• Tidak ada hasil yang ditemukan

N ,t N

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "N ,t N"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

p ISSN:

1978

-

1105

Media Ilmuan dan Praktisi Teknik Industri

I

rJ

N

,A

L

,t

f,

N I

Vol.02, Nomor2 Agustus 2008

I ANALISA DISAIN EKSPERIMENTAL FAKTORIAL TERHADAP

I

I KEKUATAN CAMPURAN FERRO CEMENTDENGAN MENAMBAH

I

I BAHAN AGREGAT SABUT KELAPA UNTUK LAPISAN LAMBUNG

I

I KAPAL-KAPAL KAYU TRADISIONAL DI DAERAH MALUKU

I

I eity J. Camerling

i

tl I srnnrEcr nENGEMBANGAN rNDUsrRr KERAJTNAN MUTTARA Dr

i

I xoraeMBoN

I nnrn Marcus Tupan

]

I Witma Latuny

I

I neT.TcARUH KEMAMPUAN, MoTIVASI DAN STRES TERHADAP

I eerurrucKATAN pRoDUKTrvrrAS sDM BENGKEL FABRTKAST KAeAL

I Gerard Richard Latuhihin

| ,lonanna Matakupan

I

! epuxAsr euAL try FUNcrtoN DEqLayMETvTDALAM DESAIN

I senvlcE FActLtnEs KAnAL cEpAT TRAvEK TULEHU -AMAHAI

I Altredo Tutuhatunewa

I Wilma Latuny

N

I eerurneKATAN HASIL TANGKAeAN tKAN MELALUT EFtsrENSI DAvA

I MESIN KAPAL PURSE SEINE UNTUK PENGGERAKALAT BANTU

1 TANGKAP DI PERAIRAN MALUKU TENGAH I Warniyati

I oenry R. Lekatompessy

t

I

I ANALISA STABILITAS KAPAL TRAWLER MENTILAU

II

SESUAI

I PERSYARATAN tMO (TTTERNATIONAL MAR|T\ME ORGANTZAflON)

I CUruAKESELAMATANPELAYARAN

1 ooed Metekohy

I

I KA.JIaN PENGEMBANGAN WISATA BAHARI SEMENANJUNG

I nuseNrwE

I reru Gaspersz

I Wittem Dominggus Nanlohy

I

I ANALISA GETARAN SUATU SISTEM MENERUS (KONTINYU)

I edgarO Julius de Lima

I

I

*

K

I

9\r

D

7J

-t

{ (-

I

L

-a

(2)

g AReKn

ISSN 1978

-

1105

JUR S|AL TrXtvlx u\rD usrR I

Media Ilmuan dan Praktisi Teknik Industri

Penanggung Jawab

PemimpinUmum

Pemimpin Redaksi

Arggota Redaksi

PenyuntinglEditor

Administrasi AlamatRedaksi

Diterbitkan oleh

rk

D. Tumanan, MSIE.

(Ketua Program studi relvtik Industri Fakultas Teknik universitas pattimura) Ir.

A.

Rahawarin, MSIE

(Rekayas a Rantai P as ok) N. E. Maitimu, ST., MT.

(Rekay a s a S i s t e m

Mandaktur)

Dr. Ir.

M. K.

J. Norimarna, MSc.

@erancangan Sistem Kerja dan Ergonomi)

k

D. Tumanan, MSIE.

(St st

istih

S i s t em P ro dulrs i) h.

M.

N. Rahawarin, MSIE.

(Simulasi dan Pemodelan, Optimasi Industri)

k M.

Tukan,

BSE,

MT.

(Manaj emen

Logistik,

Tronsp ortasi) B. J. Camerling ST., MT.

@eren dan Pengend. Produksi, Pereru don perqnc. produk)

A.

L. Kakeriss4 ST., MT.

(Manaj emen Produksi, Ergonomi)

A.

Turuharuneri.a. ST.. irfT.

(Manaj em en Ku al it as, P er en c an,i,t ri F a s il i t a s t

H. Mandaku, ST

(Manaj emen

Produki,

P erancangan Organis as i1

A.

Soleman, ST

(Analisis Perancangan Kerja,

Peren

dan peranc. prodtrk) V. O. Lawalata, ST

(P eren c an a an dan P engen d al i a n P ro duhs i, S i s t e m p r o du t<s i) D. B. Paillin, ST

Laboratorium Computation

&

Operation Research Lantai

III

Gedung Fakultas Teknik Llniversitas pattimura Kampus Poka, Ambon.

