PENDAHULUAN
Latar Belakang
Saat ini terdapat dua jenis lembaga keuangan yaitu lembaga keuangan perbankan dan lembaga keuangan non bank. Lembaga keuangan bank di Indonesia terbagi menjadi dua jenis, yaitu bank konvensional dan bank syariah.
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
Akuntansi Syariah
Konsep Perbankan Syariah
Penelitian ini dilakukan di Kota Makassar dimana PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar berlokasi di Jl. Penyajian merupakan cara penyajian setiap unsur laporan keuangan dalam laporan keuangan terkait pembiayaan murabahah pada PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar. Keterbukaan merupakan pemberian informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan transaksi murabahah pada PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar.
Pemasaran Produk Pada Bagian Pembiayaan Produktif (Investasi) B. Analisis Penerapan Pembiayaan Murabahah pada PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar. Bank BNI Syariah Cabang Makassar menggunakan pembiayaan Murabahah berdasarkan pesanan pengikatan dan angsuran. Apabila bank mewakili pembelian barang dengan wakalah, PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar memberikan nasabah uang tunai dan.
PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar telah menerapkan data akuntansi diskon pembelian, diskon murabahah dan deposito sesuai dengan ketentuan PSAK 102. PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar juga menggunakan deposito untuk menurunkan harga jual persediaan murabahah. PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar menentukan margin murabahah sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak.
PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar telah mematuhi PSAK 102 yang mewajibkan penjual untuk menyerahkan piutang murabahah neto. Bedanya, PT Bank BNI Syariah cabang Pekanbaru menerima komisi dari berbagai pengembang sebagai keuntungan.
Pembiayaan Murabahahah
Perlakuan Akuntansi Murabahah berdasarkan PSAK 102
PSAK 102 bertujuan untuk mengatur tentang pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan transaksi murabahah, yang dapat diterapkan pada lembaga keuangan syariah seperti bank, asuransi, lembaga pembiayaan, dana pensiun, koperasi dan lain-lain yang melakukan transaksi murabahah. Selain itu, PSAK 102 juga diterapkan oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi murabahah dengan lembaga keuangan tersebut. Untuk pesanan pengikatan murabahah, pengukuran aset murabahah setelah perolehan dinilai sebesar harga perolehan dan apabila terjadi penurunan nilai aset karena keusangan, kerusakan atau keadaan lain sebelum diserahkan kepada nasabah maka penurunan tersebut adalah nilai aset diakui sebagai beban dan mengurangi nilai aset.
Dalam murabahah yang tidak bersifat pesanan atau tidak mengikat, aset dinilai berdasarkan biaya atau nilai realisasi bersih yang lebih rendah. Jika nilai realisasi bersih lebih rendah dari harga pembelian, selisihnya diakui sebagai kerugian. Pada akhir periode pelaporan akuntansi, piutang murabahah dinilai sebesar nilai realisasi bersih yang sama dengan akuntansi konvensional, yaitu saldo piutang dikurangi penyisihan piutang.
Potongan piutang murabahah yang diberikan kepada pembeli yang membayar tepat waktu atau lebih cepat dari batas waktu yang telah disepakati diakui sebagai pengurang keuntungan murabahah. Jika pembeli tidak memenuhi kewajibannya berdasarkan kontrak, dikenakan denda, dan denda yang diterima diakui sebagai bagian dari dana amal. Piutang murabahah disajikan sebesar nilai realisasi bersih (net realizable value) yaitu saldo piutang murabahah dikurangi penyesuaian nilai piutang.
Tinjauan Empiris
Penulis ingin mengetahui apakah PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar telah menerapkan praktik transaksinya sesuai dengan standar yang berlaku. Pembiayaan murabahah adalah transaksi penjualan barang dengan menentukan harga perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati antara PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar dan nasabahnya. Maka dibawah ini akan kami sajikan tabel perbandingan antara perlakuan akuntansi menurut PSAK 102 dengan penerapan akuntansi murabahah yang dilakukan oleh PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar.
Berdasarkan tabel perbandingan diatas dapat disimpulkan bahwa PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar belum sepenuhnya menerapkan PSAK 102. Terkait denda, PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar belum menerapkan aturan sesuai PSAK 102 yang menyatakan denda diterima. dan dikenal sebagai dana kebajikan. PT Bank Bank BNI Syariah mengakui pemotongan piutang murabahah apabila nasabah membayar utang lebih awal dari jadwal yang telah disepakati.
PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar dalam hal pengakuan keuntungan murabahah sesuai dengan PSAK 102, dimana keuntungan diakui pada saat penyerahan aset murabahah jika akad murabahah tidak melebihi satu tahun. 101 Terkait penyajian laporan keuangan syariah, PT Bank BNI Syariah tidak mengungkapkan rincian harga pembelian saham murabahah. Analisis penggunaan PSAK no. 102 untuk akad murabahah produk pembiayaan Griya iB Hasanah di PT Bank BNI Syariah cabang Pekan Baru.
Kerangka Konsep
METODE PENELITIAN
- Jenis Penelitian
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Definisi Operasional variabel dan Pengukuran
- Teknik Pengumpulan data
- Instrumen Peneitian
- Metode Analisis Data
Seiring dengan pertumbuhan perekonomian kota Makassar yang semakin pesat, pada tanggal 22 Mei 2017 Bank BNI Syariah Cabang Makassar membuka kantor di Jl. Visi PT Bank BNI Syariah adalah menjadi bank syariah pilihan masyarakat yang unggul dalam pelayanan dan kinerja. PT Bank BNI Syariah menunjukkan piutang murabahah sebesar nilai bersih yaitu nilai piutang murabahah setelah dikurangi penyisihan kerugian.
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain PT Bank BNI Syariah untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Pendapatan Pengelolaan Dana Bank. PT Bank BNI Syariah tidak mengenakan denda dalam bentuk apapun, hal ini berdasarkan keputusan Dewan Pengawas Syariah PT Bank BNI Syariah. Dalam praktik murabahah PT Bank BNI Syariah sebagai penjual yang memenuhi kebutuhan nasabahnya dengan meningkatkan keuntungan yang disepakati, hal ini sesuai dengan PSAK 102.
Di PT Bank BNI Syariah cabang Makassar, akad murabahah dapat dilakukan berdasarkan pesanan dengan menggunakan akad murabahah murni dimana bank langsung membeli barang dari supplier sesuai pesanan nasabah. Berdasarkan transaksi tersebut, maka pencatatan yang dilakukan oleh PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar pada dasarnya tidak melanggar PSAK 102 karena terdapat pemisahan antara akad wakalah dan akad murabahah, namun kurang tepat dalam hal penunjukan rekening. PT Bank BNI Syariah tidak mengenakan sanksi dalam bentuk apapun berdasarkan keputusan Dewan Pengawas Syariah PT Bank BNI Syariah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Profil Perusahaan
Bersama Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang saat ini diketuai oleh KH. Ma'ruf Amin, seluruh produk BNI Syariah telah menjalani pengujian oleh DPS untuk memastikan memenuhi ketentuan syariah. Berdasarkan Keputusan Gubernur Bank Indonesia nomor 12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010 tentang pemberian izin usaha kepada PT Bank BNI Syariah. Rencana ini dilaksanakan pada tanggal 19 Juni 2010 dengan beroperasinya BNI Syariah sebagai Bank Umum Syariah (BUS).
Bank BNI Syariah merupakan bank umum syariah hasil pemisahan divisi syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“UUS BNI”) dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (“Bank BNI”). Proses penggabungan tersebut telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Bank BNI pada tanggal 5 Oktober 2009, yang kemudian diaktakan dengan Akta No. Pada tanggal 21 Mei 2010, Bank memperoleh izin usaha dari Bank Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Gubernur. Bank Indonesia Nomor 12/41/KEP.GBI/2010.
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Bank, tujuan Bank BNI Syariah sebagai bank umum syariah hasil pemisahan adalah menyelenggarakan kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salah satu cabang Bank BNI Syariah adalah Bank BNI Syariah Cabang Makassar yang didirikan pada tahun 2011 di Jl. Kompleks Perbelanjaan Pusat Bisnis Pettarani. Budaya kerja merupakan pedoman yang disepakati dan tertanam dalam diri seluruh pegawai PT Bank BNI Syariah dan menjadi acuan perilaku untuk mencapai visi dan misi PT Bank BNI Syariah.
Hasil Penelitian
Murabahah wakalah yang dimaksud adalah bank mewakili nasabah untuk membeli barang yang diinginkan dari pihak ketiga sehingga barang tersebut pada pokoknya menjadi milik bank. Saat mengajukan pembiayaan murabahah ke PT Bank BNI Syariah, barang yang diserahkan harus jelas dan halal. Bank BNI Syariah mengakui piutang murabahah sebesar harga pembelian barang murabahah ditambah margin yang disepakati, pada akhir periode piutang murabahah diakui sebesar nilai realisasi bersih yaitu piutang murabahah dikurangi kerugian piutang murabahah.
