SAMBUTAN
KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Dalam rangka penguatan otonomi daerah, arsip-arsip tersebut dibagikan kepada masyarakat Kota Kupang melalui program ANRI yang disebut Citra Daerah. Program Citra Daerah pada hakikatnya merupakan upaya untuk mengungkapkan kembali memori kolektif daerah yang terekam dalam Citra Kota Kupang ke dalam arsip. Karena keterbatasan halaman, Buku Gambar Daerah ini hanya memuat sebagian kecil dari arsip data kota Kupang yang tersimpan di ANRI.
Namun kehadiran Citra Daerah diharapkan dapat mendorong pengembangan program-program Pemerintah Daerah Kota Kupang selanjutnya khususnya di bidang kearsipan.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
- Sejarah Kota Kupang Pada Masa VOC
- Sejarah Kota Kupang Pada Masa Hindia Belanda
- Sejarah Kota Kupang Pada Masa Republik
- Proses Pemekaran Kota Kupang
Dari cerita rakyat dan juga artefak batu yang ditemukan di Kota Kupang jauh sebelum kedatangan Kompeni Vereenigde Oostkust (VOC) dan kehadiran pemerintah Hindia Belanda ke daerah ini yang pada saat itu masih berada di bawah kekuasaan raja-raja. Catatan perjalanan William Bligh yang singgah di Kupang pada tanggal 14 Juni 1789 menyebutkan bahwa “Kota Kupang terletak di sebuah teluk besar yang wilayahnya cocok untuk jalur pelayaran. Dan pada tahun 2010 menurut data statistik, jumlah penduduk kota Kupang adalah 340.000 jiwa, atau 50 kali lebih besar dari sensus awal tahun 1930.
Tiga tahun kemudian, melalui Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, kotamadya Tingkat II diubah dari Kupang menjadi Kota Kupang.
CITRA KOTA KUPANG DALAM ARSIP
GEOGRAFISGEOGRAFIS
DAN DAN
KEADAAN ALAMKEADAAN ALAM
Wilayah utara berbatasan dengan Teluk Kupang, timur berbatasan dengan Kabupaten Kupang, barat berbatasan dengan Selat Semau dan Kabupaten Kupang, sedangkan selatan berbatasan dengan Kabupaten Kupang.
POLITIKPOLITIK
DANDAN
PEMERINTAHANPEMERINTAHAN
Secara politis, selain melalui pemilihan walikota dan wakilnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kupang juga dipilih sebagai lembaga legislatif yang beranggotakan 40 orang yang dipilih dari hasil pemilihan umum setiap 5 tahun sekali. Meski kota Kupang terletak di ujung tenggara Negara Kesatuan Republik Indonesia, namun sejak awal kemerdekaan kawasan ini mendapat perhatian khusus, terbukti dengan kunjungan Presiden Sukarno yang disambut langsung oleh pemimpin wilayah Kupang tak lama kemudian. setelah kedatangannya di Bandar Udara Kupang, Nusa Tenggara Timur, 30 Oktober 1950 dan kunjungan Wakil Presiden Mohammad Hatta tahun 1954. Aubade anak sekolah menyambut Presiden Indonesia Timur di makam korban perang di Kupang, 12 Agustus 1948.
Raja Sika memperkenalkan diri kepada Presiden Indonesia Timur pada resepsi di kantor Residen di Kupang, 10 Agustus 1948. Presiden Indonesia Timur Soekawati beserta istri dan rombongan mengunjungi makam korban perang di Kupang, 12 Agustus 1948. Perang janda korban yang ikut serta dalam acara silaturahmi di Makam Pahlawan (Ereveld) di Kupang, 13 Agustus 1948.
KEAGAMAANKEAGAMAAN
Kota Kupang, seperti halnya kota-kota lain di Indonesia, menjadikan keberagaman sebagai sesuatu yang menjadi identitas kota, sehingga menjadikan kota ini sebagai kota yang menerima semua lapisan kelas dan ras. Seperti yang bisa kita lihat di kawasan ini hidup rukun di setiap tempat ibadah, mulai dari gereja, masjid dan lain-lain (seperti terlihat dalam arsip ini: (Masjid Kampanye NTT No. 32 di Kupang Nusa Tenggara Timur; Kampanye NTT No. .341 Gereja Protestan di Kupang Bersama Umat Kristiani dalam Doa, 12 Oktober 1954; Timor No. 43 Daftar Buku Wajib Gereja dan Sekolah di Kupang, 30 September 1759).
I Provinsi Bali tentang permintaan bantuan pemindahan Ida Pedanda ke Kupang dalam menyelesaikan Nutug Karya pada Hari Raya Galungan bulan Agustus 1985. Penggunaan dana BOP Inpres MI untuk pembelian buku pelajaran dasar MI, terlampir daftar SIM oleh Dinas Kabupaten. Kantor Urusan Agama Nusa Tenggara Timur, 5 Juni 1993.