Program studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas pattimura

3E

={

_-:

.:

sA

,E

hG

_*

|(A

'lJ

,', "!,lt

&HU

=:r; Iuma1TeknikIndustriditerbitkan2(dua)ka1isetahunpadabulanpeuruarioaneg,'tu@

ilmiah hasil penelitian, karya ilmiah, hasil survey, yang erat kaitannya dingan disiplin

retnit

InOustri.

(3)

rssN 1978 - 1105

flR"gKfl

lllR"StAL tr Xlfl X I 3\fD U STR"I Media Ilmuan dan Praktisi Teknik Industri

Vo!. 02, Nom-or2 Agustus 2008

ANALISA DISAIN EKSPERIMENTAL FAKTORIAL TERHADAP KEKUATAN CAMPUR{N FERRO CEMENT DENGAN MENAMBAH BAHAN AGREGAT SABUT KELAPA UNTUK LAPISAN LAMBUNG KAPAL-KAPAL KAYU TRADISIONAL DI DAERAH MALIJKU

Billy J. Camerling

STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI KERA'INAN MUTIARA DI KOTA AMBON

Johan lvtarcus Tupan

'vVilma

Latuny

PENGARUH KEMAil'IPUAN, MOTiVASI DAN STRES TERHADAP PENINGKATAN PRODUKTIVITAS SD!l'! BENGKEL FABRIKASi KAPAI.

Gerard Richarrl

L atu

hihin Johanna Matakupan

A.PilKA$ SUALITY FUNCT/.oN

DEPLCYTIIEBIT

DAIAEI DESAIiI SERVICE FACILITIES KAPAL CEPAT TRAYEK TULEHU - AMAHAI

Alfredo Tutuhatunewa Wilma Latuny

PENiNGKATAN TIASIL TANGKAPAN IKAN IIiEI.ALUI EFISIENSI DAYA MESIN KAPAL PLIRSE SEINE UNTUK PENGGERAK ALAT BANTU TANGKAP DI PERAIRAN MALUKU TENGAH

Warniyati

Deitb

y RaynolC Lekatompessy

ANALISA STABILITAS KAPAL TRAWLEF. MEIiTI!.AU

II

SESUAI PEF-SYARATAN iMo

UNT ERi/,

AT a

N

AL

M AR

rrt

ittt

E

o RG

AN tzAT

t

o tti

GUNA KESELAMATAN PEI.AYARAN Obed Metekohy

KAJIAN PENGEMBANGAN WISATA BAHARI SEMENANJUNG NUSANTWE

Fella Gaspersz

Willem Dominggus

N

anlohy

ANALTSA GETARAN SUATU

STSTEM

MENERUS

(KONT|NYTJ)

Edgard Julius de Lima

91-100

101-109

1 1 1-121

123-131

1 33-1 41

"i43-150

1 51-1

57

1 59-1

66

(4)

ARIKA. Vol.02. No.2

ISSN: 1978-l 105 Agustus 2008

ANALISA STABILITAS KAPAL TRAWLER MENTTLAU II SESUAI PERSYARATAN INIO

(I NT E R]u A T IO NA

L

MA R I 7, I

ME

O RG A N I ZA T

i

O N)

GTiNA KESELAMATAN PELAYARAN

Dosen Program StLrdireknik

0".*3l,i1fffifll-"ik r

nivc:"sitas p..:riimura. Ambon

ABSTRAK

Tr(t'A'!er

Mentilau II

seoagai lype

trawl

untuk menangkap u,lang clengan kondisi kapal saar berangkat

dari

pe_labuhan inciuk menyqtqkqn

baiwa

kons,

I

'ilnggi-Meta,tenter

Melintang

(GM,)

sebesar 0.7613

neter

hrcmenuhi standarcl

F dari

,1.11,tttt

IMO

i;ntttk

Initial ,\nhilitt dllam

Static

Intqd

Stdhilit\

Analisis

tentotlg kunsep

tlari kurva GZs melalui

peneraf

tn

metode Prohaska

juga

telah memenuhi standard

A

sampai standard E

dari IMO

Rules clttlum stabililas

,nelintir;)

clengan cudut kemiringan

yong

besar, dan evaluasi

dari kurya GZ,

1,1 clan lengan

lentiriigan

-(a) menyatakon sudut kemiringan

xatis

2.500; sudut Gust

wind

terjodi

pacla"tf

dan

suiut

kritis sebesar 12t' .

Momen kopel yang terjadi akibat Gust Wind dengan sudttt fumiringan )'qng besar akan tetap aman karena sudut

krittt

sebesar

12'

ya;:g mengl,asi!kan

Srthitttl

Reservi

yang

besar iintuk menjamin kapal int tetap stabil.