Bank BNI Syariah menjadi satu-satunya perbankan syariah yang tidak mengenakan denda, hal ini berdasarkan keputusan Dewan Pengawas Syariah PT Bank BNI Syariah yang menerima bahwa denda merupakan tambahan yang dikhawatirkan menimbulkan riba. Jika bank sendiri membeli barang murabahah langsung dari pihak ketiga (supplier), maka jurnalnya adalah sebagai berikut :. PT Bank BNI Syariah menyajikan pendapatan murabahah kategori pendapatan pengelolaan dana oleh bank sebagai mudharib dalam Laporan Laba Rugi Komprehensif sebagaimana disajikan pada tabel berikut:.
Pendapatan dari jual beli Pendapatan dari bagi hasil Pendapatan dari ijarah Pendapatan usaha utama lainnya. xxxx xxxx xxxx xxxx xxxx Sumber : PT Bank BNI Syariah 2016. PT Bank BNI Syariah mengungkapkan hal-hal terkait transaksi murabahah sesuai dengan PSAK No. 101 Terkait Penyajian Laporan Keuangan Syariah, PT Bank BNI Syariah tidak mengungkapkan secara rinci harga pembelian persediaan murabahah. Berdasarkan perundingan, pihak bank dan nasabah menyepakati margin murabahah yang akan diterima bank atas transaksi pembiayaan murabahah sebesar Rp.
Pembahasan
Jika akad murabahah tidak melebihi satu tahun, keuntungan diakui pada saat penyerahan aset murabahah satu tahun kemudian keuntungan dikategorikan berdasarkan tingkat risiko yaitu. Diskon pelunasan piutang murabahah yang diberikan kepada pembeli yang membayar tepat waktu atau lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan diakui sebagai pengurang keuntungan murabahah. Diskon pelunasan piutang murabahah yang diberikan kepada pembeli yang membayar tepat waktu atau lebih cepat dari waktu yang diperjanjikan diakui sebagai pengurang keuntungan murabahah.
Pemberian potongan pelunasan piutang murabeh dapat dilakukan dengan cara memberikannya pada saat pelunasan, yaitu penjual mengurangi piutang murabeh dan keuntungan murabeh. Sesuai dengan PSAK 102, dalam transaksi ini PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar akan mengakui adanya persediaan aset murabahah yang diterima dari pemasok dan akan segera melunasi rekening persediaan aset murabahah pada saat pelaksanaan akad murabahah dengan cara menyerahkan barang kepada pihak yang menerima. pelanggan yang telah mengumpulkan piutang murabahah. Jadi, ketika nasabah memberikan bukti pembelian barang dari pemasok, maka bank akan mengakhiri akad wakalah dengan melunasi hutang syariah lainnya dan mengakui adanya persediaan aset murabahah, yang kemudian dieliminasi dengan mengakui keberadaan piutang murabahah di waktu akad murabeh yaitu penyerahan barang kepada pemesan.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Husna pada tahun 2014 yang berjudul Analisis Penerapan PSAK No. 102 Pada Akad Murabahah Pada Produk Pembiayaan Griya iB Haasanah Di PT BNI Syariah Cabang Pekanbaru menunjukkan kesamaan dengan hasil penelitian yang dilakukan penulis dimana tidak ada komponen sumber Dana amal telah ditetapkan, karena kebijakan DPS BNI Syariah tidak mengenakan denda telah diterapkan oleh seluruh cabang Bank BNI Syariah di Indonesia. Perlakuan akuntansi murabahah pada PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar belum sepenuhnya sesuai dengan PSAK 102 karena PT Bank BNI Syariah Cabang Makassar tidak menerapkan aturan sesuai PSAK 102 yang menyatakan denda keterlambatan pembayaran diterima bagi nasabah dan diakui sebagai dana kebajikan. PT BNI Syariah Cabang Makassar diharapkan terus mengembangkan dan mensosialisasikan produk pembiayaan murabahah serta menjaga akuntansi sesuai PSAK 102. Secara keseluruhan sudah baik dari segi penilaian, penyajian dan pengungkapan.
PENUTUP
Kesimpulan
Penyajian, pengungkapan, pengakuan dan pengukuran terkait pengakuan persediaan, diskon pembelian, keuntungan murabahah, diskon murabahah, uang muka telah sesuai dengan aturan PSAK 102.
Saran
Daftar pertanyaan wawancara ini berfungsi untuk menjawab rumusan masalah pada penelitian yang berjudul Analisis Penerapan Akuntansi Syariah Berdasarkan PSAK 102 Pada Pembiayaan Murabahah di PT.
