Program Studi Kebidanan Program Diploma Tiga Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Kusuma Husada Surakarta 2021
ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. R DI PRAKTIK MANDIRI BIDAN FATCHA BATUWARNO KAB. WONOGIRI JAWA TENGAH
Ajeng Setya Bekti¹, Tresia Umarianti, SST., M.Kes 2, Erlyn Hapsari, SST., M.Keb ³
¹Mahasiswa Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga Universitas Kusuma Husada Surakarta Email: [email protected]
2Dosen Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga Universitas Kusuma Husada Surakarta
3Dosen Prodi Kebidanan Program Diploma Tiga UniversitasKusumaHusada Surakarta
Abstrak
Latar Belakang: Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indikator utama derajat kesehatan suatu negara yang mengindikasikan kemampuan dan kualitas pelayanan kesehatan, kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat, kualitas kesehatan lingkungan, sosial, budaya serta hambatan dalam mengatasi kematian ibu dan bayi kematian bayi berusia dibawah satu tahun per 1.000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu (Depkes RI,2014).Tujuan: Memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir dengan menggunakan pendekatan manajemen kebidanan 7 Langkah Varney. Metode: Laporan kasus ini merupakan laporan studi kasus dengan metode observasional deskriptif yaitu suatu metode yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memaparkan atau membuat gambaran tentang studi keadaan secara objektif (Swarjana, 2015). Subyek: Subjek yang akan diberi suhan kebidanan adalah Ny. R umur 29 tahun G2P1A0 hamil mulai usia kehamilan 35+5 minggu mulai pada tanggal 24 Maret 2021 di PMB Fatcha Batuwarno kemudian di ikuti sampai ibu bersalin dan nifas.Hasil: Dari pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial, tindakan segera, rencana pelaksanaan dan evaluasi telah dilakukan sesuai dengan masalah dan kebutuhan pasien Ny.R belum ada rencana mengunakan KB Kesimpulan: Selama memberikan Asuhan kebidanan komprehensif tidak ditemukan adanya kesenjangan antara teori dan praktik.
KataKunci:AsuhanKebidanan,Komprehensif
Abstract
Background: Maternal Mortality Rate and Infant Mortality Rate are one of the main indicators of a country's health status which indicates the ability and quality of health services, quality of education and public knowledge, quality of environmental, social, cultural health as well as obstacles in overcoming maternal and infant mortality. under one year of age per 1,000 live births in a given year (MOH, 2014). Objective: To provide comprehensive midwifery care for pregnant, maternity, postpartum and newborn women using Varney's 7-Step midwifery management approach. Methods:
This case report is a case study report with a descriptive observational method, which is a method carried out with the main objective of describing or making an objective description of the state study (Swarjana, 2015). Subject: The subject who will be given midwifery care is Mrs. R aged 29 years G2P1A0 is pregnant starting at 35+5 weeks of gestation starting on March 24, 2021 at PMB Fatcha Batuwarno then followed up until the mother gives birth and postpartum. Results: From assessment, data interpretation, potential diagnosis, immediate action, implementation plan and evaluation has been carried out according to the problems and needs of the patient Mrs. R plans don’t to use the KB Conclusion: During the provision of comprehensive midwifery care, there was no gap between theory and practice.
Keywords: Midwifery Care, Comprehensive
PENDAHULUAN
Berdasarkan penelitian World Health Organization (WHO), AKI di seluruh dunia pada tahun 2015 adalah 216 per 100.000 kelahiran hidup atau diperkirakan sekitar 830 wanita meninggal setiap hari karena komplikasi kehamilan dan persalinan.
Sedangkan AKB di dunia sebesar 7.000 jiwa per hari. AKI di negara berkembang 20 kali lebih tinggi dibandingkan di negara maju yaitu 239 per 100.000 kelahiran hidup sedangkan di negara maju hanya 12 per 100.000 kelahiran hidup (WHO,2016). Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi merupakan salah satu indikator utama derajat kesehatan suatu negara yang mengindikasikan kemampuan dan kualitas pelayanan kesehatan, kualitas pendidikan dan pengetahuan masyarakat, kualitas kesehatan lingkungan, sosial, budaya serta hambatan dalam mengatasi kematian ibu dan bayi kematian bayi berusia dibawah satu tahun per 1.000 kelahiran hidup pada satu tahun tertentu (Depkes RI,2014).