Dapat

disimpull'an bqhwa kapal trar+'ler Mentilau

II meryilrki

stubilitas

yang

baik, sehinggu

dapat

menjamin keselantatan

pela;'cran

lnouDun penanglupctn,

baik in4 ,qAX

maupun keselanMmn

kapal rlan perqlatunnva, sevrci

dengqn

peraluron dan persyarr,litn dari

International

Mariliine

Organization (IMO).

Kondisii-ni n)n.r,ebilkan ABK

dapui melakttkan operasi penangkopan dei;gon iebih boik dan nyowan.

Kara

Kunc!:

stdic

Int^ct stqbi:ity, Tinggi Metasenler. Lengan Kemiringan.

ABSTRACT

Trawler Mentilau

Il

as the type

of

Trqw! to catch prawn, whtch

it

is the F-uil Load Departure Condition represent.s thqt trensverse metacerlric height (GM"t concept bei"tg 0.7613 metros has satisfied witlt Sia;rclerd F of tMO rules.from

Iniiial

\iabiliry-

in

\iatic.,

Intac;Sfibiliry.

An

analysis

of

the concept

of GZpl

cur,-e by rhe application

of lrohaska's metiod

has also

:alisfied with

Statdard

A

to Sta!1dard

E

o,r

IMO iile s in

the "trans,terse

Stabitity

with

larye inclinations, qnd the ev(tll:.ttion

cf GZs

curve, 1,1 qnd heel ern; represents the sturical angle

of

incl;-n.tiions being 2.50 leg,qss,

tke

Gust Win;! cngle

occurvtt

17 degrees

ayi

tbe

critical

angle betng 42 degrees.

The couple moment v'hich occurs

at

this ship because of Gust

ll/ind with

the large ang!e:; s.f inclinations

wil! :'till

saJety

dut to

lhe mmimum e

ritical

angle being 42 degrees 7O*",,,.,

,,,

':")

uy resuhing stabiliry; Reserve with the

lrge

qrea under'the curyo and the heel e.m cyr.,e That ship of

trrtiler tfeitilau II

own rhe good stabiliry,, so that cqtt guqrantce rhe safety, good tc Ship crew

ani

a-iso_ship and i:s equipmints sufery,

is

qqssylltng to requlction and conciitians

from lnternaiional Maritime Organizition (lMC). lhis

Conditiort ceyS€ the ship crew can do the catchments operation eminently and bulrny.

Kqtwords: static intact st;bility, metacentric hcight, hee! arm.

PXNDAHULUAN

Trawler Mentilau

Il milik PT.

Maprodin Ambon diopera"ikan

rnruk

menangkap udang dengan kapasitas hasil tangkapan dalam palka

muat l8

ton. sebelumnyr

k:fal

ini juga meruiakan type carrrcrs yang dikhususkan untuk

melvalyllp

barang kebutuhan kapal ii<an tbahan b*kur,

pr"uiri

daniain-lain) ke

fishing

ground, kemudian dimodifikasikan menjadi kapal penangkap udang dengan type trawler dengan double

rig

trawler.

-1

(5)

144 ARIKA- Agustus 2008 Obed Metekoh

Menurut

AYODHYOA (Aytdhyoa,

1979), berdasarkan letak penarikan jaring, kapal

ini

termasui.

kapal type side

trewl

dengan

towing

dan hauling dari

jaring

dilakukan pada ke dua lambung dengan menggunakan doa boom, sedangkan daerah penangkapan bagi

trawl

seharusnya

memiliki

keadaan cuace dan laut yang memungkinkan untuk kearnanan operasi kapa[ dengan memperhatikan keadaan stabilitas kapai yang aman. Trawl merupakan iaring yang

terdiri

atas kantong (c'od enct) berbentuk empat persegi ataupun kerucut,

di

sebelair kanan dan

kiri mulutjaring

terdapat sayap (wing) serta drhubungkan dengan

tali

penarik {warp),

di

mana dalam pengoperasia;r

jaring ditarik

secara horizontal

di

dala;n air sehingga menghasilkan tekanan dari air terhadap stabilitas kapal.

Hal yang terpenting dalam pengoperasian

trawl

dan perlengkapannya adalah faktor dari stabilitas kapal dengan memperhatikan tekanan

air

serta tarikan

jaring

saat towing termasuk keadaan angin dan menurunnya kecepatan kapal hingga

I

80 knot selama

I

(satu)jam dan 2.80 knot bila ada arus, sehingga berdampak pada kondisi stabilitas kapal khususnya kondisi

air

tenang dengan tekanan angin terhadap lambung bebas, bangunan atas dan rumah geiadak.