KEBUDAYAAN KEBUDAYAAN
PARIWISATAPARIWISATA
Keberagaman budaya membawa keunikan tersendiri bagi Kota Kupang dengan latar belakang sosial dan ekonomi yang beragam. Kampanye NTT 541005 UU 1-4 Profil dua orang perempuan yang berbelanja di pasar Kupang, Nusa Tenggara Timur, 5 Oktober 1954; Kampanye NTT no. 413 Pakaian Adat Wanita Putra Raja Niki-Niki Kupang, Nusa Tenggara Timur, November 1952; RVD NTT No.
297 Tiga pemuda dan pemudi memainkan alat musik Sasando saat pelantikan kepala daerah Timor di Kupang, 8 Mei 1949; RVD NTT no. 298 Wanita Timor dengan alat musik Sasando pada pelantikan kepala daerah Timor di Kupang, 8 Mei 1949; Kampanye NTT No. Seorang wanita Timor dengan alat musik Sasando pada pelantikan Kepala Daerah Timor di Kupang, 8 Mei 1949.
Tiga pemuda dan pemudi memainkan alat musik Sasando saat pelantikan Kepala Daerah Timor di Kupang pada 8 Mei 1949. Terlihat sebuah keluarga suku Kupang (Timor) mengenakan pakaian adat, dua pasang suami istri, mereka sibuk berdiri santai sambil penuh gaya memamerkan pakaian adatnya, 31 Agustus 1951. Pria dan wanita Timor berfoto bersama dengan pakaian adat di Baun, Kupang, 13 Oktober 1954.
PENDIDIKANPENDIDIKAN
Pendidikan berperan dalam meningkatkan kualitas hidup seseorang, selain itu indikator tingkat pendidikan juga menunjukkan kualitas sumber daya manusia. Pada hakikatnya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah dan masyarakat, termasuk komunitas terkecil yaitu keluarga. Upaya pemerataan kesempatan pendidikan adalah melalui penyediaan sarana dan prasarana seperti gedung sekolah dan penambahan tenaga pengajar.
Berbagai indikator yang dapat menggambarkan mutu pendidikan adalah angka melek huruf dan buta huruf, angka partisipasi murni, jumlah guru, dan jumlah siswa. Pendidikan di Kota Kupang mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat sejak tahun 1949, yaitu sejak berdirinya sekolah pertukangan pada tahun 1949 (RVD NTT no. Dan kemudian didirikan Sekolah Keterampilan Putri Negeri pada tahun 1954 (Kempen NTT 541012 UU 1 -2 Sekolah Keterampilan Putri Negeri di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 12 Oktober 1954).
Dan pada tahun yang sama, untuk meningkatkan mutu guru, dibangunlah Asrama Sekolah Guru Atas dan Sekolah Menengah Atas di Kupang pada tahun 1954 (Kampanye NTT 541012 UU 1-4 Asrama Sekolah Guru Atas dan Sekolah Menengah Atas di Kupang Timur. Nusa Tenggara, 12 Oktober 1954). Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. tentang pemberian status terdaftar pada Akademi Manajemen Keuangan Kupang, pada jenjang Sarjana, tanggal 30 Mei 1983) dan pada tahun 1990 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. status menjadi Jurusan Teknik Sipil pada program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik dikeluarkan di lingkungan Universitas Katolik Widya Mandira Kupang Nusa Tenggara Timur (Kementerian Pendidikan Nasional No. 481. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. tentang pemberian status Terdaftar pada Jurusan Teknik Sipil pada program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik di lingkungan Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang, Nusa Tenggara Timur, 11 Desember 1990).
Laporan Residen Timor pada bulan Januari-Februari dan Maret 1833, termasuk usulan pengangkatan Bernabas Mesach Noija sebagai guru di Kupang, 1833. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor tentang pemberian status terdaftar pada Jurusan Teknik Sipil Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira, Kupang, Nusa Tenggara Timur, 11 Desember 1990.
KESEHATANKESEHATAN
Profil kesehatan Kota Kupang mengalami peningkatan sejak Wali Kota Kupang Jonas Salean resmi mencanangkan Program Pelayanan Kesehatan Gratis bagi warga Kota Kupang yang mulai berlaku pada 1 Mei 2017. Sedangkan untuk permasalahan kesehatan di Kota Kupang sebenarnya sudah mendapat perhatian. dari pemerintahan kolonial Hindia Belanda, sebagaimana tercatat dalam arsip Timor mengenai laporan penduduk Timor bulan Januari-Februari dan Maret 1833, termasuk usulan pengangkatan Bernabas Mesach Noija sebagai kepala sekolah di Kupang, 1833 dan Laporan Februari 1860 tentang kondisi kesehatan di daerah Kupang yang penduduknya terkena dampak panas. Seorang dokter Misi Katolik Roma memeriksa seorang anak kecil yang tiba untuk berobat di Timor Kupang, 12 Oktober 1954.