Hasil Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) 2015 menunjukkan AKI sebesar 305 per 100.000 kelahiran hidup, masih sangat tinggi dibandingkan perkiraan Kementerian Kesehatan. Data lain ditunjukkan oleh Bank Dunia yang menyatakan bahwa sejak 2000, AKI di Indonesia
menunjukkan tren menurun, dengan menyebutkan bahwa rasio AKI di Indonesia sebesar 177 per 100.000 kelahiran hidup pada 2017. Sedangkan 2 hasil dari AKB 2015 menurut SUPAS sebesar 22,23 per 1.000 kelahiran hidup, yang artinya sudah mencapai target MDG 2015 sebesar 23 per 1.000 kelahiran hidup (Depkes RI,2015). AKI mencermikan risiko ibu selama masa kehamilan sampai paska persalinan yang di pengaruhi oleh status gizi ibu, keadaan social ekonomi, komplikasi dalam kehamilan dan persalinan, dan penggunaan fasilitas kesehatan dan obstetri yang rendah (Profil Data Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2018).
Di Provinsi Jawa Tengah angka kematian ibu pada tahun 2018 sebanyak 421 kasus mengalami penurunan dari tahun 2017 sebanyak 475 kasus.
Dengan demikian AKI Provinsi Jawa Tengah mengalami penurunan sebanyak 88,05 per 100.000 kelahiran hidup di tahun 2017 menjadi 78,60 per 100.000 di tahun 2018 sedangkan AKB di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 8,37 per 1000 kelahiran hidup (Profil Data Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, 2018). Pada tahun 2015 AKI di Kabupaten Wonogiri sebesar 129.44 per 100.000 kelahiran hidup, atau 15 kematiandari 11.588 kelahiran hidup.
Angka ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2014 sebesar 83
per 100.000 kelahiran hidup, atau 10 kematian dari 12.095 kelahiran hidup sedangkan AKB tahun 2014 sebesar 7.52, dan pada tahun 2015 terjadi peningkatan sebesar 9.41 per 1.000 kelahiran hidup atau 109 kematian dari 11.588 kelahiran hidup (Profil Kesehatan Kabupaten Wonogiri, 2015).
Pada tahun 2013 AKI di Kecamatan Batuwarno sebesar 0.0 per 100.000 kelahiran hidup, atau tidak terdapat kematian dari 170 kelahiran hidup sedangkan AKB tahun 2013 sebesar 5.88 per 1.000 kelahiran hidup atau 1 kematian dari 170 kelahiran hidup (Profil Data Kesehatan Kabupaten Wonogiri, 2013). 3 Upaya penurunan AKI merupakan salah satu target Kementerian Kesehatan.
Beberapa program yang telahdilaksan akan antara lain Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) ke puskesmas di kabupaten/kota; safe mother hood initiative, program yang memastikan semua perempuan mendapatkan perawatan yang dibutuhkan sehingga selamat dan sehat selama kehamilan dan persalinannya (tahun 1990); dan Gerakan Sayang Ibu pada tahun 1996 (Mi’raj, 2017). Selain itu, telah dilakukan penempatan bidan di tingkat desa secara besar-besaran yang bertujuan untuk mendekatkan akses pelayanan kesehatan ibu dan bayi baru
lahir kepada masyarakat. Upaya lainnya yaitu strategi Making Pregnancy Safer (tahun 2000). Selanjutnya pada tahun 2012 diluncurkan Program Expanding Maternal and Neonatal Survival (EMAS) dalam rangka menurunkan AKI dan neonatal sebesar 25% (Rahmi, 2016).