ZBOROWSKI (A. Zborowski et al,

1989) menyatakan bahwa

stabilitas kapal ikan

dalam pengoperasian tergantung atas

stahilitas awal (GMo) dan Slability

Reserve/lViargin

melalui

sudut kemiringan Gtrst

l{ind

cian sutltrt ken,iringan kritis berdasarkan

GZ,r,,

16 dan 1p""1 karena

GMs

dalam kondisi towing erat hubungannya dengan period af

roll

dan akan berbeda dengan GM6 dalam perhitungan galangan kapal.

MOCKEL (W. Mockel,

1955)

dalam Fishing Boat of the World

menyatakan bahwa GMp ditentukan,Jarirollingper;odsangatbaiksesuai datakapal dibandingkandenganhypothesadari galangan kapal karena kondisi beban yang nyata dengan memperhatikan

fult

load departure

-,f

shing ground

-

antl

fttll

lnad

arrival

conditions.

Adapun tr,juan dari penelitian

ini

aCalah untuk mengetahui hntang konsep dasar dai'; Stabilitas

Kapal untuk

kapal

ini

dalam

teori stctic

intact

stabiliiy untuk

menetapkan

stability margin

sebagai

kriteria

stabiiitas sesuai aturan

IMO

karena momen angin

yang

n.;cnimbulkan kemiringan disamoing danrpak towing.

Kontribusi

dari

hasil

perelitian ini

diharapkan agar dapat digunakan sebagai informasi tentang stabilitas

kapal yang

aman berdasarkan atas penetapan

stability

reservelmargin dalam

static

intqct

stabiiit)

dengan kondisi iowing melalrri 2 (dna) bctom paCtkansn dan

kiri

iar'.rbung kapal.

METOIJE PENELII IAN

lvletodc yang CigL,r'akan

da!ar

p:nelitian ini r-tialah metocie k:pustakaan

yang:eisifat

Jesllriptif komparatil berdasarkan metode stabilitas Frchaslla ciengan merrrperhatikan "Re.seive Stability" seLagai kriteria stabilitas rli.:llurut

IMO

rules karena pengaruh momen angin (M1ry11p) dan momen statilitas

(iie rightirg

moment) dalam teori tentank static intact stability.

Objek penelitian ini adalah Trawler Mentilau

II,

dan data yang diambil dari Anak Buah Maprodrn / Pemilik Kapal dan kepustakaan. Data kapal yarg diperoich adalah :

LBr,

: 32.i8 m :

B

: 5.50rn : D :

3.35

m,

Ce

:

0.64

;

C1a

:

0.96

i

Cw

:

0.87s

;

Cp

-

071

sedangkan

Csly' :

0.658

Kcmponen-komporen berat Cari kapal

terdiri

atas:

Kapal kosong 225.lti- ton

dengan berat lamt,iir,s

7i.4826 ton;

berat mesin darr instalasi 35.2373

ton;

berat

da;i

perlengkapan dan akomcdasi 81 .7694 ton; berat dari bangunan atas dan rumah geladak25.2084 ton serta berat ba!la;t mati dan lain-lain 12.,i9

ton.

tlobcr

m:tr (DWT)

250.415 ton meliputi berat-be;at dari Fuel

Oil2i3.642

ton; pelumas 3.096 ton; Fresh rNater 23.32 ton, AtsK dar, bagasi 3.085 ton; provisi

6 072ton

Store 1.20 tcn.

Analisa Cata dilakukan untuk konscp

kriteria

stabilitas

dengal

metode stabilitas prohaska yang menetapkan konsep Tinggi lvletasentcr

Awal

(GM6), konsep tentang Lengan Stabilitas Statis (GZs) dan

dinamis

(16)

rnelalui

momen stabilitas, lenga:r kemiringan

(ls) d.rgun momen

kemiringan karena pengaruh angin untuk mengevaluasi tentang "Reserve Stability" sebagai dasar dalam teori tentang Static Intact Stability.

Analisis tentang Konsep

GZq

dan Konsep CMe dengan metode Prchaska untuk kemiringan kapal berdasarkan atas kondisi aman (stable), kondisi

kritis

dan kondisi tak aman (unstable). Kondisi aman terjadi bila

titik

tekan (B6) berada

di

bawah

titik

berat kapal (G) dan

titik

rnetasenter berada

di

atas

titik

berat kapal,

ladi GZs >

0

dan GM,, >

0 sehingga momen kopel menimbulkan momen stabilitas yang mengembalikan kapal

{e

posisi semula

(stable) (lihat

Gambar

I a).

