdiri dari satu blok, yaitu Blok J1. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok J1 sebesar 0,00583 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 156,139 mm.

(14)

Gambar 11. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen J

K. Segmen K

Tabel 11. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen K

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm) K 20 21 K1 242,00 266 34,00 29,00 1,36 0,000281 Toko 100,00 0,00030

0,005022 0,01231 0,00985 155,902 165

Masjid 1500,00 0,00444

Segmen K terdiri dari satu blok, yaitu Blok K1. Pada Blok K1 terdapat sumber air limbah non domestik yang berasal dari toko dan masjid. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok K1 sebesar 0,00985 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 155,902 mm.

(15)

Gambar 12. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen K

L. Segmen L

Tabel 12. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen L

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm) L 22 21 L1 190,00 209 36,00 29,00 1,10 0,000220 - 0,00 0,00000 0,000220 0,01253 0,01002 139,839 140

Segmen L terdiri dari satu blok, yaitu Blok L1. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok L1 sebesar 0,01002 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 139,839 mm.

(16)

Gambar 13. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen L

M. Segmen M

Tabel 13. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen M

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm) M 24 23 M1 167,00 184 29,00 27,00 0,63 0,000132 Toko 100,00 0,00014 0,000271 0,01280 0,01024 173,360 216

Segmen M terdiri dari satu blok, yaitu Blok M1. Pada Blok M1 terdapat sumber air limbah non domestik yang berasal dari toko. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok M1 sebesar 0,01024 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 173,360 mm.

(17)

Gambar 14. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen M

N. Segmen N

Tabel 14. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen N

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm) N 24 25 N1 189,00 208 29,00 28,00 0,73 0,000150 - 0,00 0,00000 0,000150 0,01295 0,01036 202,453 216

Segmen N terdiri dari satu blok, yaitu Blok N1. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok N1 sebesar 0,01036 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 202,453 mm.

(18)

Gambar 15. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen N

O. Segmen O

Tabel 15. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen O

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm) O 25 26 O1 251,00 276 29,00 27,00 1,10 0,000220 - 0,00 0,00000 0,000220 0,01317 0,01053 188,246 216

Segmen O terdiri dari satu blok, yaitu Blok O1. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok O1 sebesar 0,01053 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 188,246 mm.

(19)

Gambar 16. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen O

P. Segmen P

Tabel 16. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen P

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm) P 27 25 P1 285,00 314 29,00 28,00 1,34 0,000273 - 0,00 0,00000 0,000273 0,01344 0,01075 220,278 216

Segmen P terdiri dari satu blok, yaitu Blok P1. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok P1 sebesar 0,01075 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 220,278 mm.

(20)

Gambar 17. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen P

Q. Segmen Q

Tabel 17. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen Q

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm)

Q

28 27 Q1 146,00 161 29,00 28,00 0,79 0,000163 - 0,00 0,00000 0,000163 0,01360 0,01088 193,556 216 29 28 Q2 106,00 117 30,00 29,00 0,25 0,000053 - 0,00 0,00000 0,000053 0,01366 0,01093 182,081 216 29 30 Q3 161,00 177 30,00 29,00 0,43 0,000088 - 0,00 0,00000 0,000088 0,01374 0,01100 197,466 216 31 30 Q4 145,00 160 30,00 29,00 0,48 0,000097 - 0,00 0,00000 0,000097 0,01384 0,01107 193,661 216 19 28 Q5 368,00 405 31,00 28,00 2,24 0,000462 Warung 100,00 0,00049 0,000948 0,01479 0,01183 192,220 216

Segmen Q terdiri dari lima blok, yaitu Blok Q1, Q2, Q3, Q4, Q5. Pada Blok Q4 terdapat sumber air limbah non domestik yang berasal dari warung. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok Q1 sebesar 0,01088 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 193,556 mm. Pada Blok Q2 diperoleh debit air buangan sebesar 0,01093 m3/detik dengan diameter pipa

(21)

teoritis 182,081 mm. Pada Blok Q3 diperoleh debit air buangan sebesar 0,01100 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 197,466 mm. Pada Blok Q4 diperoleh debit air buangan sebesar 0,01107 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 193,661 mm. Pada Blok Q5 diperoleh debit air buangan sebesar 0,01183 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 192,220 mm.

