v
HUBUNGAN PENGOLAHAN AIR MINUM DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN CAKUNG BARAT JAKARTA TIMUR PADA TAHUN 2017 DITINJAU
DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM
Nabila Azzahra
1, Sugma Agung Purbowo
2, Amir Mahmud
3 ABSTRAKLatar Belakang: Banyak faktor yang mempengaruhi status gizi balita salah satunya adalah faktor lingkungan fisik yang mencakup sanitasi. Pengolahan air minum merupakan salah satu cakupan sanitasi. Air minum yang kotor dapat menjadi salah satu media penyebaran penyakit infeksi seperti diare yang akan mempengaruhi kesehatan dan status gizi seorang balita. Allah menciptakan air untuk kehidupan di bumi, dengan demikian kesadaran akan pentingnya air, zat yang dikandung, serta bagaimana cara mengolah air yang merupakan karunia Allah SWT sangat diperlukan agar bermanfaat bagi semua makhluk hidup.
Tujuan: Mengetahui hubungan pengolahan air minum dengan status gizi balita di Kelurahan Cakung Barat Jakarta Timur pada tahun 2017
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan survey analitik secara Cross Sectional.
Populasi penelitian ini adalah balita (12-59 bulan). Sampel penelitian ini berjumlah 100 balita.
Responden penelitian ini orang tua balita. Sampel dipilih dengan menggunakan Multistage Random Sampling. Analisis data dilakukan dengan uji Kolmogorov Smirnov.
Hasil: Dari 100 balita didapatkan 69 balita (69%) berstatus gizi cukup, 72 reponden (72%) yang tidak mengolah air minumnya sebelum diminum. Dari hasil uji Kolmogorov Smirnov didapatkan nilai p=0,02 (p<0,05). Terdapat hubungan antara pengolahan air minum dengan status gizi balita karena balita yang tinggal dengan sanitasi lingkungan sehat serta menggunakan air minum yang dimasak lebih banyak yang status gizi nya baik.
Kesimpulan: Menurut Islam sebagai seorang muslim dianjurkan untuk memperhatikan air minumnya agar terhindar dari bakteri yang disebarkan memalui air. alangkah baiknya sumber air yang akan kita minum diolah dahulu seperti dengan cara merebusnya sampai mendidih atau dengan cara lain. Wajib hukumnya menjaga kesehatan dan mengetahui status gizi pada balita.
Kata Kunci Status gizi, Pengolahan Air Minum
1Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
2Staf pengajar bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
3Staf pengajar bagian Agama Islam Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
vi
CORRELATION BETWEEN DRINKING WATER TREATMENT AND NUTRITIONAL STATUS OF CHILDREN UNDER FIVE IN KELURAHAN CAKUNG BARAT EAST
JAKARTA IN 2017 ITS REVIEW ACCORDING TO MEDICAL AND ISLAM
Nabila Azzahra
1, Sugma Agung Purbowo
2, Amir Mahmud
3 ABSTRACTIntroduction: There are many factors influencing nutritional status of children under five, including physical environment involving sanitation. Treatment of drinking water is one of the scope of sanitation. Dirty drinking water could be one of the media to transmit infectious diseases such as diarrhea which can affect health and nutritional status of children under five. God creates water for life on the earth, thus awareness of the importance of water, substances contained, and how to manage water which is a gift of God. It is necessary to be beneficial to all living things.
Objective: To determine the correlation between drinking water treatment and nutritional status of children under five in Kelurahan Cakung Barat, East Jakarta in 2017.
Methods: This research is done by cross sectional analytic survey approach. The population of this study are children under five (12-59 months). The sample of this study amounted to 100 children. The respondents of this study are parents of children under five. The sample is selected using Multistage Random Sampling. Data analysis was done by Kolmogorov Smirnov test
Results: From 100 children under five, 69 children under five (69%) had enough nutritional status, 72 respondents (72%) who did not treat their drinking water before drinking. Kolmogorov Smirnov test results obtained p value = 0.02 (p <0.05). There is a correlation between drinking water treatment with nutritional status of under-five children because child who living with sanitary healthy environment and using drinking water which is cooked, has good nutritional status.
Conclusion: According to Islam as a Muslim it is advisable to pay attention to their drinking water to avoid the bacteria spread through water. it would be nice if the water source that we will drink is processed first as by boiling it to boil or by other means. Compulsory law to maintain health and to know the nutritional status of children under five.
Keywords: Nutritional status, drinking water treatment
1Faculty of Medicine, YARSI University
2Departement of Public Health, Faculty of Medicine, YARSI University
3Departement of Islamic Studies, Faculty of Medicine, YARSI University