Upaya Pemerintah yang dapat dilakukan untuk mengatasi angka kesakitan ataupun angka kematian ibu dan bayi yaitu dengan melaksanakan interfensi strategi yaitu empat pilas Safe Motherhood yang terdiri dari keluarga berencana, asuhan antenatal, persalinan bersih dan aman, dan pelayanan obstetric essential (Prawirohardjo, 2014). Sehingga bidan memiliki peran dalam melakukan asuhan kebidanan dengan peningkatan cakupan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan berkesinambungan (Continuity of care) mulai dari hamil, bersalin, nifas, neonatus dan pemilihan alat kontrasepsi (Kemenkes RI, 2015).
METODE
Laporan kasus ini merupakan laporan studi kasus dengan metode observasional deskriptif yaitu suatu metode yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memaparkan atau membuat gambaran tentang studi keadaan secara objektif (Swarjana, 2015). Laporan Tugas Akhir di tulis berdasarkan laporan
kasus asuhan kebidanan berkesinambungan dari mulai hamil, bersalin dan nifas dilakukan dengan menggunakan jenis metode studi kasus studi penelaahan kasus dengan cara meneliti suatu permasalahan yang berhubungan dengan kasus itu sendiri, faktor yang mempengaruhi, kejadian- kejadian khusus yang muncul sehubungan dengan kasus, maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap perlakukan.Waktu sangat berpengaruh terhadap hasil yang di peroleh dalam penelitian (Suryono dan Anggraeni, 2017). Pengambilan studi kasus telah di lakukan pada bulan April 2021 di PMB Siti Masithoh s/d Juni 2021.
Tempat kasus sangat
berpengaruh terhadap hasil yang di peroleh dalam kasus. Pemilihan setting kasus harus disesuaikan dengan tujuan yang ingin di capai dalam penelitian kualitatif, sehingga tempat yang ditentukan benarbenar menggambarkan kondisi informan sesungguhnya (Saryono dan Anggraeni, 2014). Kasus ini akan dilaksanakan di Praktik Mandiri Bidan Fatcha Batuwarno Kab.
Wonogiri. Waktu studi kasus merupakan waktu yang digunakan penulis untuk pelaksanaan studi kasus dan berapa lama dilakukan (Swarjana, 2015).
Pengambilan kasus dilakukan pada bulan Maret – Mei 2021.
Subjek studi kasus adalah subjek yang di tuju untuk di teliti oleh
peneliti (Arikunto, 2013). Subjek yang akan diberi suhan kebidanan adalah Ny.
R umur 29 tahun G2P1A0 hamil mulai usia kehamilan 35+5 minggu mulai pada tanggal 24 Maret 2021 di PMB Fatcha Batuwarno kemudian di ikuti sampai ibu bersalin dan nifas.
Instrumen studi kasus adalah alat bantu yang digunakan untuk pengumpulan data (Arikunto, 2013). Instrumen yang digunakan adalah pedoman observasi, wawancara dan studi dokumentasi dalam bentuk format asuhan kebidanan pada ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir sesuai dengan KEPMENKES RI NOMOR HK.01.07/MENKES/320/2020.
HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Kehamilan
Data subjektif Kunjungan 1 adalah data yang di ambil dari hasil anamnesa/pertanyaan yang diajukan kepada klien sendiri (auto anamnesa) atau keluarga (allo anamnesa) (Marmi, 2014) Pengkajian data subjektif yang dilakukan terhadap Ny. R pada tanggal 24 Maret 2021 pukul 09.30 WIB, didapatkan hasil berupa identitas pasien Ny. R, umur 29 tahun, suku bangsa Jawa Indonesia, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Ibu Rumah Tangga (IRT). Identitas suami, Tn H, umur 30 tahun, suku bangsa Jawa Indonesia, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan karyawan, alamat Pundung RT 03/03 Kudi, Kec.