Gambar 18. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen Q

R. Segmen R

Tabel 18. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen R

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm)

R

41 40 R1 212,00 233 39,00 32,00 1,19 0,000242 - 0,00 0,00000 0,000242 0,01503 0,01202 147,317 165 41 42 R2 97,10 107 38,00 37,00 0,44 0,000088 - 0,00 0,00000 0,000088 0,01512 0,01210 182,654 216 43 41 R3 116,00 128 39,00 38,00 1,38 0,000281 SMP 15,00 0,00004 0,000326 0,01545 0,01236 189,562 216

Segmen R terdiri dari tiga blok, yaitu Blok R1, R2, R3. Pada Blok R3 terdapat sumber air limbah non domestik yang berasal dari Sekolah Menengah Pertama (SMP). Berdasarkan hasil

(22)

perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok R1 sebesar 0,01202 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 147,317 mm. Pada Blok R2 diperoleh debit air buangan sebesar 0,01210 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 182,654 mm. Pada Blok R3 diperoleh debit air buangan sebesar 0,01236 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 189,562 mm.

Gambar 19. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen R

S. Segmen S

Tabel 19. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen S

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm) S 43 10 S1 212,00 233 39,00 35,00 0,83 0,000167 - 0,00 0,00000 0,000167 0,01561 0,01249 164,417 165

44 43 S2 207,00 228 39,00 38,00 1,10 0,000220 - 0,00 0,00000 0,000220 0,01583 0,01267 212,567 216

Segmen S terdiri dari dua blok, yaitu Blok S1 dan S2. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok S1 sebesar 0,01249 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 164,417 mm. Pada Blok S2 diperoleh debit air buangan sebesar 0,01267 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 212,567 mm.

(23)

Gambar 20. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen S

T. Segmen T

Tabel 20. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen T

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm)

T

48 45 T1 406,00 447 39,00 36,00 1,80 0,000369 - 0,00 0,00000 0,000369 0,01620 0,01296 198,150 216 48 3 T2 166,00 183 39,00 36,00 1,72 0,000352

Unit

Usaha 25,00 0,00009

0,000815 0,01702 0,01361 168,317 165

Warung 100,00 0,00037

Segmen T terdiri dari dua blok, yaitu Blok T1 dan T2. Pada Blok T2 terdapat sumber air limbah non domestik yang berasal dari unit usaha dan warung. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok T1 sebesar 0,01296 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 198,150 mm. Pada Blok T2 diperoleh debit air buangan sebesar 0,01361 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 168,317 mm.

(24)

Gambar 21. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen T

U. Segmen U

Tabel 21. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen U

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm) U 3 4 U1 129,00 142 35,00 33,00 0,61 0,000123 - 0,00 0,00000 0,000123 0,01714 0,01371 173,152 216

5 3 U2 151,00 166 35,00 34,00 0,62 0,000123 - 0,00 0,00000 0,000123 0,01726 0,01381 203,408 216

Segmen U terdiri dari dua blok, yaitu Blok U1 dan U2. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok U1 sebesar 0,01371 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 173,152 mm. Pada Blok U2 diperoleh debit air buangan sebesar 0,01381 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 203,408 mm.

(25)

Gambar 22. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen U

V. Segmen V

Tabel 22. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen V

Segmen

Titik

Blok

L Lekivalen H1 H2 Luas blok Qam

Qam kumulatif Qr air buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari Ke (m) (m) (m) (m) (ha) (m3/detik) Jenis kebutuhan

domestik non (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm) pasaran (mm) V 47 46 V1 244,00 268 40,00 35,00 1,51 0,000308 Kantor 50,00 0,00016 0,000470 0,01773 0,01419 165,989 165

Segmen V terdiri dari satu blok, yaitu Blok V1. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok V1 sebesar 0,01419 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 165,989 mm.

(26)

Gambar 23. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen V

W. Segmen W

Tabel 23. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen W

Segme n

Titik

Blok

L Lekivale

n H1 H2 Luas blok Qam Qam

kumulatif Qr air

buangan Diameter

Dom NonDom Total (mm)

Dari K

e (m) (m) (m) (m) (ha) L/detik (m3/detik) Jenis kebutuha

n non domestik

(m3/detik

) (m3/detik

) (m3/detik) (m3/detik) teoritis (mm)

pasara (mm) n

W 48 49 W1 973,00 1070

39,00

36,00

10,00

2,058 0,002058

Toko 1 100,00 0,00217

0,052975 0,07071 0,05657 387,132 318

Toko 2 100,00 0,00217 Warung 1 100,00 0,00217 Warung 2 100,00 0,00217 Kantor 1 50,00 0,00108 Kantor 2 50,00 0,00108 Kantor 3 50,00 0,00108 Masjid 1500,00 0,03250 Gereja 300,00 0,00650

(27)