KonrJisi

kritis

terjadi

bila titik

metasenter pada

litik

berat kapal dan

titik

tekan (Bs) beracia

di

bawah

titik

berat kapal (G), ja

di

GZa

:

0

dan

GMe:0

sehingga momen

kcpel

sama dengan nol dan kapal pada posisi

kritis qtihit Cambarl f;.

Kondisi tak aman terjadi bila

titik

tekan (Be) berada

di

bawah

titik

berai kapal

(G)

dan

titik

metasenter Kapal, PT.

(6)

Vol. 02- No. 2 Anal isa'[ cntang Stabilit.Ls Kapal 145

beradadi

bawahtitikberatkapal,jadi GZs <0dan GMo<0sehinggamomenkopel

menenggelamkan kapal (unstable) (lihat Gambar

I

c).

Berdasarkan kondisi

ini

konsep

CZs dan CMs

dinyatakan melalui pendekatan dari

Wall

Sided ['ormulae berikut:

CZs:sinA[GM6 t

YzBoMo

tanz7f

(1)

Prohaska (C.W. Prohaska et

al,

1947) menyederhanakan rumus ini menjadi :

GZs : M6S + GMe sin @

(2)

di

mana rumus empiris

ini

menggunakan Residuary

Stability

Coe.fJicunts

(Cy5)

dengan pendekatan berikut:

Cns : (MoS/BoMo)

atau

M6S =

Cns.BoMo

darr

Cns : C'ns +m

[(Cp1

- 0.75)-b(i -Cn,XCr-

0.50)]

(3) (4)

dengan

C'p5

diperoleh melalui pendckatan, m dan b diperoleh dengan pendekatan

untuk

D11/B dan B/T

i Ce :

koeffisien block

;

C;,1

-

koeffisien gading

tengah; BoMo

iarak

dari titik

tekan ke

titik

metaserrter dalam arah vertikal..

Momen kemiringan kapal ditentukan dengan pendekatan berikut :

M*ind =tt( x'trpg XV2*inuxA:"lf cos2A

(5)

dengan I( -conditioningiactori ft1: densityuCara; v: llecepatanangin; A:

proyeksiluas bidang simetri

kapal; i = jarak

dari

titik

tekan ke

titik pr,sat

dari tekanan

angin,

sedangkan lengan kemiringan ditentukan berikut

ini

:

ls :

M*1n6/ A

(6) dengan

A -

Ceplasemen berat kapal.

Lengan stabilitas dinamis kapal (16) dlte.,tulian dengan pendekatan berikui :

16

- lcz raa

at. !^ondisi yang ainirn f -itaolc).

1U

tr). Kondisi Kriti_q (Critit s).

fl

(7) 19

c). Kondisi tidak aman (iJn:table).

(7)

I

146 ARIKA. Agustus 2008 Obed Mercl -

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penyelidikan tentang Buoyancv dan Stabilitas kapal ikan yang aman sesuai metode statis

di

man:

nretode dinamis didasarkan atas

rolltng

motion and wave condition, dan metode statis tergantung ata:

keadaaur kapal yang tegak statis dan kondisi air yang tenang dengan tekanan angirr pada lamlung bcbas, bangunarr atas dan rumah geladak yant, rnenghasilkan kemiringan akrbat momen-momen yang terjadi.

Keseimbangan statis dalam s/.r/ic intact

stobilily

rnembahas tentang usaha yang dilakukan oteh momen stabilitas dengan mengembalikan kapal ke posisi semula akibat momen kerniringan yang teriadi dan pengaruh gaya pengapungan (Buovoncy) dari air laut dan gaya dalam rnelalui berat

kapal,

dan static intact stability ditentukan melalui pembehanan kapal Cengan letak

daii

komponcn berat kapal sepan1ang

kapal untuk kondisi pengetriman

kapai

khususnya

kondisi

kapal saat akan berangkat

diri

peiaUutran

nduk (fi;ll

laad departure condiiion) drnran pengertian

tanki

100% (DWT

+

100x/,) karena palka

lirrat

kosong (tanpa muatan udang).

Bouyancy

Untuk liapal

Bouyancy tentang llaoal

ini

didasarkan atas draft rata-rata untuk kondisi kapal yang mana

ter{iri

atas:

-

Kondisi kapal kosong

Kcadaan Bouyancy C:ngan Deplasemen Berat225.1877 ton dengan

draft

rata-rata 1.675 m sedangkan komponen-komponendari Bouyanc''terdiri

atas:KBo:c.950m; r:z.oom; R:,5i.5m; Xc:+0.j6m

dsan Xs = -0.1

I

m fi'om midship section.