Batuwarno, Wonogiri. Alasan masuk,
ibu mengatakan berumur 29 tahun sedang hamil anak kedua, suami sudah meninggal pada usia kehamilan masuk trimester ke II, ingin memeriksakan kehamilannya. Data Objektif Ny. R umur 29 tahun hamil 35+5 minggu didapatkan hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Tekanan darah 130/80 165 mmHg, Nadi 82x/menit, Respirasi 22 x/menit, Suhu 36,7° C, berat badan sebelum hamil 60 kg, berat badan sekarang 63 kg, tinggi badan 156 cm, Lila 28,5 cm, pemeriksaan abdomen didapatkan hasil pembesaran perut sesuai umur kehamilan, tidak ada bekas operasi, payudara simetris kanan kiri, hyperpigmentasi dan tidak ada benjolan, palpasi leopold I TFU dapat teraba di pertengahan antara Proseseus Xypoideus dan pusat fundus teraba bulat lunak tidak melenting (bokong), leopold II bagian kiri teraba keras, memanjang seperti papan (punggung) dan bagian kanan teraba bagian-bagian kecil janin (ekstremitas), leopold III bagian terbawah janin teraba bulat, keras (kepala), dapat digoyangkan, leopold IV bagian terendah janin sudah masuk PAP 3 /5 bagian (divergen), TFU mc.donald 33 cm, TBJ 3.255 gram. Denyut nadi maternal sedikit meningkat selama hamil, tetapi jarang melebihi 100 denyut per menit (dpm). Perlu dicurigai adanya hipotiroidisme jika denyut nadi > 100 dpm (Marmi,
2011). dari hasil diatas menunjukkan tidak adanya kesenjangan antara teori dan praktik.
Pada kunjungan 2 data subjektif dari ibu yaitu mengatakan tidak ada keluhan apapun, dan tidak sedang mengalami depresi sehari makan 3 kali sehari porsi sedang nasi, lauk, sayur, dan minum sehari 8 gelas air putih, dan segelas susu, minum tablet tambah darah yang diberikan bidan pada malam hari, dan mengatakan gerakan janinnya sangat aktif dan bisa dirasakan, kirakira sebanyak 13 kali selama 12 jam. Data Obyektif Ny. R umur 29 tahun hamil 36 +5 minggu didapatkan hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal.
Tekanan darah 110/90 mmHg, Nadi 81x/menit, Respirasi 20 x/menit, Suhu 36,4°C, berat badan 63 kg, palpasi leopold I TFU dapat teraba di pertengahan antara Proseseus Xypoideus dan pusat fundus teraba bulat lunak tidak melenting (bokong), leopold II bagian kiri teraba keras, memanjang seperti papan dan bagian kanan teraba bagianbagian kecil janin (ekstremitas), leopold III bagian terbawah janin teraba bulat, keras (kepala), dapat digoyangkan, leopold IV bagian terendah janin sudah masuk PAP 3 /5 bagian (divergen), TBJ 3.255 gram. Pada langkah ini peneliti tidak menemukan adanya kesenjangan
antara teori dan asuhan yang diberikan secara berkesinambungan
Pada kunjungan 3 data subjektif dari ibu yaitu mengatakan tidak ada keluhan apapun, sehari makan 3 kali sehari porsi sedang nasi, lauk, sayur, dan minum sehari 8 gelas air putih, dan segelas susu, minum tablet tambah darah yang diberikan bidan pada malam hari, gerakan janinnya sangat aktif dan bisa dirasakan, kira-kira 170 sebanyak 13 kali selama 12 jam dan pada kunjungan terdahulu Ibu mendapat KIE tentang Tanda bahaya pada Ibu Hamil Trimester III. Data Obyektif Ny. R umur 29 tahun hamil 37 +6 minggu didapatkan hasil pemeriksaan fisik dalam batas normal. Tekanan 171 darah 120/90 mmHg, Nadi 84x/menit, Respirasi 22 x/menit, Suhu 36,5°C, berat badan 63 kg, palpasi leopold I TFU dapat teraba di 3 Jari dibawah Prosesues Xypodeus fundus teraba bulat lunak tidak melenting (bokong), leopold II bagian kiri teraba keras, memanjang seperti papan bagian kanan teraba bagian-bagian kecil janin (ekstremitas), leopold III bagian terbawah janin teraba bulat, keras (kepala), sudah tidak dapat digoyangkan, leopold IV bagian terendah janin sudah masuk PAP 2 /5 bagian (divergen), 3.255 gram. Pada langkah ini peneliti tidak menemukan adanya kesenjangan antara teori dan
asuhan yang diberikan secara berkesinambungan
2. Persalinan
Persalinan pada Ny. R G2P1A0 umur kehamilan 40+3 minggu tanggal 21 April 2021 pukul 18.50 WIB di Praktik Mandiri Bidan Fatcha Karanggatak Batuwarno, ibu mengatakan mulai merasakan kenceng-kenceng yang dirasakannya mulai teratur pada tanggal 21 April 2021 pukul 14.00 WIB. Datang ke PMB Fatcha pukul 17.45 WIB saat di periksa dalam hasil pembukaan 8 cm.