49 50 W2 511,00 562

36,00

31,00

3,98

0,814 0,000814

Warung 1 100,00 0,00086

0,003597 0,07430 0,05944 313,220 318

Warung 2 100,00 0,00086 Toko 100,00 0,00086

Unit

Usaha 25,00 0,00021 51 50 W3 514,00 565

35,00

31,00

4,10

0,836 0,000836

Warung 1 100,00 0,00088

0,003475 0,07778 0,06222 329,465 318

warung 2 100,00 0,00088 Warung 3 100,00 0,00088 51 52 W4 194,00 213

35,00

31,00

1,20

0,246 0,000246

Pondok

Pesantren 15,00 0,00004

0,004174 0,08195 0,06556 278,354 318

Masjid 1500,00 0,00389 53 51 W5 125,00 138

40,00

35,00

0,58

0,114

0,000114 - 0,00 0,00000 0,000114 0,08207 0,06565 245,517 267

53 54 W6 299,00 329

40,00

35,00

0,75

0,154

0,000154 SMK 15,00 0,00002 0,000178 0,08225 0,06580 289,309 318

55 53 W7 1130,00 1243

48,00

41,00

6,54

1,341 0,001341

Unit

Usaha 25,00 0,00035

0,008896 0,09114 0,07291 359,501 318

Toko 1 100,00 0,00141 Toko 2 100,00 0,00141 Warung 1 100,00 0,00141 Warung 2 100,00 0,00141 Warung 3 100,00 0,00141 Toko Obat 10,00 0,00014 56 55 W8 113,00 124

50,00

48,00

0,70

0,145

0,000145 - 0,00 0,00000 0,000145 0,09129 0,07303 292,746 318

58 56 W9 1160,00 1276

59,00

50,00

8,16

1,676 0,001676

SMA 15,00 0,00026

0,005909 0,09720 0,07776 347,166 318

Unit

Usaha 25,00 0,00044 Warung 100,00 0,00176 Toko 100,00 0,00176

58 59 W10 780,00 858

59,00

54,00

5,83

1,196 0,001196

Warung 1 100,00 0,00126

0,009256 0,10645 0,08516 367,352 318

Warung 2 100,00 0,00126 Warung 3 100,00 0,00126 Warung 4 100,00 0,00126 Warung 5 100,00 0,00126

(28)

Warung 6 100,00 0,00126 Unit

Usaha 25,00 0,00031 Yayasan

Pendidika

n 15,00 0,00019

60 59 W11 395,00 435

57,00

54,00

2,24

0,462

0,000462 - 0,00 0,00000 0,000462 0,10691 0,08553 354,136 318

60 61 W12 157,00 173

57,00

53,00

0,93

0,189

0,000189 Pondok

Pesantren 15,00 0,00003 0,000219 0,10713 0,08571 281,548 318

59 62 W13 174,00 191

53,00

51,00

2,11

0,431 0,000431

Warung 1 100,00 0,00045

0,001792 0,10892 0,08714 327,821 318

Warung 2 100,00 0,00045 Penginapa

n 100,00 0,00045

62 63 W14 517,00 569

53,00

50,00

4,27

0,875 0,000875

Toko 100,00 0,00092

0,016629 0,12555 0,10044 391,189 318

Masjid 1500,00 0,01382 Toko Obat 10,00 0,00009 Warung 100,00 0,00092

64 63 W15 216,00 238

52,00

50,00

2,25

0,462 0,000462

Warung 1 100,00 0,00049

0,001556 0,12711 0,10169 358,122 318

Warung 2 100,00 0,00049 Unit

Usaha 25,00 0,00012

65 64 W16 417,00 459

53,00

52,00

5,54

1,135 0,001135

Toko 1 100,00 0,00119

0,005017 0,13213 0,10570 464,874 318

Toko 2 100,00 0,00119 Warung 100,00 0,00119 Industri 25,00 0,00030

Segmen W merupakan segmen yang memiliki jumlah blok terbanyak dikarenakan wilayah pelayanannya yang berada di jalan utama. Pembagian blok pada segmen W didasarkan pada adanya perbedaan elevasi di sepanjang jalan utama dan percabangan jalan. Segmen W terdiri dari 16 blok, yaitu Blok W1, W2, W3, W4, W5, W6, W7, W8, W9, W10, W11, W12, W13, W14, W15, W16. Pada Blok W1 terdapat sumber air limbah non domestik yang berasal dari dua toko, dua warung, tiga kantor, satu masjid dan satu gereja. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh debit air buangan pada Blok W1 sebesar 0,05657 m3/detik dengan diameter pipa teoritis 387,132 mm. Pada Blok W2 terdapat sumber air limbah non domestik yang berasal dari dua warung, satu

Gambar

Tabel 7. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen G
Tabel 8. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen H
Tabel 9. Hasil Perhitungan Perencanaan Saluran IPAL Domestik Kelurahan Langga Payung Segmen I
Gambar 9. Daerah Pelayanan Saluran IPAL Segmen H
+7

Referensi

Dokumen terkait