-

Kondisi kapal saat akan berangkat da, i pelabuirar"r induk

Keadaan Bcuyancy dengan Deplasen:en

Berai

475.6027 ton dan

draft

rata-rata 2.90

m

sedangkan komponetr-komponen dari Bc,:;vanci terdiri atas

KBo:

1.630

m;

r

=

t.45 m; R =

]j.50

m

X,:

-b.eO

m,

Xr:

-0.526 m liom miJship sectron.

l(ordisi

Pembebanan

Da"i

ts-apal

Kondisr pembebanan dari kapar

ini

sangat penting karena kompo,ren-komponen darr berat kapal tersebilt berada pada pos:si tertentu reiringga distrihusi massa C3ri k.;mponea

brrai

kapal ini menyltakrn pembebai,aa kapal yang tidak merara sepanjar,g kapal tersebut.

Analisis tent?ng pembebanan kapal ini agak berbeda dengan

fpe

kapal muaran barang dan muatarr cair

i

minyak, karena kondisi pembebanan kapal dari type trawler

inl

saat

ikan

beranglat

d:ri

pelabuhan induk

(full

load

tieprture

condition) tanpa muaian udang dalam palka muat, sehinlga pernulihan dari

kondisi kapal ini

akan sangai berpe;an

drlam

menetapian

Draft

Hal,ran dan

Drift fiuritan

melalui penentl,",it Cari letak

titik

berat dari kapal tersebtit.

_ ellllsis

ientang kon<!rsi pembehanan kapaldenga,i letak

derititik

b3rtt dapar diii:.utibcrikrrt irii:

1). (ondisi

kapa! kosonq

Pada pembahasan ientang Bouyancy diketahui bahwa Deplasernen Berat Kapal

(LWT)

?25.1g77 ton dengan Draft rata-rate 1.675 meter. dan letak

iitik

berat kapaf diperoleh : (iihat daian t-abel i l.

VCGg

-

2.4985 meter dan LCG

:

-1.053 meter

?).

Kundisi kapal saat akar, bcrangkai dari pelabuhan

Pada pemt'ahasan tentang tsouyancy ditetapkan bahwa Deplasemen Berat Kapal

(L)

475.6A27

bn

dengan Draft rata-rata 2.90 raeter, sedangkan posisi

titik

berat kapal diperoleh ,

(tin"t

Tabel 1).

VCG =

2.rlS7

meter dan LCG

:

-0.1317 meter

3).

Kondisi kapal saat akan berangkat dari pelabuhan

Pada pembahasan tentang Bouyancy ditetapkan bahwa Deplasemen Berat Kapal

(A)

475.6027 ion dengan Draft rata-rata 2.90 meter, sedangkan posisi

titik

berat kapal diperoleh ,

itifrui

Tabei

l).

VCG

:

2.3187 meter dan LCG

:

-0.1317 meter Stabilitas Membuj

ur/Trim Kapal

Stabilitas membujur /

trim

kapal dianalisrs dengan data dari kondisi Bouyancy dan faktor stabilitas kapal dengan tahapan kondisi kapal berikut

ini

;

(8)

Vol. 02- No. 2 Analisa'lentangStabilitasKapat

Ilr

l).

Kondisi kapal kosong

Analisis tentang stabilitas membujur kapal dengan memperhatikan kondisi Bouyancy dan kondisi pembebanan kapal, sehingga faktor Bouyancy

yarg,.nunlang

evaluasi ini a6alah :

GMr_

:

49.951 meter

Dan momen

trim

untuk 1 cm

trim

kapal diperoleh 3.46639858 ton m/cm karena Lq.1

=

32.45 meter.

Momen

trim

kearah buritan kapal 237.1336546 ton.m. Jadi

trim

kapal ke arah buritan kapal 6g.409 cm.

Dengan demikian kondisi kapal kosong mempunyai Draft ke arah halurn dan buritan adalah :

Draft Haluan

:

1.321 meter Draft Buritan

:

2.01 8 meter

Karena posisi LCF

-

0. I

I

meter ke arah haluan kapal.

2).

Kondisi kapal saat akan berangkat rlari pelabuhan inouk

ALalisis tentang stabrlitas menbujur kapal yang rnemperhatikan faktor Bouyancy berikut

ini

:

GM; :

32.8113 meter

dan momen

trim

untuk 1 cm

trim

kapal diperol eh 4.52322981 8 ton m/cm untuk

Ls,;:34.-s0

meter.