TRANSPORTASITRANSPORTASI
KOMUNIKASIKOMUNIKASI
Untuk pertama kalinya bandara ini didaratkan oleh pilot Amerika Lamij Johnson pada tahun 1928. Dikembangkan lebih lanjut oleh Australia pada tahun 1944-1945 dan diberi nama Lapangan Udara Penfui, dalam bahasa Timor; Pena=jagung dan Fui=hutan. Penanganan dan pengaturan kegiatan penerbangan dilakukan oleh TNI AU karena pada saat itu belum ada organisasi angkutan udara (Sekretaris Kabinet No. 199 Surat Gubernur Kepala Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur kepada Menteri Pekerjaan Umum tentang pembangunan landasan udara di Kupang, Maumere dan Waingapu, 22 Februari 1967).
Pada masa kolonial, Kupang mempunyai sebuah pelabuhan bernama Pelabuhan Tenau dan dibangun pada tahun 1912. Pelabuhan ini dapat melayani kapal barang dan penumpang (Suasana Pelabuhan RVD NTT No. 282 dengan kapal dan rumah di kejauhan di Kupang, 1947). Namun jauh sebelum pelabuhan ini dibangun, sungai telah digunakan sebagai sarana transportasi, sebagaimana tertuang dalam laporan Residen Timor kepada Gubernur Jenderal tentang kondisi sungai dan transportasi di pedalaman Kupang, Nusa Tenggara Timur, pada tahun 1834 (Inventarisasi Timor No. 68).
Pada masa kemerdekaan Republik Indonesia, pelabuhan dan pelabuhan niaga terletak di daerah Tenau dan Bolok yang merupakan wilayah Kabupaten Kupang. Nomor Kampanye NTT. 220 batang cendana disiapkan menunggu pengiriman dengan kapal luar negeri, Kupang, 1952). Khusus untuk angkutan darat di kota Kupang, sistem transportasinya dilayani oleh minibus angkutan kota yang biasa disebut bemo.
Laporan Residen Timor kepada Gubernur Jenderal mengenai keadaan sungai dan angkutan di pedalaman Kupang, Nusa Tenggara Timur 1834. Menghiasi perahu-perahu di laut untuk menyambut kunjungan Gubernur Jenderal de Graaf, Kupang, Timor, Nusa Timur Tenggara [1930] .
INFRASTRUKTURINFRASTRUKTUR
Sejak tahun 2017, program prioritas Pemerintah Kota Kupang yang meliputi peningkatan kualitas infrastruktur dan penataan ruang kota mulai dilaksanakan. Royal Dutch Indian Aviation Company (KNILM) kepada Kepala Departemen Penerbangan Kementerian Perhubungan, Pekerjaan Umum dan Pengelolaan Air tentang pembangunan stasiun radio bandara di Kupang. Surat Gubernur Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur kepada Menteri Pekerjaan Umum perihal pembangunan landasan udara di Kupang, Maumere dan Waingapu, tanggal 22 Februari 1967.
Teks pidato Presiden pada acara peresmian proyek pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kupang, disertai korespondensi pendukung, 2 Juni 1988.
PEREKONOMIANPEREKONOMIAN
Kegiatan perekonomian modern dimulai di Kupang pada tahun 1808, terbukti dengan adanya arsip Daendels tentang pengiriman uang ke daerah tersebut (Inventarisasi Timor No. 8, pembukaan sebagian surat Sopheert kepada Gubernur Jenderal Herman Willem Deandels tentang pengiriman uang tunai dengan kapal ke Kupang, 1808. 240 Catatan E dari Directeur van Financien, pengenalan (introduksi) sewa baru (new sewa); mengenai 1) pemotongan sapi, 2) pemotongan babi, 3) minuman beralkohol dan 4) minuman fermentasi/fermentasi, termasuk sewa Laroe di Kupang.
Dan dilanjutkan pada masa pemerintahan Hindia Belanda tentang persetujuan mengenai penanaman modal asing (Sekretaris Menteri Negara Urusan Pemerintahan No. Ketua BKPM tentang persetujuan penanaman modal asing antara Nigel Pater Hough (Inggris) dengan Kwee Cahyadi Kumala dan Asrul Sutana (Indonesia ) ) di bidang peternakan unggas unta dan pemotongannya di Kupang, Nusa Tenggara Timur, 24 Juli 1996; Kampanye NTT no. 249 Kelompok pekerja di perusahaan tenun Bakti di Kupang, November 1952 dan kampanye NTT no.