Pukul 18.25 WIB ibu mengeluh perut terasa sakit, semakin kenceng, sudah tidak kuat, lemas hasil pemeriksaan dalam 9 cm. Pukul 18.35 hasil pembukaan lengkap dan bidan mulai memimpin persalinan. Tanggal 21 April 2021, pukul 18.50 WIB ibu mengatakan telah melahirkan bayinya, bayi menangis kuat, gerakan aktif, warna kulit agak kebiruan dan tidak ada kelainan, ibu mengatakan setelah bayi lahir dilakukan IMD selama 1 jam, pukul 19.10 WIB ibu mengatakan ari-ari lahir lengkap, dan ibu mengatakan tidak mengalami perdarahan. Keadaan ibu dan bayi baik, 175 pemeriksaan pada ibu diperoleh hasil tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 82 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, suhu 36,2°C, perdarahan dalam batas normal, terjadi laserasi jalan lahir derajat II, plasenta kotiledon dan selaput ketuban lahir lengkap. Hasil pemeriksaan pada bayi, jenis kelamin laki-laki, berat badan 2.900 gram, panjang badan 49 cm, lingkar kepala 32 cm, lingkar dada 33 cm, bayi saat lahir langsung menangis, gerakan tangan dan kaki aktif, warna agak kebiruan serta tidak terdapat kelainan kongenital. Terapi yang diberikan ibu mengatakan diberikan
suntikan pada paha kanan setelah bayi lahir sebelum ari-ari lahir, kemudian plasenta lahir pukul 19.10 WIB, untuk terapi post partum ibu diberi terapi Paracetamol tablet 3 x 500 mg, Tablet Fe 1 x 500 mg, Vitamin A. Terapi yang diberikan untuk bayi yaitu, Vit.K1, Salep mata, Hb0 setelah 1 jam. Pada langkah ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek.
3. Bayi Baru Lahir
Dari hasil pengkajian yang didapat pada tanggal 21 April 2021.
By Ny.R lahir secara Spontan pukul 18.50 WIB menangis kuat dan gerakan aktif dengan jenis kelamin laki-laki dengan berat 2900 gram lingkar kepala 32 cm, lingkar dada 33 cm, tidak ada kelainan kongenital.
Keadaan umum bayi baik, nadi, respirasi, dan suhu dalam batas normal. Hasil pemeriksaan sistematis dari kepala hingga ujung kaki dalam keadaan normal. Hasil pemeriksaan refleks meliputi refleks moro, rooting, sucking, dan grasping dalam keadaan baik. Diagnosa kebidanan yang didapatkan dari data subyektif dan obyektif adalah bayi Ny.R bayi baru lahir normal Dan sudah disuntik Vit K dan Hb0 diberi perawatan tali pusat serta dibedong.