Momen

trim

ke arah buritan kapal 62.6319086 ton.m dari midship section. Jadi

tiim

kapal ke arah buritan 13.84672261 cm.

Jadi kondisi kapal saat akan berangkat Cari pelabuhan induk me;;punvai Dra{t

ie

arair Haluan dan Br:ritan adalah :

Draft Haiuan = 2.831 meter Draft Buritan

:2

973 meter

Karena posisi

LCF:0.52rt

meler ke arah buritan dari midship section.

Kondisi Stabilitas Melrntang K:rpal

Pada kondisi stabilitas nelintang kapal

ini

dianalisis tentang GZ6 sebagai lan-qkah utama calan menetapkan Reset:'e Stabrtit'v'untuk

kriteria

stabilltas berdasarkan"lMC Rules dalam

eval,la:i

teni:rns Stat;c lnracl Stability.

Disar-rping itu evaluasi tentang Static Intact Stability sesuai dengan

IMo

Rules meliputi

koldisi

Stabilitas Awal

(GM")

untuk kondisi kapal kosong dan kondisi kapal saat akan bcrangkat dari pelabuhan induk

r

Kondisi Stabilitas 1.wal

Penetapan

kriteria stabilitas untuk kondisi stabilitas Awal

didasarkan atas konsep Metasenter Melintang (Gi\4,,) sesuai dengan standard F daii

IMo

Rules vait,-r :

a.LGMo :Zc+r

KG

:

(0.950 + 2.60

*

2.4985)

-

!.0515 m

Untuk kundisi l:apal I tso;..;

GM. :

1.05

l5

meter

a.2.

GM,, =Zc+ r-KG

:

(1.6-?

+

I "45 _ 2.3

l8) :0.7613

m

Untuk kondisi saat berangkat dari pelabuhan induk GM"

:

0.7613 meter.

Trawler Mentilau

II

memenuhi kriteria stabilitas melintang sesuai dengan standard F dari atur::n

IMo

karena nilai GM" untuk kedua kondisi lebih besar dari 0.35 meter dalair

Initial

stability.

b.

Kriteria Stabilitas Melintang Kapal dengan Metode prohaska.

Analisis tentang stabilitas melintang kapal dengan metode Prohaska sesuai dengan konsep dari kurva GZs d,engan memperhatikan kon<!isi kapal saatlerangkat dari pelabuhan induk.

Anaiisis dari kurva GZo ditunjang dengin data beriku-t ;

(9)

148 AItlKA, Agustus 2008 Obcd l,4etekohy

D:3.35

ffi, Tu, = 2.90 m;Cswr_:0.64: Cv

:0.96;

Cw

-

0 875 dan

Cp:0.71

t{asil oari

perhitungan

CZo

untuk

interval l5

derajad dari 0o sampai g0" terlihat dalam l-abel 2, sedangkan kurva dari lengan stabilitas

dina:iis

(13) terlihat daiam Tabcl 3.

Hasil perhitungan dari

nilai

lengan kemirineaq berdasarkan atas momen kemiringan dari tekanan angin diperoleh

lh = 0.03586 cos2o (meter)

Kar-ena kecepatan angin

maksitnuq 25 in,,ts

dan luas tekanan angin, bangunan atas dan rumah gcladak 139.488 nrcter persegi sertajarak

rertika!

darr

titik

tekanan angin ke

titik

tekan rapal 4.69 met€r.

Analisis tentang steady wirrd angle and gu:t rvind angle sesuai iiengarr : 1.{ = 0.0i38 cos2Ql (meter)

Evaluasi tentang Stabilitas Melintang Kapal berdasarkan kurva GZo, kurva l3 dan k-urva heel arm menyatakan bahwa:

-

Suciut keseimbangan satis 2.50 deraiad

-

Suriut Gust wind ter.iadi pada 17o

Sudut kritis (angle

cfdownficadins)

sebesar 42u GZo

,r,

il

it

30 60 -5. qo L)rtrt

^\

, o"

\

t/t

/ta

\/ \/

Ocunwi,,r

Kriteria staOilitas ciari kapai

ini

ses,rai (lengm aturan IMO terdiri atas:

Standard

A.

Luas dibawah ku,'va

cz,

dar;, u'sampai 30" adalah 0. l0s6 meter radian.

Standard

B'

Luas dibawali kurva GZ6 antara 0o dan Xn adalah 0.27062 rneter raciian.

Standard

C.

Luas dibawah kurvaGZqantara 30"dan Xoadalah 0"l6204meterradian.

Standard

D. Nilai

GZ maksimurn terjadr pada sudut 45o.

Standard

E. NilaiGZ

pada 30o adalah 0 587 metsr.

Hasildarikriteria

stabilitas dari kapal inidapat diiihat dalam Gambar.

(10)

Vol. 02. No. 2 Analisa Icntiing Stabilitas Kapal 149

Hasil

rni

menunjukan bahwa

Stability

Reserve

(Stability

Margin)

nremiliki

luas

di

bawah kurva

GZ11 sebagai cadangan stabilitas yang memadai karena O,,:.,itir) OK,iri.n,in (f)r,i,r,,,in

=

40''),

jadi

kapal ini tetap aman dalam kemiringan yang besar dengan tekanan angin yang datang tiba-tiba (Gust Wind).

KE-SIMPULAN

Trawler

l.4entilau

II

sebagai

type trawl untuk

menangkap udang dengan

kondisi kapal

saat berangkat dari pelabuhan induk menyatakan bahwa konsep

Tinggi

Metaserter Melintang

(CM")

sebesar 0.7613 meter memenuhi standard F dari aturan

IMO

untuk

lniti(tl

Stabiliiy dalam Static Intact Stqbilily.

Analisis tentang konsep dari kurva

CZs

meialui penerapan metode l'rt,haska juga telah memenuhi standard

A

sampai standard E dari

IMO

P-ules dalam stabilitas melintang t.lc'ngan sudur kemiringan yang besar, dan evaluasi dari kurva

GZs,

la dan lengan kemiringan ([g) menyatakan sudut kemiringan statis 2.50" ; sudut Gust wind terjadi paCa 170 dan sudut kr'itis scbesar 420.

IViomen kopel yang terjadi akibat Gust Wind dengan sudut kemiringan ),ang besar akan tetap aman karena sudut

kritis

sebesar

420

yang menghasilkan Stability Reserve yang besar unruk menjamin kapal ini tetap stabil.

Dari hasil

perhituiigan

yang

dilakukan. dapat disimpulkan bahwa

kapal lrawler Mentilau II merniliki

stabilitas yang baik, sehingga dapat menjamin keselamatan pelayaran maupun penangkapan.

baik untuk ABK

maupun

untuk

keselamatan

kapal

dan peralatannya, sesuai dengan peraturan dan persyaratan

dari

lnternational

Maritime

Organization

(lMO). Kondisi ini

rnenyebabkan

ABK

dapat meiakukan operasi penangkapan de,rgan iebih baik dan nyaman.

DAFTAR PUSTAKA

Burcher R.K.,

i980,

The Influence of Hull Shcpe on Transttrse Stability, T.ansac.

of I{INA,

London.

Culdharnmer

H.9.,

1976,Cp5 Diagram

for

Design Calculaticns oJ'the

St,fiilih,

o,f Ships, University ot Denmark, Lyngby.

Internatrorral MariLiinc Organization

(lMOt,

i982, Resolution

A.

168

(ES l','),

New Yo,k.

i.nte:naiional Conl-erence cn

l-oadliies.

i956, IMCO., L^ndon.

Jan Olof Traung,

19-55,

Fishing

Boats

Of the World, Put'lislicd by rishing

Nervs (Books) Ltd..

London.

Jan

- Olof i'rauns,

',975, Fishing Boats

of the

Ll/orld 2, Pi,blished by Fishing News

iBcoks) Ltd.,4'h

Reprint

-

Printed in Great Britain by the Whitepriars Press

Ltd",

London.

l\,{,,,ie C. S.,

1980, Chapter Entitied

lntact

Stabilil.y, Principles

of Naval

^"rc}"iiecturcs, the Society

cf

l.Javal Architecti;re and Marine Engirreeling, New York.

Norrby R., 1962, The Stability of Coasrul l'essell, T'rans. of

RINA,

London.

Prchaska. C.

\"'.,

1947, Residuary Stability, Trans. of RINA., Loncion

Rawson

K.

J. and Tupper E.

C.,

1976. Basic Ship Theort, I-onginan Groun

Ltd.,

Second

lrdition,

New Ynrk

Thompson G. and Tope J.

E.,

1)70, in:ernetional Considerqtion of

lrtiect

stabiittt* Standard, Tians.

of

P.lNA, London.

Zborowski

A.,

1986, Ship Srability in Waves, Sprirg Meeting Standard Symoosium, Po^tland, Oregon.

Referensi

Dokumen terkait

Learners play an important role in the success of the listening learning itself, so this study aims to fill the gap by investigating the learner’s perspective and experience on