4. Nifas
Data subyektif yang didapatkan pada kunjungan nifas 1 yaitu Ibu mengatakan tidak ada keluhan dan ingin memeriksakan dirinya dan bayinya. Data subyektif yang didapatkan pada kunjungan nifas
1, tekanan darah 110/80 mmHg, suhu 36,6°C, berat badan 61 kg, kontraksi baik, TFU pertengahan antara sympisis dan pusat. Menurut KIA (2020), perawatan ibu nifas mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan minimal 4 kali kunjungan nifas salah satunya yaitu pemeriksaan lokhea dan perdarahan, pemeriksaan kondisi jalan lahir 181 dan tanda infeksi, dan pemeriksaan kontraksi rahim dan tinggi fundus uteri Pada langkah ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek.
Data subyektif yang didapatkan pada kunjungan nifas 2 yaitu Ibu mengatakan keadaannya baik, ASI sudah keluar lancar. Data subyektif yang didapatkan pada kunjungan nifas 2, keadaan umum baik, TTV dalam batas normal, lochea serosa (kekuningan) , dan TFU tidak teraba. Pada langkah ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek.
Data subyektif yang didapatkan pada kunjungan nifas 3 yaitu Ibu mengatakan mengatakan keadaannya baik, ASI sudah keluar lancar dan bayinya sudah menyusu dengan baik. Data subyektif yang didapatkan pada kunjungan nifas 2, keadaan umum baik, TTV dalam batas normal, lochea serosa (kekuningan) , dan TFU tidak teraba. Pada langkah ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek.
5. Keluarga Berencana
Pada asuhan KB, penulis telah memberikan penjelasan tentang macammacam KB seperti KB MAL, Kondom, Pil, Suntik, IUD, implant, MOW, dan MOP beserta cara kerja, efektivitas, daya guna, efek samping, indikasi, kontra indikasi, kekurangan dan kelebihan masing - masing dari kontrasepsi. Dengan kondisi Ny.R
yang masih memberikan ASI eksklusif, mengetahui jenis – jenis kontrasepsi, dan telah mengetahui kontrasepsi jangka panjang Ny.R belum ada rencana untuk menggunakan alat kontrasepsi apapun.
SIMPULAN
Dari asuhan kebidanan telah diberikan pada Ny.R dimulai dari ibu hamil, bersalin, ba yi baru lahir, nifas, dan keluarga berencana ad alah ibu hamil normal, bersalin normal, bayi b aru lahir normal, nifas normal dan Keluarga B erencana yang dipilih adalah KB kondom. Dat a yang diperoleh tidak didapatkan kesenjangan antara teori dan pengkajian.
DAFTAR PUSTAKA
Andreinie, Ria. 2016. Analisis Efektivitas Kompres Hangat Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan. Rakernas Aipkem: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
‘Aisyiyah Bandung
Asrinah, Shinta S., dan Dian N. 2012. Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Astuti Sri, dkk. 2017. Asuhan Ibu dalam Masa Kehamilan. Bandung :Erlangga
Badan Pusat Statistik. 2014. Penduduk Indonesia Hasil Sesnsus Penduduk Tahun 2014. (Online), dari: www.bps2014.com (3 November 2017)
Damayanti, Ika Putri, dkk. 2014. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Kompherenshif
Pada Ibu Bersalin dan Bayi baru lahir. Ed.1.
Cet.1. Yogyakarta: Deepulish.
Departemen Kesehatan RI. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 5. Jakarta: Depkes RI,p441- 448
Devi, Thingbaijam Ritabala dkk. 2017. Effect of sacral warm compress on the
level of pain during first stage of labour among primi gravida mothers.
International Journal of Applied Research:
Bharati Vidyapeeth Deemed
University, College of Nursing, Pune, Maharashtra, India
Dewi, V.N.L. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta: Salemba
Medik
Dian Sulir, Mail E, Rufaida. 2019. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan
Bayi Baru Lahir. Surakarta: Cv Oese Group Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. 2018.
Profil Kesehatan Jawa Tengah
Tahun 2018. Semarang: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
Fitriana Yuni dan Nurwiandani Widy. 2018.
Asuhan Persalinan. Yogyakarta:
Pustaka Baru Press.
Irdan, Herman. 2020. Identifikasi Potensi Bahaya, Penilaian Dan Pengendalian
Penyakit Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu
Kota Kendari. Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan:
Akademi Keperawatan PPNI Kendari
JNPK-KR. 2017. Asuhan Persalinan Normal
& Inisiasi Menyusui Dini. Jakarta:
Depkes RI.
Kemenkes RI. 2015. Buku Kesehatan Ibu dan anak. Jakarta: Kemenkes RI.
Kemenkes RI. 2020. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta:
Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta:
Kemenkes RI
Kurniarum, Ari. 2016. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir.
Jakarta: Kemenkes RI
Legawati. 2018 Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Malang: Wineka Media
Lestari, Dwi Anggun. 2019. Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Ketuban
Pecah Dini Pada Kehamilan Trimester III di Puskesmas Silo Kabupaten
Jember. Keilmuan Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. StiKes Bhakti AlQodiri Jember Mandriwati, G.A., Dkk. 2016. Asuhan Kebidanan Kehamilan Berbasis Kompetensi. Jakarta: EGC.
Manuaba, IBG, dkk. 2013. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan KB.
Jakartan: EGC
Marliandiani & Ningrum. 2015. Buku ajar asuhan kebidanan pada masa nifas
dan menyusui. Jakarta: Salemba Medika Marmi, 2011. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil. Yogyakarta: Penerbit Pelajar Marmi. 2012. Asuhan Kebidanan pada persalinan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Marmi. 2014. Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil. Yogjakarta: Pustaka Pelajar
Maternity, D., Putri, R.D., Aulia, D.L.N.2017.
Asuhan Kebidanan Komunitas
Disesuaikan dengan Rencana Pembelajaran Kebidanan. Yogyakarta :
ANDI
Mi’raj, M. W. 2017. Implementasi Gerakan Sayang Ibu (GSI) di Desa Tasik
Seminai Kecamatan Koto Gasib Tahun 2015, Jurusan Ilmu Pemerintahan
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, JOM FISIP, 4(1) Februari 2017.
Mutmainnah, Annisa U.I., dkk. 2017. Asuhan persalinan dan bayi baru lahir.
Yogyakarta: ANDI
Nanny, Vivian. 2011. Asuhan kehamilan untuk kebidanan. Jakarta: Salemba
Medika.
Nurasiah, dkk.2014. Asuhan Persalinan Bagi Bidan. Bandung: PT Refika
Aditama
Nuryawati, Lina Siti & Suci Budiasih. 2017.
Hubungan Kelas Hamil Dengan
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda-Tanda Bahaya Kehamilan Di
Desa Surawangi Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jatiwangi Kabupaten Majalengka Tahun 2016. Jurnal Bidan:
STIKes YPIB Majalengka.
Oktarina, Mika. 2016. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru
Lahir. Ed. 1. Cet. 1. Yogyakarta: Deepublish.
Prastika Damarjati. 2019. Perilaku Pemenuhan Gizi Pada Ibu Hamil di wilayah
kerja Puskesmas Karangtengah Kabupaten Wonogiri: Universitas Aiska
Prawirohardjo, Sarwono. 2014. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta:
PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo Risa Pitriani, Rika Andriyani. 2014. Panduan Lengkap Asuhan Kebidan Ibu Nifas
Normal (Askeb III). Yogyakarta: Depublish CV Budi Utama
Rohani, dkk. 2011. Asuhan kebidanan pada masa persalinan. Jakarta: Salemba
Medika
Romauli, Suryati. 2011. Buku Ajar ASKEB I:
”Konsep Dasar Asuhan
Kehamilan”. Yogyakarta: Nuha Medika Rukiyah, Yulianti. 2012. Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : CV. Trans Info Media
Saifuddin, 2013. Ilmu Kebidanan. Jilid III.
Jakarta : Nusa Pustaka.
Sari, anggih dkk. 2015. Kehamilan Normal.Jakarta: Salemba Medika
Sari, Indah Dewi. 2020. Efektivitas Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Perubahan
Suhu Tubuh Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Kebidanan: Institut Kesehatan
Helvetia, Medan, Indonesia
Sari, Vania Putri Ulan dan Syukrianti Syahda.
2020. Pengaruh Pijat Oketani
Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Nifas Di Wilayah Kerja Puskesmas
Bangkinang Kota. Jurnal Doppler: Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
SDKI 2012. Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia 2012.
http://www.chrl.org/pelatihan-
demografi/SDKI.2012 (Diakses pada tanggal
08 November 2017)
Sondakh Jenny J.S. 2013. Asuhan Kebidanan Persalinan & Bayi Baru Lahir.
Erlangga
Sudarti, Afiroh Fauziah. 2011. Dokumentasi Kebidanan. Yogyakarta: Nuha
Medika
Sufiyah, 2017. Asuhan Kebidanan
Komprehensif pada Ny. “S” G4 P2102 Usia Kehamilan 36 minggu dengan Masalah Tinggi Fundus dan Taksiran Berat
Janin Tidak Sesuai dengan Usia Kehamilan di wilayah Kerja Puskesmas
Margasari Kota Balikpapan Tahun 2017:
Politeknik Kesehatan Kemenkes Kalimantan Timur
Suhartika. 2018. Buku Asuhan Kebidanan Persalinan. Yogyakarta: Nuha Medika
Sukesi, A., Setiyani, A., & Esyuananik. 2016.
Praktikum Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Belita dan Anak Pra Sekolah.Jakarta: Kemetrian Kesehatan Republik Indonesia
Sulistyawati, Ari dan Nugraheny, Esti. 2013.
Asuhan Kebidanan pada Ibu
Bersalin. Yogyakarta: Salemba Medika.
Susiana Sali. 2019. Angka Kematian Ibu:
Faktor Penyebab dan Upaya
Penanganannya. Jakarta: Badan Keahlian DPR RI
Tando, 2016. Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, dan Anak Balita. Jakarta: EGC
Timah Stefanus. 2020. Pengaruh Pendidikan Kesehatan Perawatan Tali Pusat
Bayi Baru Lahir Terhadap Tingkat Pengetahuan. Jurnal Ilmiah Kesehatan
Pencerah: Universitas Pembangunan Indonesia Manado
Wahyuningsih, Sri. 2019. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Post Partum Di
Lengkapi Dengan Panduan Persiapan Praktikum Mahasiswa Keperawatan.
Yogyakarta :Deepublish Publisher.
Walyani, E. S. 2015. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan.Yogyakarta: Pustaka
Baru
Walyani, Elisabeth Siwi. 2014. Asuhan Kebidanan pada Kehamilan. Yogyakarta;
Pustaka Baru Press.
Walyani, Elisabeth Siwi. Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. 2nd ed.
Yogyakarta: PT. Pustaka Baru; 2017
Walyani, Elisabeth,S. 2015. Asuhan kebidanan pada kehamilan. Yogyakarta.
Pustaka barupres.
Walyani, S. E. &Purwoastuti, E. 2015. Asuhan Kebidanan Masa Nifas &
Menyusui. Yogyakarta: Pustaka Baru Press Widiastini, Luh Putu. 2018. Asuhan Kebidanan pada Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. Bogor : In Media.
Yanti, Damai. 2017. Konsep Dasar Asuhan Kehamilan. Bandung : PT Refika
Aditama
Yanti. 2015. Model Asuhan Kebidanan CoC Turunkan AKI dan AKB (disertasi).
Yogyakarta: Universitas Gajah Mada; 2015.
Didapat dari:
http://etd.repository.ugm.ac.id/index.php?
mod=download&sub=DownloadF
ile&act=view&typ=html&id=80193&fltyp=po tongan=S3-2015-
324172=chapter1.pdf
Yulizawati, dkk. 2017. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan. Padang:
Erka.